BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di SMK Negeri 1 Limboto sebagai lokasi penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan beberapa alasan bahwa objek yang di teliti sesuai dengan tujuan penelitian 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1 Deskripsi hasil penelitian (Variabel X 1 ) Dalam penelitian ini yang menjadi skor data variabel X 1 adalah skor data hasil pukulan jump service sebelum latihanpada siswa putra kelas X SMK Negeri 1 Limboto. Adapun hasil analisis deskriptif Variabel X 1 dapat dilihat pada tabel 4.1, dan tabel 4.2berikut: Tabel 4.1 Hasil analisis statistik deskriptif skordata hasil pukulan jump service sebelum latihan skipping Statistik Hasil Ukuran sampel 20 Skor Tertinggi 23 Skor terendah 4 Mean 13,1 Modus 13,0 Median 13,0 Standar Deviasi 4,48 Berdasarkan tabel 4.1, dapat diketahui skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 23 dan skor terendah adalah 4, sedangkan skor rata-rata yang adalah 13,1. Penyebaran data hasil pukulan jump service sebelum latihandapat dilihat pada tebel distribusi frekuensi berikut ini:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi variabel skor data hasil pukulan jump service sebelum latihan No Kelas Interval f fkum 1 4-7,00 2 10% 2 8,00-11,00 5 25% 3 12,00-15,00 8 40% 4 16,00-19,00 3 15% 5 20,00-23,00 2 10% Jumlah 20 100% Berdasarkan tabel distribusi frekuensi variabel skor data hasil pukulan jump service sebelum latihandiatas dapat terlihat bahwa ada 8 orang responden atau 40% memperoleh skordi sekitar rata-rata, ada 5 orang responden atau 25% memperoleh skor lebih tinggi dari skor rata-rata, dan 7 orang responden atau 35 % memperoleh lebih rendah dari skorrata-rata. Jadi dapat di simpulkan bahwa skor data hasil pukulan jump service sebelum latihancenderungrendah. Lebih jelasnya sebaran data berdasarkan distribusi frekuensi pada Tabel 4.2 di atas disajikan dalam bentuk histogram seperti tampak pada gambar 4.1.
FREKUENSI 10 8 6 4 2 3,5 7,5 11,5 15,5 19,5 23,5 Kelas Interval Gambar 4.1: Histogram Frekuensi skor data hasil pukulan jump service sebelum latihan 4.2.2 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 2 Dalam penelitian ini yang menjadi skor data variabel X 2 adalah skor data Hasil pukulan jump service setelah di adakan latihan skippingpada siswa putra kelas X SMK Negeri 1 Limboto. Adapun hasil analisis deskriptif Variabel X 1 dapat dilihat pada tabel 4.3, dan tabel 4.4 berikut: Tabel 4.3 Hasil analisis statistik deskriptif skordata Hasil pukulan jump service setelah di adakan latihan skipping Statistik Hasil Ukuran sampel 20 Skor Tertinggi 20 Skor terendah 7 Mean 14,8 Modus 16,8 Median 15,8 Standar Deviasi 3,21 Berdasarkan tabel 4.3, dapat diketahui skortertinggi yang diperoleh siswa adalah 20 dan skor terendah adalah 7, sedangkan skor rata-rata yang adalah 14,8.
Penyebaran data hasil pukulan jump service setelah di adakan latihan skippingdapat dilihat pada tebel distribusi frekuensi berikut ini: Tabel 4.4Distribusi Frekuensi variabel skor data Hasil pukulan jump service setelah di adakan latihan skipping No Kelas Interval f fkum 1 4-7,00 2 10% 2 8,00-11,00 5 25% 3 12,00-15,00 8 40% 4 16,00-19,00 3 15% 5 20,00-23,00 2 10% Jumlah 20 100% Berdasarkan tabel distribusi frekuensi variabel skor data hasil pukulan jump service setelah di adakan latihan skipping diatas dapat terlihat bahwa ada 8 orang responden atau 40% memperoleh skordi sekitar rata-rata, ada 5 orang responden atau 25% memperoleh skor lebih tinggi dari skor rata-rata, dan 7 orang responden atau 35 % memperoleh lebih rendah dari skor rata-rata. Jadi dapat di simpulkan bahwa skor data yang dijaring setelah pelaksanaan treatmean berupa hasil pukulan jump service cenderunglebih tinggi jika dibadingkan dengan ratarata skor data sebelum pelaksanaan latihan. Lebih jelasnya sebaran data berdasarkan distribusi frekuensi pada Tabel 4.2 di atas disajikan dalam bentuk histogram seperti tampak pada gambar 4.2.
FREKUENSI 10 8 6 4 2 6,5 9,5 12,5 15,5 18,5 21,5 Gambar 4.2: Histogram Frekuensi skor data hasil pukulan jump service setelah di adakan latihan skipping 4.3 Pengujian Persyaratan Analisis Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan perbandingan terhadap hasil pukulan jumpa servicesiswa putra SMK Negeri 1 Limboto akibat pelaksanaan latihan skipping, antara skor yang dicapai sebelum latihan (X 1 ), dan setelah latihan (X 2 ). Karena itu pengujian persyaratan analisis yang digunakan adalah uji moralitas data dan uji homogenitas varians populasi. 1. Uji Normalitas data a. Pengujian normalitas data hasil pukulan jump service sebelum diadakan latihan skipping Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat diperoleh nilai 2 hitung = 0,336 dan χ 2 tabel = 12,592 dengan k = 7 pada taraf signifikan = 0,05. Terlihat bahwa χ 2 hitung< χ 2 tabel menunjukkan data hasil pukulan jump service sebelum diadakan latihanberasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. pengujian normalitas data hasil pukulan jump service setelah diadakan latihan skipping Hasil pengujian normalitas dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat diperoleh nilai 2 hitung = 7,588 dan χ 2 tabel = 12,592 dengan k = 7 pada taraf signifikan = 0,05. Terlihat bahwa χ 2 hitung< χ 2 tabel menunjukkan data hasil pukulan jump service setelah diadakan latihanskippingberasal dari populasi yang berdistribusi normal 2. Uji Homogenitas varians spopulasi Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh harga x 2 hitung=2,065sedang dari daftar distribusi Chi-kuadrat pada tingkat kepercayaan a=0,05 dan derajat kebebasan (dk)=k-1 diperoleh x 2 (0,95)(2)= 3,841. Ternyata harga x 2 hitung lebih kecil dari x 2 (0,99)(2-1) (3,32< 3,841), sehingga disimpulkan bahwa data hasil penelitian memiliki varians populasi yang homogen. 4.4 Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan komparasi antara X 1 dengan X 2. Dari hasil pengujian diperoleh harga t hitung =3,393sedang dari daftar distribusi diperoleh harga t tabel sebesar 2,86 ternyata harga t hitung telah berada diluar daerah penerimaan H 0 sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
t hit =3,393-2,86 2,86 4.5 Pembahasan Salah satu teknik tersebut dalam permainan bola voli adalah servis (service). Pada mulanya servis hanya merupakan pukulan pembuka untuk mengawali suatu permainan bola voli dan juga merupakan serangan pertama dalampermainan bola voli yang sangat mematikan pihak lawan. Namun saat ini sesuai dengan kemajuan permainan, ditinjau dari segi taktis, servis sudah merupakan serangan untuk mendapatkan nilai. Oleh karena itu banyak servis yang mulai dikembangkan untuk mempersulit permainan, jumping service misalnya. servis ini cukup sulit untuk dilakukan dan juga diterima. Dalam penelitian ini, dilakukan eksperimen terhadap latihan skipping dan pengaruhnya terhadap hasil pukulan jump service. Eksperimen ini dilakukan pada siswa putra kelas X akuntansi SMK Negeri 1 Limboto. Selama latihan terlihat adanya peningkatan kemampuan yang dimiliki oleh responden, terlihat dari peningkatan hasil yang mereka peroleh.
Skor hasil penelitian diolah dan dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh peningkatan kemampuan yang cukup signifikan, yang diperoleh responden pada tes sebelum pelaksanaan latihan jika dibandingan dengan hasil setelah latihan skipping. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan jump service pada permainan bola voli pada siswa kelas XAkuntansi SMK. Negeri. 1 Limboto dapat diterima. Latihan skipping merupakan metode latihan yang tepat didalam meningkatkan kualitas dalam jump service. Selama pelaksanaan eksperimen dalam penelitian ini, peneliti menemukan adanya beberapa gambaran dan kendala yang dihadapi antara lainberupa keterbatasan waktu latihan diakibatkan penyesuaian dengan jadwal mata pelajarandi sekolah, disamping itu, disiplin siswa dalam melakukan latihan masi perlu ditingkatkan, sehingga akan mencapai hasil yang lebih maksimal.