OLEH : SUGIYANTO, S.Pd. M.App.Sc Ketua Asosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PROFESIONAL. Prof. Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua IAI KAPD

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

Kebijakan Nasional Sistim Penjaminan Mutu Internal

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

Borang Kinerja Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

Oleh: Tim Pengembang SPMI, Ditjen Dikti, Kemdikbud

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

KEBIJAKAN SPMI-PT LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2016

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) PRODI DIII KEPERAWATAN TUBAN Jl. Wahidin Sudiro Husodo No. 02 Tuban

laporan hasil audit internal

STRATEGI PENINGKATAN MUTU & KETERSEDIAAN DOKUMEN MUTU PRODI

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

1 DESEMBER Tim P

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

KODE/NOMOR STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP)

REKAP AKSI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II PASCA ALIH BINA BULAN JANUARI s/d DESEMBER TAHUN 2015

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KEBIJAKAN AKREDITASI PRODI DAN AKREDITASI INSTITUSI. Materi Workshop ITY

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Koordinator Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

1.2 Dasar Hukum Dasar hukum implementasi Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Dikti adalah UU Dikti. Didalam UU Dikti terdapat pasal-pasal yang relevan

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2015 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

UNSYIAH Hari Ini : o Total Program Studi: 132. o 12 Fakultas o Pascasarjana. D3 = 15 S1 = 63 S2 = 32 S3 = 7 Profesi = 6 Sp1/Sp2 = 9

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

EVALUASI PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU POLTEKKES KEMENKES

BAB V KESIMPULAN, KETERBATAN DAN SARAN

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

Permasalahan lapangan

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

Penyelenggaraan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Indonesia

SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA TERINTEGRASI (SISTER) DOSEN

PELUANG DAN TANTANGAN MENGHADAPI AKREDITASI PENDIDIKAN TINGGI BERDASARKAN UU 12/2012

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Ketua Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

MANUAL MUTU EVALUASI

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

AKREDITASI PROGRAM STUDI BARU

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

Anugerah Kampus Unggul dan Unggulan PTS di lingkungan Kopertis Wilayah VII

No Pertanyaan Skor Catatan Auditor ED AI ...

BORANG BARU VS BORANG LAMA

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PADA PROGRAM PROFESI

Tinjauan Manajemen Unit Jaminan Mutu

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DAN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) TAHUN

Kebijakan Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan. Ridwan Roy T Kasubdit Pembelajaran Ditjen Dikti

Pedoman. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

WORKSHOP PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

Oleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

VISI DAN MISI POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU BUKU III PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

LAPORAN AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK

Transkripsi:

OLEH : SUGIYNTO, S.Pd. M.pp.Sc Ketua sosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017

JUMLH INSTITUSI : 38 JUMLH PROGRM STUDI DIII : 262 JUMLH PROGRM STUDI DIV : 133 JUMLH PROGRM PS SRJN : 4 JUMLH DOSEN : 5523 ORNG JUMLH MHSISW : 74.224 MHSISW

PROFIL

PROFIL

PROFIL

PROFIL

PROFIL

PROFIL

PROFIL

kreditasi bersifat wajib dan meliputi Institusi Perguruan Tinggi dan Program Studi Perguruan tinggi tidak dapat mengeluarkan ijazah pada program studi yang tidak terakreditasi kreditasi institusi perguruan tinggi dilakukan oleh N-PT dan akreditasi program studi oleh LM Selama LM belum terbentuk, akreditasi PS dilakukan oleh N-PT

KEWJIN KREDITSI UU No. 12/2012 mewajibkan KREDITSI PRODI dan KREDITSI INSTITUSI; 10 gustus 2014 adalah batas akhir masa transisi UU No. 12; 11 gustus 2014 seluruh diktum UU No.12 efektif berlaku, termasuk kewajiban akreditasi institusi; 12

KEWJIN KREDITSI INSTITUSI Kewajiban akreditasi institusi sejak UU No. 20 Thn 2003 tentang SPN Pasal 61 (2 dan 3): 2. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. 3. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi. 13

SISTEM PENJMINN MUTU SPM didasarkan pada PDPT SPMI Sistem Penjaminan Mutu Internal Dilakukan oleh PT SPME Sistem Penjaminan Mutu Eksternal Dilakukan melalui kreditasi 14

PERKEMNGN KEIJKN KREDITSI POLTEKKES KEMENKES UU No. 12/2012 mewajibkan KREDITSI PRODI dan KREDITSI INSTITUSI 10 gustus 2014 adalah batas akhir masa transisi UU No. 12 2014, dst kreditasi Prodi oleh LM PT Kes, Institusi oleh N-PT SK Mendikbud RI No. 355/E/O/2012 lih ina Penyelenggaraan Prodi Pada Poltekkes dari Kemenkes Kepada Kemendikbud; SK Menkes Nomor 298 /2001 Konversi kademi ke Poltekkes 2001 2012 2014 kreditasi Oleh Pusdiklatnakes kreditasi Oleh N PT 15

STNDR, PERINGKT DN DY SING Motivasi/dorongan utk meningkatkan daya saing SPT SNPT S T N D R PDPT S P M I K R E D I T SI Sangat aik aik Terakreditasi Tak Terakreditasi Daya Saing Internasio nal Daya Saing Nasional Daya Saing Lokal 16

PROFIL PIN KREDITSI PROGRM STUDI DN INSTITUSI ERDSRKN DT TERKHIR ULN PERURI 2017 SURVILNS DILKUKN PD ULN JUNI 2016 YNG DIFSILITSI OLEH PKESI ERDSRKN ERIT R VISITSI

kreditasi Program Studi 66 9 kreditasi Institusi 1 297 8

Diploma III Diploma IV 16 2 2 1 51 12 Total 69 Prodi Total 15 Prodi

Diploma III Diploma IV 13 1 8 47 21 Total 61 Prodi Total 29 Prodi

Diploma III Diploma IV 1 Total 1 Prodi 1 Total 1 Prodi

Diploma III Diploma IV 3 1 17 Total 21 Prodi 9 Total 9 Prodi

Diploma III 1 Total 1 Prodi

Diploma III 3 9 Total 12 Prodi

Diploma III Diploma IV 1 2 2 Total 2 Prodi Total 3 Prodi

Diploma III Diploma IV 4 3 28 16 Total 32 Prodi Total 19 Prodi

Diploma III Diploma IV 17 Total 17 Prodi 6 Total 6 Prodi

Diploma III Diploma IV 3 2 2 19 Total 24 Prodi 10 Total 12 Prodi

Diploma III 1 Total 1 Prodi

Diploma III Diploma IV 1 Total 1 Prodi 1 Total 1 Prodi

Diploma III Diploma IV 1 1 1 Total 1 Prodi Total 2 Prodi

Diploma III 1 3 Total 4 Prodi

Diploma III Diploma IV 1 1 Total 1 Prodi Total 1 Prodi

Diploma III Diploma IV 1 1 2 Total 2 Prodi Total 2 Prodi

Diploma III 2 Total 2 Prodi

Diploma III Diploma IV 3 Total 3 Prodi 2 Total 2 Prodi

No. Permasalahan 1. Unit Pengelola dan Prodi kurang memahami penyusunan Visi Misi, Renstra, Renop, Evaluasi diri,keterkaitan antar standar dan dukungan dokumen, Standar Penilaian kreditasi 2. sesor belum memahami Ortala Poltekkes yang dikeluarkan Kemenkes 3. Ka. Prodi memiliki latar belakang pendidikan yang tidak linier dengan bidang keilmuan PS Rekomendasi Workshop tentang tata kelola perguruan tinggi(perumusan visi misi, renstra, renop) dan kreditasi Penyusunan SOTK Poltekkes Kemenkes mengacu ke Permenristekdikti no 139 tahun 2014 tentang Pedoman Statuta dan Organisasi PT Penunjukan struktur pengelola program studi dan pengembangan pendidikan dosen mengacu pada standar pendidikan

No. Permasalahan Rekomendasi 4. Pemahaman sesor tentang keberadaan Unit Penjaminan Mutu di Poltekkes yang berbeda dengan Dikti Penyusunan SOTK Poltekkes Kemenkes mengacu ke Permenristekdikti no 139 tahun 2014, antara lain tentang peran dan fungsi penjaminan mutu 5. Masih ada Prodi dengan IPK lulusan<2,75 Prodi meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mencapai IPK>3 6. Kurangnya kegiatan kemahasiswaan berskala internasional 7. Kurangnya kegiatan mahasiswa berprestasi nasional dan internasional Masing-masing Poltekkes menyusun dan mengusulkan SU untuk kegiatan internasional Memfasilitasi program dan anggaran dalam rangka mahasiswa berprestasi nasional dan internasional

No. Permasalahan Rekomendasi 8. Kurangnya kelengkapan dan kontinuitas dokumen mahasiswa 9. 5 Layanan kemahasiswaan di tiap program studi belum maksimal 10. Promosi lulusan belum dilakukan secara maksimal 11. Tracer study belum dilakukan secara kontinue Pendokumentasian kohort data rekap mahasiswa secara rutin tiap semester di tingkat Direktorat untuk setiap program studi Mengupayakan 5 layanan mahasiswa: minat bakat, bimbingan konseling, kesehatan, beasiswa, dan soft skill Meningkatkan promosi lulusan dengan menjalin kerja sama dengan pihak terkait untuk serapan lulusan Wajib melaksanakan tracer study, ada pengelola, dukungan anggaran

No. Permasalahan Rekomendasi 12. Wadah alumni belum terbentuk di sebagian program studi 13. eberapa PS belum memiliki pedoman tertulis tentang rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan 14. Keterbatasan dosen dan tenaga kependidikan Memfasilitasi dan memberi dukungan dalam pembentukan wadah alumni yang dilengkapi dengan website Menyusun pedoman tertulis tentang rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan Pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan diprioritaskan bagi Poltekkes dengan keterbatasan SDM baik kualitas maupun kuantitas

No. Permasalahan Rekomendasi 15. Keterbatasan jumlah dosen dan tenaga kependidikan yang mengikuti studi lanjut 16. NIDN dosen Poltekkes belum diakui oleh DIKTI sehingga susah untuk mendapatkan dana hibah penelitian & pengabmas 17. Tidak ada formasi/rekrutmen untuk pustakawan,tenaga laboran, teknisi, analis, operator, programer 18. Perecanaan, pelaksanaan, dan evalusi pembelajaran serta pendokumentasiannya belum sesuai dengan SN Dikti Meninjau kembali kebijakan untuk mengikuti pendidikan lanjutan terkait umur dan pembiayaan dvokasi ke Dikti utk.pengakuan NIDN & aktif mencari sumber dana dari sponsor/sumber lain Pemenuhan tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi Standar dan penerapannya mengacu pada Permenristek Dikti No 44 tahun 2015 tentang SNPT

No. Permasalahan Rekomendasi 19. Prodi belum memiliki otonomi secara penuh untuk perencanaan anggaran kegiatan 20. Dana operasional mahasiswa D-IV <18 juta; D-III < 16 juta 21. Luas dan penataan ruang kerja masih belum sesuai standar dan belum difasilitasi aspek kenyamanan () 22. Sebagian besar prodi belum memiliki sarana ruangan untuk 5 jenis layanan seperti kantin, poliklinik, mushola, tempat olah raga dan HIM Perencanaan anggaran melibatkan program studi Kebijakan institusi untuk meningkatkan dana operasionl mahasiswa Diploma 3 minimal 16 juta, Diploma 4 minimal 18 juta Penambahan alokasi dana utk. penataan ruang sesuai standar borang, dan penambahan fasilitas kenyamanan Mengalokasikan anggaran untuk pemenuhan sarana 5 jenis layanan

No. Permasalahan Rekomendasi 23. Koleksi buku perpustakaan masih sangat minimal dari jumlah dan kualitas, rasio belum mencapai 1 : 5. Jenis buku di program studi tidak up to date (current) 24. Majalah ilmiah populer & Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI, Jurnal Internasional, Prosiding masih minimal 25. Laboratorium di program studi masih ada yang belum memadai sesuai standar kebutuhan minimal Mengalokasikan anggaran pengadaan buku Meningkatkan jumlah anggaran untuk berlangganan majalah ilmiah popular & jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI, jurnal internasional dan prosiding Mengalokasikan anggaran untuk pengembangan laboratorium 26. Kompetensi dosen dan clinical instruktur(i) untuk pembimbingan praktek masih kurang Peningkatan kompetensi dosen dan pembimbing klinik antara lain pelatihan preceptorship

No. Permasalahan Rekomendasi 27. Kemampuan dalam penulisan Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional masih rendah 28. elum semua program studi melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan IT dan jaringan internet serta dapat mengelola data melalui jaringan WN Memfasilitasi pelatihan penulisan dan penerbitan jurnal Pengembangan IT dan jaringan internet

Menciptakan budaya mutu dan pelayanan prima pendidikan tinggi di masing-masing Poltekkes Penguatan Tri Dharma PT yg.berkualitas dan mendokumentasikannya sebagai data dukung isian standar borang akreditasi

Memperkuat SPMI dengan audit mutu internal kegiatan akademik/nonakademik, evaluasi diri capaian rencana strategis, rencana operasional, rencana anggaran untuk mencapai akreditasi Reakreditasi bagi prodi dan institusi terakreditasi

Melakukan percepatan peningkatan nilai akreditasi bagi program studi/institusi yang saat ini terakreditasi Mengajukan akreditasi institusi bagi Poltekkes yang belum paling lambat tahun 2018 Perlu strategi pengelolaan dengan target minimal akreditasi bagi prodi pada saat ini terakreditasi dibawah koordinasi Pusdik SDM Kes. Dengan pkesi

Perlu kebijakan pengampuan institusi dari Pusdik SDM Kes. bagi Poltekkes dengan prodi terakreditasi

kreditasi diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu PT secara berkelanjutan Perubahan mindset akreditasi menjadi kebutuhan Quality = pemenuhan atas harapan (stated or not) dari stakeholders Stakeholders: Pemerintah, Perguruan Tinggi, Masyarakat udaya mutu harus menjadi komitmen bersama semua stakeholders