PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction Manual Serial Converter Module SCM Series PERALATAN YANG DIBUTUHKAN - Temperature Controller TK4S 1 Buah - Serial Converter SCM-US481 1 Buah - Termokopel 1 Buah - Lampu 5 Watt 1 Buah - Kabel Power 2 Buah - Kabel Jumper 2 Buah PENDAHULUAN Sistem kontrol temperatur digunakan di sebagian besar industri, terutama pada industri manufaktur. Kontroler temperatur adalah suatu alat yang digunakan untuk membaca temperatur, mengendalikan temperatur sehingga sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Tujuan utama dari kontrol temperatur adalah untuk menjaga stabilitas pada variabel kontrol. Sehingga temperatur yang telah di set (atur) dapat berajalan konstan. Pembacaan temperatur terbagi menjadi 2 macam yaitu secara manual dan otomatis. Dalam proses kontrol secara manual digunakan pada kondisi non-kritis dimana perubahan kecil dalam variabel dimanipulasi sehingga menyebabkan proses untuk merubah perlahan dan dalam jumlah yang sedikit. Adapun secara otomatis dalam hal ini variabel yang dikendalikan akan diukur oleh sensor yang sesuai dan diubah menjadi sinyal yang dapat diterima kontroler. kontroler membandingkan sinyal set point (masukan) dengan sinyal present value/output (keluaran). Gambar 1. TK4S-T4RN 10. Auto Tuning Indicator Keterangan : 1. Measured Value (PV) 2. Unit Indicator ( C/ F/%) 3. Set Value (SV) 4. Keys 5. Mode Key 6. Multi SV Indicator 7. Manual Control Indicator 8. Alarm Output (AL1, AL2) 9. Control Output (Out1, Out2)
11. Digital Input Key PERCOBAAN Percobaan 1. Konfigurasi Hardware dan Software DAQ Master 1. Hubungkan peralatan TK4S-T4RN, SCM-US48I, dan lampu sesuai skema pada Gambar 1. Gambar 2. Skema Rangkaian Pengaturan Temperatur Menggunakan TK4S 2. Update driver SCM-US48I pada Device Manager. Klik Kanan USB Serial Port Pilih Update Driver - Browse - Let me pick from a list of device drivers on... sesuai Gambar 2.
Gambar 3. Windows Device Manager 3. Kemudian muncul window Update Driver Software pilih Have Disk. Klik Browse pada window Install from Disk, lalu pilih folder SCM-US - 64 bit certified ftdiport Open klik OK Next. Gambar 4. Windows Update Driver Software dan Install from Disk 4. Lakukan konfigurasi software DAQ Master agar terhubung dengan TK4S-T4RN. Klik Support Device List, pilih Factory Automation - TK4 - RS-232, klik Connect pada toolbar.
Gambar 5. Window DAQ Master 5. Lakukan pembacaan parameter pada perangkat TK4S-T4RN, Klik Kanan perangkat TK4 pada My System, lalu pilih Scan Unit, klik OK. Gambar 6. Scan parameter peralatan TK4S 6. Lakukan scanning perangkat yang terhubung dengan software DAQ Master. Klik Start Scan, setelah muncul perangkat yang terhubung tekan Stop, lalu pilih OK.
Gambar 7. Unit Scan TK4 7. Lakukan pembacaan parameter TK4S. Klik kanan TK4S pada sub-window My System, lalu pilih Read All Parameters. Jika pembacaan parameter berhasil, maka sub-window Property. Gambar 8. Read All Parameters 8. Parameter dapat diubah secara langsung melalui peralatan atau melalui software. Perubahan melalui peralatan dilakukan dengan masuk ke menu Parameter (Tekan tombol Mode 3 detik, lalu ubah parameter yang diinginkan). Perubahan melalui software dapat dilakukan dengan mengubah item pada sub-window Property.
9. Tampilkan I/O peralatan TK4S-T4RN pada Line Graph untuk mengamati trend data yang diinginkan. Klik kiri Device I/O List, lalu klik kiri dua kali pada Present Value, Set Value, dan Heating MV untuk menampilkan pada sub-window DAQ List. Gambar 9. I/O List 10. Tampilkan Line Graph. Klik kiri Runtime Screen, lalu klik kiri dua kali pada Line Graph. Gambar 10. Runtime Screen Line Graph 11. Setelah Line Graph tertampil, drag Tag Name pada DAQ List menuju bagian bawah trend.
Gambar 11. Menambahkan Tag Name pada Trend 12. Kemudian atur grafik dengan memilih Graph Setting pada Line Graph. Atur Y Axis Setting dengan mengubah Min = 0 dan Max = 100, agar grafik lebih jelas. Setelah itu klik Run. Gambar 12. Mengatur Tampilan Trend
13. Simpan data hasil pengukuran. Klik Log pada toolbar setelah tombol Run diaktifkan, apabila telah selesai klik Stop Logging dan simpan file dalam format.csv. Setelah itu, simpan grafik dalam format.bmp dengan memilih Save Image pada Line Graph. Gambar 13. Menyimpan Data dan Gambar pada Trend PERCOBAAN 2. ON-OFF Control 1. Hubungkan peralatan TK4S-T4RN, SCM-US48I, dan lampu sesuai skema pada Gambar 1. 2. Lakukan konfigurasi hardware dan software sesuai Percobaan 1. 3. Tekan Mode selama 3 detik pada TK4S. 4. Pilih PAr 3, tekan Mode, pilih Unit ubah menjadi o C. 5. Tekan Mode, pilih o-ft untuk mengatur mode Heating/Cooling ubah menjadi mode Heating. 6. Pilih PAr 3, tekan Mode, masuk ke C-nd untuk mengubah tipe pengaturan, pilih ON/OFF. 7. Tekan Mode, kemudian PAr 2, pilih HHYS (Heating Hysteresis). Masukkan nilai hysteris yang diinginkan. 8. Lakukan pengambilan data, kemudian simpan dan analisis grafik serta data hasil logging. PERCOBAAN 3. PID Control 1. Hubungkan peralatan TK4S-T4RN, SCM-US48I, dan lampu sesuai skema pada Gambar 1. 2. Lakukan konfigurasi hardware dan software sesuai Percobaan 1. 3. Tekan Mode selama 3 detik di TK4S 4. Pilih PAr 3, tekan Mode, pilih Unit ubah menjadi o C 5. Tekan Mode, pilih o-ft untuk mengatur mode Heating/Cooling ubah menjadi mode Heating. 6. Tekan Mode, Pilih C-nd untuk mengubah tipe pengaturan, pilih PID
7. Tekan Mode selama 3 detik, tekan PAr 2 kemudian tekan Mode, aturlah dan amati pengaruh nilai Heating Proportional Band (H-P), Heating Integral Time (H-I), dan Heating Derivative Time (H-D). Lakukan pengambilan data, kemudian simpan dan analisis grafik serta data hasil logging. 8. TK4S-T4RN menyediakan fitur auto tuning untuk melakukan penalaan parameter kontroler PID secara otomatis. Tekan Mode selama 3 detik pada TK4S-T4RN. Pilih Par 3, kemudian tekan Mode, atur At.t menjadi ON. Tunggu beberapa saat hingga indicator lampu AT pada TK-4S tidak berkedip-kedip, lalu catat nilai H-P, H-I, dan H-D hasil auto-tuning. 9. Lakukan pengambilan data, kemudian simpan dan analisis grafik serta data hasil logging.