LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K"

Transkripsi

1 LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K 58

2 LAMPIRAN B Tabel Konversi Penguat Termokopel AD595A 59

3 LAMPIRAN C Panduan Penggunaan Wonderware InTouch [3] Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai panduan penggunaan aplikasi Wonderware InTouch yang digunakan pada skripsi ini. Panduan penggunaan meliputi cara meng-install aplikasi, cara membuat tampilan HMI, dan cara menghubungkan Wonderware InTouch dengan PLC. Wonderware InTouch yang digunakan merupakan Wonderware InTouch versi Spesifikasi untuk dapat menjalankan aplikasi ini pada Windows adalah : Windows XP Professional SP3 Windows 7, Professional, 32/64-bit. Windows Server 2008 R2, Standard, 64-bit. Komputer dengan 1.2 GigaHertz (GHz) atau kecepatan processor (32/64bit). Memory minimal 512 MB, 1 GigaByte (GB) atau direkomendasikan yang lebih besar. Tersedia kekosongan disk setidaknya 4 GB untuk 32-bit OS, kekosongan disk 6 GB untuk 64-bit OS. Super VGA ( ) atau video adapter dan minitor dengan resolusi yang lebih tinggi. 1. Cara Membuat Tampilan HMI Tahap pertama yang harus dilakukan dalam membuat tampilan pada HMI adalah membuat objek objek yang akan ada pada tampilan. Pertama buatlah terlebih dahulu aplikasi baru pada Wonderware. Pilih bagian InTouch pada folder Wonderware, maka akan tampil jendela Application Manager seperti gambar C.1. Fungsi application manager adalah untuk mengorganisasikan aplikasi yang akan dibuat. Setelah itu pilih menu File dan pilih New untuk membuat aplikasi baru pada InTouch, maka akan tampil jendela untuk menentukan lokasi file yang akan 60

4 Gambar C.1. Application Manager pada InTouch Gambar C.2. Jendela untuk Menentukan Lokasi File Baru 61

5 Gambar C.3. Jendela untuk Membuat Nama Folder File Baru Gambar C.4. Jendela untuk Membuat Nama dan Deskripsi File Baru 62

6 Gambar C.5. File Ayo Coba pada Application Manager Gambar C.6. Halaman Baru pada Window Maker 63

7 di buat seperti pada gambar C.2., jika lokasi sudah ditentukan kemudian tekan Next, dan akan tampil jendela untuk membuat nama folder tempat file baru di simpan, misalkan saja nama folder-nya di buat dengan nama Ayo Coba seperti pada gambar C.3. Kemudian tekan Next, dan akan tampil jendela untuk membuat nama dan deskripsi mengenai file baru yang akan di buat, misalkan saja nama filenya di buat dengan nama Ayo Coba (sama dengan nama folder hanya untuk memudahkan saja, jika menggunakan nama yang lain juga tidak apa apa) terlihat seperti pada gambar C.4. Jika sudah selesai maka tekan Finish dan aplikasi baru yang di buat tadi dengan nama Ayo Coba akan berada di application manager terlihat pada gambar C.5. Setelah itu masuk ke file Ayo Coba yang sudah di buat. Setelah masuk, maka akan tampil halaman baru pada Window Maker seperti pada gambar C.6. Window maker berfungsi untuk membuat tampilan layar pada HMI. Kemudian pilih menu File dan pilih New, kemudian akan tampil jendela pengaturan untuk membuat halaman yang diinginkan terlihat pada gambar C.7. Pada jendela pengaturan, halaman dapat di beri nama pada kolom Name juga dapat di atur warna yang terdapat pada Window Color, ukuran yang terdapat pada menu Dimensions, dan sifat halaman yang terdapat pada menu Window Type. Berikut penjelasan mengenai menu pada window type : Replace : Jika halaman yang menggunakan replace (contoh : halaman A) ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah terbuka lebih dahulu akan tertutup secara otomatis. Overlay : Jika halaman yang menggunakan overlay (contoh : halaman A) ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah terbuka lebih dahulu akan tetap terbuka. Apabila halaman B diaktifkan, maka halaman B akan berada di atas halaman A dan begitu juga sebaliknya. Halaman A dan B akan tetap aktif dan terbuka. Popup : Jika halaman yang menggunakan popup (contoh : halaman A) ini terbuka, maka halaman lain (contoh : halaman B) yang sudah terbuka lebih dahulu akan tetap terbuka. Tetapi apabila halaman A diaktifkan, maka halaman B tidak dapat aktif lagi sampai halaman A di tutup. 64

8 Gambar C.7. Halaman Baru pada Window Maker Gambar C.8. Hasil Pengaturan Halaman pada Window Maker 65

9 Gambar C.9. Menggambar Objek pada Window Maker Gambar C.10. Jendela Animation Link 66

10 Gambar C.11. Display Link Line Color untuk Animasi Diskrit Gambar C.12. Jendela untuk Definisi Tagname 67

11 Gambar C.13. Jendela Tagname Dictionary Gambar C.14. Jendela Tipe Tag 68

12 Jika selesai melakukan pengaturan halaman, kemudian tekan OK dan akan tampil hasil halaman yang sudah di atur sebelumnya pada window maker, terlihat pada gambar C.8. Dalam menggambar objek dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggambar secara manual atau menggambar menggunakan objek objek yang ada di Wizard Selection. Di dalam wizard selection terdapat simbol simbol dengan variasi gambar seperti yang ada pada industri industri, seperti yang terlihat pada gambar C.15. Objek objek yang digambarkan secara manual dapat menggunakan drawing toolbar yang ada di sebelah kanan window maker. Seperti pada gambar C.9. menggambar tangki dengan menggunakan rectangle dan ellipse pada drawing toolbar. Setiap objek pada halaman window maker harus memiliki variabel nama agar dapat digunakan pada pemrograman. Objek dapat di sebut tag, sedangkan nama objeknya di sebut tagname. Semua tagname yang sudah di buat pada halaman window maker dapat di lihat pada menu Special, tekan Tagname Dictionary, maka semua tagname ada di sana baik tagname bawaan dari sistem InTouch maupun tagname yang sudah di buat. Sebuah objek pada halaman window maker dapat diberikan efek animasi agar mempermudah operator dalam memahami setiap proses yang terjadi pada sistem. Animasi dapat di buat dengan cara menekan tombol kiri mouse 2 kali pada objek yang ingin di beri animasi, atau dengan cara menekan tombol kanan mouse dan memilih Animation Links, sehingga akan tampil jendela seperti pada gambar C.10. Pada animation links terdapat 2 bagian dalam pembuatan animasi, yaitu Touch Link dan Display Link. Touch link digunakan untuk mengatur interaksi anatara operator dengan program dan sistem, sedangkan display link digunakan untuk mengatur animasi pada tampilan objek. Touch link terdiri dari User Inputs, Sliders, dan Touch Pushbuttons, berikut penjelasannya : User Inputs : Operator dapat memasukkan nilai input pada program untuk melakukan animasi atau aksi tertentu pada sistem. User inputs terdiri dari Discrete (untuk input bilangan diskrit yaitu 0 dan 1), Analog (untuk input bilangan analog), dan String (untuk input berupa huruf). 69

13 Sliders : Dapat memberikan nilai analog dengan menggeser slider. Slider terdiri dari Vertical dan Horizontal. Touch Pushbuttons : Digunakan dalam penekanan tombol. Touch pushbuttons terdiri dari Discrete Value (menekan tombol secara diskrit untuk menyalakan atau mematikan aksi tertentu), Action, Show Window, Hide Window. Display link terdiri dari Line Color, Fill Color, Text Color, Object Size, Location, Percent Fill, Miscellaneous, dan Value Display, berikut penjelasannya: Line Color : Untuk mengubah warna garis luar pada objek. Line Color terdiri dari Discrete, Analog, Discrete Alarm, Analog Alarm. Fill Color : Untuk mengubah warna isi pada objek. Fill color terdiri dari Discrete, Analog, Discrete Alarm, Analog Alarm. Object Size : Untuk mengubah ukuran pada objek. Object size terdiri dari Height (mengubah ukuran ketinggian pada objek) dan Width (mengubah ukuran kelebaran pada objek). Location : Untuk menggerakkan objek atau memindahkan objek. Location terdiri dari Vertical dan Horizontal. Percent Fill : Untuk mengisi objek berdasarkan expression yang diberikan. Percent fill terdiri dari Vertical dan Horizontal. Miscellaneous : Untuk menentukan animasi lainnya pada objek. Miscellaneous terdiri dari Visibility (menampilkan atau menghilangkan suatu objek berdasarkan expression), Blink (mengatur efek kedipan), Orientation, Disable (untuk keperluan security). Value Display : Untuk menampilkan nilai tagname pada layar. Value display terdiri dari Discrete (untuk objek tipe diskrit yaitu 0 dan 1), Analog (untuk objek tipe analog), dan String (untuk objek berupa huruf). Apabila suatu objek belum diberikan tagname, maka akan tampil jendela untuk mendeklarasikan dan mendefinisikan tagname, seperti pada gambar C

14 dan C.13. Tiap tagname mempunyai tipe masing masing, tipe pada tagname dapat di lihat pada tombol Type di dalam jendela tagname seperti yang terlihat pada gambar C.14., berikut penjelasan beberapa tipe pada tagname : Memory Discrete : Untuk simulasi pada objek objek diskrit yang tidak terhubung pada PLC dan peralatan. I/O Discrete : Untuk simulasi pada objek objek diskrit yang input dan output terhubung pada PLC dan peralatan. Memory Integer : Untuk simulasi pada objek objek yang bernilai analog atau menggunakan bilangan bulat, yang tidak terhubung pada PLC dan peralatan. I/O Integer : Untuk simulasi pada objek objek yang bernilai analog atau menggunakan bilangan bulat, yang input dan output terhubung pada PLC dan peralatan. Memory Real : Untuk simulasi pada objek objek yang perubahannya secara analog atau menggunakan bilangan bulat, yang tidak terhubung pada PLC dan peralatan. I/O Real : Untuk simulasi pada objek objek yang perubahannya secara analog atau menggunakan bilangan bulat, yang input dan output terhubung pada PLC dan peralatan. Apabila objek sudah diberikan tagname dan sudah membuat pengaturan pada jendela animasi, maka tahap selanjutnya adalah membuat script untuk menggerakkan animasi animasi pada objek. Script di buat dengan menggunakan bahasa pemrograman Pascal. Script dapat di buka pada menu Special, lalu tekan Script, maka akan ada list dalam meletakkan script pada aplikasi atau dengan melihat kolom script yang ada di sebelah kiri window maker, jendela script akan terbuka seperti pada gambar C.16., berikut penjelasannya : Application : Script yang digunakan untuk memprogram keseluruhan window (halaman kerja) yang ada pada aplikasi. Key : Script yang akan dikerjakan pada saat tombol keyboard tertentu di tekan. 71

15 Condition : Script yang akan dikerjakan jika terjadi kondisi tertentu dari suatu tagname. Data Change : Script yang akan dikerjakan jika terjadi suatu perubahan nilai pada tagname tertentu. Gambar C.15. Jendela Wizard Selection Gambar C.16. Jendela Application Script 72

16 Gambar C.17. Jendela Tagname Dictionary Access Name Apabila setiap objek pada halaman kerja window maker sudah di beri tagname, pengaturan animasi dan pembuatan script, maka halaman kerja sudah dapat dijalankan secara offline untuk dapat melihat hasilnya. Tekan tombol Runtime yang ada di pojok atas sebelah kanan window maker, dan window maker akan beralih ke Window Viewer. Window viewer berfungsi untuk menampilkan layar grafik yang telah di buat pada InTouch. Pada window viewer dapat di lihat animasi animasi secara offline yang sudah di buat melalui pemrograman yang ada di script, sehingga dapat terlihat animasi yang akan terjadi jika sudah terhubung pada PLC. 2. Cara Menghubungkan Wonderware InTouch Dengan PLC Untuk dapat menghubungkan aplikasi HMI yang sudah di buat pada InTouch dengan PLC, diperlukan untuk melakukan konfigurasi pada 3 bagian utama, yaitu : 1. PLC : Yang di pakai pada sistem di sini adalah PLC OMRON CPM2A. 2. Aplikasi Wonderware InTouch : Yang di pakai pada sistem di sini adalah Wonderware InTouch versi

17 3. Wonderware I/O Server (I/O Driver) : Yang di pakai pada sistem di sini adalah Omron Host Link (OmronHL), karena PLC yang digunakan merupakan PLC OMRON. Pada PLC perlu diperhatikan pada Port Settings, dengan memakai pengaturan standar yaitu 1 start bit, 7-bit data, even parity, 2 stop bits dan 9600 bps. Pada aplikasi wonderware intouch, ada 3 bagian yang harus di atur, yaitu : Tipe tagname Access Name Item pada tagname Untuk tipe tagname sudah dijelaskan sebelumnya, jika objek terhubung pada input-output PLC maka tipe tagname yang di pilih adalah tipe tag dengan awalan I/O, jika tidak terhubung maka pilih yang memory. Access Name terdapat pada jendela pengaturan tagname yang ada di bagian bawah, dapat terlihat pada gambar C.17. Access name berisi informasi yang digunakan InTouch untuk dapat berkomunikasi dengan I/O yang ada di PLC. Pengaturan pada access name sebagai berikut : Access : Nama access dapat di tulis secara bebas. Node Name : Nama node komputer atau laptop (harus di isi jika komputer atau laptop yang digunakan lebih dari 1 dan ada dalam 1 jaringan). Application Name : Mengacu pada nama aplikasi I/O Server, yaitu OMRONHL (karena menggunakan PLC OMRON, untuk I/O Server PLC OMRON adalah OmronHL). Topic Name : Nama yang digunakan untuk menandai sesi komunikasi antara PLC dan InTouch, penamaan bebas tetapi untuk memudahkan disarankan menggunakan nama yang sama dengan access name. Sebagai protokol komunikasi pilih DDE (Dynamic Data Exchange) untuk pertukaran data dan instruksi antar aplikasi di Windows. Kemudian pilih Advise only active items, yang berarti InTouch hanya akan melakukan polling terhadap titik titik yang di rekam. 74

18 Pada pengaturan access name dan item, hanya ada jika objek terhubung pada I/O PLC. Item adalah penamaan yang mengacu pada alamat memory pada PLC. Dalam menulis item, digunakan bentuk NNCCCBB sebagai alamat I/O pada PLC, dengan penjelasan sebagai berikut : NN : Dapat di isi dengan IR, CH, HR, DM, LR, AR, PV, atau area memory lainnya pada PLC. CCC : Di isi nama channel yang digunakan. BB : Di isi sesuai dengan bit Yang terakhir ialah konfigurasi pada OmronHL. Satu hal yang harus di ingat adalah program ini harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum komunikasi secara online dengan PLC. Pada program OmronHL, tekan Configure yang ada di sebelah kiri atas, dapat di lihat pada gambar C.18. Gambar C.18. Jendela pada OmronHL Gambar C.19. Jendela pada Com Port Settings 75

19 Gambar C.20. Jendela pada Topic Definition Tahap pertama pilih Com Port Settings, dapat di lihat pada gambar C.19. Pada bagian Com Port diisikan alamat port serial komputer yang digunakan untuk berkomunikasi. Pada Baud Rate, Data Bits, Stop Bits, dan Parity, diisikan sesuai dengan pengaturan komunikasi RS232 pada PLC OMRON yang sebelumnya sudah di atur. Tahap kedua pilih Topic Definition, apabila belum ada topic yang di buat, maka tekan tombol New, maka akan tampil jendela seperti pada gambar C.20. Dalam konfigurasi pada topic definition, berikut hal hal yang harus diperhatikan : Topic Name : Di isi sesuai dengan nama pada topic name yang ada pada InTouch bagian Access Name. Com Port : Diisikan alamat port serial komputer yang digunakan untuk berkomunikasi. Device Type dan Model : Digunakan untuk mengidentifikasikan jenis PLC yang digunakan. Unit Address : Berisi alamat PLC yang terhubung pada PC atau laptop (jika ada lebih dari 1 buah PLC dalam sebuah jaringan). Apabila semua langkah sudah dilakukan, maka aplikasi HMI pada Wonderware InTouch siap terhubung pada PLC. 76

CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL

CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL Doc. No. : 1 Tanggal : 14-01 - 2015 Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 11 CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL Maksud Dan Tujuan : Sebagai bahan untuk Sharing Knowledge Ruang Lingkup

Lebih terperinci

Laboratorium Otomasi dan Informatika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laboratorium Otomasi dan Informatika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) WONDERWARE DAN OPC A. Pendahuluan Wonderware InTouch adalah salah satu software SCADA yang dapat merepresentasikan keadaan real dari suatu proses plant tertentu dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa a. Buka program GMWIN 4.0 dengan cara klik Start Windows All Programs

Lebih terperinci

RRTU Emulator; Dasar Pengetahuan : SCADA dan KOMPUTER Penyusun : Heri Bambang Nurdiansyah. I. Dasar Teori

RRTU Emulator; Dasar Pengetahuan : SCADA dan KOMPUTER Penyusun : Heri Bambang Nurdiansyah. I. Dasar Teori KOMUNIKASI WONDERWARE INTOUCH Doc. No. : 3 DENGAN MODBUS PROTOCOL Tanggal : 11 Desember 2014 (Modbus RTU Simulator) Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 1 14 page Maksud Dan Tujuan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE

TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : Nama : Lukman Hadi

Lebih terperinci

SISTEM DETEKSI KEBOCORAN AIR PDAM SURABAYA BERBASIS TEKNOLOGI SCADA

SISTEM DETEKSI KEBOCORAN AIR PDAM SURABAYA BERBASIS TEKNOLOGI SCADA SISTEM DETEKSI KEBOCORAN AIR PDAM SURABAYA BERBASIS TEKNOLOGI SCADA Felix Pasila, Anies Hannawati, Alan Wintareja Electrical Engineering Department, Petra Christian University 121-131 Siwalankerto, Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

BAB III METODE DAN PERANCANGAN BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa

Lebih terperinci

Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7

Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7 Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7 Doc. No. : 4 Tanggal : 11-12 - 2014 Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 9 Maksud Dan Tujuan : Sebagai bahan

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3. xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Lembar Pernyataan Keaslian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR BAB II SISTEM PEMANASAN AIR Konsep dasar sistem pemanasan air ini memiliki 3 tahapan utama yang saling berhubungan. Tahapan pertama, yaitu operator menjalankan sistem melalui HMI InTouch. Operator akan

Lebih terperinci

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit. Power Pro Solution Technical Guide Installasi Microsoft Virtual PC Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana melakukan installasi Linux Ubuntu Server 9.10. Untuk mempermudah pelatihan,

Lebih terperinci

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB-100-2.0-B Bromex Tower 803 #731-2, Janghang-Dong, IIsandong-Gu, Goyang-Si, Gyonggi-Do, Korea Daftar Isi 1. Instalasi Modem USB CDMA 2 1.1

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER Modul ke:

APLIKASI KOMPUTER Modul ke: APLIKASI KOMPUTER Modul ke: SISTEM OPERASI WINDOWS 7 Fakultas Ekonomi Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id SISTEM OPERASI WINDOWS 7 APLIKASI KOMPUTER Membahas definisi

Lebih terperinci

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI

PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan sistem pemanasan air menggunakan SCADA software dengan Wonderware InTouch yang terdiri dari perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat melakukan perancangan Standalone AVR Programmer. Berikut ini adalah beberapa cara implementasi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci

Wonderware InTouch Template : OSX, procedure instalasi Iwan Kationo

Wonderware InTouch Template : OSX, procedure instalasi Iwan Kationo Wonderware InTouch Template : OSX, procedure instalasi Iwan Kationo e.one@toekangscada.com Lisensi Dokumen Copyright 2013 toekangscada.com Dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pertama adalah spesifikasi dari perangkat keras dan yang kedua adalan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pertama adalah spesifikasi dari perangkat keras dan yang kedua adalan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Untuk menjalankan program aplikasi Perhitungan Harga Put Option Pada Zero Coupon Bond ini diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem ini terbagi menjadi dua tahapan, yaitu spesifikasi perangkat keras yang digunakan dan spesifikasi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Persyaratan minimum perangkat keras agar nantinya dapat bekerja optimal adalah : a.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data

Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian klik Web Sites Membuat folder data 7. Untuk menambahkan a l a m a t IP yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address. 4. Klik drive tempat membuat folder, misalnya C: 5. Klik menu File, kemudian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dan perancangan sistem informasi keamanan berbasis SMS gateway dengan arduino dan CCTV. 3.1 Gambaran Umum Perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan

Lebih terperinci

BAB VI TEKNIK PEMROGRAMAN

BAB VI TEKNIK PEMROGRAMAN BAB VI TEKNIK PEMROGRAMAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan secara detail apa itu PLC termasuk juga keuntungan-keuntungan yang dapat kita peroleh jika dalam sistem kontrol kita menggunakan PLC sebagai

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Tutorial VirtualBox Oleh: Jon Kartago Lamida

Tutorial VirtualBox Oleh: Jon Kartago Lamida Tutorial VirtualBox Oleh: Jon Kartago Lamida jonkartagolamida@gmail.com http://www.sopwerenjiner.wordpress.com Dokumen ini bebas untuk diduplikasi, didistribusi, dimodifikasi dengan syarat mencantumkan

Lebih terperinci

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans Membuat kalkulator sederhana menggunakan Java Netbeans cukup mudah. Karena program yang di tulis tidak terlalu rumit, tapi memang perlu sedikit kesabaran

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program Aplikasi Pencarian Rute Terpendek dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi tertentu

Lebih terperinci

MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8

MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8 MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8 Pada bagian yang kedua ini akan dibahas langkah-langkah pembuatan kuis interaktif. Bentuk pertanyaan pada kuis ini adalah pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB. 92 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras (Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengoperasikan program aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi

Lebih terperinci

Daftar Isi» Persiapan

Daftar Isi» Persiapan Halaman 1/6 Cara Membuat Mesin Virtual Windows XP Dengan VirtualBox Kategori: Virtualisasi Oleh: Gufron Rajo Kaciak, 2014-02-24 23:01:03 Panduan ini akan menjelaskan cara membuat mesin virtual (virtual

Lebih terperinci

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form Pokok Bahasan Membuat dan Menggunakan Switchboard Membuat Menu Navigasi Berupa Form Untuk memudahkan navigasi semua obyek pada file database

Lebih terperinci

Konfigurasi Desktop BAB 2

Konfigurasi Desktop BAB 2 Konfigurasi Desktop BAB 2 Pada Bab ini Anda akan mempelajari cara: Konfigurasi Display Konfigurasi Keyboard Konfigurasi Mouse Konfigurasi Sound Konfigurasi CD Device Konfigurasi Folder Konfigurasi Asosiasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan

Lebih terperinci

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja WLAN 2. Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi WLAN mode ad-hoc 3. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi WLAN

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan aplikasi ini diperlukan adanya beberapa komponen pendukung, yaitu konfigurasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural. 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Suatu program dapat dibuat dengan dua cara yaitu secara OOP (Object Oriented Programming) atau secara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Keutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang system ini adalah: Processor

Lebih terperinci

MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8

MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8 MEMBUAT KUIS INTERAKTIF DENGAN FLASH 8 Pada bagian yang ini akan dibahas langkah-langkah pembuatan kuis interaktif. Bentuk pertanyaan pada kuis ini adalah pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban untuk setiap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pengujian dilakukan dengan menghubungkan Simulator Plant dengan menggunakan PLC FX series, 3 buah memori switch on/of sebagai input, 7 buah pilot lamp sebagai output

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

Kustomisasi Desktop dan Taskbar

Kustomisasi Desktop dan Taskbar Kustomisasi Desktop dan Taskbar 89 Komputer dan Sistem Operasi untuk SMP Membuat wallpaper dan screen saver adalah salah satu bagian dari setting periferal. Wah, periferal, apakah itu? Periferal adalah

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA

BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA BUKU PETUNJUK OPERASIONAL (MANUAL) SOFTWARE LANDFILL GAS ANALYSER MANAGER (LGAM) - TPA I. PENDAHULUAN Software Landfill Gas Analyser Manager (LGAM) - TPA adalah sistem perangkat lunak basis data yang dapat

Lebih terperinci

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan sistem, jadwal implementasi, dan petunjuk penggunaan sistem untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi aplikasi yang telah dibuat dan evaluasi terhadap aplikasi Multivariate Statistical Process Control. 4.1 Spesifikasi Kebutuhan

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board PROSEDUR PROGRAM A. Prosedur Installasi Aplikasi Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : 1. Jalankan file installer Bee Board Gambar A.1 Installer Bee Board 2. Window instalasi

Lebih terperinci

1. Desktop Microsoft Windows

1. Desktop Microsoft Windows 1. Desktop Microsoft Windows Icon Shortcut Quick Launch Taskbar Taskbar Shortcut Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif,

Lebih terperinci

TUTORIAL PEMROGRAMAN PADA FPGA XILINX VIRTEX 5 ML506 BOARD

TUTORIAL PEMROGRAMAN PADA FPGA XILINX VIRTEX 5 ML506 BOARD TUTORIAL PEMROGRAMAN PADA FPGA XILINX VIRTEX 5 ML506 BOARD A. Pendahuluan Virtex-5 ML506 Board merupakan salah jenis FPGA yang menggunakan prosesor Virtex-5. Virtex 5 merupakan salah satu produk dari Xilinx.

Lebih terperinci

Table of Contents. Bab I Introduction. Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah. Index

Table of Contents. Bab I Introduction. Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah. Index I User Manual Installasi Aplikasi espt PPh Tahunan Badan Rupiah Table of Contents 3 Bab I Introduction 1 System Requirement... 3 2 Product Updates... 4 Bab II Instalasi dan Remove Aplikasi espt PPh Tahunan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan program aplikasi dengan

Lebih terperinci

Sleman Sembada, Sleman Membaca PERPUSTAKAAN DIGITAL BUKU MANUAL SLEMAN1 VERSI WINDOWS

Sleman Sembada, Sleman Membaca PERPUSTAKAAN DIGITAL BUKU MANUAL SLEMAN1 VERSI WINDOWS Sleman Sembada, Sleman Membaca VERSI WINDOWS PERPUSTAKAAN DIGITAL BUKU MANUAL SLEMAN1 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Petunjuk Penggunaan Aplikasi Perpustakaan Digital OVERVIEW SLEMAN SEMBADA - SLEMAN

Lebih terperinci

BAB 4 IMPELEMENTASI DAN EVALUSAI. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut : a. Prosesor intel premium Ghz atau yang setara.

BAB 4 IMPELEMENTASI DAN EVALUSAI. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut : a. Prosesor intel premium Ghz atau yang setara. BAB 4 IMPELEMENTASI DAN EVALUSAI 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang digunakan untuk menjalankan aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut : a. Prosesor

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Pada simulasi ini penulis menggunakan GNS3 versi yang merupakan versi terbaru pada

LAMPIRAN. Pada simulasi ini penulis menggunakan GNS3 versi yang merupakan versi terbaru pada LAMPIRAN Hardware yang digunakan dalam simulasi: Router Version : Cisco Router 2961 Platform : Cisco Pada simulasi ini penulis menggunakan GNS3 versi 0.7.2 yang merupakan versi terbaru pada saat kami mengunduhnya

Lebih terperinci

Prosedur Program. Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi driver USB pada Windows XP adalah sebagai berikut dibawah ini:

Prosedur Program. Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi driver USB pada Windows XP adalah sebagai berikut dibawah ini: 1. Menginstall Software Arduino Prosedur Program File instalasi software Arduino dapat diperoleh pada alamat situs web di bawah ini yang tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac dan Linux: http://arduino.cc/en/main/software

Lebih terperinci

SCADA SOFTWARE DENGAN WONDERWARE IN TOUCH Dasar-dasar Pemrograman

SCADA SOFTWARE DENGAN WONDERWARE IN TOUCH Dasar-dasar Pemrograman SCADA SOFTWARE DENGAN WONDERWARE IN TOUCH Dasar-dasar Pemrograman Oleh : Handy Wicaksono Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih

Lebih terperinci

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02

Netopschool Version Netopschool Version Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Netopschool Version 3.02 Kemudahan Software Netopschool Version 3.02 Software Netopschool Version 3.02 dapat dioperasikan pada sistem operasi Windows NT, Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi pada Oke Bakery ada spesifikasi-spesifikasi yang dibutuhkan sehingga program aplikasi dapat berjalan. Berikut adalah spesifikasinya.

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server

Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server Langkah langkah instalasi dan konfigurasi web Server A. Mendefinisikan Web Site 1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program

Lebih terperinci

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright AT89 USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. MCS-51 is a registered trademark of Intel

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. untuk membuat aplikasi Perangkat Ajar ini adalah sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo 2,0 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. untuk membuat aplikasi Perangkat Ajar ini adalah sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo 2,0 GHz 93 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Piranti keras dibutuhkan untuk membuat aplikasi dan menjalankan aplikasi Perangkat Ajar ini. Adapun spesifikasi piranti

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Kenapa saya harus memakai file server? Apakah harddisk PC saya penuh? Apakah khawatir file-file saya rusak karena virus? Pertama, Management file

Lebih terperinci

Menangkap dan Mengolah Gambar

Menangkap dan Mengolah Gambar Menangkap dan Mengolah Gambar Menangkap Gambar Snipping tool merupakan program aplikasi yang disertakan windows 7 maupun 8 yang tidak ada pada windows xp dan dibawahnya, aplikasi ini mempunyai fungsi yang

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

Quick Start Install Billing Mikrotik 6.90

Quick Start Install Billing Mikrotik 6.90 Quick Start Install Billing Mikrotik 6.90 Daftar Isi: 1. Cara Instalasi Software 2. Instalasi Driver USB to Serial 3. Koneksi Billing Server dengan BOX Kontrol 4. Mengganti Nama Workstation 5. Setup Tarip

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

AVR USB ISP Trademarks & Copyright

AVR USB ISP Trademarks & Copyright AVR USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. AVR is registered trademark of Atmel Corporation.

Lebih terperinci

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2

Laporan. Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman. Kelas: X TKJ 2 Laporan Disusun Oleh: M. Luthfi Fathurrahman Kelas: X TKJ 2 1. Cek spesifikasi computer melalui: a. Bios 1. Masuk ke menu bios dengan menekan F2 2. Spek dalam Bios Tanggal dan waktu komputer Spek komponen

Lebih terperinci

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX

VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VIRTUALISASI MIKROTIK ROUTEROS MENGGUNAKAN VIRTUALBOX VirtualBox merupakan aplikasi virtualisasi yang bersifat cross-platform. Melalui virtualisasi dijalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan (Sumber:

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95

PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 PANDUAN INSTALASI CONNECTION KIT PADA WINDOWS 95 Untuk menjalankan PPP Connection pada Windows 95 tidak diperlukan software lain selain windows 95, karena Windows 95 sudah menyediakan fasilitas untuk koneksi

Lebih terperinci

TABEL. Tabel Halaman 25

TABEL. Tabel Halaman 25 2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut : Processor Intel Pentium IV 2.41GHz

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form Pokok Bahasan : - Membuat dan menggunakan switchboard - Membuat Menu Navigasi Berupa Form Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan switchboard

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

Manual Installation Perceptive Content Web

Manual Installation Perceptive Content Web Manual Installation Perceptive Content Web 1 DAFTAR ISI System Requirement Perceptive... 3 Cara Cek Versi JRE... 4 Langkah Instalasi JRE... 5 Mengaktifkan JRE... 7 2 System Requirement untuk Perceptive

Lebih terperinci

Panduan Software PLC. Control Systems Service Center - ITS.

Panduan Software PLC. Control Systems Service Center - ITS. Panduan Software PLC Control Systems Service Center - ITS www.cssc.its.ac.id Bab 1 CX Programmer Bab 2 RSLogix Bab 3 Step7 Lite Bab 4 RSView Bab 5 Intellutiom BAB 1 CX PROGRAMMER V 2.0 A. Pengenalan Software

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sistem Water Filter Sistem water filter adalah sistem pengolahan air dengan metode penyaringan menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

Lebih terperinci

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

MODUL WINDOWS XP. Minggu I MODUL WINDOWS XP Minggu I I. PENGENALAN WINDOWS PENGERTIAN WINDOWS Microsoft Windows XP adalah sistem operasi yang termasuk kedalam sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) keluaran dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk menjalankan aplikasi solusi linear programming dengan menggunakan fuzzy linear programming diperlukan beberapa komponen pendukung. Yang pertama adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci