DAFTAR ISI DAFTAR ISI MIKROKONTROLER AVR ATMega

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI DAFTAR ISI MIKROKONTROLER AVR ATMega"

Transkripsi

1 1

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 MIKROKONTROLER AVR ATMega Pengenalan Mikrokontroler AVR ATMega Komponen dan Konsep Kerja Mikrokontroler... 4 INSTALASI DRIVER... 5 Instalasi USB Serial Converter... 5 Instal Programmer Programmer AVR910-PL INSTALASI BASCOM-AVR KONFIGURASI APLIKASI BASCOM AVR KOMPONEN MODUL MIKROKONTROLER Pengenalan Mikrokontroler

3 MIKROKONTROLER AVR ATMega16 Pengenalan Mikrokontroler AVR ATMega16 Mikroprosesor adalah sepaket chip yang hanya berfungsi sebagai pengolah data yang terdiri dari ALU, PC, CU, dan register-register. Dikarenakan tidak memiliki fitur terintegrasi sebagaimana mikrokontroler maka untuk menjadikannya dapat beroperasi perlu menambahkan ROM, RAM, dan berbagai device/periferal I/O lain tergantung tujuan penggunaannya. Sedangkan mikrokontroler adalah sepaket chip lengkap yang terdiri dari mikroprosesor, RAM, ROM, I/O, dan bus data yang menghubungkan setiap komponen di dalamnya. Implementasinya pun dapat ditemui pada berbagai macam perangkat rumah tangga, telekomunikasi, otomotif, mesin industri, elektronik, dan perangkat-perangkat lain. AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR juga mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk diprogram ulang dalam system menggunakan hubungan serial ISP. Mikrokontroler AVR ATMega16 merupakan salah satu jenis dari Mikrokontroler Versi AVR. ATMega16 mempunyai memori flash 16KB dan 32 jalur input output, serta dilengkapi dengan ADC 8 kanal dengan resolusi 10-bit dan 4 kanal PWM. 8KB digunakan untuk InSystem SelfProgrammable Flash dan 8KB digunakan untuk EPROM. Sama dengan ATMega versi lainnya seperti ATMega 8/32/8535, ATMega16 mempunyai empat buah port yang bernama PortA, PortB, PortC, dan PortD. Pin port ATMega16 memiliki kesamaan dengan ATMega 32. Berikut ini adalah pinout ATMega16: 3

4 Gambar 1 Pin-pin ATMega16 Berikut ini adalah table perbedaan antara pin port ATMega8, ATMega16 dan ATMega

5 Secara umum semua mikrokontroler memiliki jenis dan fungsi yang sama hanya dengan merubah programnya saja maka mikrokontroler dapat dimanfaatkan secara luas dalam bidang yang beragam. Mikrokontroler dapat melakukan control dengan menghubungkan antara perangkat luar dengan computer. Oleh karena itu mikrokontroler dapat diterapkan dalam berbagai bidang di kehidupan sehari-hari diantaranya : Pada pengaturan traffic light, lampu penerang jalan otomatis yang akan menyala jika hari sudah gelap, saklar lampu untuk menyalakan dan mematikan lampu, tombol cerdas cermat yang dapat menyala dengan diiringi bunyi bel, LED display atau scoreboard yang biasa digunakan untuk display tulisan berjalan. Bidang Kedokteran, pemanfaatan mikrokontroler dapat diciptakan sebagai alat pengukur detak jantung, tekanan darah dll Peralatan rumah tangga, mikrokontroler juga dapat diterapkan seperti pada mesin cuci otomatis, microwave, pengaturan temperature AC secara otomatis. Bidang Otomotif, mikrokontroler sudah banyak diterapkan pada kendaraan jenis high class. Saat ini sudah banyak beredar mobil yang memiliki kemampuan untuk mengatur jarak atau posisi ketika akan parkir, mobil dengan system kendali pada pintu, mobil dapat mendeteksi ketika terdapat halangan pada saat menutup pintu sehingga mencegah terjadinya kecelakaan terjepitnya tangan saat menutup pintu mobil. Hal ini dikarenakan penerapan mikrokontroler didalamnya. Teknologi yang lebih tinggi dari penerapan mikrokontroler pada bidang otomotif adalah telah diciptakannya mobil tanpa kendali pengemudi. Bidang Komunikasi & Informasi, mikrokontroler dapat diterapkan dalam pembuatan handphone, radio komunikasi anti sadap, SMS Gateway, provider telepon digital (DSL), provider telepon selular. Masih banyak lagi pemanfaatan dari mikrokontroler yang dapat diterapkan dalam sebuah aplikasi atau alat yang dapat digunakan dalam kehidupan seharihari untuk mempermudah kerja manusia dengan penerapan mikrokontroler pada robot yang dapat mengerjakan pekerjaan layaknya makhluk hidup. 5

6 Komponen dan Konsep Kerja Mikrokontroler Gambar 2 Blok Diagram Proses Mikrokontroler 1. Mikrokontroler dapat menerima masukan atau input dalam bentuk analog dan digital dan pada umumnya mikrokontroler menghasilkan output berupa digital. 2. Mikrokontroler hanya dapat membaca beberapa format instruksi yang salah satunya adalah dalam bentuk HEX. Tidak semua data atau instruksi yang akan diupload ke mikrokontroler berupa format HEX. 3. Dibutuhkan suatu tool yang dapat digunakan untuk mengcompile format BAS menjadi HEX salah satunya adalah dengan menggunakan tool berbasis IDE. Pada praktikum kali ini tool yang akan digunakan adalah BASCOM-AVR yang juga disebut sebagai IDE (Integrated Development Environment) yaitu lingkungan kerja yang terintegrasi, karena disamping tugas utamanya untuk mengcompile kode program menjadi file HEX / bahasa mesin. BASCOMAVR juga berfungsi sebagai monitoring komunikasi serial dan Programmer untuk mengupload program yang sudah di-compile ke microcontroller. 4. Data yang sudah dicompile ke dalam bentuk HEX selanjutnya akan disimpan di programmer. Programmer yang digunakan adalah Programmer AVR910 yang masih dalam satu keluarga AVR. 5. Software programmer yang digunakan adalah software external yang bernama AVR Prog. 6. Data dalam bentuk HEX akan diupload ke dalam mikrokontroler. 7. Hasilnya akan ditampilkan melalui alat output dapat berupa LCD, LED, display. 6

7 INSTALASI DRIVER Untuk dapat menghubungkan antara mikrokontroler dengan perangkat lainnya maka dibutuhkan komunikasi antar perangkat keras tersebut dengan cara instalasi dan konfigurasi perangkat. Berikut ini adalah panduan instalasi perangkat yang dibutuhkan. Instal USB Serial Converter Instalasi USB Serial Converter dapat dilakukan hanya untuk desktop atau komputer yang tidak memiliki port COM didalamnya. Instalasi serial USB ini bertujuan agar MCU (Mikrocontroller Unit) dapat berkomunikasi dengan komputer. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan agar dapat menginstal Serial USB dengan benar adalah: Pasangkan kabel USB Serial ke komputer Buka folder USB2Serial Bafo kemudian pilih jenis operating system yang digunakan, jika menggunakan OS Windows, maka buka installer pada folder Windows XP klik SETUP untuk menjalankan installer USB Serial. Gambar 3 Tampilan Awal Instalasi USB Serial Klik tombol Next untuk melanjutkan instalasi 7

8 Gambar 4 License Agreement Klik pada button Accept License dan kemudian tekan tombol NEXT untuk melanjutkan ke proses selanjutnya Gambar 5 Setup Status Gambar 6 Instalasi Complete Lepaskan koneksi USB dari lapotop atau komputer untuk mengecek USB serial sudah berhasil terinstal atau belum 8

9 Konfigurasi driver serial USB Converter di control panel device manager Konfigurasi ini dilakukan karena Port yang digunakan ATVR adalah port 1-4 Gambar 7 konfigurasi serial USB di device manager Klik kanan pada port USB-to-Serial Comm Port kemudian pilih properties 9

10 Gambar 8 Properties USB Serial Comm Port Tekan tombol advanced untuk mengatur port COM yang akan digunakan Gambar 9 Setting COM Port Number Setelah COM port number diubah menjadi COM 1 selanjutnya tekan tombol OK Refresh dengan cara klik icon Scan for hardware change 10

11 Instal programmer Gambar 10 Hasil Perubahan COM Port Number Programmer merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan data atau program yang sudah dicompile kedalam bentuk HEX untuk diupload ke mikrokontroler dan ditampilkan di kit display atau modul LCD. Mikrokontroler dapat berfungsi karena mendapatkan supply data dari programmer. Programmer yang digunakan pada praktikum ini menggunakan dua jenis programmer yaitu programmer AVR910 dan tipe AVR910-PL. 1. Programmer AVR910 Programmer versi AVR yaitu Programmer AVR910 dengan menggunakan software eksternal yaitu AVR Prog. AVR Prog lebih compatible digunakan pada COM port 1-4. Berikut ini adalah langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan instalasi programmer: Hubungkan kabel USB programmer dengan komputer. Buka folder AVR910 kemudian pilih folder instalasi sesuai dengan OS yang digunakan, jika menggunakan OS windows XP maka pilih folder 2k_xp_32, selanjutnya klik kanan pada file avr 910.usb.2000.xp pilih install. Untuk sistem operasi Windows XP, system akan langsung memeriksa jika menemukan perangkat baru seperti yang ditunjukkan pada gambar 12. Pilih button klik yang kedua 11

12 Tekan tombol NEXT Gambar 11 Found New Hardware Gambar 12 Found New Hardware Wizard Tekan tombol Browse untuk menentukan lokasi instalasi, pilih folder yang sama dengan folder tempat installer programmer berada. Tekan tombol NEXT 12

13 Gambar 13 Search New Hardware Gambar 14 Completing Found New Hardware Tekan tombol Finish 1. Pada windows vista atau window 7 instalasi programmer dapat dilakukan dengan langkah berikut ini : Setelah menghubungkan programmer dengan computer menggunakan kabel USB selanjutnya lakukan pemeriksaan port dengan langsung membuka halaman device manager. 13

14 Gambar 15 Port Programmer di Device Manager pada Sistem Operasi Window Vista Klik kanan pada port AVR910 USB Programmer, pilih menu Update Driver, kemudian akan muncul windows seperti pada gambar 16. Selanjutnya pilih Menu Browse my Computer for Driver Software Gambar 16 Search Driver Software Sistem akan menampilkan halaman pencarian lokasi driver software. Selanjutnya tekan button Browse dan pilih lokasi menyimpan driver software programmer, seperti yang ditunjukkan pada Gambar

15 Gambar 17 Pencarian Lokasi Driver Software Untuk pengguna sistem operasi vista atau windows 7 dapat memilih folder vista_xp_32 atau vista_xp_64 sesuai dengan kesesuaian OS yang digunakan dengan driver. Setelah berhasil selanjutnya akan muncul seperti pada gambar 18. Gambar 18 Driver Programmer Berhasil Diinstal Selanjutnya lakukan konfigurasi port programmer. Bagi pengguna OS Windows XP dapat dilakukan dengan membuka control panel device manager 15

16 1. Dan bagi pengguna Windows 7 dapat dilakukan dengan membuka control panel device printer device manager Klik kanan pilih properties Gambar 19 Port Programmer Gambar 20 Port Setting Tekan tombol Advanced untuk menggantikan COM Port Number Programmer. Isikan dengan COM2 16

17 Gambar 21 Setting COM Port Number Gambar 22 Hasil Perubahan COM Port Number Klik icon scan for hardware untuk menampilkan hasil perubahan sebelumnya 17

18 Gambar 23 Hasil Perubahan COM Port Number Programmer (Device Manager) Selanjutnya untuk menghubungkan antara mikrokontroler dan programmer dapat dilakukan dengan menghubungkan antara port ISP di programmer dengan port ISP di mikrokontroler dengan menggunakan kabel 10 Jika menggungakan jenis driver programmer yang berbeda maka berikut ini adalah panduannya: Programmer AVR910-PL Berikut ini adalah langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan instalasi programmer: Hubungkan kabel USB programmer dengan komputer. Klik dua kali pada file.exe bernama PL2303_Prolific_DriverInstaller_v1.5.0 Lakukan instalasi seperti berikut : Gambar 24 tahap awal instalasi AVR910-PL Selanjutnya akan keluar tampilan seperti di bawah ini. Tekan tombol Next untuk melnjutkan proses instalasi 18

19 Gambar 25 memulai instalasi AVR910-PL Selanjutnya akan muncul halaman setup progress, tunggu sampai proses setup selesai dan keluar tampilan berikut Gambar 26 tampilan selesai instalasi AVR910-PL Periksa port programmer pada port computer atau laptop dengan melakukan langkah berikut ini : Pada windows vista atau window 7 instalasi programmer dapat dilakukan dengan memeriksaan port pada halaman device manager. Expand pada tab Port, pastikan bahwa port Prolific sudah ada pada list port. Jika port programmer 19

20 tidak terdeteksi maka dapat dilakukan dengan mencabut dahulu kabel serial programmer kemudian dihubungkan kembali ke komputer atau laptop. Pastikan juga port programmer yang dideteksi pada port device manager tidak ada tanda seru karena menandakan bahwa instalasi atau programmer tidak berfungsi dengan baik. Gambar 27 Port Programmer di Device Manager pada Sistem Operasi Window Vista Klik kanan pada port Prolific USB pilih menu Properties Gambar 28 konfigurasi awal port programmer 20

21 Tekan tombol Advanced untuk melanjutkan konfigurasi port programmer Gambar 29 setting port programmer Atur COM port number pada range 1-4 karena nomor port ini yang lebih compatible dengan programmer AVR910-PL Gambar 30 setting COM port number AVR910-PL 21

22 settingannya seperti berikut Sehingga jika diperiksa kembali di port device manager akan berubah Gambar 31 Update port prolific setelah konfigurasi Selanjutnya untuk menghubungkan antara mikrokontroler dan programmer dapat dilakukan dengan menghubungkan antara port ISP di programmer dengan port ISP di mikrokontroler dengan menggunakan kabel 10. Instalasi Bascom-AVR Bascom-AVR merupakan salah satu tool yang dapat digunakan sebagai editor untuk mengcompile file dalam bentuk BAS menjadi format HEX. Bascom-AVR merupakan salah satu varian IDE dengan menggunakan bahasa pemrograman Basic yang merupakan produksi dari MCS Electronic. Sebelum memulai aplikasi Bascom lakukan instalasi aplikasi terlebih dahulu, berikut adalah langkah untuk menginstal aplikasi Bascom-AVR: Buka folder Bascom versi bascom avr v a pilih folder bcavrdmo kemudian klik setupdemo untuk mulai menginstal aplikasi Bascom. Aplikasi akan menampilkan tampilan awal instalasi sebagai berikut 22

23 Gambar 32 Tampilan Awal Instalasi BASCOM Klik tombol Next untuk melanjutkan instalasi aplikasi, kemudian system akan menampilkan halaman license Agreement Gambar 33 License Agreement Selanjutnya tekan tombol Next untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Halaman selanjutnya akan menampilkan halaman informasi mengenai aplikasi Bascom AVR. 23

24 Gambar 34 Information Setup Pada langkah ini adalah menentukan lokasi tujuan instalasi aplikasi. Jika ingin memindahkan atau mengganti lokasi tujuan instalasi dapat menekan tombol Browse dan menggantikannya dengan lokasi yang diinginkan dan kemudian tekan tombol Next Gambar 35 Destination Location Instalation Jika foldernya belum ada maka secara otomatis system akan menanyakan untuk membuat folder baru. 24

25 Gambar 36 Create New Folder Bascom Tahap selanjutnya system akan membuat program shortcuts di Start menu folder. Jika ingin sudah sesuai maka tekan tombol Next dan jika ingin mengganti dengan folder yang lain maka tekan tombol Browse pilih nama foldernya dan kemudian tekan tombol Next. Gambar 37 Select Menu Folder System selanjutnya mulai melakukan instalasi aplikasi Gambar 38 Proses Loading Instalasi Bascom 25

26 System akan meminta untuk restart komputer. Setelah restart komputer, periksa program shortcut di Start Menu. Klik BASCOM-AVR untuk memulai aplikasi Bascom. Gambar 39 Menu BASCOM KONFIGURASI APLIKASI BASCOM AVR Setelah selesai proses instalasi selanjutnya adalah konfigurasi aplikasi. Hal pertama yang dilakukan adalah membuka aplikasi Bascom-AVR, pilih menu MCS Electronic klik BASCOM-AVR. Gambar 40 Halaman Awal Aplikasi BASCOM Untuk melakukan konfiurasi komunikasi dapat dilakukan dengan memilih menu Option dan klik pada sub menu Communication untuk melakukan konfigurasi komunikasi pada aplikasi 26

27 Gambar 41 Menu Communication Gambar 42 Konfigurasi Communication Ada beberapa hal yang harus dikonfigurasikan pada menu communication yang diantaranya adalah : 1. COM Port dapat diisikan dengan COM1, COM port ini harus disesuaikan dengan port USB Serial. 2. Isikan Baudrate dengan 9600 sebagai nilai default tekan tombol OK untuk menyimpan hasil konfigurasi communication. Kemudian lakukan konfigurasi programmer pada aplikasi, dengan cara pilih menu Option kemudian klik sub menu Programmer 27

28 Gambar 43 Menu Programmer Gambar 44 Konfigurasi Programmer Programmer memiliki beberapa jenis seperti programmer internal atau bawaan dari aplikasi. Namun untuk kebutuhan kecepatan dalam memproses data maka pada praktikum kali ini menggunakan eksternal programmer, AVR Prog. Maka isi programmer dengan External Programmer. 28

29 Gambar 45 memilih external programmer Isikan program dengan mengacu ke program AVR Prog. Sebelumnya aplikasi AVR Prog dapat dicopykan ke program file folder MCS Electronic/BASCOM. Tekan tombol OK untuk menyimpan hasil perubahan. KOMPONEN MODUL MIKROKONTROLER PENGENALAN MIKROKONTROLER Mikrocontroler adalah mikroprosesor yang digunakan untuk aplikasi pengontrolan perangkat keras, yang dilengkapi hampir seluruh fungsi-fungsi dasar sebuah komputer yaitu ROM, RAM dan fasilitas input/output dalam sebuah chip. Untuk dapat berkomunikasi dengan dunia luar Mikroprosesor ini dilengkapi 4 buah Port (PORT A, PORT B, PORT C dan PORT D) dan ISP yaitu PORT untuk komunikasi serial. PORT A s/d PORT D bisa berfungsi sebagai input maupun output antara Plan Perangkat Keras dan Mikrokontroler. Modul-modul/perangkat keras yang digunakan dalam praktikum Daskom 2 ini terdiri dari : 1. Satu buah Kit-MCU (ATMega16 + MAX232) (lihat Gambar 46) 2. Satu buah Kit-Display (lihat Gambar 47) a. 1 sub-modul Led (Merah-Kuning-Hijau-Biru) b. 1 sub-modul Mic 29

30 c. 1 buah Buzzer d. 1 sub-modul Led & Switch e. 1 sub-modul LDR f. 1 sub-modul Potensio g. 1 sub-modul Phototransistor 3. Satu buah Kit ISP Programmer AVR910-Serial (lihat Gambar 48) 4. Satu buah kabel ISP 5. Satu buah senter-led 6. Satu set kabel jumper yang terdiri : a. 3 buah kabel data 10 pin b. 1 buah kabel jumper 2 pin c. 3 buah kabel jumper 1 pin 7. Satu buah kabel USB to Serial (RS232) 8. Satu buah Kit Seven Segment (lihat Gambar 49) 9. Satu buah Kit LCD (lihat Gambar 50) Gambar 46 Lay Out kit-mcu 30

31 Gambar 47 Lay Out Kit-Display Gambar 48 Lay Out Kit-ISP Programmer Gambar 49 Lay Out Kit-Seven Segment Gambar 50 Lay Out Kit-LCD 31

AVR USB ISP Trademarks & Copyright

AVR USB ISP Trademarks & Copyright AVR USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. AVR is registered trademark of Atmel Corporation.

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

USB PROGRAMMER (USBasp)

USB PROGRAMMER (USBasp) USB PROGRAMMER (USBasp) 1. INSTALASI USB PROGRAMMER Sebelum dapat digunakan, USB programmer harus diinstalasi terlebih dahulu, baik instalasi hardware maupun instalasi software. A. Instalasi Hardware Seperti

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA PENGUJIAN PROGRAM 4.1. PROSES PERANCANGAN PROGRAM BASCOM-8051

BAB 4 ANALISA PENGUJIAN PROGRAM 4.1. PROSES PERANCANGAN PROGRAM BASCOM-8051 42 BAB 4 ANALISA PENGUJIAN PROGRAM 4.1. PROSES PERANCANGAN PROGRAM BASCOM-8051 Untuk membuat Program Mikrokontroller dengan menggunakan Bahasa Basic Compiler kita harus menuliskan Program tersebut di dalam

Lebih terperinci

Prosedur Program. Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi driver USB pada Windows XP adalah sebagai berikut dibawah ini:

Prosedur Program. Pada topik ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi driver USB pada Windows XP adalah sebagai berikut dibawah ini: 1. Menginstall Software Arduino Prosedur Program File instalasi software Arduino dapat diperoleh pada alamat situs web di bawah ini yang tersedia untuk sistem operasi Windows, Mac dan Linux: http://arduino.cc/en/main/software

Lebih terperinci

PERTEMUAN I PEMOGRAMAN OUTPUT LED DAN BUZZER

PERTEMUAN I PEMOGRAMAN OUTPUT LED DAN BUZZER PERTEMUAN I PEMOGRAMAN OUTPUT LED DAN BUZZER TUJUAN: - Mahasiswa mampu memprogram mikrokontroller untuk mengendalikan perangkat output yaitu LED dan buzzer. PERALATAN: Modul-modul/perangkat keras yang

Lebih terperinci

AVR USB ISP mkii Trademarks & Copyright

AVR USB ISP mkii Trademarks & Copyright AVR USB ISP mkii Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. AVR is registered trademark of Atmel

Lebih terperinci

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys Display LCD Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Display dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS DT-51 AT89C51XXX BMS Application Note Oleh: Tim IE Application Note (AN) ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang cara penggunaan DT-51 AT89C51XXX Bootloader Micro System beserta software pendukungnya.

Lebih terperinci

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys Output LED Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program output LED dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright

AT89 USB ISP Trademarks & Copyright AT89 USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. MCS-51 is a registered trademark of Intel

Lebih terperinci

AVR USB ISP mkii ver 2

AVR USB ISP mkii ver 2 AVR USB ISP mkii ver 2 Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. AVR is registered trademark of

Lebih terperinci

PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT

PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT TUJUAN: - Mahasiswa mampu memprogram mikrokontroller untuk menerima Informasi dari perangkat input yaitu switch, potensiometer, LDR, phototransistor, mic. PENGENALAN MIKROKONTROLER

Lebih terperinci

CodeVisionAVR Step-by-Step

CodeVisionAVR Step-by-Step CodeVisionAVR Step-by-Step Tentang CodeVisionAVR CodeVisionAVR merupakan sebuah cross-compiler C, Integrated Development Environtment (IDE), dan Automatic Program Generator yang didesain untuk mikrokontroler

Lebih terperinci

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. DISPLAY 7SEGMENT Menggunakan Arduino Uno Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. A. Hardware Arduino Uno Arduino

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah sebuah perancangan sistem kontrol suhu berbasis mikrokontroler ATMega32 yang digunakan sebagai pengontrol suhu di inkubator penetasan

Lebih terperinci

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan

Lebih terperinci

PERTEMUAN IV PEMOGRAMAN SEVEN SEGMEN DAN LCD

PERTEMUAN IV PEMOGRAMAN SEVEN SEGMEN DAN LCD PERTEMUAN IV PEMOGRAMAN SEVEN SEGMEN DAN LCD TUJUAN: - Mahasiswa mampu memprogram mikrokontroller untuk menampilkan Informasi pada perangkan output Seven Segmen dan LCD. PERALATAN: Modul-modul/perangkat

Lebih terperinci

JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED

JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED JOBSHEET I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LED 1 TUJUAN LED Menjelaskan rangkaian antarmuka mikrokontroler dengan LED. Mempraktekkan pemrograman mikrokontroler untuk menyalakan LED. Sebuah LED (Light Emitting

Lebih terperinci

BAB III MIKROKONTROLER

BAB III MIKROKONTROLER BAB III MIKROKONTROLER Mikrokontroler merupakan sebuah sistem yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip microcomputer. Mikrokontroler merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah telepon seluler, kartu GSM, rangkaian MAX232, rangkaian mikrokontroller, perangkat relay, LDR,

Lebih terperinci

Membuat Project dengan CodeVisionAVR.

Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Pada penjelasan berikutnya, sebagai contoh digunakan modul AVR yang mempunyai hubungan sebagai berikut: PortA terhubung dengan 8 buah LED dengan operasi aktif high

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam bab ini akan dibahas masalah-masalah yang muncul dalam perancangan alat dan aplikasi program, serta pemecahan-pemecahan dari masalah yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat pengukur tinggi bensin pada reservoir SPBU. Dalam membuat suatu sistem harus dilakukan analisa mengenai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

Pemrograman Mikrokontroler MCS-51 menggunakan Programmer USBasp Oleh : Seniman INSTALASI DRIVER USBASP DI KOMPUTER

Pemrograman Mikrokontroler MCS-51 menggunakan Programmer USBasp Oleh : Seniman INSTALASI DRIVER USBASP DI KOMPUTER 1. WINDOWS VISTA INSTALASI DRIVER USBASP DI KOMPUTER 1. Pasangkan USBasp ke Komputer 2. Pada komputer, dari menu Start ->Klik kanan Computer -> Properties ->Device Manager Pilih LibUSB-Win32 Devices ->

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu : Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Islam

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia Mikrokontroler Mikrokontroler adalah sistem komputer yang dikemas dalam sebuah IC. IC tersebut mengandung semua komponen pembentuk komputer seperti CPU,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Rancangan Mesin Panjang Terpal PUSH BUTTON. ATMega 128 (Kendali Kecepatan Motor Dua Arah)

BAB IV PEMBAHASAN Rancangan Mesin Panjang Terpal PUSH BUTTON. ATMega 128 (Kendali Kecepatan Motor Dua Arah) BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Dalam proses produksi hal yang paling menonjol untuk menghasilkan suatu barang produksi yang memiliki kualitas yang bagus adalah bahan dan mesin yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

AVR-51 USB ISP Trademarks & Copyright

AVR-51 USB ISP Trademarks & Copyright AVR-51 USB ISP Trademarks & Copyright PC is a trademark of International Business Machines Corporation. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. AVR is registered trademark of Atmel

Lebih terperinci

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN PRINSIP DASAR TEKNOLOGI LIGHT FIDELITY PADA SUATU RUANG KERJA BERBASIS ARDUINO UNO STANDAR OPERASI PROSEDUR (S.O.P) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

Percobaan 2 I. Judul Percobaan Sistem Kendali Digital Berbasis Mikrokontroler

Percobaan 2 I. Judul Percobaan Sistem Kendali Digital Berbasis Mikrokontroler Percobaan 2 I. Judul Percobaan Sistem Kendali Digital Berbasis Mikrokontroler II. Tujuan Percobaan 1. Mahasiswa memahami pemrograman dasar mikrokontroler 2. Mahasiswa memahami fungsi dan prinsip kerja

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Lebih terperinci

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B

Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB B Buku Panduan bagi Pengguna MODEM USB Model : BRG-U100 Ver. USB-100-2.0-B Bromex Tower 803 #731-2, Janghang-Dong, IIsandong-Gu, Goyang-Si, Gyonggi-Do, Korea Daftar Isi 1. Instalasi Modem USB CDMA 2 1.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet Apa itu Internet? Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. SEJARAH

Lebih terperinci

Gambar 1 Arduino IDE 0022 untuk DT-AVR Inodunio

Gambar 1 Arduino IDE 0022 untuk DT-AVR Inodunio DT-AVR Inoduino merupakan modul Arduino Compatible yang diproduksi oleh Innovative Electronics. Modul ini berbasiskan AT90USB1287 yang sudah terdapat USB controller internal. Pada artikel ini akan dibahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

MENGENAL WEMOS D1 MINI DALAM DUNIA IOT

MENGENAL WEMOS D1 MINI DALAM DUNIA IOT MENGENAL WEMOS D1 MINI DALAM DUNIA IOT Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Dunia IT khususnya dalam bidang IOT (Internet of Things) atau yang biasa dikenal

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

Berinternet Melalui Ponsel CDMA

Berinternet Melalui Ponsel CDMA Berinternet Melalui Ponsel CDMA Tedy Tirtawidjaja 23 April 2007 Layanan CDMA (Code Division Multiple Access) memiliki fitur akses internet berkecepatan tinggi. Tidak sama halnya dengan layanan GSM yang

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

Petunjuk Instalasi Upgrade. Aplikasi Equity_AMCapital

Petunjuk Instalasi Upgrade. Aplikasi Equity_AMCapital Petunjuk Instalasi Upgrade Aplikasi Equity_AMCapital Details : Semua pengguna DIWAJIBKAN melakukan Uninstall pada aplikasi SWST_AMCapital dengan langkah langkah sebagai berikut : 1. Pada screen layar di

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Masalah Rotating Display adalah alat untuk menampilkan informasi berupa tulisan bergerak dengan menggunakan motor DC. Hal ini berkaitan dengan

Lebih terperinci

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penulisan tugas akhir ini metode yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Metode Perancangan Metode yang digunakan untuk membuat rancangan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

Bab 2 : Instalasi. Bab 2 Instalasi

Bab 2 : Instalasi. Bab 2 Instalasi Bab 2 Instalasi Software ASI dirancang semudah mungkin untuk di instal dan pada bab ini Anda akan dipandu untuk melaksanakan tahap instalasi. Yang perlu menjadi perhatian Anda adalah dalam tahap konfigurasi

Lebih terperinci

Venus VT-10 CDMA Wireless Modem. Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem x. ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6

Venus VT-10 CDMA Wireless Modem. Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem x. ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6 Buku Panduan Venus VT-10 USB Modem 2000 1x ( Untuk Windows XP ) Revisi 2.6 1 DAFTAR ISI Judul.... 1 Daftar Isi.....2 Install Driver dan Aplikasi Windows Xp.. 3 Cara menjalankan Aplikasi VT-10....7 Penggunaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA PERTEMUAN 1 PENGENALAN LINGKUNGAN PEMROGRAMAN JAVA A. Instalasi paket Java Development Kit (JDK) 1. Download paket JDK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) Pertama masuk ke situs http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Sistem pendeteksi asap rokok adalah suatu alat yang berkerja dengan cara mendeteksi keberadaan asap rokok dalam ruangan. Dalam rangkaian

Lebih terperinci

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.

Virtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit. Power Pro Solution Technical Guide Installasi Microsoft Virtual PC Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana melakukan installasi Linux Ubuntu Server 9.10. Untuk mempermudah pelatihan,

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M. LAPORAN PRAKTIKUM KELAS PTIK 05 2014 TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE

PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Pengembangan Microcontroller Arduino pada kalangan Programmer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4. Implementasi dan Analisa Pada bagian ini akan dijelaskan langah-langkah pembuatan aplikasi dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java untuk Android, proses implementasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, dimana BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

CODEVISION AVR C. Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng.

CODEVISION AVR C. Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng. CODEVISION AVR C Dwisnanto Putro, S.T., M.Eng. CODEVISION AVR C Code vision AVR merupakan compiller bagi bahasa pemrograman C, sistem IDEAPG (Integrated Development Environment and Automatic Program Generator)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER DISUSUN OLEH : NAMA : RICKY ANANTO HABIBIE NIM : FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER

TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER DISUSUN OLEH : NAMA : RICKY ANANTO HABIBIE NIM : FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER TUGAS PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER DISUSUN OLEH : NAMA : RICKY ANANTO HABIBIE NIM : 09070303005 FAKULTAS : ILMU KOMPUTER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2007/2008

Lebih terperinci

TEKNIK MIKROKONTROLER (Mikrokontroler AVR dengan Bahasa C Code Vision )

TEKNIK MIKROKONTROLER (Mikrokontroler AVR dengan Bahasa C Code Vision ) TEKNIK MIKROKONTROLER (Mikrokontroler AVR dengan Bahasa C Code Vision ) Oleh : IGAP. Raka Agung, ST, MT. (Digunakan di lingkungan sendiri, sebagai buku ajar mata kuliah Teknik Mikrokontroler) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

DT-HiQ AVR Bootloader v1.0

DT-HiQ AVR Bootloader v1.0 DT-HiQ AVR Bootloader v1.0 Petunjuk Penggunaan Trademarks & Copyrights Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. Pentium is a registered trademark of Intel Corporation. AVR is a registered

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan Alat Pengaduk Adonan Kue ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara

Lebih terperinci

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module. IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16

Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module. IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16 Petunjuk Dasar Pemrograman Mikrokontroller dengan Module IW-16 USB Mikrokontroller AVR ATmega 16 Sebelum masuk ke pemrograman diperlukan pemahaman tentang modul yang digunakan. Pertama akan dijelaskan

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan disajikan dalam mekanisme perancangan alat, baik perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software). Tahapan perancangan dimulai dari perancangan blok

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras ini meliputi sensor

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

PROCEEDING. sepeti program untuk mengaktifkan dan PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS. menonaktifkan AC, program untuk counter

PROCEEDING. sepeti program untuk mengaktifkan dan PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS. menonaktifkan AC, program untuk counter PROCEEDING PENERAPAN AUTOMATIC BUILDING SYSTEM DI PPNS (Sub Judul:MONITORING SISTIM PENGKONDISIAN UDARA DI LABORATORIUM REPARASI LISTRIK) Dengan meningkatnya dan semakin kompleknya persoalan penggunaan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 RANCANGAN PERANGKAT KERAS 3.1.1. DIAGRAM BLOK SISTEM Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Thermal Chamber Mikrokontroler AT16 berfungsi sebagai penerima input analog dari sensor

Lebih terperinci

Instalasi OS. Adapun. (Windows XP) 2. Siapkan CD. belum. boot from. CD" di. partisi harddisk di. harddisk Anda. mengatur

Instalasi OS. Adapun. (Windows XP) 2. Siapkan CD. belum. boot from. CD di. partisi harddisk di. harddisk Anda. mengatur Teknisi Komputer Profesional Komputer 1 Th Instalasi OS (Operating System) (Windows XP) Windows XP adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada umumnya. cara menginstal Windows XP dapat Anda

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. ALAT DAN BAHAN Dalam perencanaan dan pembuatan mesin penetas telur yang dikendalikan oleh microcontroler ATmega8535 dengan penampil LCD ini dalam pengerjaanya melalui

Lebih terperinci

Gili-SMS. Panduan Singkat Instalasi dan Konfigurasi.

Gili-SMS. Panduan Singkat Instalasi dan Konfigurasi. Gili-SMS Panduan Singkat Instalasi dan Konfigurasi. 2 Panduan Singkat, Instalasi dan Konfigurasi Pengantar Ikuti petunjuk instalasi dan konfigurasi ini dengan seksama. Install software Gili-SMS terlebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh karenanya akan dibuat seperti pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. oleh karenanya akan dibuat seperti pada Gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Agar mendapatkan hasil yang diinginkan maka diperlukan suatu rancangan agar dapat mempermudah dalam memahami sistem yang akan dibuat, oleh karenanya akan

Lebih terperinci