BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE. 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA PEMROGRAMAN PADA PLC DAN SOFTWARE WONDERWARE 4.1 Membuat Program Dalam Bentuk Ladder Pada PLC LS Glofa a. Buka program GMWIN 4.0 dengan cara klik Start Windows All Programs LGIS GMWIN 4 GMWIN 4.0 Gambar 4.1 Membuka program GMWIN 4.0. Gambar 4.2 Tampilan awal program GMWIN

2 b. Buat project baru dengan cara klik Project New Project, lalu akan muncul kotak dialog seperti ini. Beri nama file PROGRAMTA, pilih GM7U klik Next Next, Pilih LD klik Finish Gambar 4.3 Pemberian nama project dan memilih tipe PLC pada GMWIN 4.0. Gambar 4.4 Pemberian nama program pada GMWIN

3 Gambar 4.5 Pemilihan bahasa pemrograman pada GMWIN 4.0. Gambar 4.6 Hasil tampilan new project pada GMWIN

4 c. Lalu buat program seperti ini. Gambar 4.7 Hasil program pada GMWIN 4.0. d. Lalu klik Project Save dan klik Program Save unutk menyimpan project dan program. e. Lalu klik Online Connect+Write+Run+Monitor On untuk mendownload program ke PLC LS Glofa. 4.2 Analisa Program LS Glofa Program bisa dijalankan lewat SCADA dan Plant. Untuk setiap ruangan program sama, misalkan pada program ruangan 3. Untuk menghidupkan lampu pada ruang 3 (R3) ada 2 cara yaitu pertama pada plant Saat Pushbutton R3 (%I0.0.2) ditekan maka Ouput akan aktif yang merupakan lampu R3 (%Q0.0.1) pada alamat PLC sedangkan %MX41 merupakan alamat lampu R3 pada SCADA dan kedua pada SCADA dengan menekan Button ON ruangan R3 (%MX32), maka Lampu R3 aktif. Untuk Mematikan lampu, ada dua cara yaitu bisa dengan Menekan kembali Pushbutton R3 atau Menekan tombol OFF pada SCADA (%MX52), yang merupakan pemutus coil dari Lampu R3. 55

5 Gambar 4.8 Rangkaian kontrol pada Ruangan 3. Gambar 4.9 Program PLC Ruangan 3 pada GMWIN Analisa Program Gangguan a. Gangguan pada Saklar 1 Gangguan pada saklar 1, jika saklar 1 pada PLC ON (%I0.0.0) atau Saklar 1 (%MX30) pada SCADA ON, maka lampu gangguan 1 (%Q0.0.3) dan (%Q0.0.7) ON pada plant dan lampu pada SCADA gangguan 1 (%MX43) dan (%MX47) ON. 56

6 Gambar 4.10 Rangkaian kontrol gangguan 1 Gambar 4.11 Program PLC gangguan 1 pada GMWIN 4.0. b. Gangguan pada Saklar 2 Gangguan pada saklar 2, jika saklar 2 pada PLC ON (%I0.0.5) atau saklar 2 (%MX35) SCADA ON, maka lampu Saklar 2 (%Q0.0.5) dan buzer ON (%Q0.0.6) dan lampu pada SCADA saklar 2(%MX45) dan buzzer (%MX46) ON. Gambar 4.12 Rangkaian kontrol gangguan 2 Gambar 4.13 Program PLC gangguan 2 pada GMWIN

7 4.4 Pembuatan Rancangan Object pada Software Wonderware Sebelum membuat rancangan halaman monitoring pada Wonderware, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti perencanaan untuk tampilan desain grafis pada Wonderware tentunya harus sesuai dengan plant modul sebenarnya. Hal ini agar memudahkan user dalam memonitoring dan mengontrol kerja plant. Oleh karena itu, harus memperhatikan apa saja peralatan yang akan dikontrol pada sistem monitoring pengendalian rumah mengunakan Wonderware, dan halaman apa saja yang diperlukan untuk melakukan sistem monitoring. Pada sistem ini, ada beberapa jenis objek yang digunakan, diantaranya adalah : 1. Tombol / button 2. Lampu indikator 3. Background object Tombol / button Gambar 4.14 Tampilan Button yang Digunakan Untuk membuat tampilan atau animasi tombol dapat menggunakan beberapa cara, diantaranya adalah : 1. Dengan meengambil dari fasilitas wizard selection pada Wonderware, untuk menampilkannya dengan memilih simbol wizard. 58

8 Gambar 4.15 Langkah membuka wizard selection Setelah tampilan dari wizard selection muncul, pilih keterangan symbol factory untuk mencari fasilitas yang lebih lengkap. Setelah itu klik OK. Gambar 4.16 Tampilan wizard selection Setelah itu pilih tempat untuk meletakan simbol pada window. Kemudian klik kiri, maka akan muncul gambar dibawah ini. 59

9 Gambar 4.17 Tampilan dari submenu button Kemudian klik OK. 2. Untuk menggunakan fungsi button pada menu draw object toolbar, untuk menampilkannya dengan memilih button Gambar 4.18 Tampilan button dari menu draw object toolbar Setelah memilih button dan menempatkan sesuai keinginan. Lalu berilah nama untuk panandaan, jika button tersebut berasal dari menu draw object toolbar. 60

10 Gambar 4.19 Tampilan substitute strings Setelah memilih substitute strings, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini. Gambar 4.20 Tampilan penamaan button Setelah itu pada kata Text dapat diganti sesuai nama yang diinginkan. Kemudian untuk melakukan tag name yaitu dengan terlebih dahulu object yang dipilih harus Break cell agar dapat memberi tagname. 61

11 Gambar 4.21 Tampilan break cell Setelah itu baru kita dapat memberi tag name pada object yaitu dengan double klik kiri pada obyek tombol yang akan di-edit, maka akan keluar touch button function untuk melakukan editing obyek. Adapun fungsi dari obyek tombol ini dibuat adalah untuk menjalankan instruksi berupa perintah untuk melakukan eksekusi. Gambar 4.22 Tampilan touch button function Lampu Indikator Gambar 4.23 Tampilan lampu indikator Untuk membuat tampilan lampu indikator, dapat dilakukan dengan memilih wizard selection. Kita dapat memilih lampu indikator pada submenu Light, pada submenu ini disediakan lampu indikator dengan berbagai kondisi yang kita inginkan. Tampilan indikator berfungsi untuk 62

12 menginformasikan kondisi sebenarnya dari plant, dalam hal ini kondisi I/O digital dari PLC dapat diketahui dengan tampilan lampu indikator. Gambar 4.24 Tampilan submenu light pada wizard selection Background Object Tampilan untuk monitoring dapat lebih menarik jika dapat dibuat lebih menarik jika diberi grafis dan objek-objek yang mendukung, dan background object dapat memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga user dapat menyalurkan ide dan kreasinya sesuai dengan diinginkannya. Dalam hal ini user juga dapat mengambil gambar dari aplikasi software lainnya. Dan background dapat diambil dari gambar yaitu dengan import gambar, dengan Klik kanan kemudian Pilih Import Image. 63

13 Gambar 4.25 Tampilan Import Image 4.2 Perencanaan dan Analisa Pembuatan Tampilan Animasi Pada Halaman 1. Halaman Beranda Halaman beranda merupakan halaman pembuka sebelum melakukan monitoring dan pengontrolan. Dimana pada halaman ini gambar objek yang terdapat adalah tombol Gambar 4.26 Halaman Beranda 64

14 Apabila Push button MENU ditekan benar, maka akan muncul halaman pilihan tampilan selanjutnya melalui animation link pushbutton-show window. Gambar 4.27 Halaman Pemilihan Tampilan Pada tampilan ini ada beberapa pilihan button, bila salah satu button di tekan maka muncul tampilan beberapa pilihan sesuai button yang dipilih melalui animation link pushbutton-show window. 2. Halaman Profil Halaman profil merupakan halaman yang memuat tentang data personal p yang mengerjakan tugas akhir ini. Halaman ini hanya bersifat tambahan. Tidak berhubung langsung dengan plant. Pada gambar objek yang disediakan adalah tombol dan biodata biodata penulis. Gambar 4.28 Tampilan halaman profil 65

15 Untuk membuat tampilan ini hampir sama dengan pada halaman beranda dan halaman pemilihan. 3. Halaman Plant atau Monitor Plant Halaman plant merupakan halaman utama, dimana suatu system monitoring pengendalian rumah dilakukan, dari halaman ini dapat digunakan untuk memonitoring sekaligus dapat mengeksekusi perintah sesuai dengan deskripsi, system informasi, dan objek tambahan. Gambar 4.29 Tampilan Halaman Plant 4. Halaman Monitor I/O PLC Halaman Monitor I/O PLC merupakan halaman yang berfungsi untuk mengetahui apa saja input dan output PLC yang sedang bekerja. 66

16 Gambar 4.30 Tampilan Halaman Monitor I/O PLC Untuk membuat halaman ini, kita harus menyamakan alamat input dan output PLC dengan alamat pada SCADA. 4.6 Cara Mengatur Komunikasi Modbus Dengan PLC Agar antara PLC dan Scada dapat saling berkomunikasi maka kita harus membuat/mensetting communication portnya. Pengaturan di PLC maupun Scada harus sama. Tidak ada yang boleh berbeda satu juga. Pertama kamu klik shortcut modbus setelah itu kamu klik configure, maka akan ada pilihan. Kemudian kamu klik comp port setting, maka akan keluar kotak dialog seperti di bawah ini. Gambar 4.31 Setting communiation port Pada kotak dialog ini data harus sama dengan data yang ada di PLC. Jika berbeda satu saja maka komunikasi akan error. Setelah selesai jangan lupa kamu klik save untuk menyimpan hasil pengaturan. Setelah itu kita atur topic definition. Kita atur topic name sesuai settingan kita. Topic name digunakan untuk penamaan grup yang akan dikomunikasikan. Untuk Slave ID jangan mengunakan 67

17 nol (0) karena nol merupakan nomor untuk sever komunikasi itu sendiri. Jadi slave id harus dimulai dengan angka 1. Gambar 4.32 COM Port Setting Gambar 4.33 Setting Topic Definition komunikasi Pada PLC Glofa Untuk Slave definition type kita pilih sesuai dengan tipe alat yang akan kita kontrol dan monitoring. 68

18 Ingat untuk seting terminal komunikasi scada harus sama dengan seting terminal komunikasi pada PLC. Jika berbeda satu saja komunikasi akan error. Untuk topic name pada proyek ini kita gunskan nama untuk PLC LG kita gunakan nama jangkrik. Dan komunikasi ini dengan seting pada PLC Glofa pada COM 1. Ini berarti item yang diberi tagname dengan pilihan group jangkrik, akan bekerja (terhubung) dengan PLC pada saat jangkrik topic name diaktifkan.setelah selesai klik OK. 4.7 Komunikasi menggunakan kabel RS 232 Pada program yang telah dibuat pada WonderWare ketika akan dijalankan diperlukan komunikasi antara WonderWare dengan PLC, yaitu dengan menggunakan kabel RS 232 ( Recommended Standard Number 232) yang merupakan perangka yang befungsi sebagai interface dalam mengirim data antara WonderWare dengan PLC. Pada komunikasi ini menggunakan konektor DB-9, dalam hal ini konektor DB-9 berfungsi sebagai downloader pemrograman CPU ke PLC LG dan juga sebagai komunikasi untuk WondeWare ke PLC tersebut, dibawah ini merupakan diagram wiring dari komunikasi kabel RS 232 : PC (WonderWare) PLC Pin No Signal Name Signal Name Pin No 1 CD CD 1 2 RXD RXD 2 3 TXD TXD 3 4 DTR DTR 4 5 SG SG 5 6 DSR DSR 6 7 RTS RTS 7 8 CTS CTS 8 9 RI RI 9 Gambar 4.34 Wiring Komunikasi SCADA Pada wiring komunikasi ini yang digunakan hanya 3 pin, yaitu pin pengirim, pin penerima, dan pin ground. Dalam setiap proses transfer data serial RS 232, yaitu berfungsi hanyalah pin yang digunakan pada saat komunikasi dijalankan. 69

19 PC (WonderWare) PLC Pin No Signal Name Signal Name Pin No 1 CD CD 1 2 RXD RXD 2 3 TXD TXD 3 4 DTR DTR 4 5 SG SG 5 6 DSR DSR 6 7 RTS RTS 7 8 CTS CTS 8 9 RI RI 9 Gambar 4.35 Wiring Komunikasi PLC 4.8 Runtime Setelah program aplikasi selesai maka tahap selanjutnya adalah mencoba menjalankan program. Untuk menjalankan program Monitoring Pengendalian rumah, ada dua macam program yang harus dijalankan yaitu Modbus I/O Server dan WindowViewer. Untuk menghubungkan program aplikasi WonderWare dengan PLC beberapa yang perlu diperhatikan yaitu sudah mensetting modbus dan menghubungkan kabel RS 232 pada masing-masing PLC. Barulah kita dapat mencoba SCADA yang kita buat dengan mengkomunikasikanya yaitu dengan cara klik runtime. Seperti gambar dibawah ini. Gambar 4.36 Tombol Runtime Gambar 4.36 Tombol Runtime 70

20 Setelah mengklik tombol runtime maka plant sudah bisa dijalankan dengan PLC dan SCADA yang saling berkomunikasi sesuai dengan deskripsi. 4.9 Analisa Troubleshooting Monitoring Wonderware InTouch 10.1 dengan PLC. Untuk mengetahui penyebab tidak bisa komunikasi antara Wonderware Analisa Troubleshooting Sistem Koneksi antara Wonderware dengan PLC Glofa Untuk mengetahui mengetahui status pengkoneksian masing-masing PLC dengan Wonderware dapat dilihat pada layar aplikasi Modbus I/O Server pada saat runtime seperti gambar dibawah ini: Gambar 4.37 Status Pengoneksian Bagus 71

21 Gambar 4.38 Status Pengoneksian Gagal Pada saat kita menjalankan dan mengkoneksikan aplikasi pada wonderware, akan terdapat beberapa kemungkinan yaitu: 1. Apabila pada aplikasi MODBUS terdapat pesan Gambar 4.39 Status Pengoneksian Berhasil Maka koneksi telah berhasil, dan PLC dapat berkomunikasi dengan baik dengan Wonderware. 2. Apabila pada aplikasi Modbus terdapat pesan \ 72

22 Gambar 4.40 Status Pengoneksian Tidak Berhasil Maka pengkoneksian gagal dilakukan. Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu a. Koneksi RS 232 Pada saat menjalankan aplikasi wonderware, modbus I/O server. Maka koneksi RS-232 harus pada posisi wonderware seperti pada gambar Jika tidak maka koneksi akan gagal. b. Konfigurasi acces name Acces name digunakan untuk mengakses I/O tagname yang digunakan untuk komunikasi dengan sumber data dari PLC yang mencakup node name, application name, dan topic name. Untuk membuat Acces name dapat dilihat pada gambar Jika dalam pengisiaan acces name salah maka tidak akan terkoneksi. Pada tugas akhir ini tedapat dua konfigurasi acces name yang berbeda karena ada dua PLC Analisa Troubleshooting Pemrograman Wonderware Setelah pembuatan ladder diagram maka tahap selanjutnya adalah pembuatan aplikasi wonderware. Dan sebelum melakukan pemrograman terlebih dahulu dibuat perencanaan tagname dan item name. Untuk item name hanya berlaku pada tagname yang dihubungkan dengan acces name atau tagname dengan tipe I/O Descrete. Pada PLC Glofa wonderware hanya mengetahui item name pada internal relainya saja. Sehingga output external ingin dimonitoring cukup dengan memparalel output internal relainya saja. Sehingga output yang bekerja dapat terdeteksi oleh wonderware. Seperti contoh internal relay %MX1 maka pada item name ditulis 2 dengan catatan setiap internal relay harus itambah dengan 1. 73

23 4.10 Penggunaan Alat Perangkat alat terdiri atas : SCADA Wonderware pada PC atau Laptop, PLC dan Plant yaitu miniature rumah. PLC PC atau LAPTOP PLANT (Miniatur Rumah) Gambar 4.41 Skema Sistem Kerja Alat 1. Saat PB 1 pada plant maupun SCADA Saklar ON di tekan, maka Lampu Pada R1 ON pada Plant maupun pada SCADA. Gambar 4.42 Tampilan Ruangan 1 pada Plant 74

24 Gambar 4.43 Tampilan Ruangan 1 pada SCADA Wonderware Untuk mematikan lampu pada R1 dengan menekan kembali PB 1 pada plant atau tekan tombol OFF pada SCADA. Begitu juga dengan ruangan yang lainnya. 2. Untuk Sistem Gangguan, Jika saklar gangguan pada plant ON atau pun saklar gangguan pada SCADA ON, maka Lampu Gangguan ON dan Buzzer Berbunyi. Gambar 4.44 Tampilan Saklar Gangguan pada Plant Gambar 4.45 Tampilan Saklar Gangguan pada SCADA Wonderware 75

25 3. Untuk Sistem Sensor, Jika saklar sensor pada plant ON atau pun saklar sensor pada SCADA ON, maka Lampu sensor ON Gambar 4.46 Tampilan Saklar Sensor pada SCADA Wonderware 4. Pushbutton Lamp Test berfungsi untuk mengecek apakah Lampu Plant dalam keadaan baik. Gambar 4.47 Tampilan Pushbutton Lamp Test pada SCADA Wonderware 5. Pushbutton Reset berfungsi untuk Mereset program PLC, jika program mengalami gangguan. Gambar 4.48 Tampilan Pushbutton Reset pada SCADA Wonderware 76

TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE

TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE TUGAS AKHIR MONITORING PENGEDALIAN PADA RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN SCADA WONDERWARE Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : Nama : Lukman Hadi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN DESKRIPSI KERJA ALAT PLC. Gambar 3.1 Layout Sistem Kerja Alat.

BAB III PERANCANGAN DAN DESKRIPSI KERJA ALAT PLC. Gambar 3.1 Layout Sistem Kerja Alat. BAB III PERANCANGAN DAN DESKRIPSI KERJA ALAT 3.1 Gambaran Umum PLC SCADA PC Laptop Plant : Miniatur Rumah Gambar 3.1 Layout Sistem Kerja Alat. Pengendalian rumah dengan menggunakan Scada Wonderware ini

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN SISTEM MONITORING MINIATUR WATER LEVEL CONTROL DENGAN SCADA WONDERWARE DAN PLC GLOFA TUGAS AKHIR. Oleh :

LEMBAR PENGESAHAN SISTEM MONITORING MINIATUR WATER LEVEL CONTROL DENGAN SCADA WONDERWARE DAN PLC GLOFA TUGAS AKHIR. Oleh : LEMBAR PENGESAHAN SISTEM MONITORING MINIATUR WATER LEVEL CONTROL DENGAN SCADA WONDERWARE DAN PLC GLOFA TUGAS AKHIR Oleh : Lidya Boniphatia Sinaga 3210801005 Winda Wijayanti 3210801037 Diajukan dan disahkan

Lebih terperinci

RRTU Emulator; Dasar Pengetahuan : SCADA dan KOMPUTER Penyusun : Heri Bambang Nurdiansyah. I. Dasar Teori

RRTU Emulator; Dasar Pengetahuan : SCADA dan KOMPUTER Penyusun : Heri Bambang Nurdiansyah. I. Dasar Teori KOMUNIKASI WONDERWARE INTOUCH Doc. No. : 3 DENGAN MODBUS PROTOCOL Tanggal : 11 Desember 2014 (Modbus RTU Simulator) Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 1 14 page Maksud Dan Tujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K

LAMPIRAN A. Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K LAMPIRAN A Tabel Konversi Temperatur Termokopel Tipe K 58 LAMPIRAN B Tabel Konversi Penguat Termokopel AD595A 59 LAMPIRAN C Panduan Penggunaan Wonderware InTouch [3] Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL

CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL Doc. No. : 1 Tanggal : 14-01 - 2015 Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 11 CARA MEMBUAT SIMULASI LEVEL CONTROL Maksud Dan Tujuan : Sebagai bahan untuk Sharing Knowledge Ruang Lingkup

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM MONITORING WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN SOFTWARE SCADA CITECT

BAB III PERENCANAAN SISTEM MONITORING WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN SOFTWARE SCADA CITECT BAB III PERENCANAAN SISTEM MONITORING WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN SOFTWARE SCADA CITECT 3.1 Gambaran Umum Pada dasarnya pembuatan sistem monitoring water level control dengan aplikasi pengaturan level

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3. xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Lembar Pernyataan Keaslian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

BAB III METODE DAN PERANCANGAN BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA. Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM SCADA 4.1 Halaman Monitoring Untuk Water Level Kontrol diantaranya : Untuk memudahkan penggunaan user maka dibuat beberapa halaman penting Halaman monitoring plant.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Lembar PernyataanKeaslian...

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Lembar PernyataanKeaslian... xi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Lembar PernyataanKeaslian... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Kata Pengantar... vii Abstrak...

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Identifikasi Kebutuhan Konsumen Tahap identifikasi kebutuhan konsumen dilakukan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan dan keinginan konsumen dengan tingkat kepentingan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 9 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa memiliki kompetensi: dapat memahami dan mengimplementasikan teknik komunikasi data antara dua buah komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

Laboratorium Otomasi dan Informatika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Laboratorium Otomasi dan Informatika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) WONDERWARE DAN OPC A. Pendahuluan Wonderware InTouch adalah salah satu software SCADA yang dapat merepresentasikan keadaan real dari suatu proses plant tertentu dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik

Lebih terperinci

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER PRODI D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Lebih terperinci

SISTEM DETEKSI KEBOCORAN AIR PDAM SURABAYA BERBASIS TEKNOLOGI SCADA

SISTEM DETEKSI KEBOCORAN AIR PDAM SURABAYA BERBASIS TEKNOLOGI SCADA SISTEM DETEKSI KEBOCORAN AIR PDAM SURABAYA BERBASIS TEKNOLOGI SCADA Felix Pasila, Anies Hannawati, Alan Wintareja Electrical Engineering Department, Petra Christian University 121-131 Siwalankerto, Surabaya

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit

Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY PLC Praktek TOOLBARS CX-PROGRAMMER 4x50 menit Tujuan : Dapat mengoperasikan CX-Programmer melalui Tool Bar Alat dan Bahan : 1. Software CX-Programmer V2.1 2. Komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah sebuah perancangan sistem kontrol suhu berbasis mikrokontroler ATMega32 yang digunakan sebagai pengontrol suhu di inkubator penetasan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat suatu alat yang dapat menghitung biaya pemakaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

Membuat Project dengan CodeVisionAVR.

Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Membuat Project dengan CodeVisionAVR. Pada penjelasan berikutnya, sebagai contoh digunakan modul AVR yang mempunyai hubungan sebagai berikut: PortA terhubung dengan 8 buah LED dengan operasi aktif high

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 51 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi mengenai hasil pengujian mesin Auto Loading menggunakan Robo Cylinder pada mesin Power Press PP 60. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sistem Water Filter Sistem water filter adalah sistem pengolahan air dengan metode penyaringan menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan Simulasi pengendali pintu gerbang Melalui media Bluetooth pada Ponsel bertujuan untuk membuat sebuah prototype yang membuka, menutup

Lebih terperinci

DT-I/O. I/O Application Notes AN164 Komunikasi Jarak Jauh antara 2 PC dengan RS-485. Application Note AN164

DT-I/O. I/O Application Notes AN164 Komunikasi Jarak Jauh antara 2 PC dengan RS-485. Application Note AN164 DT-I/O DT-I/O I/O Application Notes AN164 Komunikasi Jarak Jauh antara 2 PC dengan RS-485 Oleh: Tim IE Komunikasi dengan RS-485 merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk pengiriman data jarak

Lebih terperinci

MONITORING MESIN PRESS INDUSTRI KAROSERI MENGGUNAKAN PLC

MONITORING MESIN PRESS INDUSTRI KAROSERI MENGGUNAKAN PLC MONITORING MESIN PRESS INDUSTRI KAROSERI MENGGUNAKAN PLC N A M A : A D I T Y O Y U D I S T I R A N A M A : F A H M I H I D A Y A H N R P : 2 2 0 8 0 3 0 0 1 9 N R P : 2 2 0 8 0 3 0 0 7 8 D O S E N P E

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Kendali

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SOFTWARE. Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus

BAB III PERANCANGAN SOFTWARE. Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus BAB III PERANCANGAN SOFTWARE Dalam pengerjaan atau pembuatan suatu alat tahapan awal yang harus dilakukan adalah proses perencanaan perancangan yang meliputi perencanaan perangkat keras (hardware) dan

Lebih terperinci

GSM RELAY CM2 CM3 NO3 NC2 NC3. Port 1 SIMCARD GND RXD VCC TXD UART CM6 CM7 NO6 NO7 NC7

GSM RELAY CM2 CM3 NO3 NC2 NC3. Port 1 SIMCARD GND RXD VCC TXD UART CM6 CM7 NO6 NO7 NC7 GSM RELAY NO8 CM8 NC8 NO7 CM7 NC7 NO6 CM6 NC6 NO5 CM5 NC5 NC4 CM4 NO4 NC3 CM3 NO3 NC2 CM2 NO2 NC1 CM1 NO1 Contact4 Contact3 Contact2 Contact1 GSM SWITCH P0.0 P0.1 P0.2 P0.3 P0.4 P0.5 P0.6 P0.7 RST LED

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS

IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS IMPLEMENTASI PEMROGRAMAN VISUAL BASIC DENGAN DATABASE ACCESS I. Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami tentang komponen pada Visual Basic yang digunakan untuk membuat koneksi aplikasi Visual Basic dengan

Lebih terperinci

SCADA UNTUK TWIDO TRAINER MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK WONDERWARE INTOUCH

SCADA UNTUK TWIDO TRAINER MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK WONDERWARE INTOUCH ISSN 1412 3762 http://jurnal.upi.edu/electrans ELECTRANS, VOL.12, NO.2, SEPTEMBER 2013, 139-150 SCADA UNTUK TWIDO TRAINER MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK WONDERWARE INTOUCH Rizkika Fitri, Erik Haritman, Dede

Lebih terperinci

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Apa itu Visual Basic? Kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan cara ini Anda tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu Tangkis Indoor Pada lapangan bulu tangkis, penyewa yang menggunakan lapangan harus mendatangi operator

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Perangkat Lunak Dalam implementasi aplikasi alat pengendali rumah jarak jauh (smart home) penulis tidak mengunakan ip public/vpn melainkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder 8000 Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk perancangan kendali mesin feeder ini adalah HMI Weintek Type 6070iH dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu

BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN. simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diterangkan secara detail mengenai perancangan trainer simulator HMI berbasis PLC. Simulator ini memiliki beberapa bagian penting yaitu perancangan hardware

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

DAFTAR ISI. A BSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR ISI A BSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penulisan...

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3. 1 Perencanaan Rangkaian Dalam menyelesaikan modul dan karya tulis ilmiah ini, untuk membantu mempermudah penulis melakukan beberapa langkah perencanaan sehingga diperoleh hasil

Lebih terperinci

Pengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar

Pengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar Pengenalan FPGA oleh Iman Taufik Akbar Tutorial singkat ini akan membahas mengenai FPGA (Field Programmable Gate Array). Adapun FPGA yang akan digunakan adalah produk dari Digilent yang menggunakan Xilinx

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7

Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7 Simulasi Step7 Program dengan Wonderware Intouch Menggunakan Plc Sim S7 Doc. No. : 4 Tanggal : 11-12 - 2014 Revisi : Original Instrumentation and Automation Halaman : 9 Maksud Dan Tujuan : Sebagai bahan

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman DAFTAR LAMPIRAN... xviii DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET

MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET A. Setting Dial Up Koneksi Internet pada Personal Computer (Bukan Network) Langkah-langkah setting dial up telkomnet@instan sebagai berikut: Klik start klik Control Panel

Lebih terperinci

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC) PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC) Tujuan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta mampu : Memahami fungsi PLC Mampu membuat program PLC Mampu menerapkan PLC untuk menyelesaikan permasalahan kontrol

Lebih terperinci

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM Setelah perencangan dan pembuatan program maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian program dan menganalisa terhadap program yang telah dibuat. Pengujian program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Supervisory Control And Data Acquisition ( SCADA )

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Supervisory Control And Data Acquisition ( SCADA ) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Supervisory Control And Data Acquisition ( SCADA ) 2.1.1 Definisi SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Aquisition) merupakan suatu sistem pengolahan data yang terintegrasi

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Bab ini membahas tentang pengujian dan analisa sistem yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan sistem secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Beberapa penjelasan dan pengertian mengenai SCADA.

BAB II DASAR TEORI. Beberapa penjelasan dan pengertian mengenai SCADA. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengenalan Scada Beberapa penjelasan dan pengertian mengenai SCADA. 2.1.1 Pengertian Scada Kepanjangan SCADA adalah Supervisory Control And Data Acquisition yaitu suatu pengolahan

Lebih terperinci

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT

BAB III CARA PEMBUATAN ALAT BAB III CARA PEMBUATAN ALAT 3.1 Membuat Meja Dudukan Miniatur Pertama yang harus dilakukan dalam pembuatan Miniatur Lampu Lalu Lintas Perempatan Dan Pertigaan Jalan Berbasis PLC yaitu dengan membuat meja

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam perancangan alat pendeteksi pelanggaran garis putih pada Traffict Light ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau system, hal utama yang dilakukan adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau system, hal utama yang dilakukan adalah BAB III PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sebelum membuat suatu alat atau system, hal utama yang dilakukan adalah melakukan perancangan yang dilakukan dengan memahami cara kerja alat atau system serta sifat

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam bab ini akan dibahas masalah-masalah yang muncul dalam perancangan alat dan aplikasi program, serta pemecahan-pemecahan dari masalah yang

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT SISTEM MONITORING PARAMETER UTAMA GENERATOR DAN BOILER DI POWER PLANT PT. DIAN SWASTATIKA SENTOSA Tbk. SERANG BERBASIS CLIENT SERVER Diajukan guna melengkapi

Lebih terperinci

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman pada PLC 2. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program PLC 3. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini akan di jelaskan tentang tujuan pengujian alat, metode dan hasil pengujian. Selain itu akan dijelaskan juga jenis-jenis komponen elektrik yang terhubung

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT 38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu

Lebih terperinci

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012

TIMER DAN COUNTER. ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER DAN COUNTER ERI SETIADI NUGRAHA, S.Pd. 2012 TIMER Ada beberapa jenis timer yang digunakan pada PLC, akan tetapi yang sering digunakan adalah Timer ON Delay dan Timer OFF Delay. Fungsi pewaktu dalam

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan perusahaan terhadap suatu teknologi yang mampu menangani masalah teknis operasional berskala besar dan secara otomatis mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PLC Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri Modicon Coorporation. PLC pertama yang

Lebih terperinci

BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC

BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC BAB VII CONTOH APLIKASI PROGRAM PLC Setelah mempelajari teori tentang PLC pada bab sebelumnya, sekarang akan kita pelajari bagaimana cara meng-aplikasikan PLC untuk mengendalikan sistem kontrol otomatis,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281 Telah dilakukan analisis dan pembuatan program komputer untuk mengendalikan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC BAB III FUNGSI BAGIAN PLC Programming Devices Processor Modul Input Modul Output Catu Daya Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC Dari gambar diatas, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling

Lebih terperinci

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

Teknik Otomasi [PengenalanPLC] Teknik Otomasi [PengenalanPLC] Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya RuanglingkupAplikasiPLC PLC Programmable Logic Controller diperkenalkan pertamakali pada1969 olehrichard

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN PROSEDUR PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN MANUAL 1. Hubungkan control panel pada tegangan listrik 380V / 50Hz / 3 Phase.

BAB IV PEMBAHASAN PROSEDUR PENGOPERASIAN PENGOPERASIAN MANUAL 1. Hubungkan control panel pada tegangan listrik 380V / 50Hz / 3 Phase. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 PROSES PADA MESIN FILLER Proses kerja pada mesin filler ini, mula mula Botol di bawa oleh Conveyor masuk ke Infeed Starwheel yang disesuaikan oleh Timing Screw,untuk ditempatkan pada

Lebih terperinci

PC-Link. PC-Link. Application Note AN202

PC-Link. PC-Link. Application Note AN202 PC-Link PC-Link Application Note AN202 GUI Analog Output (DAC) Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk mengatur Analog Output DAC (Digital to Analog

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN 26 BAB III RANCANG BANGUN 3.1. Tujuan Perancangan. Dalam pembuatan suatu alat, perancangan merupakan tahapan yang sangat penting dilakukan. Tahapan perancangan merupakan suatu tahapan mulai dari pengamatan,

Lebih terperinci

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet

MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet MODUL Melakukan Koneksi ke Internet dan Bekerja dengan Internet Apa itu Internet? Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. SEJARAH

Lebih terperinci

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP. 19720101 200312 1 011 1 SELAMAT DATANG DI DUNIA PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ) SERI OMRON CPM 2 A PRODUKSI TAHUN 2003

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN

BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN A. PERSIAPAN DASAR Sebelum menyusun suatu program untuk pengoperasian PLC pada pengontrolan suatu sistem atau proses, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan persiapan dasar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. fitur yang sangat kompleks. GX Developer merupakan software buatan

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. fitur yang sangat kompleks. GX Developer merupakan software buatan 22 BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Perancangan Software PLC FXos-10MR-DS Untuk membuat sebuah PLC agar bekerja maksimal dan menjadi suatu sistem yang kompleks, maka sebuah PLC harus di program terlebih

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan membahas mengenai perancangan alat yang dibuat berdasarkan pemikiran dan mengacu pada sumber yang berhubungan dengan alat, seperti pengkabelan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan menjelaskan mengenai perancangan sistem pemanasan air menggunakan SCADA software dengan Wonderware InTouch yang terdiri dari perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR BAB II SISTEM PEMANASAN AIR Konsep dasar sistem pemanasan air ini memiliki 3 tahapan utama yang saling berhubungan. Tahapan pertama, yaitu operator menjalankan sistem melalui HMI InTouch. Operator akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE 3.1 TUJUAN PERANCANGAN Pada prinsipnya tujuan dari perancangan alat dan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan perakitan atau pembuatan alat dan program yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200 PC-Link PC-Link Application Note AN200 GUI Digital Input dan Output Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk mengatur Digital Input dan Output pada.

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci