PEMERINTAH KOTA TANGERANG

dokumen-dokumen yang mirip
RINGKASAN RENSTRA KECAMATAN BATUCEPER KOTA TANGERANG PERIODE

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RINGKASAN RENJA KECAMATAN KARANG TENGAH KOTA TANGERANG PERIODE 2016

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RINGKASAN REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Pemerintah Kota Tangerang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RINGKASAN RENSTRA SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG PERIODE

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Pemerintah Kota Tangerang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA PROGRAM PELAYANAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN DAN INDIKATOR KINERJA BESERTA PERKIRAAN/TARGET CAPAIANNYA TAHUN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan

Pemerintah Kota Tangerang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Serang, Januari 2013 KEPALA,

Antara : KEPALA DPPKA KOTA MOJOKERTO (AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH.) Dengan : WALIKOTA MOJOKERTO (Drs. H. MAS UD YUNUS)

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

KATA PENGANTAR. Pangkalpinang, Maret 2015 KEPALA BAPPEDA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Bab II Perencanaan Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

R e n s t r a B A P P E D A BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Rencana kerja (Renja) 2014

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Isu adalah permasalahan yang dijumpai dan menjadi suatu opini publik yang

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Transkripsi:

RINGKASAN RENSTRA DINAS BANGUNAN KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Penyusunan Renstra Dinas Bangunan periode 2014-2018 merupakan amanat perundangan yang diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan teknis PP nomor 8 tahun 2008. Renstra merupakan penjabaran RPJMD Kota Tangerang tahun 2014-2018 sehingga Renstra menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja tahunan Dinas Bangunan. Berdasarkan Perda Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Tangerang Nomor 72 Tahun 2014 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Bangunan, secara umum bahwa Dinas Bangunan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang bangunan sesuai dengan visi, misi dan program Walikota sebagaimana dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Struktur organisasi Dinas Bangunan tediri dari Kepala Dinas Bangunan, Sekretaris yang membawahi 3 sub bagian, dan empat bidang yang terdiri dari Bidang Perencanaan Teknis Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah yang membawahi 2 Seksi, Bidang Pembangunan Gedung Pemerintah Daerah yang membawahi 3 Seksi, Bidang Pengawasan Bangunan Gedung Non Pemerintah Daerah yang membawahi 2 Seksi, Bidang Pengaturan dan Pemberdayaan Jasa Konstruksi yang membawahi 2 Seksi. Pegawai Dinas Bangunan berjumlah 56 orang yang terdiri dari 17 wanita, 39 Laki-laki. Rata-rata pendidikan pegawai Dinas Bangunan didominasi lulusan Strata satu sebesar 65,5% persen, disusul dengan lulusan strata dua yakni sebesar 8,9 %. Sedangkan lulusan D3 sebesar 1,78% dan SLTA sebesar 7,14%. Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai Dinas Bangunan secara umum sudah memadai, yang perlu dianalisa lebih lanjut adalah jenis lulusan yang dibutuhkan sesuai dengan tupoksi Dinas Bangunan. Permasalahan yang dihadapi Dinas Bangunan terkait dengan pelayanannya terkendala pada jumlah dan kualitas sumber daya aparatur, sarana prasarana, serta data/informasi yang sangat terbatas. Sedangkan isu strategis yang terkait dengan tupoksi Dinas Bangunan, secara umum masih banyak gedung pemerintah yang perlu dibangun dan direhab sedang/berat untuk menunjang kelancaran pelayanan kepada masyarakat untuk berbagai urusan, pengawasan gedung non pemerintah yang belum optimal dan pembinaan kepada penyedia jasa konstruksi yang perlu ditingkatkan.visi dan Misi:

Permasalahan dan isu strategis Dinas Bangunan serta Visi dan misi RPJMD Kota Tangerang 2014-2018 menjadi acuan dalam penyusunan visi Dinas Bangunan yaitu TERWUJUDNYA KOTA TANGERANG YANG MAJU, MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA, sedangkan misi Dinas Bangunanan terdiri dari 1.Meningkatkan Sumber Daya dan Sarana Prasarana Aparatur yang Berkualitas, 2.Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Pendidikan, Kesehatan, Perekonomian, Sosial dan Budaya, 3.Meningkatkan Kualitas Bangunan Gedung Pemerintah, 4.Mewujudkan Pengendalian Bangunan Gedung yang Dinamis, Terkendali dan Berkelanjutan, 5.Meningkatkan Pengaturan dan Pemberdayaan Jasa Konstruksi. Visi dan Misi Dinas Bangunan dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Terdapat 15 tujuan dalam Renstra Dinas Bangunan yang terdiri dari : 1. Mewujudkan pemenuhan peralatan dan perlengkapan keadministrasian perkantoran. 2. Mewujudkan Aparatur Pemerintahan Daerah yang Cerdas, Bermoral, Inovatif, dan Profesional. 3.Mewujudkan Sistem Manajemen dan Administrasi Keuangan dan Aset Daerah secara Transparan dan Akuntabel 4. Tingkat ketersediaan Sistem Perencanaan- Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi-Pelaporan yang partisipatif, koordinatif dan integratif, serta berbasis data/informasi dan berorientasi pada sektoral dan kewilayahan 5. Tingkat ketersediaan Sistem Informasi dan Komunikasi 6. Mewujudkan Sistem Kearsipan Daerah 7. Tingkat ketersedian pemenuhan kebutuhan dan kelengkapan sarana-prasarana kependidikan, kebudayaan, dan kepustakaan yang layak dan memadai 8. Tingkat kebutuhan dan kelengkapan sarana-prasarana kesehatan yang layak dan memadai 9. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana Perekonomian dan Sosial-Kemasyarakatan yang layak dan memadai 10. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana berupa bangunan untuk pelayanan publik 11. Mengarahkan pemanfaatan ruang kota sesuai dengan rencana tata ruang kota. 12. Mengarahkan penyelenggaraan bangunan gedung mengacu pada peraturan daerah tentang bangunan gedung 13.Mengarahkan pemanfaatan ruang kota sesuai dengan rencana tata ruang kota 14. Menyediakan informasi bagunan gedung 15. Menyelenggarakan pembinaan usaha jasa konstruksi. Sasaran renstra Dinas Bangunan yang ingin dicapai tahun 2014-2018 sebagai berikut : 1. Tersedianya pelayanan terhadap pemenuhan peralatan dan perlengkapan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor) 2. Tersedianya aparatur OPD yang memiliki kapasitas, kompetensi dan profesionalitas. 3. Tersedianya pemenuhan kebutuhan sarana prasarana perkantoran pemerintah daerah yang layak dan memadai. 4. Tersedianya Sistem Manajemen dan Administrasi Keuangan dan Aset Daerah secara Transparan dan Akuntabel. 5. Tersedianya Dokumen Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif,

holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif. 6. Tersedianya Data/Informasi Perencanaan Pemb. Daerah yang lengkap, valid, terbaharui, terstandar, serta terpublikasi dalam jaringan internet yang mudah diakses oleh publik. 7. Terwujudnya publikasi informasi advertorial pelayanan dinas kepada masyarakat pada media massa. 8. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan kearsipan daerah. 9. Tersedianya sarana prasarana kebutuhan dasar pendidikan dasar yang layak dan memadai 10. Tersedianya sarana prasarana kebutuhan satuan pendidikan menengah. 11. Tersedianya pemenuhan sarana-prasarana rumah sakit. 12. Persentase puskesmas, puskesmas pembantu dan jaringannya dengan kondisi sarana dan prasarana memadai. 13. Terwujudnya Pembangunan Rumah Perlindungan Sosial dan Pusat Kesejahteraan Sosial, Perekonomian 14. Terwujudnya pemantapan dan pengembangan Sistem Kepemudaan dan Keolahragaan Daerah yang mandiri dan berprestasi. 15. Terpenuhinya kebutuhan bangunan gedung kantor pemerintah dan pelayanan publik. 16. Tersedianya perangkat kebijakan bangunan gedung. 17. Terselenggaranya pengawasan terhadap bangunan umum (non pemerintah) dan pemerintah. 18. Tersosialisasinya regulasi tentang bangunan gedung. 19. Tersedianya data mengenai bangunan gedung. 20. Tersedianya data mengenai usaha jasa konstruksi 21. Terlaksanannya pengaturan dan pemberdayaan jasa konstruksi secara berkala dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. Dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran tersebut, Dinas Bangunan menyusun strategi dan kebijakan. Dengan pendekatan metode SWOT, Strategi Dinas Bangunan dirumuskan sebagai berikut: 1). Mengadakan dan memelihara sarana dan prasarana teknis dan keadministrasian perkantoran (peralatan dan perlengkapan kerja/kantor) dalam keadaan baik; 2). Mengadakan penguatan kelembagaan melalui peningkatan kualitas sumberdaya aparatur; 3). Meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan profesionalitas aparatur OPD melalui berbagai pendidikan dan pelatihan teknis/operasional dan fungsional; 4). Membangun dan Pemeliharaan Sarana Prasarana perkantoran yang layak dan memadai; 5). Membangun dan mengembangkan sistem dan mekanisme pengelolaan pelaporan keuangan dan aset dinas; 6). Membangun dan mengembangkan Konsep tentang penyusunan dokumen Perencanaan-Penganggaran, Pengendalian, dan Evaluasi- Pelaporan Pemb. Daerah yang disusun secara teknokratis (integratif, komprehensif, holistik), koordinatif, dan partisipatif, serta informatif; 7). Membangun dan mengembangkan konsep pengelolaan (manajemen) data/informasi yang meliputi konsep kompilasi, verifikasi, validasi, publikasi, dan pengolahan data/ infor-masi untuk perencanaan pemb. daerah yang akurat, akuntabel, dan aksesibel; 8). Membangun dan Mengembangkan kerjasama advetorial dengan media massa terkait informasi pelayanan OPD 9). Mengadakan penataan arsip yang efektif dan efisien dan

peningkatan kemampuan petugas secara periodik. 10). Membangun dan menyediakan Sarana Prasarana kebutuhan dasar pendidikan dasar pada jenjang pendidikan dasar 11). Membangun dan menyediakan Sarana Prasarana kebutuhan satuan pendidikan menengah; 12). Membangun dan mengembangkan sistem pemenuhan dan pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana rumah sakit yang layak dan memadai ; 13). Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai 14). Melakukan koordinasi lintas OPD, perencanaan dan pembangunan panti rehabilitasi sosial, perekonomian 15). Melakukan koordinasi lintas OPD, perencanaan dan pembangunan gedung pemuda, sarana dan prasarana olah raga 16). Melaksanakan Perencanaan dan pembangunan bangunan gedung kantor pemerintah dan pelayanan publik 17). Membangun dan Pemeliharaan Sarana Prasarana perkantoran yang layak dan memadai 18). Tingkat penyediaan kebijakan bangunan gedung 19). Melaksanakan pengawasan bangunan gedung (non pemerintah) dan pemerintah 20). Melaksanakan sosialisasi regulasi tentang bangunan gedung 21). Membuat data dasar mengenai bangunan gedung 22). Melakukan verifikasi dan pendataan terhadap badan usaha jasa konstruksi 23). Melakukan Pengaturan, pemberdayaan dan pembinaan terhadap badan usaha jasa konstruksi. Kebijakan yang diambil sebagai payung pelaksanaan program terdiri dari 23 Program yang dilaksanakan dengan 33 jenis indikator program, sementara jumlah kegiatan yang dilaksanakan rata-rata pertahun kurang lebih 58 kegiatan dengan total pagu indikatif Rata-rata pertahun 160 sampai 200 Milyar Penutup Kiranya ringkasan ini dapat memberikan gambaran yang utuh dan menyeluruh bagi seluruh pegawai Dinas Bangunan dan stakeholder.