BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
|
|
- Verawati Hardja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk dari Pemekaran Kecamatan Medan Timur dan dipimpin oleh Camat yang ditugaskan sebagai Kepala Kantor Kecamatan selaku pelaksana amanah / delegasi wewenang dari Kepala Daerah, berdasarkan PP.41 Tahun 2007 tanggal 13 Agusutus 2007 dan Perda Walikota Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan, Kecamatan Medan Denai melaksanakan tugas pokok, melaksanakan program kegiatan dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pelayanan Masyarakat. Visi Kecamatan Medan Denai. Visi adalah cara pandang jauh ke depan, kemana instansi pemerintahan harus di bawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Secara umum visi adalah pandangan ideal masa depan yang ingin di wujudkan oleh kantor Camat Medan Denai Kota Medan. Penetapan visi mencerminkan apa yang ingin di capai, memberikan arah dan fokus stratgi yang jelas, berorientasi terhadap masa depan dan selanjutnya diharapkan mampu menumbuhkan komitmen di lingkungan kantor Camat Medan Denai. Visi Kecamatan Medan Denai tahun : Kecamatan Medan Denai yang nyaman, peduli, berdaya saing serta professional dalam mewujudkan Medan sebagai kota Metropolitan.
2 Misi Kecamatan Medan Denai. Misi adalah sesuatu yang harus di emban atau di laksanakan oleh organisasi sesuai visi yang telah di tetapkan agar tujuan organisai dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Untuk mencapai visi tersebut, maka Kecamatan Medan Denai menjabarkannya dalam beberapa misi yang akan di laksanakan selama priode berjalan sebagai berikut: 1. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. 2. Meningkatkan profesionalisme aparatur kecamatan. 3. Mewujudkan medan sebagai kota Metropolitan yang nyaman, perduli, berdaya saing dan sejahtera. 4. Memberdayakan masyarakat yang optimal dalam pembangunan. Tujuan dan sasaran. Dengan memperhatikan visi dan misi Kecamatan Medan Denai tahun , tujuan dan sasaran yang akan di capai dalam lima tahun mendatang adalah sebagai berikut: 1. Misi pertama: Meningkatakan administrasi pelayanan public dengan tujuan: a) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi pemerintahan bagi masyarakat Kecamatan Medan Denai dengan sasaran: 1) Meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja aparatur pelayanan publik di kelurahan dan kecamatan Medan Denai. 2) Meningkatkan disiplin aparatur pelayanan kepada public di kelurahan dan kecamatan Medan Denai.
3 b) Meningkatkan SDM aparatur pelayanan publik dengan sasaran: 1) Menigkatkan keterampilan aparatur kecamatan. 2) Meningkatkan pengetahuan aparatur pelayanan public di kelurahan dan kecamatan Medan Denai. 3) Meningkatkan kesejahteraan aparatur pelayanan publik di kelurahan dan kecamatan Medan Denai. 4) Meningkatakan kesadaran disiplin aparatur. c) Meningkatkan koordinasi dan konsolidasi lintas sektoral di bidang pemerintahan dan pembangunan kecamatan Medan Denai dengan sasaran: 1) Meningkatkan kerjasama dan informasi lintas sektoral. 2) Meningkatkan peranan serta instansi lintas sektoral dalam pembangunan kecamatan. 3) Terlaksananya rapat koordinasi. 2. Misi kedua: Meningkatkan pemberdayaan masyarakat kecamatan Medan Denai dengan tujuan: a) Meningkatkan peranan serta masyarakat dalam pembangunan Kecamatan dengan sasaran yaitu terlaksananya partisipasi masyarakat dalam pembangunan kecamatan. b) Terlaksananya program pemerintahan dan pembangunan yang transparan dan akuntabel. 1) Meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan pemuda dengan sasaran: terlaksananya pembinaan pemuda. 2) Meningkatkan pembinaan keagamaan kepada masyarakat dengan sasaran yaitu: a. Terlaksananya hari-hari besar keagamaan.
4 b. Terlaksananya perlombaan keagamaan. c. Terlaksananya pembinaan kerukunan umat beragama. d. Terlaksannya pembinaan bantuan kepada kaum dhuafa / miskin. e. Meningkatkan mutu sarana ibadah. 3) Meningkatkan kemampuan olahraga dan sumber daya masyarakat dalam seni dengan sasaran: a. Terlaksananya pembinaan olahraga. b. Terlaksananya pembinaan kesadaran masyarakat terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara serta pelestarian nilai-nilai tradisi dan kebudayaan daerah. 3. Misi ketiga: Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kecamatan dengan tujuan: a) Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana pelayanan perkantoran kelurahan dan kecamatan dengan sasaran: 1. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan public. 2. Meningkatkan pengetahuan aparatur kelurahan dan kecamatan dalam bidang pengetahuan teknologi dan informasi. b) Terwujudnya pengembangan sarana dan prasarana aparatur pemerintahan dengan sasaran: 1. Terlaksananya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja serta perkantoran di lingkungan kecamatan dan kelurahan. Meningkatkan pengamanan dan pengendalain barang milik daerah. 2. Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana bangunan, mobilisasi dan peralatan kerja milik pemerintah.
5 B. Sruktur Organisasi Struktur Organisasi Kantor Camat Medan Denai. Struktur organisasi di perlukan untuk membedakan tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi, di perlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini di hubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah di tetapkan sebelumnya. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat di terapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat di wujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat di laksanakan perseorangan ataupun kelompok yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical, melalui saluran tunggal. C. Job Description 1. CAMAT. Camat mempunyai tugas menyelenggarakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan Otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan. 2. SEKRETARIS CAMAT.
6 Sekretaris mempunyai tugas pokok melakukan sebagian tugas Camat lingkup kesekretariatan yang meliputi pengelolaan administrasi umum keuangan dan penyusunan program. Dalam melaksanakan tugas pokok sekretariat menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan kesekretariatan b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program Kecamatan c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Kecamatan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan Kecamatan d. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Kecamatan e. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. SUB BAGIAN UMUM. Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum. fungsi: Dalam melaksanakan tugas pokok, bidang ekonomi menyelenggarakan a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan sub bagian umum b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum
7 c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan penyelenggaraan kerumah tanggaan Kecamatan d. Pengelolaan administrasi kepegawaian e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. SUB BAGIAN KEUANGAN. Sub Bagian Keuangan di pimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris. Dalam melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Keuangan b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan pemrosesan pengusulan dan verifikasi d. Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan
8 e. Penyusunan laporan keuangan Kecamatan f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian g. Penyiapan bahan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM. Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris dalam melaksanakan tugas pokok Sub Bagian Perencanaan Prgram menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Perencanaan Program b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusun rencana dan program Kecamatan c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Kecamatan d. Penyiapan bahan pembinaan dan pengendalian e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5. SEKSI TATA PEMERINTAHAN.
9 Seksi Tata Pemerintahan di pimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Tata Pemerintahan bertugas menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan b. Penyusunan petunjuk teknis lingkupan tata pemerintahan c. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan kelurahan d. Penyiapan bahan pembinaan dan koordinasi dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan e. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi Negara dan kesatuan bangsa f. Penyiapan bahan pembinaan dibidang keagrarian g. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi kependudukan h. Pelaksanaan kegiatan pencatatan monografi kecamatan dan kelurahan i. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi lainnya lingkup tata pemerintahan j. Pemantauan pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan k. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
10 6. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Seksi Pemberdayaan Masyarakat di pimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Pemberdayaan Masyarakat bertugas menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Masyarakat b. Penyusunan bahan dan petunjuk teknis lingkup pemberdayaan masyarakat c. Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Lembaga Perekonomian Koperasi Usaha Mikro, kecil dan menengah d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup pemberdayaan masyarakat e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat f. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM.
11 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Ketentraman dan Ketertiban Umum b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup Ketentraman dan Ketertiban Umum c. Penyiapan bahan pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum d. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dalam penyelenggaraan dalam Ketentraman dan Ketertiban Umum, pengamanan dan penertiban terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya di wilayah kecamatan e. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan polisi pamong praja, pertahanan sipil dan perlindungan masyarakat f. Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya. g. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup Ketentraman dan Ketertiban Umum. h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
12 i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. 8. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL. Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Camat. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup Seksi Kesejahteraan Sosial. c. Penyiapan bahan pembinaan Seksi Kesejahteraan Sosial. d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup Kesejahteraan Sosial. e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kepemudian, kebudayaan, olahraga, kesehatan masyarakat dan kesejahteraan sosial lainnya f. Membantu pelaksanaan tugsa-tugas penanggulangan bencana alam dan bencana lainnya g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya. D. Jaringan Kegiatan.
13 Berbagai arah pencapaian tujuan dan sasaran serta memberikan sumbangan bagi pencapaian misi organisasi. Untuk itu maka sejumlah kegiatan yang telah di tetapkan berdasar setiap program operasionalnya kurang dari 1 tahun sebagai berikut: 1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 2. Penyediaan alat tulis Kantor. 3. Penyediaan makanan dan minuman. 4. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. 5. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. E. Kinerja Kegiatan Terkini 1. Tersedianya laporan SKPD serta akuntabilitas kinerja pemerintah menjadi evaluasi pelaksanaan tugas. 2. Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor. 3. Stimulasi pembangunan berbasis masyarakat. 4. Tersusunnya laporan keuangan bulanan, triwulan dan semesteran sehingga menjadi pedoman dalam perencanaan dan penganggaran. 5. Diklat terkait tugas dan fungsi bagi PNS, maka akan meningkatkan kemampuan SDM. 6. Tersedianya peralatan kebersihan dan peralatan dapur sehingga menciptakan suasana kerja menjadi nyaman dan bersih. F. Rencana Kegiatan 1. Program pelayanan administrasi perkantoran. 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program peningkatan disiplin aparatur.
14 4. Program peningkatan kegiatan sumber daya aparatur 5. Program peningkatan pengembangan system laporan capaian kinerja dan SKPD. 6. Program penyelesaian konflik-konflik pertanahan. 7. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. 8. Program peningkatan keberdayaan masyarakat. 9. Perayaan bersama untuk hari besar keagamaan dengan masyarakat sekitar. 10. Penyuluhan informasi untuk hari pemilu unutk masyarakat sekitar.
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan
BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk
Lebih terperinciBAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945: Bumi,air dan kekayaan alam yang
BAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Ringkas Berdasarkan pasal 33 UUD 1945: Bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan di pergunakan sebesarbesar untuk kemakmuran
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciTugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI Yang menjadi pedoman dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsi Organisasi adalah Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008.
Lebih terperincid) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.
FUNGSI DAN TUGAS 1. Berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung adalah
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG
CAMAT 1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok
Lebih terperinciFUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG
FUNGSI DAN TUGAS KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KOTA BANDUNG Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI
DAN CAMAT CICALENGKA Melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang Dilimpahkan oleh Bupati untuk Menangani Sebagian Urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan 1. Mengkoordinasikan Kegiatan
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 30 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KECAMATAN WALIKOTA
Lebih terperinciTugas dan Fungsi Kecamatan Katapang
Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang Struktur Organisasi, tugas pokok dan fungsi Kecamatan katapang sesuai dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung
214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN ORGANISASI
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA SUSUNAN ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Organisasi Lembaga Daerah Pemerintah Kota Binjai, susunan organisasi Kecamatan Binjai Selatan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Sesuai dengan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kota Medan Sesuai dengan undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menegaskan bahwa
Lebih terperinciTugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung,dalam pasal 2 adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR
BERITA DAERAH KOTA BOGOR Menimbang : a Mengingat TAHUN 2008 NOMOR 31 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciBUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN
Lebih terperinciBAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTAMEDAN. kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota Medan dengan tugas
BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTAMEDAN A. Sejarah Ringkas Instansi Badan Pengelola Keuangan Daerah dahulu masih berupa unit kerja yang kecil yaitu bagian keuangan sekretariat daerah kota
Lebih terperinciBAB 1I PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan. Timur Sumatera dengan batas-batas wilayah, sebagai berikut :
BAB 1I PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, kebudayaan dan perdagangan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kantor Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Medan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah diketahui bahwa tujuan pemberian
Lebih terperinciBUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO
BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) Menghadapi era globalisasi dimana tingkat hubungan antar daerah sudah semakin transparan dan saling mempengaruhi, maka dibutuhkan suatu kelembagaan pemerintahan yang memiliki
Lebih terperinciBUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA
BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BIMA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 21 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
Lebih terperinciAdapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung, bahwa Camat dalam melaksanakan
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA
Lebih terperinciTugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Dasar Hukum Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2009 tentang rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung. Camat Camat mempunyai tugas
Lebih terperinciTugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Sebagaimana diketahui bahwa setelah diberlakukannya UU No. 32 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diganti dengan UU No. 32 tahun 2004 dan ditindaklanjuti
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU. 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT MUARA SATU DASAR HUKUM 1. Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2009 I. KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE 1. Kecamatan Muara Satu merupakan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
1. Jabatan : Sekretaris Kecamatan LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT AMPELGADING NOMOR: 188.45/ /35.07.06/2017 TENTANG KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN MALANG 2. Tugas : a. Melaksanakan koordinasi perencanaan evaluasi
Lebih terperinciUntuk menyelenggarakan tugas tersebut Camat mempunyai fungsi, sebagai berikut :
A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI. merupakan Perangkat Pemerintah Kabupaten di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan yang dipimpin oleh seorang Camat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN.
Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G
PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH, KECAMATAN DAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam
Lebih terperinciINFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG
INFORMASI PUBLIK YANG WAJIB DISEDIAKAN DAN DIUMUMKAN SECARA BERKALA KECAMATAN CIBUNGBULANG I. Informasi tentang Profil Kecamatan meliputi : a. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Camat Camat mempunyai tugas membantu
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciTugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo
Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Cicendo Kedudukan dan peranan Pemerintah Kecamatan Cicendo di Kota Bandung menduduki posisi yang sangat penting dan strategis, Strategisnya kedudukan Pemerintah Kecamatan
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTA MEDAN. tugas pengelolaan keuangan pemerintah kota medan belum begitu kompleks maka
xiv BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas Instansi Badan Pengelola Keuangan Daerah dahulu masih berupa unit kerja yang kecil yaitu bagian keuangan secretariat daerah
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT SUMBERMANJING WETAN Nomor : 188.45/ /35.07.04/2017 TENTANG INDIVIDU KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN KABUPATEN MALANG 1. Jabatan : SEKRETARIS KECAMATAN 2. Tugas : a) Melaksanakan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.130,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. ORGANISASI. TATA LAKSANA. Kedudukan. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Tata
Lebih terperinciBAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN. diabaikan lagi, karena hal ini merupakan bagian tugas dan fungsi pemerintah.
BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas Pelayanan prima dituangkan pada visi dan misi Nasional Indonesia, menunjukkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan prima aparatur
Lebih terperinciA. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi Kecamatan
A. TUGAS DAN FUNGSI (Peraturan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008) Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Satuan Organisasi CAMAT - Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH ISTIMEWA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,
WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN ================================================================ PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang Mengingat : : a. bahwa
Lebih terperinci1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan
Tugas Pokok 1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. 2.
Lebih terperinciTUPOKSI DAN URAIAN TUGAS
TUPOKSI DAN URAIAN TUGAS Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP 1. Menegakan Peraturan Daerah 2. Menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat 3. Serta perlindungan masyarakat Uraian Tugas Kepala
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN
BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G
PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARO DAN AKADEMI KEBIDANAN KABANJAHE BUPATI KARO Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciTaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG
TaH, Jum 8-2-08 RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN
BUPATI PANGANDARAN PERATURAN BUPATI PANGANDARAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANGANDARAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA GORONTALO
PEMERINTAH KOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI KEPULAUAN ANAMBAS
BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI LANDAK, : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA KELURAHAN KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Touluaan Selatan dipimpin oleh seorang Camat, dan pada tingkat Desa dipimpin oleh Hukum Tua.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Kecamatan Touluaan Selatan 1. Kecamatan Touluaan Selatan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara dengan Ibu Kota Kecamatan adalah Desa
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciKEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM
KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN MATARAM 1. Kecamatan Mataram merupakan wilayah kerja Camat Mataram sebagai Perangkat Daerah. 2. Kecamatan Mataram merupakan kecamatan tipe A. 3. Kecamatan Mataram
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAHAN DI KECAMATAN MEDAN JOHOR
BAB II PENGATURAN KECAMATAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAHAN DI KECAMATAN MEDAN JOHOR D. Dasar Hukum Pembentuan Kecamatan Pemerintahan daerah di Indonesia mengalami perubahan seiring dengan diberlakukannya
Lebih terperinciBUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG
DRAFT PER TGL 15 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH,
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU
LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT WAJAK NOMOR: 188.45/ 06 /KEP/35.07.08/2017 TENTANG INDIVIDU KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG INDIVIDU 1. Jabatan : Sekretaris Kecamatan 2. Tugas : a) Melaksanakan koordinasi perencanaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR: 8 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 03 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU DASAR HUKUM 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-undang Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA.
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 17 Peraturan Daerah Kota Madiun
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR
. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KECAMATAN RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinci- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG
- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI,TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA KELURAHAN DI
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
S A L I N A N NOMOR 30/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 24 TAHUN : 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciBUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 16 TAHUN 2005 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciKECAMATAN CARIU STRUKTUR DAN TATA KERJA. Bekerja dgn Agama Terarah, Bekerja dgn Ilmu Mudah Bekerja dgn Seni Indah, dan Bekerja dgn Cinta Bergairah
PRAYOGA TOHAG A KUTA SAYAGA UDA Y A WANGSA TEGAR BERIMAN STRUKTUR DAN TATA KERJA KECAMATAN CARIU Jl. Brigjend Dharsono No. 01 Cariu Bogor (16840) Telp. (021) 89960904 www.kec.cariubgr@yahoo.com Bekerja
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA PEMATANGSIANTAR NOMOR 30 TAHUN 2011
PERATURAN WALIKOTA PEMATANGSIANTAR NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KOTA PEMATANGSIANTAR BAGIAN ORGANISASI, TATA LAKSANA DAN ADMINISTRASI PENINGKATAN APARATUR SEKRETARIAT
Lebih terperinciKEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KECAMATAN GODONG DESA JATILOR Jl. Raya Purwodadi-Semarang Km. 13 Jatilor Kode Pos 58162 Website : www.desajatilor.grobogan.go.id Email : jatilor@grobogan.go.id SALINAN DESA
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
- 1 - PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara
SALINAN BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KAPUAS
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KECAMATAN KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang
Lebih terperinci