Bank Data RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012 Untuk melengkapi Web - site Pemerintah Kota Denpasar

dokumen-dokumen yang mirip
Bank Data RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2010

Bank Data RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2013 Untuk melengkapi Web - site Pemerintah Kota Denpasar

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

No Jenis Pelayanan Tahun 2015

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI

1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

G U B E R N U R J A M B I

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG

Pemberian pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL I. PELAYANAN GAWAT DARURAT

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tantangan yaitu peningkatan persaingan dalam berbagai upaya. Salah

Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka penyelamatan jiwa

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI. Indikator Mutu RS. Amal Sehat Wonogiri terdiri atas 5 Indikator Mutu yaitu :

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

PERATURANWALIKOTASURAKARTA NOMOR II IA\-\VN BO\;;l TENTANG STANDARPELAYANANMINIMAL RUMAH SAKITUMUM DAILRAHKOTASURAKARTA DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

BUPATI BENGKULU SELATAN


LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

II. Lokasi RSU Kabanjahe RSU Kabanjahe terletak di Jalan Selamat ketaren Kabanjahe, luas areal ± 3 Ha.

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

Kepatuhan Menerapkan Clinical Pathway Pneumonia pada Anak, Jan Juni 2014

LAPORAN INDIKATOR MUTU KUNCI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4

RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN

HASIL PENILAIAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

INDIKATOR PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

HASIL PENILAIAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT

BAB I PENDAHULUAN. utama bagi kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah. Hal ini tercermin

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 77 TAHUN 2011

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

PROFIL RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO (MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI)

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) * * * * * * * RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

PROFIL. RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG

BAB III ELABORASI TEMA

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

57 Universitas Indonesia

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 21 Tahun 2014 Seri E Nomor 18 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

J A S A P E L A Y A N A N PADA B A D A N LAYANAN U M U M D A E R A H R U M A H SAKIT U M U M D A E R A H

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 26 TAHUN 2013

Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl : INDIKATOR DAN STANDART MUTU KLINIS. Ditetapkan Kepala Puskesmas Parigi IA SOLIHAT NIP:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR: 30 TAHUN 2017 TENTANG

2014, No tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa pada Kepolisian Negara Republik Indonesia; d. bahwa usulan tarif layan

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, Menimbang : Bahwa dalam rangka mensukseskan Program Badan

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009.

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REMUNERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

Transkripsi:

Bank Data RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012 Untuk melengkapi Web - site Pemerintah Kota Denpasar A. Data Ketenagaan di RSUD Wangaya Kota Denpasar Jumlah tenaga kesehatan menurut jenis Jumlah ( orang ) PNS Unud THL Tenaga Kontrak Total 1 Tenaga Medis, terdiri dari : - Dokter Spesialis 33 3-2 38 - Dokter Umum 29 - - 2 31 - Dokter Gigi 3 - - - 3 - Dokter Konsultan ( S3 ) - 1 - - 1 - Dokter Umum ( M.Kes ) 6 - - - 6 2 Tenaga Keperawatan 231 - - 89 320 3 Tenaga Kefarmasian 25 - - 6 31 4 Tenaga Kesehatan Masyarakat 8 - - 2 10 5 Tenaga Gizi 18 - - 2 20 6 Tenaga Keterapian fisik 2 - - - 2 7 Tenaga Keteknisian Medis 26 - - 2 28 Jumlah tenaga non kesehatan menurut jenis 1 Pasca Sarjana 7 - - - 7 2 Sarjana 46 - - 34 80 3 Sarjana Muda / D3 / D2 / D1 / Akademi 10 - - 17 27 4 SMA / SMK / SMEA Sederajat 105-2 50 157 5 SMP kebawah 9-1 30 40 Jumlah keseluruhan 558 4 3 236 801 Sumber Data : Sub. Bagian Kepegawaian RSUD Wangaya Kota Denpasar

B. Data nama - nama dokter di RSUD Wangaya Kota Denpasar A Dokter Spesialis B Dokter Umum C Dokter Gigi 1 Prof. Dr. dr. I Gde Raka Widiana, Sp.PD.,KGH 1 dr. I Gusti Ngurah Oka 1 drg. Gusti Ayu Aliet Nilawati Soekitjo 2 dr. I Ketut Suryana, Sp.PD.,KAI 2 dr. Liliek Sulistyaningsih, M.Kes 2 drg. Ni Ketut Cahyani 3 dr. I Wayan Sunaka, Sp.PD 3 dr. Setiawati Hartawan, M.Kes 3 drg. Anak Agung Canisayu 4 dr. I Made Suma Wirawan, Sp.PD 4 dr. Dewa Putu Alit Parwita, M.Kes 5 dr. Made Wirama Diyana, Sp.PD 5 dr. Putu Rasmiati 6 Prof. Dr. dr. Ida Bagus Ngurah Rai, Sp.P ( K ) 6 dr. I Dewa Gede Rai Putra 7 dr. I Dewa Made Artika, Sp.P ( K ) 7 dr. Ni Ketut Nurmini 8 dr. Ida Bagus Suta, Sp.P ( K ) 8 dr. I Putu Gede Adnyana S 9 dr. I Made Bagiada, Sp.PD - KP 9 dr. Ida Bagus Nyoman Buruan, M.Kes 10 dr. I Wayan Retayasa, Sp.A ( K ) 10 dr. Ni Wayan Sutentri 11 dr. I Wayan Bikin Suryawan, Sp.A ( K ) 11 dr. Zaenab Almasyhur 12 dr. Nengah Supatra, Sp.A 12 dr. Ida Bayu Anom Margareni 13 dr. Ketut Indira Santini, Sp.A 13 dr. I Gusti Putu Wiradharma Liran 14 dr. I Made Widiaskara, Sp.A 14 dr. Ketut Jayadi 15 dr. I Gde Doddy Kurnia Indrawan, Sp.A.,M.Sc 15 dr. Tjokorda Dalem Pemayun 16 dr. I Gusti Ngurah Sastradhi, Sp.KJ 16 dr. I Gusti Made Mandra 17 dr. Endang Soekrawati, Sp.KK 17 dr. Ida Bagus Putera 18 dr. Tjokorda Dalem Pemayun, Sp.KK 18 dr. I Gusti Agung Oka Daswati Pemetjutan 19 dr. Ayu Dyah Saraswati, Sp.KK 19 dr. Anak Agung Ayu Andayani 20 dr. Ketut Suryadi, Sp.B 20 dr. Anak Agung Ayu Putri Yadnyawati 21 dr. Anak Agung Ngurah Pretangga, Sp.B 21 dr. Putu Udiyani 22 dr. Pande Nyoman Alim Artana, Sp.B 22 dr. Nyoman Nulendri, M.Kes 23 dr. dr. Putu Darma Kusuma Ipik, Sp.OG 23 dr. Rubiyana Linda Christina, M.P.H 24 dr. I Wayan Suryanata, Sp.OG 24 dr. Putu Sandyarini 25 dr. Dewa Ketut Arika Seputra, Sp.OG 25 dr. Ida Ayu Made Suwitri 26 dr. I Wayan Sukadana, Sp.OG 26 dr. Ni Gusti Ayu Agung Suciptahati 27 dr. I Gede Deni Surasandi, Sp.OG 27 dr. Ida Ayu Asweni Dewi Yudarsana 28 dr. I Made Sudarmayasa, Sp.OG 28 dr. I Putu Gede Sudiartha 29 dr. Anak Agung Eka Wardani, Sp.OG 29 dr. Gede Angga Swistrawan Marto 30 dr. I Made Gunawan, Sp.OG 30 dr. Wayan Wahyu Semara Putra 31 dr. I Nengah Wartawan, Sp.THT 31 dr. Anak Agung Bagus Dharmayuda 32 dr. Ni Nyoman Seri Sukmawati, Sp.M 32 dr. Bagus Diva Indra Dharma 33 dr. Ida Ayu Putri Kartiningsih, Sp.M 33 dr. I Gusti Ayu Wiradari Tedja 34 dr. Ni Ketut Candra Wiratmi, Sp.S 35 dr. I Ketut Sumada, Sp.S.,AKP 36 dr. I Gede Ngurah Budiyasa, Sp.PK 37 dr. Ida Ayu Manik, Sp.An 38 dr. I Wayan Widana, Sp.An 39 dr. I Gde Agus Shuarsedana Putra, Sp.An 40 dr. Anak Agung Ngurah Ronny Kesuma, Sp.OT 41 dr. Kadek Sudiasa Ariawan, Sp.Rad Sumber Data : Sub. Bagian Kepegawaian RSUD Wangaya Kota Denpasar

C. Data Pengunjung Rawat Jalan Per Poliklinik Tahun 2012 No Kunjungan Jenis Pelayanan Tahun Tahun Tahun 2012 Rawat Jalan ( Poliklinik ) 2010 2011 Lama Baru Total 1. Gigi dan Mulut 2.921 1.851 2.029 809 2.838 2. Kebidanan dan Kandungan 3.499 4.248 3.095 1.418 4.517 3. Penyakit Dalam 18.971 20.907 18.180 3.915 22.095 4. Endokrin Anak dan Remaja 132 84 80 32 112 5. Anastesi 546 512 58 14 72 6. Anak 7.869 6.132 4.419 1.418 5.837 7. Saraf 4.453 5.954 5.908 984 6.892 8. Bedah 14.264 16.683 15.050 2.759 17.809 9. Psikiatri 2.123 1.977 1.825 643 2.468 10. Paru 4.924 6.072 5.861 856 6.717 11. Fisioterapi 1.309 1.851 1.795 405 2.200 12. Kulit dan Kelamin 4.748 4.486 2.952 1.754 4.706 13. VCT 2.585 3.202 3.863 489 4.352 14. Filter 0 0 0 0 0 15. THT 6.701 7.640 3.808 3.596 7.404 16. Mata 5.610 6.364 4.018 3.824 7.842 17. Gizi 268 400 341 113 454 18. Haemodialisa 1.938 2.351 4.991 72 5.063 19. Eksekutif 313 432 391 762 1.153 20. Endoscopy 0 0 81 10 91 Jumlah Total 83.174 92.322 78.749 23.873 102.622 Berdasarkan data diatas jumlah pasien baru masih lebih rendah dibandingkan dengan pasien lama, meskipun terjadi peningkatan jumlah kunjungan di tahun 2010 ke tahun 2011, ini berarti bahwa loyalitas pelanggan RSUD Wangaya ( pasien loyal ) masih tinggi terhadap pelayanan yang diberikan oleh RSUD Wangaya. D. Data 10 besar penyakit pasien unit rawat jalan RSUD Wangaya Tahun 2012 No Uraian Tahun 2012 Jumlah % 1. Unspecified diabetes mellitus without complications 4,287 20,97 % 2. Essential ( primary ) hypertension 3,759 18,39 % 3. Disorder of kidney and ureter, unspecified 3,255 15,92 % 4. Tuberculosis of lung, without mention of bacteriological or histological confirmation 1,683 8,23 % 5. Acute nasopharyngitis ( common cold ) 1,685 8,11 % 6. Acute periodontitis 1,305 6,38 % 7. Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy with or without culture 1,235 6,04 % 8. Bronchitis, not specified as acute or chronic 1,178 5,76 % 9. Cerebralinfarction, unspecified 1,047 5,12 % 10. Asthma, unspecified 1,039 5,08 % Berdasarkan data diatas jumlah penyakit unspecified diabetes mellitus without complications menduduki morbiditas yang paling tinggi selama tahun 2012, serta morbiditas paling rendah adalah penyakit Asthma, unspecified.

E. Data kunjungan instalasi rawat inap Tahun 2012 No Kelas Kunjungan 1. Amerta 880 2. ICU / ICCU / NICU 119 3. Kelas I A 171 4. Kelas I B 429 5. Kelas I C 1313 6. Kelas II 2726 7. Kelas III 5121 8. Madya Amerta 184 9. Utama Amerta 112 10. VIP Madyatama Single Praja 1135 Berdasarkan data diatas jumlah kunjungan terbanyak pada Kelas III, hal ini karena adanya Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara ( JKBM ). F. Data kinerja rumah sakit tahun 2012 No Jenis Rata - Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Oktb Nop Des Total Indikator Rata Standar 1. BOR % 76,83 78,19 77,14 78,86 82,30 78,88 74,16 69,84 75,26 80,24 78,82 76,06 926,57 77,21 75-85 2. LOS (hari) 4,07 4,09 4,07 3,95 4,02 4,19 4,31 4,22 4,60 4,31 4,54 3,91 50,28 4,18 3-12 3. BTO (kali) 5,85 5,54 5,87 5,98 6,35 5,65 5,34 5,13 4,91 5,77 5,21 6,03 67,63 67,62 30 4. TOI (kali) 1,23 1.14 1,21 1,06 0,86 1,12 1,50 1,82 1,51 1,06 1,22 1,23 14,97 1,22 1-3 5. GDR % 35,19 30,96 25,29 31,52 23,40 33,37 25,70 27,84 17,46 16,83 10,98 6,64 285,17 23,83 < 45 6. NDR 0 /00 25,42 13,42 13,62 19,10 16,20 23,26 13,92 17,82 12,81 9,90 6,59 1,90 173,94 14,53 < 25 7 MDR 0 /00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00-8. IDR 0 /00 56,60 117,65 62,50 78,13 78,13 95,24 41,67 43,48 0,00 26,67 18,87 17,54 636,46 55,79-9. RJ.Per Hari 313 354 349 346 349 339 539 347 363 348 337 360 4344,00 362,00 10. AKB 3,00 8,00 4,00 5,00 5,00 6,00 2,00 2,00 0,00 2,00 1,0 1,00 39,00 3,25 0 11. AKI 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0.00 0,00 0,00 0,00 0 Indikator mutu RSUD Wangaya diatas standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, artinya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Wangaya adalah baik atau mutu pelayanan kesehatan RSUD Wangaya tergolong baik. G. Indikator kinerja pelayanan RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2008 s/d Tahun 2012 No Indikator Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1. BOR ( % ) 74 73 89 78 77,21 2. LOS ( hari ) 3 4 4 4 4,18 3. TOI ( kali ) 1 1 0 1 1,22 4. BTO ( kali ) 6 9 7 6 5,64 5. GDR ( % ) 30 32 28 33 23,83 6. NDR ( 0 / 00 ) 17 17 16 19 14,53 7. Rawat Jalan Per hari 371 398 487 474 471 Kinerja pelayanan kesehatan RSUD Wangaya meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan BOR RSUD Wangaya tahun 2011. Untuk tahun 2012 mengalami penurunan, hal ini diakibatkan karena adanya perbaikan / renovasi ruang Kaswari.

H. Data pelayanan medis rumah sakit No Uraian Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1. Penderita Masuk 14.696 12.363 14.173 12.186 11,825 2. Jumlah Hari Perawatan 48.106 46.498 57.117 50.143 49,477 3. Penderita Keluar Hidup 14.137 11.956 13.757 11.815 11,552 4. Penderita Keluar Mati > 48 Jam 198 216 224 232 172 5. Penderita Keluar Mati < 48 Jam 206 181 156 169 110 6. Penderita Mati di IGD 48 25 55 98 87 Berdasarkan tabel diatas, tahun 2012 pasien masuk rumah sakit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 seiring berbanding lurus dengan penurunan jumlah hari perawatan dan jumlah pasien keluar hidup. I. Data 10 besar kematian RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2012 No Penyebab Kematian Tahun 2012 Jumlah % 1. Septicaemia, unspecified 131 28,54 % 2. Cerebral infarction, unspecified 64 13,94 % 3. Unspecified human immunodeficiency virus ( HIV ) disease 58 12,64 % 4. Pneumonia, unspecified 41 8,93 % 5. Stroke, not specified as haemorrhage or infarction 32 6,97 % 6. Chronic ischaemic heart disease, unspecified 31 6,75 % 7. Liver disease, unspecified 31 6,75 % 8. Disorder of kidney and ureter, unspecified 27 5,88 % 9. Chronic obstructive pulmonary disease, unspecified 24 5,23 % 10. Central nervous system, unspecified 20 4,36 % Dari jumlah pasien yang meninggal sesuai data diatas penyebab kematian tertinggi yang terjadi selama tahun 2012 adalah karena Septicaemia, unspecified sedangkan tahun 2011 penyebab kematian tertinggi karena septicaemia due to unspecified staphylococcus ( shock septic ) J. Data 10 besar penyakit unit rawat inap RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2012 No Nama Penyakit Tahun 2012 Jumlah % 1. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 1,118 21,70 % 2. Typhoid fever 928 16,95 % 3. Dengue haemorrhagic fever 838 15,31 % 4. Bronchopneumonia, unspecified 468 8,55 % 5. Unspecified diabetes mellitus without complications 453 8,27 % 6. Dizziness and giddiness 394 7,20 % 7. Infection specific to the perinatal period, unspecified 332 6,06 % 8. Cerebral infarction, unspecified 314 5,74 % 9. Pneumonia, unspecified 297 5,42 % 10. Disorder of kidney and ureter, unspecified 263 4,80 % Data diatas menunjukkan, pasien dirawat dengan penyakit diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin ( diare) menduduki peringkat teratas dan penyakit Disorder of kidney and ureter, unspecified paling rendah.

K. Data 10 besar penyakit unit Instalasi Gawat Darurat RSUD Wangaya Kota Denpasar tahun 2012 No Nama Penyakit Tahun 2012 Jumlah % 1. Fever, unspecified 4,859 29,49 % 2. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious origin 2,685 16,30 % 3. Asthma, unspecified 2,229 13,53 % 4. Other and unspecified abdominal pain 1,395 8,47 % 5. Gastritis, unspecified 1,081 6,56 % 6. Nausea and vomiting 977 5,93 % 7. Dengue haemorrhagic fever 878 5,33 % 8. Acute pharyngitis, unspecified 836 5,07 % 9. Unspecified renal colic 795 4,83 % 10. Dyspepsia 741 4,50 % Berdasarkan data diatas, pasien dengan penyakit fever, unspecified menduduki peringkat teratas dan penyakit Dyspepsia paling rendah. Pelayanan unggulan / sub. Spesialistik RSUD Wangaya Kota Denpasar 1. Poliklinik Endokrin Anak dan Remaja Poliklinik Endokrin Anak dan Remaja berdiri sejak tahun 2004, yang dirintis oleh dr. I Wayan Bikin Suryawan, Sp. A ( K ). Poliklinik ini melayani : 1. Gangguan perkembangan fisik 2. Gangguan hormonal 3. Masalah pubertas 4. Kelainan bawaan / kongenital Semula Poliklinik Endokrin Anak dan Remaja dibuka setiap hari senin dan jumat. Pada tahun 2009 dibuka setiap hari kerja, oleh karena adanya tuntutan masyarakat serta sebagai rumah sakit jejaring Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

No Bulan Jumlah / Orang 1. Januari 11 2. Pebruari 6 3. Maret 8 4. April 8 5. Mei 9 6. Juni 8 7. Juli 10 8. Agustus 10 9. September 10 10. Oktober 13 11. Nopember 9 12. Desember 19 Total 121 Kunjungan di Poliklinik Anak Endokrin Anak dan Remaja RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012 Keterangan a. Jadwal pelayanan setiap hari senin dan jum at ; b. Kasus terbanyak hipotiroid dan DM ; c. Umur pasien terbanyak > dari 5 tahun ; d. Jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada laki - laki ; e. Kunjungan Tahun 2012 sebanyak 121 orang, terjadi kenaikan 30 orang 2. Poliklinik VCT ( Poliklinik Merpati ) Poliklinik VCT berdiri sejak tanggal 26 Oktober 2005 dengan nama Klinik Merpati. Peresmiannya dilakukan oleh Walikota Denpasar. Latar belakang berdirinya poliklinik VCT adalah jumlah pasien penderita HIV / AIDS makin meningkat dan menekan penularan penyakit tersebut. Poliklinik VCT dirintis oleh dr. I Made Maitrya, Sp.PD melayani pasien yang positif tertular virus HIV / AIDS dan pasien TB Paru dengan ciri - ciri spesifik ( TB HIV ). Poliklinik VCT melayani pasien setiap hari kerja dari hari senin sampai sabtu, serta melakukan kolaborasi pelayanan dengan Poliklinik Paru - paru ( pelayanan kolaborasi TB - HIV ). Kunjungan di Poliklinik VCT ( klinik merpati ) RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2012 No Variabel Bulan Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Oktb Nop Des Total 1. Jumlah kunjungan baru dan lama 389 417 420 400 518 409 446 400 517 524 503 463 5.406 2. Jumlah orang yang diberi pre - test konseling dan test 72 98 66 81 56 75 86 75 72 73 81 74 909 3. Jumlah orang yang diberi post test konseling dan 65 93 61 79 54 70 72 74 64 75 73 66 846 menerima hasil. 4. Jumlah orang yang positif HIV. 16 19 17 19 13 19 18 19 13 18 17 12 200 5. Jumlah orang baru yang memulai ART selama bulan 10 6 4 6 4 7 10 7 11 10 7 14 96 ini. 6. Jumlah kasus baru dengan koinfeksi TB. 10 6 6 7 5 6 5 3 8 3 7 4 70 Sumber Data : Poliklinik Merpati RSUD Wangaya Kota Denpasar

Grafik jumlah kunjungan pasien ke Poliklinik Merpati 6.000 5.406 5.000 4.000 3.000 2.000 2.044 2.910 3.852 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 1.000 0 Sumber Data : Poliklinik Merpati RSUD Wangaya Kota Denpasar Proyeksi kunjungan pasien ke poliklinik merpati tahun 2013 sebanyak 6.000 orang. Jejaring eksternal dari Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng untuk pasien suspect + HIV. 3. Poliklinik Eksekutif ( Poliklinik dengan Perjanjian ) Poliklinik Eksekutif berlokasi di Paviliun Praja Amerta. lounching sejak tanggal 21 Juli 2009. Latar belakang dibukanya Poliklinik Eksekutif adalah tuntutan masyarakat menengah keatas yang tidak mau antre dan ingin memperoleh pelayanan khusus serta dapat memilih dokter yang diinginkan. Jenis pelayanannya adalah : 1. Penyakit Anak, Penyakit Dalam, Penyakit Neurologi dan Penyakit Paru ada di lantai I (satu ), serta 2. Pelayanan Bedah, THT, Mata, Jiwa, Kulit dan Kelamin serta Kandungan dan Kebidanan ada di lantai II ( dua ) 4. Pelayanan PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatologi Emergensi Komprehensif ) Tujuannya adalah menekan angka kematian ibu melahirkan dan memberikan pelayanan perawatan bagi ibu hamil serta bayi baru lahir. Sesuai dengan amanah program pemerintah yaitu menuju MDG s 2015. RSUD Wangaya sudah tersertifikasi pelayanan PONEK tenaga dokter, bidan ( tahun 2011 ) dan RSUD Wangaya sudah siap ponek.

5. Cuci Darah ( haemodialisa ) Haemodialisa atau cuci darah mulai berdiri sejak tanggal 18 Agustus 2006, dengan jumlah mesin cuci darah sebanyak 3 ( tiga ) buah. Tahun 2011 bertambah menjadi 10 ( sepuluh ) unit mesin cuci darah yang diresmikan oleh Bapak Sekretaris Daerah Kota Denpasar pada tanggal 1 Nopember 2011. Jumlah pasien secara keseluruhan sebanyak 71 orang pada Tahun 2012, sedangkan jumlah tindakan yang dilakukan untuk Tahun 2012 sebanyak 4.985, dengan diagnosa 5 ( lima ) besar, sebagai berikut : a. CKD ST V dengan Hypertensi b. CKD ST V dengan Diabetes Mellitus c. CKD ST V dengan PNC ( pylonefritis cronik ) d. CKD ST V dengan GNC ( glemerulus nepritis cronik ) e. CKD ST V dengan SLE ( sistemik lupus evitomotosus ) Grafik jumlah pasien cuci darah sejak didirikan sampai dengan tahun 2012 5000 4985 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 189 892 763 1004 2042 2160 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 0 Sumber Data : Ruang Haemodialisa RSUD Wangaya Kota Denpasar Berdasarkan grafik diatas, pasien yang memanfaatkan pelayanan cuci darah pada tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2012 naik 100 %

Klasifikasi kasus berdasarkan penyakit yang ada di Ruang Haemodialisa Tahun 2012 30 26 25 22 CKD ST V + HT 20 12 11 CKD ST V + DM CKD ST V + PNC 15 CKD ST V + GNC 10 5 4 1 CKD ST V + Anti HCU CKD ST V + HBS AG 0 Pasien Cuci Darah Sumber Data : Ruang Haemodialisa RSUD Wangaya Kota Denpasar 6. Paket - Paket Pelayanan a. Paket pelayanan essensial SMF obgyn, sebagai berikut : - Sectio caesaria tanpa penyulit - Sectia caesaria dan tubektomi - Hysterectomy ( pengangkatan rahim ) - Cystectomy ( pengangkatan ovarium ) - Partus Normal ( melahirkan normal ) b. Paket pelayanan essensial SMF Bedah, sebagai berikut : - Appendectomy tanpa penyulit - Herniotomy tanpa penyulit - Circumsisi ( sunat ) - Vericoektomy ( pembesaran buah tetis ) 8. Pelayanan Kosmetik dan Bedah Kulit Berbagai pelayanan yang tersedia pada divisi bedah kulit dan kosmetik, meliputi : 1. Bedah Skalpel 2. Bedah Kimia 3. Bedah Listrik 4. Peeling Kimiawi 5. Perawatan Luka 6. PRP ( platelet rich plasma )

7. Injeksi kenacort 8. Konsultasi Kosmetik Pelayanan diberikan oleh team dokter yang ahli di bidang kulit dan kelamin, serta telah berpengalaman dalam merawat seluruh masalah kulit. Pemberian pelayanan oleh dokter spesialis tidak hanya meliputi untuk pasien rawat jalan, tetapi juga untuk pasein rawat inap yang dirasakan perlu. Pelayanan lain yang tersedia : 1. Pengobatan infeksi menular seksualitas 2. Pengobatan infeksi kulit 3. Surat keterangan bebas tatto 4. Dermatologi anak 5. Kelainan kuku dan rambut Pelayanan laboratorium kulit Jika dirasakan perlu, ada beberapa pemeriksaan tambahan yang dapat menunjang diagnosis, seperti : pemeriksaaan laboratorium kulit yang akurat dan dapat dipercaya ( gram, KOH, Giemza, BTA kulit ) Standar Pelayanan Minimal sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari suber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik yang berbeda dari organisasi yang lain. Berbagai jenis tenaga kesehatan yang beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat perlu diimbangi oleh tenaga kesehatan yang memadai dalam rangka memberikan pelayanan yang bermutu sesuai standar. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapanan Standar Pelayanann Minimal, Bab I ayat 6 menyatakan bahwa standar pelayanan adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Berdasarkan hal tersebut, maka Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar telah menyusun dan menerapkan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) sejak tahun 2008 sesuai pedoman dan standar yang telah ditetapkan, dan hasil pencapaiannya dibuat dalam bentuk laporan tahunan SPM dengan merekap hasil kegiatan bulanan dan triwulanan. Penyusunan laporan SPM dimaksud untuk mengetahui sejauh mana rumah sakit telah melaksanakan indikator kinerja sesuai dengan yang telah ditetapkan, sehingga tercapai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang harus dipenuhi. Disamping itu sebagai bentuk pertanggung jawaban RSUD Wangaya Kota Denpasar sebagai unit pemberi pelayanan kesehatan.

penerapan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) di masing - masing unit, meliputi: 1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) Target 1 Kemampuan life saving di Gawat Darurat 100 % 100 % 100 % 2 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam 24 Jam 3 Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku ATLS / BTLS / ACLS / PPGD 100 % 100 % 84.58 % 4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana Satu tim Satu tim Satu tim 5 Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat < 5 menit terlayani setelah pasien datang 5 menit terlayani 0.89 menit 6 Kepuasan pelanggan > 70 % 70 % 73.32 % 7 Kematian pasien < 24 jam < 2 perseribu 2 perseribu 0.001 8 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100 % 100 % 100 % NB : Mutu Pelayanan nilainya 73.32 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51-81.25 ) 2. Pelayanan Rawat Jalan Target 1 Pemberi Pelayanan di klinik Spesialis 100 % 90 % dokter 100 % spesialis 2 Ketersediaan pelayanan rawat jalan Minimal kesehatan Kualitatif 13 anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah 3 Jam buka pelayanan 100 % 08.00 s/d 13.00 100 % Wita ( kecuali Jum at Jam 08.00 s/d 12.00 ) 4 Waktu tunggu di rawat jalan < 60 menit 60 menit 18.67 menit 5 Kepuasan Pelanggan pada rawat jalan > 90 % 90 % 75.51 % 6 Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 7 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 60 % 70 % 97.33 % 60 % 70 % 100 % NB : Mutu Pelayanan nilainya 75.51 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51-81.25 )

3. Pelayanan Rawat Inap 1 Pemberi pelayanan di rawat inap Dokter, Spesialis, perawat minimal D3 Target Dokter spesialis, perawat minimal D 3 100 % 2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 % 100 % 99.71 % 3 Ketersediaan pelayanan rawat inap Minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah Anak, Penyakit Dalam, Kebidanan, Bedah, Neurologi, Mata, THT, Kulit Kelamin, Paru 100 % 4 Jam visite dokter spesialis 100 % 08.00 s/d 14.00 98.30 % 5 Kejadian infeksi pasca operasi < 1,5 % 1,5 % 0.09 % 6 Angka kejadian infeksi nosokomial < 1,5 % 1,5 % 0.88 % 7 Tidak adanya pasien jatuh yang berakibat kecacatan / kematian 100 % 100 % 94.87 % 8 Kematian pasien > 48 jam < 0,24 % < 2,4/1000 ( international ) ( NDR < 25/1000, Indonesia ) 0,24 % 1.38 % 9 Kejadian pulang paksa < 5 % 5 % 1.78 % 10 Kepuasan pelanggan rawat inap > 90 % 90 % 77.29 % 11 Penegakan diagnois TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 12 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 60 % 70 % 100 % 60 % 70 % 100 % NB : Mutu Pelayanan nilainya 77.29 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51-81.25 ) 4. Pelayanan Bedah sentral Target 1 Waktu tunggu operasi elektif 2 hari 2 hari 1 hari 2 Kejadian kematian di meja operasi < 1 % 0 % 0 % 3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 % 100 % 100 % 4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 % 100 % 100 % 5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi 7 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % < 6 % 2 % 0 %

5. Pelayanan Persalinan dan Perinatologi Target 1 Kejadian kematian ibu karena persalinan Pendarahan < 1%, Pre eclampsia < 30%, Sepsis < 0,2% Pendarahan < 1%, Pre eclampsia < 30%, Sepsis < 0,2% 0 % 2 Pemberi pelayanan persalinan normal a. Dokter Sp.OG a. Dokter Sp.OG 100 % b. Dokter umum terlatih (asuhan persalinan normal) c. Bidan Tim PONEK yang terlatih b. Dokter umum terlatih ( asuhan persalinan normal ) c. Bidan Tim PONEK yang terlatih 3 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit Tim PONEK yang terlatih Tim PONEK yang terlatih 100 % 4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi a. Dokter Sp.OG, b. Dokter Sp.A c. Dokter Sp.An a. Dokter Sp.OG b. Dokter Sp.A c. Dokter Sp.An 100 % 5 Kemampuan menangani BBLR 1500gr - 2500gr 100 % 100 % 91.40 % 6 Pertolongan persalinan melalui sectio cesaria < 20 % 20 % 52.39 % 7 Keluarga Berencana Mantap 100 % 100 % 60.87 % 8 Konseling keluarga berencana mantap 100 % 100 % 100 % 9 Kepuasan pelanggan > 80 % 80 % 75.89 % NB : Mutu Pelayanan nilainya 75.89 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51-81.25 ) 6. Pelayanan Intensif 1 Rata - rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam Target < 3 % 2 % 0.75 % 2 Pemberi pelayanan unit intensif a. Dokter Sp.An b. Perawat min. D3 a. Dokter Sp.An b. Perawat min. D3 86.93 % 7. Pelayanan Radiologi No Indikator Satndar SPM Target 1 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto < 3 jam 3 jam 2 Pelaksana expertisi hasil pemeriksaan rontgen Dokter Sp.Rad Dokter Sp.Rad 3 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen < 2 % 2 % 4 Kepuasan pelanggan > 80 % 80 % 1 jam 77 % 5.33 % 80.33 % NB : Mutu Pelayanan nilainya 80.33 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51-81.25 )

8. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik 1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium < 140 menit ( manual ) 2 Pelaksana expertise hasil pemeriksaan laboratorium 3 Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium Target 140 menit 99.46 menit Dokter Sp.PK Dokter Sp.PK 69.85 % 100 % 100 % 100 % 4 Kepuasan pelanggan > 70 % 80 % 81.50 % NB : Mutu Pelayanan nilainya 81.50 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51-81.25 ) 9. Pelayanan Rehabilitasi Medik 1 Kejadian Drop Out pasien terhadap pelayanan Rehabilitasi Medik Target < 50 % 50 % 0 % 2 Tidak adanya kejadian salah tindakan rehabilitasi medik 100 % 100 % 100 % 3 Kepuasan Pelanggan > 80 % 80 % 75.30 % NB : Mutu Pelayanan nilainya 75.30 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51-81.25 ) 10. Pelayanan Farmasi Target 1 Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi < 30 menit 30 menit 5.76 menit 2 Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan < 60 menit 60 menit 11.25 menit 3 Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian 100 % 100 % 100 % Obat 4 Kepuasan Pelanggan > 80 % 80 % 76.92 % 5 Penulisan Resep Sesuai Formularium 100 % 80 % 99.92 % NB : Mutu Pelayanan nilainya 76.92 %, termasuk katagori B ( Baik = 62.51-81.25 ) 11. Pelayanan Gizi Target 1 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada < 90 % 90 % 99.33 % pasien 2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien < 20 % 20 % 12.83 % 3 Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet 100 % 100 % 98 %

12. Pelayanan Transfusi Darah 1 Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfuse Target 100 % 100 % terpenuhi 100 % 2 Kejadian reaksi tranfusi 0.01 % 0,01 % 0,26 % 13. Pelayanan GAKIN 1 Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke rumah sakit pada setiap unit pelayanan Target 100 %. 100 % 100 % 14. Pelayanan Rekam Medik 1 Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan 2 Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas Target 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 97.16 % 3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan 4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap Rerata < 10 menit 10 5.52 menit Rerata < 15 menit 15 6.08 menit 15. Pelayanan Pengelolaan Limbah Target 1 Baku mutu limbah cair 100 % 100 % 80.95 % 2 Pengolahan limbah padat berbahaya sesuai dengan aturan 100 % 100 % 100 % 16. Pelayanan Administrasi dan Manajemen 1 Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi Target 100 % 90 % 90 % 2 Cost recovery > 40 % 40 % 97.50 % 3 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100 % 100 % 75.25% 4 Ketepatan waktu pemberian informasi tentang < 2 jam 1 jam 1 jam tagihan pasien rawat inap 5 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) 100 % 90 % 100 % sesuai kesepakatan waktu 6 Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100 % 90 % 90 % 7 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100 % 100 % 100 % 8 Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala 9 Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun 100 % 100 % 100 % >60 % 60 % 35 %

17. Pelayanan Ambulance / Kereta Jenazah Target 1 Waktu pelayanan ambulnace / kereta jenasah 24 jam 24 jam 24 jam 2 Kecepatan memberikan pelayanan ambulance / kereta jenasah di 20 menit 20 menit 6.33 menit 18. Pemulasaraan Jenazah No Indikator Satndar SPM Target 1 Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah 2 jam 1 jam 46.92 menit 19. Pelayanan Pemeliharaan Sarana Target 1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat < 80 % 80 % 100 % 2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 % 100 % 100 % 3 Peralatan laboratorium dan alat ukur yang digunakan dalam pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 100 % 50 % 79,21 % 20. Pelayanan Loundry No Indikator Target Standar SPM 1 Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100 % 100 % 100 % 2 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap 100 % 100 % 100 % 21. Pencegahan Pengendalian Infeksi ( PPI ) Target 1 Tersedianya APD ( Alat Pelindung Diri ) 60 % 60 % 100 % 2 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di rumah sakit 3 Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial / HAI (Health care associated infection) di RS (min 1 parameter) 75 % 75 % 100 % 75 % 75 % 100 %

Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) RSUD Wangaya Kota Denpasar untuk tahun 2012, sudah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, walaupun masih ada beberapa jenis pelayanan belum mencapai standar yang telah ditetapkan. Hal ini akan diperbaiki agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Denpasar, 22 April 2013 Direktur Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar, dr. Setiawati Hartawan, M.Kes Pembina Utama Muda NIP. 19581108 198412 2 001