II. Lokasi RSU Kabanjahe RSU Kabanjahe terletak di Jalan Selamat ketaren Kabanjahe, luas areal ± 3 Ha.

Transkripsi

1 I. Gambaran Umum Rs. Umum Kabanjahe Kabupaten karo adalah RS kelas c berdasarkan surat keputusan menkes RI No HK.2.3/1/2/214 terletak di kota Kabanjahe Ibukota Kabupaten Karo berjarak ± 76 km dari ibukota provinsi Sumatera Utara (Kota Medan). Saat ini RSU Kabanjahe satu-satunya RS Kabanjahe dipimpin oleh seorang direktur, memiliki 12 jenis tenaga spesialis (Spesialis Penyakit Dalam, Anak, Kebidanan dan Kandungan, Bedah, THT, Mata, Syaraf, Radiologi, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Kulit Kelamin, Paru). Pada tanggal 23 Desember 29 RSU Kabanjahe menjadi RS terakreditasi penuh untuk 5 jenis pelayanan dasar atas penilaian, komite. Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yakni : 1. Pelayanan Administrasi dan Manajemen 2. Pelayanan Medis 3. Pelayanan Keperawatan 4. Pelayanan Gawat Darurat 5. Rekam Medis II. Lokasi RSU Kabanjahe RSU Kabanjahe terletak di Jalan Selamat ketaren Kabanjahe, luas areal ± 3 Ha. III. Fasilitas Fasilitas RSU Kabanjahe satat ini antara lain : A. Pelayanan Rawat Jalan Poliklinik Umum Poliklinik Penyakit Dalam Poliklinik THT Poliklinik kulit/kelamin Poliklinik Mata Poliklinik Bedah Poliklinik Gigi Poliklinik Fisioterapi Poliklinik Neurologi Poliklinik Paru Poliklinik BKIA Poliklinik Anak Poliklinik VCT Poliklinik Narkoba

2 B. Pelayanan Rawat Inap Ruang I (Perinatologi) Ruang Paviliun Ruang VIP Ruang VI (Bedah) Ruang V Ruang IV (Anak) Ruang Kelas Ruang HCU Ruang Heamodilisis IV. Instalasi Penunjang Medis/Non Medis - Rekam Medis - Bedah Sentral - Laboratorium - Gawat Darurat - UTDRS - Kamar Jenazah - Radiologi - Penunjang Diagnostik - Farmasi (Endoscofy, Broncoscofy, Colonoscopy, - Gizi USG 4 Dimensi, EKG, EEG, TCN Laser Kulit - Centrifuge - Mobil Ambulance - Hemodialisa V. IPAL INCENERATOR - Ringkasan Jumlah Dokter Umum dan Spesialis 33 orang Spesialis Gigi Jumlah Dokter Gigi 2 orang Dokter tersedia lumayan lengkap. Rumah sakit ini terdiri 5 dari 5 kategori besar dokter spesialis - Perincian Tipe Dokter Tipe Dokter Jumlah Dokter Umum 1 Spesialis 23 Dokter Gigi 2

3 Dokter Spesialis RSU Kabanjahe 1 Obstetri Ginekologi -Dr. Nelson Sembiring, SpOG -Dr. Raymond Ginting SpOG -Dr. David Leo SpOG -Dr. Peresly Barus, SpOG 2 Anak -Dr. Sri Alemina Ginting, SpA 3 Penyakit Dalam -Dr. Suara Ginting, SpPD -Dr. Rumbang Br Sembiring, SpPD -Dr. Senior Tawarta P, SpPD -Dr. Rosihan Sipayung, SpPD 4 Bedah -Dr. Beren Rukur Sembiring, SpB 5 THT -Dr. Pialanta Barus, SpB 6 Paru -Dr. Truli Pardede, SpP -Dr. Arjuna Wijaya, SpP 7 Syaraf -Dr. Calvintinus Meliala, SpS -Dr. Joice Kambodji, SpS -Dr. Halomoan Saragi, SpS 8 Mata -Dr. Erna Br Hutasoit, SpM 9 Kulit Kelamin -Dr. Erlinta Sembiring, SpD.V. -Dr. Frida Adelina Ginting, SpKK -Dr. Silvia T. Bangun, SpKK 1 Patologi Klinik -Dr. Thomas Silangit, SpPK -Dr. Indrayani Purba, SpPK -Dr. Anita Isabella Br Ginting, SpPK 11 Patologi Anatomi -Dr. Immanuel Sinuhaji, SpPA 12 Radiologi -Dr. Elsa P. Br. Surbakti, SpR Tenaga Dukung Rasio Perawat Rasio Perawat Jumlah Perawat/Bidan Perawat gigi 89 Dokter Tempat Tidur Jumlah Teknisi Medis 38 Rasio Teknisi Dokter - Perincian Tipe Tenaga Dukung Tipe Tenaga Dukung Apoteker : 2 Perawat/Bidan/Perawat Gigi : 91 Pegawai Khusus Therapy : 3 Teknis Medis : 38 Pegawai Khusus Gizi : 8 Pegawai Khusus Kefarmasian : 1 Pegawai Khusus Kesehatan Masyarakat : 2 Pegawai non Kesehatan : 26

4 Fasilitas Mayoritas kamar kelas II dari 18 tempat tidur inap di rumah sakit ini 36 tempat tidur, termasuk di kelas III. Tingkat Kesibukan Rawat Inap, Rawat Jalan, IGD Rawat Inap 4471 / tahun 215 Rawat Jalan / tahun 215 IGD 558 / tahun 215 Tingkat Efektivitas BDR GDR NDR TOS ALOS Grafik Rawat Jalan

5 Rawat Inap Indikator Aktifitas BOR 61 % TOI 4 hari BTO 42 kali LOS 5 hari Bed Occupeney Ratio BOR : Jumlah hari perawatan Rumah Sakit/ Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalam satu periode) x 1 % BTD : Bed Turn Over (Angka perputaran tempat tidur) Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / jumlah tempat tidur TOT : Turn Over Interval (Tenggang perputaran) Jumlah tempat tidur x periode) hari Perawatan) / jumlah pasien keluar ( hidup + mati) AVIOS : Average Legth of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat = jumlah lama dirawat / jumlah pasien Keluar (hidup + mati)

6 7 6 5 BOR BTO Angka Kematian Kasar NDR PERSPEKTIF PELANGGAN Berdasarkan data historis kondisi pelanggan RSU Kabanjahe menunjukkan posisi yang relative baik dilihat dari tingkat loyalitas dan keinginan masyarakat untuk menjadi pasien baru. Dalam 5 tahun ke depan diharapkan kondisi ini semakin ditingkatkan dengan menetapkan sasaran strategis yang dijabarkan dalam sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan beberapa sasaran antara/indicator sebagai berikut : Indikator dan Target Kinerja Perspektif Pelanggan RSU Kabanjahe tahun

7 Indikator Kinerja Tingkat Kepuasan Pelanggan Cakupan Kunjungan Pasien (orang) Target Kinerja % 7% 7% 7% 7% PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL Peningkatan kinerja pada perspektif ini dilaksanakan melalui pemantapan proses kerja, pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran dan terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana perkantoran demi peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit. Beberapa sarana yang ditetapkan untuk keberhasilan arah bisnis rumah sakit adalah sebagai berikut : Indikator dan Target Kinerja Perspektif Proses Bisnis Internal RSU Kabanjahe Tahun Indikator Kinerja Target Kinerja Menurunnya Angka Kematian Kasar 51% 5% 49% 47% 45% Menurunnya Angka Kematian 32% 31% 29% 27% 24% >48 jam (NDR) Cakupan BOR 58% 6% 6% 6% 6% PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN Perspektif ini berkaitan pengembangan sumber daya manusia di rumah sakit. Beberapa sasaran yang hendak dicapai di Rumah Sakit adalah : Meningkatnya ketersediaan SDM sesuia kebutuhan, meningkatnya mutu SDM dan meningkatnya disiplin pegawai dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. Dalam 5 tahun kedepan sasaran strategis yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : Indikator dan target Kinerja Perspektif Pelanggan RSU Kabanjahe Tahun Indikator Kinerja Target Kinerja Meningkatkan mutu SDM melalui 1% 2% 35% 5% 6% Diklat pegawai (kumulatif) Meningkatkan disiplin pegawai 8% 82% 84% 86% 88%