BAB 1 PENDAHULUAN. Vokasi Universitas Gadjah Mada tersebut, tentu saja bekal yang diberikan secara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bahkan dalam ilmu hukum,terdapat adagium yang terkenal yang berbunyi:

BAB 1 PENDAHULUAN. cakap dan profesional, serta dapat membantu masyarakat untuk memperoleh akses

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan tinggi hukum yang menghasilkan tenaga Ahli Madya Hukum

BAB I PENDAHULUAN. tentu sangat banyak membutuhkan para intelektual-intelektual untuk menunjang

BAB 1 PENDAHULUAN. biasa disebut dengan Paralegal, dan diciptakan dengan tujuan menyiapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia tidak hanya terkait dengan

BAB I PENDAHULUAN. Praktik Kerja Lapangan untuk selanjutnya disingkat PKL, adalah

BAB I PENDAHULUAN. dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di bagian Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. mengatur serta menjamin keadilan dan keseimbangan dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi tetapi sulit diberantas secara tuntas. preventif maupun represif. Dan apabila Undang-undang yang menjadi

dua orang yang tidak akan pernah tergantikan dalam hidupku. Serta untuk kalian semua yang selalu memberiku semangat.

BAB I PENDAHULUAN. kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia di. bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing dan juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebutan SV UGM terbentuk berdasarkan Peraturan Rektor UGM No.

BAB I PENDAHULUAN. Diploma III Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada pada semester 6

BAB I PENDAHULUAN. Hukum adalah keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan atau kaidahkaidah. dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi.

BAB I PENDAHULUAN. ini tertuang dalam Undang- Undang Dasar 1945 yaitu cita- cita bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju mensyaratkan para pekerja yang cakap, profesional dan terampil.

BAB I PENDAHULUAN. Advocatus mengandung arti: adalah seorang ahli hukum yang. memberikan bantuan atau pertolongan dalam soal-soal hukum 3.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Untuk menjadi langkah awal pengenalan dunia notaris,

PENDAHULUAN. unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

BAB I PENDAHULUAN. ketenagakerjaan hanya pada bagaimana cara untuk menangani masalah-masalah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut Sumber Daya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Penulis memutuskan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di

BAB I PENDAHULUAN. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia atau biasa

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap manusia yang ada di muka bumi ini. Maka dalam. membicarakan hukum tidak dapat lepas dari membicarakan tentang

BAB I PENDAHULUAN. serangkaian tindakan yang memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang. ditentukan dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2007.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, ini berarti bahwa setiap

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurun waktu yang relatif singkat. Perhatian besar terhadap praktik

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat adalah ideologi

BAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain sebagai makhluk

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. praktik pelayanan serta kode etik yang dimilikinya. 1. b. Melalui suatu proses yang disebut manajemen kebidanan.

BAB 1 PENDAHULUAN. ruang yang ada di atasnya sekedar diperlukan untuk kepentingan yang langsung

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan secara terstruktur dan dalam jangka waktu tertentu. Pendidikan

Smart, Innovative, Professional

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini masih menemui banyak kendala sebagai akibat dari belum terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan mampu untuk berkontribusi. dari pasal tersebut sulit untuk diwujudkan karena terdapat beberapa faktor

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang. Ketenagakerjaan menyebutkan bahwa yang dimaksud pekerja/buruh adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional yang sedang giat dilaksanakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya sumberdaya manusia unggul yang dapat membantu terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bagi negara-negara yang sedang berkembang khususnya di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. yang mengharuskan untuk bekerja. Bekerja dilakukan untuk memenuhi. langsung atau uang untuk membeli kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. program yang dapat melahirkan mahasiswa mahasiswa yang terampil,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Selama ini mahasiswa telah banyak mempelajari mengenai transportasi khususnya pada Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah

BAB V PENUTUP. kantor Notaris PPAT Wihastuti Estiningsih, SH.,MKn dan pembahasan. bangku perkuliahan.

BAB I PENDAHULUAN. Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Andalas sebagai salah satu penghasil

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 ayat (3) Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi yang baik dari masyarakat seluruh dunia. Humas adalah model

BAB I PENDAHULUAN. Program Diploma Hukum ini dibentuk untuk melahirkan calon-calon ahli

BAB I PENDAHULUAN. finansial yang sangat terbatas sehingga TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dalam kondisi

BAB I PENDAHULUAN. baik lingkungan fisik maupun metafisik. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. formal maupun informal. Perlindungan terhadap tenaga kerja merupakan pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam komunitas sosial untuk mengimbangi laju perkembangan ilmu. bersamaan terhadap perkembangan dan sistem pendidikan bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

AKADEMI KEBIDANAN BANDUNG YAYASAN CIARA PUTRI

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Kabupaten Trenggalek merupakan bagian yang menangani semua tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia periklanan dunia kian berkembang pesat, di zaman sekarang ini

BERITA NEGARA. No. 948, 2016 KEMENAKER. Hidup Layak. Kebutuhan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat

PROPOSAL MAGANG PERIODE 17 JULI 16 SEPTEMBER 2017 DIAJUKAN KEPADA BURSA EFEK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, maka permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. penduduk yang kurang seimbang merupakan faktor yang sangat. adalah Masalah ketenagakerjaan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. orang. Ilmu pengetahuan dan teknologi akan selalu mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajarannya. Keberhasilan guru dalam menjalankan tugas pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya Kuliah Kerja Media

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diikuti, sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (plan, do, check, dan action) dengan urutan sbb : A (Analisa); D

BAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan perekonomian Indonesia yang begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelesaian perselisihan hubungan industrial (PPHI) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalani hidup dan kehidupan, sebab pendidikan bertujuan untuk memberikan

BAB V PENUTUP. & CO., yang dimulai dari tanggal 2 Maret 2015 dan diakhiri 30 April 2015

BAB I PENDAHULUAN. program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah bidang ilmu

BAB I PENDAHULUAN. berkembang seperti Negara Indonesia ini. Ditambah dengan adanya sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Satuan Kementerian Daerah yang mempunyai kewenangan dan tanggung

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan berbagai potensi secara terpadu (Qomar, 2012:21). UU RI No.

BAB I PENDAHULUAN. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama Badan Pusat

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang berkualitas adalah yang. Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan adalah:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. yang berkaitan maupun informasi bersifat umum yang dapat diakses oleh

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan saat ini masyarakat dituntut dengan berbagai kebutuhan hidup

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas

BAB I PENDAHULUAN. atau instansi. Di dalam buku Manajemen Kearsipan Modern dari Konvensional ke

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Diploma III Hukum Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu program Sekolah Vokasi Universutas Gadjah Mada yang diselenggarakan sejak tahun 2006. Tujuan dari program tersebut diantaranya untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya dibidang hukum yang cakap, beriman, bertaqwa, mandiri, aktif dan kreatif, dengan mengedepankan nilai-nilai keadilan serta diharapkan dapat menghasilkan lulusan Ahli Madya dibidang hukum yang memiliki keahlian hukum dasar yang memadai terampil dibidang administrasi hukum dan perkantoran, cakap, profesional dan dapat membantu masyarakat untuk memperoleh akses dibidang hukum dan keadilan. 1 Untuk dapat mewujudkan tujuan program Diploma III Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada tersebut, tentu saja bekal yang diberikan secara teori saja tidaklah cukup, tetapi harus diseimbangkan dan dilengkapi dengan memberikan bekal secara praktik, sehingga para mahasiswa program Diploma III Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dapat menghayati dan mengetahui cara menghadapi kasus - kasus yang terjadi pada dunia nyata. Dari uraian tersebut diatas, maka berdasarkan kurikulum program Diploma III Hukum Sekolah Vokasai Universitas Gadjah Mada praktik kerja lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa. Praktik kerja lapangan ini merupakan bentuk keikutsertaan mahasiswa secara 1 http://hukum.sv.ugm.ac.id/, Profil Program Studi Diploma III Hukum, diunduh tanggal 20 Maret 2015 pukul 19.30 WIB 1

2 nyata dalam kegiatan kerja profesi pada suatu kantor notaris, lembaga atau instansi hukum, yang dilaksanakan dalam kurun waktu dua bulan. Untuk dapat melengkapi mata kuliah wajib tersebut, penulis melaksanakan praktik kerja lapangan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, yang beralamat di Jalan Gatot Subroto No. 01 Bantul DIY. Alasan penulis memilih tempat praktik kerja lapangan tersebut karena penulis ingin mengetahui secara nyata mengenai proses pengawasan ketenagakerjaan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul khusunya dalam hal Pengupahan. Berdasar dari uraian tersebut di atas, maka penulis memilih judul Perlindungan Upah Minimum Tenaga Kerja Oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul Pada PT. PRODUK REKREASI (KIDS FUN). B. Tujuan 1. Subyektif : Untuk memenuhi persyaratan kelulusan dari Program Diploma III hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Hukum

3 2. Obyektif : a. Untuk memperoleh data yang dipergunakan sebagai bahan Tugas Akhir b. Untuk mengimplementasikan pengetahuan yang sudah didapat dalam bangku kuliah c. Untuk menambah wawasan dalam dunia kerja secara nyata C. Manfaat a. Menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih kompleks terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul b. Penulis dapat belajar banyak hal dari pegawai pegawai yang ada pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul D. Keaslian Penulisan Penulisan yang membahas mengenai upah minimum telah ditulis oleh para penulis sebelumnya. Hasil pencarian dan penelusuran yang telah penulis lakukan, terdapat beberapa penulisan yang mempunyai tema sejenis dengan penulisan ini diantaranya : Pertama, penulisan yang dilakukan oleh Budiyono, S.H. pada Tahun 2007 dengan judul thesis Penetapan Upah Minimum Dalam Kaitannya Dengan Upaya Perlindungan Bagi Pekerja/Buruh dan Perkembangan Perusahaan. Penulisan ini membahas mengenai kebijakan penetapan upah minimum terhadap dampak yang timbul bagi pekerja dan pengusaha. Dalam penulisan ini membahas penetapan

4 upah minimum, perlindungan upah minimum bagi para pekerja, dan perlindungan upah minimum bagi para pengusaha. Perlindungan upah minimum bagi pekerja dalam penulisan ini dibahas mengenai hak para pekerja untuk menerima upah sesuai dengan upah minimum yang telah ditentukan oleh Pemerintah, dan perlindungan upah minimum bagi pengusaha dalam penulisan ini dibahas mengenai kendala bagi pengusaha terhadap adanya penetapan upah minimum, diantaranya mengenai permasalahan besar kecilnya perusahaan, sehingga penulisan ini melihat perlindungan upah minimum dari dua sisi, yaitu dari sisi pekerja dan sisi pengusaha. Kedua, Penulisan yang dilakukan oleh Salasa Surya Dharmawan pada Tahun 2008 dengan judul skripsi Pelaksanaan Upah Minimum Kabupaten Pada PT. Sandang Anggun Morotex Sukoharjo. Penulisan ini membahas mengenai upah minimum Kabupaten yang dilaksanakan oleh PT. Sandang Anggun Morotex Sukoharjo. Dalam penulisan ini membahas ketetapan upah minimum Kabupaten yang dilaksanakan oleh perusahaan. Penulisan ini lebih rinci dalam membahas mengenai pengupahan pada perusahaan, karena terdapat pembahasan mengenai upah pokok, jabatan struktural, masa kerja dan tunjangan pada masing masing bidang. Dari kedua penulisan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penulisan tugas akhir penulis mengenai Perlindungan Upah Minimum Tenaga Kerja Oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul secara garis besar memang memunyai persamaan dalam pembahasan mengenai upah minimum, upah

5 minimum Kabupaten, norma mengenai upah minimum dan pelaksanaan dalam Perusahaan, namun dalam penulisan ini penulis mengikut sertakan peran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul dalam melaksanakan pengawasan mengenai upah minimum, dan dalam pembahasan pengupahan untuk pekerja tidak dibahas secara rinci untuk pekerja keseluruhan, penulis hanya mengambil posisi gaji pekerja terendah sebagai patokan pekerja lainnya.