BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat adalah ideologi

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat adalah ideologi dasar bagi Universitas Gadjah Mada untuk mencerdaskan anak bangsa serta memberikan kontribusi bagi negara. Universitas Gadjah Mada adalah universitas bersifat nasional, yang memiliki visi menjadi World Class Riset University yang unggul, madiri, bermartabat, dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa. Penegakan hukum di Indonesia telah menjadi persoalan serius bagi masyarakat Indonesia. Dewasa ini, persoalan keadilan telah lama diabaikan bahkan fakultas-fakultas hukum yang hanya diajarkan bagaimana memandang dan menafsirkan peraturan perundang- undangan. Persoalan keadilan atau yang menyetuh rasa keadilan masyarakat diabaikan dalam sistem pendidikan hukum di Indonesia. Hal ini menimbulkan akibat-akibat yang serius dalam konteks penegakan hukum. Para aparat penegak hukum yang notabene merupakan produk dari sekolah-sekolah hukum yang bertebaran di Indonesia tidak mampu menangkap inti dari semua permasalahan hukum dan hanya melihat dari sisi formalitas hukum. Hal ini mengakibatkan tujuan hukum yang sesungguhnya malah tidak tercapai. 1

2 2 Oleh karena itu untuk menjebatani permasalahan tersebut, Universitas Gadjah Mada berupaya memberikan solusi dengan menyiapkan tenaga terampil berbasis ilmu pengetahuan, diantaranya mengorganisasikan program diploma ke dalam manajemen Sekolah Vokasi, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 518/P/SK/HT/2008 tertanggal 6 Oktober Sekolah Vokasi hadir untuk lebih mendekatkan diri (link and macht) antara penyedia pendidikan keterampilan dengan masyarakat pennguna lulusan. Pengembangan proses dan fasilitas akademik, meliputi kegiatan mahasiswa maupun kerja sama dengan instansi terkait. Pengertian dari Sekolah Vokasi adalah lembaga pendidikan Diploma, yang merupakan pelaksanaan akademik sederajat dengan Politeknik yang menyelenggarakan program pendidikan Vokasi. Dengan karakteristik yang dicirikan dengan mayoritas kegiatan praktek sebagai penjabaran teori yang mendasarinya, sehingga mahasiswa menjadi terampil sebelum memasuki dunia kerja setelah lulus nantinya. 1. Arti Penting Bidang Hukum. Masyarakat selalu mengalami perubahan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi perubahan yang terjadi tidak selau menimbulkan dampak positif bagi masyarakat. Hukum tidak terlepas dari kehidupan masyarakat. Hukum diharapkan mampu memecahkan berbagai permasalahan yang ada didalam masyarakat dengan sasaran menciptakan

3 3 ketertiban, sehingga diharapkan kepentingan-kepentingan individu dalam masyarakat dapat terlindungi. Arti penting pendidikan sebagai sarana mencerdaskan anak bangsa, dan membangun negara untuk maju, berimplikasi kepada setiap individu. Individu tersebut dituntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dibidang pendidikan. Universitas Gadjah Mada membentuk PROGRAM DIPLOMA HUKUM SEKOLAH VOKASI (Paralegal) yang mempunyai kecakapan dan pengetahuan dibidang hukum. Para tenaga ahli tersebut dituntut untuk menguasai dasar dari macam-macam bidang hukum dan keterampilan dibidang pelayanan hukum. Tujuan dibentuknya Program Diploma Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada adalah untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi atas pengetahuan dan pemahaman (knowledge and understanding), keterampilan (skill), keterampilan manajerial dan sikap (managerial skill and attitude), dan mempersiapkan tenaga ahli madya dibidang hukum yang berkualitas dan juga profesional. Secara khusus, Progran Dilploma Hukum yang merupakan ahli madya ini diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang hukum sehingga dapat langsung diserap sebagai tenaga kerja di insitusi hukum, lembaga hukum, dan pemerintah atau berwirausaha secara mandiri.

4 4 Sehubungan dengan hal tersebut peranan ahli hukum yang trampil, cakap dan profesional sangat diperlukan, karena ahli hukum merupakan akses masyarakat untuk memeperoleh keadilan. Untuk mendukung tugas, fungsi dan peranan ahli hukum, maka dibutuhkan ahli madya hukum (paralegal) yang mempunyai kecakapan, keterampilan dan pengetahuan dibidang pelayanan hukum yag profesional. 2. Arti Penting Praktek Lapangan bagi Profesi dan Program Studi. Praktek lapangan dimaksudkan untuk menambah pengalaman khususnya dalam bidang hukum, keterampilan serta keprofesionalan dalam melaksanakan suatu bidang pekerjaan. Tujuan lain dari kegiatan praktek lapangan yaitu agar dapat menghubungkan atau menjembatani antara teori profesi yang telah diberikan selama kuliah dan praktek profesi dalam dunia kerja yang nyata secara khusus. Mahasiswa dalam pelaksanaan praktek lapangan dibidang ketenaga kerjaan, BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Yogyakarta, diharapkan : a. Mampu menumbuhkan dan mengembangkan pengalaman atau pengetahuan mahasiswa terhadap seluk beluk praktek kegiatan dunia kerja dibidang hukum.

5 5 b. Mengetahui perbedaan antara lingkungan perkuliahan dengan lingkungan kerja. c. Mengenal lebih dekat terhadap permasalahan hukum yang ada, mengenal proses penyelesaian permasalahan hukum tersebut, mengenal tugas dan fungsi dari setiap unsur pelaksana yang ada dala instansi. d. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan dalam menerapkan teori pengetahuan hukum yang telah diberikan pada waktu kuliah terhadap masalah-masalah hukum yang ada. e. Membina sikap profesionalisme yang bertanggung jawab sebagai langkah awal untuk memasuki dunia kerja yang nyata. f. Meningkatkan dan memantapkan mental, keterampilan, pengetahuan hukum serta memperluas wawasan sebagai bekal untuk memasuki praktek dunia kerja yang sebenarnya. 3. Persiapan dan Kesiapan Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. a. Tahap persiapan. Dalam melaksanakan praktek kerja lapangan mahasiswa Diploma Hukum Sekolah Vokasi sebelumnya harus melakukan persiapan dan kesiapan. Tahap ini merupakan tahap awal bagi mahasiswa yang akan melaksanakan praktek lapangan. Kegiatannya adalah sebagai berikut :

6 6 1) Sebelumnya mahasiswa melakukan her registrasi pada semester yang telah berjalan, kemudian mendaftarkan diri di bagian akaademik, yang dilakukan pada bulan Februari dengan menunjukan kartu tanda mahasiswa dan tanda bukti pembayaran pada semester yang sedang berjalan, mengisi kartu rencana studi (KRS) semester yang sedang berjalan. 2) Berkenaan dengan penempatan praktek lapangan, mahasiswa dapat mencari sendiri atau dicarikan oleh pihak pengelola program studi. Setelah mendaftar dan menentukan tempat praktek lapangan mahasiswa akan diberikan surat pengantar untuk melaksanakan praktek lapangan, surat keterangan melaksanakan praktel lapangan dan lembar penilaian serta uang saku. 3) Ketua program akan menetapkan dosen bimbingan lapangan (DPL), setiap mahasiswa yang melaksanakan praktek lapangan akan dibimbing oleh seorang dosen pembimbing lapangan, terutama dalam menyusun laporan praktek lapangan. 4) Dalam pelaksanaan praktek lapangan, mahasiswa akan dibimbing oleh pembimbing praktek lapangan yaitu oleh seorang pemimpin instansi atau staf dari tempat praktek lapangan.

7 7 5) Sebelum pelaksanaan praktek lapangan, mahasiswa diberikan pengarahan dari pengelola Program Studi Diploma Hukum mengenai materi, etika berperilaku dan tata cara dalam melaksanakan praktek lapangan. b. Tahap pelaksanaan. Rencana kegiatan praktek lapangan dan praktek lapangannya yang telah diplih atau ditentukan sebelumnya dilaporkan atau dikonsultasikan kepada dosen pembimbing lapangan, konsultasi dilakukan sejak dari sebelum pelaksanaan praktek lapangan sampai penyelesaian laporan ini. Ditempat praktek lapangan pembimbing praktek lapangan, peraturan yang berlaku di tempat praktek lapangan dan menyusun jadwal kegiatan. Penulis juga melakukan konsultasi dengan pegawaipegawai Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Yogyakarta. Setiap konsultasi atau kegiatan selama praktek lapangan dicatat dalam lembar catatan harian sebagai bahan penulisan. Waktu praktek lapangan sudah ditetapkan yaitu 2 (dua) bulan. Sebelum mengakhiri pelaksanaan praktek lapangan yang waktunya telah ditentukan sebelumnya, mahasiswa meminta hasil penilaian pelaksanaan praktek lapangan dari instansi yang telah diisi dan ditanda tangani oleh pembimbing praktek

8 8 lapangan atau pimpinan instansi, untuk kemudian diserahkan ke tim koordinasi praktek lapangan dalam keadaan tertutup. B. Tujuan Dalam pelaksanaan praktek kerja lapangan ini penulisan memiliki tujuan subjektif dan objektif, antara lain : 1. Tujuan Subjektif Praktek kerja lapangan ini merupakan salah satu mata kuliah prasyarat agar penulis bisa lulus kuliah dengan meraih Ahli Madya (Amd) dari Program Studi Diploma Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. 2. Tujuan Objektif Penulis menyadari bahwa sebgai calon profesional dibidang hukum (paralegal) yang dituntut harus terampil dan kompeten dibidang hukum. Tidaklah cukup apabila penulis hanya mempelajari hukum secara teori didalam kelas, namun juga penulis harus memahami secara praktis penerapan ilmu hukum dalam kehidupan sehari-hari terutama diinstansi pemerintah maupun swasta termasuk kantor-kantor advokat dan notaris.

9 9 C. Manfaat Penulis memahami mempelajari ilmu hukum tidaklah cukup hanya sebatas teori, apalagi Program Studi Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada memiliki presentasi kurikulum yang lebih banyak ke praktis dari pada teori (40 % teori dan 60 % praktek). Presentasi ini telah di ejawatahkan dalan beberapa mata kuliah pada semestersemester sebelumnya dan pada akhirnya semua mahasiswa pada tingkatan akhir/semester 6 (enam) diwajibkan untuk menempuh praktek kerja lapangan. Diluar dari tuntutan kurikulum dan syarat kelulusan pada Program Studi Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah mada. Penulis perlu memahami dari sekarang bagaimana implementasi dari teori hukum yang diberikan selama kuliah. Sehingga penulis secara tidak langsung juga telah mengamalkan dan juga melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinngi. Akhirnya penulis dapat membedakan hukum secara teori maupun praktek dalam kehidupan sehari-hari dan semoga bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.