BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
HALLIBURTON EXIT SURVEY

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian

BAB II ANALISA BISNIS

Merck KGaA (Darmstadt - Jerman) Menyelesaikan Akuisisi Millipore dan Meluncurkan Divisi Merck Millipore Baru

Strategi Usaha. Peningkatan kompetensi di bidang seismic transition zone & marine market

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

PUBLIC EXPOSE Leadership and Excellence in the Upstream Oil and Gas Services PT ELNUSA TBK

Memperkuat Landasan Menetapkan Haluan

2. Economy: Hal hal yang berhubungan dengan kondisi perekonomian negara seperti inflasi, Product Domestic Bruto, ekspor impor.

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan tidak semata-mata dari

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Tridiantara Alvindo adalah suatu badan usaha berbentuk perseroan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399

Integrated Data Management System dengan Standard Professional Petroleum Data Management

BUKU PINTAR KARIR OIL & GAS. Author : Heru Prasadja, ST. oilgascareer-guide. Supported by.

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat saat ini adalah smartphone ASUS. Untuk bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia

Kinerja dan Portofolio Temasek Tetap Memuaskan

Memberikan Nilai. Ringkasan Laporan Tahunan 2010

BAB I LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan sangat diperlukan untuk mendukung proses

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu sektor energi vital dalam rangka

serta kemampuan membangun volume sales yang banyak - Kemampuan menciptakan switching cost yang mengikat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif dan kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. makin popular untuk banyak perusahaan (Lodorfos dan Boateng 2006 dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengkomunikasikan perubahan tersebut. Tidak hanya top management

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Di era ICT (Information Communication Technology), teknologi internet

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 11 Manajemen Keuangan Internasional

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

PT. CENTRIS MULTIPERSADA PRATAMA, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

Sertifikasi Cadangan Migas Wahyu Djatmiko PPPTMGB LEMIGAS

Manajemen Strategik: Gambaran Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat dengan munculnya teknologi-teknologi baru yang lebih inovatif

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri di Inggris ( ), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Relax, Investasi Anda Aman Dengan Snapy...

BAB I PENDAHULUAN. terhadap hasil kerja yang berkualitas tinggi, merupakan salah satu faktor penentu dari

Sistem Informasi Manajemen PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

BAB III XYZ CORPORATION

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

WELL HEAD SEBAGAI SALAH SATU FASILITAS PRODUKSI PERMUKAAN ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan perencanaan strategis sistem informasi. Perencanaan strategis sistem

Membangun Kekuatan CUPLIKAN DARI RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN 2009

BAB I PENDAHULUAN. pada prosesnya itu sendiri membutuhkan berbagai macam media pendukung agar

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. TelkomRisTI merupakan unit pendukung PT Telekomunikasi Indonesia yang

Fulfill Your Employee Benefit. Penuhi Kesejahteraan Karyawan Anda. Manfaat program DPLK / DPLK program benefits

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Era Persaingan Bebas / Globalisasi, pada saat ini terlihat

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya globalisasi pasar dan kompetisi tercipta suatu perubahan yang besar

BAB I PENDAHULUAN. diprediksikan. Keadaan ini merupakan kelanjutan dari krisis moneter yang menimpa

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing (competitive advantage). Keunggulan bersaing diperoleh dengan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi oleh perusahaan domestik.

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sejarah Organisasi. Didirikan pada tahun 1987, PT Sigma Cipta Caraka

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN. farmasi, peralatan medis, dan barang konsumsi. Mulai berdiri di Amerika

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

COVER BAB III.

Bab 2. Pembahasan. Definisi Outsourcing

T E S I S. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen ADISTI ANDRIAWATI

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

SI, Organisasi, Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas seperti sekarang ini persaingan usaha diantara

BAB I PENDAHULUAN. alternatif sumber dana bagi perusahaan tersebut. Melaksanakan kegiatan investasi tersebut, para investor perlu mengambil keputusan

BAB III OBJEK PENELITIAN. dibidang jasa kontruksi yaitu PT McCONNELL DOWELL INDONESIA beralamat di

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Analisa faktor..., Esther Noershanti, FT UI, 2009

RANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM PADA PT. TRIMITRA SEJATI PRATAMA

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. AERO SYSTEMS INDONESIA

Transkripsi:

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahan ABC adalah perusahaan multinasional nomor satu di dunia yang bergerak dibidang jasa perminyakan yang menyediakan jasa teknologi, solusi informasi dan project manajemen yang akan mengoptimalkan semua hal yang berhubungan dengan industri minyak dan gas. Perusahaan ini didirikan oleh dua bersaudara Conrad dan Marcel pada tahun 1926 yang menciptakan wireline logging sebagai teknik untuk menghasilkan data pada sumur minyak dan gas. Sebelum menciptakan perusahaan ini, kedua bersaudara tersebut pernah bekerja untuk perusahaan geofisikal di banyak negara seperti Romania, Kanada, Serbia, Afrika Selatan dan Amerika Serikat. Perusahaan melakukan kegiatan logging pertama kali di Perancis tahun 1927 dan pertama kali di Amerika pada tahun 1929. Pada tahun 1934, ABC Well Surveying Corporation berdiri di Houston. Perusahaan ini kemudian berubah nama menjadi ABC Well Services. Kegiatan operasional perusahaan ini adalah melakukan cementing sesudah dilakukan logging untuk mendapatkan minyak. Seiring berjalannya waktu perusahaan ini di akuisisi oleh Schlumberger Limited dan menjadi salah satu segmen bisnis yang besar di ABC. ABC Limited didirikan pada tahun 1956 sebagai holding company untuk seluruh segmen bisnis yang ada di perusahaan tersebut. Pada tahun 1960, ABC berafiliasi dengan Dow Chemical mendirikan perusahaan bernama Dowell ABC yang spesialiasinya adalah pumping services untuk industri minyak. Kepemilikannya sama besar yaitu sama-sama 50%. Tahun 1962, ABC Limited pertama kali listing di New York Stock Exchange. Strategi yang dilakukan oleh ABC dalam mengembangkan perusahaan adalah dengan melakukan akuisisi pada perusahaan-perusahaan kecil namun apabila dapat bekerja sama dengan baik akan meningkatkan value perusahaan. Selain akuisisi PT. ABC juga melakukan joint venture dengan perusahaan lain dalam tujuannya mengembangkan kegiatan perusahaan, contohnya ada salah satu

30 perusahaan yang dimiliki oleh PT. ABC dan PT. BKH di mana kepemilikannya 70:30%. Tujuan awal adalah agar PT. ABC dapat mengembangkan kegiatan dibidang seismic, namun seiring berjalannya waktu akhirnya PT. BKH menjual kepemilikan dari anak perusahaan tersebut lalu seluruh kepemilikan berada di tangan PT. ABC. 3.2. Segmen Bisnis dan Strategi Perusahaan mempunyai dua bisnis segment, yang pertama oilfield services menyuplai produk dan jasa untuk melakukan drilling, well cementing and stimulation, well completions and consulting, software, information management dan IT Infrasutructure. Yang kedua adalah WG, perusahaan seismic terbesar yang memberikan jasa data proses untuk memperlancar proses pencarian minyak. Berkantor pusat di Paris dan mempunyai dua kantor regional yaitu di Dubai (Asia) dan Houston (Amerika Serikat). 3.2.1. Oilfield services Oilfield services memadukan keunggulan teknologi tinggi disetiap pekerjaannya. Di dalam oilfield services ini terdapat berbagai macam segmen bisnis yang mendukung kegiatan satu dengan lainnya. Teknologinya antara lain, intergrated project management adalah jasa yang diberikan oleh perusahaan minyak yang ingin menyerahkan sepenuhnya kegiatan operasionalnya kepada ABC dan ABC yang akan mengatur dari awal proses pengeboran sampai minyak keluar. SIS dan DCS adalah teknologi data consulting yang kegiatannya adalah menginterpretasi data untuk mengetahui kandungan minyak yang ada di suatu wilayah tertentu. Wireline logging adalah teknologi yaang digunakan untuk mengetahui suatu wilayah apakah ada potensi minyak atau tidak. Well testing adalah suatu teknologi untuk menganalisa apakah di sumur yang ada potensi minyaknya mengandung minyak yang bagus dan dapat di produksi. Well services adalah teknologi yang digunakan untuk membantu proses pengeboran minyak setelah minyak ditemukan, teknologinya adalah stimulation, cementing dan

31 tubing. Drilling adalah teknologi untuk mengebor suatu wilayah yang sudah dipastikan ada minyak di dalam kandungan tanahnya. Teknologi lainnya adalah well testing, completion, dan artificial lift. 3.2.2. WG Business WG bergerak dibidang seismic di daerah upstream. Seismic adalah data acquisition, salah satu teknologi untuk membantu kontraktor minyak menemukan daerah yang berpotensi minyak. Dengan teknologi yang sangat canggih data yang dihasilkan akan di interpretasikan menjadi suatu laporan dengan berbagai tipe laporan dari mulai 3D sampai 4D. WG lebih banyak digunakan pada sumur di tengah laut (off shore). Karena tidak banyak perusahaan sejenis di seluruh dunia maka WG menjadi salah satu segmen bisnis terpenting di Schlumberger. Teknologinya adalah: Land Seismic Provides comprehensive resources for seismic data acquisition on land and across shallow water transition zone. Marine Seismic provides industry standard marine seismic acquisition and processing systems as well as a unique industry leading, fully caliberated single sensor marine. Multi client services supplies high quality seismic data from the multi client library, including industry-leading Q technology data. Reservoir Services provides people, tools and technology to help customers capture the benefits of a completely integrated approach to locating, defining and monitoring the reservoir. Data processing offers extensive seismoc data processing centers for complex data processing projects.

32 3.2.3. Strategi dan Nilai Nilai ABC PT. ABC mempunyai nilai yang sangat dijunjung oleh perusahaan yaitu people, technology dan profit. People artinya berkomitmen kepada seluruh aspek yang mendukung kegiatan perusahaan, baik itu pegawai, supplier, pelanggan, dan pemegang saham. Technology artinya selalu mengedepankan teknologi terbaru untuk mendukung operasional perusahaan dan memuaskan pelanggan. Profit artinya perusahaan berupaya untuk mendapatkan profit yang besar yang digunakan untuk terus melakukan riset dan menemukan teknologi baru yang akan menunjang perusahaan. Profit juga sebagai indikator kinerja perusahaan sebagai pertanggung jawaban kepada stakeholder. Ada empat competitive advantage yang ditawarkan oleh PT. ABC, yaitu: 1. Beroperasi lebih dari 75 tahun sehingga mempunyai kompetensi yang lebih untuk bidang eksplorasi dan produksi perminyakan. 2. Mempunyai komitmen untuk terus berinovasi dalam teknologi dengan membuat lebih dari 23 research center. 3. Telah beroperasi di lebih dari 80 negara dengan kemampuan dan kredibilitas yang tinggi dan diakui di seluruh dunia. 4. Komitmen untuk selalu memberikan jasa yang terbaik untuk semua pelanggannya di manapun dan kapanpun. Misi dari PT. ABC adalah menjadi perusahaan nomor satu di bidang jasa kontraktor perminyakan yang memberikan pelayanan dengan teknologi paling mutakhir, solusi informasi dan manajemen proyek dengan tujuan untuk memaksimalkan jasa yang diberikan kepada para pelanggan.

33 1.3. Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan ABC Chairman & CEO Chief Finansial Officer Chief Technology Officer Oilfield services WG Executive Vice Oilfield services - Areas Vice Operations Latin America North America Oilfield services - Technologies Reservoir Characterization Group Drilling & Measurements Testing Services Europe & Africa Wireline Timur Tengah & Asia Reservoir Production Group Well Services Completions Artificial Lift Reservoir Management Group IPM Data & Consulting Services (Sumber: website resmi PT. ABC ) Schlumberger Information Solutions

34 3.4. Ikhtisar Keuangan Perusahaan ABC adalah kontraktor bidang perminyakan nomor satu di seluruh dunia. Kegiatan operasionalnya tergantung dari beberapa hal yaitu permintaan minyak, yang tergantung dari pertumbuhan populasi dunia, perkembangan ekonomi dan kondisi bisnis dunia. Kemampuan organisasi perminyakan dunia (OPEC) untuk mengatur dan menjaga produksi minyak di seluruh dunia. Produksi minyak dan gas yang dihasilkan oleh negara negara diluar OPEC. Situasi politik dan ekonomi dunia. Level aktivitas kegiatan eksplorasi dan produksi di dunia yang secara langsung akan berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan oleh ABC dalam setiap kegiatannya. Kegiatan operasional ABC sebagian besar berada di luar Amerika, sehingga pendapatan terbesar ABC juga berasal dari luar Amerika Serikat. Pada tahun 2005, pendapatan dari non Amerika sebesar 75% dari total pendapatan seluruh dunia, tahun 2006 sebesar 73% dan tahun 2007 sebesar 76% dari total pendapatan seluruh dunia. Pendapatan ABC berasal empat regional utama yaitu Asia dan Timur Tengah, Amerika Utara, Eropa dan Amerika Latin. Pada tahun 2007 pendapatan terbesar berasal dari Eropa yaitu 33% kemdian dari Amerika Utara 27%, Asia dan Timur Tengah 24% dan yang terakhir adalah Amerika Latin sebesar 16%. Gambar 3.2 Pendapatan PT. ABC berdasarkan regional Gambar 3.2. Sumber: www.wikinvest.com

35 Walaupun harga minyak dunia naik dan turun, namun dibandingkan dengan kompetitornya ABC mendapatkan revenue paling stabil dan paling tinggi. Pada tahun 2007 pendapatan yang diraih ABC sebesar US$23,77 juta dengan laba sebesar US$6,624 juta. Biaya terbesar bagi ABC adalah untuk biaya gaji pegawai, serta riset dan pengembangan, karena ABC terkenal dengan reputasinya yang memberikan gaji dan kompensasi besar bagi karyawan dengan tujuan untuk mengurangi turnover dan mempertahankan loyalitas para karyawannya. Berdasarkan data yang ada, dari tahun 2004 sampai 2007, pendapatan ABC naik sebesar 132%, laba juga naik sebesar 323%, namun faktor lain yang juga naik adalah karyawan ABC. Dalam kurun waktu empat tahun, jumlah karyawan ABC naik sebesar 53%. Ini mengindikasikan produkifitas karyawan juga naik secara signifikan akibat naiknya produktifitas perusahaan. 3.5. Persaingan ABC merupakan salah satu dari perusahaan kontraktor terbesar dunia yang menyediakan jasa bagi perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan dan gas bumi. Saat ini ABC merupakan kontraktor nomor satu di seluruh dunia. ABC mempunyai dua pesaing utama dalam industri ini, pesaing-pesaingnya adalah perusahaan kontraktor perminyakan yang juga besar yaitu HLB dan BKH. Ketiga perusahaan ini merupakan perusahaan yang bersaing langsung dalam memperebutkan pangsa pasarnya. Setelah menguasai pangsa pasar Eropa dan Amerika Utara, perusahaan perusahaan tersebut mulai membidik pasar Timur Tengah dan Asia. Berikut ini adalah data komparatif pendapatan dan laba yang dihasilkan oleh ABC, HLB dan BKH. Dari tahun 2005 sampai 2007 ABC selalu memimpin dengan mendapatkan pendapatan paling besar. Walaupun mendapatkan revenue paling besar, laba ABC pada tahu 2005 dan 2006 hampir sama dengan HLB. Ini dikarenakan pada tahun tahun tersebut biaya operasional yang besar terdapat pada biaya gaji serta biaya riset untuk pengembangan teknologi baru. Namun pada tahun 2007, ABC mendapatkan laba yang lebih besar dari HLB.

36 Tabel 3.1 Perbedaan Pendapatan dan Keuntungan Tiap Perusahaan Company 2005 Revenue Oilfield services Finansial Data ($Millions) 2005 Profits 2006 Revenue 2006 Profits 2007 Revenue 2007 Profits ABC 14,309 2,199 19,230 3,710 23,277 5,177 HLB 10,240 2,829 12,955 3,245 15,264 3,498 BKH 7,186 2,543 9,027 3,584 10,428 2,278 Tabel 3.1. Sumber: www.wikinvest.com 3.5.1. HLB Berkantor pusat di Houston, HLB adalah perusahaan kedua terbesar untuk jasa kontraktor perminyakan. Bisnis utamanya adalah meningkatkan kinerja exploration and drilling dalam tujuannya mendapatkan minyak. HLB didirikan pada tahun 1919 dan sampai saat ini telah beroperasi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Selain beroperasi di Amerika dan Eropa, HLB juga sedang berupaya untuk meningkatkan operasinya di Cina dan India. HLB mempunyai empat segmen bisnis utama yang berhubungan dengan eksplorasi dan produksi yaitu; Digital & Consulting Solutions, menyediakan jasa software eksplorasi dan sistem informasi yang berkaitan dengan data-data yang dibutuhkan untuk kegiatan eksplorasi dan produksi. Production Optimization, segmen bisnis yang paling profitable diantara segmen bisnis yang lain. Segmen ini berhubungan dengan seluruh bagian proyek manajemen produksi minyak (well production). Drilling and formulation Evaluation, segmen bisnis yang menyewakan peralatan yang berhubungan dengan pengeboran minyak. Fluid system, segmen binis yang menyediakan jasa cementing untuk menunjang kegiatan pengeboran. Strategi bisnis HLB lebih mengutamakan ekspansi perusahaan dibandingkan dengan inovasi teknologi baru. Setelah menguasai lebih dari 45% wilayah Amerika Utara, HLB melakukan ekspansi ke daerah Timur Tengah dan Asia. Daerah potensial yang sedang berkembang adalah Cina dan India.

37 Pendapatan HLB berasal dari dua segmen yaitu Drilling and Evaluation sebesar 45% dari total revenue dan Completion and Production sebesar 55%. Menurut wikinvest (2008), ABC memusatkan bisnisnya pada Eropa sedangkan HLB memusatkan bisnis terbesarnya di Amerika Utara. Pada tahun 2007 pendapatan terbesar HLB berasal dari Amerika Utara yaitu sebesar 47% sedangkan Eropa di nomor dua, lalu Timur Tengah dan terakhir adalah Amerika Latin. Segmen Drilling and Evaluation pendapatan pada tahun 2007 sebssar US$8,35 juta dan mendapatkan laba operasinya sebesar US$2,199 juta. Sedangkan segmen Completion and Production berhasil membukukan pendapatan sebesar US$6,878 juta dan mendapatkan laba operasinya sebesar US$1,485 juta. Gambar 3.3 Pendapatan PT. HLB berdasarkan segmen bisnis Gambar 3.3. Sumber: www.wikinvest.com 3.5.2. BKH BKH adalah perusahaan kontraktor perminyakan nomor tiga di dunia. Dengan core business yang sama yaitu kontraktor perminyakan, BKH berusaha untuk mengimbangi kompetitornya dalam merebut pangsa pasar perminyakan baik di Amerika, Eropa maupun di Asia.

38 BKH juga mempunyai kantor pusat di Houston. Bisnis utamanya hanya dua yaitu eksplorasi dan produksi untuk sumur-sumur yang sudah menemukan minyak. Saat ini BKH sedang memperluas pasarnya ke derah Timur Tengah di mana kedua kompetitornya sudah lebih dahulu beroperasi disana. Keunggulan dari perusahan ini adalah BKH mempunyai teknologi deepwater drilling yang baru dan belum dimilik oleh kompetitornya. Dengan teknologi ini diharapkan menjadi competitive advantage bagi BKH dalam bersaing dengan kedua kompetitornya. Industri minyak sangat berharap agar harga minyak terus naik karena biaya yang mereka keluarkan sangat mahal, untuk itu mereka harus meningkatkan penjualan atau berharap dengan stabilitas harga minyak. Dua segmen penting bagi BKH adalah Drilling and Evaluation dan Completion and Production. Dari kedua segmen ini lah pendapatan BKH. Ada satu anak perusahaan BKH yang dimiliki oleh ABC, yaitu WG. Persentase kepemilikannya 70:30 lebih banyak dimiliki oleh ABC. Namun pada tahun 2006 kepemilikan 30 nya dijual ke ABC sehingga kepemilikan WG berada di ABC seluruhnya. Hal ini sebenarnya hanya salah satu startegi BKH karena BKH sedang mempersiapkan untuk mengakuisisi perusahaan kontraktor lain agar dapat mengembangkan bisnisnya.