RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Perbandingan Hukum Tanah. Kode

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Hukum Perdata. Kode

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Hukum Acara Perdata. Kode

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Hukum Adat. Kode

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PRAKTEK HUKUM WARIS. Kode

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Hukum Waris. Kode

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL 2015

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: DASAR DASAR PENDAFTARAN TANAH. Kode C14307

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: PENGUKURAN PEMETAAN KADASTRAL (1 sks)

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: HUKUM RUMAH SUSUN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PRAKTEK PEMBERIAN HAK ATAS TANAH. Kode C14339

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PRAKTIK PENATAGUNAAN TANAH. Kode C 14326

Pemberdayaan Masyarakat

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: PRAKTIK PENANGANAN SENGKETA DAN PERKARA PERTANAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah ADMINISTRASI PERTANAHAN. Kode PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL 2015

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. KODE C14323

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah SISTEM INFORMASI GEOGRAFI. Kode C14323

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah EKOLOGI SUMBERDAYA AGRARIA. Kode PN PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah FOTOGRAMETRI TERAPAN. Kode PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL 2015

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: PROMOSI KESEHATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH TATA RUANG DALAM PERENCANAAN WILAYAH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PENATAGUNAAN TANAH. Kode C 14325

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Kerangka Dasar Pemetaan. Kode / SKS : C14310 / 1 SKS

PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL 2015

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA

PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) METODOLOGI PENELITIAN (SSI 309)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Hitung Perataan. Kode / SKS : C14353 / 2 SKS

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: REFORMA AGRARIA

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: BAHASA INGGRIS

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR I

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SISTEM OPERASI. Disusun oleh: TRI LISTYORINI, M.Kom

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PENGINDERAAN JAUH Kode PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL 2015

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PENGOLAHAN DATA DIGITAL. Kode:...

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATAKULIAH METODOLOGI PENELITIAN KODE...

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Bahan Bakar dan Pelumas. Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PRAKTIK PENGINDERAAN JAUH. Kode PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENGESAHAN RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN PM-UMM-02-03/L1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: ILMU KEPERAWATAN DASAR II. Koordinator Nelwati, S.Kp, MN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah LANDREFORM DI INDONESIA Kode. TIM PENYUSUN : 1. Antonius Sriyono 2. Mujiati

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PRAKTIK PENGOLAHAN DATA DIGITAL. Kode... PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: BIOSTATISTIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah ILMU ALAMIAH DASAR. Kode PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL 2015

No Aspek Penjelasan Cara Pengisian 1 Tanggal

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Praktik Kerangka Dasar Pemetaan. Kode

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KIMIA TERAPAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Teknik Pengecoran Logam. Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI PERTANAHAN. Wahyuni, S.H.M.Eng : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MAGISTER KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH: Praktik Pengukuran dan Pemetaan Kadastral. Kode :...

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

4. Mahasiswa Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban (S6, S9, S10);.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Teknologi dan Pengujian Bahan Teknik. Disusun Oleh : Sugeng Slamet, MT

Rina Fiati, ST., M.Cs

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: DASAR-DASAR PENILAIAN ASET DAN PROPERTI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Matriks Pembelajaran : Minggu Kemampuan akhir yang diharapkan 1 Membentuk Kelompok dan memilih ketua kelompok

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AUTOMOTIVE MATERIAL. Disusun Oleh : Saifudin, ST, M.Eng. NIDN : PM-UMM-02-03/L1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: Praktik Pengukuran dan Pemetaan Kadaster Lanjut

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER AKUPRESUR

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: Pengukuran dan Pemetaan Kadaster Lanjut

Manajemen Pertanahan Berbasis Kebencanaan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PRAKTEK DASAR KOMPUTER

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH: MANAJEMEN MUTU. : Ir. Ig. Indradi, M.Si Wahyuni, S.H.M.Eng : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) POMPA KOMPRESOR. Disusun Oleh: Rianto Wibowo

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Tujuan: mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam organisasi terutama dalam komunikasi verbal,bekerja sama dalam team.,dan menganalisis masalah.

A. LATAR BELAKANG. skill secara proporsional dan utuh.

PRAKTIK PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN TIM PENGAJAR: PM-UMM-02003/L1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: PENILAIAN KAWASAN

EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16) [C6, A3]: 6. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh budaya, sosial, contohnya (mg ke 10-11)

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH: E T I K A P R O F E S I. Nama Dosen : ABDUL HF. Fakultas : Program Studi : DIPLOMA IV

PENGESAHAN RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN

NAMA PERGURUAN TINGGI

4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S6, S10);

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: BAHASA INGGRIS (PRAKTIK)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Dasar-Dasar Pengukuran Tanah. Kode

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATA KULIAH: POLITIK PERTANAHAN. Nama Dosen : TIM : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Fakultas : Program Studi :

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Praktik Dasar-Dasar Pengukuran Tanah. Kode

RPP THERMODYNAMIC. Disusun Oleh : Bagiyo Condro Purnomo, ST NIDN : PM-UMM-02-03/L1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN SISTEM RESPIRASI

EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16) [C6, A3]: 6. Mahasiswa memahami proses perencanaan jadual waktu proyek (mg ke 10-11)

Garis Entry Behavior. Mata kuliah: Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (AK043346) / 3 sks

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah: PRAKTIK SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Dosen : NURAINI AISIYAH TULLUS SUBROTO

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah PRAKTIK AKTA PERALIHAN HAK Kode

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: Sistem Endokrin. Program Studi : Sarjana Keperawatan

NAMA PERGURUAN TINGGI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUTRI

[C1, A5, P2]: 3.Mahasiswa Menguasai konsep teoretis standar industri : standar teknik dan standar manajemen(mg ke4-5) Garis Entry Behavior

Transkripsi:

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Perbandingan Hukum Tanah Kode.. PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL 1

2015TIM PENYUSUN NAMA 1. Oloan Sitorus 2. Widhiana Hestining Puri 2

HALAMAN PENGESAHAN RPS ini telah dikonsultasikan dan disetujui pada tanggal: Narasumber Ahli Format Ketua Program Diploma IV Pertanahan Dr. Agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih Arief Syaifullah, S.T., M.Si. 3

RANCANGAN PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Tanah Program Studi : DIV Pertanahan sks : 3 sks Capaian Pembelajaran MATA KULIAH : HARD SKILLS : Memahami dan mampu menggunakan pengetahuan perbandingan hukum tanah di beberapa negara untuk membantu menyelesaikan permasalahan pertanahan SOFT SKILLS : Berpikir kritis; kerjasama; motivasi belajar; kreativitas Matriks Pembelajaran : Minggu Capaian pembelajaran akhir yang diharapkan Materi/Pokok Bahasan Referensi Strategi Pembelajaran Latihan yang dilakukan Kriteria Penilaian (Indikator ) 1 2 3 4 5 6 7 8 1-2 Membangun Pengertian, Ruang Mengidentifikasi sistem 10% atmosfer lingkup dan hukum negara-negara di pembelajaran tujuan PHT dunia Diskusi Mengenal tujuan mata kuliah 1. Butt, Peter, 1996, Land Law, Edisi Ketiga, Penerbit LBC Information Services, Sydney, Australia. 2. Harsono, Boedi, 2005, Hukum Agraria Indo-nesia Sejarah Bobot 4

3-8 Menjelaskan konsepsi Hukum Tanah di berbagai negara 1. konsepsi/falsa fah yang mendasarihuk um Adat dan Hukum Tanah Nasional. 2. Konsepsi/fals afah yang mendasari Hukum Tanah Barat, Hukum Tanah Anglosakson, dan Hukum Tanah Komunis Pemben-tukan Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Cetakan Kesepuluh (Edisi Revisi), Jakarta, Djambatan. 3. Sitorus, Oloan, 2004, Kapita Selekta Perbandingan Hukum Tanah, Cetakan Pertama, Penerbit Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Yogyakarta. 1. van Dijk, tanpa tahun, Pengantar Hukum Adat, Cetakan Ketiga, Penerbit Vorkink-van Hoeve, Bandung. 2. ter Haar, 1958, Asas-asas dan Susunan Hukum Adat (Beginselen en Stelsel van het Adatrecht), Diterjemahkan oleh K.Ng. Discovery learning - Membuat resume tentang konsepsi Hukum Tanah di berbagai negara dalam paper maksimal 10 lembar secara individu - Membuat tayangan - Menyajikan paper di depan kelas Ketepatan penjelasan Daya tarik komunikas i 30% 5

Soebakti Poesponoto, Penerbit Negara Pradnja Paramita, Djakarta. 3. Harsono, Boedi, 2005, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Cetakan Kesepuluh (Edisi Revisi), Jakarta, Djambatan. 4. Sitorus, Oloan, 2004, Kapita Selekta Perbandingan Hukum Tanah, Cetakan Pertama, Penerbit Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Yogyakarta. 5. Soepomo R, 1963, Hubungan Individu dan Masyarakat dalam Hukum Adat, Penerbit Gita Karya Kebon Sirih 46, Djakarta. 6. Sudiyat, Iman, 6

7 1982, Hukum Adat Masalah Pe-nguasaan Tanah di Berbagai Masyarakat Sedang Berkembang, Penerbit BPHN, Jakarta. 7. Parlindungan, A.P.,, 1991,Komentar Atas Undangundang Pokok Agraria, Cetakan Keenam, Penerbit Mandar Maju,Bandung. 8. Sumardjono, Maria S.W, 2001,Kebijakan Pertanah-an: Antara Regulasi & Implementasi, Penerbit Kompas, Jakarta. 9. Butt, Peter, 1996, Land Law, Edisi Ketiga, Penerbit LBC Information Services, Sydney, Australia. 10. Arie Sukanti Sumantri, 2003, Konsepsi Yang Mendasari

9-11 Mengidentifikasi unsur-unsur hak atas tanah di berbagai negara 1. Mengidentifik asi hak atas tanah sebagai lembaga hukum diberbagai Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional, Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Ilmu Hukum, FH UI, Depok. Harsono, Boedi, 2005, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Cetakan Kesepuluh (Edisi Revisi), Jakarta, Djambatan. 3. Sitorus, Oloan, 2004, Kapita Selekta Perbandingan Hukum Tanah, Cetakan Pertama, Penerbit Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Yogyakarta, 2004 1. ter Haar, 1958, Asas-asas dan Susunan Hukum Adat (Beginselen en Stelsel van het Collaborative learning 20% 8

negara 2. Mengidentifik asi hak atas tanah sebagai hubungan hukum konkret Adatrecht), Diterjemahkan oleh K.Ng. Soebakti Poesponoto, Penerbit Negara Pradnja Paramita, Djakarta. 2. Harsono, Boedi, 2005, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Cetakan Kesepuluh (Edisi Revisi), Jakarta, Djambatan. 3. Sitorus, Oloan, 2004, Kapita Selekta Perbandingan Hukum Tanah, Cetakan Pertama, Penerbit Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Yogyakarta. 4. Butt, Peter, 1996, Land Law, Edisi Ketiga, Penerbit LBC Information Services, 9

12-16 Mampu menggunakan pengetahuan ilmu perbandingan hukum tanah untuk menyelesaikan permasalahan pertanahan 1. Beberapa lembaga hak jaminan atas tanah 2. Lembaga pengadaan tanah di berbagai negara 3. Pendafta ran tanah di berbagai negara 4. Hak-hak adat di beberapa negara Sydney, Australia. 1. Darius, Mariam BZ, 1991,Babbab Tentang Hypotheek, Penerbit Citra Aditya Bakti, Bandung. 2. ter Haar, 1958, Asas-asas dan Susunan Hukum Adat (Beginselen en Stelsel van het Adatrecht), Diterjemahkan oleh K.Ng. Soebakti Poesponoto, Penerbit Negara Pradnja Paramita, Djakarta. 3. Harsono, Boedi, 2005, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Cetakan Kesepuluh (Edisi Revisi), Jakarta, Djambatan. 4. Macsjhun Sofwan, Sri Contextual learning 1. Membuat paper kasus pertanahan dan menggunaan PHT untuk membantu penyelesaian masalah 2. Menyajikan/p resentasi di depan kelas secara berkelompok Kreativitas Ketepatan analisis komunikas i 40% 10

11 Soedewi, 1982, Himpunan Karya Tentang Hukum Jaminan, Penerbit Liberty, Yogyakarta. 5. Oloan Sitorus dan Dayat Limbong, 2004, Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum, MKTI, Yogyakarta. 6. Michael G. Kitay, 1985, Land Acquisition in Developing Countries Policies and Procedures of the Public Sector, Oegeschlager, Gunn & Hain, Publisher. 7. Douglas Brown, 1996, Land Acquisition An examination of the principle of law governing the compulsory acquisition or resumption of land in Australia and New Zealand, Butterworths,

12 Sydney- Adelaide- Brisbane- Canberra- Melbourne- Perth. 8. Parlindungan, A.P. Pendaftaran Tanah,Mandar Maju, Bandung. 9. Datuk Nasruddin b. Bahari, 1980, Bukum Panduan Pentadbiran Tanah. Jabatan Tanah dan Galian Persekutuan,Buk um Panduan Pentadbiran Tanah. Malaysia. 10. Douglas J. Whalan, 1982, The Torrens System in Australia, The Law Book Company Limited, Sydney- Melbourne- Brisbane-Perth 11. Harsono, Boedi, 2005, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang

13 Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Cetakan Kesepuluh (Edisi Revisi), Jakarta, Djambatan. 12. ter Haar, 1958, Asas-asas dan Susunan Hukum Adat (Beginselen en Stelsel van het Adatrecht), Diterjemahkan oleh K.Ng. Soebakti Poesponoto, Penerbit Negara Pradnja Paramita, Djakarta. 13. Raja Devasish Roy, 2005, Tradicional Customary Laws and Indigenous Peoples in Asia, Minority Rights Group International

FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Tanah sks : 3 sks Program Studi : Diploma IV Pertanahan Pertemuan ke : 3-8 A.TUJUAN TUGAS: Menjelaskan hukum tanah di berbagai negara B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : 1. Konsepsi/falsafah yang mendasari Hukum Adat dan Hukum Tanah Nasional. 2. Konsepsi/falsafah yang mendasari Hukum Tanah Barat, Hukum Tanah Anglosakson, dan Hukum Tanah Komunis. b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - Merangkum/membuat resume tentang konsepsi Hukum Tanah di berbagai negara, dalam paper maksimal 10 lembar. Rangkuman ditulis dengan mengikuti kaidah ilmiah. - Membuat tayangan tentang konsepsi hukum tanah di berbagai negara. - Menyajikan paper di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Rangkuman tentang konsepsi Hukum Tanah di berbagai negara, dalam paper maksimal 10 lembar. Diketik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5. dikumpulkan ke alamat e-mail: widhianapuri@yahoo.com. C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan penjelasan 2. Pilihan literatur 14

3. Komunikasi lisan POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR KELENGKAPAN KONSEP Aspek yang dijelaskan lengkap dan integratif Aspek yang dijelaskan lengkap dan kurang integratif Masih kurang aspek yang belum terungkap Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Tidak ada konsep KEBENARAN KONSEP Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya bahkan membantu memahami keseluruhan kondisi. Diungkap dengan tepat, namun deskriptif luas. Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh Tidak ada konsep yang disajikan KRITERIA 2: PILIHAN LITERATUR DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR KESESUAIAN DENGAN TEMA JUMLAH LITERATUR Literatur yang digunakan sangat sesuai, update, dan berasal dari publikasi yang kompeten baik berupa buku, jurnal, dan publikasi internet dll. Literatur yang digunakan sangat sesuai, berasal dari publikasi yang kompeten, namun kurang update. Berupa buku dan jurnal. Literatur yang digunakan sesuai dengan tema, namun berasal dari publikasi yang kurang terpercaya. Literatur tidak sesuai dengan tema. 25 20 15 10 5 Tidak ada literatur, hanya berupa peraturan peruu dan publikasi internet. 15

KRITERIA 3: KOMUNIKASI LISAN ISI DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR ORGANISASI GAYA PRESENTASI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar Menambah wawasan Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah Presentasi seadanya/asal asalan. Tidak berbunyi 16

FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Perbandingan Hukum Tanah sks : 3 Program Studi : DIV Pertanahan Pertemuan ke : 12-16 A.TUJUAN TUGAS: Mampu menggunakan pengetahuan ilmu perbandingan hukum tanah untuk menyelesaikan permasalahan pertanahan B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : 1. Beberapa lembaga hak jaminan atas tanah 2. Lembaga pengadaan tanah di berbagai negara 3. Pendaftaran tanah di berbagai negara 4. Hak-hak adat di beberapa negara b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - Mencari dan menceritakan kasus-kasus pertanahan beserta analisis alternatif penyelesaiannya dalam kaitannya dengan pelaksanaan jaminan atas tanah, pengadaan tanah, dan pendaftaran tanah, dan hak-hak adat di beberapa negara dalam paper maksimal 15 lembar. Paper ditulis dengan mengikuti kaidah ilmiah. - Membuat tayangan tentang permasalahan yang diangkat. - Menyajikan paper di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Paper kasus-kasus pertanahan beserta analisis alternatif penyelesaiannya dalam kaitannya dengan pelaksanaan jaminan atas tanah, pengadaan tanah, dan pendaftaran tanah di berbagai negara, dalam paper maksimal 15 lembar. Diketik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5. dikumpulkan ke alamat e-mail: widhianapuri@yahoo.com. 17

C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan pemilihan kasus/permasalahan 2. Ketepatan penggunaan pengetahuan PHT 3. Daya Tarik Komunikasi 4. Pilihan literatur POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN PEMILIHAN KASUS/PERMASALAHAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR KELENGKAPAN KRONOLOGIS PERMASALAHAN Aspek yang dijelaskan lengkap dan integratif Aspek yang dijelaskan lengkap Masih kurang aspek yang belum terungkap Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Tidak ada konsep KEBENARAN KONSEP Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep Diungkap dengan tepat, namun deskriptif Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh Tidak ada konsep yang disajikan 18

19

KRITERIA 2: KETEPATAN PENGGUNAAN PENGETAHUAN PHT DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR KELENGKAPAN UNSUR Lengkap dan integratif Lengkap Masih kurang aspek yang belum terungkap Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Tidak ada konsep KEBENARAN KONSEP Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep Diungkap dengan tepat, namun deskriptif Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh Tidak ada konsep yang disajikan KRITERIA 3a: CARA PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR PEMILIHAN STRATEGI PENJELASAN Strategi yang dipilih, selain tepat juga mampu menyederhanakan kompleksitas menjadi hal yang dapat diterima anggota lain dengan mudah, misalnya dengan bagan atau gambar. Strategi yang dipilih sesuai dengan konsep, runtut dan dijelaskan, dengan metode diskriptif yang luas. Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang standard, runtut, namun dengan pilihan diksi/kata sendiri. Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri Tidak mampu menjelaskan apapun KRITERIA 3b: KOMUNIKASI LISAN ISI DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR ORGANISASI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga Menambah wawasan Cukup runtut dan memberi data Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah Presentasi seadanya 20

pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik pendukung fakta yang disampaikan menyampaikan informasi yang benar dasarnya GAYA PRESENTASI Menggugah semangat pendengar Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan Lebih banyak membaca catatan Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan) Tidak berbunyi KRITERIA 4: PILIHAN LITERATUR DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang Memuaskan Di bawah standard SKOR KESESUAIAN DENGAN TEMA JUMLAH LITERATUR Literatur yang digunakan sangat sesuai, update, dan berasal dari publikasi yang kompeten baik berupa buku, jurnal, dan publikasi internet dll. Literatur yang digunakan sangat sesuai, berasal dari publikasi yang kompeten, namun kurang update. Berupa buku dan jurnal. Literatur yang digunakan sesuai dengan tema, namun berasal dari publikasi yang kurang terpercaya. Literatur tidak sesuai dengan tema. Tidak ada literatur, hanya berupa peraturan peruu dan publikasi internet. 25 20 15 10 5 21