Sekolah terhadap Hasil Belajar Siswa Biologi pada Materi Keanekaragaman Hayati di SMA Negeri 2 Palembang

dokumen-dokumen yang mirip
terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Reproduksi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) dan Paku (Pteridophyta) di Kelas X Sma Negeri 2 Palembang

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGGUNAAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 13 PALEMBANG

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

HARIO WIJAYANTO A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENGUKUR TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATERI ORGANEL-ORGANEL SEL

HASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB III METOE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menulis seseorang dapat menyampaikan hal yang ada dalam pikirannya.

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA

NASKAH BUPLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Geografi

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan penelitian sebanyak enam kali pertemuan yaitu satu kali diisi dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia dan

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH: ANNA NUR DWI WAHYUNINGRUM NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Sardjono, M.M. 2. Dra. Sumiyarsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMBELAJARAN ILMU FISIKA BUMI ANTARIKSA DENGAN PENDEKATAN SAVI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Drajat Sarjana S-1 Program Studi PG-PAUD. DisusunOleh: BAROROH NIHAYATI A

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) MENGGUNAKAN BUKU SAKU TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs USB SAGULUNG BATAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. serta data hasil belajar siswa yang berupa nilai pre-test dan pos-test. Hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. masa yang akan datang. Menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: GADING MEGA MAWARTI NIM: A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh peningkatan penguasaan

Nur Azizah Haqiqi. Pemanfaatan Lahan Sekolah sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup

PERILAKU SISWA TENTANG PENGGUNAAN NAMA ILMIAH PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 12 PALEMBANG

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Gerak di Kelas X SMA Negeri 6 Sigi

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. meliputi laporan keuangan dan disclousure perusahaan sampel untuk tahun buku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Menurut Undang- Undang tentang sistem pendidikan nasional No. 20 Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Liestia Lestari, 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Palembang tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hasil penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

BAB IV HASIL PENELITIAN

TAHUN AJARAN 2014/2015. ARTIKEL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diangkat dalam penelitian ini diantaranya adalah hasil belajar siswa kelas eksperimen

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

SKRIPSI. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh : ENDAH MUSTIKASARI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

PERBANDINGAN PEMBELAJARAN TGT (Teams Games Tournament) DAN NHT (Numbered Heads Together) DENGAN MEDIA GAMBAR

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISKUSI DAN SIMPOSIUM PADA MATERI PEMANFAATAN LINGKUNGAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Jurusan PGSD. Oleh :

Transkripsi:

Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN : 2087-4243 Oleh Frenike Liani Utami 1, Kholillah 2, Aseptianova 3, Frenikelu@yahoo.co.id FKIP Biologi Universitas Muhammadiyah Palembang ABSTRAK Utami Liani, Frenike. 2012. Studi Perbandingan Media Audio-Visual dengan Media Berbasis Lingkungan Sekolah terhadap Hasil Belajar Biologi pada Materi Keanekaragaman. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Kholillah, M.M. (II) Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Masalah dalam penelitian ini: apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan media pembelajaran audio-visual dan media pembelajaran berbasis lingkungan pada materi Keanekaragaman? Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran audio-visual sekolah dan media pembelajaran berbasis lingkungan pada materi Keanekaragaman. Hipotesis penelitian yaitu: Ho: Diduga tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan media pembelajaran Audio-Visual dan media pembelajaran Berbasis Lingkungan. Ha: Diduga terdapat perbedaan pada hasil belajar siswa yang diajar dengan media pembelajaran Audio-Visual dan media pembelajaran Berbasis Lingkungan. Penelitian ini dilakukan di kelas X.7 semester dua tahun ajaran 2011/2012, dengan menggunakan media Audio-Visual, dan kelas kedua yaitu kelas X.8 semester dua tahun ajaran 2011/2012, dengan menggunakan media Berbasis Lingkungan. Kedua media yang digunakan diberi masing-masing Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disesuaikan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes yang berbentuk tes obyektif. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis perbedaan dua ratarata dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa yang menggunakan media Audio-Visual dalam mengajar pada kelas X.7 yaitu 33,799 dan untuk kelas yang menggunakan media Berbasis Lingkungan dalam mengajar pada kelas X.8 yaitu 51,063. Hasil uji t kedua tes akhir tersebut diperoleh t hitung = 2.422 422 signifikan pada probabilitas 0,018 yang berarti terdapat perbedaan antara penggunaan media Audio-Visual dan media Berbasis Lingkungan Sekolah pada materi Keanekaragaman tahun ajaran 2011/2012. Kata kunci: Media Audio-Visual, Media Berbasis Lingkungan, hasil belajar biologi Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan media atau bahan ajar pada proses pembelajaran. Menurut Anderson (1976) dalam Mustikasari (2009) menggolongkan 10 macam media, namun peneliti akan lebih memfokuskan kepada media audio visual dan lingkungan. Haryoko (2009), menyatakan bahwa media audio visual adalah media penyampai informasi yang memiliki karekteristik audia (suara) dan visual (gambar). KOGNISI 56

Jenis media ini mempunyai kemampuan lebih baik, karena memiliki dua karakteristik tersebut. Media audio visual yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatan belajar mengajar berupa penayangan video. Kurangnya motivasi belajar pada diri siswa sebagai peserta didik disebabkan oleh pembelajaran yang disajikan selama ini cendrung tekstual saja (Winataputra, 1997:55 I dalam Uno dan Mohamad, 2012:135). Melihat kondisi seperti ini, maka perlu diadakan strategi baru yang memanfaatkan lingkungan sekolah dalam proses pembelajaran, khususnya pada pelajaran. Dengan menggunakan pendekatan ini, pembelajaran lebih menyenangkan dan lebih melekat pada siswa dibanding guru hanya bertindak sebagai penceramah. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul studi perbandingan media Audio-Visual dengan media Berbasis Lingkungan sekolah terhadap hasil belajar siswa biologi pada materi Keanekaragaman Hayati di SMA Negeri 2 Palembang. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan penelitian eksperimen, desain kelompok tes awal dan akhir. Dilakukan dengan dua kelas yang berbeda, yaitu diajar dengan menggunakan model pembelajaran media audio visual dan pembelajaran dengan media lingkungan. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas adalah media audio visual dan media lingkungan. Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa SMA Negeri 2 Palembang kelas X.7 dan X.8. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini dipaparkan tentang data hasil penelitian tes awal dan tes akhir setelah diterapkan media berbasis Audio-Visual pada kelas X.7 dan media berbasis Lingkungan Sekolah pada kelas X.8, kemudian dalam hasil penelitian ini dapaparkan perbandingan data tes akhir media Audio-Visual dan tes akhir media berbasis Lingkungan Sekolah. KOGNISI 57

Untuk membuktikan apakah ada pengaruh antara tes awal dan tes akhir dengan menggunakan media Audio-Visual. Perhitungan tersebut dilakukan menlalui paired sample t test (tes berpasangan) seperti di bawah ini. Tabel 1 Uji Data t Berpasangan Menggunakan Program SPSS Versi 17,0 pada Kelas X.7 dengan Menggunakan Media Audio-Visual Ratarata Tingkat Perbedaan Variabel deviasi error Tingkat kepercayaan pada 95% Nilai Nilai bawah atas t- hitung Derajat bebas Signi fikan Tes awal 44,625 8.350 1.320 47,296 41,954 33,799 39 0,000 Tes akhir Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan SPSS Versi 17.0 ( Lampiran 13) Tabel 1 di atas menunjukan bahwa perbedaan rata-rata pada tes awal dan tes akhir adalah 44,624, perbedaan standar deviasi adalah 8,350, perbedaan standar error antara keduanya adalah 1,724. Nilai tertinggi tingkat kepercayaan pada 95% adalah 41,954, nilai terendah adalah 47,296. Menurut kriteria penerimaan hipotesis, Ha atau hipotesis alternatif akan diterima jika t-hitung lebih besar dari t-tabel, serta α lebih kecil dari 0,05. Pada perhitungan tes awal dan tes akhir di kelas X.7 ini ditentukan bahwa t- hitung adalah 33,799, sementara derajat bebas adalah 39, pada critical value of t-tabel, df = 39, maka signifikasi-nya adalah 2,0227. Jadi, 33,799 > 2,0227, artinya tes akhir berpengaruh terhadap tes awal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media Audio-Visual dapat meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa dan melatih kemampuan berfikir aktif serta berbicara atau presentasi. Kemudian untuk membuktikan apakah ada pengaruh tes awal dan tes akhir dengan menggunakan media berbasis Lingkungan Sekolah. Perhitungan tersebut dilakukan melalui paired sampet t test seperti di bawah ini. KOGNISI 58

Tabel 2 Uji Data t Berpasangan Menggunakan Program SPSS Versi 17,0 pada Kelas X.8 dengan Menggunakan Media Berbasis Lingkungan Ratarata Tingkat Perbedaan Variabel deviasi error Tingkat kepercayaan pada 95% Nilai Nilai bawah atas t- hitung Derajat bebas Signif ikan Tes awal 39.000 4.830 0,764 40,545 37,455 51.063 39 0,000 Tes akhir Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan SPSS Versi 17.0 ( Lampiran 17) Tabel 2 di atas menunjukan bahwa perbedaan rata-rata pada tes awal dan tes akhir adalah 39,000, perbedaan standar deviasi adalah 4.830, perbedaan standar error antara keduanya adalah 0,764, nilai tertinggi pada tingkat kepercayaan 95% adalah 37,455, nilai terendah adalah 40,545, menurut kriteria penerimaan hipotesis Ha atau hipotesis positif akan diterima jika t-hitung lebih besar dari t-tabel, serta probabilitas lebih kecil dari 0,05. Pada perhitungan tes awal dan tes akhir di kelas X.8 ini ditentukan bahwa t-hitung adalah 51,063, sementara derajat bebas adalah 39, pada critical value of t-tabel, df = 39, maka nilai signifikasi-nya adalah 2,0227. Jadi karena t-hitung 51,063 > t-tabel 2,0227, artinya tes akhir berpengaruh terhadap tes awal. Jadi dapat disimpulkan bahwa media Berbasis Lingkungan Sekolah dapat meningkatkan pengetahuan siswa, artinya memungkinkan siswa untuk berpikir kreative dan berwawasan luas mengenai materi Keanekaragaman Hayati. Selanjutnya, berdasarkan data-data hasil belajar siswa dari kedua kelas yaitu X.7 (eksperimen) dan kelas X.8 (eksperimen), peneliti membandingkan hasil tes akhir dan menguji kebenaran hipotesis tentang adanya perbedaan yang signifikan antara nilai siswa kela X.7 (eksperimen) yang menggunakan media Audio-Visual dan kelas X.8 (eksperimen) dengan menggunakan media Berbasis Lingkungan Sekolah tersebut dilakukan dengan menggunakan independent samples t test pada SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 17.0 seperti yang tertera pada Tabel 4.5 sebagai berikut. KOGNISI 59

Tabel 3 Uji t (Data Tidak Berpasangan) pada Kelas X.7 dan X.8 di SMA Negeri 2 Palembang Tahun Ajaran 2011/2012 Data Equal varians diasumsikan Levene's Tes untuk Kesetaraan Varians f 2.33 7 t- hitung Derajat bebas Signifikan Persamaan rata-rata untuk t -test Perbedaan rata-rata Error Tingkat kepercayaan pada 95 % Terendah Tertinggi 2.422 78.018 5.875 2.426 1.045 10.705 Data equal varians tidak diasumsikan 2.422 74.775.018 5.875 2.426 1.042 10.708 Sumber: Pengolahan Data Berdasarkan SPSS Versi 17.0 (Lampiran 18) Dari hasil tes akhir pada kelas X.7 (Audio-Visual dan kelas X.8 (Berbasis Lingkungan) di SMA Negeri 2 Palembang menunjukan bahwa rata-rata kelas yang menggunakan media Audio-Visual 83,75 (lihat lampiran), rata-rata pada kelas yang menggunakan media Berbasis Lingkungan 77,88 (lihat lampiran). deviasi pada kelas yang menggunakan media Audio-Visual 9,658 (lihat lampiran), standar deviasi kelas yang menggunakan media Berbasis Lingkungan 11,923 (lihat lampiran). Perbedaan standar error pada kedua kelas tersebut adalah 2,426. Derajat bebas dari kedua kelompok tersebut adalah 78 (40 + 40 2 = 78). Nilai t-tabel dari df tersebut adalah 1,9908, dan nilai t-hitung dari kedua kelas tersebut adalah 2,422. Berdasarkan kriteria untuk penerimaan (Ha), sebuah hipotesis akan diterima jika t-hitungnya lebih besar dari pada t-tabel. Jadi nilai 2,426 > 1,9908, oleh karena itu t-hitung lebih besar dari t-tabel kedua data maka Ha diterima, dengan demikian diketahui bahwa penerapan media Audio-Visual berbeda nyata terhadap media Berbasis Lingkungan. Hal ini dirasakan oleh peneliti pada saat penerapan media Audio-Visual di kelas X.7, kondisi ruangan kelas sangat tenang sehingga siswa terfokus pada video yang ditayangkan dan berkonsentrasi menjawab pertanyaan yang diberikan sesuai dengan apa yang mereka lihat dan dari daya fikir yang terdapat dari imajinasi kreatifitas mereka dengan baik. Kegiatan belajar mandiri inilah yang dirasakan oleh peneliti sehingga siswa dapat belajar lebih serius dan menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, berfikir kritis, keaktifan dalam bertanya jawab dan bertukar fikiran dengan tema sekelompok sehingga semua terlibat dalam proses belajar. KOGNISI 60

Pada kelas X.8 yang menggunakan media Berbasis Lingkungan Sekolah pada materi Keanekaragaman Hayati hasil belajar siswa masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan kelas X.7 yang menggunakan media Audio-Visual. Hal ini diduga oleh peneliti pada saat menerapkan media Berbasis Lingkungan Sekolah di lingkungan sekolah, keadaan siswa tidak bisa dikendalikan walaupun guru berusaha mengundalikan kondisi siswa menjadi aktif dalam mengamati lingkungan sekolah. Media pembelajaran ini dibentuk kelompok kecil yang diwakili oleh ketua kelompok untuk memimpin kegiatan pengamatan di lingkungan sekolah. Masing-masing kelompok wajib mengisi LKS (Lembar Kerja Siswa) sesuai dengan jenis keanekaragaman hayati yang mereka temui di lingkungan sekolah. Tetapi peneliti merasakan kurang optimal saat siswa dibawa ke lingkungan sekolah, karena kegiatan siswa menjadi tidak terkendali, banyak siswa yang lebih memilih bermain, mengobrol dan hanya duduk-duduk, sehingga hanya satu atau dua siswa dari setiap kelompok yang bekerja mengisi LKS dan memahami materi Keanekaragaman Hayati dan pula keanekaragaman yang ada pada lingkungan sekolah terbatas dan menyebabkan siswa sulit untuk membedakan dan mendefinisikan dengan jelas macam-macam keanekaragaman hayati. Media Berbasis Lingkungan memiliki beberapa keunggulan. Menurut Uno dan Mohamad (2012:146-157), konsep pembelajaran dengan menggunakan lingkungan memiliki beberapa kelebihan, antara lain: 1) peserta didik dibawa langsung ke dalam dunia yang konkret tentang penanaman konsep pembelajaran, sehingga peserta didik tidak hanya bisa untuk mengkhayalkan materi; 2) lingkungan dapat digunakan setiap saat; 3) ekonomis; 4) materi pelajaran menjadi mudah untuk dicerna; 5) meningkatkan motivasi belajar peserta didik; 6) suasananya nyaman; 7) memudahkan untuk mengontrol kebiasaan buruk dari sebagian peserta didik; 8) membuka peluang untuk berimajinasi; 9) pembelajaran menjadi tidak monoton; 10) peserta didik akan lebih leluasa dalam berpikir. Dari pembahasan di atas, terdapat hubungan antara kedua media tersebut yaitu media Audio-Visual di kelas X.7 dan media Berbasis Lingkungan Sekolah di kelas X.8 bahwa kedua media ini sama-sama mempunyai pengaruh signifikan, tetapi dari hasil penelitian media Audio-Visual lebih baik digunakan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman hayati semester II di kelas X.7 SMA Negeri 2 Palembang. KOGNISI 61

KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa hasil uji t dengan menggunakan nilai tes akhir siswa media Audio-Visual dan media Berbasis Lingkungan Sekolah menunjukan bahwa t-hitung 2,422 signifikan pada probabilitas 0,018 yang berarti terdapat perbedaan antara penggunaan media Audio- Visual dan media Berbasis Lingkungan Sekolah pada materi Keanekaragaman Hayati di SMA Negeri 2 Palembang. SARAN Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi guru, untuk meningkatkan hasil belajar siswa sebaiknya menggunakan media Audio-Visual sebagai alternatif dalam proses pembelajaran biologi di SMA kelas X Semester II pada materi Keanekaragaman Hayati, karena media ini dapat membuat dan mendorong siswa lebih aktif dan kreatif dalam belajar. 2. Dalam penerapan pembelajaran media Audio-Visual guru harus memotivasi siswa sehingga guru harus memiliki kemampuan untuk mengelola kelas lebih baik. 3. Hendakanya diadakan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan media Audio- Visual pada pokok bahasan biologi yang lainnya. 4. Kepada pihak sekolah SMA Negiri 2 Palembang hendaknya dapat membantu memberikan buku dan fasilitas teknologi yang memadai sebagai pendukung untuk menunjang proses pembelajaran biologi di sekolah, karena media Audio-Visual dan media Berbasis Lingkungan ini memerlukan pengetahuan yang luas. KOGNISI 62

DAFTAR PUSTAKA Haryoko, Sapto. 2009. Efektivitas Pemanfaatan Media Audio-Visual Sebagai Alternatif optimalisasa Model Pembelajaran dalam Jurnal Edukasi@Elektro Vol.5, No. 1. (Online) (http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/article/viewfile/347/249, diakses pada 8 Januari 2012). Mustikasari, Ardiani. 2009. Berbagai Jenis Media Pembelajaran. (Online) (http://edu-articles.com/berbagai-jenis-media-pembelajaran/, diakses pada 11 Januari 2012). Uno, Hamzah B dan Nurdin Mohamad. 2012. Belajar Dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inofatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara. KOGNISI 63