LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya Fin (Bond) BCA Finance IV A (Bond) Pendapatan Tetap 0% Bank CIMB Niaga (TD) DBS Bank (TD) Saham 0% BII (TD) Deutsche Bank (TD) Bank OCBC NISP (TD) FIF XI/A (Bond) Pasar Uang : 100% Bank Permata (TD) Panin Bank II B (Bond) Pendapatan Tetap : 0% Saham : 0% Harga Unit 1,806.94 PANIN Rp CASH FUND 0.21% 0.75% 1.57% 1 tahun 3.16% 0.75% 80.69% GRAFIK PANIN Rp CASH FUND 0.4% 1,800 1,700 0.3% 1,600 1,500 0.2% 1,400 1,300 0.1% 1,200 1,100 1,000 10-Mar-04 11-May-05 17-Jul-06 26-Sep-07 08-Apr-08 07-Oct-08 14-Apr-09 12-Oct-09 12-Apr-10 08-Oct-10 05-05- 27-0.0% -0.1% -0.2% Sesuai dengan strategi investasi fund ini yang fokus pada instrumen pasar uang yang terdiri dari SBI, deposito dan obligasi yang jatuh tempo kurang dari 1 tahun maupun reksa dana pasar uang, imbal hasil fund ini merefleksikan suku bunga SBI dan deposito dengan kelebihan pada faktor fleksibilitas penarikan dana jika dibandingkan dengan penempatan deposito. Panin Rp. Cash Fund adalah pilihan investasi yang tepat untuk investor yang menginginkan resiko yang paling rendah dibandingkan dengan jenis pilihan investasi lainnya karena instrumen pasar uang lebih tidak sensitif terhadap volatilitas pasar.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp FIXED INCOME FUND 12-Nov-2007 Panin Rp Fixed Income Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil dan diharapkan melebihi bunga deposito melalui penempatan terutama pada instrumen pendapatan tetap. Pendapatan Tetap 91% FR0031 (Bond) FR0044 (Bond) Pasar Uang 9% FR0035 (Bond) FR0046 (Bond) Saham 0% FR0040 (Bond) FR0052 (Bond) FR0042 (Bond) FR0056 (Bond) Pendapatan Tetap : 80%-100% FR0043 (Bond) FR0059 (Bond) Pasar Uang : 0% - 20% Saham : 0-20% Harga Unit 1,593.45 PANIN Rp FIXED INCOME FUND 1 tahun -1.65% 1.36% 5.64% 17.39% 1.36% 59.35% GRAFIK PANIN Rp FIXED INCOME FUND 1,740 1,660 1,580 1,500 1,420 1,340 1,260 1,180 1,100 1,020 940 860 780 700 12-Nov-07 5-Jun-08 24-Dec-08 15-Jul-09 3-Feb-10 16-Aug-10 7-Mar-11 22-30- 5.5% 4.5% 3.5% 2.5% 1.5% 0.5% -0.5% -1.5% -2.5% Imbal hasil dari obligasi negara-negara Eropa turun setelah bail out yang didapat oleh Yunani, dan terbukti dapat menenangkan pasar walau hanya sesaat. Potensi masalah selanjutnya adalah Portugal, yang ternyata memiliki sentimen risiko pasar masih cenderung besar, hal ini terbukti dengan imbal hasil obligasi Portugal yang masih berada diatas 10%. Kondisi Portugal berbeda dengan Yunani, dimana hutang Portugal berasal dari pinjaman korporasi (private-sector ), bukan negara, yang menyebabkan total pinjaman lebih besar dari pada Yunani. Dan sebagian besar pinjaman korporasi ini didapat dari bank-bank negara Spanyol, hal ini sangat jelas dapat memicu efek domino. Keadaan ekonomi Portugal sendiri masih sangat lemah akibat dari krisis finansial 2008 lalu, bahkan pemerintah Portugal memperkirakan bahwa tingkat perekonomiannya hanya akan tumbuh sekitar 3,3% selama 2012. Sementara itu setelah penyelesaian bail out kedua Yunani, para menteri keuangan zona Euro mengalihkan fokus mereka untuk memperkuat firewall wilayah mereka terhadap krisis utang dengan cara menggabungkan sisa sumberdaya yang terdapat pada European Financial Stability Facility ke dalam European Stability Mechanism. Kurva imbal hasil US Treasury bergeser ke bawah dalam minggu terakhir bulan Maret. Treasury notes 10-tahun turun 6bps ke 2,25%, menggambarkan kekhawatiran akan lambatnya proses pemulihan industri perumahan AS dan kenaikan harga bahan bakar. Namun, ekonomi AS masih bergerak menuju arah yang lebih baik, terlihat dari beberapa indikator ekonomi mereka yang menunjukkan perkembangan positif. Sementara itu Bank Indonesia tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada 5,75%. Dengan adanya wacana akibat kenaikan harga BBM tingkat inflasi diperkirakan akan naik, setelah beberapa bulan terakhir Indonesia sempat menikmati tingkat inflasi yang rendah. Ekspektasi pasar inilah yang sempat membuat investor asing mengurangi kepemilikannya pada obligasi pemerintah dari IDR 226 trilyun ke IDR 225 trilyun. Sejalan dengan itu mengalami pelemahan terhadap USD sebesar 1,64% dari 9,015 menjadi 9,163. Pasar obligasi Indonesia yang diukur oleh HSBC Bond Index turun 1,6% dari 677,192 menjadi 666,558.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp MANAGED FUND 22-Nov-2000 Panin Lifevestlink - Managed Fund IDR bertujuan untuk memberikan hasil yang menarik dan optimal dalam jangka panjang melalui penempatan pada Saham 52% Adira Dinamika MF VA (Bond) DBS Bank (TD) instrumen pendapatan tetap, pasar uang dan saham. Pendapatan Tetap 38% Astra International (Equity) Gudang Garam (Equity) Pasar Uang 11% Bank Mandiri (Equity) ORI006 (Bond) Pendapatan Tetap : 0%-80% BNI (Equity) Toyota Astra FS (Bond) Saham : 0%-80% Bumi Resources (Equity) United Tractors (Equity) Pasar Uang : 0% - 80% Harga Unit 4,851.68 PANIN Rp MANAGED FUND 1 tahun 2.25% 3.80% 7.72% 6.74% 3.80% 385.17% GRAFIK PANIN Rp MANAGED FUND 5,500 5,050 4,600 4,150 3,700 3,250 2,800 2,350 1,450 1,000 22-Nov-00 18-Jun-04 12-Jun-06 23-Jan-08 26-Nov-08 02-Oct-09 29-Jul-10 30-22- 5% 3% 1% -1% -3% -5% -7% Walaupun bail out Yunani sempat menenangkan pasar, namun ini bukanlah akhir dari krisis zona Eropa. Portugal ternyata juga memiliki potensi krisis yang cukup besar. Data pengangguran Spanyol meningkat, bahkan mencapai puncaknya. Sementara itu setelah penyelesaian bail out kedua Yunani, para menteri keuangan zona Euro mengalihkan fokus untuk memperkuat firewall wilayah mereka terhadap krisis utang dengan cara menggabungkan sisa sumberdaya yang terdapat pada European Financial Stability Facility ke dalam European Stability Mechanism. Kurva imbal hasil US Treasury bergeser ke bawah, Treasury notes 10-tahun turun 6bps ke 2,25% pada minggu terakhir bulan Maret, menggambarkan kekhawatiran akan lambatnya proses pemulihan industri perumahan AS dan kenaikan harga bahan bakar. Namun, ekonomi AS masih bergerak menuju arah yang lebih baik, terlihat dari beberapa indikator ekonomi mereka yang menunjukkan perkembangan positif. Aliran dana asing kembali ke Indonesia sehingga IHSG ditutup menguat, pasar nampak justru mendukung langkah pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM. Langkah pemerintah ini dipercaya oleh pasar dapat meringankan beban fiskal negara. IHSG naik 3,42% menjadi 4121,551 dan LQ45 membukukan kenaikan 2,86% dan ditutup pada 712,551. Investor asing kembali ke pasar saham Indonesia membukukan pembelian bersih sebesar Rp 9,068 trilyun. Inflasi bulanan tercatat sebesar 0,07% dan inflasi tahunan sebesar 3,97%. Kedua angka ini bergerak naik dari angka bulan sebelumnya, namun masih dibawah konsensus pasar. Meski sempat tertunda, tetapi harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) selama terakhir telah mencapai USD 116/barrel. Maka, terdapat kemungkinan yang cukup besar bahwa pemerintah pada akhirnya akan mengurangi subsidi BBM dalam jangka waktu dekat.
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp EQUITY FUND 22-Nov-2000 Panin Rp Equity Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal melalui penempatan terutama pada instrumen ekuitas. Saham 96% Astra International Gudang Garam Pasar Uang 4% Bank Mandiri Indofood Sukses Makmur Pendapatan Tetap 0% BNI Telekomunikasi Indonesia Pendapatan Tetap : 0-20% BRI Unilever Indonesia Pasar Uang : 0% - 20% Bumi Resources United Tractors Saham : 80%-100% Harga Unit 13,043.45 PANIN Rp EQUITY FUND 2.74% 6.19% 1 tahun 14.32% 6.32% 6.19% 1204.35% GRAFIK PANIN Rp EQUITY FUND 14,500 13,100 11,700 9% 6% 10,300 8,900 3% 7,500 6,100 4,700 3,300 0% -3% -6% 500 22-Nov-00 02-Apr-04 09-Jan-06 08-Oct-07 11-Jul-08 21-Apr-09 19-Jan-10 14-Oct-10 08-30- -9% -12% Walaupun bail out Yunani sempat menenangkan pasar, namun ini bukanlah akhir dari krisis zona Eropa. Portugal ternyata juga memiliki potensi krisis yang cukup besar. Data pengangguran Spanyol meningkat, bahkan mencapai puncaknya. Sementara itu setelah penyelesaian bail out kedua Yunani, para menteri keuangan zona Euro mengalihkan fokus untuk memperkuat firewall wilayah mereka terhadap krisis utang dengan cara menggabungkan sisa sumberdaya yang terdapat pada European Financial Stability Facility ke dalam European Stability Mechanism. Kurva imbal hasil US Treasury bergeser ke bawah, Treasury notes 10-tahun turun 6bps ke 2,25% pada minggu terakhir bulan Maret, menggambarkan kekhawatiran akan lambatnya proses pemulihan industri perumahan AS dan kenaikan harga bahan bakar. Namun, ekonomi AS masih bergerak menuju arah yang lebih baik, terlihat dari beberapa indikator ekonomi mereka yang menunjukkan perkembangan positif. Aliran dana asing kembali ke Indonesia sehingga IHSG ditutup menguat, pasar nampak justru mendukung langkah pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM. Langkah pemerintah ini dipercaya oleh pasar dapat meringankan beban fiskal negara. IHSG naik 3,42% menjadi 4121,551 dan LQ45 membukukan kenaikan 2,86% dan ditutup pada 712,551. Investor asing kembali ke pasar saham Indonesia membukukan pembelian bersih sebesar Rp 9,068 trilyun. Inflasi bulanan tercatat sebesar 0,07% dan inflasi tahunan sebesar 3,97%. Kedua angka ini bergerak naik dari angka bulan sebelumnya, namun masih dibawah konsensus pasar. Meski sempat tertunda, tetapi harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) selama terakhir telah mencapai USD 116/barrel. Maka, terdapat kemungkinan yang cukup besar bahwa pemerintah pada akhirnya akan mengurangi subsidi BBM dalam jangka waktu dekat.
LAPORAN BULANAN - PANIN USD MANAGED FUND 14-Nov-2001 Minimum Investasi (Reguler) USD 200 Minimum Investasi (Single) USD 2,000 Minimum Top-Up USD 200 USD Panin USD Managed Fund bertujuan untuk memperoleh hasil investasi dan pendapatan berkala yang lebih kompetitif dibandingkan deposito dalam denominasi US Dollar melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang. Pendapatan Tetap : 80%-100% Pasar Uang : 0% - 20% Saham : 0-20% Portofolio Terbesar Pendapatan Tetap 93% Obligasi Pemerintah 70.8% Pasar Uang 7% Obligasi Korporasi 22.4% Saham 0% Deposito 6.9% Harga Unit 0.1937649855 PANIN USD MANAGED FUND -0.99% 1.33% 8.05% 1 tahun 7.13% 1.33% GRAFIK PANIN USD MANAGED FUND 58.55% 0.20200 0.19200 6.0% 0.18200 0.17200 0.16200 0.15200 4.5% 3.0% 1.5% 0.14200 0.13200 0.12200 0.11200 0.0% -1.5% -3.0% 14-Nov-01 3-Sep-04 22-May-06 26-Nov-07 20-Aug-08 19-May-09 8-Feb-10 26-Oct-10 12-26- -4.5% -6.0%