PENERAPAN KETENTUAN PIDANA TERHADAP ANGGOTA KEPOLISIAN PELAKU PENGANIAYAAN TERHADAP TERSANGKA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERLINDUNGAN TERHADAP TERSANGKA ( Studi Putusan Pengadilan Negeri Bukit Tinggi Nomor 75/Pid.B/2012/PN.BT dan Putusan Pengadilan Negeri Muaro No.135/ Pid.B /2012/ PN. MR) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universtitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum DISUSUN OLEH : DESSY VITA NATALIN SIMANJUNTAK NIM : 110200177 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
PENERAPAN KETENTUAN PIDANA TERHADAP ANGGOTA KEPOLISIAN PELAKU PENGANIAYAAN TERHADAP TERSANGKA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PERLINDUNGAN TERHADAP TERSANGKA ( Studi Putusan Pengadilan Negeri Bukit Tinggi Nomor 75/Pid.B/2012/PN.BT dan Putusan Pengadilan Negeri Muaro No.135/ Pid.B /2012/ PN. MR) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Hukum Universtitas Sumatera Utara Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh : DESSY VITA NATALIN SIMANJUNTAK NIM : 110200177 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA DISETUJUI OLEH KETUA DEPARTEMEN HUKUM PIDANA (Dr. M. Hamdan, S.H., M.H) NIP. 195703261986011001 Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II (Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum) (Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum) NIP.1951 02 06 198002 1 001 NIP.1974 07 25 200212 2 002
ABSTRAKSI Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum *) Rafiqoh Lubis, S.H. M.H **) Dessy V.N. Simanjuntak *** Tulisan ini membahas tentang penerapan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi saat melakukan pemeriksaan terhadap tersangka di kepolisian bila ditinjau dari perspektif si tersangka, yang notabene adalah korban dalam kasus ini. Penelitian dilakukan adalah studi putusan Pengadilan Negeri berdasarkan nomor register perkara 75/Pid.B/2012/PN.BT dan Putusan Pengadilan Negeri Muaro No.135/ Pid.B /2012/ PN. MR). Pokok permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah bagaimana perlindungan hak- hak tersangka dalam proses pemeriksaan di tingkat kepolisian dan bagaimana penerapan ketentuan pidana terhadap anggota kepolisian pelaku penganiayaan terhadap tersangka dari perspektif perlindungan hukum terhadap tersangka, serta analisis terhadap putusan hakim yang mejatuhkan sanksi pidana kepada para terdakwa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang dibutuhkan yang meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang terkait dengan permasalahan..hasil penelitian disajikan secara deskriptif guna memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas. Tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh polisi terhadap tersangka sewaktu pemeriksaan di tingkat kepolisian diatur dalam Kitab Hukum Acara Pidana, Peraturan Kepolisian UU No.2 Tahun 2002 dan kode etik profesi polisi. Selain itu, delik penganiayaan yang dilakukan diatur dalam Kitab Undangundang Hukum Pidana. Hakim dalam putusannya selalu mempertimbangkan fakta- fakta hukum serta bukti yang ada dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap terdakwa (polisi pelaku tindak pidana penganiayaan). Ketiadaan perlindungan saksi pada saat Proses penyidikan, telah membawa penyidikan Kepolisian yang tidak imparsial sehingga hal tersebut menjadi celah terhadap tindakan penyimpangan polisi terhadap tersangka saar melakukan proses penyidikan. Untuk itu, seharusnya berbagai pihak termasuk LPSK senantiasa memonitor dalam setiap tindakan kekerasa yang terjadi. Hakim dalam menindaklanjuti perkara yang dilimpahkan kepadanya terkait penganiayaan seperti ini dapat lebih cermat dan bijaksana serta tanpa pandang bulu dalam menjatuhkan putusannya. Kata Kunci: Penganiayaan, Polisi, Perlindungan tersangka *) Dosen Pembimbing I **) Dosen Pembimbing II *** Mahasiswa Fakultas Hukum
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa mencurahkan kasih, berkat serta ridho-nya kepada penulis dari awal perkuliahan hingga tahap akhir dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis tetap bersyukur bahwa dalam pengerjaan tulisan ini penulis diberikan kekuatan secara jasmani dan rohani. Skripsi ini berjudul ; Penerapan Ketentuan Pidana Terhadap Anggota Kepolisian Pelaku Penganiayaan Terhadap Tersangka Ditinjau dari Perspektif Perlindungan Terhadap Tersangka (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bukit Tinggi Nomor 75/Pid.B/2012/PN.BT dan Putusan Pengadilan Negeri Muaro No.135/ Pid.B /2012/ PN. MR). Tulisan ini diajukan selain untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, juga untuk memberikan sumbangsih demi pengembangan literatur akademik. Dalam proses pengerjaan tulisan ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan penulis. Oleh sebab itu, dengan kerendahan hati penulis akan sangat berterimakasih jika ada kritik maupun saran yang membangun guna kesempurnaan tulisan ini. Selama menjalani perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan dalam proses pengerjaan skripsi ini, penulis telah mendapat dukungan moril dan materil dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat, sebagai penghargaan dan ucapan terimakasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah diberikan, izinkanlah Penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum. 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.H., DFM., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum. 3. Bapak Syafruddin, S.H., M.H., DFM., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum. 4. Bapak Dr. OK Saidin, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum 5. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum. 6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana. 7. Bapak Prof., Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan waktu dan pikirannya untuk memberikan arahan dan bimbingan selama pengerjaan tulisan ini 8. Ibu Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia memberikan waktu dan pikiran serta kesabaran untuk membimbing penulis, semoga ilmu dan arahan dari Ibu dapat menjadi teladan bagi penulis. 9. Ibu Aflah, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik Penulis selama menjalani perkuliahan di Fakultas Hukum USU. 10. Seluruh Pegawai dan dosen pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang turut membantu dan mendukung selama proses pendidikan penulis.
11. Orangtua Penulis E. Pasaribu (Mama), dan J. Simanjuntak (Bapak) yang dengan penuh kasih sayang serta kesabaran yang luar biasa dalam mendidik penulis sejak lahir hingga sampai saat ini. Semoga segala doa, harapan, nasihat, serta tetesan keringat yang kalian curahkan tidak akan sia- sia. Demikian kepada kedua abang dan kakakku tersayang, begitu banyak hal- hal yang penulis patut teladani dan bangga dari kalian. Doa dan motivasi kalian sangat berharga dalam hati dan pikiran penulis.semoga kita semua sukses. 12. Keluarga besar E. Pasaribu dan J. Simanjuntak yang telah memberikan dorongan kepada penulis selama perkuliahan. Dimana pun kalian berada semoga tetap dalam Perlindungan-Nya. 13. Teman- teman buletin Lintas Almamater Melva, Vonni, Conni, Elsa, Gelora, Maruli, dll. Terimakasih atas pengalaman yang kita bagi bersama, serta semangat dan canda tawa. 14. Abang, kakak, dan adik- adik Natural Justice yang tak dapat disebutkan satu persatu, kalian telah menjadi bagian keluarga penulis. Pengalaman, kesempatan untuk belajar, dan dinamika selama berada dalam Natural Justice menjadi kenangan tersendiri bagi penulis 15. Teman- teman Sepermainan dan seperjuangan sejak semester satu hingga akhir (Rina, Elly, Nova dan Ribka). Terimakasih telah memberikan semangat dan tempat berbagi ilmu selama perkuliahan. 16. Sahabat sahabat penulis, Kak Joice, Sella, Melva, Kristy, serta yang terlucu Tama. Juga terkhusus kepada Doli atas doa dan semangatnya, dan uncle, kak siska, kak Tiur, bang Hendi, dll. bang Eka, Tama, yang bersama sama saling bertukar pikiran saat penulisan skripsi ini.
17. Teman-teman penulis dari Kepo yang memesan untuk dicantumkan namanya. Peace! Bg Vicky, Ridho, Naufal, Ari dan farhan. Senda gurau dan semangat kalian disaat penulis penat sangat berharga. 18. Teman-teman seperjuangan stambuk 2011, khususnya Grup D sejak awal perkuliahan hingga akhir, serta seluruh pihak- pihak yang telah berkontribusi dalam masa- masa perkuliahan serta penulisan skripsi ini. Akhir kata, Penulis kembali mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya semoga Tuhan memberkati semua pihak yang membantu dan membalas segala jasa dan kebaikan kalian. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.terima kasih. Medan, Maret 2016 Penulis Dessy V.N. Simanjuntak
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL PERSETUJUAN PEMBIMBING ABSTAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penulisan... 5 D. Manfaat Penulisan... 6 E. Tinjauan Pustaka... 7 1. Pengertian Tindak Pidana, Unsur-unsur Tindak Pidana dan Tindak Pidana Penganiayaan... 7 2. Kepolisian Sebagai Sistem Peradilan Pidana... 19 2.1 Pengertian Tentang Kepolisan... 19 2.2 Tugas dan Wewenang Polisis... 22 2.3 Kode Etik Kepolisian... 26 2.4 Kedudukan Kepolisian Dalam Sitem Peradilan Hukum Pidana... 28 3. Tersangka... 32 F. Keaslian Penulisan... 33 G. Metode Penelitian... 33 H. Sistem Penulisan... 36
BAB II PERLINDUNGAN HAK-HAK TERSANGKA DALAM PROSES PEMERIKSAAN DI TINGKAT KEPOLISIAN A. Pemeriksaan Tersangka di Tingkat Kepolisian Berdasarkan KUHAP, UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Kode Etik Kepolisian... 38 B. Hak-hak Tersangka pada Saat Pemeriksaan di Kepolisian... 45 C. Bentuk Perlindungan Terhadap Tersangka Dalam Proses Pemeriksaan di Tingkat Kepolisian... 49 BAB III PENERAPAN KETENTUAN PIDANA ANGGOTA KEPOLISIAN PELAKU PENGANIAYAAN TERHADAP TERSANGKA DARI PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TERSANGKA A. Pengaturan Tindak Pidana Penganiayaan Menurut Hukum Pidana di Indonesia... 53 1. Unsur-unsur Tindak Pidana Penganiayaan... 58 2. Pengaturan Sanksi Tindak Pidana Penganiayaan... 59 B. Penerapan Ketentuan Pidana Anggota Kepolisian Pelaku Penganiayaan Terhadap Tersangka dari Perspektif Perlindungan Terhadap Tersangka (Putusan Pengadilan Negeri Bukit Tinggi Nomor 75/Pid.B/2012/PN.BT dan Putusan Pengadilan Negeri Muaro No. 135/Pid.B/2012/PN.MR)... 61 1. Kasus Putusan Pengadilan Negeri Bukit Tinggi Nomor 75/Pid.B/2012/PN.BT... 61 1.1 Kronologi Kasus... 61 1.2 Dakwaan... 63 1.3 Tuntutan Pidana... 64 1.4 Fakta Hukum dan Pertimbangan Hakim... 64 1.5 Amar Putusan... 77
2. Kasus Putusan Pengadilan Negeri Muaro No. 135/Pid.B/2012/PN.MR)... 78 2.1 Kronologi Kasus... 78 2.2 Dakwaan... 81 2.3 Tuntutan Pidana... 82 2.4 Fakta Hukum dan Pertimbangan Hakim... 83 2.5 Amar Putusan... 95 3. Analisis Putusan... 95 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 120 B. Saran... 121 DAFTAR PUSTAKA... 123