BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin

BAB I PENDAHULUAN. pula aktivitas perdagangan pada saat ini. Oleh karena itu, tidak terelakkan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan segala sesuatunya menuntut efisiensi dan efektivitas yang

BAB I PENDAHULUAN. lain semakin meningkat. Dengan meningkatnya tingkat mobilitas ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam. perusahaan dalam mengelolanya, seperti bidang pemasaran, produksi,

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan-perusahaan yang ada, baik perusahaan domestik maupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan

METODOLOGI. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sabun mandi di indonesia dewasa ini berkembang cukup

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mulai berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk

BAB I PENDAHULUAN. kita. Salah satu contohnya adalah perubahan teknologi. Komunikasi, informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. daya yang paling banyak berperan dalam menggerakkan seluruh aktivitas

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor lain yang mengakibatkan perubahan pada pola atau sikap manusia

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tidak boleh menganggap hal ini menjadi ketakutan, tetapi akan lebih

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi maka dapat menimbulkan perubahan juga pada. masyarakatnya dimana mereka menuntut kelancaran transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi setiap saat, baik pada diri pelanggan seperti selera maupun

BAB I PENDAHULUAN. Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya, pendidikan, dan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. meningkat tingkat kebutuhan masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang dan jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA TOSERBA MITRA KARANGANYAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

Pendahuluan. tokoh dari kaum wanita di Indonesia yaitu beliau R.A.Kartini yang

BAB I PENDAHULUAN. makin banyak wanita yang bekerja di sektor formal. Ada yang sekedar untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan televisi swasta. Televisi swasta tersebut bertujuan untuk mencari

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mengenalkan produk baru mereka. Akan tetapi hal yang tidak kalah pentingnya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, ketatnya persaingan dalam dunia industri menuntut setiap perusahaan untuk peka dalam mengantisipasi segala kemungkinan perubahan yang akan terjadi dalam persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada dasarnya berbeda dan selalu berubah-ubah, hal ini disebabkan oleh adanya perubahan lingkungan ekstern maupun intern yang mempengaruhinya dan perubahan lingkungan tersebut tercermin pada perubahan perilaku konsumen. Sehingga, kepekaan perusahaan terhadap perubahan tersebut merupakan salah satu kunci sukses perusahaan yang tidak boleh terabaikan dalam menghadapi persaingan. Perusahaan yang peka terhadap hal ini tentu akan melihatnya sebagai peluang untuk merebut pasar yang ada. Hal ini juga yang membuat produsen kopi melirik peluang ini dengan membuat kopi yang dapat langsung dinikmati dengan menambahkan air panas yang komposisinya terdiri dari kopi, gula dan krimer dalam satu kemasan. Dengan banyaknya permintaan, produsen produk kopi 3 in 1 banyak bermunculan dengan merk yang berbeda-beda. Dalam mengatasi keadaan persaingan bisnis yang semakin ketat, suatu perusahaan selalu dituntut memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk itu pihak perusahaan 1

2 produsen kopi 3 in 1 perlu melakukan pemantauan mengenai apa yang sebenarnya dibutuhkan dan diinginkan konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Hal ini perlu dilakukan perusahaan supaya konsumen tidak beralih ke produk perusahaan-perusahaan pesaing karena belum terpenuhinya kebutuhan konsumen akan atribut-atribut yang melekat pada produk yang ditawarkan perusahaan. Dalam memahami sikap konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi cukup sulit dan kompleks, khususnya atribut-atribut baru yang belum diketahui yang melekat pada produk yang mempengaruhi konsumen dalam membeli produk. Meskipun demikian, apabila hal itu dapat dilakukan, maka perusahaan yang bersangkutan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada pesaingnya. Hal ini karena, dengan memahami sikap konsumen, perusahaan akan dapat memberikan kepuasan yang lebih baik kepada mereka. Melihat betapa pentingnya masalah sikap konsumen, penulis tertarik untuk meneliti sikap konsumen terhadap produk kopi 3 in 1. Adapun produk yang penulis teliti adalah kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1 karena menurut penulis, kedua merk terkenal mendominasi pasar kopi 3 in 1 di Indonesia. Penelitian sikap konsumen dilakukan dengan membandingkan sikap konsumen terhadap kedua merk tersebut, dengan judul penelitian : Perbandingan Sikap Konsumen Terhadap Produk Kopi 3 in 1 Antara Indocafe Coffemix Dibandingkan Nescafe 3 in 1 di Kota Yogyakarta.

3 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, pokok permasalahan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana sikap konsumen terhadap Indocafe Coffemix berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada produk tersebut. 2. Bagaimana sikap konsumen terhadap Nescafe 3 in 1 berdasarkan atributatribut yang melekat pada produk tersebut. 3. Bagaimana sikap konsumen terhadap Indocafe Coffemix dibanding Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada kedua produk tersebut. 4. Apakah ada perbedaan sikap konsumen dilihat dari profil di antara produk Indocafe Coffemix dibandingkan dengan Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada kedua produk tersebut. C. Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan dapat lebih efektif dan konsentrasi penelitian dapat terarah maka penulis membuat batasan-batasan masalah dalam penelitian ini, sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kota Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan antara bulan September 2004 sampai dengan Mei 2005.

4 3. Obyek Penelitian Obyek yang diteliti adalah produk kopi 3 in 1 dengan merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1. 4. Responden Responden yang diteliti berjumlah 100 orang yang pernah mengkonsumsi kedua produk yaitu Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1. Karakteristik responden dibatasi pada : a. Jenis Kelamin : 1) Pria 2) Wanita b. Usia : 1) 20 tahun 2) 21 tahun 25 tahun 3) 26 tahun 30 tahun 4) 31 tahun 35 tahun 5) 36 tahun 40 tahun 6) > 40 tahun c. Pendidikan terakhir : 1) SD 2) SLTP 3) SLTA / sederajat 4) Akademi / Perguruan Tinggi

5 d. Pekerjaan : 1) Pelajar 2) Mahasiswa 3) Pegawai Negeri 4) Pegawai Swasta 5) Wiraswasta e. Pendapatan : 1) < Rp 500 000,- 2) Rp 500 000,- < Rp 1 000 000,- 3) Rp 1 000 000,- < Rp 1 500 000,- 4) Rp 1 500 000,- < Rp 2 000 000,- 5) > Rp 2 000 000,- 5. Atribut yang diteliti Atribut yang diteliti adalah nilai yang diberikan konsumen terhadap produk kopi 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut : a. Rasa yaitu ketepatan dalam komposisi bahan-bahan : Takaran kopi sudah tepat Takaran gula sudah tepat Takaran krimer sudah tepat b. Kemasan adalah suatu tempat atau benda yang digunakan untuk membungkus produk. Warna menarik. Gambar menarik

6 c. Harga adalah sejumlah nilai yang diukur dengan uang untuk mendapatkan suatu produk. d. Promosi adalah bagaimana semua media iklan dapat menjadi alat untuk menarik dan berpengaruh pada konsumen. Iklan yang dibuat untuk media TV menarik. Iklan di media radio menarik. Iklan di media cetak menarik. Jinggel iklan yang mudah diingat. Sponsor untuk suatu acara. Pembagian sampel produk di tempat/acara tertentu (biasanya dilaksanakan di kampus-kampus, mall dan lain-lain). e. Distribusi adalah konsumen mudah dalam mendapatkan produk. D. Tujuan Penelitian Tujuan diadakan penelitian dengan maksud sebagai berikut : 1. Ingin mengetahui sikap konsumen terhadap produk dari Indocafe Coffemix berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada produk tersebut. 2. Ingin mengetahui sikap konsumen terhadap produk dari Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada produk tersebut. 3. Ingin mengetahui sikap konsumen terhadap produk dari Indocafe Coffemix dibanding Nescafe 3 in 1 berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada kedua produk tersebut.

7 4. Ingin mengetahui apakah ada perbedaan signifikan sikap konsumen di antara produk Indocafe Coffemix dibanding Nescafe 3 in 1 dilihat dari profil berdasarkan atribut-atribut yang melekat pada kedua produk tersebut. E. Manfaat Penelitian Penelitian mengenai sikap konsumen produk kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1 yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak antara lain : 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pemikiran dan pertimbangan dalam usaha perbaikan dan penyempurnaan atas kekurangan yang mungkin ada, khususnya yang berkaitan dengan sikap konsumen agar tercipta atribut-atribut yang lebih menarik bagi konsumen sehingga membeli produk yang dijual oleh perusahaan yang bersangkutan. 2. Bagi Penulis Dapat menggunakan teori-teori pemasaran yang penulis peroleh dari perkuliahan untuk diterapkan ke dalam obyek yang sesungguhnya, khususnya untuk mendalami manajemen pemasaran mengenai sikap-sikap konsumen terhadap suatu produk. Serta dapat melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing produk untuk menjadi bahan pertimbangan penulis setelah terjun ke dalam dunia kerja.

8 3. Bagi Pihak Lain Dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan bagaimana menganalisis sikap konsumen terhadap suatu produk. F. Hipotesis Dugaan awal sebelum dilakukan penelitian, penulis menganggap bahwa : 1. Sikap konsumen sangat puas terhadap produk kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix. 2. Sikap konsumen puas terhadap produk kopi 3 in 1 merk Nescafe 3 in 1. 3. Sikap konsumen terhadap produk kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix lebih baik dibanding sikap konsumen terhadap produk Nescafe 3 in 1. 4. Ada perbedaan yang signifikan sikap konsumen dilihat dari profil berdasarkan atribut-atribut yang melekat dalam memilih kedua merk produk kopi 3 in 1 tersebut. G. Metodologi Penelitian Dalam usaha untuk memperoleh data-data yang digunakan untuk penelitian akan digunakan beberapa metodologi penelitian untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai sikap konsumen. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

9 1. Metode Pengumpulan Data Berdasarkan sumbernya data dapat dibedakan : a. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber atau obyek yang diamati. Untuk memperoleh data primer dapat dilakukan melalui : 1) Quesioner : dengan menggunakan daftar pertanyaan yang ditujukan kepada konsumen (sampel). 2) Wawancara : penulis melakukan pembicaraan langsung kepada sumber yang diteliti. 3) Observasi : pencatatan secara langsung dan sistematis juga pengamatan kepada obyek penelitian untuk melengkapi data yang diperlukan. b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur, bukubuku perpustakaan, serta data-data statistik yang diambil dari Badan Pusat Statistik Yogyakarta. 2. Teknik Pengambilan Sampel Sampling adalah suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh obyek penelitian (populasi) akan tetapi sebagian kecil saja. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Random Sampling yaitu, sampling di mana pengambilan sampel

10 dilakukan secara sengaja dengan catatan bahwa hal tersebut representatif atau mewakili populasi (J Supranto; 1982 : 45). Kemudian dalam penelitian ini akan menggunakan sampel sebanyak 100 responden yang pernah memakai kedua produk kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1. 3. Metode Analisis Data Alat yang digunakan untuk menganalisis data penelitian yang didapat sehingga diperoleh kesimpulan adalah sebagai berikut : a. Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas adalah taraf sejauh mana suatu alat ukur dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (Hussein Umar; 2002 : 190). Untuk menguji validitas dari kuesioner digunakan rumus Korelasi Produk Moment. r = di mana : n ( xy) ( x y) 2 x - ( x) n y - { n } ( y) 2 { } x y n = nilai dari item = nilai dari total item = banyaknya item jika α 5 % maka : < 5 % item tersebut valid > 5 % item tersebut dinyatakan gugur

11 Reliabilitas adalah tingkat kestabilan dari suatu alat ukur dalam mengukur suatu gejala (Hussein Umar; 2002 : 190). Untuk menguji reliabilitas dapat digunakan metode genap ganjil yaitu memisahkan butir nomor genap dan nomor ganjil dengan valid kemudian dicari dengan rumus korelasi seperti di atas. Di mana : x = item valid nomor ganjil y = item valid nomor genap n = jumlah sampel Setelah itu untuk menguji reliabilitas digunakan rumus berikut : 2 R R xx = 1+ R Di mana : R xx = koefisien reliabilitas R = koefisien korelasi produk moment Kemudian apabila R xx : Bila α lebih besar dari r tabel, maka syarat reliabilitas terpenuhi. Bila α lebih kecil dari r tabel, maka syarat reliabilitas tidak terpenuhi. b. Analisis Persentase Untuk mengetahui profil konsumen kedua merk kopi 3 in 1 berdasarkan karakteristik sosial ekonomi digunakan analisis persentase dengan rumus (J Supranto; 2001 : 80) :

12 n x P = N Keterangan : P = nilai persentase. n x = jumlah data berdasarkan karakteristik konsumen. N = jumlah data keseluruhan. c. Pendekatan Multiatribute Attitude Model (MAM) Suatu model pengukuran sikap yang dikemukakan oleh Fishbein. Pendekatan ini dipakai untuk menganalisis sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang ada melekat pada produk. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut (Singgih Santoso; 2001 : 182) : A Keterangan : b = n i= 1 W i ( I B ) i i A b W i = Sikap para konsumen = Bobot yang diberikan konsumen terhadap atribut (i) pada produk I i BBi i = Ideal konsumen terhadap atribut (i) = Belief konsumen terhadap atribut (i) = atribut-atribut yang ada pada obyek Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Menentukan nilai (bobot) untuk masing-masing atribut yang akan menjadi pertimbangan konsumen.

13 2) Mengevaluasi belief dan ideal. 3) Menentukan nilai sikap. 4) Menempatkan nilai sikap pada skala sikap. Skala pengukuran sikap merupakan teknik pengukuran sikap konsumen dalam melihat citra suatu produk. Perhitungan di atas dapat diinteprestasikan dengan skala sikap yang terdiri dari 5 interval dan bobotnya 100, di mana perbedaan maksimal antara ideal dan belief adalah (5-1) x 100 = 400. 0 100 200 300 400 sangat puas puas tidak puas sangat tidak puas Apabila hasil perhitungan condong ke kiri, maka konsumen mempunyai sikap atau pandangan yang sangat puas terhadap atributatribut produk. Sedangkan, apabila hasil yang perhitungannya condong ke kanan, konsumen mempunyai sikap atau pandangan yang sangat buruk atau sangat tidak puas terhadap atribut produk. d. Analisis Chi-Square Analisis Chi-Square (Samsubar Saleh; 2001 : 267) dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya suatu pengaruh perbedaan karakteristik responden terhadap kopi 3 in 1 merk Indocafe Coffemix dan Nescafe 3 in 1. Pengujian dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

14 X di mana, 2 = ( fo - fe ) fe X 2 = tes statistik Chi-Square 2 fo = frekuensi observasi yang diperoleh dari sampel fe = frekuensi yang diharapkan Hipotesis yang diuji dinyatakan sebagai berikut : H o : tidak ada pengaruh antara karakteristik responden atas sikap mereka terhadap kopi 3 in 1. H a : ada pengaruh antara karakteristik responden atas sikap mereka terhadap kopi 3 in 1. Hasil X 2 selanjutnya dibandingkan dengan tabel harga teoritis Chi-Square dengan taraf kesalahan ditetapkan sebesar 5% dan dengan derajat kebebasan dengan perhitungan sebagai berikut : Db = (jumlah kolom - 1)(jumlah baris 1) 1) Jika X 2 hitung < X 2 tabel, maka H o diterima dan H a ditolak atau ada perbedaan sikap konsumen berdasarkan profil. 2) Jika X 2 hitung > X 2 tabel, maka H o ditolak dan H a diterima atau ada perbedaan sikap konsumen berdasarkan profil.

15 H. Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan Berisi latar belakang, pokok permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis dan metodologi yang digunakan dalam penelitian. Bab II : Landasan Teori Berisi pengertian pemasaran, manajemen pemasaran, konsep pemasaran, perilaku konsumen, pengertian sikap, komponen sikap, karakteristik sikap, dan alat-alat analisis yang digunakan dalam penelitian. Bab III : Gambaran Umum Daerah Penelitian Berisi informasi tentang daerah penelitian yaitu kota Yogyakarta gambaran umum obyek penelitian kedua merk produk kopi 3 in 1 yang diteliti. Bab IV : Analisis Data Berisi mengenai analisa-analisa dari data hasil penelitian yang dilakukan. Bab V : Simpulan dan Saran Berisi tentang simpulan dari hasil penelitian serta saransaran yang perlu diberikan setelah mengadakan penelitian.