BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disai Peelitia Tujua Jeis Peelitia Uit Aalisis Time Horiso T-1 Assosiatif survey Orgaisasi Logitudial T-2 Assosiatif survey Orgaisasi Logitudial T-3 Assosiatif survey Orgaisasi Logitudial Keteraga: 1. T - 1 Jeis peelitia yag diguaka adalah Assosiatif, metodeya survey. Dalam riset awal yag dilakuka adalah utuk megetahui besarya pegaruh biaya salura distribusi terhahap ilai pejuala di PT.ALEXINDO. T - 2 Jeis peelitia yag diguaka adalah Assosiatif, metodeya survey. Dalam riset awal yag dilakuka adalah utuk megetahui besarya pegaruh harga jual terhadap ilai pejuala di PT.ALEXINDO. T - 3 Jeis peelitia yag diguaka adalah Assosiatif, metodeya survey. Dalam riset awal yag dilakuka adalah utuk megetahui besarya pegaruh biaya salura distribusi dega harga jual secara besama-sama terhadap ilai pejuala di PT. Alexido. Time Horiso, ( berhubuga dega ) waktu pegambila dataya. 27
28 - Logitudial iformasi dikumpulka pada waktu-waktu yag berbeda sehigga perubahaya dapat dilihat. 3.2 Operasioalisasi Variabel Peelitia Variabel Kosep Variabel Idikator Biaya Salura Distribusi (Variabel idepede, X1) Harga Jual (Variabel idepede, X2) Nilai Pejuala (Variabel depede, Y) Biaya salura distribusi merupaka total biaya suatu ragkaia arus barag yag salig berhubuga dari produk ke peratara da akhirya ke kosume akhir Harga adalah segala sesuatu atau ilai yag ditetapka bagi sesuatu. Nilai pejuala merupaka jumlah dari hasil jual suatu produk atau jasa. Biaya trasportasi da upah pekerja yag dikeluarka selama periode tahu 2005 sampai 2007 Harga jual utuk produk dari PT. Alexido pada periode tahu 2005 sampai 2007 Data pejuala selama periode tahu 2005 sampai 2007 3.3 Jeis da Sumber Data Peelitia Tujua Peelitia Jeis da Sumber Data Data Jeis Data Sumber Data T 1 Biaya trasportasi da upah Kuatitatif Sekuder;dari perusahaa pekerja yag dikeluarka selama periode tahu 2005
29 sampai 2007 T 2 Harga jual utuk produk dari Kuatitatif Sekuder;dari perusahaa PT. Alexido pada periode tahu 2005 sampai 2007 T 3 Biaya trasportasi da upah Kuatitatif Sekuder;dari perusahaa pekerja yag dikeluarka selama periode tahu 2005 sampai 2007. Harga jual utuk produk dari PT. Alexido pada periode tahu 2005 sampai 2007. Data pejuala selama periode tahu 2005 sampai 2007. 3.4 Tekik Pegumpula Data Dalam meyusu peelitia ii, peulis megguaka dua macam tekik pegumpula data, yaitu : a. Peelitia Kepustakaa (Library Research) Peelitia ii diguaka utuk memperoleh data yag didapat dari buku-buku ilmiah, literature-literature pelegkap seperti diktat da artikel di majalah serta surat kabar yag berkaita dega masalah yag dibahas. Dari peelitia ii
30 diperoleh data sekuder yag bersifat teoritis da ilmiah, juga dapat dijadika ladasa dalam megaalisis subyek peelitia (dalam hal ii perusahaa itu sediri), megemukaka sara-sara serta megambil keputusa. b. Peelitia Lapaga (Field Research) Peelitia ii dilakuka dega cara meijau lagsug obyek peelitia sehigga didapatka data primer yag obyektif. Data ii diperoleh dega cara: Pegamata (Observasi) Peulis lagsug meijau sediri da megadaka pegamata agar diperoleh gambara yag yata tetag keadaa da aktivitas perusahaa. Wawacara (Iterview) Peulis melakuka wawacara atau Taya jawab secara lagsug kepada pimpia perusahaa da para staff yag berkepetiga sesuai dega bidagya, agar data yag dibutuhka diperoleh dega jelas. 3.5 Metode Aalisis Di dalam suatu peelitia, data merupaka hal yag terpetig karea meggambarka variabel variabel yag diteliti da berfugsi sebagai alat pembuktia hipotesis.
31 megguaka: Setelah data tersebut dikumpulka, maka dilakuka aalisis dega Tujua Peelitia Jeis Peelitia Metode Aalisis Tekik Aalisis T 1 Asosiatif Korelasi Regresi Sederhaa T 2 Asosiatif Korelasi Regresi Sederhaa T 3 Asosiatif Korelasi Regresi Bergada 3.6 Aalisis Pegaruh Biaya Salura Distribusi da Harga Jual Terhadap ilai Pejuala di PT.Alexido utuk megetahui apakah biaya salura distribusi da harga jual telah mecapai tujua yag diigika perusahaa, maka dilakuka aalisis korelasi sederhaa, korelasi bergada,aalisis koefisie regresi partial da aalisis regresi liier bergada dari data yag diperoleh dari perusahaa yaitu 1. Aalisis Koefisie Korelasi Sederhaa Meurut Dergibso Siagia da Sugiarto (2006, p224) Aalisis regrasi bayak diguaka utuk mempelajari betuk hubuga atara variabel. Aplikasi regresi sagat bayak dijumpai pada berbagai area bisis. Regresi liier sederhaa bertujua mempelajari hubuga liier atara 2 variabel. 2 variabel dibedaka mejadi variabel bebas (x) da variabel tak bebas (y). variabel bebas adalah variabel yag bisa dikotrol, sedagka variabel tak bebas adalah variabel yag mecermika respo dari variabel bebas.
32 2. Aalisis Koefisie Korelasi Bergada Aalisis korelasi diguaka utuk megetahui apakah ada hubuga atara dua atau lebih variabel. Aalisis koefisie korelasi, dapat dirumuska Sugiyoo (2004, p210) sebagai berikut: r XiYi = i= 1 XiYi i= 1 i 2 2 Xi Xi i= 1 = 1 Xi i= 1 Yi 2 Yi i= 1 i= 1 Yi 2 Tabel 3.6 Iterpretasi Koefisie Korelasi Iterval Koefisie Tigkat Hubuga 0,01 0,199 Sagat redah 0,20 0,399 Redah 0,40 0,599 Sedag 0,60 0,799 Kuat 0,80 1 Sagat kuat Sumber: Sugiyoo (2004, p183) 3. Aalisis Regresi Liier Bergada Aalisis ii diguaka utuk megetahui seberapa pegaruh satu atau beberapa variabel bebas (idepede) terhadap variabel bergatug (depede) dimaa variabel bebas (x) yaitu besarya biaya distribusi (biaya pergudaga, trasportasi) yag dikeluarka oleh perusahaa setiap periode
33 tertetu dalam rupiah, terhadap variabel tidak bebas (y), yaitu hasil pejuala. Persamaa regresi bergada tiga prediktor ii dapat dirumuska meurut Sugiyoo (2004, p211) sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Persamaa matematik, yag meyataka hubuga fugsioal atara satu peubah tidak bebas (respos) dega satu atau beberapa peubah bebas (berdasarka ilai tetermiisitk), yag memugkika kita meramalka ilai-ilai peubah tidak bebas -ilai peubah bebas tertetu disebut persamaa regresi. (Luga 2004, p337). Variabel yag aka diramalka harus dituliska pada ruas kiri persamaa da disebut variabel tidak bebas(y), sedagka variabel yag ilaiya diperguaka utuk meramalka disebut variabel bebas(x). Utuk membuat ramala (Forecastig) Y dega megguaka ilai dari X, maka X da Y harus mempuyai hubuga yag kuat. Kuat atau tidakya hubuga X da Y diukur dega suatu ilai, yag disebut koefisie korelasi, sedagka besarya pegaruh X terhadap Y adalah koefisie regresi. (Suprato 2001, p178). Uji Koefisie Regresi Utuk meguji apakah koefisie regresi sigifika (berarti) atau o sigifika (tidak), perlu dilakuka pegujia dega megguaka suatu program pegolaha data SPSS. Dalam pegujia ii dilakuka dega dua cara, yaitu uji T da uji F a. Dega uji T
34 Pada kolom Cofficiets dilakuka uji T utuk meguji sigifikasi kostata dari setiap variabel idepede - Hipotesis; dugaa semetara atau suatu peryataa megeai bagaimaa variabel yag diteliti salig berkaita. H 0 = Pegaruh variabel bebas terhadap variabel depede tidak yata H 1 = Pegaruh variabel bebas terhadap variabel depede yata - Statistik hitug: Nilai t hitug diperoleh dari variabel output SPSS yaitu tabel coefisie a pada kolom t. Jika megguaka perumusa rumus t hitug Ragkuti (2003, p166), sebagai berikut: T hitug = b i Sb i Dimaa: i = 1,2,3,. b = parameter estimasi dari X i Sb = simpaga baku dari X i - Statistik tabel: Uji dilakuka dua sisi, t tabel dapat dihitug dega tabel t - Meetuka taraf yata 0,05 : 2 = 0,025 - df (derajat kebebasa) = jumlah data jumlah variabel - Nilai t tabel diperoleh dari tabel t - Kriteria uji: Jika t tabel < t hitug <t tabel, maka H 0 diterima Jika t hitug < -t tabel atau t hitug > t tabel, maka H 0 ditolak - Simpula/keputusa:
35 Bila H0 ditolak, berarti ; variabel X 1, X 2, berpegaruh terhadap variabel Y Bila H0 diterima, berarti : variabel X 1, X 2, tidak berpegaruh yata terhadap variabel Y b. Dega uji F Uji F dapat diguaka utuk meguji apakah model persamaa Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Yag diajuka diterima atau ditolak. Caraya dega membadigka F hitug tersebut dega F tabel meurut Sugiyoo (2004, p190): - Hipotesis: H 0 = Model persamaa yag diajuka tidak dapat diterima H 1 = Model persamaa yag diajuka dapat diterima - Statistik hitug: Nilai F hitug dapat dilihat dari hasil output SPS pada tabel Aova pada kolom F. Jika megguaka persamaa rumus t hitug Sugiyoo (2004, p190) sebagai berikut: F hitug = R 2 /K (1 R 2 )/(-K-1) Dimaa: R = koefisie determiasi bergada K = jumlah variabel idepede = jumlah data - Statistik tabel: - Meetuka tigkat kepercayaa
36 - Numerator (jumlah variabel -1) - Deumerator (jumlah data-jumlah variabel) - F tabel dapat dilihat hasilyapada tabel F - Kriteria uji: Jika F hitug > F tabel, maka H 0 ditolak Jika F hitug <F tabel, maka model H 0 diterima - Simpula/keputusa: Bila H 0 ditolak, maka model persamaa yag diajuka dapat diterima da dapat diguaka. Bila H 0 diterima, maka model persamaa yag diajuka tidak dapat diterima da tidak dapat diguaka. 4. Pegujia Hipotesis Koefisie Regresi Parsial Utuk meguji hipotesis bahwa koefisie regresi parsial b j mempuyai ilai B j0, maka hipotesis tersebut dirumuska sebagai berikut. 0: B = B j tidak ada pegaruh X terhadap Y) H j 0 : j 1. H a j 0 2. H a j 0 B > B (ada pegaruh positif dari X j terhadap Y) : B j 3. H a j 0 B < (ada peagruh egatif dari X j terhadap Y) : B j B (ada pegaruh X j terhadap Y) Dalam pegujia hipotesis, diguaka statistik uji t. t 0 b = j B S b1 j0 t0 mempuyai fugsi t dega derajat kebebasa sebesar ( k) 1.
37 Dalam regresi bergada terdapat satu variabel depedet da lebih dari satu variabel idepedet. Dalam praktek bisis, regresi bergada justru lebih bayak diguaka, selai karea bayakya variabel dalam bisis yag perlu diaalisis bersama, juga bayak kasus regresi bergada lebih releva diguaka (Modul Praktikum Lab Statistik Maajeme, Uiversitas Bia Nusatara 2005, p25). Persamaa regresi bergada adalah y = a + bx1 + bx2 + + zx. Variabel taggapa y berhubuga dega sejumlah variabel peramal x1, x2,, x. Model regresi bergada jika disusu dega bear maka dapat memberika model yag baik utuk bayak variabel taggapa dalam bisis. Tetapi kita harus berhati-hati utuk tidak terlalu cocok (overfit) model kuadrat terkecil. Persamaa prediksi yag dihasilka serig memberika pedugaa yag baik dari rata-rata taggapa utuk ilai variabel peramala tertetu atau memberika peramala yag baik dari ilai y yag mugki diamati di masa yag aka datag. Aalisa regresi bergada liear sebetulya di dasarka pada 3 asumsi: 1. Distribusi probabilitas bersyarat variabel depede bagi seragkaia variabel idepede megikuti pola ormal atau kurag lebih ormal. 2. Distribusi bersyarat variabel depede bagi tiap kombiasi variabel idepede memiliki varias yag sama. 3. Nilai-ilai variabel depede harus idepede satu dega yag laiya. Berdasarka ketiga asumsi diatas, persamaa regresi bergada dapat dituruka atas dasar metode kuadrat miimum.
38 Di dalam model peramala regresi bergada ii terdapat beberapa pegertia, yaitu: Variabel bebas kuatitatif, adalah variabel yag dapat megambil ilai sesuai dega titik-titik pada suatu garis riil. Variabel bebas kualitatif, adalah variabel bebas (idepede) yag buka kuatitatif. Multikoliearitas, merupaka sebagia iformasi yag diberika oleh dua atau lebih variabel bebas utuk meramalka y yag bisa berbeda, tetapi sebagia iformasi bisa sama (idetik). 3.7 Racaga Uji Hipotesis Besarya ilai r adalah (-1 < rxy <1 ) artiya: r < 0, berarti hubuga atara variabel X da Y sempura tetapi egarif (tidak searah). Jika X meigkat maka Y aka meuru da begitu juga sebalikya. r > 0, berarti hubuga atara variabel X da variabel Y sempura tetapi positif (searah). Jika X meigkat, maka Y aka meigkat da begitu juga sebalikya. R = 0 atau medekati 0, berarti hubuga variabel X terhadap Y sagat lemah atau tidak ada pegaruh sama sekali. Adapu racaga hipotesis dalam peelitia ii adalah hipotesis empiris da statistik. Hipotesis Empiris : semaki besar variabel idepedet yag dikeluarka maka semaki besar pula variabel depedeya. Hipotesis Statistik
39 Ho : r =0 (Tidak ada hubuga atara variabel idepede dega variabel depede) H1 : r 0 (Adaya hubuga positif atara variabel idepede dega variabel dpede) Ho diterima apabila t tabel t hit t tabel atau f hit f tabel 3.8 Racaga Implikasi Hasil Peelitia Racaga implikasi hasil peelitia ii yaitu setelah semua data da hasil aalisis selesai dilakuka, maka selajutya dari hasil data yag diberika oleh PT. ALEXINDO, aka didapatka gambara megeai pegaruh biaya salura distribusi da harga jual. Setelah itu, data yag diperoleh dari PT. ALEXINDO da data yag diperoleh dari perusahaa maka dilakuka aalisis hubuga atara pegaruh biaya salura distribusi da harga jual terhadap ilai pejuala di PT. ALEXINDO. Dari aalisis di atas, apabila terdapat pegaruh atara biaya salura distribusi da harga jual diharapka pimpia PT. ALEXINDO mampu megelola orgaisasiya dega baik da karyawaya diharapka mampu bekerja secara optimal. Da apabila pegaruh biaya salura distribusi da harga jual terhadap ilai pejuala itu baik maka diharapka ilai pejuala megalami peigkata. Dega ilai pejuala yag meigkat maka diharapka keutuga yag diperoleh perusahaa juga aka meigkat.