MATERI PERTEMUAN KE-1

dokumen-dokumen yang mirip
Teori Komputasi 10/15/2015. Bab 3: Konsep Bahasa dan Otomata. Teori Bahasa. Teori Bahasa. Agenda. Teori Bahasa Otomata Operasi Dasar String

BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

Teori Bahasa dan Operasi Matematis.

Teknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika

metodenumerikblog.wordpress.com Retno Tri Vulandari, S.Si, M.Sc

Dasar Teori Bahasa & Grammar

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

BAHASA REGULER 1. Ekspresi Regular

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

Mahasiswa memahami bahasa sebagai himpunan dan operasi 2 -nya, cara mendefinisikan bahasa, serta cara mengenali anggota 2 bahasa

MODUL TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

SIMULASI TRANSFORMASI REGULAR EXPRESSION TERHADAP FINITE STATE AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TEORI BAHASA DAN AUTOMATA (TBA) KODE / SKS : KK / 3 SKS

EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA

Disusun oleh: Rina Dewi Indah Sari, S.Kom

Pengenalan Konsep Bahasa dan

PENDAHULUAN Teori Bahasa

anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token.

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

Teori Bahasa & Otomata

Matematika Logika Aljabar Boolean

SISTEM BILANGAN BULAT

TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR

ALJABAR BOOLEAN. Misalkan terdapat. Definisi:

Definisi Aljabar Boolean

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

Overview. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan

Review Sistem Digital : Aljabar Boole

Logika Matematika Aljabar Boolean

Matematika: Aljabar (Persamaan Linear) 11/15/2011 ALJABAR. Oleh Syawaludin A. Harahap SUB POKOK BAHASAN. Syawaludin A. Harahap 1

Aljabar Boole. Meliputi : Boole. Boole. 1. Definisi Aljabar Boole 2. Prinsip Dualitas dalam Aljabar

Pertemuan ke-4 ALJABAR BOOLEAN I

Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi.

MODUL 1: PENGANTAR TEORI BAHASA

Teori Komputasi 11/2/2016. Bab 5: Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga

Konsep Bahasa. Simbol Abjad/alfabet String/kata/untai String kosong Bahasa (Language) Bahasa Kosong Bahasa Universal dari

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

MATERI 2 COMBINATIONAL LOGIC

Pertemuan ke-5 ALJABAR BOOLEAN III

SOAL DAN PENYELESAIAN RING

MODUL 2: Bahasa Regular dan Ekspresi Regular

MATRIKS. 3. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai baris dan kolom yang sama.

Definisi Aljabar Boolean

GRAMMAR AND LANGUAGE

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan memahami konsep dari Semigrup dan Monoid

1.1 Pengertian Himpunan. 1.2 Macam-macam Himpunan. 1.3 Relasi Antar Himpunan. 1.4 Diagram Himpunan. 1.5 Operasi pada Himpunan. 1.

MATRIKS. 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 Contoh: A 4 x 1 =

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1)

8 April 2015 Teori Bahasa dan Otomata

BAB I HIMPUNAN. Contoh: Himpunan A memiliki 5 anggota, yaitu 2,4,6,8 dan 10. Maka, himpunan A dapat dituliskan: A = {2,4,6,8,10}

KONSEP GRAMMAR DAN BAHASA

Bilangan Riil, Nilai Mutlak, Fungsi

Teori himpunan. 2. Simbol baku: dengan menggunakan simbol tertentu yang telah disepakati. Contoh:

BAB I PENDAHULUAN 1-1

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Modul 03 HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas.

MODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN:

Lecture Notes Teori Bahasa dan Automata

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

DEFINISI ALJABAR BOOLEAN

ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S

MATEMATIKA BISNIS. Himpunan. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen.

MATEMATIKA 1. Pengantar Teori Himpunan

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular

Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state

1.1 SISTEM BILANGAN Sistem bilangan Bilangan Asli, Bilangan Cacah, Bilangan Bulat dan Bilangan Rasional

BAB 6 RING (GELANGGANG) BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal

Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine yang tidak mengeluarkan output ini dikenal

Matematika informatika 1 ALJABAR BOOLEAN

PERSAMAAN KUADRAT. Persamaan. Sistem Persamaan Linear

BAB 4. Aljabar Boolean

Definisi Aljabar Boolean

MODUL 1. Himpunan FEB. Nur Azmi Karim, SE, M.Si. Fakultas. Modul ke: Program Studi

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

TEORI BAHASA & AUTOMATA

PENGERTIAN RING. A. Pendahuluan

II. M A T R I K S ... A... Contoh II.1 : Macam-macam ukuran matriks 2 A. 1 3 Matrik A berukuran 3 x 1. Matriks B berukuran 1 x 3

TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

2. Gambarkan gerbang logika yang dinyatakan dengan ekspresi Boole di bawah, kemudian sederhanakan dan gambarkan bentuk sederhananya.

BAB I OPERASI ALJABAR DAN PEMFAKTORAN BENTUK ALJABAR

MAKALAH SISTEM DIGITAL

Tinjau algoritma dibawah ini

( A + B) C. Persamaan tersebut adalah persamaan rangkaian digital dengan 3 masukan sehingga mempunyai 8 kemungkinan keadaan masukan.

Faktorisasi Suku Aljabar

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

MODUL 17. BAHASA-BAHASA REKURSIF DAN RECURSIVELY ENUMERABLE

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Semester Penempatan

BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI

Teori Himpunan. Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata. Operasi pada Himpunan. Himpunan Tanpa Elemen. Notasi. Powerset & Cartesian Product

FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA

Teori Bahasa Formal dan Automata

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

Transkripsi:

TEORI BAHASA DAN OTOMATA MATERI PERTEMUAN KE-1

TEORI BAHASA Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah (text processor). Bahasa formal adalah kumpulan kalimat. Semua kalimat dalam sebuah bahasa dibangkitkan oleh sebuah tata bahasa (grammar) yang sama. Sebuah bahasa formal bisa dibangkitkan oleh dua atau lebih tata bahasa berbeda. Dikatakan bahasa formal karena grammar diciptakan mendahului pembangkitan setiap kalimatnya. Bahasa Natural/manusia bersifat sebaliknya; grammar diciptakan untuk meresmikan kata-kata yang hidup di masyarakat. Dalam pembicaraan selanjutnya bahasa formal akan disebut bahasa saja. 2

OTOMATA (AUTOMATA) Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu. 3

PENGERTIAN DASAR : Simbol adalah sebuah entitas abstrak (seperti halnya pengertian titik dalam geometri). Sebuah huruf atau sebuah angka adalah contoh simbol. String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga simbol tersebut. Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai w dan didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut. Sebagai contoh, jika w = abcb maka w = 4. String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa dinyatakan dengan simbol (atau ^) sehingga = 0. String hampa dapat dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol. Alfabet adalah hinpunan hingga (finite set) simbol-simbol 4

OPERASI DASAR STRING Diberikan dua string : x = abc, dan y = 123 Prefik string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : abc, ab, a, dan adalah semua Prefix(x) ProperPrefix string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbolsimbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : ab, a, dan adalah semua ProperPrefix(x) Postfix (atau Sufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh : abc, bc, c, dan adalah semua Postfix(x) ProperPostfix (atau PoperSufix) string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh : bc, c, dan adalah semua ProperPostfix(x) 5

OPERASI DASAR STRING Head string w adalah simbol paling depan dari string w. Contoh : a adalah Head(x) Tail string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan simbol paling depan dari string w tersebut. Contoh : bc adalah Tail(x) Substring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbol- simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : abc, ab, bc, a, b, c, dan adalah semua Substring(x) ProperSubstring string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol paling depan dan/atau simbol-simbol paling belakang dari string w tersebut. Contoh : ab, bc, a, b, c, dan adalah semua Substring(x) 6

OPERASI DASAR STRING Subsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan nol atau lebih simbolsimbol dari string w tersebut. Contoh : abc, ab, bc, ac, a, b, c, dan adalah semua Subsequence(x) ProperSubsequence string w adalah string yang dihasilkan dari string w dengan menghilangkan satu atau lebih simbol-simbol dari string w tersebut. Contoh : ab, bc, ac, a, b, c, dan adalah semua Subsequence(x) Concatenation adalah penyambungan dua buah string. Operator concatenation adalah concate atau tanpa lambang apapun. Contoh : concate(xy) = xy = abc123 Alternation adalah pilihan satu di antara dua buah string. Operator alternation adalah alternate atau. Contoh : alternate(xy) = x y = abc atau 123 Kleene Closure : x* = x xx xxx = x x 2 x 3 Positive Closure : x + = x xx xxx = x x 2 x 3 7

SIFAT OPERASI Tidak selalu berlaku : x = Prefix(x)Postfix(x) Selalu berlaku : x = Head(x)Tail(x) Tidak selalu berlaku : Prefix(x) = Postfix(x) atau Prefix(x) Postfix(x) Selalu berlaku : ProperPrefix(x) ProperPostfix(x) Selalu berlaku : Head(x) Tail(x) Setiap Prefix(x), ProperPrefix(x), Postfix(x), ProperPostfix(x), Head(x), dan Tail(x) adalah Substring(x), tetapi tidak sebaliknya Setiap Substring(x) adalah Subsequence(x), tetapi tidak sebaliknya 8

Dua sifat aljabar concatenation : SIFAT OPERASI 1. Operasi concatenation bersifat asosiatif : x(yz) = (xy)z 2. Elemen identitas operasi concatenation adalah : x = x = x Tiga sifat aljabar alternation : 1. Operasi alternation bersifat komutatif : x y = y x 2. Operasi alternation bersifat asosiatif : x (y z) = (x y) z 3. Elemen identitas operasi alternation adalah dirinya sendiri : x x = x Sifat distributif concatenation terhadap alternation : x (y z) = xy xz Beberapa kesamaan : 1. Kesamaan ke-1 : (x*)* = x* 2. Kesamaan ke-2 : x = x = x* 3. Kesamaan ke-3 : (x y)* = x y xx yy xy yx = semua string yang merupakan concatenation dari nol atau lebih x, y, atau keduanya. 9

TERIMAKASIH Lilis Setyowati 10