BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 2. Umur : a tahun c tahun b tahun d.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

DAFTAR ISI Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

: Budi Utami, SE., MM

KARAKTERISTIK KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

KUESIONER ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS (Studi kasus pada Makro Cash & Carry Wholesale di Semarang)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Indonesia sedang berada pada sistem perekonomian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

kontingensi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen lakilaki

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis yang telah. dikemukakan pada bab bab terdahulu mengenai hubungan rancangan suasana toko

SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan-perusahaan yang ada, baik perusahaan domestik maupun perusahaan

BAB VI LAPORAN PENELITIAN. A. Gambaran Umum Usaha Telur Keliling Bapak Salim. merupakan hasil produksi sendiri bertempat di samping rumah Bapak Salim

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA. KAKI BOGOR H. EFFENDI Fahri Asyari

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

ini. Sehingga memudahkan perusahaan dalam merekrut karyawan. Faktor lokasi inilah salah satu juga yang membuat perusahaan ini berkembang pesat.

Perempuan % Total % Usia di bawah 20 tahun % Usia 20 tahun 29 tahun % Usia Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jawa Barat Melalui Ruangan Internet Publik Terhadap Minat Publik Akan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN EFEK KOMUNIKASI DALAM PEMASARAN LANTING UBI KAYU

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PADA TOKO PONSEL RIN PULSA.

Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR. iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) Nama : Dian Sukmana Dwi Astuti NPM : Kelas : 3EA13

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

BAB III. METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DIBUTIK VIOALE

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat


DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... viii

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang pesat serta. penggunaan teknologi modern telah membawa berbagai perubahan dalam

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 150 dari konsumen

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

Lampiran 1. Kuesioner penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PERALATAN DAPUR PADA PERUSAHAAN ONG HOUSWARE CABANG BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. kita. Salah satu contohnya adalah perubahan teknologi. Komunikasi, informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia semakin berkembang. Persaingan bisnis perusahaan-perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah karyawan yang dipilih sebagai responden sebanyak 100 orang

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB V KESIMPULAN. Dalam Bab V akan dijelaskan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Toko Ikan Hias Gampang Ingat yang terletak di Jl. Karapitan no. 74 Kota Bandung, Jawa Barat. Berdiri sejak tahun 1974 dan menjadi salah satu toko ikan hias paling tua di Kota Bandung. Pemiliknya bernama Silvia Octavianty mempekerjakan kurang lebih 50 pegawai di tokonya tersebut. Toko ikan hias Gampang Ingat awalnya hanya menyediakan produk berupa komoditi ikan hias, tapi lambat laun seiring perkembangan jaman, Gampang Ingat mulai melakukan pengembangan terhadap produk yang mereka jual diantaranya perlengkapan aquascaping serta berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan hobby ikan hias. Bentuk-bentuk promosi yang dilakukan oleh Toko Ikan Hias Gampang Ingat diantaranya adalah pembuatan website, pemasangan papan nama toko dan promosi bonus pack. Toko ikan hias gampang ingat mempunyai website sejak awal tahun 2013 dengan website interface yang cukup menarik dan memudahkan pengguna untuk mencari informasi. Hanya sayang website nya belum banyak dikenal oleh para pelanggan 33

34 Gambar 1. Website Toko Ikan Hias Gampang Ingat Seperti toko-toko pada umumnya, toko Ikan Hias Gampang Ingat juga memasang papan nama di depan tokonya agar orang yang lewat dapat dengan mudah mengenali toko yang dicarinya Gambar 2. Papan Nama Toko Ikan Hias Gampang Ingat

35 Bonus pack adalah pemberian kuantitas tambahan jika kita membeli suatu produk tanpa terkena biaya lebih. Hal ini adalah salah satu promosi Toko Ikan Hias Gampang Ingat. Gambar 3. Bentuk Promosi Bonus Pack 4.2 Hasil Pengujian Validitas dan Reabilitas Penelitian Berdasarkan penelitian pendahuluan 15 orang untuk menguji kelayakan kuisioner maka didapat hasil untuk item pernyataan mengenai variabel X (promosi) dengan 10 item pernyataan dapat dilihat nilai koefisien validitas antara 0,409 dan 0,890. Semua item pernyataan memiliki nilai koefisien validitas lebih besar dari nilai batas atau kriteria validnya suatu item yaitu 0,300. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semua item tersebut sudah valid. Nilai koefisien reliabilitasnya (0,893) di atas standar yang ditetapkan yaitu 0,700. Nilai koefisien reliabilitasnya (0,893) menunjukkan angket tersebut mempunyai keandalan yang baik dalam mengukur variabel X (promosi). Dengan demikian angket variabel X (promosi), sudah layak dipergunakan untuk penelitian. Untuk item pernyataan mengenai variabel Y (minat beli) dengan 20 item pernyataan dapat dilihat nilai koefisien validitas antara 0,332 dan 0,848. Semua item pernyataan memiliki nilai koefisien validitas lebih besar dari nilai batas atau kriteria validnya suatu item yaitu 0,300. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

36 semua item tersebut sudah valid. Nilai koefisien reliabilitasnya (0,877) di atas standar yang ditetapkan yaitu 0,700. Nilai koefisien reliabilitasnya (0,877) menunjukkan angket tersebut mempunyai keandalan yang baik dalam mengukur variabel Y (minat beli). Dengan demikian angket variabel Y (minat beli), sudah layak dipergunakan untuk penelitian. 4.3 Karakteristik Responden Berikut ini adalah karakteristik responden dari hasil penelitian yang telah diolah. Tabel 1. Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin f % 1 Laki-laki 37 74,0 2 Perempuan 13 26,0 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden adalah laki-laki yaitu sebanyak 37 orang (74,0%) sedangkan sisanya perempuan sebanyak 13 orang (26,0%). Dari sini dapat ditarik kesimpulan jenis kelamin mempengaruhi minat beli dimana rata-rata yang mencari produk ikan hias adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki Tabel 2. Umur Responden No Umur f % 1 15-18 tahun 8 16,0 2 19-22 tahun 28 56,0 3 22-25 tahun 8 16,0 4 > 25 tahun 6 12,0

37 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden berumur antara 19 22 tahun yaitu sebanyak 28 orang (56,0%). Selanjutnya, responden yang berumur antara 15-18 tahun dan 22-25 tahun masing-masing sebanyak 8 orang (16,0%), dan responden yang berusia > 25 tahun sebanyak 6 orang (12,0%). Dari sini dapat disimpulkan usia muda mempengaruhi minat beli konsumen untuk mencari dan membeli produk ikan hias yang rata-rata berumur 19-22 tahun. Tabel 3. Penghasilan per Bulan No Penghasilan per bulan f % 1 Dibawah Rp. 1.000.000,00 30 60,0 2 Rp. 1.000.001,00 - Rp. 1.500.000,00 14 28,0 3 Rp. 1.500.001,00 - Rp. 2.000.000,00 1 2,0 4 Rp. 2.000.001,00 - Rp. 2.500.000,00 1 2,0 5 > Rp. 2.500.000,00 4 8,0 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden mempunyai penghasilan per bulan dibawah Rp. 1.000.000,00 yaitu sebanyak 30 orang (60,0%). Selanjutnya, responden yang berpenghasilan sebulan antara Rp. 1.000.001,00 - Rp. 1.500.000,00 sebanyak 14 orang (28,0%), > Rp. 2.500.000,00 hanya 4 orang (8,0%) dan responden yang berpenghasilan sebulan antara Rp. 1.500.001,00 - Rp. 2.500.000,00 sebanyak 2 orang (4,0%). Dari sini dapat dilihat responden berpendapatan rendah cenderung lebih banyak mencari produk ikan hias daripada responden berpenghasilan tinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hobby ikan hias dapat dinikmati oleh berbagai golongan.

38 Tabel 4. Status Responden No Status f % 1 Menikah 6 12,0 2 Belum menikah 44 88,0 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden belum menikah yaitu sebanyak 44 orang (88,0%). Selanjutnya, responden yang sudah menikah sebanyak 6 orang (12,0%), dan tidak ada seorangpun responden janda/ duda. Dari sini dapat ditarik kesimpulan responden yang belum menikah cenderung lebih banyak mencari dan membeli ikan hias dibandingkan responden yang sudah berkeluarga, hal ini dikarenakan responden yang belum berkeluarga lebih leluasa dalam menyalurkan hobby nya dibandingkan responden yang sudah berkeluarga. Tabel 5. Pekerjaan Responden No Pekerjaan f % 1 Pelajar 8 16,0 2 Mahasiswa 31 62,0 3 Pegawai negeri 2 4,0 4 Pegawai swasta 7 14,0 5 Wiraswasta 2 4,0 6 Pengangguran 0 0,0 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden adalah mahasiswa yaitu sebanyak 31 orang (62,0%). Selanjutnya, pelajar 8 orang (16,0%), pegawai swasta

39 7 orang (14,0%), pegawai negeri dan wiraswasta masing-masing sebanyak 2 orang (4,0%), tidak ada seorangpun responden yang pengangguran. Dari sini dapat disimpulkan bahwa responden yang masih mahasiswa lebih berpeluang membeli produk ikan hias dibandingkan responden yang sudah memiliki pekerjaan tetap, hal ini dikarenakan hobby ikan hias lebih disukai anak muda seperti pada poin nomor 2 yaitu faktor usia. Tabel 6. Pendidikan Responden No Pendidikan f % 1 SMP atau sederajat 4 8,0 2 SMU atau sederajat 11 22,0 3 S1 35 70,0 4 Lainnya 0 0,0 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden berpendidikan S1 yaitu sebanyak 35 orang (70,0%). Selanjutnya, responden yang berpendidikan SMU atau sederajat sebanyak 11 orang (22,0%), dan SMP atau sederajat hanya 4 orang (8,0%). Dari sini dapat disimpulkan peng-hobby ikan hias yang memiliki kemungkinan mencari dan membeli produk ikan hias kebanyakan berasal dari kalangan yang memiliki pendidikan S1. Tabel 7. Area Tempat Tinggal Responden No Area tempat tinggal f % 1 Bandung utara ( Daerah sekitar Dago dan Cipaganti ) 8 16,0 2 Bandung selatan ( Daerah sekitar Soekarno Hatta ) 24 48,0 3 Bandung barat ( Daerah sekitar Garuda dan 5 10,0

40 Pajajaran ) 4 Bandung timur ( Daerah sekitar Ahmad Yani dan Supratman ) 9 18,0 5 Bandung tengah ( Daerah sekitar Asia Afrika dan Riau ) 4 8,0 Berdasarkan tabel di atas, mayoritas responden tinggal di Bandung selatan ( Daerah sekitar Soekarno Hatta ) yaitu sebanyak 24 orang (48,0%). Selanjutnya, responden yang tinggal di Bandung timur ( Daerah sekitar Ahmad Yani dan Supratman ) 9 orang (18,0%), tinggal di Bandung utara ( Daerah sekitar Dago dan Cipaganti ) sebanyak 8 orang (16,0%), Bandung barat ( Daerah sekitar Garuda dan Pajajaran ) 5 orang (10,0%), dan Bandung tengah ( Daerah sekitar Asia Afrika dan Riau ) 4 orang (8,0%). Hal ini mengindikasikan bahwa Toko Ikan Hias Gampang Ingat lebih diminati oleh konsumen dibandingkan toko ikan hias lainnya karena dekat dengan pusat kota dan pusat perniagaan di kawasan Asia Afrika, sehingga konsumen yang berdomisili di Bandung Selatan memilih datang ke Toko Ikan Hias Gampang Ingat. 4.4 Pengaruh Minat Beli terhadap Bonus Pack 4.4.1 Hasil Analisis Korelasi Spearman Rank Untuk mengetahui hubungan antara bonus pack dengan minat beli, peneliti menggunakan analisa data dengan koefisien korelasi rank sperman (rs). Dari hasil perhitungan didapat koefisien korelasi Rank Spearman (r s ) adalah sebesar 0,315. Dengan demikian, hubungan antara bonus pack dengan minat beli sebesar 0,315. Angka ini menunjukan besarnya hubungan antara Minat Beli dan Bonus Pack dan angkanya dapat digunakan untuk menghitung Koefisien Determinasi untuk mencari tahu sebesar apa pengaruh Bonus Pack terhadap Minat Beli.

41 4.4.2 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (Coefficient of Determination) Faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal konsumen dan faktor eksternal. Faktor internal konsumen yang mempengaruhi minat beli diantaranya : Jenis Kelamin Umur Penghasilan Status Perkawinan Pekerjaan Tingkat Pendidikan Lokasi Tempat Tinggal Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi minat beli konsumen sesuai dengan marketing mix salah satunya adalah promotion. Untuk mengetahui besarnya pengaruh bonus pack terhadap minat beli, dapat digunakan analisis Koefisien Determinasi (KD) yaitu sebagai berikut : KD = r 2 x 100% = (0,315) 2 x 100% = 0,0995 x 100% = 9,95% Hasil perhitungan Koefisien Determinasi (KD) menunjukkan bahwa minat beli sebesar 9,95% ditentukan oleh promosi berupa bonus pack dan sisanya 90,05% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Faktor-faktor lain diantaranya kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi kecil, keluarga, pengalaman, kepribadian, sikap dan kepercayaan, serta konsep diri konsumen itu sendiri. 4.4.3 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis statistik untuk dilakukan dengan Uji t. Keputusan yang diambil adalah sebagai berikut : H0 : b 1 = 0 ; tidak terdapat pengaruh bonus pack terhadap minat beli konsumen di toko Gampang Ingat.

42 H1 : b 1 0 ; terdapat pengaruh bonus pack terhadap minat beli konsumen di toko Gampang Ingat Tabel 8. Pengaruh Bonus Pack Terhadap Minat Beli Variabel t hitung t (0,05;48) Keterangan Bonus Pack dengan Minat Pengaruh 2,427 2,011 Beli Signifikan Dari hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai koefisien t hitung sebesar 2,427 sedangkan t tabel dengan derajat bebas 48 pada α (0,05) adalah sebesar 2,011. Dengan demikian t hitung (2,427) > t tabel (2,011), sehingga jelas H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh promosi berupa bonus pack terhadap minat beli konsumen di toko ikan hias Gampang Ingat. 4.5 Strategi Promosi Bonus Pack Pemilihan strategi pemasaran berupa bonus pack oleh pihak Toko Ikan Hias Gampang Ingat tidak terlepas dari kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Keempat hal tersebut lebih dikenal dengan S.W.O.T. atau Strenghs, Weaknesses, Opportunities and Threats. Secara deskriptif keempat hal tersebut juga dimiliki oleh Toko Ikan Hias Gampang Ingat yaitu : 1. Streghs : Kekuatan yang dimiliki oleh Toko Ikan Hias Gampang Ingat antara lain adalah branding, stok barang yang banyak dan beragam, lokasinya dipusat kota, parkiran yang luas, serta kualitas produk yang baik. 2. Weaknesses : Kelemahan Toko Ikan Hias Gampang Ingat antara lain adalah harganya yang relatif mahal dibandingkan kompetitor yang sebanding 3. Opportunities : Kesempatan yang dimiliki oleh Toko Ikan Hias Gampang Ingat adalah konsumen yang setiap hari semakin bertambah dan

43 menginginkan produk-produk baru yang harganya bersaing dan kualitasnya bagus 4. Threats : Ancamannya adalah munculnya pesaing-pesaing baru yang harganya lebih kompetitif dan mindset masyarakat akan barang murah. Jika dilihat dari kekuatan yang dimiliki oleh Toko Ikan Hias Gampang Ingat, penggunaan bonus pack adalah salah satu upaya yang tepat untuk mengimbangi kompetitor. Hal ini dikarenakan dengan stok yang banyak dan beragam, dengan memberikan bonus untuk beberapa produk yang dibeli tidak akan mengakibatkan kerugian, malah dapat mempercepat cash flow dari barang yang kurang laku atau dead stock sehingga perputaran keuangan akan semakin cepat. Hal ini juga menarik perhatian konsumen yang memang tertarik untuk berbelanja di Toko Ikan Hias Gampang Ingat tetapi ragu karena harganya mahal, dengan pemberian bonus pack akan mengurangi sedikit keraguan konsumen yang diakibatkan mahalnya harga.