BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas"

Transkripsi

1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam kebakaran dan pertolongan pertama pada kecelakaan (PK-PPK), petugas Terminal Operation System, petugas Teknisi Operasional, Petugas Operasional Komersil. Jumlah karyawan yang digunakan dalam penelitian yaitu berjumlah 94 orang. Pengumpulan data dari responden dilaksanakan dari tanggal 21 Desember 2014 sampai dengan 25 Januari 2015 dengan menggunakan alat bantu berupa kuesioner. Kuesioner disebarkan sebanyak sampel yang akan diteliti. Gambaran karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta memiliki karyawan yang berhubungan langsung dengan pengguna jasa sebanyak 1397, dan sampel penelitian sebanyak 94 orang. Tabel dibawah ini memperlihatkan gambaran karakteristik responden berdasarkan kelamin. 59

2 61 Tabel 5.1 Jenis Kelamin karyawan Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Tahun 2014 Nomor Jenis Kelamin Jumlah % Responden 1 Laki-laki Perempuan Total Sumber: Data primer diolah Tabel di atas memperlihatkan bahwa responden karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta berjumlah 94 orang didominasi oleh lakilaki yaitu berjumlah 90 orang dengan persentasi sebanyak 96%, sedangkan untuk perempuan hanya berjumlah 4 orang atau dengan persentasi sebesar 4% dari responden. Karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dibanding dengan karyawan jenis kelamin perempuan, hal ini dikarenakan petugas operasional memiliki jam kerja yang lebih panjang yaitu dari jam tujuh pagi hingga jam tujuh malam hari (dinas pagi) dan dari jam tujuh malam hari hingga jam tujuh pagi hari (dinas malam) sehingga dibutuhkan karyawan yang lebih flexible dalam bekerja Responden Berdasarkan Usia Usia merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi karyawan tentang jenis pekerjaan. Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta memiliki karyawan dengan mayoritas berumur dibawah 40 tahun. Tabel di bawah ini merupakan data responden Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta berdasarkan usia.

3 62 Tabel 5.2 Usia Responden Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Tahun 2014 Nomor Jenis Kelamin Jumlah % Responden tahun tahun Total Sumber: Data primer diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa responden Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta mayoritas berada pada usia antara 20 sampai dengan 30 tahun yaitu sebanyak 65 orang atau 96% dari total responden. Responden dengan usia lebih dari 30 tahun tetapi kurang dari 40 tahun sebesar 31%, dan usia lebih dari 40 tahun tidak ada atau 0% dari seluruh responden. Data tersebut menjelaskan bahwa Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta memiliki karyawan relatif muda, ini dikarenakan dibutuhkan tingkat produktifitas kerja yang tinggi karena karyawan operasional selain berhadapan langsung dengan pengguna jasa juga dituntut memiliki fisik yang baik.selain itu secara umum karyawan dengan usia yang relatif lebih muda memiliki keinginan untuk berkembang sehingga akan meningkatkan profitabilitas Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Responden karyawan Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta memiliki tingkat pendidikan SMA sederajat, D3 dan S1. Tabel di bawah ini mengambarkan karakteristik responden karyawan Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta berdasarkan tingkat pendidikan.

4 63 Tabel 5.3 Tingkat Pendidikan Responden Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta Tahun 2014 Nomor Jenis Kelamin Jumlah % Responden 1 SMA / Sederajat Diploma S Total % Sumber: Data primer diolah Responden karyawan Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, sebagian responden memiliki pendidikan SMA sederajat dengan total 58 orang dan persentasi 62%. Responden karyawan Diploma sebanyak 32 orang atau dengan persentasi sebesar 34%, dan hanya 4 orang yang berpendidikan S1, yaitu dengan persentase 4%. Data tingkat pendidikan tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan adalah SMA dimana karyawan tersebut didominasi oleh Aviation security dan PK-PPK, hal ini dikarenakan karyawan yang bekerja pada dinas ini bekerja lebih kepada skill dan kompetensi yang didapat dari Diklat (pendidikan dan pelatihan) khusus dari sekolah penerbangan. Karyawan tersebut masuk ke perusahaan melalui perekrutan jenjang SMA dan setelah diterima mereka disekolahkan dahulu melalui pendidikan khusus penerbangan sebelum mereka mulai bekerja. Tingkat pendidikan Diploma sebanyak 34% persen lebih banyak bekerja pada unit atau bagian yang bekerja pada bagian teknis atau bagian komersil, hal ini dikarenakan pada bagian tersebut membutuhkan karyawan yang sudah memiiki dasar pengetahuan dibidang teknik atau pun manajemen (untuk fungsi komersil). Karyawan

5 64 tersebut masuk keperusahaan melalui perekrutan jenjang Diploma, dan mereka setelah diterima dapat langsung bekerja bersama karyawan lain diperusahaan. 5.2 Analisa Deskriptif Variabel Analisa deskriptif disajikan menggunakan skala presentase pada masingmasing pertanyaan (indikator) yang diteliti. Analisa deskriptif akan menjelaskan bagaimana hubungan individual dalam kelompok dan memperlihatkan keragamannya. Data data tersebut telah dihitung dan disajikan dalam bentuk tabel dengan bantuan program aplkasi spss versi Deskripsi Variabel Pekerjaan Itu Sendiri Pekerjaan itu sendiri menunjukan adalah tingkat dimana sebuah pekerjaan menyediakan tugas yang menyenangkan, kesempatan belajar dan kesempatan untuk mendapatkan tanggung jawab, tanggapan dari responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.4 Tanggapan Responden Mengenai Pekerjaan Itu Sendiri Variabel Dimensi Min Max Mean Rerata variabel Pekerjaan Itu Sendiri Keberartian Kerja 2 5 4,44 Tanggung Jawab 1 5 4,00 4,14 Pengetahuan 1 5 3,97 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2014) Tabel 5.4 menunjukan responden memberikan tanggapan paling rendah dengan rata-rata skor sebesar 3.97 dari skala 5 yang artinya tingkat dimensi pengetahuan 79,4% masih dapat ditingkatkan 20,6%. Sebagian besar karyawan operasional mendapatkan pengetahuan dari pendidikan khusus yang diselenggarakan

6 65 oleh perusahaan sebelum melaksanakan pekerjaan, sehingga masih banyak karyawan yang berpendapat bahwa pengetahuan merupakan sebagian hasil dari aktivitas kerja. Dimensi yang mendapat nilai tertinggi dengan nilai 4,44 (88,8%) adalah keberartian kerja artinya, responden menyatakan rata-rata setuju terhadap keberartian kerja sebagai bagian dari aktivitas kerja dan masih dapat ditingkatkan lagi sebesar 11,2%. Berdasarkan nilai rerata variable pekerjaan itu sendiri sebesar 4,14 yang artinya tingkat variable pekerjaan sebesar 82,8%, yaitu keberartian kerja 4,44 (88,8%), Tanggung jawab 4,00 (80%) dan Pengetahuan sebesar 3,97 (79,4%). Kombinasi dimensi yang membentuk variabel memperlihatkan bahwa terdapat masalah yang berhubungan dengan pekerjaan itu sendiri. Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah adanya masalah dari pekerjaan itu sendiri yang mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas layanan Deskripsi Variabel Gaji Gaji menunjukan pemberian imbalan terhadap hasil kerja karyawan. Hasil Tanggapan responden terhadap gaji dapat dijelaskan pada tabel 5.5 berikut ini: Tabel 5.5 Statistik Deskriptif Variabel Gaji Variabel Dimensi Min Max Mean Rerata Variabel Gaji Gaji yang diterima 1 5 2,54 Tunjangan 1 5 2,56 3,15 Uang lembur 2 5 3,91 Bonus 1 5 3,56 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2014) Tabel 5.5 menunjukan penilaian responden memberikan tanggapan dengan rata-rata skor terndah adalah Gaji yang diterima adalah sebesar 2,54 yang artinya

7 66 tingkat dimensi Gaji yang diterima adalah 50,8% dan masih dapat ditingkatkan sebesar 49,2%. Ini menunjukkan bahwa permasalahan pada gaji merupakan permasalahan yang sulit. Hal ini disebabkan sebagian besar responden bahkan sebagian besar masyarakat diindonesia mengganggap gaji yang diterima tersebut seperti penghasilan yang sifat nya tidak ada, dalam artian penghasilan tersebut sudah tidak bisa digangu lagi. Dimensi yang mendapat nilai tertinggi dengan nilai 3,91 yang artinya tingkat dimensi uang lembur 78,2% sehingga masih dapat ditingkatkan 31,8%. Uang lembur yang diberikan perusahaan masih jauh dari standard yang telah diberlakukan oleh pemerintah, Dalam Hal ini masih mendapatkan nilai tertinggi dikarenakan uang lembur masih menjadi salah satu sarana yang paling memungkinkan untuk menambah penghasilan. Solusi yang terbaik untuk meningkatkan penghasilan karyawan adalah dengan menaikkan komponen, uang lembur dan bonus yang dapat membuat karyawan lebih bersemangat atau lebih giat dalam bekerja. Berdasarkan nilai rerata variable Gaji sebesar 3,15 yang artinya tingkat variable Gaji sebesar 63%, yang terdiri dari yaitu Gaji yang diterima 2,54 (50,8%), Tunjangan yang diterima 2,56 (51,2%), Uang lembur 3,91 (78,2%) dan Bonus sebesar 3,56 (71,2%). Kombinasi dimensi yang membentuk variabel memperlihatkan bahwa terdapat masalah yang berhubungan dengan Gaji. Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah adanya masalah dari Gaji yang mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas layanan.

8 Deskripsi Variabel Kesempatan Karir Hasil tanggapan responden terhadap variabel kesempatan karir dapat dijelaskan pada tabel 5.6 berikut ini: Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Variabel Kesempatan Karir Variabel Dimensi Min Max Mean Rerata Variabel Kesempatan Karir Kesempatan promosi 2 5 3,67 Pemberian Promosi 1 5 3,63 3,73 Jabatan yang cukup 2 5 4,01 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2014) Tabel 5.6 menunjukan penilaian responden memberikan tanggapan dengan rata-rata skor terndah adalah Pemberian promosi yang diterima adalah sebesar 3,63 yang artinya tingkat dimensi Pemberian promosi adalah 72,6% dan masih dapat ditingkatkan sebesar 26,4%. Ini menunjukkan bahwa permasalahan pada pemberian promosi masih sangat kurang. Hal ini disebabkan sebagian besar responden beranggapan bahwa dengan mengelola bandara yang terbesar tersebut seharusnya karyawan operasional diberikan kemudahan mendapatkan promosi, hal ini dapat terlihat masih banyak karyawan yang pintar, punya skill di lingkungan operasional yang masih menjadi pelaksana padahal masa kerja yang dimilikinya sudah terbilang cukup lama yakni diatas 10 tahun. Hal ini menandakan karyawan yang berkompeten sekalipun belum tentu mendapatkan promosi yang sesuai dengan kapasitasnya. Dimensi yang mendapat nilai tertinggi adalah jabatan yang cukup dengan nilai 4,01 yang artinya tingkat dimensi Jabatan yang cukup 80,2% dan masih dapat ditingkatkan 19,8%. Perusahaan sudah memberikan jabatan atau formasi jabatan yang banyak di

9 68 kantor cabang bandara soekarno hatta namun hal ini juga sebanding dengan pelayanan yang harus diberikan, disamping itu dengan jumlah karyawan operasional yang jumlah nya juga cukup banyak juga membuat formasi jabatan yang ada dirasa kurang oleh sebagian karyawan. Salah satu solusi yang terbaik untuk meningkatkan kepuasan karyawan terhadap jabatan yang cukup adalah dengan memperhatikan kesempatan karir yaitu : perusahaan menerapkan system promosi yang berbasis pada kinerja bukan senioritas atau masa kerja, sehingga karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan promosi jabatan.. Berdasarkan nilai rerata variable kesempatan karir sebesar 3,73 yang artinya tingkat rerata variable kesempatan karir sebesar 74,6%, yang terdiri dari yaitu kesempatan promosi 3,67 (73,4%), Pemberian promosi 3,63 (72,6%), dan jabatan yang cukup 4,01 (80,2%). Kombinasi dimensi yang membentuk variabel memperlihatkan bahwa terdapat masalah yang berhubungan dengan kesempatan karir. Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah adanya masalah dari kesempatan karir yang mengakibatkan terjadinya penurunan persepsi kualitas layanan Deskripsi Variabel Persepsi Kualitas Layanan. Hasil tanggapan responden terhadap variabel Persepsi Kualitas Layanan dijelaskan pada tabel 5.7 berikut ini :

10 69 Tabel 5.7 Statistik Deskriptif Variabel Persepsi Kualitas Layanan Variabel Dimensi Min Max Mean Rerata variabel Kualitas Layanan Berwujud 1 5 3,62 Keandalan 3 5 3,66 Daya Tanggap 2 5 3,96 3,81 Jaminan 3 5 3,95 Empati 3 5 3,86 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2014) Tabel 5.7 menunjukan penilaian responden memberikan tanggapan dengan rata-rata skor terendah adalah berwujud sebesar 3,62 yang artinya tingkat dimensi berwujud sebesar 72,4% dan masih dapat ditingkatkan sebesar 27,6%. Dimensi berwujud merupakan setting fisik dari jasa yang ditawarkan oleh karyawan, contoh peralatan, lokasi, karyawan dan materi komunikasi. Ini menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan pada dimensi berwujud yaitu banyaknya keluhan terhadap kesediaan memberikan perhatian yang mendalam dan khusus kepada masing-masing konsumen dan pernyataan kemampuan melaksanakan Layanan yang dijanjikan secara meyakinkan dan akurat. Dimensi yang mendapat nilai tertinggi dengan nilai 3,96 yang artinya tingkat dimensi daya tanggap 79,2% sehingga masih dapat ditingkatkan 20,8%. Dimensi daya tanggap dari variable Persepsi Kualitas Layanan merupakan kesediaan atau keinginan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat tanggap. Berdasarkan nilai rerata variable Persepsi Kualitas Layanan sebesar 3,81 yang artinya tingkat variable Persepsi Kualitas Layanan sebesar 76,2%, yang terdiri dari dimensi berwujud 3,62 (72,4%), keandalan 3,66 (73,2%), daya tanggap 3,91 (78,2%),

11 70 jaminan 3,95 (79%) dan empathi sebesar 3,86 (77,2%). Kombinasi dimensi yang membentuk variabel memperlihatkan bahwa terdapat masalah pada kualitas layanan. Kesimpulan adalah masih banyak hal yang harus diperbaiki dalam meningkatkan kualitas Layanan yaitu dengan memaksimalkan kepuasan kerja karyawan yang terdiri dari variabel pekerjaan itu sendiri, gaji dan kesempatan karir. 5.3 Uji Validitas Pegumpulan data dari responden sebanyak 94 karyawan Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan alat bantu berupa kuesioner, terisi lengkap sebanyak 94 responden. Uji validitas dilakukan terhadap 30 responden. Hasil validitas instrument penelitian dari item pertanyaan sebanyak 37 yang disebarkan, menghasilkan 31 pertanyaan yang valid. Hasil validitas 31 item pertanyaan penelitian menghasilkan nilai rhitung > rtabel (0,203), artinya item pertanyaan sebanyak 30 yang disebarkan dalam keadaan valid pada tingkat kepercayaan 95%. Penggujian variabel Pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan karir dan variabel terikat Persepsi Kualitas Layanan menggunakan SPSS versi Uji Validitas Instrumen Variabel Pekerjaan Itu Sendiri Variabel pekerjaan itu sendiri memiliki delapan instrumen yang terdiri dari tiga variable, yaitu Keberartian kerja, Tanggung jawab terhadap hasil kerja dan Pengetahuan tentang hasil kerja.. Hasil uji validitas tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

12 71 Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pekerjaan Itu Sendiri Instrumen r hitung r tabel Ket Keberatian kerja (Instrumen 1) Valid Keberartian kerja (Instrumen 2) Valid Keberartian kerja (Instrumen 3) Valid Tanggung jawab terhadap hasil kerja (Instrumen 4) Valid Tanggung jawab terhadap hasil kerja (Instrumen 5) Valid Tanggung jawab terhadap hasil kerja (Instrumen 6) Valid Pengetahuan tentang hasil kerja (Instrumen 7) Valid Pengetahuan tentang hasil kerja (Instrumen 8) Valid Pengetahuan tentang hasil kerja (Instrumen 9) Valid Sumber: Hasil Pengolahan SPSS versi 21 Tabel diatas menunjukkan beberapa variabel, instrument, nilai rhitung, serta keterangan. Tabel tersebut menunjukkan bahwa seluruh instrument memiliki nilai rhitung > rtabel, sehingga seluruh instrument dapat dikatakan valid dan seluruh instrument yang dipakai tepat, dan dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan dapat dilanjutkan untuk membahas penelitian Uji Validitas Instrumen Variabel Gaji Variabel gaji memiliki empat Instrumen yang terdiri dari gaji yang diterima, tunjangan yang diterima, uang lembur dan bonus yang diberikan perusahaan. Hasil uji validitas tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.9 Uji Validitas Instrumen Variabel Gaji Instrumen r hitung r tabel Keterangan Gaji yang diterima (Instrumen 10) Valid Tunjangan yang diterima telah Valid memuaskan (Instrumen 11) Uang lembur (Instrumen 12) Valid Bonus yang diberikan perusahaan sesuai Valid dengan prestasi kerja (Instrumen 13) Sumber: Data primer diolah

13 72 Tabel 5.9 menunjukan nilai yang ditampilkan dari seluruh item pertanyaan komponen gaji secara menyeluruh sudah memenuhi syarat valid. Seluruh instrumen tersebut dikatakan valid karena nilai rhitung > rtabel sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan dapat dilanjutkan untuk membahas penelitian Uji Validitas Instrumen Variabel Kesempatan Karir Variabel kesempatan karir pada penelitian ini memiliki variabel sebanyak tiga, dan terdiri dari 4 pertanyaan yang valid. Hasil uji validitas tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 5.10 Uji Validitas Instrumen Variabel Kesempatan Karir Instrumen r hitung r tabel Ket Kesempatan promosi (Instrumen 14) Valid Perusahaan memberikan kesempatan untuk maju (15) Valid Jabatan yang cukup (Instrumen 16) Valid Kesempatan untuk maju (Instrumen 17) Valid Sumber: Data primer diolah Tabel 5.10 menunjukan nilai rhitung dari variabel kesempatan karir. Instrumen tersebut dikatakan valid karena rhitung > rtabel. sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan dapat dilanjutkan untuk membahas penelitian Uji Validitas Instrumen Variabel Persepsi Kualitas Layanan Variabel Persepsi Kualitas Layanan merupakan variabel dependen. Variabel ini terdiri dari 5 dimensi dan masing-masing terdiri dari tiga pertanyaan, keculai dimensi ke lima memiliki dua instrumen. Hasil uji validitas instrumen Persepsi Kualitas Layanan yaitu :

14 73 Tabel 5.11 Uji Validitas Instrumen Persepsi Kualitas Layanan Instrumen r hitung r tabel Keterangan Berwujud (Instrumen 18) Valid Berwujud (Instrumen 19) Valid Berwujud (Instrumen 20) Valid Keandalan (Instrumen 21) Valid Keandalan (Instrumen 22) Valid Keandalan (Instrumen 23) Valid Daya tanggap (Instrumen 24) Valid Daya tanggap (Instrumen 25) Valid Daya tanggap (Instrumen 26) Valid Jaminan (Instrumen 27) Valid Jaminan (Instrumen 28) Valid Jaminan (Instrumen 29) Valid Empaty (Instrumen 30) Valid Empaty (Instrumen 31) Valid Sumber: Data primer diolah Tabel diatas menunjukan nilai rhitung dari variabel kualitas layanan. Nilai Instrumen tersebut dikatakan valid karena rhitung > rtabel,. sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument yang digunakan dapat dilanjutkan untuk membahas penelitian. 5.4 Uji Reliabilitas Uji reabilitas pada penelitian ini menghasilkan item pertanyaan yang diajukan kepada responden memiliki jumlah α > Seluruh item pertanyaan pada variabel pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan promosi dan Persepsi Persepsi Kualitas Layanan dapat dikatakan reliable. Tabel 5.12 dibawah ini memperlihatkan nilai α yang didapat dengan menggunakan bantuan SPSS versi 21.

15 74 Tabel 5.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Jumlah alpha Keterangan pertanyaan Pekerjaan Itu sendiri Reliabel Gaji Reliabel Kesempatan Karir Reliabel Kualitas Layanan Reliabel Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel 5.13 tersebut menujukkan bahwa seluruh variabel telah memenuhi syarat reliable yaitu nilai alpha > 0,60. sehingga dapat disimpulkan bahwa alat pengukuran sudah reliable dan dapat dilanjutkan untuk membahas permasalahan penelitian. 5.5 Uji Normalitas Uji untuk mengetahui apakah data yang diteliti berdistribusi normal atau mendekati normal dilakuakan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dengan menggunakan Npar Test. Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 21 dapat dilihat tabel di bawah ini. Tabel 5.13 Uji Normalitas Npar Test Uraian Unstandardized Residual Asymp. Sig. (2-tailed).54 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Data primer diolah Tabel tersebut memperlihatkan bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sig. 2-tailed) sebesar 0,54 oleh karena signifikasi lebih dari 0,05 maka residual terdistribusi dengan normal.

16 Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas pada penelitian ini dengan menggunakan bantuan SPSS versi 21. Metode pengujian yang digunakan yaitu dengan melihat nilai Inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada model regresi, hasilnya adalah: Tabel 5.14 Hasil Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Variabel Tolerance VIF 1 (Constant) PEKERJAAN GAJI KESEMPATAN Sumber: Data primer diolah Output di atas telah menjelaskan bahwa nila VIF kurang dari 10 dan nilai Tolerence lebih dari 0,1 untuk ketiga variabel. Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi masalah multikolinieritas. 5.7 Uji Heteroskedasitas Uji heteroskedasitas pada penelitian ini yaitu menggunakan Uji Scatter Plot. Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variable pengganggu dengan variable independennya. Analisa pada model regresi menghendaki tidak adanya heteroskedastisitas karena akan menyebabkan penaksiran koefisien-koefisien regresi menjadi tidak efisien. Teknik atau cara yang digunakan salah satunya adalah dengan menggunakan grafik plot antara nilai variable dependen dan nilai residualnya, dimana sumbu Y adalah yang telah diprediksi dan X adalah residual. Pola yang terbentuk bilamana seperti titik-titik yang teratur, maka

17 76 mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas, dan apabila tidak ada pola yang jelas serta titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Berdasarkan scatterplot pada Gambar 5.1 bahwa titik-titik tidak membentuk suatu pola tertentu atau menyebar dengan pola yang acak serta letaknya tidak beraturan (di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y). Pola dengan bentuk seperti pada gambar dapat dikatakan bahwa regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas dan model regresi tersebut layak dipakai untuk memprediksi variable Persepsi Persepsi Kualitas Layanan berdasrkan masukan variable Pekerjaan itu sendiri, Gaji dan Kesempatan karir. Pengujian menggunakan SPSS versi 21, hasil pengujian dapat terlihat pada tabel berikut ini: Gambar 5.1 Grafik Plot Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data primer diolah

18 Hasil Pengujian Regresi Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Pekerjaan itu sendiri, Gaji dan Kesempatan karir terhadap Persepsi Kualitas Layanan. Berdasarkan Tabel 5.15 dapat dideskripsikan unstandardized coefficient parameter konstanta dan nilai koefisien variabel sebagai berikut: Tabel 5.15 Regresi Variabel Pekerjaan, Gaji, Kesempatan Karir terhadap Variabel Persepsi Kualitas layanan. Model Cofficients t Sig (Constant) -0,393 2,363 0,020 PEKERJAAN 0,363 3,153 0,002 GAJI -0,006 -,025 0,980 KESEMPATAN KARIR 1,033 3,085 0,003 R Square 46,8% Fhitung 8,417 0,000 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel Pekerjaan itu sendiri, Gaji dan Kesempatan karir terhadap variabel Persepsi Kualitas Layanan secara simultan, dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 21 diperoleh hasil sebagaimana Tabel Ho : Variabel Pekerjaan itu sendiri, Gaji dan Kesempatan karir secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Kualitas Layanan. Ha : Variabel Pekerjaan itu sendiri, Gaji dan Kesempatan karir secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Kualitas Layanan.

19 78 Dengan cara pengambil keputusan: Jika signifikan > 0,05 atau Fhitung < Ftabel maka Ho diterima; Jika signifikan < 0,05 atau Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak. Berdasarkan Tabel 5.15 diperoleh nilai Fhitung sebesar 8,417 dan untuk mendapatkan nilai Ftabel diperoleh dengan cara: df1 = k-1 atau df pembilang = jumlah variable -1 df2 = n-k atau df penyebut = jumlah populasi jumlah seluruh variable maka Ftabel pada penelitian ini adalah 2,71. Dalam hal ini Fhitung > Ftabel yaitu 8,471 > 2,71 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Uji F juga dapat ditentukan dari nilai signifikan dibandingkan dengan α = 0,05. Tabel 5.15, nilai signifikan diperoleh 0,000 lebih kecil dari 0,05, dari kedua cara tersebut maka hasil uji F pada penelitian ini disimpulkan bahwa variable Pekerjaan itu sendiri, Gaji dan Kesempatan karir secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap Persepsi kualitas layanan Uji t Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variable Pekerjaan itu sendiri, Gaji dan Kesempatan karir secara parsial terhadap variable Persepsi kualitas layanan. Hasil pengujian pada Tabel ) Pengaruh Pekerjaan itu sendiri terhadap Kepuasan Kerja Hipotesa 1 : Pekerjaan itu sendiri berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Kualitas Layanan

20 79 Ho : Pekerjaan itu sendiri tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Persepsi Kualitas Layanan. Ha : Pekerjaan itu sendiri berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Persepsi Kualitas Layanan. Dengan cara pengambilan keputusan: Jika signifikan > 0,05 atau thitung < ttabel maka Ho diterima; Jika signifikan < 0,05 atau thitung > ttabel maka Ho ditolak. Berdasarkan data Tabel 5.15 diketahui skor thitung untuk variable Pekerjaan itu sendiri sebesar 3,153 Nilai ttabel dilihat dari derajat bebas (df = n- 2) yaitu 1,66 maka diperoleh thitung > ttabel atau 3,153 > 1,666 kemudian nilai signifikan pada variable Pekerjaan itu sendiri 0,002 lebih kecil dari 0,05 artinya dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Variabel Pekerjaan itu sendiri secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kualitas layanan. 2) Pengaruh Gaji terhadap Persepsi Kualitas Layanan Hipotesa 2 : Gaji berpengaruh signifikan terhadap Persepsi kualitas layanan. Ho : Gaji tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Persepsi kualitas layanan. Ha : Gaji berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Persepsi kualitas layanan. Dengan cara pengambilan keputusan: Jika signifikan > 0,05 atau thitung < ttabel maka Ho diterima;

21 80 Jika signifikan < 0,05 atau thitung > ttabel maka Ho ditolak. Berdasarkan data Tabel 5.15 diketahui skor thitung untuk variable Gaji sebesar -0,025. Nilai ttabel dilihat dari derajat bebas (df = n-2) yaitu 1,674 maka diperoleh thitung < ttabel atau -0,025 < 1,666. Nilai signifikan pada variable Gaji adalah 0,980 lebih besar dari 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variable Gaji secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Layanan. 3) Pengaruh Kesempatan Karir terhadap Persepsi Kualitas Layanan Hipotesa 3 : Kesempatan Karir berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Kualitas Layanan. Ho : Kesempatan Karir tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Persepsi Kualitas Layanan. Ha : Kesempatan Karir berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Persepsi Kualitas Layanan. Dengan cara pengambilan keputusan : Jika signifikan > 0,05 atau thitung < ttabel maka Ho diterima; Jika signifikan < 0,05 atau thitung > ttabel maka Ho ditolak. Berdasarkan data Tabel 5.15 diketahui skor thitung untuk variabel Kesempatan Karir sebesar 3,085. Nilai ttabel dilihat dari derajat bebas (df = n-2) yaitu 1,66 maka diperoleh thitung > ttabel atau 3,085 > 1,66. Nilai signifikan pada variabel Kesempatan Karir adalah 0,003 lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel Kesempatan Karir secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Persepsi Kualitas Layanan.

22 Persamaan Regresi Berdasarkan Tabel 5.15 dapat dideskripsikan unstandarized coefficient parameter konstanta (-0,393), koefisien Pekerjaan itu sendiri (0,363), koefisien Gaji (-0,006), koefisien Kesempatan Karir (1,033), bilamana nilai-nilai tersebut dimasukkan ke dalam persamaan regresi linear berganda, maka dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: Persepsi Kualitas Layanan = -0, ,363X1-0,006X2 + 1,033X3 Hasil persamaan tersebut dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut: 1) Konstanta (β0) Jika tidak ada ketiga variabel bebas (pekerjaan itu sendiri, gaji dan kesempatan karir) atau (X1, X2, X3 = 0) maka Persepsi Kualitas Layanan sebesar -0,399. 2) Koefisien regresi X1 sebesar 0,363 menyatakan bahwa semakin bagus pekerjaan itu sendiri akan meningkatkan Persepsi Kualitas Layanan di Bandara Soekarno Hatta sebesar 36,3%.. 3) Koefisien regresi X2 sebesar -0,006 menyatakan bahwa semakin baik gaji karyawan operasional akan meningkatkan Persepsi Kualitas Layanan -0,6% atau tidak berpengaruh terhadap Persepsi Kualitas Layanan. 4) Koefisien regresi X3 sebesar 1,033 menyatakan bahwa semakin baik Kesempatan karir bagi karyawan operasional akan meningkatkan Persepsi Kualitas Layanan 103,3%.

23 Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan besarnya variasi dari variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model. Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai 1, apabila R 2 mendekati 1, ini menunjukkan bahwa variasi variabel dependen secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen dan sebaliknya jika R 2 mendekati 0, maka variasi dari variabel dependen tidak dapat dijelaskan oleh variabel independen. Hasil koefisien determinasi (R 2 ) berdasarkan Tabel 5.15 adalah 0,468 artinya variabel Pekerjaan itu sendiri, Gaji dan Kesempatan karir dapat menjelaskan 46,8% variasi Persepsi Kualitas Layanan sedangkan 53,2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti Matriks Korelasi Dimensi Antar Variabel Penelitian ini menggunakan beberapa dimensi antar variabel yang akan dikorelasikan dengan melihat nilai r. Hasil matrik korelasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.16 Matriks Korelasi Dimensi Antar Variabel Variabel Variabel Kualitas Layanan( Y) Pekerjaan itu sendiri Kesempatan Karir Dimensi Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 X1.1, ,509 **.286 **,312 ** X1.2,305 **,325 **,379 **,355 **,398 ** X1.3,168,085,348 **,232 *,365 ** X3.1,929**,877 **,589 **,638 **,556 ** X3.2,826 **,975 **,663 **,685 **,639 ** X3.3,688 **,701 **,949 **,759 **,789 ** Sumber: Data primer diolah

24 83 Tabel di atas menunjukkan dimensi yang memiliki nilai tertinggi pada variabel pekerjaan adalah dimensi X1.2 (Tanggung jawab hasil kerja) berhubungan sangat kuat dengan dimensi Y5 (empaty). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin baik tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dimiliki karyawan dalam pekerjaannya, maka empaty karyawan terhadap pengguna jasa akan meningkat. Dimensi X3.3 (Jabatan yang cukup) berhubungan kuat dengan dimensi Y3 (daya tangap). Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin baik kesempatan promosi dengan adanya jabatan yang akan diperoleh karyawan tersebut maka semakin baik daya tanggap terhadap pekerjaan yang diberikan oleh karyawan tersebut.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Hasil Uji Validitas Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah PT. MITRA USAHA CEMERLANG PT. MITRA USAHA CEMERLANG adalah perusahaan yang bergerak dibidang Distributor Elektronik CASIO yang di dirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Jumlah keseluruhan pegawai BPSDM Hukum dan HAM adalah 121 orang yang bekerja di Sekretariat, Pusat Pengembangan Kepemimpinan dan Manajemen,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT.Asuransi Staco Mandiri adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang asuransi kerugian didukung dengan permodalan yang jumlahnya meningkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1) Sejarah Singkat PT Surya Toto Indonesia. yang khususnya bergerak dalam perdagangan bahan bangunan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1) Sejarah Singkat PT Surya Toto Indonesia. yang khususnya bergerak dalam perdagangan bahan bangunan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1) Sejarah Singkat PT Surya Toto Indonesia PT Surya Toto Indonesia didirikan pada awalnya dengan nama CV Surya, yang khususnya bergerak dalam perdagangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 96 Jakarta sebanyak 45 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel 56 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel Harapan Pelaksanaan SOP yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Karakteristik responden diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang disebarkan kepada 109 orang responden pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BAB IV. Analisa Hasil Penelitian. (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BAB IV Analisa Hasil Penelitian 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden (karyawan yang bekerja di Kantor Cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wilayah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menguraikan hasil penelitian mengenai Pengaruh Moderasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menguraikan hasil penelitian mengenai Pengaruh Moderasi 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan hasil penelitian mengenai Pengaruh Moderasi Motivasi Pada Hubungan Kompensasi Terhadap Kinerja. Data yang digunakan merupakan data primer hasil kuesioner

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi BAB V PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendidikan responden. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam hal ini adalah 29 SKPD sebagaimana yang diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian Rumah Sakit Umum Kecamatan Kalideres yakni satu dari sekian RS milik Pemprop Jakarta Barat yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemerintah Provinsi dan tercatat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dengan menyebut nama Cipaganti Group, tidak bisa dipisahkan dari sebuah usaha kecil yaitu penyewaan kendaraan pribadi " Cipaganti Motor " pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau 55 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Pada penelitian yang berjudul Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Energi Listrik Mikrohidro dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah survei, sedangkan metodenya adalah deskriptif analitis, adapun

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA Nama : Yogha Argha Permana NPM : 18211395 Fakultas/ Jenjang : Ekonomi/ S1 Dosen

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di Desa Tangkil Kulon Kec. Kedungwuni Kab. Pekalongan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Analisis Data dan Pembahasan

BAB IV. Hasil Analisis Data dan Pembahasan BAB IV Hasil Analisis Data dan Pembahasan 4.1. Deskripsi Responden 4.1.1 Responden berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 88 responden. Berdasarkan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Dettol adalah nama merek yang merupakan disinfektan cair antiseptik yang diproduksi oleh Reckitt Benckiser dan adalah salah satu produk kesehatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner terhadap mahasiswa di Yogyakarta yang mengetahui tentang uang

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI)

PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI) PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI) NAMA : Risandi Permata Putra NPM : 17213786 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

Bab IV Analisis dan Pembahasan

Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab IV Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini disajikan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah dengan menggunakan program Statistic Package for the Social Science

Lebih terperinci