USULAN PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (STUDI KASUS: PT. Kencana Andalan Nusantara) TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Industri Oleh : RUBI SURYANATA 10852003847 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2013
USULAN PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (STUDI KASUS: PT. Kencana Andalan Nusantara) RUBI SURYANATA 10852003847 Tanggal Sidang : 04 November 2013 Tanggal Wisuda:...2014 Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas No. 155 Pekanbaru ABSTRAK Tata letak fasilitas lantai produksi sangat mempengaruhi proses produksi yang terjadi dalam sebuah pabrik. Penyusunan tata letak yang baik dapat memperlihatkan suatu penyusunan daerah kerja yang paling ekonomis untuk dijalankan, disamping itu akan menjamin keamanan dan kepuasan kerja. Prestasi kerja dapat meningkat bila penyusunan tata letak pabrik dilakukan dengan baik dan aktif. PT. Kencana Andalan Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengembangan kelapa sawit yang ingin mendirikan pabrik minyak kelapa sawit ( CPO) di Harapan Jaya dengan perencanaan target produksi 60 ton/jam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan serta sumbang dan saran perancang tata letak pabrik kelapa sawit dengan menggunakan metode systematic layout planning. Alternatif pilihan yang diusulkan berdasarkan pertimbangan perhitungan kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa tata letak (layout) usulan yang terpilih dalam penelitian ini menunjukan panjang lintasan material handling yang berbeda alternatif pertama menujukan panjang lintasan 1361 m dan alternatif kedua memiliki hasil perhitungan panjang lintasan 1346 m ini menunjukan bahwa ada perbedaan panjang lintasan material handling berdasarkan pengolahan data maka pemilihan alternatif terpilih alternatif kedua memiliki lintasan material handling yang lebih pendek dari alternatif pertama. Secara tidak langsung penurunan panjang lintasan material handling ini dengan sendirinya akan menurunkan biaya material handling yang nantinya akan dikeluarkan. Kata Kunci : Efesiensi, Material Handling, Tata Letak Fasilitas. vii
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr, Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Laporan tugas akhir ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Adapun judul dari laporan Tugas Akhir yang penulis sajikan adalah Usulan Perancangan Tata Letak Pabrik Kelapa Sawit dengan Metode Systematic Layout Planning (Studi kasus: PT. Kencana Andalan Nusantara). Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah banyak memberi petunjuk, bimbingan, dorongan, dan bantuan dalam penulisan laporan tugas akhir ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H.M. Nazir Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2. Ibu Dra. Yenita Morena, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 3. Bapak Dr. Teddy Purnamirza, S.T., M.Eng. Selaku pembantu Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan sebagai ketua sidang akhir yang telah meluangkan waktunya demi kelancaran penulisan laporan tugas akhir ini. 4. Bapak Ismu Kusumanto, M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan sebagai penguji dua yang telah memberikan masukan serta meluangkan waktu demi kelancaran penulisan laporan tugas akhir ini. ix
5. Ibu Merry Siska, M.T. Selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran dalam membimbing dan memberikan petunjuk yang sangat berharga dalam penulisan laporan tugas akhir ini. 6. Ibu Misra Hartati, M.T. Koordinator Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah meluangkan waktu dan fikirannya. 7. Bapak Muhammad Nur, S.T., M.Si. selaku penguji satu yang telah meluangkan waktunya serta masukan dan saran demi sempurnanya laporan tugas akhir ini. 8. Kedua orang tua penulis ayahanda dan ibunda tercinta, beserta seluruh keluarga yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil serta do a restu kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 9. Teman-teman seperjuangan terutama angkatan 2008, 2007, 2006 dan adik-adik angkatan 2009,2010 yang banyak memberikan dukungan, motivasi, pada penulis untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan tersebut, penulis hanya dapat memanjatkan do a, semua bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan mendapat balasan kebaikannya dari Allah SWT. Amin. Pekanbaru, 25 November 2013 Penulis, (RUBI SURYANATA) x
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL... iv LEMBAR PERNYATAAN... v LEMBAR PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR RUMUS... xix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Rumusan Masalah... I-4 1.3 Tujuan... I-5 1.4 Manfaat... I-5 1.5 Batasan Masalah... I-5 1.6 Posisi Penelitian... I-5 1.7 Sistematika Penulisan... I-6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pebgertian Perancangan Tata Letak (Plan layout)... II-1 2.2 Tujuan Perencanaan Tata Letak... II-2 2.3 Peta Kerja... II-4 xi
2.3.1 Peta Proses Operasi... II-4 2.3.2 Peta Aliran Proses... II-5 2.3.3 Diagram Alir... II-6 2.3.4 Production Routing... II-8 2.3.5 Multy Product Process Chart (MPPC)... II-9 2.4 Tipe Tata Letak... II-10 2.4.1 Tata Letak Proses (Process Layout)... II-10 2.4.2 Tata Letak Produk (Product Layout)... II-11 2.4.3 Tata Letak Posisi Tetap (Fix Potition Layout)... II-13 2.4.4 Tata Letak Teknologi Kelompok (Group Technology Layout)... II-14 2.5 Perencanaan Kebutuhan Bahan, Mesin, Serta Operator... II-16 2.5.1 Perencanaan Kebutuhan Bahan... II-16 2.5.2 Perencanaan Kebutuhan Mesin dan Operator... II-17 2.6 Perencanaan Gudang... II-18 2.7 Aliran Bahan (Material)... II-19 2.8 Perhitungan Jarak Antar Departemen / Stasiun Kerja... II-19 2.9 Peta Dari Ke (From To Chart)... II-19 2.10 Activity Relationship Chart (ARC)... II-20 2.11 Activity Relationship Diagram (ARD)... II-22 2.12 Perencanaan Kebutuhan Luas Lantai... II-24 2.13 Perancangan Layout... II-25 2.14 Systematic Layout Planning (SLP)... II-27 2.14.1 Data Masukan... II-28 2.14.2 Analisis Aliran Material... II-29 2.14.3 Analisis Hubungan Aktivitas... II-29 2.14.4 Diagram Hubungan Aktivitas... II-29 xii
2.14.5 Diagram Hubungan Ruang... II-30 2.14.6 Luas Area... II-30 2.14.7 Rancangan Aternatif... II-31 2.14.8 Evaluasi... II-31 BABIII METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian... III-1 3.2 Survei Pendahuluan... III-2 3.3 Studi Literatur... III-3 3.4 Identifikasi Permasalahan... III-3 3.5 Perumusan Masalah... III-3 3.6 Penetapan Tujuan... III-3 3.7 Pengumpulan Data... III-3 3.8 Pengolahan Data Perancangan Tata Letak Fasilitas Pabrik III-4 3.8.1 Peta Proses Operasi... III-4 3.8.2 Production Routing... III-4 3.8.3 Multy Product Process Chart (MPPC)... III-5 3.8.4 Perencanaan Kebutuhan Bahan, Mesin dan Operator... III-5 3.8.5 Perencanaan Luas Area Gudang... III-5 3.8.6 Perencanaan Sumber Daya Manusia... III-5 3.8.7 Perencanaan Luas Area Lantai Produksi... III-6 3.8.8 Perencanaan Luas Lantai Kegiatan Pelayana Pabrik... III-6 3.8.9 Perencanaan Luas Lantai Kegiatan Pelayanan Produksi... III-6 3.8.10 Perencanaan Luas Kantor... III-6 xiii
3.8.11 Perencanaan Kebutuhan Material Handling... III-7 3.8.12 Perencanaan Activity Relationship Chart (ARC)... III-7 3.8.13 Perhitungan TCR (Total Closeness Rating)... III-7 3.8.14 Work Sheet (Lembar Kerja)... III-8 3.8.15 Membuat Blok Template... III-8 3.8.16 Membuat Activity Relationship Diagram... III-8 3.8.17 Membuat Area Allocating Diagram (AAD)... III-9 3.8.18 Merancang Tata Letak Fasilitas... III-9 3.9 Analisa Data... III-9 3.10 Kesimpulan dan Saran... III-9 BABIV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data... IV-1 4.1.1 Profil Perusahaan... IV-1 4.1.2 Data Penelitian... IV-1 4.1.2.1 Lokasi Lahan... IV-2 4.1.2.2 Kapasitas Input Bahan Baku... IV-2 4.1.2.3 Kapasitas Output... IV-2 4.1.2.4 Jumlah Hari Kerja... IV-2 4.1.2.5 Dimensi Mesin... IV-3 4.1.2.6 Dimensi Fasilitas Peralatan... IV-4 4.1.2.7 Proses Produksi... IV-4 4.2 Pengolahan Data... IV-8 4.2.1 Peta Proses Operasi... IV-8 4.2.2 Production Routing... IV-10 4.2.3 Multy Product Process Chart... IV-10 4.2.4 Perencanaan Kebutuhan Bahan, Mesin, Operator... IV-11 xiv
4.2.4.1 Perencanaan Kebutuhan Bahan... IV-11 4.2.4.2 Perencanaan Kebutuhan Mesin... IV-12 4.2.4.3 Perencanaan Kebutuhan Operator... IV-13 4.2.5 Perencanaan Kebutuhan Gudang... IV-14 4.2.5.1 Gudang Bahan Baku... IV-14 4.2.5.2 Gudang Produk Jadi... IV-15 4.2.5.2.1 Karnel Storage... IV-15 4.2.5.2.2 CPO Storage... IV-16 4.2.6 Kebutuhan Luas Lantai Produksi... IV-16 4.2.7 Luas Lantai Pelayanan Pabrik... IV-22 4.2.8 Luas Lantai Pelayanan Produksi... IV-25 4.2.9 Perencanaan Luas Kantor... IV-30 4.2.10 Perencanaan Kegiatan Keterkaitan... IV-39 4.2.10.1 Perencanaan ARC... IV-39 4.2.10.2 Perhitungan TCR... IV-40 4.2.11 Work Sheet... IV-45 4.2.12 Perencanaan Block Template... IV-46 4.2.13 Perencanaan ARD... IV-47 1. ARD Alternatif 1... IV-47 2. ARD Alternatif 2... IV-48 4.2.14 Area Alocation Diagram AAD... IV-49 1. AAD Alternatif 1... IV-49 2. AAD Alternatif 2... IV-50 4.2.15 Perhitungan FTC Alternatif 1... IV-51 4.2.16 Perhitungan FTC Alternatif 2... IV-52 4.2.17 Layout Akhir... IV-53 xv
BABV ANALISA 5.1 Analisa Data Dasar... V-1 5.2 Analisa Kebutuhan Bahan... V-1 5.3 Analisa Kebutuhan Mesin... V-1 5.4 Analisa Kebututhan Operator... V-3 5.5 Analisa Perencanaan Kebutuhan Gudang... V-4 5.5.1 Gudang Bahan Baku... V-4 5.5.2 Gudang Produk Jadi... V-4 5.6 Area Lantai Produksi... V-4 5.7 Analisa Luas Area Pelayanan Pabrik... V-6 5.8 Analisa Luas Area Pelayanan Produksi... V-7 5.9 Luas Kantor... V-10 5.10 Analisa Activity Relationship Chart ARC... V-11 5.11 Analisa Total Closeness Chart (TCR)... V-27 5.12 Analisa Work Sheet... V-27 5.13 Analisa Block Template... V-27 5.14 Analisa Activity Relationship Diagram... V-28 5.15 Analisa Area Allocation Diagram... V-28 5.16 Analisa Lintasan Material Handling Alternatif 1... V-29 5.17 Analisa Lintasan Material Handling Alternatif 2... V-29 5.18 Analisa Layout... V-29 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan... VI-1 6.2 Saran... VI-1 DAFTAR PUSTAKA xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1.1 Layout Yang Akan Dibuat Pabrik Kelapa Sawit... I-3 1.2 Proses Pengukuran Lahan... I-4 2.1 Langkah-Langkah Pembuatan Peta Proses Operasi... II-5 2.2 Contoh Peta Aliran Proses... II-6 2.3 Contoh Diagram Alir... II-7 2.4 Multy Product Process Chart... II-10 2.5 Tata Letak Proses... II-11 2.6 Tata Letak Produk... II-13 2.7 Tata Letak Posisi Tetap... II-14 2.8 Tata Letak Teknologi Kelompok... II-14 2.9 Pengukuran Jarak Antar Departemen... II-19 2.10 Activity Relationship Chart... II-21 2.11 Activity Template Block Diagram... II-24 2.12 Space Relationship Diagram... II-26 2.13 Bentuk Block Plan dengan Space Relationship Diagram... II-26 2.14 Langkah-Langkah Dasar SLP... II-28 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian... III-1 3.2 Activity Relation Chart... III-7 3.3 Contoh Blok Template... III-8 4.1 Operatoin Process Chart... IV-9 4.2 Activity Relationship Chart ARC... IV-39 4.3 Template Diagram Keterkaitan Kegiatan... IV-46 4.4 Activity Relationship Diagram ARD Alternatif 1... IV-47 4.5 Activity Relationship Diagram ARD Alternatif 2... IV-48 4.6 AAD Alternatif 1... IV-49 xvii
4.7 AAD Alternatif 2... IV-50 4.8 Gambar Layout Pabrik... IV-53 DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1.1 Posisi Penelitian Tugas Akhir... I-6 2.1 Production Routing... II-8 2.2 Peta dari Ke... II-20 2.3 Standar Penggambaran Derajat Hubungan Aktivitas... II-21 2.4 Kode dan Deskripsi Alasan... II-21 2.5 Lembar Kerja (Work Sheet) Pembuatan ARD... II-23 2.6 Contoh Perhitungan Kebutuhan Luas Lantai... II-25 3.1 Contoh Lembar Kerja (Work Sheet)... III-8 4.1 Tabel Mesin... IV-3 4.2 Tabel Peralatan... IV-4 4.3 Production Routing... IV-10 4.4 Multy Process Chart... IV-11 4.5 Rekapitulasi Kebutuhan Mesin... IV-13 4.6 Rekapitulasi Kebutuhan Operator... IV-14 4.7 Rekapitulasi Luas Area Lantai Produksi... IV-21 4.8 Rekapitulasi Luas Lantai Pelayanan Pabrik... IV-25 4.9 Rekapitulasi Luas Lantai Pelayanan Produksi... IV-29 4.10 Rekapitulasi Perencanaan Luas Kantor... IV-38 4.11 Perhitungan TCR... IV-40 4.12 Work Sheet... IV-45 4.13 Perhitungan Material Handling Alternatif 1... IV-51 4.13 Perhitungan Material Handling Alternatif 2... IV-52 xviii
DAFTAR RUMUS Rumus Halaman 2.1 Kebutuhan Bahan... II-16 2.2 Jumlah Input... II-16 2.3 Output... II-16 2.4 Persentase Scrap... II-17 2.5 Unit Per Bahan Dasar... II-17 2.6 Efisiensi Mesin... II-17 2.7 Kebutuhan Mesin... II-17 2.8 Kebutuhan Operator... II-17 2.9 Jumlah Tumpukan... II-18 2.10 Kebutuhan Luas Tempat Material... II-18 xix