BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. klasikal jika siswa yang mendapat nilai maksimal 85, sedangkan seorang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. klassikal jika siswa yang mendapat nilai 75 keatas lebih dari atau sama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan diuraikan masing masing siklus beserta tahapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan

Luwis Subi Widyaningsih, S.Pd, MM* ABSTRAKSI

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai penerapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian diuraikan dalam bentuk tahapan proses pembelajaran didalam kelas.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitia tindakan kelas ini dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012

BAB IV. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran fikih di kelas II MI. Tabel Hasil Tes Pra Siklus. 1 Ahmad Taqiyyudin 40

PROSIDING ISBN :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Suyono 20. Kata kunci : Media Pembelajaran, Media Gambar, IPA, Hasil Belajar. Guru SDN 3 Tlogosari Situbondo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di kelas VII yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan

Volume 6 Nomor 2-Juli 2015 ISSN:

BAB V PEMBAHASAN. kegiatan program remedial dengan Reciprocal Teaching berlangsung. menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam mendengarkan/memperhatikan

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. 1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. pelaksanaan pembelajaran dapat digunakan dengan revisi kecil.

Mutiah GuruSDN Tlogohaji IKec.SumberrejoKab. Bojonegoro

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kategori Frekuensi Prosentase Tuntas 10 37,04% Tidak Tuntas 17 62,96% Total %

BAB III METODE PENELITIAN. Va SD Negeri 06 Metro Barat semester II tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: Sumarji SD Negeri Semarum, Durenan, Trenggalek

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pembelajaran Kooperatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jarianto SMP Negeri 01 Ranuyoso No. Telp.(0334)

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

Nur Hidayati GuruSDN SamberanKec. KanorKab. Bojonegoro

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan pendapat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits kelas III materi tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tujuan penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS IV MIS WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN

Peningkatan Kompetensi Guru MI dalam Menyusun Rancangan Penilaian Berbasis Kelas melalui Supervisi Pengawas di MI Binaan Wilayah Kecamatan Ngawen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBAGIAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL DI KELAS II SD NEGERI 2 KOTA BANDA ACEH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada siklus 1 dan siklus 2. Perencanaan ini guru menyediakan soal-soal latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didahului dengan rendahnya pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA pada

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL TAKE AND GIVE PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 3 CIAMIS. Oleh: TETI MARYATI Guru SMP Negeri 3 Ciamis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Imam Rosyidi SDN Paciran I, Kecamatan Paciran, Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

Oleh: Tutut Trinarmi Guru SDN 2 Krandegan, Trenggalek

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4)

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (class action research),

Transkripsi:

44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas secara klasikal jika siswa yang mendapat nilai maksimal 85, sedangkan seorang siswa dinyatakan tuntas praktek pada pokok bahasan atau sub pokok bahasan tertentu jika mendapat nilai minimal 75. 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran1, soal tes formatif 1 dan alat-alat pengajaran yang mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengelolaan metode demonstrasi, dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2014 di Kelas IV dengan jumlah siswa 41 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar, sedangkan yang bertindak sebagai pengamat adalah Kepala Sekolah MI Al Musthofa Wates dan Wali Kelas IV. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran

45 yang telah dipersiapkan. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar dan praktek. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi kesempatan untuk unjuk kerja (n Tes) I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam mempraktekkan keterampilan yang telah dilakukan. Adapun data hasil observasi guru, siswa dan unjuk kerja siswa pada siklus I adalah sebagai berikut: Hasil observasi aktivitas guru dalam siklus I Penilaian Ya Tidak I Guru memotivasi Siswa 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 Guru persiapkan alat-alat yang diperlukan. 4 Guru menjelaskan kepada siswa apa yang direncanakan dan dikerjakan. 5 6 7 Guru mendemonstrasikan kepada siswa secara bertahap, serta memberikan penjelasan yang cukup singkat. Guru mengulang kembali tahapan demi tahapan dan menjelaskan alasan setiap tahapan.. Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi sendiri tahap demi tahap 8 Guru membimbing siswa membuat rangkuman. 9 Guru memberikan evaluasi. SKOR TOTAL 100

46 Hasil observasi aktivitas siswa dalam siklus I Penilaian Ya Tidak 1 Siswa mendengarkan dengan seksama 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru 3 Siswa menyiapkan alat-alat praktek 4 Siswa mengamati dan mencatat penjelasan guru 5 Siswa memperhatikan dan mengamati serta mencatat tahapan 6 Siswa memperhatikan dan mengamati serta mendengarkan 7 Siswa mempraktekkan 8 Siswa membuat rangkuman 9 Siswa memperhatikan SKOR TOTAL 100 Rentang skor nilai Sangat baik = 80-100 Baik = 65-79 Tidak baik = 50-64 Sangat tidak baik = 0-49

47 Tabel 4.1 Hasil Unjuk Kerja Siklus I ASPEK YANG DIAMATI Nama Ketepatan Ketepatan Tuma Tuntas Tidak. NA Bacaan Gerakan nina Tuntas 1 ABDULLAH 4 4 4 100 2 AINUL YAQIN 3 4 4 91 3 ANDYKA 4 3 4 91 4 BADRUL ARIFIN 2 3 2 58 5 DEWI SEKARDADU 4 4 3 91 6 DIMASQI 2 2 2 50 7 IMAM HAMBALI 4 4 4 100 8 IMAM SYAFI'I 2 4 3 75 9 ISMAIL 4 4 4 100 10 ISNAYA 1 2 1 33 11 IWAN 2 1 1 33 12 JUNAIDI 3 4 4 91 13 KHOLILI 4 3 4 91 14 KHUSNUL KHOTIMAH 4 4 4 100 15 M. ARIFIN 4 3 4 91 16 M. DANIEL 2 2 2 50 17 M. SAKUR 4 4 4 100 18 MILA 3 3 4 75 19 MUSTHOFA 4 4 4 100 20 NIKMATUL K 2 4 3 75 21 NOFI 4 4 4 100 22 ROKHIM 1 1 2 33 23 SADDATULLOH 3 4 4 91 24 SAMSUL A 1 1 2 33 25 SANTI 3 4 4 91 26 SANTO 4 3 4 91 27 SOFIYA 4 4 4 100 28 SOLIHAN 4 3 4 91 29 SYAHRUL 2 2 2 50 30 UUT 1 1 1 25 31 YUSUF 4 4 4 100 32 ZAINAL 4 3 4 91 33 HILDAYAH 2 2 2 50 34 ASNIA 4 4 4 100 35 BASYRUDIN 3 3 4 75 36 DZURROTUN NAFISAH 4 4 4 100 37 AMELIA 2 4 3 75 38 WARDATUL HIKMAH 4 4 4 100 39 ANDIK EKO 1 1 2 33 40 FAHRIL AJIK 3 4 4 91 41 ROHMAN 4 4 4 100 Jumlah 124 130 135 3.215 26 15 Rata-rata 3 3.1 3.2 78 Prosentase ketuntasan 63%

48 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai rata rata siswa adalah 78 dan siswa yang tuntas dalam keterampilan menerapkan tata cara shalat di siklus I berjumlah 26 atau 63% dari 41, sedangkan siswa yang tidak tuntas sejumlah 15 atau 37% dari 41 siswa. Penilaian ketuntasan siswa dinilai dari aspek ketepatan bacaan, gerakan, dan tuma ninah dalam shalat. c. Refleksi Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari hasil pengamatan sebagai berikut: 1) Guru kurang maksimal dalam memotivasi siswa dan dalam menyampaikan tujuan pembelajaran 2) Guru kurang maksimal dalam pengelolaan waktu 3) Siswa kurang aktif selama pembelajaran berlangsung d. Revisi Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masih terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya revisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya. 1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. Dimana siswa diajak untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.

49 2) Guru perlu mendistribusikan waktu secara baik dengan menambahkan informasi-informasi yang dirasa perlu dan memberi catatan 3) Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam memotivasi siswa sehingga siswa bisa lebih antusias. 2. Siklus II a. Tahap perencanaan Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, masih terdapat kekurangan. Maka perlu diadakan siklus II dengan perbaikanperbaikan pembelajaran dan masukan dari observer. Pada tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran 2, lembar unjuk kerja dan alat-alat pengajaran yang mendukung serta lembar observasi pengelolaan metode demonstrasi. b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 2 vember 2014 di Kelas IV dengan jumlah siswa 41 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar, sedangkan yang bertindak sebagai pengamat adalah Kepala Sekolah MI Al Musthofa Wates Pasuruan Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan

50 Pembelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberikan kesempatan unjuk kerja (n Tes) II dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah unjuk kerja (n Tes) II. Adapun data hasil observasi guru, siswa dan unjuk kerja siswa pada siklus II adalah sebagai berikut: Hasil observasi aktivitas guru dalam siklus II Penilaian Ya Tidak I Guru memotivasi Siswa 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 Guru persiapkan alat-alat yang diperlukan. 4 Guru menjelaskan kepada siswa apa yang direncanakan dan dikerjakan. 5 6 7 Guru mendemonstrasikan kepada siswa secara bertahap, serta memberikan penjelasan yang cukup singkat. Guru mengulang kembali tahapan demi tahapan dan menjelaskan alasan setiap tahapan.. Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi sendiri tahap demi tahap 8 Guru membimbing siswa membuat rangkuman. 9 Guru memberikan evaluasi. SKOR TOTAL 100

51 Hasil observasi aktivitas siswa dalam siklus I Penilaian Ya Tidak 1 Siswa mendengarkan dengan seksama 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru 3 Siswa menyiapkan alat-alat praktek 4 Siswa mengamati dan mencatat penjelasan guru 5 Siswa memperhatikan dan mengamati serta mencatat tahapan 6 Siswa memperhatikan dan mengamati serta mendengarkan 7 Siswa mempraktekkan 8 Siswa membuat rangkuman 9 Siswa memperhatikan SKOR TOTAL 100 Rentang skor nilai Sangat baik = 80-100 Baik = 65-79 Tidak baik = 50-64 Sangat tidak baik = 0-49

52 Tabel 4.1 Hasil Unjuk Kerja Siklus II ASPEK YANG DIAMATI Nama Ketepatan Ketepatan Tuma Tuntas Tidak. NA Bacaan Gerakan nina Tuntas 1 ABDULLAH 4 4 4 100 2 AINUL YAQIN 3 4 4 91 3 ANDYKA 4 3 4 91 4 BADRUL ARIFIN 3 4 4 91 5 DEWI SEKARDADU 4 4 3 91 6 DIMASQI 2 2 2 50 7 IMAM HAMBALI 4 4 4 100 8 IMAM SYAFI'I 2 4 3 75 9 ISMAIL 4 4 4 100 10 ISNAYA 3 4 4 91 11 IWAN 2 1 1 33 12 JUNAIDI 3 4 4 91 13 KHOLILI 4 3 4 91 14 KHUSNUL KHOTIMAH 4 4 4 100 15 M. ARIFIN 4 3 4 91 16 M. DANIEL 2 2 2 50 17 M. SAKUR 4 4 4 100 18 MILA 3 3 4 75 19 MUSTHOFA 4 4 4 100 20 NIKMATUL K 2 4 3 75 21 NOFI 4 4 4 100 22 ROKHIM 1 1 2 33 23 SADDATULLOH 3 4 4 91 24 SAMSUL A 1 1 2 33 25 SANTI 3 4 4 91 26 SANTO 4 3 4 91 27 SOFIYA 4 4 4 100 28 SOLIHAN 4 3 4 91 29 SYAHRUL 3 4 4 91 30 UUT 3 4 4 91 31 YUSUF 4 4 4 100 32 ZAINAL 4 3 4 91 33 HILDAYAH 2 2 2 50 34 ASNIA 4 4 4 100 35 BASYRUDIN 3 3 4 75 36 DZURROTUN NAFISAH 4 4 4 100 37 AMELIA 2 4 3 75 38 WARDATUL HIKMAH 4 4 4 100 39 ANDIK EKO 1 1 2 33 40 FAHRIL AJIK 3 4 4 91 41 ROHMAN 4 4 4 100 Jumlah 130 138 145 3.413 32 9 Rata-rata 3.1 3.3 3.5 83 Prosentase ketuntasan 78%

53 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai rata rata siswa adalah 83 dan siswa yang tuntas dalam keterampilan menerapkan tata cara shalat di siklus II berjumlah 32 atau 78% dari 41, sedangkan siswa yang tidak tuntas sejumlah 9 atau 22% dari 41 siswa. Penilaian ketuntasan siswa dinilai dari aspek ketepatan bacaan, gerakan, dan tuma ninah dalam shalat. c. Refleksi Dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperoleh informasi dari hasil pengamatan sebagai berikut: 1) Memotivasi siswa 2) Membimbing siswa mempraktekkan hasil demontrasi 3) Pengelolaan waktu d. Revisi Rancangan Pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus II ini masih terdapat kekurangan-kekurangan. Maka perlu adanya revisi untuk dilaksanakan pada siklus II antara lain: 1) Guru dalam memotivasi siswa hendaknya dapat membuat siswa lebih termotivasi selama proses belajar mengajar berlangsung. 2) Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada perasaan takut dalam diri siswa baik untuk mengemukakan pendapat atau bertanya.

54 3) Guru harus lebih sabar dalam membimbing siswa untuk mempraktekkan hasil demontrasi. 4) Guru harus mendistribusikan waktu secara baik sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 5) Guru sebaiknya menambah lebih banyak lembar unjuk kerja pada siswa untuk dikerjakan pada setiap akhir kegiatan belajar mengajar. 3. Siklus III a. Tahap Perencanaan Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II, maka perlu diadakan siklus III dengan perbaikan-perbaikan pembelajaran. Pada tahap perencanaan ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran 3, lembar unjuk kerja dan alat-alat pengajaran yang mendukung. Selain itu juga dipersiapkan lembar observasi pengelolaan metode demonstrasi dalam lembar observasi aktivitas guru dan siswa. b. Tahap kegiatan dan pengamatan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III dilaksanakan pada tanggal 5 vember 2014 di Kelas IV dengan jumlah siswa 41 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengajar, sedangkan yang bertindak sebagai pengamat adalah Kepala Sekolah MI Al Musthofa dan Wali Kelas IV. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran dengan

55 memperhatikan revisi pada siklus II, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberikan kesempatan untuk unjuk kerja (n Tes) III dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah unjuk kerja (n Tes) III. Adapun data hasil observasi guru, siswa dan unjuk kerja siswa pada siklus III adalah sebagai berikut: Hasil observasi aktivitas guru dan siswa Siklus III Penilaian Ya Tidak I Guru memotivasi Siswa 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 3 Guru persiapkan alat-alat yang diperlukan. 4 Guru menjelaskan kepada siswa apa yang direncanakan dan dikerjakan. 5 6 7 Guru mendemonstrasikan kepada siswa secara bertahap, serta memberikan penjelasan yang cukup singkat. Guru mengulang kembali tahapan demi tahapan dan menjelaskan alasan setiap tahapan.. Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi sendiri tahap demi tahap 8 Guru membimbing siswa membuat rangkuman. 9 Guru memberikan evaluasi. SKOR TOTAL 100 Hasil observasi aktivitas siswa dalam siklus III

56 Penilaian Ya Tidak 1 Siswa mendengarkan dengan seksama 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru 3 Siswa menyiapkan alat-alat praktek 4 Siswa mengamati dan mencatat penjelasan guru 5 Siswa memperhatikan dan mengamati serta mencatat tahapan 6 Siswa memperhatikan dan mengamati serta mendengarkan 7 Siswa mempraktekkan 8 Siswa membuat rangkuman 9 Siswa memperhatikan SKOR TOTAL 100 Rentang skor nilai Sangat baik = 80-100 Baik = 65-79 Tidak baik = 50-64 Sangat tidak baik = 0-49 Tabel 4.4 Hasil Unjuk Kerja Siklus III

57 ASPEK YANG DIAMATI Nama Ketepatan Ketepatan Tuma Tuntas Tidak. NA Bacaan Gerakan nina Tuntas 1 ABDULLAH 4 4 4 100 2 AINUL YAQIN 3 4 4 91 3 ANDYKA 4 3 4 91 4 BADRUL ARIFIN 3 4 4 91 5 DEWI SEKARDADU 4 4 3 91 6 DIMASQI 4 4 4 100 7 IMAM HAMBALI 4 4 4 100 8 IMAM SYAFI'I 2 4 3 75 9 ISMAIL 4 4 4 100 10 ISNAYA 3 4 4 91 11 IWAN 4 4 4 100 12 JUNAIDI 3 4 4 91 13 KHOLILI 4 3 4 91 14 KHUSNUL KHOTIMAH 4 4 4 100 15 M. ARIFIN 4 3 4 91 16 M. DANIEL 4 4 4 100 17 M. SAKUR 4 4 4 100 18 MILA 3 3 4 75 19 MUSTHOFA 4 4 4 100 20 NIKMATUL K 2 4 3 75 21 NOFI 4 4 4 100 22 ROKHIM 4 4 4 100 23 SADDATULLOH 3 4 4 91 24 SAMSUL A 4 4 4 100 25 SANTI 3 4 4 91 26 SANTO 4 3 4 91 27 SOFIYA 4 4 4 100 28 SOLIHAN 4 3 4 91 29 SYAHRUL 3 4 4 91 30 UUT 3 4 4 91 31 YUSUF 4 4 4 100 32 ZAINAL 4 3 4 91 33 HILDAYAH 4 4 4 100 34 ASNIA 4 4 4 100 35 BASYRUDIN 3 3 4 75 36 DZURROTUN NAFISAH 4 4 4 100 37 AMELIA 4 4 3 75 38 WARDATUL HIKMAH 3 4 4 91 39 ANDIK EKO 4 4 4 100 40 FAHRIL AJIK 3 4 4 91 41 ROHMAN 4 4 4 100 Jumlah 148 156 160 3.822 41 0 Rata-rata 3,6 3,8 3,9 93 Prosentase ketuntasan 100% Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nilai rata rata siswa adalah 93 dan siswa yang tuntas dalam keterampilan menerapkan tata cara

58 shalat di siklus III berjumlah 41 atau 100% dari 41, sedangkan siswa yang tidak tuntas sejumlah 0 atau 0% dari 41 siswa. Penilaian ketuntasan siswa dinilai dari aspek ketepatan bacaan, gerakan, dan tuma ninah dalam shalat. c. Refleksi Pada tahap ini akah dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan metode demonstrasi. Dari data-data yang telah diperoleh dapat duraikan sebagai berikut: 1) Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, tetapi persentase pelaksanaannya untuk masingmasing aspek cukup besar. 2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses belajar dan praktek berlangsung. 3) Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik. d. Revisi Pelaksanaan

59 Pada siklus III guru telah menerapkan metode demonstrasi dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. Maka tidak diperlukan revisi, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pelaksanaan proses belajar mengajar pada penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan penerapan tata cara sholat dan rukun-rukun sholat. Berdasarkan siklus I,II & III rekapitulasi hasil unjuk kerja siswa seperti yang dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Rekapitulasi hasil unjuk kerja siswa siklus I,II & III Siklus I Siklus II Siklus III Nilai Rata-rata siswa 78 83 93 Persentase ketuntasan 63% 78% 100% B. Pembahasan 1. Ketuntasan keterampilan Siswa Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode demonstrasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan keterampilan menerapkan tata cara sholat dan rukun-rukun sholat. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya kemampuan keterampilan menerapkan tata cara sholat dan rukun-rukun sholat dari siklus I, II, dan III. 2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

60 Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan metode demonstrasi dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap keterampilan siswa dalam menerapkan pelajaran fiqih yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. 3. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fiqih pada pada pokok bahasan sholat dan rukun rukun shalat dengan metode demonstrasi yang paling dominan adalah mengamati demontrasi, mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswa, siswa dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat dikategorikan aktif. Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkah-langkah kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan metode demonstrasi dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam mempraktekkan, menjelaskan materi, memberi respon/umpan balik dimana persentase untuk aktivitas di atas cukup besar.