BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penerapan metode OME-AKE untuk Meningkatkan Keterampilan Shalat Berjamaah Siswa Kelas II Mata Pelajaran Fiqih di Minu Waru II Sidoarjo. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MINU Waru II Sidoarjo dilakukan pada tanggal 18 April 2011 sampai 05 Juni 2011, dengan jadwal rincian sebagai berikut : a. Tanggal 26 April 2011 mata pelajaran Fiqih Ulangan Harian siklus pertama b. Tanggal 03 Mei 2011 mata pelajaran Fiqih Ulangan Harian siklus kedua Data penelitian yang diperoleh berupa pengamatan aktivitas siswa dan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, penilaian psikomotor dan data tes formatif siswa pada setiap siklus. Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan Aktivitas siswa saat pembelajaran berlangsung dan aktivitas guru dalam mengelola metode OME-AKE yang digunakan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran OME-AKE dalam meningkatkan hasil belajar siswa berupa keterampilan shalat berjamaah. Data tes formatif atau ulangan harian dan penilaian psikomotor guna mengetahui ketuntasan belajar minimal, serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa setelah diterapkan metode OME-AKE. 71

2 72 A. Analisis Data Penelitian Persiklus 1. Tindakan Siklus I a. Tahap Perencanaan Siklus I berlangsung selama 2 jam pelajaran 2 x 35 menit, dengan materi shalat berjamaah. Pada siklus ini peneliti merencanakan bahwa dalam pembahasan pokok bahasan shalat berjamaah menggunakan metode OME-AKE, siswa kelas II MINU Waru II sidoarjo, sebagian besar belum memahami keterampilan shalat berjamaah dari pembelajaran sebelumnya. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKS, soal tes formatif, instrument kegiatan guru dan siswa, instrument penelitian, serta alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 26 April 2011 di kelas II dengan jumlah siswa 23 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru dibantu dengan guru bidang studi yang bersangkutan. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan pada awal pembelajaran adalah apersepsi yang dilakukan dengan cara mengaitkan materi yang lalu dengan materi yang akan dibahas (Orientasi). Kegiatan apersepsi ini dilakukan dengan

3 73 baik oleh guru. Ketika guru menginformasikan materi pembelajaran yang akan dipelajari dan guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan. Siswa tampak senang dan tertarik untuk mengikuti pelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada inti pembelajaran yaitu pertama guru mengorientasikan siswa pada masalah yang harus dipecahkan. Masalah tersebut adalah apakah shalat berjamaah dan bagaimana cara melaksanakannya" (Analisis). Kemudian siswa dibagi dalam 3 kelompok dengan masing masing kelompok terdiri dari 6-7 siswa. Langkah selanjutnya yakni Guru memberi bimbingan dan memperagakan cara shalat berjamaah kepada siswa (Model), serta Menjelaskan tugas masing-masing kelompok dalam shalat berjamaah, secara bergantian siswa maju ke depan untuk mendemonstrasikan shalat berjamaah, dengan arahan dan bimbingan dari guru. Setelah itu Guru memberikan penguatan tentang materi yang sudah dibahas yakni materi shalat berjamaah Kegiatan yang dilakukan pada akhir pembelajaran adalah mereview pembelajaran yang telah dilakukan, hal ini dapat dilakukan dengan baik oleh guru dan siswa. Guru juga memberi kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya, tetapi hanya satu siswa yang bertanya. Cukup baik untuk pertemuan awal ini. Setelah itu, sebagai kegiatan tindak lanjut guru memberikan Post Test (Evaluasi)

4 74 Ada beberapa kendala pada saat awal siklus pertama yakni pelaksanaan belum sesuai dengan rencana. Hal ini disebabkan oleh : 1. Sebagian kelompok belum terbiasa dengan kondisi belajar berkelompok. 2. Sebagian kelompok belum memahami langkah-langkah metode OME-AKE Untuk mengatasi masalah di atas dilakukanlah upaya sebagai berikut : a) Guru dengan intensif memberi pengertian kepada siswa kondisi dalam berkelompok, kerja sama kelompok, dan keikutsertaan siswa dalam kelompok. b) Guru membantu kelompok yang belum memahami langkah-langkah metode OME-AKE. Pada akhir siklus pertama dari hasil pengamatan peneliti dan kolaborator dapat disimpulkan : 1. Siswa mulai terbiasa dengan kondisi belajar kelompok 2. Siswa mulai terbiasa dengan metode OME-AKE 3. Siswa dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran OME-AKE memiliki langkah-langkah tertentu. c. Tahap Pengamatan atau Observasi Dalam pembahasan ini disajikan deskripsi hasil penelitian sebagai berikut :

5 75 1. Hasil observasi aktivitas guru selama proses pembelajaran melalui metode OME-AKE. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Proses Pembelajaran Melalui Metode OME-AKE Kegiatan Indikator Observer Tahap Awal Tahap Inti 1. Mengucapkan salam 2. Menyampaikan topik yang diajarkan 3. Memberi apersepsi 4. Memberi motifasi tentang pentingnya shalat berjamaah 5. Memberi penjelasan tentang shalat berjamaah 6. Membentuk kelompok menjadi 3 kelompok 7. Menyediakan media yang dibutuhkan 8. Memulai dengan membagi tugas masing-masing kelompok dalam melaksanakn shalat berjamaah 9. Menjelaskan tugas masing-masing kelompok dalam shalat berjamaah 10. Memberi kesempatan kepada masingmasing kelompok untuk mendemonstrasikan shalat jamaah 11. Membimbing dan mengarahkan siswa

6 76 dalam melaksanakan shalat berjamaah 12. Memotivasi siswa untuk bekerja sama dalam kelompok sehingga masingmasing individu dapat melaksakan shalat jamaah 13. Memberi kesempatan pada siswa untuk mengeluarkan pendapat atau ide 14. Memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya 15. Mengidentifikasi dan memotifasi siswa yang kurang aktif 16. Menjawab pertanyaan siswa yang kurang mengerti tentang pelaksanaan shalat jamaah Tahap akhir 17. Melakukan evaluasi 18. Memberi penguatan Jumlah 55 Rata-rata 3,05 Presentase 76,38 Skor perolehan Nilai = X 100 Skor maksimum Keterangan : Skor maksimum Nilai = X 100 = 76,38 72 Berdasarkan hasil observasi terhadap aktifitas guru dalam kegiatan pembelajaran pada tabel 4.1 di atas, jumlah skor yang diperoleh 55 dan

7 77 skor maksimalnya adalah 72. Dengan demikian presentase skornya adalah 76,38%. Hal ini menunjukkan kategori baik. 2. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung melalui model pembelajaran OME-AKE. Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran OME-AKE Kegiatan Indikator OBSERVER Tindakan Awal Tindakan Inti 1. Siswa menjawab salam 2. Memperhatikan dan mencatat topik yang diajarkan 3. Mendengarkan penjelasan guru tentang shalat jamaah 4. Memperhatikan penjelasan guru tentang tugas yang diberikan dalam kelompok 5. Menyiapakan diri untuk melaksanakan tugas kelompok 6. Bekerja sama dalam melaksanakan shalat jamaah 7. Bertanya kepada guru jika mendapat kesulitan 8. Melaksanakan tugas shalat berjamaah dengan menunjuk

8 78 salah satu kelompoknya menjadi imam 9. Menanggapi hasil kerja kelompok yang lain Tindakan 10. Mengerjakan evaluasi yang akhir diberikan guru 11. Mencatat tugas dari guru 12. Menjawab salam Jumlah 35 Rata-rata 2,91 Presentase 72,91 Skor perolehan Nilai = X 100 Skor maksimum Keterangan : Skor maksimum Nilai = X 100 =72,91 48 Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap aktifitas belajar siswa jumlah skor yang diperoleh 35 dan skor maksimalnya adalah 48. dengan demikian hasil presentase skor adalah 72,91 %, yang berarti aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berada dalam kategori baik 3. Hasil keterampilan siswa terhadap materi ajar shalat berjamaah melalui model pembelajaran OME-AKE

9 79 Penilaian pada aspek psikomotor ini yaitu mendemonstrasikan shalat berjamaah yang meliputi Gerakan, bacaan, tertib dan kekompakkan. Pengamatan ini dilakukan pada masing-masing individu dalam kelompok secara bergiliran. Tabel 4.3 Skor Hasil Pemahaman Siswa Tentang Keterampilan Shalat Berjamaah Aspek Psikomotor Jumlah Kel Nama Siswa Nilai A B C D Skor Nilai Rerata Kelompok I II Ackhamad Fauzi Dimas Candra A M. Albi Boftem Alda Fu'adiyah Devina Putri A Jasmine Widya A Rini Anggraini Triyas Marlita U Arafa Nabil M.S Fahreza Alvian A M. Aqil Nur F Dinara Rahma L Dzikrina R.W Mifta Mardiyyah Siska Wardani P Zahrotus S ,37 63,75

10 80 III Arafi Nabil M.S Muhammad Irvan Satria Dharma P Halizah Hana A Isna Diva Nur P Nadiva Putri R Triana Mahaleni Jumlah Rata-rata 3 3,26 3,26 2,78 10, ,08 Keterangan : A : Gerakan B : Bacaan C : Tertib D : Kekompakkan Tabel 4.4 Persentase Taraf Keberhasilan Tindakan Persentase Keberhasilan Taraf Keberhasilan Nilai (Angka) Sangat baik 5 84 Baik Cukup Kurang Sangat kurang 1 Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai rerata kelompok adalah 61,08 yang berarti belum sesuai harapan yaitu indikator keberhasilan mencapai minimal 65.

11 81 4. Hasil tes formatif I terhadap materi ajar shalat berjamaah melalui model pembelajaran OME-AKE Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Tes Formatif Siswa Berdasarkan LKS Siklus I Keterangan No. Absen Nama siswa Nilai T TT 1. Ackhamad Fauzi Alda Fu'adiyah 3. Arafa Nabil M.S 4. Arafi Nabil M.S Devina Putri A. 6. Dimas Candra A. 7. Dinara Rahma L. 8. Dzikrina Revitania W. 9. Fahreza Alvian A Halizah Hana A.P. 11. Isna Diva Nur P Jasmine Widya A. 13. Mifta Mardiyyah Sari 55

12 Muhammad Irvan 15. M. Albi Boftem M. Aqil Nur F Nadiva Putri R. 18. Rini Anggraini 19. Satria Dharma P Siska Wardani P. 21. Triana Mahaleni Triyas Marlita U. 23. Zahrotus S. 75 Jumlah Rata-rata 63,04 Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siklus I No. Uraian Hasil Siklus I 1. Nilai rata-rata tes formatif 63,04 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar Presentase ketuntasan belajar 60,86 Keterangan : Jumlah skor : 1450 Skor maksimal ideal : 2300 Rata-rata skor tercapai : 64,04 T TT : Tuntas : Tidak Tuntas

13 83 Jumlah siswa yang tuntas : 14 Jumlah siswa yang belum tuntas : 9 Klasikal : Belum Tuntas Dari tabel 4.6 di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan pembelajaran metode OME-AKE diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 63,04 dan ketuntasan belajar mencapai 60,86%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai minimal 65 hanya sebesar 60,86% lebih kecil dari presentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkan pembelajaran metode OME-AKE, dan perlu ditinjau kembali untuk tahap pembelajaran berikutnya. d. Refleksi Adapun hasil diskusi yang diperoleh dari siklus I adalah sebagai berikut. Keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada siklus I adalah : 1. hasil pengamatan peneliti terhadap aktifitas guru, dalam kegiatan pembelajaran telah mencapai kriteria keberhasilan 76,38% berada dalam katagori baik. Ini berarti bahwa kreteria keberhasilan aktifitas guru fiqih dalam pembelajaran pada siklus I telah tercapai. 2. hasil pengamatan peneliti terhadap aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran telah mencapai kreteria keberhasilan 72,91 %. Berada

14 84 dalam kategori baik. Ini berarti bahwa kreteria keberhasilan siswa dalam pembelajaran dalam siklus I telah tercapai, akan tetapi masih perlu ditingkatkan untuk mencapai kategori sangat baik. 3. hasil pengamatan guru terhadap hasil belajar siswa yaitu aspek psikomotorik dengan rata-rata 61,08 dan nilai evaluasi akhir rata-rata 63,04. Sedangkan nilai standart kompetensi minimal mata pelajaran fiqih adalah minimal dengan nilai 65. hal ini berarti siswa kurang berhasil dalam mencapai standart nilai yang telah ditetapkan. 4. Ada beberapa anak yang masih kesulitan mempraktekkan pelaksanaan shalat jamaah. Dalam melaksanakan praktek (dalam kelompok) masih didominasi oleh anak-anak yang memiliki kemampuan tinggi, sehingga perlu adanya bimbingan secara individu bagi semua siswa dan khususnya bagi semua siswa yang berkemampuan rendah. 5. Guru kurang baik dalam memotivasi siswa bekerja sama dalam kelompok 6. Dari beberapa hasil pengamatan selama penelitian, peneliti bersama guru fiqih menyimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan selama siklus I belum berhasil dengan baik, untuk itu perlu ditingkatkan dan diulang pada tindakan siklus II. Untuk memperbaiki kelemahan dan mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai pada siklus I, maka pada pelaksanaan siklus II dapat dibuat perencanaan sebagi berikut :

15 85 a. Memberikan motivasi kepada kelompok agar lebih aktif dan kompak lagi dalam pembelajaran b. Lebih intensif lagi dalam membimbing dan mengarahkan kelompok yang mengalami kesulitan. c. Memberi penguatan terhadap jawaban siswa 2. Tindakan Siklus II Pelaksanaan pembelajaran dalam siklus II ini dilaksanakan dalam satu kali pertemuan. Sebagai acuan pelaksanaan tindakan ini, guru perpedoman dari hasil refleksi siklus I, silabus dan desain pembelajaran mata pelajaran fiqih yang telah dibuat dan direncanakan sebelumnya. Hasil observasi atau pengamatan adalah sebagai berikut a. Tahap Perencanaan Perencanaan pada siklus II berdasarkan pada perencanaan yang terdapat pada siklus I. Pada siklus II peneliti lebih meningkatkan kegiatan pembelajaran dari apa yang telah dilakukan pada siklus I Pada siklus ini peneliti merencanakan bahwa dalam pembahasan pokok bahasan shalat berjamaah menggunakan metode OME-AKE, siswa kelas II MINU Waru II sidoarjo, sebagian besar belum memahami keterampilan shalat berjamaah dari pembelajaran sebelumnya. Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, LKS, soal tes formatif, instrument kegiatan guru

16 86 dan siswa, instrument penelitian, serta alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2011 di kelas II dengan jumlah siswa 23 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru dibantu dengan guru bidang studi yang bersangkutan. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Hanya saja kegiatan apersepsi tidak dilakukan dengan mengaitkan materi yang lalu tetapi meminta siswa untuk mengoreksi secara bersama-sama tugas rumah yang diberikan guru pada pertemuan sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan dengan baik oleh siswa, terlihat dari siswa sangat untuk membahas bersama-sama di depan kelas Kegiatan inti, seperi halnya di siklus I siswa berkumpul dengan kelompok asalnya, hal ini dilakukan baik oleh siswa, siswa sudah lebih cekatan dalam membentuk kelompok dan tidak tampak ramai. kemudian guru memberi bimbingan dan memperagakan cara shalat berjamaah kepada siswa (Model) melalui pemutaran kaset VCD, dengan ini siswa tampak antusias dan termotivasi untuk mendemonstrasikan shalat berjamaah. Begitu pula pada saat perwakilan kelompok secara bergiliran maju kedepan semuanya bisa bersaing dengan kelompok yang lain.

17 87 Setelah waktu pelaksanaan praktek shalat habis, 20 menit sebelum bel pelajaran berbunyi guru memberikan soal pos test kepada masing masing siswa, siswa tampak tenang dalam mengerjakan soal tersebut. Semua siswa dapat selesai 15 menit sebelum pelajaran berakhir. Guru menggunakan waktu tersisa untuk melakukan review terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Setelah melakukan kegiatan pembelajaran di siklus II, guru mata pelajaran dan mahasiswa melakukan diskusi untuk merefleksi pembelajaran tersebut dan membuat kesimpulan tentang penelitian tindakan kelas ini, karena menerapkan metode OME-AKE kepada siswa sudah dirasa berhasil terlaksana. c. Tahap Pengamatan atau Observasi 1. Hasil observasi aktivitas kegiatan guru selama proses pembelajaran berlangsung melalui metode OME-AKE. Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Proses Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran OME-AKE Observer Kegiatan Indikator Tahap Awal 1. Mengucapkan salam 2. Menyampaikan topik yang diajarkan

18 88 Tahap Inti 3. Memberi apersepsi 4. Memberi motifasi tentang pentingnya shalat berjamaah 5. Memberi penjelasan tentang shalat berjamaah 6. Membentuk kelompok menjadi 3 kelompok 7. Menyediakan media yang dibutuhkan 8. Memulai dengan membagi tugas masing-masing kelompok dalam melaksanakn shalat berjamaah 9. Menjelaskan tugas masing-masing kelompok dalam shalat berjamaah 10. Memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mendemonstrasikan shalat jamaah 11. Membimbing dan mengarahkan siswa dalam melaksanakan shalat berjamaah 12. Memotivasi siswa untuk bekerja sama dalam kelompok sehingga masing-masing individu dapat melaksakan shalat jamaah 13. Memberi kesempatan pada siswa untuk mengeluarkan pendapat atau ide 14. Memberi kesempatan kepada

19 89 kelompok lain untuk menanggapinya 15. Mengidentifikasi dan memotifasi siswa yang kurang aktif 16. Menjawab pertanyaan siswa yang kurang mengerti tentang pelaksanaan shalat jamaah Tahap 17. Melakukan evaluasi akhir 18. Memberi penguatan Jumlah 69 Rata-rata 3,83 Presentase 95,83 Skor perolehan Nilai = X 100 Skor maksimum Keterangan : Skor maksimum Nilai = X 100 = 95,83 72 Berdasarkan hasil observasi terhadap aktifitas guru dalam kegiatan pembelajaran pada table 4.7 di atas, jumlah skor yang diperoleh 69 dan skor maksimalnya adalah 72. dengan demikian prosentase skornya adalah 95,83%. Hal ini menunjukkan kategori sangat baik. 2. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran melalui metode OME-AKE

20 90 Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktifitas siswa Selama Proses Pembelajaran Melalui Metode OME-AKE OBSERVER Kegiatan Indikator Tindakan Awal Tindakan Inti Tindakan akhir 1. Siswa menjawab salam 2. Memperhatikan dan mencatat topik yang diajarkan 3. Mendengarkan penjelasan guru tentang shalat jamaah 4. Memperhatikan penjelasan guru tentang yang diberikan dalam kelompok 5. Menyiapakan diri untuk melaksanakan tugas kelompok 6. Bekerja sama dalam melaksanakan shalat jamaah 7. Bertanya kepada guru jika mendapat kesulitan 8. Melaksanakan tugas shalat berjamaah dengan menunjuk salah satu kelompoknya menjadi imam 9. Menanggapi hasil kerja kelompok yang lain 10. Mengerjakan evaluasi yang diberikan guru 11. Mencatat tugas dari guru

21 Menjawab salam Jumlah 45 Rata-rata 3,75 Presentase 93,75 Skor perolehan Nilai = X 100 Skor maksimum Keterangan : Skor maksimum Nilai = X 100 = 93,75 48 Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap akatifitas belajar siswa jumlah skor yang diperoleh 45 dan skor maksimalnya adalah 48. Dengan demikian hasil prosentase skor adalah 93,75%, yang berarti aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berada dalam kategori sangat baik 3. Hasil keterampilan siswa terhadap materi ajar shalat berjamaah melalui metode OME-AKE Kel I Tabel 4.9 Skor Hasil Pemahaman Siswa Tentang Keterampilan Shalat Berjamaah Nama Siswa Aspek Psikomotor Jumlah A B C D Skor Nilai Ackhamad Fauzi Dimas Candra A Nilai Rerata Kelompok 69,37

22 92 II III Keterangan : A : Gerakan B : Bacaan M. Albi Boftem Alda Fu'adiyah Devina Putri A Jasmine Widya A Rini Anggraini Triyas Marlita U Arafa Nabil M.S Fahreza Alvian A M. Aqil Nur F Dinara Rahma L Dzikrina R.W ,75 Mifta Mardiyyah Siska Wardani P Zahrotus S Arafi Nabil M.S Muhammad Irvan Satria Dharma P Halizah Hana A ,85 Isna Diva Nur P Nadiva Putri R Triana Mahaleni Jumlah Rata-rata 3,43 3,82 3,56 3,78 14, ,47 C : Tertib D : Kekompakkan

23 93 Tabel 4.10 Persentase Taraf Keberhasilan Tindakan Persentase Keberhasilan Taraf Keberhasilan Nilai (Angka) Sangat baik 5 84 Baik Cukup Kurang Sangat kurang 1 Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwa nilai rerata kelompok adalah 73,47 yang berarti sudah sesuai harapan yaitu indikator keberhasilan mencapai minimal 65. yang berarti pemahaman siswa tentang keterampilan shalat berjamaah selama kegiatan pembelajaran berada dalam kategori baik 4. Hasil tes formatif I terhadap materi ajar shalat berjamaah melalui metode OME-AKE Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrument yang digunakan adalah tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai berikut.

24 94 No. Absen Tabel 4.11 Hasil Tes Formatif Siswa Berdasarkan LKS II Keterangan Nama siswa Nilai T TT 1. Ackhamad Fauzi Alda Fu'adiyah Arafa Nabil M.S Arafi Nabil M.S 5. Devina Putri A Dimas Candra A Dinara Rahma L. 8. Dzikrina Revitania W. 9. Fahreza Alvian A. 10. Halizah Hana A.P Isna Diva Nur P Jasmine Widya A Mifta Mardiyyah Sari Muhammad Irvan M. Albi Boftem M. Aqil Nur F Nadiva Putri R Rini Anggraini Satria Dharma P. 20. Siska Wardani P. 95

25 Triana Mahaleni Triyas Marlita U. 23. Zahrotus S. 90 Jumlah Keterangan : Jumlah skor : 1765 Skor maksimal ideal : 2300 Rata-rata skor tercapai : 76,73 T TT : Tuntas : Tidak Tuntas Jumlah siswa yang tuntas : 21 Jumlah siswa yang belum tuntas : 2 Klasikal :Ya/Tidak Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Siklus II No. Uraian Hasil Siklus I 1. Nilai rata-rata tes formatif 76,73 2. Jumlah siswa yang tuntas belajar Presentase ketuntasan belajar 91,30 Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 76,73 dan dari 24 siswa yang telah tuntas sebanyak 21 siswa dan 2 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal

26 96 ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 91,30% (termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan siswa dalam memahami metode OME-AKE. Disamping itu peningkatan kemampuan guru dalam mengelola metode OME-AKE semakin mantap dan ada perasaan senang pada diri siswa dengan adanya cara belajar yang baru karena itu adalah pengamalan pertama bagi siswa. d. Refleksi 1. Hasil pengamatan peneliti terhadap aktifitas guru dalam mempertahankan dan meningkatkan suasana pembelajaran yang mengarah pada metode OME-AKE, telah mencapai kriteria keberhasilan 95,83% berada dalam kategori sangat baik. Ini berarti bahwa kriteria keberhasilan aktifitas guru fiqih dalam pembelajaran pada siklus II telah berhasil dengan baik. 2. Aktivitas siswa dalam PBM sudah mengarah ke metode OME-AKE secara lebih baik. Siswa mampu membangun kerjasama dalam kelompok untuk memahami materi yang diberikan oleh guru. 3. Hasil pengamatan peneliti terhadap aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran telah mencapai kriteria keberhasilan 93,75%. Berada dalam katagori sangat baik. Ini berarti bahwa kriteria keberhasilan siswa dalam pembelajaran dalam siklus II telah berhasil dengan baik.

27 97 4. Hasil pengamatan guru terhadap hasil belajar siswa pada aspek psikomotorik mencapai 73,47, dan nilai evaluasi akhir rata-rata 76,73. Sedangkan nilai standart kompetensi minimal mata pelajaran fiqih adalah minimal 65. Hal ini berarti siswa sudah berhasil dalam mencapai standart nilai yang telah ditetapkan. 5. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sudah tidak ditemukan lagi adanya siswa yang masih kesulitan mempraktekkan pelaksanaan shalat jamaah. Dalam melaksanakan praktek (dalam kelompok) semua anak sudah memiliki kemampuan yang sama, sehingga tidak perlu lagi adanya bimbingan secara individu bagi semua siswa. 6. Dari hasil penelitian, setelah siswa mendapatkan materi shalat berjamaah dengan menggunakan metode OME-AKE, ada keinginan yang kuat dari semua siswa untuk ikut serta melaksanakan shalat jamaah bersama-sama masyarakat. 7. Pada saat pembelajaran siklus II suasana sudah banyak terjadi perubahan, karena kegiatan demonstrasi dalam pelaksanaan shalat jamaah semakin semangat dan hidup, semua siswa berpartisipasi aktif untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. 8. Dalam kegiatan demonstrasi siswa yang tadinya masih malu-malu dan kurang aktif menjadi lebih aktif karena motivasi guru dan teman kelompoknya, sehingga mereka menjadi lebih percaya diri.

28 98 9. Pembelajaran dengan metode OME-AKE ternyata membawa dampak positif terhadap aktifitas belajar siswa terutama dalam mempraktekkan shalat jamaah. 10. Siswa semakin akrab dan sudah berani bertanya kepada teman kelompoknya atau gurunya apabila ada hal-hal yang belum dimengerti. 11. Dari beberapa hasil pengamatan selama penelitian, peneliti bersama guru fiqih menyimpulkan bahwa pelaksanaan tindakan selama siklus II sudah berhasil dengan baik, untuk itu tidak perlu lagi diulang pada tindakan siklus yang ke tiga. B. Pembahasan 1. Siklus I a. Ketuntasan Hasil belajar Siswa Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode OME-AKE memiliki dampak positif terhadap keterampilan shalat berjamaah siswa kelas II di MINU Waru II Sidoarjo. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini. Dari hasil penelitian sebelum menggunakan metode OME-AKE yaitu 34,78%, dan setelah menggunakan pembelajaran OME-AKE ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 60,86 % pada siklus I. b. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran

29 99 Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus I masih tergolong rendah dengan perolehan skor 55 atau 76,38% sedangkan skor idealnya adalah 72. Ini belum sesuai dengan harapan karena indikator keberhasilan tercapai bila aktivitas guru mencapai 85%. Hal ini terjadi karena guru kurang persiapan dalam pembelajaran, kurang memberikan motivasi dan kurangnya kebiasaan menggunakan media. Begitu juga dalam hasil observasi siswa, siswa belum terbiasa dengan pembelajaran menggunakan media dan diskusi antar siswa/antara siswa dengan guru, sehingga siswa masih bingung dalam pembelajaran tersebut. Hal ini dikuatkan juga dari nilai hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fiqih dengan metode OME-AKE yaitu 35 atau 72,91% masih tergolong kategori baik. Padahal nilai idealnya adalah 85%. c. Sedangkan hasil observasi pemahaman siswa dalam melaksanakan keterampilan shalat berjamaah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai perolehan siswa pada tes yang berupa penilaian Psikomotor dari 61,08 pada siklus I yang secara klasikal belum tuntas atau belum memenuhi nilai KKM 65

30 Siklus II a. Ketuntasan Hasil belajar Siswa Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode OME-AKE memiliki dampak positif terhadap keterampilan shalat berjamaah siswa kelas II di MINU Waru II Sidoarjo. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I dan II) yaitu dari 60,86 % menjadi 91,30%. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. b. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran Dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari aktivitas siswa dan guru yang mengalami peningkatan, aktivitas siswa meningkat dari skor perolehan 72,91% pada siklus I, menjadi 93,75% pada siklus II. Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran fiqih dengan metode OME-AKE yang paling dominan adalah bekerja dengan menggunakan alat/media, mendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswa/antara siswa dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat dikategorikan aktif. Aktivitas Guru meningkat dari skor perolehan 76,38% pada siklus I, menjadi 95,83% pada siklus II. Untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkah-langkah metode OME-AKE

31 101 dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam mengerjakan kegiatan, menjelaskan atau melatih menggunakan alat, memberi umpan balik, evaluasi, tanya jawab dimana presentase untuk aktivitas di atas cukup besar. c. Dengan meningkatnya proses belajar mengajar diatas menyebabkan tingkat keterampilan shalat berjamaah siswa pun meningkat. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai perolehan siswa pada tes yang berupa penilaian Psikomotor dari 61,08 pada siklus I yang secara klasikal belum tuntas atau belum memenuhi nilai KKM 65, pada siklus II menjadi 73,47 yang secara klasikal kedua siklus ini sudah mengalami ketuntasan. Dari hasil temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap aktifitas siswa dan hasil belajar Fiqih kelas II di MINU Waru II Sidoarjo setelah dilakukan intervensi dengan menggunakan metode OME-AKE. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penerapan metode OME-AKE untuk meningkatkan keterampilan shalat berjamaah siswa kelas II mata pelajaran Fiqih di MINU Waru II Sidoarjo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I terdiri dari 4 tahapan tindakan yaitu sebagai berikut. a. Perencanaan tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. model pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. model pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tindakan kelas Penerapan model pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas III

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data obesrvasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode pemecahan masalah (problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil tindakan kelas Penggunaan media kancing putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai peningkatan hasil belajar siswa kelas IV.2 MI Tarbiyatus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai peningkatan hasil belajar siswa kelas IV.2 MI Tarbiyatus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian serta pembahasannya mengenai peningkatan hasil belajar siswa kelas IV. MI Tarbiyatus Syarifah Sukodono

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode problem solving dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk mempermudah dalam menganalisa data kami menggunakan tabel. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa yang secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran model Role Playing dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Kunandar dalam bukunya Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian kami lakukan di MINU Waru II Waru Sidoarjo, pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas IV materi tentang Isra Mi raj Nabi Muhammad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian Persiklus 1. Data Hasil Penelitian Pra Siklus Sebagaimana hasil identifikasi masalah, ditemukan bahwa hasil belajar mata pelajaran Fiqih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai rancangan penelitian, hasil penelitian dipaparkan dalam dua paparan, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat. 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil penelitian konsep perkalian menggunakan media realita

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil penelitian konsep perkalian menggunakan media realita 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil penelitian konsep perkalian menggunakan media realita Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada tanggal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoarjo. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada tanggal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan tentang hasil penelitian yang berjudul Penerapan Model Belajar Tuntas Untuk Meningkatkan Keterampilan Menghitung Luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Metode Inquiry 1. Pra PTK Pelaksanaan kegiatan pra siklus dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Strategi Take and Give Pada Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian Persiklus 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Keterampilan Sosial Dengan Menggunakan Strategi Permainan Jeopardy Mata Pelajaran IPS Materi Jenis- Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru dan peserta didik di MI Roudlotul Ihsan Sukodono.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penalitian Sebelum penelitia di laksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri 54 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di MIN Tunggangri Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Pelaksanaan Tindakan 4.. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sawahjoho 0 Kecamatan Warungsem Kabupaten Batang Semester I Tahun Pelajaran 203/204

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang peningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA kelas V MI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4)

BAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4) 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kenaran 2 Prambanan yang terletak di Jl. Watubalik, Sumberharjo, Prambanan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses pembelajaran dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dikelas. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dikelas. Dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dikelas. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 16 Desember 2015 dengan guru bidang studi IPA kelas IV A MINU Wedoro

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.Siklus I a. Perencanaan Tindakan Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VI Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Pemahaman IPA Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iii Sdn Pipilogot Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Ahas Weros Popatoon, Dasa Ismaimusa, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang meliputi temuan-temuan dari seluruh kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Sedangkan

Lebih terperinci

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang 0 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang Bagian Tubuh Tumbuhan menggunakan alat peraga alamiah dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan di uraikan dalam tahapan-tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pertamakali peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pertamakali peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Pembelajaran I a. Perencanaan Sebelum melakukan aksi, Peneliti menyiapkan data rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pertamakali peneliti mengutarakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata hasil belajar IPA semester I kelas III SD Negeri Karangwotan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setiap tahap pelaksanaan tindakan merupakan tahapan yang dilaksanakan sebagai realisasi dari perencanaan yang telah disusun. Perencanaan yang telah disusun, belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS. yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak BAB IV HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Kalimat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal 21 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. motivasi siswa dalam menerima pelajaran PKn melalui pembelajaran kooperatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. motivasi siswa dalam menerima pelajaran PKn melalui pembelajaran kooperatif BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam hal ini akan disajikan hasil pembahasan penelitian yang meliputi motivasi siswa dalam menerima pelajaran PKn melalui pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (PTK) sebenarnya diawali dari istilah action research atau penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (PTK) sebenarnya diawali dari istilah action research atau penelitian BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Jenis Penelitian Munculnya istilah classroom action research atau penelitian tindakan kelas (PTK) sebenarnya diawali dari istilah action research atau penelitian tindakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II MI Roudlotul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II MI Roudlotul 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II MI Roudlotul Islamiyah Sawocangkring kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo, pada mata pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Sholat Id 1. Siklus I Pada penelitian tindakan kelas ini, siklus I dilaksanakan

Lebih terperinci

Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan wawancara dan observasi. awal, yaitu pembelajaran yang berlangsung secara alamiah, kemudian dilakukan

Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan wawancara dan observasi. awal, yaitu pembelajaran yang berlangsung secara alamiah, kemudian dilakukan 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pra Penelitian Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan wawancara dan observasi awal, yaitu pembelajaran yang berlangsung secara alamiah, kemudian dilakukan

Lebih terperinci