Memprogram Interface Display

dokumen-dokumen yang mirip
Memprogram Interface Motor

Memprogram Port sebagai Output dan Input Sederhana

Memprogram Interface Input Keypad

BAB IV PENGUJIAN ALAT

PORT PARALEL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51

Memprogram Interupsi AT89S51

PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR

BAB III RANCANGAN DAN CARA KERJA ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Secara garis besar rangkaian pengendali peralatan elektronik dengan. blok rangkaian tampak seperti gambar berikut :

DASAR INPUT/OUTPUT (2) (PORT PPI DAN PORT 1 SEBAGAI INPUT/OUTPUT)

BAB IV ANALISA DAN HASIL UJI COBA RANGKAIAN

BAGIAN III PORT PARALEL MIKROKONTROLER ATMEL KELUARGA 51

PERCOBAAN 3 DISPLAY 7 SEGMEN

PERCOBAAN 1 DISPLAY LED

Gambar 1. Rangkaian interface ke LCD Karakter 2 x16

AD Channel AD Conversion

PERCOBAAN 3. KONTROL DISPLAY 7-SEGMENT Menggunakan DT-51 MinSys

PERCOBAAN 9 T I M E R/ COUNTER

DASAR INPUT/OUTPUT (1) (PORT PPI DAN PORT 1 SEBAGAI OUTPUT)

DT-51 Application Note

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

ANTAR MUKA DST-51 DENGAN MODUL AD-0809

Percobaan 5. TIMER/COUNTER Menggunakan DT-51 MinSys

Percobaan 7 INTERFACE MIKROKONTROLER DAN MOTOR STEPPER

Pengendalian 8 buah Motor oleh DST-51

MENAMPILKAN 1000 KARAKTER PESAN PADA MODUL M1632 LCD OLEH MODUL DST-51

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

AKSES MEMORI Menggunakan DT-51 MinSys

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Pengujian dan evaluasi sistem pada tugas akhir ini meliputi perangkat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR MIKROKONTROLER KELUARGA MCS-51 MENGGUNAKAN DT-51 MINIMUM SYSTEM VER 3.0 DAN DT-51 TRAINER BOARD

PERCOBAAN 2 SAKLAR PUSH BUTTON

DAFTAR PUSTAKA. Agfianto Eko Putra, BELAJAR MIKROKONTROLLER AT89C51/52/53, Gava Media, 2005.

MESIN KETIK ELEKTRONIK DENGAN TAMPILAN M1632 LCD OLEH MODUL DST-52

PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR KASUS PADA MPF-1

Percobaan 4. Mengakses built-in routine LCD pada DT-51 Minimum sistem. Membuat program untuk menampilkan karakter ASCII pada LCD.

CONTOH-CONTOH PROGRAM MIKROKONTROLER

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 13 INTERFACE KE PRINTER DOT MATRIKS

Universitas Sumatera Utara

Contoh Bentuk LCD (Liquid Cristal Display)

BAB III RANCANGAN SISTEM. dirancanag. Setiap diagram blok mempunyai fungsi masing-masing. Adapun diagram

PERTEMUAN. SET INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT 89C51 (Lanjutan)

BAB IV PENGUJIAN ALAT

PERANCANGAN MINIATUR SISTEM LIFT 4 LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89S51

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

Aplikasi Pengukur Ketinggian Air Mengunakan Modul Sensor InfraRed Object Detector

Menggunakan Bahasa Pemrograman Assembly

Teknik Interface Keypad 4x3 ke DST-51

RUNNING TEXT. Gambar 1. Susunan Running Text

Laporan Modul 2, EL3006 Timer/Counter dan Interrupt Jongguran Sondang DN ( )/ Kelompok 48/ Jumat, 14 Maret 2008 Asisten: Virgilius

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 2 LANDASAN TEORI. Mikrokontroler AT89S52 termasuk kedalam keluarga MCS-51 merupakan suatu. dua macam memori yang sifatnya berbeda yaitu:

LAMPIRAN A PERANGKAT LUNAK

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam bab ini penulis akan membahas tentang komponen-komponen yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan teknologi mikrokontroler dan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PROGRAMMABLE TIMER DENGAN TAMPILAN M1632 LCD MENGGUNAKAN MODUL DST-51

LAMPIRAN D DATA SHEET

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

PORT SERIAL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak

Aplikasi Modul DST-52 Berbicara Menggunakan IC Sound Synthesizer

BAB 2 LANDASAN TEORI. Agar kendaraan lebih teratur dan tidak terlalu padat, biasanya tempat perparkiran ini dibagi

Blastica Press Release 2008

THERMOMETER DIGITAL DENGAN MODUL DST-51, ADC-0809 DAN LCD 2X16

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Lab Elektronika Industri Mikrokontroler - 1 AT89C1051

PENGGUNAAN KEYPAD 4X3 DAN PC KEYBOARD PADA MODUL DST-52 DENGAN TAMPILAN M1632 LCD

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB III PERANCANGAN ALAT

M1632 MODULE LCD 16 X 2 BARIS (M1632)

Instruksi logika (1) Memanipulasi isi Accumulator, dibagi menjadi 2. Panjang instruksi : 1 byte. Panjang instruksi : 2 byte

APLIKASI MIKROKONTROLER AT89C51 PADA MODEL ALAT PEMBERSIH LANTAI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

Percobaan 1 PENGENALAN INTERFACE PARALLEL DAN SEVEN SEGMENT LED DISPLAY

Simple As Posible 2 (bag-2)

Ringkasan Set Instruksi Dan Mode pengalamatan ( Addressing Mode )

DT-51 Application Note

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch

PERTEMUAN IV PEMOGRAMAN SEVEN SEGMEN DAN LCD

DESKRIPSI SINGKAT INSTRUKSI-INSTRUKSI PADA AT89S51

Tabel 3.1 Kode heksadesimal untuk angka 0-9

Percobaan 5 PENGENALAN MIKROKONTROLER 8051

BAHASA PEMOGRAMAN AT89S/Cxx (assembly)

PENGATURAN SAKELAR PADA ACARA CEPAT TEPAT BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C2051

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Tombol kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai diharapkan memiliki fiturfitur

Percobaan 4 PENGUBAH SANDI BCD KE PERAGA 7-SEGMEN. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan

DT-AVR Application Note. Gambar 1 Blok Diagram AN133

USER MANUAL TRAINER TOMBOL & LED 8 BIT MENGGUNAKAN AT89S51 MATA PELAJARAN:ELEKTRONIKA KENDALI

LED dapat menyala pada arus searah (DC) maupun arus bolak balik (AC), yang membedakan adalah

BAB III PERANCANGAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi alat, perancangan dan realisasi dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun

PEMBUATAN ALAT PRAKTIKUM MIKROKONTROLER (AT89S51)

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

Transkripsi:

BAGIAN 1 Tujuan Pembelajaran Umum: 1. Mahasiswa trampil memprogram interface display Tujuan Pembelajaran Khusus: 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar interface display 2. Mahasiswa trampil memprogram interface display Memprogram Interface Seven Segment Disampping LED tunggal sevent segmen merupakan display yang sangat banyak digunakan dalam dunia komputer. Seven segment banyak digunakan karena cukup dapat menyajikan karakter. Walaupun masih memiliki keterbatasan untuk menyajikan beberapa karakter seperti huruf K, M, N, Q, R, V, W, X, Z. Untuk membangun display seven segment disusun dua buah atau lebih tergantung kebutuhan. Untuk keperluan umum sering digunakan enam buah seven segment sebagai display seperti contoh modul gambar 29 berikut. Gambar 29 Modul Display Mikrokontroler 99

Seven Segment Modul display seven segment gambar 29 menggunakan seven segment comon katoda dengan konfigurasi rangkaian seperti gambar 30. Masing-masing segment dari keenam LED disambung parallel lalu dihubungkan ke salah satu port P3 melewati transistor PNP. Dari gambar 30 teridentifikasi port P3.0 dihubungkan ke segment b, P3.1 ke segment a, P3.2 ke segment g, P3.3 ke segment f, P3.4 ke segment c, P3.5 ke segment d, P3.6 ke segment e, dan P3.7 ke segment p. Konfigurasi ini bekerja aktif 0 karena transistor akan aktif jika basis mendapat logika 0. Port 2 digunakan untuk memilih atau mengaktifkan common LED. Port P2.0 digunakan untuk mengaktifkan common LED6, P2.1 untuk mengaktifkan common LED5, P2.2 untuk mengaktifkan common LED4, P2.3 untuk mengaktifkan common LED3, P2.4 untuk mengaktifkan common LED2, dan P2.5 untuk mengaktifkan common LED1. 5V P3.0 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 p e d c f g a b P2.0 P2.1 P2.2 P2.3 P2.4 P2.5 Gambar 30. Konfigurasi Modul D S S Mikrokontroler 100

Konfigurasi Modul D SS membangun format data penyalaan LED sevent segment seperti Gambar 31 berikut : a Vcc 6 4 2 0 Vcc 6 4 2 0 e f d g b c p O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O Gnd 7 5 3 1 Gnd 7 5 3 1 Pemilih LED Pemilih Segment Gambar 31. Konfigurasi Sevent Segment dan Konektor DSS Dengan menggunakan format interface sesuai konfigurasi gambar 31 dimana masing-masing segment dihubungkan ke Port parallel maka dapat dirumuskan model data-data penyalaan segment seperti Tabel 10 di bawah ini. Tabel 10. Format Perumusan Data Penyalaan Segment PORT 3 7 6 5 4 3 2 1 0 Penyajian Data Segment p e d c f g a B Angka/hrf Heksa 1 0 0 0 0 1 0 0 0 84 Aktif 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 EE 1 0 0 1 1 0 0 0 2 98 1 1 0 0 1 0 0 0 3 C8 1 1 1 0 0 0 1 0 4 E2 1 1 0 0 0 0 0 1 5 C1 1 0 0 0 0 0 0 1 6 81 1 1 1 0 1 1 0 0 7 EC 1 0 0 0 0 0 0 0 8 80 1 1 0 0 0 0 0 0 9 C0 1 0 1 0 0 0 0 0 A A0 1 0 0 0 0 0 1 1 B 83 1 0 0 1 0 1 0 1 C 95 1 0 0 0 1 0 1 0 D 8A 1 0 0 1 0 0 0 1 E 91 1 0 1 1 0 0 0 1 F B1 dst Untuk memilih salah satu dari ke enam LED yang akan diaktifkan digunakan Port 2 yang terhubung dengan common LED. LED akan aktif jika common LED berkeadaan rendah. Dalam hal ini input inverter berlogika 1. Tabel 11 menunjukkan data pemilihan LED yang aktif adalah sebagai berikut: Mikrokontroler 101

Table 11 Data Pemilihan LED Aktif PORT 2 7 6 5 4 3 2 1 0 LED Data Aktif Heksa 1 1 0 0 0 0 0 1 LED 6 C1 Aktif 1 1 1 0 0 0 0 1 0 LED 5 C2 1 1 0 0 0 1 0 0 LED 4 C4 1 1 0 0 1 0 0 0 LED 3 C8 1 1 0 1 0 0 0 0 LED 2 D0 1 1 1 0 0 0 0 0 LED 1 E0 Untuk membangun pemahaman interface I/O ke display 7 Segment saudara dapat mencoba program berikut : Contoh 6-1 --------------------------------------------------------- ; Program Penyalaan Statis LED Sevent Segment Nyala angka 8 pada LED6 ; Port 3 sebagai saluran Data Pemilih segment ; Port 2 sebagai saluran data pemilih common LED ; Lihat Gambar 2 dan tabel ; Nama File Modul61.asm --------------------------------------------------------- ORG 0h Mulai: MOV P3,#080h ; 80h data penyalaan angka 8 MOV P2,#0C1h ; C1h data pemilih LED 6 paling kanan SJMP Mulai END Contoh 6-2 ----------------------- ; Program Penyalaan Statis LED Sevent Segment Nyala angka 3 pada LED3 ; Port 3 sebagai saluran Data Pemilih segment ; Port 2 sebagai saluran data pemilih LED ; Lihat Gambar 2 dan tabel ; Nama File Modul62.asm ----------------------- ORG 0h Mulai: END MOV P3,#0C8h ; C8h data penyalaan angka 3 MOV P2,#0C8h ; C8h data pemilih LED 3 SJMP Mulai Mikrokontroler 102

Contoh 6-3 --------------------------------------------------------------------- ; Program Penyalaan Statis LED Sevent Segment Nyala angka 1,2,3,4,5,6 ; pada LED1, LED2,LED3,LED4,LED5,LED6 ; Port 3 sebagai saluran Data Pemilih segment ; Port 2 sebagai saluran data pemilih LED ; Lihat Gambar 2 dan tabel ; Nama File Modul62.asm -------------------------------------------------------------------- ORG 0h Mulai: MOV P3,#0EEh ; EEh data penyalaan angka 1 MOV P2,#0E0h ; E0h data pemilih LED 1 MOV P3,#098h ; 98h data penyalaan angka 2 MOV P2,#0D0h ; D0h data pemilih LED 2 MOV P3,#0C8h ; C8h data penyalaan angka 3 MOV P2,#0C8h ; E0h data pemilih LED 3 MOV P3,#0E2h ; E2h data penyalaan angka 4 MOV P2,#0C4h ; E0h data pemilih LED 4 MOV P3,#0C1h ; C1h data penyalaan angka 5 MOV P2,#0C2h ; C2h data pemilih LED 5 MOV P3,#081h ; 81h data penyalaan angka 6 MOV P2,#0C1h ; C1h data pemilih LED 6 SJMP Mulai ----------------------------------------- ; sub routine delay ----------------------------------------- Delay: MOV R0,#0FFh ; Isi Register R0 dengan FF Delay1: MOV R1,#0FFh ; Isi Register R1 dengan FF Delay2: DJNZ R1,Delay2 ; Kurangi R1 dengan 1, bila hasil belum ; sama dengan 0 maka lompat ke Delay2 DJNZ R0,Delay1 ; Kurangi R0 dengan 1, bila hasil belum ; sama dengan 0 maka lompat ke Delay1 RET ; Kembali ke alamat setelah perintah ; 'Acall Delay' END Mikrokontroler 103

Memprogram Interface Dot Matrik Dot matrix type LJ7071 ini adalah ledtech 5 x 7 dengan ukuran 0.68 dan led yang memiliki satu warna yaitu merah. Dot matrix tipe LJ7071-22 ini merupakan dot matrix dengan baris anode. Gambaran umum dari led ini adalah: 1. Kebutuhan arus rendah 2. Tampilan karakter ekselen 3. Output cahaya tinggi 4. IC-nya kompatibel Berikut ini adalah gambar led dan penjelasan pin dari led matrix LJ7071 Keterangan : 1. Dimensi gambar disamping dalam milimeter 2. Toleransinya adalah ± 0.25mm Pin no: Penjelasan 1 Kolom katoda 1 2 Baris anoda 3 3 Kolom katoda 2 4 Baris anoda 5 5 Baris anoda 6 6 Baris anoda 7 7 Kolom katoda 4 8 Kolom katoda 5 9 Baris anoda 4 10 Kolom katoda 3 11 Baris anoda 2 12 Baris anoda 1 ROW 1 2 3 4 COL 1 2 3 4 5 PIN 1 3 10 7 8 PIN 12 11 2 9 5 4 Gambar 32. Arsitektur dot matrix LJ7071-22 6 5 7 6 Mikrokontroler 104

Untuk menghidupkan sebuah led dalam matrik ini, harus menerapkan tegangan logika 1 ke anoda dan dan logika 0 katodanya. Cara penyalaannya menggunakan pengaturan scanning mulai dari kolom paling kanan ke kiri. Untuk memperagakan satu karakter diperlukan satu sampai lima data dikirim secara bergantian ke saluran baris lalu saluran kolom diaktifkan secara multiplek. Contoh model data karakter dot matrik disajikan pada gambar 33. Gambar 33. Model data karakter dot matrik Memprogram LED dot matrik sangat tergantung pada konfigurasi rangkaian interfacenya. Sebagai satu bentuk kasus sederhana dapat dibuat interface seperti gambar 34. P1.0 P1.1 P1.2 P1.3 P1.4 P1.5 P1.6 P1.7 RST P3.0 P3.1 P3.2 P3.3 P3.4 P3.5 P3.6 P3.7 XTAL2 XTAL1 GND VCC P0.0 P0.1 P0.2 P0.3 P0.4 P0.5 P0.6 P0.7 EA*/VPP ALE/PRG* PSEN* P2.7 P2.6 P2.5 P2.4 P2.3 P2.2 P2.1 P2.0 COL 1 2 3 4 5 PIN 1 3 10 7 8 ROW PIN 1 12 2 11 3 2 4 9 5 4 6 5 7 6 Gambar 34. Konfigurasi Interface LED dot matrik Mikrokontroler 105

; ------------------------------------------------------------------ ; Program untuk Penyajian Angka 1 pada LED dot matrik ; Port 0 untuk pengendali scaning ; Port 2 untuk saluran data pembangkit karakter ; File name : Modul64.ASM ; ------------------------------------------------------------------ ORG 0h Ulang: MOV R5,#005 h ;Reg 5 diisi 05h untuk jumlah scanning 5 kali MOV DPTR,#Angka ;Isi data pointer dg alamat Angka MOV R1,#FEh ;R1 = data common katoda mulai dari kanan Ulang1: CLR A ;Buat Accumulator berisi 0 MOVC A,@A+DPTR ;Pindahkan data ke n ke register A INC DPTR ;Data Pointer tambahkan dengan 1 MOV P2,A ;Keluarkan data A ke port 2 MOV A,R1 ;Pindahkan isi Reg 1 ke Accumulator MOV P0,A ;Keluarkan isi A ke port 0 mengaktifkan katoda RL A ;Rotate Accumulator left MOV R1,A ;Kembalikan isi Accumulator ke R1 ;Panggil sub routine delay ; Panggil sub routine delay DJNZ R5,Ulang1 ;Ulangi sampai 5 kali SJMP Ulang ;Kembali ke awal ;--------------------------- ;sub routine delay ;--------------------------- MOV R2,#90 ;Isi Register R2 dengan 0 Delay: DJNZ R2,Delay ;Ulangi langkah ini sampai 90h kali RET ;Kembali ke langkah setelah perintah Lcall Delay ; DATA AREA Angka: DB 07Fh,020h,010h,00h,00h End Mikrokontroler 106

BAGIAN 2 PETUNJUK KERJA A. PETUNJUK PRE-TEST 1. Kerjakan soal pre-test yang ada pada Modul 6 dengan mengisi tanda cek. 2. Isi dengan sebenarnya sesuai keadaan saudara 3. Jika saudara telah memiliki kompetensi seperti yang dinyatakan dalam pre test kerjakan soal-soal Post-Test 4. Jika saudara belum memiliki kompetensi seperti yang dinyatakan dalam pre test pelajari materi pada bagian satu dari Modul ini B. PETUNJUK POST-TEST I. UMUM Dalam tugas ini, pada akhirnya saudara akan memiliki kompetensi terkait dengan : 1. Membuat program interface LED seven segment 2. Membuat program. interface LED dot matrik II. KHUSUS 1. Kerjakan kasus-kasus program pada bagian post test sampai pada pengujian hasilnya pada down loader atau in system programming. Mikrokontroler 107

BAGIAN 3 PRE-TEST Subkompetensi 6. Memprogram Interface Display Pernyataan 6.1. Apakah Saudara memahami dasar-dasar interface display 6.2. Apakah saudara memahami pemrograman Interface display meliputi interface LED, Sevent Segment, LED Dot Matrik Saya memiliki kompetensi ini Tidak Ya Mikrokontroler 108

BAGIAN 4 POST-TEST 1. Buatlah program penyajian tulisan "T.ELKA" mati - hidup pada modul LED seven segment 2. Buat program penyajian tulisan MODUL MIKROKONTROLER SERI PP-AT89C51 T.ELKA FT UNY " pada modul LED seven segment 3. Buatlah program menyajikan angka 2 pada LED dot matrik 4. Buatlah program menyajikan angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0 pada LED dot matrik tampil bergantian Mikrokontroler 109

Jawaban Soal 1 ; ------------------------------------------------------------------ ; Program untuk menghidupkan Display 8 x 7 Segment ; Untuk menampilkan tulisan "T.ELKA" mati - hidup ; Port 3 untuk saluran data segment ; Port 0 untuk saluran data pemilih commond ; File name : Modul7.ASM ; ------------------------------------------------------------------ ORG 0h Ulang: MOV R5,#050h ;Reg 5 diisi 90h untuk keperluan jumlah pengulangan display hidup Hidup: MOV DPTR,#Angka ;Isi data pointer dg alamat Angka MOV R6,#06h ;R6 = 6 = Jumlah Sevent Seg 6 digit MOV R1,#01h ;R1 = data common katoda (lihat tabel hal 8) Ulang1: CLR A ;Isi Accumulator dengan 0 MOVC A,@A+DPTR ;Pindahkan data ke n ke A INC DPTR ;Data Pointer tambahkan dengan 1 MOV P3,A ;Keluarkan data A (Segment) ke port 3 MOV A,R1 ;Pindahkan isi Reg 1 ke Accumulator MOV P0,A ;Keluarkan isi A (Common) ke port 0 RL A ;Rotate Accumulator left MOV R1,A ;Kembalikan isi Accumulator ke R1 ;Panggil sub routine delay MOV P0,#00h ;Buat P0 berlogika 0 (semua LED padam) DJNZ R6,Ulang1 ;Ulangi sampai 8 kali (8 digit) DJNZ R5,Hidup ;ulangi langkah diatas sampai 50h kali MOV R5,#00H ;Isi Register 5 dengan 0 (untuk pengulangan saat padam) Mati: DJNZ R5,Mati BAGIAN 5 KUNCI JAWABAN ;Panggil sub routine delay ;Ulangi sampai FFh (255) kali LJMP Ulang ;Ulangi semua langkah diatas dari awal. ;--------------------------- ;sub routine delay ;--------------------------- MOV R2,#90 ;Isi Register R2 dengan 0 Delay: DJNZ R2,Delay ;Ulangi langkah ini sampai 90h kali RET ;Kembali ke langkah setelah perintah Lcall Delay ; DATA AREA Angka: DB 0A0h,092h,097h,091h,07Fh,093h End Mikrokontroler 110

Jawaban Soal no 2 ; -------------------------------------------------------------------------- ; Program untuk menghidupkan Display 8 x 7 Segment ; Untuk menampilkan tulisan " MODUL MIKROKONTROLER SERI ; PP-AT89C51 T.ELKA FT UNY " ; Port 3 untuk saluran data segment ; Port 0 untuk saluran data pemilih commond ; File name : Modul8.ASM ; --------------------------------------------------------------------------- ORG 0h Awal: MOV R5,#034h Mulai: LCALL Scan2 DJNZ R5, Mulai LJMP Awal --------------------- ;Subrutin Scan 2 detik penyalaan multiplek --------------------- Scan2: MOV R3,#070h ;data pengatur kecepatan geser Ulang: MOV DPTR,#Angka ;Isi data pointer dg alamat Angka MOV R6,#06h ;R6 = 6 = Jumlah Sevent Seg 6 digit MOV R1,#01h ;R1 = data common katoda (lihat tabel hal 8) Ulang1: CLR A ;Isi Accumulator dengan 0 ADD A,R5 ;isi Accumulator ditambahkan dengan Reg 5 MOVC A,@A+DPTR ;Pindahkan data ke n ke A INC DPTR ;Data Pointer tambahkan dengan 1 MOV P3,A ;Keluarkan data A (Segment) ke port 3 MOV A,R1 ;Pindahkan isi Reg 1 ke Accumulator MOV P0,A ;Keluarkan isi A (Common) ke port 0 RL A ;Rotate Accumulator left MOV R1,A ;Kembalikan isi Accumulator ke R1 ;Panggil sub routine delay DJNZ R6,Ulang1 ;Ulangi sampai 6 kali (6 digit) DJNZ R3,Ulang ;Ulangi sejumlah isi R3 - ;sub routine delay - Delay: MOV R2,#00 ;Isi Register R2 dengan 0 Dly: DJNZ R2,Dly ;Ulangi langkah ini sampai 255 kali RET ;Kembali ke langkah setelah perintah Lcall Delay ; DATA AREA Angka: DB 000H,0C2h,0ABh,086h,0FFh,093h,0B1h,0FFh Mikrokontroler 111

End DB DB DB DB DB DB DB 0A0h,0A1h,097h,091h,07Fh,093h,0FFh 0EEh,0C1h,095h,0C0h,080h,093h,0A0h 0FFh,0B0h,0B0h,0FFh,0EEh,0B5h,091h 0C1h,0FFh,0B5h,091h,097h,084h,0B5h 093h,0ABh,084h,0A1h,084h,0B5h,0A1h 0EEh,0A4h,0FFh,097h,086h,08Ah,084h 0A4h,0FFh,0FFh,0FFh,0FFh,0FFh,0FFh Jawaban Soal no 3. ; ------------------------------------------------------------------ ; Program untuk Penyajian Angka 2 pada LED dot matrik ; Port 0 untuk pengendali scaning ; Port 2 untuk saluran data pembangkit karakter ; File name : Modul64.ASM ; ------------------------------------------------------------------ ORG 0h Ulang: MOV R5,#005 h ;Reg 5 diisi 05h untuk jumlah scanning 5 kali MOV DPTR,#Angka ;Isi data pointer dg alamat Angka MOV R1,#FEh ;R1 = data common katoda mulai dari kanan Ulang1: CLR A ;Buat Accumulator berisi 0 MOVC A,@A+DPTR ;Pindahkan data ke n ke register A INC DPTR ;Data Pointer tambahkan dengan 1 MOV P2,A ;Keluarkan data A ke port 2 MOV A,R1 ;Pindahkan isi Reg 1 ke Accumulator MOV P0,A ;Keluarkan isi A ke port 0 mengaktifkan katoda RL A ;Rotate Accumulator left MOV R1,A ;Kembalikan isi Accumulator ke R1 ;Panggil sub routine delay ; Panggil sub routine delay DJNZ R5,Ulang1 ;Ulangi sampai 5 kali SJMP Ulang ;Kembali ke awal ;--------------------------- ;sub routine delay ;--------------------------- MOV R2,#90 ;Isi Register R2 dengan 0 Delay: DJNZ R2,Delay ;Ulangi langkah ini sampai 90h kali RET ;Kembali ke langkah setelah perintah Lcall Delay ; DATA AREA Angka: DB 031h,049h,049h,049h,027h End Mikrokontroler 112