ANALISIS FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN MELALUI VALUE CHIN DALAM MEMPEROLEH KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN BATIK

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Lampiran: 1 SURAT PERNYATAAN. Kepada Yth.: Bpk/Ibu/Sdr/I. Di Tempat. Dengan Hormat,

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PEMDA

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA

LAMPIRAN 1. Surat Keterangan Ijin Penelitian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Reliability. Case Processing Summary

Petunjuk Pengisian : Isilah/berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Anda pilih di bawah ini.

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

Lampiran PEDOMAN KUESIONER PT.X


KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

Validitas & Reliabilitas (Sert)

BAB I PENDAHULUAN. Pergeseran era pertanian ke era industrialisasi dan semakin majunya era

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUISIONER PENELITIAN. Berilah tanda Check List ( ) pada jawaban yang sesuai.

BAB IV ANALISIS HASIL

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

PENGARUH STRES DAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. DAYA BUDAYA CORPORATION YOGYAKARTA SKRIPSI

LAMPIRAN 1. Operasional Variabel

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Kepada : Yth. Responden

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOMSEL MEDAN

KUISIONER PENELITIAN. : Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi UNY

PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG BELMERA MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA (PADA NEXT FOR MAN SALOON JALAN DR.

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

LAMPIRAN A: SKALA PENELITIAN A-1 Skala Dukungan Sosial Orangtua

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

A. PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

KUESIONER PENELITIAN

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1.1 Kuesioner

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

LAMPIRAN A SKALA KONFORMITAS DAN PERILAKU KONSUMTIF

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI A-2 SKALA PENELITIAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEPUASAN PELANGGAN

LAMPIRAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Alpha. Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BEI

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap E - filing

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

KUESIONER. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/International Program for Islamic Economics and Finance

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR PADA PASOLA GUEST HOUSE MEDAN

(Beri tanda X pada pilihan yang sesuai) 1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 4. Frekuensi Pembelian Produk : a. 2 kali/bln b.

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN

DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY

KUESIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN

KUESIONER LAMPIRAN 1. BAGIAN 1 PROFIL RESPONDEN (Silahkan beri tanda ) Nama : Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan. Usia :

KUESIONER PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT. 1. Nama : (boleh tidak diisi) 2. Umur : tahun bulan

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK CABANG MEDAN

KUESIONER. Mohon kesediaan Bapak/Ibu Mengisi daftar berikut : 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : Pria Wanita. 3. Umur : Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

LAMPIRAN 1 VALIDITAS ITEM SKALA SIKAP PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN CARREFOUR CITRA GARDEN PADANG BULAN MEDAN

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

1. Nama :. 2. Usia : Jenis kelamin :...

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

PETUNJUK MENGERJAKAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA KUALITAS PELAYANAN SEBELUM DAN SETELAH DI UJI COBA

Lampiran 1. Kuesioner

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN MELALUI VALUE CHIN DALAM MEMPEROLEH KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN BATIK Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Industri Fakultas Teknik Diajukan oleh: OKKY PRIYO ANGGORO NIM: D 600 110 044 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

ANALISIS FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN MELALUI VALUE CHAIN DALAM MEMPEROLEH KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN BATIK ABSTRAK Industri kreatif memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan bagi perekonomian di Indonesia. Menciptakan iklim bisnis yang membaik, sebagai pusat penciptaan inovasi dan kreativitas yang berdampak sosial positif, dan memperkuat identitas bangsa. Value chain adalah suatu cara dimana perusahaan dapat mencapai keuntungan mengevaluasi dan memanfaatkan dalam setiap kegiatan untuk hasil yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi dan mendukung value chain di Industri Batik Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Mendeskripsikan urutan atau posisi faktor (aktivitas) value chain agar dapat memperoleh keunggulan bersaing perusahaan batik dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, wawancara serta melakukan dokumentasi pada industri batik yang ada di kelurahan Sondakan kecamatan Laweyan kota Surakarta. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Normalitas (Kolmogrof Smirnov atau Man Whitney) dan Analisis Hubungan (Spearman Rank Correlation). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Industri Batik Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta didapatkan 6 variabel di setiap indiktor Marketing and sales, tecnology development dan procurement yang dapat mendukung faktor atau aktivitas value chain yang berpengaruh dalam meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan batik dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Kata Kunci: Industri Kreatif, Sondakan, Value Chain, Kepuasan Konsumen ABSTRACT Creative industries have a significant economic contribution to the economy in Indonesia. Creating a better business climate, as the center of innovation and creativity that the creation of a positive social impact, and strengthen national identity. Value chain is a way in which companies can achieve profitability evaluate and exploit in any activity for best results. The purpose of this study is to identify the factors that affect and support the value chain in Batik Industry Sub Sondakan Laweyan District of Surakarta in improving customer satisfaction. Describing the order or position factor (activity) value chain in order to gain a competitive advantage batik company in increasing customer satisfaction. The data collection was done by distributing questionnaires, interviews and doing the documentation on the batik industry in village districts Sondakan Laweyan Surakarta. Data analysis was performed using analysis Normality (Kolmogrof Smirnov or Man Whitney) and relationship analysis (Spearman Rank Correlation). Based on research conducted in Batik Industry Sub Sondakan Laweyan District of Surakarta showed 6 variables in each indiktor Marketing and sales, tecnology development and procurement that can support value chain factors or activities are influential in increasing the competitive advantage of batik company in increasing customer satisfaction. Keywords: Creative Industries, Sondakan, Value Chain, Customer Satisfaction 1

I. PENDAHULUAN Industri Kreatif adalah industri yang mengandalkan kreatifitas individu, keterampilan serta talenta yang memiliki kemampuan tenaga kerja melalui gagasan dan eksploitasi HKI (Bappeda 2013).Laweyan merupakan suatu kawasan sentra industri batik yang unik, spesifik dan bersejarah. Dilihat dari segi sejarah, keberadaan kampung Laweyan Surakarta sudah ada sejak sebelum tahun 1500M (Pratomo,et al, 2006). Rantai nilai atau value chain merupakan satu cara yang digunakan untuk memandang suatu perusahaansebagai rantai akivitas yang mengubah input menjadi output yang mempunyai nilai bagi konsumen (Pears & Robinson, 2009). Menurut Shank dan Govindarajan (2000) mendefinisikan value chainanalysis, merupakan alat untuk memahami rantai nilai yang membentuk suatu produk. Rantai nilai tersebut berasal dari kegiatan yang dijalankan, dimulai dari bahan baku sampai ke tangan konsumen, juga termasuk pelayanan penjualan. Berdasarkan survey yang telah dilakukan di wilayah Kecamatan Laweyan Kota Surakarta batik menjadi salah satu fesyen unggulan, maka dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian di Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor atau aktivitas value chain apa saja yang berpengaruh terhadap persaingan perusahaan batik dalam mencapai kepuasan konsumen. II. METODE Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di industri kreatif yang termasuk industri kecil menengah (IKM) di Sondakan yang berjumlah 15, dimana industri ini masuk dalam industri kreatif subsektor fesyen batik yang merupakan pakaian jadi berbahan batik yang berada di Kecamatan Laweyan kota Surakarta. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan dokumentasi Analisis Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi dari responden normal atau tidak normal. Menggunakan uji Komogrov-Smirnov dengan software SPSS, dikategorikan data berdistribusi normal apabila signifikasi lebih besar dari 0.05. Analisis Bivariate Correlation Pada penelitian kali ini data yang akan digunakan adalah berkala ordinal maka yang akan digunakan adalah Spearmans Rank Corelation. Spearmans Rank Corelation adalah sebuah alat analisis yang digunakan untu mengukur kerataan hubungan antar variabel terikat Y dengan variabel bebas X yang berkala ordinal atau non parametrik. 2

Kesimpulan Dalam penelitian ini strategi penelitian yang akan digunakan adalah dengan cara survey, dengan memberikan kuesioner untuk dapat menjawab rumusan masalah. Mulai Studi Pendahuluan Identifiasi Masalah - Latar Belakang - Perumusan Masalah - Tujuan Penelitian - Manfaat Penelitian - Batasan Masalah Studi Lapangan Studi Pustaka Pengumpulan Data Data Primer a. Kuesioner Profil Industri b. Wawancara c. Dokumentasi Data Sekunder a. Buku Literatur b. Data Industri BAPPEDA dan Kelurahan Sondakan Pengolahan Data a. Editing b. Coding c. Tabulating data d. Cleaning Analisis Data a. Analisis Normalitas (Kolmogrof Smirnov atau Man Whitney) b. Analisis Hubungan (Spearman Rank Correlation) Penutup (Kesimpulan dan Saran) 3

III. HASIL Pemetaan Responden Pemetaan responden dilakukan untuk memperoleh tingkatan perbedaan antar responden, dilihat dari tingkat pendidikan, tingkat pengalaman kerja serta tingkat jabatan. a. Tingkat Pendidikan Responden Pada data yang diperoleh dari responden berdasarkan tingkat pendidikan dikategorikan atau dikelompokan menjadi 3 bagian. Berikut adalah bagian-bagian pendidikan responden. Tabel 1 Kelompok Pendidikan Responden Pendidikan Kelompok SMP 1 SMA 2 Perguruan Tinggi/ PT 3 b. Tingkat Jabatan Responden Selain tingkat pendidikan, pada suatu perusahaan juga akan dipengaruhi oleh tingkat jabatan responden yang dapat dilihat dari tabel 2 dan gambar grafik 2 Tabel 2 Tingkat Jabatan Responden Jabatan Jumlah Pemilik 15 Karyawan 17 Berdasarkan tabel 2 menunjukan bahwa tingkat jabatan responden pada penelitian yang dilakukan di industri batik Sondakan yang memiliki jabatan paling tinggi yaitu karyawan dengan presentase sebesar 53,13%, sedangkan responden yang memiliki jabatan sebagai pemilik hanya memiliki presentase sebesar 46,88%. c. Tingkat Pengalaman Kerja Pada pengambilan data yang dilakukan diketahui selain tingkat pendidikan dan jabatan responden yaitu pengalaman kerja lamanya bekerja dapat dilihat pada tabel 3 dan gambar 3. Tabel 3 Tingkat Pengalaman Kerja Responden Pengalaman Kerja Jumlah <20 27 20-30 4 >30 1 Pada tabel 3 dapat diketahui bahwa pengalaman kerja responden dari 15 IKM yang ada pada Industri batik Sondakan menunjukan bahwa presentase tertinggi yaitu responden dengan pengalaman kerja <20 tahun sebesar 84.38%. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS dengan melihat nilai corrected item total correlation, untuk mengetahui valid dan reliabel tidaknya dapat dilihat nilai corrected item total correlation haruslah diatas 0,5 4

Tabel 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted X15 15.16 24.394.871.901 X16 15.63 23.403.845.906 X17 15.09 24.862.796.912 X23 14.56 27.093.815.912 X24 14.75 24.710.819.909 X27 14.81 29.383.608.934 Dapat dilihat dari tabel 4.6 dari 28 variabel yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas diperoleh variabel X.15, X.16, X.17, X.23, X.24, X.27 yang dapat dikatakan valid dan reliabel. Analisis Deskreptif Tabel 4 hasil deskreptif variabel Y Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variabel Y 32 2.00 5.00 3.7500.87988 Valid N (listwise) 32 Tabel 5 Hasil Analisis Deskreptif Variabel X Descriptive Statistics N Min Max Mean Std. Deviation X15 32 1 5 Agak berpengaruh 1.221 X16 32 1 5 Kurang berpengaruh 1.362 X17 32 1 6 Agak berpengaruh 1.254 X23 32 2 6 Agak berpengaruh.982 X24 32 1 6 Agak berpengaruh 1.244 X27 32 2 5 Agak berpengaruh.931 Valid N (listwise) 32 Rata-rata keseluruhan Variabel X pada industri batik Sondakan sebesar 3,01 maka dari itu dapat disimpulkan agak berpengaruhterhadap kepuasan konsumen. Sedangkan untuk variabel Y tingkat pengaruhnya cukup tinggi untuk memperoleh keunggulan bersaing industri batik yang ada pada kelurahan Sondakan. 5

Analisis Normalitas N Normal Parameters a,,b Mean Tabel 6 Hasil Analisis Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov -Smirnov Z Asymp. Sig. (2- tailed) X1 32 4.94.716.379.309 -.379 2.141.000 X15 32 2.84 1.221.349.349 -.214 1.974.001 X16 32 2.38 1.362.265.265 -.156 1.498.023 X17 32 2.91 1.254.234.234 -.152 1.323.060 X23 32 3.44.982.360.360 -.234 2.034.001 X24 32 3.25 1.244.267.267 -.139 1.511.021 X27 32 3.19.931.299.299 -.201 1.689.007 Analisis normalitas atau Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi dari responden normal atau tidak normal. Menggunakan uji Komogrov-Smirnov dengan software SPSS,dikategorikan data berdistribusi normal apabila signifikasi lebih besar dari 0,05 Dapat dilihat dari tabel 6 bahwa variabel yang berdistribusi normal adalah variabel X.17 Analisis Bivariate Correlation Tabel 7 Analisis Bivariate Correlation Variabel r Signifikan Kekuatan Signifikan Arah hubungan hubungan hubungan X15 1,000 0 Sempurna Signifikan Searah X16 0,846 ** 0,000 Sangat Kuat Signifikan Searah X17 0.805 ** 0,000 Sangat Kuat Signifikan Searah X23 0,743 ** 0,000 Kuat Signifikan Searah X24 0,707 ** 0,000 Kuat Signifikan Searah X27 0,501 ** 0,003 Cukup Kuat Signifikan Searah Pada tabel 7 diperoleh hasil korelasi hubungan menunjukan bahwa hasil tidak searah akan dihilangkan karena maksut dari penelitian ini untuk menunjukan atau mengetahui aktivitas atau faktor apa saja yang dapat berpengaruh terhadap persaingan dalam mencapai kepuasan konsumen. Dapat dilihat pada tabel 8 adalah korelasi urutan atau posisi aktivitas yang berpengaruh terhadap persaingan dalam mencapai kepuasan konsumen. Tabel 8 Posisi Hasil Korelasi Hubungan Posisi Variabel r (Korelasi) Kekuatan Hubungan 1 X15 X15 Y = 1,000 Sempurna 2 X16 X16 Y = 0,846** SangatKuat 3 X17 X17 Y = 0,805** SangatKuat 4 X23 X23 Y = 0,743** Kuat 5 X24 X24 Y = 0,707** Kuat 6 X27 X27 Y = 0,501** CukupKuat 6

Pada tabel 9 dapat diketahui kekuatan hubungan yang dikategorikan sangat kuat, kuat, dan cukup kuat terdiri dari 6 variabel adalah variabel X.15, X.16, X.17, X.23, X.24, X.27. Adalah keterangan dari variabel-variabel tersebut yaitu: Tabel 9 Korelasi pada Industri Batik Sondakan Variabel Keterangan/ Aktivitas X.15 Program program pengolahan komunikasi X.16 Menyediakan tempat khusus bagi program masalah masalah pelanggan X.17 Memeriksakan dan menelusuri kembali pelanggan yang hilang X.23 Sistem informasi manajeman perusahaan X.24 Penguasaan teknologi atau peralatan baru X.27 Sistem kontrak kerja dengan supplier Analisis Faktor Analisa faktor akan digunakan dalam setiap indikator-indikator, yang dianalisa faktor hanya pada indikator yang memiliki 2 atau lebih variabel yang digunakan untuk mengetahui variabel tersebut benar merupakan indikator yang telah ditentukan sebelumnya dengan cara melakukan uji KMO dan Barlett s test, yang dapat dilihat seperti tabel 10 berikut. Tabel 10 KMO and Bartlett s Test Indikator Marketing and Sales KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity Sig. 0,746 0,000 KMO 0,746 maka analisa faktor dapat digunakan, Bartlett's Test of Sphericity nilai signifikasinya 0,000 < 0,05 menunjukkan hubungan signifikan antar variabel. Langkah selanjutnya untuk mengurangi faktor yang berdasarkan eigen value, nilai eigen value harus >1, maka didapatkan hasil seperti tabel 11 : Tabel 11 Total Variance Explained Marketing and Sales Component Total Total Variance Explained Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % Extraction Sums of Squared Loadings Total % of Variance Cumulative % 1 2.615 87.158 87.158 2.615 87.158 87.158 2 0,247 8.221 95.378 3 0,139 4.622 100.000 Dari hasil Total Variance Explained nilai yang dilihat adalah nilai eigen value untuk penentuan jumlah faktor (komponen) masing-masing faktor harus diatas 1, maka dari hasil tabel ini menunjukkan hanya ada 1 faktor saja pada X.15, X.16, X.17. 7

Tabel 12 Component Matrix Operation Component Matrix a Variabel 8 Component X15.952 X16.932 X17.916 Tabel 13KMO and Bartlett's Test Indikator Technology Development KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 1 Bartlett's Test of Sphericity Sig. 0,500 0,000 KMO 0,500 maka analisa faktor dapat digunakan, Bartlett's Test of Sphericity nilai signifikasinya 0,000 < 0,05 menunjukkan hubungan signifikan antar variabel. Component Tabel 14 Total Variance Explained Technology Development Total Total Variance Explained Initial Eigenvalues % of Variance Cumulative % Total Extraction Sums of Squared Loadings % of Variance Cumulative % 1 1.726 86.310 86.310 1.726 86.310 86.310 2.274 13.690 100.000 Dari hasil Total Variance Explained nilai yang dilihat adalah nilai eigen value untuk penentuan jumlah faktor (komponen) masing-masing faktor harus diatas 1, maka dari hasil tabel ini menunjukkan ada 1 faktor yang ada pada variabel X.23 dan X.24. Tabel 15Component Matrix Technology Development Component Matrix a Component 1 X23 0,929 X24 0,929 Pembuktian Hipotesis Sesuai dengan hasil pengolahan data yang telah dilakukan di Industri Batik Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta didapatkan 6 variabel yang dapat mendukung identifikasi value chain yang berpengaruh dalam meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan batik dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Hipotesa yang telah dibuat dapat terjawab atau terbukti dengan adanya aktivitas-aktivitas yang mendukung value chain yang berpengaruh dalam meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan batik dalam meningkatkan kepuasan konsumen

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dari 28 aktivitas setelah dilakukan pengolahan data dan pembahasan terdapat 6 aktivitas value chain yang mempengaruhi untuk meningkatkan persaingan perusahaan batik dalam mencapai kepuasan konsumen. 2. Faktor atau aktivitas-aktivitas value chain yang berpengaruh terhadap persaingan perusahaan batik dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Berikut adalah urutan aktivitas atau faktor dalam meningkatkan persaingan dalam meningkatkan kepuasan konsumen: a. Program-program pengolahan komunikasi. b. Menyediakan tempat khusus bagi program penanganan masalah-masalah pelanggan. c. Memeriksa dan menelusuri kembali pelanggan yang hilang. d. Sistem informasi manajemen perusahaan. e. Penguasaan teknologi (peralatan baru). f. Sistem kontrak kerja dengan supplier. Saran 1. Lebih memaksimalkan atau mempertahankan aktivitas-aktivitas yang mempengaruhi kepuasan konsumen. 2. Menjalankan atau meningkatkan hubungan baik dengan konsumen. 3. Menghasilkan barang jadi yang sesuai harapan konsumen sehingga konsumen merasa puas. 9

DAFTAR PUSTAKA Bappeda. 2013. Rencana Program Investasi Jangka Menengah (Rpijm) Keciptakaryaan Kota Surakarta Tahun 2014-2018. Pearce II, John A. dan Robinson R.B.Jr. 2009. Manajemen Strategis 10. Salemba Empat Jakarta Pratomo, S., et al. 2006.Pelestarian Kawsan Kampung Batik Laweyan Kota Surakarta. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Shank, J.K., dan Govindarajan, V. 2000. Strategic Cost Management and the Value Chain. Second Edition. Thomson Learning: South-Western College Publishing. 10