PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu upaya pelayanan

PEDOMAN WAWANCARA. Calon Peserta

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

Nama : Umur : Tahun Pendidikan : 1. Tamat SMU/Sederajat 2. Tamat D3 3. Tamat S1 4. Tamat S2 Unit Kerja : Masa Kerja : Tahun Bagian : Jenis Kelamin :

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

LAMPIRAN PANDUAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERIEW) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

TRANSKRIP WAWANCARA 1 PARTISIPAN 1. : Apa yang Abang ketahui tentang oukup ini? : Maksudnya ini apa? Khasiatnya atau apa?

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK DOKTER

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

Universitas Sumatera Utara

: : ... Umur :... Pendidikan :... Masa Kerja :... Unit Tugas di Rumah Sakit :... Jabatan :... Tanggal/Waktu Wawancara :...

PERTANYAAN WAWANCARA. Jenis kelamin: Pendidikan terakhir: Pendapatan/bulan : <3juta >3juta

Keindahan Seni Pendatang Baru

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN KOMPREHENSIF HIV-IMS BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan nafkah, yang berada di luar kekuasaannya (Kemenkes RI, 2012).

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

Lampiran 1. PEDOMAN WAWANCARA

BAB 1 PENDAHULUAN. ketika berobat ke rumah sakit. Apalagi, jika sakit yang dideritanya merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kesehatan ibu di Indonesia masih memprihatinkan dimana Angka

HASIL WAWANCARA NO PERTANYAAN JAWABAN RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT

1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi).

BAB I PENDAHULUAN. eklampsia, sepsis, dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab

Wawancara Partisipan 1

PROSEDUR DAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1)

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Transkrip wawancara dengan ibu Subi dengan jabatan Ketua Ibu dan Anak. 1. Konsep Pemasaran Social Marketing. Yogyakarta kepada target sasaran?

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI DI PUSKESMAS BELAWAN

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

ANALISIS PELAKSANAAN RUJUKAN RAWAT JALAN TINGKAT

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

Nama : Umur : Jenis Kelamin : Tanggal Wawancara : Telah menjalani program Dokter Internship selama : Asal Fakultas : II.

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PERSALINAN DAERAH

WAWANCARA KEPADA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BPOM) maka kosmetik tersebut dapat dikategorikan sebagai kosmetik impor ilegal.

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

EVALUASI TERHADAP PROSEDUR PENYAMPAIAN INFORMASI

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

PEDOMAN WAWANCARA. Bagaimana pandangan PUS dengan banyak anak banyak rejeki? Menurut PUS berapa jumlah anak yang ideal dalam keluarga?

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengumpulan Data Penelitian

panduan praktis Pelayanan Kebidanan & Neonatal

LAMPIRAN 2. Pedoman Wawancara Observasi Awal. 1. Berapakan jumlah petugas pendaftaran pasien rawat jalan?

Lampiran I PEDOMAN WAWANCARA. 1. Pemahaman pernikahan

Universitas Sumatera Utara

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK NARASUMBER

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat subyek melakukan check up rutin, dan rumah pasien dari subyek.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

BAB 1 PENDAHULUAN. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014

Pertanyaan Wawancara. 1. Sejak kapan anda memulai berjualan buku di Lapangan Merdeka? 3. Dari manakah anda mendapatkan pasokan buku untuk dijual?

Hasil Wawancara. Pertanyaan ditujukan kepada konsumen Waroeng Spesial Sambal

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA ANALISA PROSES INTERAKSI

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT HOSPITAL CINERE

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945, yaitu pasal 28 yang menyatakan bahwa

PONED sebagai Strategi untuk Persalinan yang Aman

d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. 1. Aktivitas Siswa Saat Penerapan pembelajaran Berbasis E-Learning

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkrip Wawancara. Informan 1. : Nilam Rahmadani. Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 18 Februari : Jl. Tj. Balai, Gg. Bersama Sunggal Kanan Medan

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD)

: Dina Simbolon. Lama Bekerja : 10 Tahun (Sejak 2006) Waktu wawancara : 29 April 2016, WIB. P : Kenapa Ibu memutuskan untuk pindah kemedan?

Lampiran 1. Gant Chart Perencanaan Jadwal Kegiatan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu proses alamiah oleh setiap wanita. Pada

Lampiran 2. Surat permohonan penyusunan Karya Tulis Ilmiah dari FK UKM kepada RSUD Jayapura dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 59 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan

Contoh tampilan saat bersosialisasi dengan penduduk lain

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang.

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 50 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN DI PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan yaitu asuhan kehamilan, pesalinan, bayi baru lahir, nifas

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. (Prasetyawati, 2012). Kematian ibu merupakan masalah besar, khususnya di. negara berkembang yang mencapai % (Manuaba, 2007).

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

LAMPIRAN 1 HASIL DOKUMENTASI

SOP PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK (USG)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan, persalinan, dan menyusukan anak merupakan proses alamiah

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih menjadi masalah

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : dr. Ernawaty Tarigan Umur : 38 Tahun Pendidikan : Sarjana Jabatan : Dokter puskesmas Lama Jabatan : 3 Tahun No. Handphone ` : - 1) Apakah dokter ikut berperan dalam pemberian surat rujukan pasien KIA? kalau rujukan persetujuannya memang harus dari saya 2) Bagaimana menurut anda kesiapan petugas KIA dalam menerima pasien KIA? Siap ga siaplah. Bidan koordinatornya disini kebetulan cuma 1, yang lainnya masih bidan muda. Jadi kalau ada masalah atau komplikasi hamil dan bersalin suka keteteran. Apalagi kalau pasien datang malam, bidan ga ada ditempat, mau gak mau kami rujuk. 3) Bagaimana menurut anda perkembangan jumlah rujukan KIA setiap tahunnya khususnya dalam era JKN? Sering sekali banyak yang datang tau-tau langsung mintak surat rujukan. apalagi semenjak diberlakukannya BPJS..wihhh, melonjak sekali 4) Adakah tantangan puskesmas dalam mengurangi jumlah rujukan KIA? banyak.belumlah pasien ngotot-ngotot mau dirujuk, fasilitas kadang gak mendukung, macamlah termasuk lah itu pasien KIA. Bidan koordinasinya disini kebetulan cuma 1, yang lainnya masih bidan muda. Jadi kalau ada masalah atau komplikasi hamil dan bersalin 76

suka keteteran. Apalagi kalau pasien datang malam, bidan ga ada ditempat, mau gak mau kami rujuk. 5) Apakah puskesmas sudah menjalankan sistem rujukan KIA sesuai dengan anjuran BPJS kesehatan dalam hal 155 diagnosis penyakit? Kadang kita ga bisa maksa untuk bilang sama pasien yah itu masih dalam 155 penyakit yang bisa kami tanganin. Karena yang ngasih rujukan itu kan dokter spesialis kandungan, ya saya rasa beliau ga akan sembarangan kasih diagnosa. Saya juga kurang hafal sih sebenarnya masalah di KIA itu yang termasuk dalam 155 diagnosis penyakit apa aja. Pokoknya berdasarkan kemampuan kami aja kalau untuk pasien KIA nya, kalau memang ga sanggup, ya kami rujuk, daripada membahayakan pasiennya. 6) Apa saja indikasi pasien KIA yang menyebabkan pasien tersebut harus dirujuk? Banyak ya macam indikasinya yang menyebabkan harus kami rujuk..tuk ibu hamil yang sering. Katanya karena anak pertama mau USG, kalau ga bilang baru jatuh harus USG, ya kami kasih surat rujukan. yang paling banyak nya lagi, datang-datang kepuskesmas pasiennya udah bawa surat rekomendasi rujukan dari dokter spesialis, diagnosanya beragam. Ada yang Post SC anak pertama, ketuban pecah dini, Eklampsia, pre-eklampsia 7) Bagaimana proses atau alur rujukan pasien mulai datang hingga pasien siap dirujuk/mendapatkan surat rujukan? Pasien datang ke puskesmas, ada yang ke poli umum, ada yang ke KIA. Yang ke poli umum saya yang periksa. Kalau untuk pasien KIA bidan penanggung jawabnya yang melayani. Tapi kalau rujukan persetujuannya memang harus dari saya. II. Bidan KIA Nama : Rosdiana Umur : 35 tahun Pendidikan : D-III kebidanan Jabatan : Bidan KIA Lama Jabatan : 5 Tahun No. Handphone : 77

1) Apakah anda berperan dalam memberikan rujukan kepada pasien KIA? Pokoknya begitu dia mendaftar ke kartu mau dirujuk atau berobat harus ke KIA dulu. Biasanya saya baca dulu surat rekomendasinya, kalau memang perlu dirujuk ya saya panggil dokter, nanti dokter yang memutuskan dan tanda tangan surat rujukannya. 2) Apakah anda sudah pernah mengikuti pelatihan khusus penanganan persalianan (APN) atau yang lainnya? Pelatihan pernah, mulai ada BPJS itu lah, tapi paling sekali 3 bulan. Kalo APN memang blum pernah saya ikuti. 3) Apakah pernah ada kasus gawat darurat maternal yang harus segera dirujuk oleh puskesmas? Merujuk pasien gawat darurat pernah, waktu itu ketuban pecah dini. Padahal belum ada tanda-tanda persalinan, saya langsung panggil dokter untuk periksa. Menurut dokter dirujuk saja, karena biar ditangani sama yang lebih ahli kandungan. 4) Bagaimana perbandingan jumlah pasien KIA yang dirujuk dengan yang mampu ditangani? Banyakan yang dirujuk saya rasa jadinya dari pada yang kami tangani, apalagi untuk persalinannya. 5) Bagaimana menurut anda kesiapan puskesmas khususnya petugas KIA dalam menghadapi peraturan baru dalam era JKN mengani 155 diagnosis yang harus mampu ditangani? Peraturan BPJS yang 155 diagnosis itu? Ada sih beberapa yang saya tau, tapi banyakan yang lupa..hehehe..banyak kali. Ga berpatokan sama itu lah dek..harus disesuaikan juga sama kemampuan puskesmasnya lah. Kalau saya pribadi ya pasien yang masih bisa saya bantu, saya bantu. Kayak ANC biasakan..mmm.. trus persalinan normal juga kami layani. 6) Bagaimana menurut anda pemanfaatan KIA oleh ibu hamil di wilayah kerja puskesmas perumnas Bt. VI? Ibu hamil yang mau ANC banyak pasien kami, tapi y itu paling pemeriksaan pertama sampai ketiga paling lama disini, abis itu udah ga muncul-muncul lagi orangnya. 7) Pasien KIA dengan indikasi apa saja yang pernah dirujuk oleh puskesmas? Indikasinya macam-macam, ketuban pecah dini pernah, primigravida, multigravida atau anak udah keempat entah kelima gitu 8) Mengapa pasien tersebut harus dirujuk? 78

Sebagian karna ga punya USG itu disini dek, jadi kadang susah mau ga banyak rujuk. 9) Bagaimana proses diagnosis hingga pasien memperoleh rujukan tersebut? Kalau pasien KIA pertamanya ya pasti ke saya dulu yah..kita di KIA. Pokoknya begitu dia mendaftar ke kartu mau dirujuk atau berobat harus ke KIA dulu. Kadang suka pusing juga ya liat pasien ini datang-datang udah tinggal bawa surat rujukan aja dari dokter, kalau ga dikasih ya udah pasti ngotot. Biasanya saya baca dulu surat rekomendasinya, kalau memang perlu dirujuk ya saya panggil dokter, nanti dokter yang memutuskan dan tanda tangan surat rujukannya. 10) Apakah setiap pasien khususnya ibu hamil yang dirujuk selalu melalui petugas KIA terlebih dahulu? Kalau pasien KIA pertamanya ya pasti ke saya dulu yah..kita di KIA. Pokoknya begitu dia mendaftar ke kartu mau dirujuk atau berobat harus ke KIA dulu. Kadang suka pusing juga ya liat pasien ini datang-datang udah tinggal bawa surat rujukan aja dari dokter, kalau ga dikasih ya udah pasti ngotot. 11) Adakah kerjasama puskesmas khususnya petugas KIA dengan bidan desa? Kerja sama dengan bidan desa ya ada, tapi gitu-gitu aja lah dek, namanya aja kerja sama tapi kalau ada pasien sama dia, ya dialah yang tangani 12) Pernahkah bidan desa merujuk pasien KIA ke puskesmas? blum pernah ada pasiennya yang dirujuk kemari. III. Petugas Rujukan Nama : Nur Azizah Umur : 24 Tahun Pendidikan : D-III Kebidanan Jabatan : petugas rujukan (honor) Lama Jabatan : 1 tahun No. Handphone : 1) Bagaimana proses pasien datang hingga anda memberikan surat rujukan? 79

Saya tinggal mencatat pasien yang meminta rujukan yang sudah dari dokter duluan 2) Bagaimana aturan BPJS kesehatan terhadap sistem rujukan di puskesmas? Seharusnya kan puskesmas yang menentukan diagnosanya yah, baru diputuskan dirujuk apa ga diliat dari 155 diagnosa penyakit itu. tapi memang iya banyak sekali yang datang tinggal minta rujukan aja, karena ada surat rekomendasi rujukan dari dokter. 3) Bagaimana menurut anda pelaksanaan sistem rujukan di puskesmas Perumnas Bt. VI? Masih banyak kekurangan memang rujukan KIA kami disini, banyak yang ga sesuai prosedur, sampai sering ditegur BPJS kami. 4) Apakah ada tantangan puskesmas dalam menjalankan rujukan kesehatan? bisa jadi karena memang kurang lengkap juga alat-alat disini..udah gitu karna kami ga punya dokter spesialis dan didukung sama kurang lengkapnya alat tadi, jadi kayaknya surat rujukan rekomendasi dari dokter itu kuat pengaruhnya 5) Adakah kebijakan tertentu yang dilakukan puskesmas dalam mengurangi rujukan? Kami sih masih berusaha mengurangi jumlah rujukan..ya tapi..masih proseslah. 6) Sudahkah puskesmas menjalankan rujukan sesuai dengan anjuran BPJS mengenai 155 penyakit yang harus dapat ditangani puskesmas? Ada sih beberapa yang saya tau dari 155 diagnosis penyakit peraturan BPJS itu yang kami langgar tetap rujuk, bahkan sudah berapa kali juga dapat teguran dari pihak BPJS nya, tapi mau bagaimana. IV. Pasien KIA yang dirujuk Nama : Ny. Mindo Umur : 27 Tahun Pendidikan : D-III Jabatan : Lama Jabatan : No. Handphone : 80

1) Apa alasan anda sehingga anda ingin meminta surat rujukan? Rencananya mau operasi sekalian tutup. Kalau ke puskesmas kan repot minta surat rujukannya, pasti mereka gak mau kasih karena kan ga ada masalah sama kehamilan saya, nanti disuruhnya langsung kerumah sakit, jadi lebih enak kan periksa dulu ke dokter spesialis, sekalian saya kontrol bulanannya sama dokter itu. 2) Apakah anda datang ke puskesmas hanya untuk meminta surat rujukan? atau sudah adakah pemeriksaan sebelumnya di KIA? Iya saya kesini mau minta rujukan. udah bawa surat rekomendasi dari dokter kandungan. Saya kan pakai kartu BPJS makanya minta rujukannya harus kesini dulu, biar nanti melahirkannya bisa di rumah sakit. 3) Bagaimana menurut anda dengan pelayanan petugas bidang KIA? Kalau saya rasa masih kurang ya..dulu kira-kira berapa tahun yang lalu yah..ehh.sekitar 2 tahun lah saya periksa hamilnya disini. Dulu kan blum punya kartu BPJS, masih umum. Kan lebih murah yah kalau disini. Tapi waktu bersalin nya itu yang gak enak..namanya orang bersalin kan malam hari biasanya, eh puskesmasnya tutup. 4) Apakah anda sering melakukan pemeriksaan selama kehamilan ke puskesmas? Semenjak BPJS ini saya pernah 2 atau 3 kali lah kesini, ini ketiga kalinya, saya mau minta surat rujukan ke rumah sakit, mau bersalin disana ajah. Kemarin kesini bawa suami berobat ke poli gigi, lama kali dilayanin, dokternya malah dibilang lagi beli makan. Saya lihat pegawainya kebanyakan, jadi seringan gossip, kadang suka ngerasa gak dilayanin betul-betul. 5) Bagaimana minat anda mendapatkan pelayanan kesehatan semenjak di berlakukannya JKN? 6) Pentingkah menurut anda pemeriksaan kehamilan di puskesmas? Tergantung kenyamanan aja sih. Pokoknya periksa, mau kemana periksanya yang penting kitanya enak, gak ada keraguan. V. Bidan desa Nama Umur Pendidikan Jabatan Lama Jabatan : Reni Sinaga : 40 Tahun : D-III Bidan : Bidan desa : 3 Tahun 81

No. Handphone : 1) Apakah anda menjalin kerjasama yang baik oleh puskesmas Perumnas Bt.VI? Memang harus kerja samalah dek, saya kan juga bagian dari puskesmas ini 2) Kemana biasanya anda merujuk pasien ibu hamil dan bersalin? saya sarankan aja langsung kerumah sakit bagi yang pasien umum kalau yang BPJS saya sarankan ke dokter spesialis dulu minta surat rekomendasi rujukan, karena kan kalau ke puskesmas langsung minta rujukan tapi keadaan kita dilihat masih baik-baik aja mereka gak mau ngasih surat rujukan. 3) Pernahkah anda merujuk pasien ibu hamil maupun bersalin ke puskesmas? Jika tidak,mengapa? jika ya dengan indikasi apa? Kalau merujuk ke puskesmas belum pernah. Seperti ada kasus pre eklampsi, saya sarankan rujuk, langsung pasiennya memang yang gam mau dirujuknya ke puskesmas. Cemana yah..hehehe.. peralatan disitu dengan punya saya juga sama aja kan nya?kalau ada pasien yang kira-kira bermasalah nantinya, saya sarankan aja langsung kerumah sakit bagi yang pasien kalau yang BPJS saya sarankan ke dokter spesialis dulu minta surat rekomendasi rujukan, karena kan kalau ke puskesmas langsung minta rujukan tapi keadaan kita dilihat masih baik-baik aja mereka gak mau ngasih surat rujukan. 4) Manakah menurut anda yang lebih baik merujuk pasien ke puskesmas terlebih dahulu atau langsung merujuk ker rumah sakit? saya sarankan rujuk, langsung pasiennya memang yang gam mau dirujuknya ke puskesmas. Cemana yah..hehehe.. peralatan disitu dengan punya saya juga sama aja kan nya? 5) Bagaimana menurut anda pelayanan KIA di puskesmas perumnas Bt.VI? Udah lumayan bagus menurut saya. Tapi kadang ya itu tadi, alatnya banyak yang kurang lengkap, jadi kurang maksimal. Jadi apa-apa urusannya udah langsung kami kasih aja ke dokter. 82

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015 I. Dokter puskesmas Nama : Umur : Pendidikan : Jabatan : Lama Jabatan : No. Handphone ` : 1) Apakah dokter ikut berperan dalam pemberian surat rujukan pasien KIA? 2) Bagaimana menurut anda kesiapan petugas KIA dalam menerima pasien KIA? 3) Bagaimana menurut anda perkembangan jumlah rujukan KIA setiap tahunnya khususnya dalam era JKN? 4) Adakah tantangan puskesmas dalam mengurangi jumlah rujukan KIA? 5) Apakah puskesmas sudah menjalankan sistem rujukan KIA sesuai dengan anjuran BPJS kesehatan dalam hal 155 diagnosis penyakit? 6) Apa saja indikasi pasien KIA yang menyebabkan pasien tersebut harus dirujuk? 7) Bagaimana proses atau alur rujukan pasien mulai datang hingga pasien siap dirujuk/mendapatkan surat rujukan? 83

II. Bidan KIA Nama : Umur : Pendidikan : Jabatan : Lama Jabatan : No. Handphone : 2.Pertanyaan 1) Apakah anda berperan dalam memberikan rujukan kepada pasien KIA? 2) Apakah anda sudah pernah mengikuti pelatihan khusus penanganan persalianan (APN) atau yang lainnya? 3) Apakah pernah ada kasus gawat darurat maternal yang harus segera dirujuk oleh puskesmas? 4) Bagaimana perbandingan jumlah pasien KIA yang dirujuk dengan yang mampu ditangani? 5) Bagaimana menurut anda kesiapan puskesmas khususnya petugas KIA dalam menghadapi peraturan baru dalam era JKN mengani 155 diagnosis yang harus mampu ditangani? 6) Bagaimana menurut anda pemanfaatan KIA oleh ibu hamil di wilayah kerja puskesmas perumnas Bt. VI? 7) Pasien KIA dengan indikasi apa saja yang pernah dirujuk oleh puskesmas? 8) Mengapa pasien tersebut harus dirujuk? 9) Bagaimana proses diagnosis hingga pasien memperoleh rujukan tersebut? 10) Apakah setiap pasien khususnya ibu hamil yang dirujuk selalu melalui petugas KIA terlebih dahulu? 11) Adakah kerjasama puskesmas khususnya petugas KIA dengan bidan desa? 12) Pernahkah bidan desa merujuk pasien KIA ke puskesmas? 84

III. Petugas Rujukan Nama : Umur : Pendidikan : Jabatan : Lama Jabatan : No. Handphone : 1) Bagaimana proses pasien datang hingga anda memberikan surat rujukan? 2) Bagaimana aturan BPJS kesehatan terhadap sistem rujukan di puskesmas? 3) Bagaimana menurut anda pelaksanaan sistem rujukan di puskesmas Perumnas Bt. VI? 4) Apakah ada tantangan puskesmas dalam menjalankan rujukan kesehatan? 5) Adakah kebijakan tertentu yang dilakukan puskesmas dalam mengurangi rujukan? 6) Sudahkah puskesmas menjalankan rujukan sesuai dengan anjuran BPJS mengenai 155 penyakit yang harus dapat ditangani puskesmas? 85

IV. Pasien KIA yang dirujuk Nama : Umur : Pendidikan : Jabatan : Lama Jabatan : No. Handphone : 1) Apa alasan anda sehingga anda ingin meminta surat rujukan? 2) Apakah anda datang ke puskesmas hanya untuk meminta surat rujukan? atau sudah adakah pemeriksaan sebelumnya di KIA? 3) Bagaimana menurut anda dengan pelayanan petugas bidang KIA? 4) Apakah anda sering melakukan pemeriksaan selama kehamilan ke puskesmas? 5) Bagaimana minat anda mendapatkan pelayanan kesehatan semenjak di berlakukannya JKN? 6) Pentingkah menurut anda pemeriksaan kehamilan di puskesmas? 86

V. Bidan desa Nama : Umur : Pendidikan : Jabatan : Lama Jabatan : No. Handphone : 1) Apakah anda menjalin kerjasama yang baik oleh puskesmas Perumnas Bt.VI? 2) Kemana biasanya anda merujuk pasien ibu hamil dan bersalin? Pernahkah anda merujuk pasien ibu hamil maupun bersalin ke puskesmas? Jika tidak,mengapa? jika ya dengan indikasi apa? 3) Manakah menurut anda yang lebih baik merujuk pasien ke puskesmas terlebih dahulu atau langsung merujuk ker rumah sakit? 4) Bagaimana menurut anda pelayanan KIA di puskesmas perumnas Bt.VI? 87

88

89