BAB V PENUTUP Bab ini berisi pemaparan simpulan, keterbatasan, saran dan implikasi penelitian yang terdapat dalam penelitian ini. Pemaparan simpulan bertujuan menjelaskan ringkasan hasil penelitian guna mempermudah pemahaman secara praktis. Keterbatasan penelitian dipaparkan guna menjelaskan tingkat generalisasi penelitian. Saran dalam penelitian ini dijelaskan agar dapat memberi masukan bagi penelitian lanjutan dan praktisi dalam upaya meningkatkan loyalitas konsumen. Selain itu juga dipaparkan implikasi bertujuan untuk menjelaskan implikasi teoritis dan praktis serta memberikan masukan terhadap penelitian lanjutan. Dengan demikian, secara keseluruhan dalam bab ini memberikan pemahaman mengenai ruang lingkup penelitian dan peluang untuk melakukan penelitian selanjutnya. A. SIMPULAN 1. Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen Hasil analisa mengindikasikan bahwa kualitas layanan berpengaruh signifikan pada kepuasan konsumen. Hal ini menjelaskan bahwa kualitas layanan merupakan variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen, yaitu semakin baik kualitas layanan yang diberikan BRI Syariah Surakarta maka akan meningkatkan kepuasan yang dirasakan nasabah. 100
2. Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen Hasil analisa mengindikasikan bahwa kepuasan konsumen berpengaruh signifikan pada loyalitas konsumen. Hal ini berarti bahwa kepuasan konsumen merupakan variabel yang mempengaruhi loyalitas konsumen, yaitu semakin tinggi kepuasan yang dirasakan nasabah maka akan meningkatkan loyalitas nasabah terhadap BRI Syariah Surakarta. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tumbuhnya loyalitas konsumen dipengaruhi oleh kepuasan yang dirasakan konsumen atas kualitas pelayanan yang mereka terima. 3. Nilai religius sebagai variabel moderasi berpengaruh positif terhadap hubungan kepuasan konsumen pada loyalitas konsumen Hasil analisa mengindikasikan bahwa nilai religius memoderasi pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. Hal ini menjelaskan bahwa semakin kuat nilai religius konsumen maka akan semakin memperkuat pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. Semakin kuat nilai religius nasabah maka kepuasan yang dirasakan akan semakin meningkatkan loyalitas nasabah terhadap BRI Syariah Surakarta. Moderasi ini dikategorikan dalam moderasi parsial, yang berarti bahwa nilai religius tidak memoderasi secara penuh pengaruh kepuasan konsumen pada loyalitas konsumen. Dengan kata lain, kepuasan konsumen dapat berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dengan dimoderasi oleh nilai religius atau dapat juga 101
kepuasan konsumen dapat tetap berpengaruh pada loyalitas konsumen tanpa dimoderasi oleh nilai religius. Namun, sebagai konsekuensi dari suatu persaingan bisnis menuntut perbankan syariah tidak hanya menekankan pada segi religiusitas, tetapi disertai dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Secara ringkas hasil analisa dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa loyalitas nasabah terhadap BRI Syariah Surakata dipengaruhi oleh kepuasan yang dirasakan nasabah atas kualitas pelayanan yang mereka terima. Loyalitas nasabah semakin meningkat karena diperkuat oleh nilai-nilai religius yang diterapkan dalam pelayanan yang diberikan BRI Syariah Surakarta sesuai dengan nilai-nilai religius yang diyakini nasabah. B. KATERBATASAN PENELITIAN Objek amatan dalam penelitian ini difokuskan pada nasabah BRI Syariah Surakarta, sehingga berdampak pada keterbatasan generalisasi studi. Oleh karena itu, untuk mengaplikasikan studi ini pada konteks yang berbeda hendaknya memperhatikan karakteristik produk yang melekat pada objek yang digunakan dalam penelitian. Hal ini diperlukan agar model penelitian dapat menjelaskan fenomena yang diteliti dan tidak terjadi bias dalam hasil pengujian. Jika hal ini diabaikan maka dapat menyebabkan kesalahan pemahaman terhadap teori yang bersifat universal. 102
Penelitian ini hanya terbatas pada satu lokasi wilayah yaitu kota Solo. Lingkup penelitian yang terbatas ini berdampak pada keterbatasan generalisasi studi. Oleh karena itu untuk mengaplikasikan studi ini pada setting yang berbeda diperlukan prinsip kehati-hatian untuk mengamati perbedaan karakteristik. Perbedaan karakteristik ini akan berdampak pada perbedaan perilaku konsumen. Hal ini penting untuk diperhatikan karena jika diabaikan maka dapat berpotensi mengakibatkan terjadinya bias hasil pengujian sehingga berdampak pula pada kesalahan dalam merumuskan kebijakan yang disarankan. Meskipun terdapat keterbatasan dalam penelitian ini yang menyebabkan ketidakmampuan model untuk digeneralisasi pada segala situasi, namun dengan prosedur pengujian yang terstruktur diharapkan tidak mengurangi derajat keyakinan terhadap akurasi model prediksi yang diharapkan. C. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Saran untuk studi lanjutan Studi ini memiliki keterbatasan ruang lingkup sehingga diperlukan studi lanjutan untuk mengeneralisasi hasil temuan studi pada konteks yang lebih luas dan jumlah sampel yang lebih banyak. Hal ini 103
diperlukan agar konsep yang dikonstruksi dapat ditingkatkan validitas eksternalnya. 2. Saran Praktis Studi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman pada praktisi di bidang perbankan syariah dalam upaya meningkatkan loyalitas nasabah. Upaya meningkatkan loyalitas nasabah dapat dilakukan dengan memperhatikan dan memperbaiki kualitas pelayanan kepada nasabah. Perbaikan kualitas pelayanan yang sangat perlu dilakukan yaitu menyediakan fasilitas yang lengkap. Fasilitas ATM BRI Syariah Surakarta belum banyak tersedia di tempat-tempat umum seperti area kampus, area pertokoan, dan pinggir jalan umum. Oleh karena itu, BRI Syariah Surakarta harus mengupayakan untuk menambah fasilitas ATM di berbagai tempat, terutama di area kampus dan pertokoan agar semakin memudahkan nasabah melakukan transaksi keuangan. Kualitas pelayanan yang baik dapat memberikan kepuasan pada nasabah sehingga nasabah akan loyal pada bank syariah. Hal ini sangat penting diperhatikan sebagai suatu konsekuensi dari persaingan bisnis yang kompetitif saat ini. Sehingga bank syariah tidak hanya menekankan aspek religiusitas saja, tetapi juga harus meningkatkan kualitas pelayanan. D. IMPLIKASI Studi ini diharapkan mampu memberikan implikasi baik secara teoritis, praktis, maupun metodologis. Melalui ketiga aspek ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait tanggung jawab ilmiah dalam upaya untuk 104
mengembangkan teori-teori sesuai dengan bidang studi yang menjadi tanggung jawab peneliti. Selain itu, implikasi studi ini juga diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemasar mengenai upaya-upaya yang sebaiknya dilakukan terkait dengan permasalahan yang diteliti. 1. Implikasi Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan di bidang studi mengenai loyalitas konsumen dan memberikan pemahaman teoritis terhadap variabel-variabel yang diamati yaitu kaulitas layanan, kepuasan konsumen dan nilai religius. Dengan adanya variabel nilai religius diharapkan dapat menambah kajian diskusi mengenai loyalitas nasabah pada bank syariah. Sehingga kemudian dapat dikembangkan dan diuji lagi pada setting penelitian yang berbeda. 2. Implikasi Metodologis Penelitian ini dilakukan dengan metode yang terstruktur. Alat pengukuran dan pengujian statistik dalam metode penelitian ini telah teruji sehingga sumber dan kebenarannya dapat ditelusuri secara ilmiah. Metode penelitian dalam penelitian ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada peneliti dan dapat memanfaatkannya sebagai pertimbangan dalam mendesain metode riset yang digunakan untuk pengujian model yang ingin diteliti. 3. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap para praktisi perbankan syariah terkait dengan konsep loyalitas nasabah bank syariah. Pemahaman mengenai konsep 105
kualitas pelayanan dan aspek relligiusitas terhadap loyalitas nasabah dapat memberikan perspektif yang lebih luas kepada para praktisi bank syariah. 106