STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

dokumen-dokumen yang mirip
Borang Kinerja Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

Standar Mutu UMSIDA (di copy dari BPM UMSIDA) 0

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

BORANG BARU VS BORANG LAMA

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

Widyat Nurcahyo, Analisa Atribut Yang Mempengaruhi Mutu Program Studi

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

BAB II EVALUASI DIRI DAN ISU STRATEGIS

... BUKU I TIM AUDITOR UPT INSTITUT BISNIS MUHAMAADIYAH BEKASI

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

BORANG PROGRAM STUDI

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU


FORMAT 1. PENILAIAN BORANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Penilaian Dokumen Perorangan. Nama Perguruan Tinggi :... Nama Asesor :... Kode Panel :...

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

Strategi Pengembangan. Fakultas Ekonomi Bab 4. Rencana Strategik (Renstra) Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi

PENILAIAN AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Juli 2011 BAN-PT

PENILAIAN AIPT. Skor AIPT. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Bobot (dalam %) 90

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

DOKUMEN RENCANA OPERASIONAL (RENOP) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

Dokumen Pendukung Hasil Akreditasi

STANDART MUTU AKBID HARAPAN MULYA PONOROGO TAHUN 2014/2015

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

LEMBAR PENGESAHAN. Semarang, 19 Desember 2013 Kepala Kantor Penjaminan Mutu

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) TAHUN AKADEMIK 2016/2017

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

WORKSHOP PENINGKATAN AKREDITASI Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Oktober 2019

Program Kerja Program Studi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan (PS EKP) Periode Tahun

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI RENSTRA TAHUN KE-1 SAMPAI KE-4

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

PROGRAM KERJA PERIODE

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PADA PROGRAM PROFESI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI TERBUKA JARAK JAUH

BAB I KETENTUAN UMUM

PROGRAM KERJA JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI. Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

AKREDITASI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Pembahasan

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

Transkripsi:

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Uraikan secara ringkas (1) sistem dan (2) pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang (a) kredibel, (b) transparan, (c) akuntabel, (d) bertanggung jawab dan (e) adil. PS PG-PAUD telah mengembangkan dan melaksanakan sistem tata pamong yang efektif sesuai dengan sistem tata pamong yang telah dirumuskan oleh FKIP. Sistem ini dijalankan melalui mekanisme yang telah digariskan, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, peran, dan fungsi di dalam PS, dengan mengedepankan prinsip-prinsip tata pamong yang baik. Berikut ini adalah uraian tentang sistem dan pelaksanaan tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. 1. Tata pamong yang kredibel Berdasarkan Statuta Unsri Tahun 2003 dan prosedur operasi standar (SOP), setiap PS, termasuk PG-PAUD, diketuai oleh seorang KPS yang dipilih untuk masa jabatan 4 tahun. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, KPS secara langsung dibantu oleh seorang tenaga administrasi. KPS dapat membentuk gugus tugas yang memiliki peran dan fungsi spesifik. Ketentuan pemilihan KPS dan gugus tugas dipersyaratkan telah memenuhi prinsip tata pamong yang kredibelitas sebagaimana dipaparkan berikut. Kredibel tata pamong PS PG-PAUD pertama-tama ditunjukkan oleh persyaratan yang harus dipenuhi oleh KPS seperti berikut ini: (a) Memiliki kualifikasi pendidikan tinggi minimal magister pendidikan bidang pendidikan Anak Usia Dini atau relevan dengan Pendidikan Anak Usia Dini, (b) Home-based PS PG-PAUD, bukan dari PS lain yang ada di FKIP, (c) Tidak sedang dalam tugas belajar, (d) Memenuhi syarat jabatan akademik minimal lektor, (e) Telah memiliki sertifikat pendidik profesional (f) Memiliki syarat kepemimpinan: komitmen yang tinggi terhadap tugas 10

dan berintegritas. Mekanisme pemilihan KPS (a) Setiap dosen yang memenuhi syarat-syarat di atas dapat mencalonkan diri atau dicalonkan (b) Setelah nama-nama terkumpul sesuai dengan tenggang waktu yang dipersyaratkan, KPS memeriksa keabsahan berkas untuk menentukan calon-calon yang memenuhi syarat. Minimal PS mengusulkan dua nama calon KPS (c) KPS mengundang kehadiran dosen tetap (home-based) untuk melaksanakan pemilihan dalam rapat khusus PS, Hasil langkah ini adalah diusulkannya 2 calon KPS ke Dekan (d) Dekan kemudian melakukan pertemuan bersama masing-masing calon untuk menguji komitmen serta integritasnya. Hasil akhir dari tahapan ini ialah Dekan menetapkan salah satu calon untuk menjadi KPS (e) Dekan menyerahkan hasil keputusan calon KPS ke Rektor untuk mendapat pengesahan 2. Sistem tata pamong yang transparan PS PG-PAUD telah berupaya membangun sistem tata pamong yang transparan sebagaimana tercantum di dalam aturan PS.Hal ini tercermin dari ketentuan mekanisme pengambilan keputusan untuk menetapkan sesuatu kebijakan, kepanitiaan, tugas-tugas, atau mengatasi masalah tertentu. KPS dipersyaratkan untuk melibatkan semua unsur PS yang mencakup dosen, tenaga kependidikan, dan bila diperlukan mahasiswa. Sistem ini ditegakkan supaya keputusan-keputusan yang diambil oleh KPS benar-benar tepat, sesuai dengan pertimbangan, aturan, dan dapat dipertanggungjawabkan secara bersama. Sistem tata pamong yang transparan seperti diuraikan di atas telah dilaksanakan oleh KPS sebagaimana terlihat dari contoh-contoh aktivitas berikut ini: (a) Pembagian tugas mengajar dilakukan secara terbuka dalam rapat dan dihadiri oleh semua dosen (b) Penyusunan rencana strategis dan rencana operasional dilakukan secara terbuka dihadiri oleh dosen-dosen PG-PAUD, tenaga kependidikan, dan mahasiswa (c) Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang kepesertaannya bersifat selektif dilakukan secara demokratis dan terbuka, (d) Hasil keputusan rapat dirumuskan dan disosialisasikan kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan atau mahasiswa melalui lembar pengumuman, email, atau sms. 11

3. Sistem tata pamong yang akuntabel Prinsip akuntabilitas menjadi dasar pelaksanaan sistem tata pamong di PS PG-PAUD. Dalam menjalankan tugasnya KPS telah berupaya mewujudkan visi dan misi PS dengan cara merencanakan dan melaksanakan rencana operasional tahunan serta melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Dekan dan Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan secara langsung dan melalui rapat pimpinan (Rapim). Disamping itu, KPS juga menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan PS kepada dewan dosen dalam rapat PS sebagai bahan evaluasi kemajuan dan perkembangan PS dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Tata pamong yang akuntabel juga telah dilaksanakan oleh dosen dan tenaga kependidikan sebagaimana tergambar dari penyampaian kinerja dosen dan tenaga kependidikan dalam aktivitas tridarma perguruan tinggi dan administratif kepada KPS yang dibahas di dalam rapat PS. Melalui penyampaian ini dosen dan tenaga kependidikan telah mewujudkan akuntabilitasnya sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh KPS. Gambaran tentang mekanisme yang telah terlaksana tersebut menunjukkan PS PG-PAUD telah memiliki sistem tata pamong yang akuntabel dan sistem tersebut telah terlaksana dengan sangat efektif. 4. Sistem tata pamong yang bertanggung jawab PS PG-PAUD telah mengembangkan sistem tata pamong yang bertanggung jawab sebagaimana tertera di dalam aturan PS. KPS secara operasional telah mewujudkan sistem tata pamong yang bertanggung jawab dengan berupaya melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seoptimal mungkin dalam rangka memberikan kepastian pelayanan akademik berkualitas kepada mahasiswa dan memfasilitasi dosen dalam melaksanakan aktifitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Terkait dengan pelayanan akademik, KPS telah berhasil mengarahkan dosen untuk: (a) menyiapkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Program dan Rencana Pembelajaran Semester (RPKPS) dan SAP (b) melaksanakan pembelajaran, praktikum, dan praktik sesuai dengan RPKPS dan SAP (c) melaksanakan penilaian proses dan hasil pembelajaran yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis (d) memberikan layanan pelaksanaan tugas akhir kepada mahasiswa melalui penunjukkan dosen pembimbing tugas akhir sesuai dengan kualifikasi dan kompetensinya, seminar proposal, pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian skripsi 12

Terkait dengan darma penelitian dan PKM, KPS melakukan tanggung jawabnya dengan: (a) Memberikan petunjuk tentang skema penelitian yang harus dilakukan dosen sesuai dengan roadmap penelitian PS (b) Menyusun proposal dan membantu dosen dalam mengajukan dana penelitian dan PkM melalui dukungan kegiatan administratif (c) Mempublikasikan karya-karya ilmiah dosen melalui pemberian informasi kegiatan seminar dan lokakarya yang dapat diikuti oleh dosen serta sejumlah redaksi jurnal ilmiah atau e-journal tempat dosen dapat mempublikasikan karya ilmiah, dan (d) Memberikan rekomendasi bantuan dana bagi dosen yang akan mempresentasikan karya ilmiah di luar kampus kepada pimpinan fakultas. 5. Sistem tata pamong yang adil PS PG-PAUD juga telah memiliki sistem tata pamong yang menjunjung asas keadilan sebagaimana tertuang di dalam aturan PS. Prinsip ini berkaitan dengan pola penugasan yang mengedepankan prinsip profesionalisme yang proporsional bagi semua dosen dalam pokok-pokok berikut ini: (a) Pembagian tugas mengajar (b) Pembagian pembimbing akademik (c) Pembagian pembimbing tugas akhir (d) Pembagian satuan tugas (e) Pembagian pembimbing kegiatan mahasiswa Dalam pelaksanaannya sistem tersebut tidak mengalami kendala yang cukup berarti. misalnya pembagian tugas mengajar dilimpahkan kepada dosen yang memiliki latar belakang keilmuan yang sesuai dengan mata kuliah yang akan diampunya. Selanjutnya pembagian jumlah beban tugas mengajar juga diupayakan seproporsional mungkin dengan memperhatikan jumlah dosen dan ketersediaan jumlah mata kuliah dan jumlah kelas yang tersedia. Selain pembagian mata kuliah bagi dosen, prinsip keadilan juga diterapkan untuk pembagian tugas membimbing tugas akhir. Mengingat jabatan akademik, kualifikasi dan kompetensi dosen berbeda-beda, mulai dari lektor kepala, asisten ahli, doktor dan magister, KPS menetapkan beban kerja pembimbing tugas akhir 2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam 13

perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi. Seperti diuraikan pada butir 2.1, KPS PG-PAUD memiliki 25 tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang harus dilaksanakan guna mewujudkan pencapaian visi dan misi. KPS telah berusaha melaksanakan tupoksi tersebut melalui tiga fungsi kepemimpinan yang kuat, yaitu kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. 1. Kepemimpinan operasional a. KPS bersama-sama dengan dewan dosen telah berupaya menganalisis secara komprehensif visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi dan menjadikan hasil analisis ini sebagai acuan dalam menyusun rencana strategis (Renstra) dan rencana operasional (Renop) PS. Rumusan Renstra dan Renop telah diupayakan selaras dengan Renstra FKIP. Dari Renstra dan Renop, KPS bersama-sama dengan dosen menyusun program kegiatan per tahun terkait dengan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. KPS dalam salah satu tugas pokoknya sebagai leader, selalu mengarahkan dosen dan tenaga kependidikan agar dalam melaksanakan pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan administratif pendukung, selalu merujuk pada visi, misi, dan tujuan. Untuk itu PS dibawah kepemimpinan KPS telah menyusun research roadmap yang diharapkan menjadi pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat c. Dalam proses belajar-mengajar, KPS memastikan semua dosen mendapat tugas mengajar yang seimbang dan disusun ke dalam jadwal per semester, menugaskan dosen sebagai pembimbing akademik, dan pembimbing tugas akhir mahasiswa. Dosen diwajibkan membuat perencanaan mengajar yang dilakukan melalui kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran, dengan produk berupa RPKPS, SAP, materi ajar, pemberian tugas-tugas, dan evaluasi pembelajaran yang mengembangkan potensi dan pemberian solusi terhadap permasalahan di sekitar. Selanjutnya, SAP dan RPKPS setiap dosen didokumentasikan oleh staf administrasi. 14

d. Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, KPS bersama-sama dengan dosen telah berupaya mengembangkan roadmap penelitian yang bertolak dari visi dan misi PS PG-PAUD. Roadmap penelitian ini menjadi pedoman bagi dosen dalam merencanakan aktivitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta aktivitas penulisan tugas akhir mahasiswa. Pada tataran ini dosen membimbing mahasiswa menggarap topik-topik penelitian yang sesuai dengan roadmap yang dipastikan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan e. Dosen dan mahasiswa juga didorong untuk merencanakan kegiatan penyebaran bidang ilmu yang menjadi kompetensi PS PG-PAUD, yakni mendedikasikan ilmu yang dimiliki untuk kepentingan kemajuan pendidikan anak usia dini, misalnya menyelenggarakan seminar, mempublikasikan karya-karya ilmiah dan mendiseminasikan hasil-hasil penelitian di berbagai seminar baik nasional maupun internasional. Sebagai contoh, selama kurun waktu tiga tahun terakhir sebagian dosen telah aktif di dalam kegiatan bidang penelitian dengan mengikuti berbagai seminar dan lokakarya di dalam dan luar negeri (Standar 4.5.3), kemudian mahasiswa juga terlibat dalam berbagai perlombaan dan pertandingan sebagaimana di uraikan di dalam Standar 3.1.3. 2. Kepemimpinan organisasi, KPS sebagai pejabat struktural yang ditugaskan oleh Dekan di tingkat PS telah menerapkan tata kelola yang baik sebagaimana tergambar dari tupoksi yang diuraikan pada butir 2.3 di bawah. Dalam kepemimpinan ini KPS telah melakukan pokok-pokok berikut ini: (a) Melakukan koordinasi dengan pimpinan FKIP, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, dosen, staf administrasi, pustakawan, Unit Penjaminan Mutu FKIP, Ketua Bidang Akademik FKIP, Ketua Bidang Kemahasiswaan FKIP, Koordinator Kemahasiswaan, Koodinator Penjaminan Mutu, Koordinator Publikasi, Koordinator Laboratorium, dan himpunan mahasiswa serta mahasiswa sehingga seluruh program dapat dilaksanakan secara efektif (b) Dalam kaitannya dengan kepemimpinan ini, KPS bersama Satgas Publikasi berupaya menerbitkan jurnal dan dipublikasikan secara teratur sejak tahun 2014. Penerbitan berkala sejak tahun 2014 selain sebagai pendekatan dalam membangun citra positif keberadaan PS PG-PAUD juga dimaksudkan untuk mempublikasikan karya ilmiah yang dinilai inovatif dan memberikan sumbangan bagi perkembangan bidang pendidikan anak usia dini. Penerbitan jurnal ini tidak lepas dari peran pimpinan FKIP Unsri yang sangat peduli dengan kemajuan fakultas. 15

3. Kepemimpinan publik, KPS memiliki peran untuk meningkatkan citra program studi di tengah-tengah masyarakat akademik dan masyarakat luas, menjalin hubungan baik antar institusi di tingkat perguruan tinggi, lembaga pemerintah dan swasta yang saling menguntungkan dan komunikasi pendidikan di tingkat sekolah. Kekuatan kepemimpinan publik KPS tercermin dari upaya yang telah dilakukan seperti berikut ini: (a) KPS selalu membangun pencitraan positif tentang keberadaan PS PG- PAUD melalui berbagai kesempatan, diantaranya melalui kegiatan sosialisasi PG-PAUD ke sekolah-sekolah yang dilaksanakan oleh mahasiswa, pengabdian kepada masyarakat dan lomba-lomba yang diadakan oleh himpunan mahasiswa dengan mengundang partisipasi lembaga PAUD dan mahasiswa perguruan tinggi di lingkungan dan luar Unsri. (b) Mengadakan lokakarya pengajaran yang mengundang partisipasi guru PAUD. Citra positif PS tergambar dari tingginya animo masyarakat yang mendaftar untuk menjadi mahasiswa seperti tergambar pada Standar 3.1 (c) Selain itu, sebagai bentuk partisipasi PS, KPS giat mendorong dosendosen untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Dosen PS telah banyak yang diundang sebagai nara sumber untuk berbagai kegiatan akademik seperti seminar, lokakarya, pelatihan. (d) KPS telah melakukan kerja sama dengan instansi lokal yaitu Pertamina dalam bentuk kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan Diknas dalam bentuk Program Pengalaman Lapangan (PPL). (e) Dalam rangka meningkatkan dan memperluas wawasan mahasiswa tentang pendidikan anak usia dini, termasuk pembelajaran dan penelitiannya, program studi juga telah berhasil mengundang dosen tamu atau pakar dari sejumlah perguruan tinggi atau lembaga yang relevan sebagaimana diuraikan pada Standar 5. (f) Memberikan kesempatan kepada lembaga-lembaga PAUD disekitar PS PG-PAUD untuk melakukan studytour ke PS PG-PAUD untuk mengetahui tentang program-program yang ada di PS PG-PAUD. (g) KPS mendorong dosen-dosen untuk terlibat dalam kegiatan di luar kampus seperti menjadi Asesor BAN PAUD dan PNF di tingkat provinsi. 16

2.3 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal. Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya. PS PG-PAUD telah mengembangkan sistem pengelolaan fungsional dan operasional yang efektif dalam aspek planning, organizing, staffing, leading, dan controlling. Masing-masing diuraikan berikut ini. 1. Planning Sistem pengelolaan fungsional dan operasional pada aspek planning yang sangat efektif, terlihat dari pokok-pokok berikut ini: (a) Rencana strategis sampai tahun 2025: (b) Rencana operasional (1) Pengaturan jadwal kuliah setiap semester (2) Mengidentifikasi dan mengevaluasi kinerja dosen dalam melaksanakan tugas mengajarnya (3) Bekerja sama dengan bagian kemahasiswaan dan administrasi mengidentifikasi mahasiswa yang berprestasi (dilihat dari IP atau IPK-nya) (4) Menyeleksi calon penerima beasiswa baik melalui perolehan IP atau IPK-nya (5) Mendorong dan memberi semangat kepada mahasiswa (terutama mahasiswa yang bermasalah dan mengalami kesulitan belajar) guna menyelesaikan studinya (6) Mengatur dan melaksanakan mekanisme pengajuan skripsi mahasiswa (7) Menilai layak atau tidak layaknya proposal skripsi yang diajukan mahasiswa (8) Mengatur tugas dosen untuk berperan sebagai pembimbing skripsi (9) Mengidentifikasi dan mengevaluasi kinerja dosen pembimbing serta kemajuan mahasiswa dalam menyelesaikan skripsinya (10) Mendorong para dosen dan mahasiswa untuk giat melakukan penelitian yang relevan dengan bidangnya (11) Menginformasikan berbagai kesempatan apabila terdapat tawaran penelitian dari lembaga lain. Dalam kaitannya dengan upaya menciptakan atmosfir akademik, prodi juga bekerjasama dengan himpunan atau dengan bagian akademik untuk merencanaan dan melaksanaan program-program kegiatan yang terkait langsung dengan kepentingan mahasiswa antara lain kegiatan Lomba mewarnai atau kegiatan mahasiswa lainnya sebagai pengabdian hingga menggapai prestasi. 17

2. Organizing Sistem pengelolaan fungsional dan operasionaldibangun sesuai dengan kebutuhan PG-PAUD dengan tujuan mendukung secara efektif implementasi rencana strategis dan rencana operasional PS. Dengan struktur organisasi ini, PG-PAUD mampu menjamin pemberian layanan yang bermutu untuk kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Struktur organisasi PG-PAUD dan jabaran tugas masing-masing unsur diuraikan di bawah ini. Ketua ProgramStudi Tenaga Kependidikan/ Administrasi Ko. Bidang Penjaminan Mutu Ko. Bidang Pengembangan Kemahasiswaan, Alumni & Tracer Study Ko. Laboratorium Ko. Jurnal & Website Ko. Bidang Pengembang an penelitian kerjasama Ko. Bidang Akademik Gambar 1. Struktur Organisasi S1 PG-PAUD Masing-masing unsur dari dalam struktur organisasi tersebut memiliki tugas pokok dan fungsi seperti diuraikan berikut ini: 1. Ketua Program StudiStudi (a) Menyusun rencana dan program kerja tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas dalam bidang pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (b) Mengkoordinasikan mekanisme kerja masing-masing bidang yang berada dalam struktur organisasi PG-PAUD (c) Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang (d) Memimpin rapat dewan dosen (e) Membagi beban tugas mengajar dosen program studi per semester (f) Mengevaluasi satuan acara pengajaran (SAP) mata kuliah (g) Mendokumentasikan bahan rencana perkuliahan dan SAP setiap semester (h) Menyusun jadwal kuliah (i) Memantau kehadiran dosen mengajar (j) Menentukan dosen PA dan melibatkannya dalam pemeriksaan administratif bagi mahasiswa dalam pemeriksaan persyaratan 18

pendaftaran ujian akhir program. (k) Menentukan dosen pembimbing skripsi berdasarkan usulan mahasiswa dengan pertimbangan tertentu (l) Memberikan layanan teknis kepada dosen/mahasiswa yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (m) Mengkoordinasikan pelaksanaan seminar proposal tugas akhir mahasiswa (n) Menentukan dosen penguji ujian akhir program (o) Mengusulkan usul tenaga asisten dosen (p) Mempersiapkan laporan penyelenggaraan tridarma di lingkungan program studi (q) Mengkoordinasikan tugas-tugas kesekretariatan dan rumah tangga program studi (r) Membuat perencanaan kebutuhan ATK per semester (s) Memberikan surat peringatan kepada mahasiswa yang terancam putus studi (t) Mengajukan usul pengadaan tenaga dosen dan pegawai (u) Mengajukan usul pengadaan sarana dan prasarana (v) Melaksanakan tugas yang diberikan atasan (w) Membuat usulan dana operasional program studi (x) Melaksanakan tugas yang diberikan atasan (y) Membuat usulan dana operasional program studi 2. Tenaga Kependidikan (a) Mendokumentasikan jadwal per semester, pembimbing akademik, dan pembimbing tugas akhir mahasiswa, perangkat pembelajaran dengan produk berupa RPKPS, SAP (b) Melaporkan hasil kegiatan kepada KPS 3. Gugus Tugas Penjaminan Mutu a. Melakukan sosialisasi penjaminan mutu program studi b. Mengembangkan instrument evaluasi kegiatan akademik c. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu di program studi yang terkait dengan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat d. Melakukan konsultasi dan pendampingan pelaksanaan penjaminan mutu e. Memberi masukan untuk perbaikan proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat di program studi f. Melaporkan hasil evaluasi kegiatan akademik kepada KPS g. Mempersiapkan pelaksanaan penyusunan borang akreditasi h. Mengkoordinir pelaksanaan penyusunan borang akreditasi i. Melakukan pendampingan penyusunan borang akreditasi j. Mengevaluasi borang akreditasi program studi 19

4. Koordinator Bidang Kemahasiswaan dan alumni dan tracer study (a) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan bekerjasama dengan himpunan mahasiswa Program Studi PG-PAUD (b) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Praktek Kuliah Lapangan (c) Melaporkan hasil kegiatan kepada KPS (d) Membuat program kerja tahunan (e) Mengembangkan sistim informasi penjaringan informasi kegiatan alumni dan pengguna (f) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan temu alumni dan tracer study (g) Membentuk organisasi ikatan alumni (h) Melaporkan hasil kegiatan kepada KPS 5. Koordinator Bidang Laboratorium (a) Menyusun rencana kerja tahunan laboratorium (b) Mengkoordinir pemakaian peralatan laboratorium (c) Mengkoordinir inventarisasi peralatan dan bahan laboratorium (d) Mengkoordinir tenaga teknisi dalam melaksanakan tugas (e) Mengatur jadwal penggunaan laboratorium (f) Melaporkan hasil monev penggunaan laboratorium bahasa kepada KPS 6. Koordinator Bidang Jurnal dan Website (a) Mengkoordinir penerbitan jurnal prodi baik cetak maupun online (b) Mengkoordinir pengarsipan data kegiatan penerbitan jurnal prodi (c) Mengkoordinir pendistribusian jurnal (d) Melaporkan hasil kegiatan kepada KPS (e) Mengkoordinir penggunaan website prodi sebagai media pembelajaran dan sumber bahan ajar (f) Mengkoordinir penggunaan website prodi sebagai media komunikasi dan publikasi bagi program studi, dosen, mahasiswa, dan alumni (g) Melaporkan hasil kegiatan kepada KPS Sesuai dengan uraian struktur oganisasi dan deskripsi tugas di atas, PS PG- PAUD dipimpin oleh seorang KPS, dibantu secara langsung oleh tenaga kependidikan dan 4 koordinator yang membidangi peran spesifik. Fungsi koordinator bidang di dalam struktur organisasi di atas ialah untuk membantu efektivitas pengelolaan kegiatan tridarma perguruan tinggi yang menjadi tanggung jawab PS. Dalam pelaksanaannya, di bawah koordinasi KPS, semua koordinator telah melaksanakan tugas sesuai deskripsi pekerjaan masing-masing. 3. Staffing Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi yang mencakup fungsi staffing meliputi: a. Mengusulkan dan menetapkan penugasan dosen pengajar pada tiap semester. b. Mengusulkan dan menetapkan dosen wali atau pembimbing akademik 20

(PA). c. Mengusulkan dan menetapkan dosen penguji skripsi. d. Mengadakan kegiatan seminar proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat. e. Mengusulkan dosen-dosen untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian. 4. Leading Kepemimpinan KPS mengedepankan sistem kepemimpinan kolegial di mana KPS menempatkan dosen dan unsur-unsur yang ada di lingkungan program studi sebagai mitra sehingga diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif bagi pengembangan dan pencapaian visi dan misi program studi. Dalam perannya sebagai pengarah, KPS telah melakukan koordinasi yang efektif utamanya dalam (a) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi akademik bagi mahasiswa. (b) Meningkatkan kualitas kegiatan ilmiah mahasiswa di lingkungan kampus melalui kegiatan seminar, diskusi, lomba-lomba. (c) Meningkatkan kuantitas pelatihan bagi mahasiswa dalam penulisan artikel ilmiah, penulisan tugas akhir maupun kegiatan kewirausahaan. (d) Meningkatkan jumlah mahasiswa dalam berbagai kegiatan ilmiah di luar kampus. (e) Mengupayakan peningkatan jumlah mahasiswa yang dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dan peningkatan indeks prestasi lulusan. (f) Meningkatkan jumlah dan kualitas hasil karya kreatif mahasiswa. Pengelolaan prodi yang bersifat rutinitas yaitu, mengarahkan tugas dosen dalam kegiatan tridharma PT, mengarahkan tugas ketua laboratorium, mengarahkan tugas koordinator bidang, mengarahkan tugas dosen wali (PA), mengarahkan tugas staf adminitrasi, dan mengarahkan kegiatan himpunan mahasiswa tingkat PS. 5. Controlling KPS selalu berupaya melakukan pengawasan dan pengendalian mutu layanan PS PG-PAUD melalui mekanisme monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa semua unsur yang ada di PG-PAUD telah melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi dengan baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing dan sesuai dengan SOP yang berlaku. Monitoring dan evaluasi diarahkan pada: (a) Kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan (b) Kinerja dosen dalam pembelajaran (perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran) (c) Kinerja dosen dalam pembimbingan akademik, pembimbingan PPL, pembimbingan tugas akhir, dan pelaksanaan ujian skripsi (d) KPS melakukan koordinasi dalam pengisian data ke Pusat Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) 21

(e) Melaporkan kegiatan yang berlangsung di program studi sebagai laporan maupun bahan evaluasi kepada ketua jurusan 2.4 Penjaminan Mutu Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan. PS PG-PAUD sebagai bagian dari Unsri berkomitmen untuk menjamin setiap layanan yang diberikan telah memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan. Penjaminan mutu dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat universitas, fakultas, serta program studi. Pada tingkat Unsri, penjaminan mutu dilakukan oleh lembaga pusat pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan (LP3MP). Tugas pokok lembaga ini adalah yakni: a. Mengembangkan perangkat penerapan sistem penjaminan mutu melalui penyiapan: a) Kebijakan mutu di tingkat universitas, fakultas, jurusan dan program studi b) Manual mutu c) Prosedur mutu d) Standar mutu e) Perangkat audit mutu b. Menerapkan sistem penjaminan mutu secara berkesinambungan, konsisten, efisien, dan akuntabel c. Mengelola data dan info`rmasi yang relevan dengan peningkatan mutu UNSRI d. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Pimpinan Universitas Sriwijaya tentang penjaminan dan peningkatan mutu dalam aspek: tridarma perguruan tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), termasuk layanan kepakaran e. Manajemen keuangan, sumber daya manusia/kepegawaian, dan administrasi f. Kemahasiswaan dan Alumni g. Mengkoordinir pelaksanaan hibah kompetisi, termasuk asistensi dalam persiapan proposal, manajemen pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pengelolaan pelaporan dan pertanggungjawabannya h. Memfasilitasi dan mendampingi PS dalam mempersiapkan dokumen dan visitasi untuk pengajuan status akreditasi i. Melakukan pembinaan sivitas akademika Unsri menyangkut kesiapan dan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di unit kerja masing-masing j. Melaksanakan Audit Mutu Akademik Internal, di lingkungan Unit Kerja Pelaksana Akademik terkait, secara periodik dan terprogram Lembaga ini, melalui subunit Auditor Mutu Akademik Internal (AMAI) melaksanakan monitoring dan evaluasi internal untuk kegiatan akademik secara 22

berkala setiap semester dan pembinaan PS yang akan diakreditasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi internal ini mencakup penilaian tujuh standar pendidikan tinggi pada masing-masing PS diantara yaitu (1) kualitas administrasi akademik, seperti kurikulum, satuan acara perkuliahan (SAP), kehadiran dosen dan mahasiswa, pelaksanaan ujian akhir semester, (2) kegiatan bidang penelitian dosen, dan (3) kegiatan pengabdian kepada masyarakat. PS PG-PAUD secara rutin divisitasi oleh tim (AMAI) untukmonitoring dan evaluasi tingkat keefektifan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Pada tingkat FKIP, penjaminan mutu dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu FKIP. Tugas pokok UPM FKIP ialah: (a) Mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan dokumen-dokumen mutu di tingkat fakultas (b) Mendorong fungsionalisasi Unit Penjaminan Mutu Jurusan/PS, dan (c) Menyusun laporan dan rekomendasi kepada UPT Penjaminan Mutu Unsri dalam upaya peningkatan mutu di tingkat fakultas secara berkesinambungan. Pada tingkat program studi, kegiatan penjaminan mutu dilakukan oleh gugus tugas penjaminan mutu PS dengan tugas pokok: (a) Melakukan sosialisasi penjaminan mutu program studi (b) Mengembangkan instrument evaluasi kegiatan akademik (c) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu di program studi yang terkait dengan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (d) Melakukan konsultasi dan pendampingan pelaksanaan penjaminan mutu (e) Memberi masukan untuk perbaikan proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat di program studi (f) Melaporkan hasil evaluasi kegiatan akademik kepada KPS (g) Mempersiapkan pelaksanaan penyusunan borang akreditasi (h) Mengkoordinir pelaksanaan penyusunan borang akreditasi (i) Melakukan pendampingan penyusunan borang akreditasi (j) Mengevaluasi borang akreditasi program studi 2.5 Umpan Balik Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya. Jawaban : Ya Untuk mengevaluasi kinerja prodi beberapa di antaranya telah dilakukan penjaringan umpan balik dari berbagai pihak meliputi dosen, mahasiswa, alumni dan stakeholders. Beberapa hal yang berkaitan dengan umpan balik tersebut tertera pada tabel berikut: 23

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut (1) (2) (3) Dosen Layanan akademik a. Jadwal perkuliahan a. Dilakukan penjadwalan sering berbenturan kuliah berdasarkan hasil b. Bahan ajar untuk mata rapat seluruh dosen Prodi kuliah tertentu kurang dan disepakati bersama. Uptodate c. Penggunaan ICT dalam b. Mengusulkan penambahan pembelajaran belum bahan ajar sesuai kebutuhan. optimal c. Mengikutsertakan dosen dalam pelatihan E-learning Mahasiswa Kinerja dosen a. Penandatanganan KRS oleh dosen PA sering tertunda. b. Pada mata kuliah tertentu materi perkuliahan kurang sesuai dengan silabus c. Pada mata kuliah tertentu media pembelajaran kurang sesuai d. Evaluasi pembelajaran pada soal tertentu kurang sesuai dengan materi perkuliahan a. Menyampaikan informasi tersurat batas akhir penyerahan nilai dan menggunakan fasilitas lain seperti telpon untuk mengingatkan dosen yang bersangkutan. b. Menghimbau dosen untuk merevisi silabus c. Menghimbau dosen untuk menggunakan media pembelajaran yang relevan d. Menghimbau dosen untuk membuat kisi-kisi soal evaluasi sesuai silabus Alumni a. Materi pembelajaran masih dirasakan kurang mengakomodir kompetensi keprofesian Guru PAUD b. Fasilitas Laboratorium kurang memadai untuk menunjang kompetensi profesional. a. Pengembangan materi mata kuliah keprofesian dan mengikuti perkembangan ICT b. Meningkatkan penguasaan kompetensi di bidang pedagogik (strategi pembelajaran, model, media, dsb.) c. Melengkapi fasilitas laboratorium PG-PAUD yang standar dan instrumentasi tes dan non-tes 24

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut (1) (2) (3) Pengguna Lulusan a. Masih ada beberapa lulusan belum dapat menggunakan teknologi berbasis pembelajaran b. Masih ada beberapa lulusan belum dapat berbahasa asing (bahasa Inggris) dengan baik a. Dianjurkan mengikuti pelatihan pengembangan teknologi pembelajaran, memperbanyak sarana dan fasilitas pendukung b. Dibentuk kelompok belajar bahasa asing (bahasa Inggris) 2.6 Keberlanjutan Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal: PS PG-PAUD di bawah koordinasi FKIP telah berupaya menjamin eksistensinya di antara program studi sejenis di Indonesia. Upaya yang telah dilakukan untuk menjamin keberlanjutannya termasuk: 1. Upaya peningkatan animo calon mahasiswa: Animo lulusan SMA untuk memilih PS PG-PAUD sangat tinggi (rata-rata 61 calon mahasiswa yang diterima dari 765 pendaftar pertahunnya), sosialisasi PS dilakukan secara langsung ke sekolah-sekolah, melalui website, dan media sosial lainnya tetap dilakukan dengan tujuan program studi dapat menjaring lebih banyak calon mahasiswa yang memiliki bakat dan minat yang tinggi untuk menjadi guru PAUD. Upaya lainnya adalah melalui kegiatan himpunan mahasiswa yang secara rutin menyelenggarakan berbagai lomba yang diikuti siswa SMA. 2. Upaya peningkatan mutu manajemen: Peningkatan mutu manajemen dilakukan dengan cara: (a) Melaksanakan kegiatan rapat program studi secara rutin untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di program studi PG- PAUD (b) Memperbaiki kualitas pelayanan di program studi berdasarkan hasil evaluasi pengguna lulusan (c) Memberikan pelatihan kepada tenaga kependidikan (d) Meningkatkan akses internet untuk keperluan dosen dan mahasiswa, misalnya KHS dan KRS online dan mailing (e) Mengefektifkan pemanfaatan fasilitas perkuliahan seperti laboratorium dan Micro Teaching (f) Menyederhanakan birokrasi administrasi bagi dosen dan mahasiswa (g) Menata sarana dan prasarana serta sumber belajar 25

3. Upaya peningkatan mutu lulusan: (a) Meningkatkan kualifikasi dosen melalui pendidikan lanjut tingkat doktoral. (b) Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam penggunaan IT dengan memfasilitasi melalui pelatihan di prodi maupun fakultas. (c) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris di mana mahasiswa diwajibkan memiliki score toefl/suliet minimal 400 untuk dapat mengikuti ujian akhir program. (d) Menyesuaikan kurikulum program studi secara berkala (5 tahun) sesuai dengan keperluan pengguna lulusan, perkembangan bidang pendidikan dan kebijakan pemerintah. (e) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi sumberdaya pembelajaran. (f) Membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan dan kewirausahaan melalui pelatihan. 4. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan. (a) Mengembangkan kerjasama dengan institusi baik dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam bentuk seminar, workshop, pengembangan sumber belajar, dan kuliah tamu. (b) Mengembangkan kerjasama dengan sekolah dalam bentuk Program Pengalaman Lapangan (PPL), kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. (c) Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan dinas pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dalam bentuk Program Pengalaman Lapangan (PPL), pelatihan Kurikulum 2013 serta pendampingannya. 5. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif. (a) Mengikutsertakan dosen dalam pelatihan penyusunan proposal penelitian dan PKM. (b) Memfasilitasi dosen mengusulkan proposal penelitian dan pengabdian. 26