MANUAL PROSEDUR STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR MUTU PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI DOSEN

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI

DISTRIBUSI MATA KULIAH UNTUK SETIAP SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

MANUAL PROSEDUR EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN KKN-P

Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Kurikulum Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Reguler ILMU KOMPUTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KURIKULUM 2015 PRODI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Informatika

Rekayasa Perangkat Lunak. Tujuan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MANUAL PROSEDUR PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES)

MANUAL PROSEDUR SEMESTER PENDEK (SP)

2. MKK ( Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan dan Ketrampilan )

INFO SEMESTER PENDEK

MANUAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN ( UTS DAN UAS )

1 P a n d u a n P J J S 2 A p tik o m S tan dar K u r i k u l u m

PEDOMAN PERWALIAN KURIKULUM 2016

Defri Kurniawan, M.Kom

KARAKTERISTIK KHUSUS ILMU INFORMATIKA

INSTRUKSI KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

MANUAL PROSEDUR PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM)

Distribusi SKS per Semester

MANUAL PROSEDUR DAFTAR ULANG MAHASISWA LAMA

PROGRAM KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

KURIKULUM PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI. SEMESTER 1 No Kode MK Mata Kuliah SKS Prasyarat

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA KURIKULUM 2012

1. Profil Kompetensi Bahan Kajian TI

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR STUDI KASUS PT. JEMBO CABLE COMPANY Tbk. TUGAS AKHIR

BUKU PEMANTAU AKADEMIK

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

Jurusan Sistem Informasi ITS

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Informatika. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB. Organisasi pada STEI 6/14/2013

Program Magang Riset. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Tahun Ajaran 2016/2017

MANUAL PROSEDUR DARI PEMERINTAH (DIKTI) (BEASISWA PPA, BBM dan SUPERSEMAR ON-LINE)

MANUAL PROSEDUR DAFTAR ULANG MAHASISWA BARU

METODOLOGI PENELITIAN

TOPIK PENELITIAN MAHASISWA PRODI S-1 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS U'BUDIYAH INDONESIA TAHUN AJARAN 2015/2016

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 2

RANCANGAN KURIKULUM 2016 BERBASIS STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JENJANG S1. VERSI SOSIALISASI v0.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MANUAL PROSEDUR TESIS

MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN KEGIATAN INTERNAL KEMAHASISWAAN

MANUAL PROSEDUR TRACER STUDY

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

APA itu Disiplin Ilmu SISTEM INFORMASI

MANUAL PROSEDUR WISUDA

Perencanaan Strategis SI/ TI di Akademi Militer (Akmil) Magelang

Kelompok Keilmuan Rekayasa Perangkat Lunak oleh Ayi Purbasari, ST., MT. If-unpas Sabtu, 9 Februari 2013

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI

MANUAL PROSEDUR SKRIPSI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

SMT KODE NAMA MATA KULIAH SKS PRASYARAT

Borang Audit Internal Mutu (AIM) Lingkup ISO: Program Studi

L A B O R A T O R I U M TEKNIK INFORMATIKA

PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNTUK SEMESTER GENAP 2017/2018 (periode pengisian KRS Semester Gasal 2017/2018)

MANUAL PROSEDUR PENAWARAN LOWONGAN PEKERJAAN DARI PERUSAHAAN SWASTA

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

HIGHLIGHT KURIKULUM 2016 PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI

PROFIL PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

SOSIALISASI BIDANG PEMINATAN KURIKULUM 2014

Kompetensi Lulusan Jurusan Arsitektur

KKNI Teknik Elektro Indonesia

PANDUAN PENGISIAN KRS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER GENAP 2016/2017

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

KETENTUAN EKIVALENSI KURIKULUM JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) TAHUN AJARAN GENAP 2015/2016 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

MANUAL PROSEDUR BEASISWA RISET

DASAR-DASAR AUDIT SI Pertemuan - 01

MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU KELAS INTERNASIONAL

MANUAL PROSEDUR PENJADWALAN PERKULIAHAN

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA KL.UJM-JM-FE-UB.01

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

Panduan Singkat Minat Studi Informatika

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Perihal: Penyelenggaraan PREINEXUS OLYMPIC 2017

4.6 KKNI Bidang Manajemen Informasi (D3)

PANDUAN PENGISIAN KARTU RENCANA STUDI (KRS) TAHUN AJARAN GASAL 2016/2017 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

MANUAL PROSEDUR SELEKSI ALIH PROGRAM

DAFTAR MATA KULIAH PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

Panduan Akademik Program Studi Teknik Industri

Kopertis Wilayah VIII Tahun 2015

PROFIL LULUSAN Definisi peran Pengembang Sistem Informasi ( IS Developer 2 Kurikulum JSI-ITS

MANUAL PROSEDUR PENGURUSAN KKN-P

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Transkripsi:

MANUAL PROSEDUR STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013

MANUAL PROSEDUR STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : 1 Tanggal : 31 Januari 2013 Dibuat oleh : Ketua GJM PTIIK Dikendalikan oleh Rekyan Regasari MP.,ST.,MT. : Wakil Ketua I bidang Akademik PTIIK UB Ir. Heru Nurwarsito, M.Kom Disetujui oleh : Ketua PTIIK UB Ir. Sutrisno, ST., MT

DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 I. Tujuan dan Pengertian... 2 II. Pihak-pihak yang terkait... 3 III. Ruang Lingkup... 3 IV. Mekanisme dan Prosedur... 5

1. SOP STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN 1.1 Tujuan dan Pengertian Tujuan SOP standar kualifikasi akademik dan kompetensi Dosen ini adalah : Memberikan jaminan bahwa kompetensi dosen sesuai dengan disiplin ilmunya. Memberikan jaminan bahwa dosen mampu mengajar mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Mengetahui gap analisis antara kebutuhan kompetensi yang dipersyaratkan dengan kompetensi yang tersedia. Meningkatkan soft skill dan hard skill dosen dalam rangka pembinaan karir. 1.2 Dalam SOP ini terkait beberapa pengertian : Kompetensi adalah kemampuan dan keahlian khusus yang wajib dimiliki oleh dosen yang sesuai dengan disiplin ilmu dan perkembangan kebutuhan pasar. Tim penilai kompetensi adalah beberapa dosen yang berasal dari masing-masing Prodi yang bertugas untuk melakukan penilaian kompetensi (mulai dari pengumpulan berkas, skoring, penilaian/ pembobotan, evaluasi sampai pembinaan karir untuk peningkatan kompetensi) dari dosen yang ada di Program yaitu dengan menggunakan formulir standar kompetensi dan gap analisis dosen. Dosen adalah pengajar atau mengampu mata kuliah tertentu di PTIIK UB. Prodi adalah lembaga yang memiliki kompetensi khusus yang menyusun komponen kelembagaan di PTIIK.

Ketua Program Studi adalah Pejabat yang memimpin Program Studi di PTIIK-UB. 2. Pihak-pihak yang terkait 1. Ketua Program PTIIK 2. Ketua Program Studi 3. Dosen. 4. Tim Penilai Kompetensi 3. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku untuk semua dosen tetap pada semua unit kerja akademik dalam lingkungan PTIIK. Mekanisme dan Prosedur Pemenuhan kualifikasi akademik dan kompetensi dosen 1. Penilaian dilakukan setiap akhir semester. 2. Tim penilai kompetensi mengisi Formulir Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen. 3. Tim penilai kompetensi melakukan skoring menggunakan Formulir Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen. 4. Tim penilai kompetensi melakukan penilaian/ pembobotan menggunakan Formulir Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen. 5. Tim penilai kompetensi melakukan evaluasi dari hasil kompetensi menggunakan Formulir Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen. 6. Tim penilai kompetensi melalui Formulir Standar Kompetensi dan Gap Analisis Kompetensi Dosen menentukan apakah kompetensi dosen sudah sesuai atau belum sesuai, dengan kriteria: a. Jika kompetensi sesuai maka Tim penilai akan memberikan rekomendasi kepada Program Studi agar dosen tersebut

melakukan up grade soft skill dan hard skill yang menunjang kompetensi dan keilmuannya yang sesuai dengan perkembangan pasar. b. Jika kompetensi tidak sesuai maka: i. Jika Tim penilai merekomendasi studi lanjut maka tim penilai memberikan rekomendasi kepada pihak Program agar dosen yang bersangkutan difasilitasi dalam melakukan studi lanjut yang mendukung kompetensinya. ii. Jika tidak, Tim penilai akan memberikan rekomendasi kepada pihak Prodi agar dosen yang bersangkutan difasilitasi dalam peningkatan kompetensi dengan cara melakukan training yang mendukung kompetensinya. 7. Tim penilai menyerahkan hasil penilaian kompetensi dosen melalui Formulir Standar Kompetensi dan Gap Analisis Kompetensi Dosen kepada Ketua Prodi. 8. Ketua Prodi mereview hasil penilaian kompetensi dosen melalui Formulir Standar Kompetensi dan Gap Analisis Kompetensi Dosen. 9. Ketua Prodi menandatangani hasil penilaian kompetensi dosen melalui Formulir Standar Kompetensi dan Gap Analisis Kompetensi Dosen. 10. Ketua Prodi menyampaikan hasil penilaian kompetensi dosen melalui Formulir Standar Kompetensi dan Gap Analisis Kompetensi Dosen kepada dosen yang bersangkutan.

11. Dosen yang bersangkutan menandatangani Formulir Standar Kompetensi dan Gap Analisis Kompetensi Dosen. 12. Ketua Prodi memilah tindak lanjut untuk dosen yang tidak memenuhi standar kualifikasi. 13. Ketua Prodi memilah tindak lanjut, apakah tindak lanjutnya adalah studi lanjut : a. Jika iya, maka Ketua Prodi meminta Dosen untuk membuat surat ijin studi lanjut kepada Ketua Program untuk selanjutnya memfasilitasi dosen untuk studi lanjut. b. Jika tidak, maka Ketua Prodi memfasilitasi dosen untuk training dan atau upgrade soft skill dan hard skill. 14. Dosen melaksanakan studi lanjut/ training/ upgrade soft skill dan hard skill.

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI DOSEN Tim Penilai Kompetensi Ketua Prodi Dosen Ketua Program Mulai Formulir Hasil Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen Formulir Hasil Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen Mengisi Form Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen Formulir Standar dan Gap Analisi Kompetensi Dosen Mereview dan menandatangani hasil penilaian kompetensi dosen Menyampaikan hasil kompetensi dosen kepada dosen yang bersangkutan Menandatangani Formulir Hasil Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen Melakukan: - Penilaian - Pembobotan Formulir Hasil Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen Evaluasi Hasil Kompetensi Terpenuhi Memfasilitasi tindak lanjut Formulir Hasil Standar dan Gap Analisis Kompetensi Dosen tidak Memilah tindak lanjut : 1. Studi Lanjut atau 2. Training/ sertifikasi 3. Magang ya Menyerahkan Hasil Penilaian Kompetensi Dosen Kepada Kaprodi Membuat surat ijin ke PTIIK untuk tindak lanjut Melaksanakan Studi Lanjut/Training/ sertifikasi/magang Selesai Selesai

Lampiran: Standar Kualifikasi dan Kompetensi Dosen Kualifikasi Umum Dosen Kualifikasi umum dosen di jelaskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Bab V, bagian satu kualifikasi, kompetensi, sertifikasi, dan jabatan akademik. Pasal 45 dan 46, ayat 1 dan 2 sebagai berikut: a) Pasal 45 Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. b) Pasal 46 Ayat 1 Kualifikasi akademik dosen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 diperoleh melalui pendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi sesuai dengan bidang keahlian. Ayat 2 Dosen memiliki kualifikasi akademik minimum; Lulusan program magister untuk program diploma atau program sarjana; dan Lulusan program doctor untuk program pascasarjana. Selain syarat kualifikasi akademik minimum, setiap dosen tetap atau tidak tetap harus memiliki kompetensi untuk :

a) Merancang dan menyajikan program pembelajaran yang koheren kepada mahasiswa. b) Memilih, menguasai, dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kompetensi mata kuliah yang diasuhnya. c) Merancang, menggunakan, dan mengembangkan berbagai media pembelajaran termasuk pemanfaatan teknologi. d) Merancang, memilih, dan menggunakan metode penilaian hasil belajar mahasiswa secara tepat. e) Memantau dan mengevaluasi kinerja diri sendiri dalam proses pembelajaran dikelas. f) Mengidentifikasi kebutuhan dan merencanakan pengembangan mutu diri sendiri secara terus menerus dan berkelanjutan. Kualifikasi Akademik Dosen di PTIIK Kualifikasi akademik Dosen di Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) terhadap Mata Kuliah yang akan diampu ditetapkan oleh tim perumus kualifikasi akademik dan ditinjau setiap tahun sesuai dengan standar perkembangan kurikulum ilmu rumpun informatika dan komputer yang mengacu kepada hasil studi IEEE dan ACM yang disampaikan melalui dokumen publikasi Computing Curricula. Pemetaan kualifikasi akademik terhadap Mata Kuliah yang diampu akan dilihat berdasarkan: Relevansi terhadap pendidikan yang pernah ditempuh (S1, S2, S3). Pengalaman Mengajar. Judul Skripsi/Tesis/Desertasi. Pelatihan/ Workshop/ Seminar/ Magang. Penulisan Penelitian/ Buku/ Modul/ Karya Tulis. Sertifikasi keahlian

Prestasi yang pernah dicapai. Pemetaan Kompetensi Akademik Dosen ditempatkan berdasarkan 3 kriteria kompetensi akademik mata kuliah sbb: A. Kompetensi Akademik Mata Kuliah Dasar (Utama) Kualifikasi akademik dosen di PTIIK dalam Mata Kuliah Dasar rumpun informatika dan komputer dikelompokkan ke dalam 11 (sebelas) kompetensi yang berkaitan dengan aspek aspek pengetahuan sebagai berikut: 1. Data System (DS) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pengetahuan yang mempelajari sistem ke data an sebagai atom konteks terkecil dalam sebuah lingkungan berbasis komputer; 2. Algorithm (AL) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pengetahuan berfikir secara logis dan terstruktur dalam rangka memecahkan permasalahan tertentu atau mencapai obyektif tertentu; 3. Program Building (PB) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam membangun program sebagai suatu perangkat lunak yang dapat menjalankan fungsi spesifik tertentu; 4. Computer Application (CA) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam memahami pengetahuan dan kemampuan menggabungkan sejumlah modul modul program dalam rangka membuat sebuah aplikasi dengan fitur fitur yang diinginkan; 5. Information System (IY) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam memahami pengetahuan membangun sebuah sistem informasi yang terdiri dari komponen komponen yang terkait satu dengan lainnya dalam sebuah lingkungan yang holistik;

6. System Integration (SI) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam membangun sebuah sistem terpadu yang terdiri dari berbagai jenis sistem informasi yang berbeda beda dalam sebuah lingkungan yang sama; 7. Computer and Device (CD) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pemahaman terhadap cara kerja mesin komputasi beserta piranti lain pendukungnya; 8. Computing Resource (CR) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pengetahuan mengenai cara kerja setiap komponen komponen atau sumber daya sumber daya komputasi; 9. Network and Communication (NC) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam memahami pengetahuan mengenai seluk beluk jejaring komputer beserta mekanisme protokol komunikasinya; 10. Human Machine Interaction (HM) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pengetahuan merancang dan membangun sistem antarmuka yang menghubungkan manusia dengan mesin komputasi (baca: komputer); dan 11. Intelligent System (GS) terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pemahaman merancang dan membangun sistem cerdas untuk berbagai kebutuhan aktivitas kehidupan manusia yang memberikan nilai tambah. B. Kompetensi Akademik Mata Kuliah Keahlian Kualifikasi akademik dosen di PTIIK dalam Mata Kuliah Keahlian rumpun informatika dan komputer dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kompetensi yang berkaitan dengan aspek aspek pengetahuan sebagai berikut:

1. Computer Hardware and Architecture- terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pemahaman arsitektur dan rekayasa hardware komputer. 2. System Infrastructure - terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pemahaman Infrastruktur sistem komputer. 3. Software Method and Technology - terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pemahaman method-method dan teknologi pengembangan software. 4. Application and Technology - terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pemahaman perkembangan dan pengembangan aplikasi dan teknologi saat ini. 5. Organizational Issues and information Systems - terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pemahaman pengelolaan organisasi dan sistem informasi berbasis teknologi. C. Kompetensi Akademik Mata Kuliah Pendukung Kualifikasi akademik dosen di PTIIK dalam Mata Kuliah Pendukung rumpun informatika dan komputer dikelompokkan ke dalam 8 (delapan) kompetensi yang berkaitan dengan aspek aspek pengetahuan sebagai berikut: 1. System Development Life Cycle terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam pengembangan sebuah sistem atau entitas komputasi (sistem informasi, teknologi informasi, komputer, perangkat lunak, dan lain lain), seperti: Analisa Kebutuhan, Desain Sistem, Model Implementasi, Audit Teknologi, dan lain sebagainya; 2. Management and Governance terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam aktivitas perencanaan, penerapan, pengelolaan, dan pengawasan (baca: manajemen) ragam entitas perangkat informasi,

seperti: Perencanaan Strategis TI, Manajemen Kualitas Software, Tata Kelola Organisasi TI, dan lain sebagainya; 3. Enterprise Applications terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam aplikasi perangkat teknologi informasi dalam kehidupan manusia sehari hari, seperti: Manajemen Rantai asokan (Supply Chain Management), Enterprise Resource Planning, Customer Relationship Management, Intranet dan Ekstranet, Corporate Datawarehouse, Sistem Informasi Manajemen, dan lain sebagainya; 4. Emerging Technologies terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam produk produk atau konsep konsep termutakhir (baca: stateoftheart) di dunia teknologi informasi dan komunikasi, seperti: Neural Network, Fuzzy Logic, Grid Computing, Parallel Architecture, Complexity of Algorithm, Quantum Computing, Expert System, dan lain sebagainya; 5. Informatics Concepts terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam penerapan konsep konsep informatika di berbagai aspek kehidupan masyarakat luas, seperti: EGovernment, E39 Learning, EBusiness, EProcurement, Digital Community, Cyber Economics, Bio Informatics, dan lain sebagainya; 6. Supporting and Core Knowledge terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam ilmu pengetahuan non informatika yang secara pedagogis menjadi penunjang utama ilmu informatika, seperti: Aljabar Linier, Matematika Terapan, Pengantar Statistik, Fisika, Elektronika Dasar, Manajemen Umum, Riset Operasional, Metodologi Penelitian, dan lain sebagainya; 7. Arts and Social Sciences terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam ilmu pengetahuan bernuansa seni dan ilmu ilmu sosial, yang secara langsung maupun tidak

langsung diperlukan guna mengimplementasikan berbagai konsep informatika, seperti: Psikologi Organisasi, Sosiologi, Teori Komunikasi, Pengantar Ilmu Hukum, Etika Profesi, dan lain sebagainya; 8. Interpersonal Skills terkait dengan kemampuan dosen dengan baik dalam ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi afektif dan psiko motorik seseorang (baca: soft skills), seperti: Team Building, Presentation Skills, Teknik Negosiasi, Manajemen Perubahan, Conflict Resolution, Teori Kepemimpinan (Leadership), dan lain sebagainya;