Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Kurikulum Versi Maret 2014 disusun oleh Konsorsium APTIKOM

Transkripsi

1 PEDOMANPJJ 002 Referensi PJJ Konsorsium Aptikom Standar Kurikulum 1

2 Standar Kurikulum Capaian Pembelajaran Adapun mahasiswa lulusan program PJJ Aptikom ini diharapkan memiliki kompetensi utama dalam hal mengembangkan berbagai sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan standar baku kualitas yang berlaku secara internasional. Sejumlah capaian pembelajaran yang kelak harus diuji ketika yang bersangkutan menyusun tugas akhirnya adalah sebagai berikut: Mengetahui, memahami, dan mampu menerapkan proses perencanaan, perancangan, pembangunan, penerapan, pengendalian, dan pengembangan berbagai sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang dibangun oleh organisasi maupun perusahaan. Memiliki pemahaman yang holistik dan sistemik terhadap berbagai komponen yang ada dalam sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bentuk entitas produk, seperti: piranti lunak (software dan aplikasi), multimedia, sistem informasi korporat, software/tool cerdas, prototip teknologi, dan lain sebagainya. Memahami dan mampu mengadopsi berbagai metodologi standar dalam melakukan pengembangan terhadap berbagai sistem berbasis teknologi informasi beserta teknik tata kelolanya yang efektif, efisien, dan terkendali dengan baik. Memiliki kapabilitas dalam melakukan penelitian/riset berskala kecilmenengah di bidang sistem dan teknologi informasi dalam berbagai bentuk dan variannya. Kerangka Kurikulum dan Pembelajaran Sesuai dengan capaian pembelajaran yang ada, kerangka kurikulum program ini dapat dibagi menjadi 4 (empat) domain utama, yaitu: 1. Domain Life Cycle Tata Kelola Sistem, yang meliputi proses utama perencanaan, perancangan, pembangunan, penerapan, dan penilaian. 2. Domain Entitas/Produk Teknologi Informasi, yang di dalamnya mengacu pada karakteristik berbagai sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang beraneka ragam, seperti: aplikasi, tool, prototip, multimedia, algoritma, antarmuka sistem, dan lain sebagainya. 3. Domain Komponen Arsitektur Sistem Teknologi Informasi, yang mencakup beragam komponen utama, yaitu: piranti keras (hardware, network, infrastructure), piranti lunak (software, tools, application), konten (database, information, knowedge), manusia (users, management, practitioners), dan kebijakan (policy, regulations). 4. Domain Metodologi Penelitian dan Pengembangan Sistem, yang berisi beragam model penelitian dan pengembangan yang kerap diperlukan dalam industri teknologi informasi, seperti pengembangan prototip, pembuatan software, pengkajian kelayakan sistem, pelaksanaan audit, perancangan multimedia, pembangunan arsitektur, pelaksanaan survei, dan lain sebagainya. Keseluruhan rencana pembelajaran ini harus selesai dalam kurun waktu kurang lebih 4 (empat) semester atau selama kira-kira 1.5 hingga 2 tahun masa pembelajaran. 2

3 Semester Pertama Perkuliahan dimulai dengan memperkenalkan 3 (tiga) mata kuliah sekaligus yang berada pada Domain Life Cycle Tata Kelola Sistem, yaitu masing-masing: 3 Perencanaan Strategis Sistem Informasi (PSSI) teori, konsep, tata cara, dan metodologi penyusunan rencana strategis sistem informasi sesuai dengan kebutuhan yang telah didefinisikan oleh pemangku kepentingan. Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi (ASTI) cara, bentuk, dan model

4 Arsitektur Sistem dan Teknologi Informasi (ASTI) cara, bentuk, dan model penggambaran rancangan sistem berbasis teknologi informasi yang direncanakan untuk dikembangkan oleh organisasi atau perusahaan. Tata Kelola Sistem Teknologi Informasi (TKTI) proses, prosedur, standar, dan mekanisme baku yang harus dipenuhi dalam menerapkan dan mengendalikan sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Semester Kedua Pada semester ini, 4 (empat) mata kuliah diperkenalkan sekaligus yang meliputi 2 (dua) domain, yaitu: Domain Life Cycle Tata Kelola Sistem dan Domain Entitas/Produk Teknologi Informasi. Keempat mata kuliah tersebut adalah sebagai berikut: Manajemen Proyek Teknologi Informasi (MPTI) konsep, ruang lingkup, tata cara, dan prosedur pelaksanaan proyek pembangunan dan pembangunan teknologi informasi sesuai dengan baku standar yang ada dalam dunia industri. Pengembangan Software dan Penjaminan Mutu (PSPM) metodologi, standar, dan langkah-langkah teknis yang harus dilakukan dalam mengembangkan sebuah piranti lunak dengan standar mutu atau kualitas yang tinggi. 4

5 Rekayasa Interaksi Komputer Manusia (RIKM) prinsip, paradigma, konsep, dan model pendefinisian dan penentuan model rancangan antarmuka pengguna (user interface) dalam mengembangkan berbagai produk berbasis teknologi informasi. Metodologi Riset Teknologi Informasi (MRTI) metodologi, langkahlangkah, dan standar proses penelitian dan pengembangan di dalam industri informatika (teknologi informasi dan komunikasi). Semester Ketiga Selanjutnya pada semester ini, mahasiswa dipersilahkan memilih 4 (empat) mata kuliah bebas yang ditawarkan oleh konsorsium (kedua perguruan tinggi) plus kampuskampus lainnya (yang tergabung dalam Aptikom, dan memiliki akreditasi minimal B), sesuai dengan bidang minat atau fokus pembelajaran dan/atau penelitiannya. Dua dari 4 (empat) mata kuliah harus diambil dari perguruan tinggi tempat mahasiswa mendaftar. Contoh mata kuliah yang tersedia misalnya: Penyelenggara A (Fokus pada Multimedia): 3D Modelling, Game Design, Animation, Technopreneur, Game Production, Human Computer Interaction, dan lain sebagainya. Penyelenggara B (Fokus pada Soft Computing): Kecerdasan Komputasional, Pengolahan Citra, Teknik Komputasi, Perancangan Kapasitas, Multimedia Cerdas, dan lain sebagainya. 5

6 Kelompok Lainnya (Kampus Lain Anggota Aptikom): Konsep dan Implementasi E-Business, Strategi Pengembangan E-Commerce, Stategi dan Konsep Penerapan E-Government, Analisa Cost-Benefit Investasi Teknologi Informasi, Manajemen Outsourcing, Business Process Reengineering, Audit Teknologi Informasi, Sistem Keamanan Internet, Komputer Grafik, Pengantar Robotika, Organisasi dan Budaya Informasi, Etika Dunia Siber, dan lain sebagainya. Semester Keempat Pada akhirnya di semester ini mahasiswa dipersilahkan untuk mengerjakan tugas akhirnya dalam bentuk thesis maupun non-thesis. Untuk jalur thesis, para mahasiswa dapat memilih model: Pembuatan Thesis: menulis karya ilmiah berbasis penelitian kualitatif dan/atau kuantitatif sesuai dengan metodologi baku dan standar yang telah ditetapkan. Penyusunan Jurnal Akademik: menulis karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal yang terakreditasi (nasional dan/atau internasional). Pelaksanaan Penelitian Mini (Survei): melakukan survei terhadap fenomena tertentu terkait dengan industri teknologi informasi dan komunikasi. 6

7 Sementera untuk jalur non thesis, para mahasiswa dapat memilih model: Pelaksanaan Proyek: melibatkan diri dalam proyek berskala menengah di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang hasilnya (lessons learnt) dilaporkan secara komprehensif. Pembuatan Prototip Sistem: mengembangkan purna rupa produk teknologi informasi yang dijelaskan dalam sebuah dokumen user manual dan technical reference. --- akhir dokumen --- 7