BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM HIDROULIK PADA FORKLIFT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang

MAKALAH PNEUMATIK HIDROLIK ( PH ) Forklift

Proses Kerja Hidrolik Pada Mast Toyota Forklift Series 8

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma Depok 2014

Sistem Alur Listrik Pada Mesin Forklift Listrik Nichiyu FB-70 Berkapasitas 1,5 Ton. Disusun oleh : Riko Ardianto NPM :

FORKLIFT TCM FG20T3 Pesawat Pengangkat (TM145437)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB IV PERHITUNGAN HIDRAULIK

SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC DI PT. UNITED TRACTORS TBK.

STEERING. Komponen Sistem Kemudi/ Steering

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PROYEK AKHIR PERAKITAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER

PERANCANGAN MEKANISME ANGKAT PADA FORKLIFT MENGGUNAKAN HIDROLIK DENGAN KAPASITAS ANGKUT 500 KG TUGAS AKHIR

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN SISTEM ANGKAT FORKLIFT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 7 TON

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.

ANALISA SIDE SHIFTER PADA FORKLIFT LONKING LG 30 DT

MAKALAH TEKNIK PERAWATAN I PERAWATAN DAN PERBAIKAN DONGKRAK HIDROLIK

PERENCANAAN POWER PACK MESIN PRESS HIDROLIK

SISTEM KEMUDI & WHEEL ALIGNMENT

MODUL SISTEM KEMUDI DPKJ OLEH : KHUSNIADI PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN JURUSAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI 2011

TUGAS AKHIR SISTEM HIDROLIK PADA FORKLIFT FD 30. Universitas Mercubuana

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Tugas Akhir SUBMERSIBLE PUMP TEKNOLOGI TEPAT GUNA DENGAN MENGGUNAKAN KINCIR ANGIN

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

RANCANG BANGUN MESIN BENDING HIDROLIK (SISTEM HIDROLIK)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Oleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY. Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU)

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

IV. PENDEKATAN DESAIN A. KRITERIA DESAIN B. DESAIN FUNGSIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Karateristik Perolehan Gaya Dorong Power Steering Pada Sistem Kemudi Kendaraan

Ring II mm. Ukuran standar Batas ukuran Hasil pengukuran Diameter journal

BAB I MOTOR DIESEL ( DIESEL ENGINE ) Motor diesel untuk perkapalan ( Marine Diesel Engine ) dikelompokan kepada :

PEMBUATAN ALAT PERAGA SISTEM HIDROLIK LENGAN WHEEL LOADER (SILINDER LENGAN)

2.3.1.PERBAIKAN BAGIAN ATAS MESIN. (TOP OVERHAUL)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANALISA HIDROLIK SISTEM LIFTER PADA FARM TRACTOR FOTON FT 824

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

PRAKTIKUM DAC HIDROLIK

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

SILINDER HEAD MOTOR DIESEL

MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 HASIL PERHITUNGAN DENGAN SUDUT KEMIRINGAN KEARAH DEPAN

BAB IV SISTEM BAHAN BAKAR MESIN DIESEL LOKOMOTIF

BAB II LANDASAN TEORI

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Rumusan Masalah BAB II PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. direncanakan adalah dudukan seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1.

BAB III TURBIN UAP PADA PLTU

ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE SEGARIS (IN-LINE)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PERHITUNGAN SISTEM HIDRAULIK

PERANCANGAN ALAT PERAGA SISTEM HIDROLIK MINIATUR LENGAN ESKAVATOR (Boom Cylinder)

III. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Transmisi Motor

BAB IV PELAKSANAAN OVER HOUL TRANSMISI C50

KERJA PRAKTEK BAB III PEMBAHASAN. 3. Sistem Kerja Dan Pemeliharaan Governor Pada Pesawat Dakota

RANCANG BANGUN MESIN PRES MLINJO DENGAN SISTEM HIDRAULIK

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

Rancang Bangun Excavator Sederhana Tipe Backhoe Berpenggerak Hidrolik

Menguak Prinsip Kerja Dongkrak Hidrolik

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR NOTASI.. xi BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II DASAR TEORI Suspensi

Pada bab ini, akan dibahas mengenai landasan teori yang berkaitan dengan analisa untuk mengetahui kerja maksimum pada reach stacker.

RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM PNEUMATIK UNTUK PEMINDAH BARANG

LAPORAN FIELD PROJECT ANALISA PENGARUH KERUSAKAN FILTER OLI TERHADAP PENURUNAN DAYA PADA MOTOR DISEL FORK LIFT

BAB IV ANALISIS TEKNIK MESIN

TUGAS AKHIR PERENCANAAN SISTEM HIDRAULIK PADA BACKHOE LOADER TYPE 428E

BAB III ALAT PENGUJIAN

BAB II TINJAUAN LITERATUR

RANCANG BANGUN SIMULASI TRAVEL MOTOR PADA EXCAVATOR (PENGUJIAN)

BAB I PENDAHULUAN. otomotif, itu terbukti dari beraneka ragam kendaraan yang ditawarkan dipasaran.


Sistem Pengaman Sepeda Motor dengan Standar Tengah Hidrolik dan Penerapannya pada Sepeda Motor Matic Yamaha Mio Sporty

DESAIN MESIN PRESS PENUTUP BOTOL OTOMATIS MENGGUNAKAN INVENTOR 2015

PERALATAN INDUSTRI KIMIA (MATERIAL HANDLING)

MODIFIKASI SISTEM KEMUDI MANUAL MENJADI POWER STEERING PADA TOYOTA KIJANG 5K

BAB V Aliran bahan bakar II. Pompa bahan bakar BOSCH

Bab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF

POMPA TORAK. Oleh : Sidiq Adhi Darmawan. 1. Positif Displacement Pump ( Pompa Perpindahan Positif ) Gambar 1. Pompa Torak ( Reciprocating Pump )

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

Seta Samsiana & Muhammad Ilyas sikki

BAB 5 DASAR DASAR PESAWAT HIDROLIK

Gambar 2.1 Dump Truck Sumber:Lit 6

Transkripsi:

11 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM HIDROULIK PADA FORKLIFT Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115 PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang digunakan untuk menggerakkan pompa oli ( oil pump ) dan oli dari tangki utama di pompakan, sehingga mengalir menuju Control valve. Didalam control valve ini terdapat dua katup utama yaitu Lift valve dan Tilt valve. Lift valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada lift silinder sehingga dapat menaikkan dan menurunkan beban. Tilt valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak pada tilt silinder sehingga dapat memiringkan tiang pengangkat. Untuk menggerakkan batang torak pada lift silinder luar, dialirkan oli pada bagian bawah dari lift silinder. Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol lift valve sehingga posisinya kesebelah kanan. Dengan demikian oli dapat mengalir kebagian bawah lift silinder ini, maka batang torak akan terangkat keatas sedangkan oli yang terdapat di bagian atas lift silinder langsung keluar menuju tangki utama. Untuk menghentikan gerakan torak ini, dapat dilakukan dengan mengembalikan pada posisi lift valve ketengah. Sedangkan untuk menurunkan dan memasukkan kembali batang torak ini dapat dilakukan dengan mengontrol lift valve pada sebelah kiri. Karena adanya berat garpu dan beban, maka torak akan mendorong oli yang ada di bagian lift silinder ini keluar dari lift silinder.

12 Kecepatan keluar oli ini oleh adanya do wn control valve dan safety valve. Pengontrolan terhadap lift valve dan tilt valve tidak dapat dilakukan secara bersamaan. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadinya bahaya terhadap kerja dari forklift secara keseluruhan, seperti terlihat pada gambar Gambar 2.1. Skema hidrolik Forklift

13 3.2 PRINSIP KERJA ALAT ANGKAT FORKLIFT Pada Forklift terdapat suatu alat yang disebut dengan Fork. Fungsi fork ini adalah sebagai pemegang landasan beban yang mana fork ini terpasang pada kerangka (backrest) sebagai pembawa garpu dan tiang penyokong mast. Fork assembly diikatkan ke salah satu ujung rantai dan yang lainnya terikat pada beam tiang penyokong. Rantai ini bergerak sepanjang puli (wheel) yang melekat pada ujung atas dari batang torak pada lift silinder. Berputarnya puli ini akibat dari tekanan fluida di dalam lift silinder yang mengakibatkan tertariknya salah satu ujung yang terikat pada beam tiang penyokong (outer mast). Karena rantai terikat, maka pulilah yang berputar sekaligus naik turun oleh gaya tarik yang timbul pada rantai, sedangkan ujung rantai yang lainnya akan bergerak mengangkat backrest dan forknya sampai ketinggian maksimum yaitu 3000 (mm) seperti terlihat pada gambar 2.2 Gambar 2.2. Forklift

14 3.3 B AGIAN ALAT ANGKAT FORKLIFT 3.3.1 Fork Assembly (Garpu) dan Backrest (Pagar Pelindung) Garpu ini berfungsi sebagai landasan dimana barang atau beban yang akan diangkat atau dipindahkan. Garpu ini dapat digeser geser sepanjang Finger Board yaitu dengan mengangkat knob yang terdapat pada pengarah atas garpu. Garpu ini ada dua buah dan diletakkan simetris sebelah kiri dan sebelah kanan lift silinder sepanjang Finger Board. Backrest berfungsi sebagai pelindung mast, supaya beban pada garpu tidak jatuh ke mast pada posisi miring kebelakang. Dengan adanya Backrest ini maka barang atau beban dapat ditahan sehingga tidak menyentuh mast. 3.3.2 Outer Mast Outer mast merupakan tiang penyokong utama dari alat angkat ini. Outer Mast juga berfungsi sebagai alur pergerakan dari Inner Mast dan sebagai dudukan dari ujung batang torak tilt silinder. 3.3.3 Inner Mast Inner Mast merupakan tiang penyokong pada tinggi angkat tingkat kedua. Inner Mast juga berfungsi sebagai alur pergerakan dari Fork Assembly pada tinggi angkat tingkat pertama dan kedua. 3.3.4 Lift Silinder Lift silinder berfungsi sebagai pengatur pengangkatan dan penurunan garpu dan beban. Pergerakan dari batang torak diatur oleh oli yang masuk dan yang keluar dari Lift silinder. 3.3.5 Tilt Silinder Tilt silinder berfungsi sebagai pengatur kemiringan dari komponen alat angkat Forklift, Tilt Silinder ini ada dua buah yang ujungnya dipasangkan pada bagian luar Outer Mast.

15 3.3.6 Finger Board Finger Board berfungsi sebagai tempat dudukan dari pengarah yang mana pengarah ini terpasang pada garpu. Finger Board ini ada dua buah dan dipasang simetris pada arah horizontal di bagian pertengahan dan di bagian bawah dari backrest. 3.3.7 Pengarah Pengarah ini berfungsi sebagai pengatur posisi garpu di sepanjang Finger Board. Adapun bagian bagian utam dari Forklift ini dapat dilihat pada gambar 2.4. PANDANGAN DEPAN PANDANGAN SAMPING Keterangan gambar: 1. Fork Assembly dan Backrest 2. Bearing 3. Tilt Cylinder 4. Inner Mast 5. Lift Cylinder 6. Outer Mast 7. Kepala batang torak Gambar 2.3. Komponen Alat Angkat Pada Forklift