KERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1

dokumen-dokumen yang mirip
INFORMASI TAMBAHAN I. PEMAHAMAN TENTANG PEMETAAN SWADAYA

Konsep Dasar. Mau. Paham. Mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROSEDUR OPERASI BAKU PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

REKOMENDASI HASIL UJI PETIK KMP PERIODE 28 November 8 Desember 2007

Kurikulum Pelatihan Pelaku PNPM Mandiri Perkotaan

KAJIAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR KELURAHAN

Membangun BKM. Membangun BKM. Siklus Kegiatan PNPM Mandiri-P2KP. Membangun BKM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PERKOTAAN MANDIRI

Mengenali Kampung Sendiri Melalui Pemetaan Swadaya

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 PENGELOLAAN DANA BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) Bulan Agustus 2009

KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENGUATAN SUBSTANSI P2KP DAN REPLIKASI PROGRAM P2KP

LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2009 KEGIATAN REMBUG KESIAPAN MASYARAKAT (RKM) Bulan Agustus 2009

KERANGKA ACUAN PELATIHAN DASAR P2KP BAGI KONSULTAN PELAKSANA DAERAH DAN FASILITATOR REPLIKASI PROGRAM P2KP

PNPM MANDIRI PERKOTAAN LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF Agustus 2009 April 2010

KERANGKA ACUAN ASSISTAN KOORDINATOR KOTA PELAKSANAAN PROYEK PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN P2KP II TAHAP 1 DAN 2

Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) PELATIHAN DASAR BAGI KONSULTAN REPLIKASI PROGRAM REPLIKASI P2KP KHUSUS BALI Di Kab. Jembrana & Kab.

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)

I. KEGIATAN PENGELOLAAN DANA BLM II. CAKUPAN PELAKSANAAN UJI PETIK III. HASIL UJI PETIK. 1. Capaian Umum

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

Rapat Koordinasi Program Direktur & Team Leader PNPM Perkotaan Bogor, Juli 2012

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PNPM Mandiri Perkotaan LAPORAN UJI PETIK PELAKSANAAN SIKLUS MASYARAKAT PERIODE TRIWULAN I TAHUN 2014

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMANFAATAN BLM (BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT)

KERANGKA ACUAN TRAINING OF TRAINER (TOT) DASAR PEMANDU NASIONAL PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

4.1. TINGKAT NASIONAL Project Management Unit (PMU)

Pertanyaan Penelitian & Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... Halaman Pengesahan Skripsi... Halaman Pengesahan Ujian... Halaman Motto...

Tahapan Pemetaan Swadaya

Panduan Operasional Baku Pendistribusian Material Printing

BAB III METODOLOGI KAJIAN

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

GBPP PELATIHAN TINGKAT KOTA/KABUPATEN

Pembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif

Presentasi #3. Oleh: Tim 1

KEGIATAN PILOT PENDAMPINGAN KSM

PERTEMUAN DI RUMAH BU KETUT

KERANGKA ACUAN RAPAT KOORDINASI DAN TRAINING OF TRAINER PENGUATAN PEMANDU NASIONAL KONSULTAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN

Format F-01 BERITA ACARA PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT

BAB I. Keluaran yang diharapkan dari pengelolaan pelatihan masyarakat adalah sebagai berikut:

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN PEMBANGUNAN BKM (BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT) LOKASI BARU 2010

SELAMAT BERJUMPA PARA RELAWAN. Saiapa Dia? RELAWAN

Tidak BERDAYA (Masyarakat Miskin) Masyarakat BERDAYA PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN

SELESAI Pelatihan pra-tugas KMW Rekruitmen Fasilitator Identifikasi lokasi kelurahan sasaran

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

P2KP REALISASI KEGIATAN KMW-02 P2KP UPP-2 ( PNPM KELURAHAN BARU ) Quick Status. Status data: / 04-Mar-08

Kurikulum Pelatihan Pelatihan Masyarakat

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN SIM P2KP-2

Panduan Fasilitator Pemetaan Swadaya (PS)

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI PEREMPUAN

Pemilu BKM. Buletin Warta Desa

Panduan Fasilitasi Rembug Kesiapan Masyarakat (RKM)

Siklus PNPM Mandiri - Perkotaan

PELATIHAN FKA BKM KOTA JAMBI MARET

ACUAN PELAKSANAAN KOMUNITAS BELAJAR PERKOTAAN (KBP) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

STRATEGI DAN INSTRUMEN PENELITIAN PT. DWIKARSA ENVACOTAMA

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN

BAB I. perkembangan modal sosial (social capital) masyarakat di masa mendatang. masyarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat.

JUSTIFIKASI TEKNIS PENAMBAHAN TENAGA ASISTEN MANAJEMEN DATA DI KMW DAN KOORDINATOR KOTA UPP2-2

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR F12. Pelatihan Dasar 2. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

Panduan Pembangunan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II

MASTER SCHEDULE 1. PNPM-MANDIRI PERKOTAAN 2011

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN TINJAUAN (REVIEW) PARTISIPATIF

Pertanyaan dan jawaban tersebut adalah sebagai berikut : perkotaan yang dilaksanakan di Desa Dagang Kelambir?

BAGIAN B PELAKSANAAN LAPANGAN PEDOMAN PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN

11. Estate Development Memahami estate development dalam pembangunan kelurahan/desa 12. Mengelola

PELATIHAN DASAR P2KP BAGI SATKER/PPK PROVINSI/KOTA/KABUPATEN DALAM RANGKA PELAKSANAAN & PEMAHAMAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN ANGGARAN 2011

Oleh. Lely Kusumaningrum ( )

II. PROGRESS PPM WILAYAH I 1. Pengaduan Informatif dan Masalah

MATERI PENGUATAN KSM SOSIAL

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri - Perkotaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Modul 1 Topik: Orientasi Belajar

PROSEDUR OPERASI BAKU PELATIHAN DASAR FASILITATOR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

Program Penanggulangan Kemiskinan

LAPORAN UJI PETIK PEMBUKUAN BKM PERIODE TRIWULAN KE-2 BULAN : APRIL-JUNI 2015 P2KP - WILAYAH 2

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR TAHUN.

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Channeling UPS-BKM TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN PILOT PROGRAM BANTUAN PENDIDIKAN DASAR DEPDIKNAS BEKERJASAMA DENGAN BKM-P2KP

LAPORAN UJI PETIK SIKLUS MASYARAKAT KEGIATAN RWT (REMBUG WARGA TAHUNAN)

HASIL UJI PETIK P2KP ADVANCED KMP ADVANCE

Matrix Pertanyaan Penelitian, Issue, Informan, Metode, Instrumen, dan Data Sekunder Studi Kerelawanan

BAB V PROFIL PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN

PELAKSANAAN PPMK. A. Konsep Dasar dan Tujuan PPMK

STUDI PENGEMBANGAN KURIKULUM PELATIHAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM P2KP-PNPM

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT. Bahan Serahan. Modul Coaching PPM untuk Fasilitator 18

Kerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KOTA MANDIRI (PKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Panduan Fasilitasi Musyawarah Pengembangan KSM

Hasil evaluasi Pelaksanaan ujicoba SIM ONLINE P2KP 24 Januari 2005

PETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

VI. STRATEGI PENYEMPURNAAN PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR P2KP

Pertanyaan Penelitian dan Informan Kunci. Tim 5 Studi Gender

Pengaduan secara akumulatif mencapai aduan yang terdiri

SURAT PERJANJIAN KERJA Nomor: 0075/Advance/I/SPK/SNVT-PBL/WNG/2010 Tanggal: 07 Januari 2010

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN COACHING FASILITATOR : PEMBANGUNAN BKM P2KP II TAHAP 1 I.Latar Belakang Salah satu tahapan pelaksanaan P2KP adalah Pembangunan BKM, yang dipandang menjadi bagian yang merupakan tahapan yang paling kritis dalam penanggulangan kemiskinan berdasarkan paradigma pembangunan manusia. BKM sebagai lembaga pimpinan kolektif masyarakat warga yang berbasis nilai nilai luhur kemanusiaan diharapkan benar benar mampu memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat miskin, agar mereka benar benar terlibat aktif dan intensif dalam proses pengambilan keputusan penting yang menyangkut diri mereka. Proses ini dapat berjalan melalui penyadaran kritis masyarakat, sehingga mereka memahami makna dari kebutuhan akan adanya kepemimpinan kolektif yang bisa dipercaya oleh masyarakat dan dipercaya oleh pihak luar sehingga mempunyai posisi tawar yang cukup kuat dengan pihak pihak lain. Agar proses di atas berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaannya harus difasilitasi secara baik. Oleh karena itu Fasilitator yang memfasilitasi proses pembangunan BKM pada tingkat masyarakat, harus mempunyai pemahaman terhadap makna dan proses pembentukan BKM serta kemapuan untuk memfasilitasi prosesnya. Proses pemampuan Fasilitator untuk memfasilitasi pembangunan BKM akan dilaksanakan melalui coaching secara bertahap II.Tujuan Coaching Pembangunan BKM Tujuan coaching Pembangunan BKM adalah : 1. Peserta memahami substansi dan konsep dasar BKM 2. Peserta memahami langkah langkah pembentukan dan organisasi BKM 3. Peserta mampu memfasilitasi proses pembentukan BKM III. Output Output dari coaching adalah : Adanya Fasilitator yang mampu memfasilitasi penyadaran kritis masyarakat dalam pembangunan BKM. 1

IV. Sasaran Sasaran kegiatan coaching BKM adalah Tim Fasilitator yang wilayah dampingannya sudah akan masuk kepada siklus pembangunan BKM untuk masing-masing kelurahan P2KP II tahap 1 yang tersebar di 10 KMW P2KP II tahap 1. V. Metodologi Metode dan rancangan pelatihan Untuk mencapai tujuan pembelajaran maka metode yang digunakan adalah proses belajar mengajar orang dewasa (POD) dimana semua peserta adalah sumber belajar. Proses belajar lebih menekankan kepada tumbuhnya kesadaran kritis peserta, sehingga metode POD yang diterapkan harus mampu membangun suasana yang dialogis diantara peserta dan peserta dengan pemandu Coaching dilaksanakan dalam suasana informal, dalam kelompok kelompok kecil ( satu atau beberapa Tim Fasilitator). Coaching akan dilaksanakan 2 tahap, yaitu : Tahap pertama : pembekalan di Korkot atau Tim Fasilitator Tahap kedua : bagi Kelurahan/Desa dalam lingkungan KMW yang proses pembangunan BKM nya mempunyai jadwal tercepat, akan dijadikan pilot untuk praktek lapangan (on the job training) dengan didampingi oleh Pemandu Nasional yang mempunyai pengalaman di P2KP 1.2 yang akan diatur oleh KMP 2

Alur Belajar Di Kelas Refleksi siklus yang sedang berjalan Review pemahaman mengenai Masyarakat warga Review Kepemimpinan masyarakat dan kerelawanan Pemahaman : Konsep BKM dan langkah langkah pembentukannya Simulasi simulasi pembentukan BKM VI. Pokok Bahasan Topik 1 : Pengorganisasian masyarakat dan Masyarakat Warga Topik 2 : Kepemimpinan berbasis nilai nilai Topik 3 : Tugas, peran dan fungsi BKM Topik 4 : Langkah langkah pembentukan BKM Topik 5 : Organisasi BKM Topik 6 : Transparansi dan akuntabilitas Topik 7 : Pengembangan BKM ke depan VII. Peserta Peserta coaching adalah Tim Fasilitator P2KP 3

VIII. Pemandu dan Narasumber Pemandu adalah TL, TA, Korkot di KMW yang telah mendapatkan coaching dari Tim Pemandu Nasional dan Pemandu Nasional yang mempunyai pengalaman di P2KP 1.2 ( pelaksanaan coaching untuk KMW akan diatur oleh KMP). IX. Waktu dan tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Coaching dilakukan mulai Bulan Desember minggu kedua disesuaikan dengan kebutuhan setiap lokasi wilayah sasaran. Tempat pelaksanaan coaching di setiap KMW. X. Mekanisme Pengelolaan A. Kurikulum dan Modul Kurikulum dikembangkan oleh KMP, dalam penyelenggaraan coaching, KMW harus mengacu pada kurikulum yang sudah dikembangkan akan tetapi diperbolehkan untuk menambah dengan muatan lokal apabila diperlukan. Modul coaching disusun oleh KMP dan dapat diperkaya oleh KMW B. Pengorganisasian Pelaksanaan Sebelum kegiatan pelatihan setiap KMW wajib untuk membentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana dan menjamin semua yang telah ditetapkan sebagai panitia aktif menjalankan perannya. Setiap kegiatan coaching, harus dijamin ada perekam proses, dan dokumentasi kegiatan C. Penyelenggara Coaching ini akan diselenggarakan oleh KMW P2KP D. Tempat dan Waktu Kegiatan Kegiatan coaching dilaksanakan di kantor Korkot atau di lokasi Tim Fasilitator Waktu coaching disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Tim Fasilitator. Pelaksanaan dan pencapaian dari siklus pemetaan swadaya kemungkinan waktunya tidak bersamaan untuk setiap Tim Fasilitator, sehingga kebutuhan coaching untuk setiap Tim waktunya akan berbeda beda. KMW dalam memberikan coaching tidak harus menunggu selesai siklus pemetaan swadaya 4

untuk satu Korkot, Tim Fasilitator yang sudah siap melaksanakan siklus selanjutnya harus langsung dibekali. D. Usulan Kegiatan KMW menyusun usulan kegiatan dengan berdasarkan kepada TOR yang sudah dikembangkan KMP, usulan kegiatan diterima KMP paling lambat dua minggu sebelum pelaksanaan kegiatan. Hal hal yang harus termuat dalam Usulan Kegiatan, meliputi : Latar Belakang Tujuan Pelatihan Keluaran yang diharapkan Rancangan Kegiatan dan metodologi Kurikulum Pelatihan Pemandu Peserta Waktu dan Tempat, termasuk jadwal baik untuk technical meeting maupun untuk kegiatan Pelatihan Pengorganisasian Sistem monitoring dan evaluasi E. Sistem Monitoring dan Evaluasi a. Monitoring KMP akan melakukan monitoring pelaksanaan coaching. b. Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk : Evaluasi usulan kegiatan, dilakukan oleh USK Pelatihan KMP berkoordinasi dengan RM Evaluasi pelaksanaan F. Pelaporan KMW berkewajiban membuat laporan pelaksanaan. Laporan diterima KMP paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan Pelatihan. 5