PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.

dokumen-dokumen yang mirip
METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)

BILL OF QUANTITTY. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PRACIMANTORO-GEDANGKLUTUK KABUPATEN WONOGIRI TESIS

A N A L I S A H A R G A S A T U A N P E K E R J A A N UNTUK JALAN DAN JEMBATAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA

EFISIENSI PENGGUNAAN ECOMIX PADA KONSTRUKSI FLEXIBLE PAVEMENT

1 PEKERJAAN PENDAHULUAN

TINJAUAN BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PENGASPALAN JALAN UJONG PACU-COT TRIENG KECAMATAN MUARA SATU KOTA LHOKSEUMAWE

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

BAB IV PENYAJIAN DATA

. Pekerjaan sub base agregat klas B dengan ketebalan 5 cm dengan menggunakan alat motor grader, vibrator roller dan water tank, 3. Pekerjaan sub base

Lapisan-Lapisan Perkerasan Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan yang tersusun dari bawah ke atas,seba

PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur)

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA KM.BD

EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BERKALA JALAN DALAM KOTA KABUPATEN WONOGIRI TESIS

RINTA ANGGRAINI

LAPIS PONDASI AGREGAT SEMEN (CEMENT TREATED BASE / CTB)

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

NAMA MAHASISWA : ADALEA IVANA PRAJWALITA NRP

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

KERANGKA ACUAN KERJA

No. U R A I A N KODE KOEF.

METODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA

DOKUMEN LELANG BAB XI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

LAMPIRAN 1 PENAWARAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

propinsi. Daerah tersebut merupakan jalur dengan arus lalu lintas yang padat

PERHITUNGAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN LPB PADA PENINGKATAN JALAN CILIK RIWUT DI KECAMATAN MURUNG KALIMANTAN TENGAH

TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DATA. Marga yaitu yaitu Petunjuk Tabel Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan. Tabel 4.1 Data LHR No. Jenis Kendaraan LHR

REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

Perencanaan Drainase Analisa Hidrologi Pembahasan

1 FERRY ANDRI, 2 EDUARDI PRAHARA

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

ANALISA PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR UTARA KOTA SOLOK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

METODE PELAKSANAAN PEKERJAANPADA PAKET PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BATAS PROVINSI NAD LAPORAN

METODE PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BTS. NANGGROE ACEH DARUSSALAM

TUGAS AKHIR MUHAMMAD RIDWAN OLEH : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

BILL OF QUANTITY ( BQ )

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAFTAR BIAYA SEWA PERALATAN PER JAM KERJA

ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA STA

BAB IV PENGELOLAAN PROYEK

DAFTAR BINA MARGA NO. JENIS PEKERJAAN SAT. KODE ANALISA

BAB III LANDASAN TEORI

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI

MANAJEMEN PELAKSANAAN PEKERJAAN JALAN BTS. KAB. BANGKALAN TORJUN KM. KML

PERCEPATAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHAT IF

Jl. Riau No 73 Pekanbaru 2) Teknik Sipil Universitas Abdurrab

BILL OF QUANTITY ( BQ )

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI : SEMENISASI JALAN DESA KAHALA ILIR KEC. KENOHAN KABUPATEN U R A I A N. ( 10 % x A ) - ( C )

BILL OF QUANTITY ( BQ )

DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN MAYJEN SATIBI DARWIS TRANSMIGRASI RAMBUTAN STA s/d STA PROVINSI SUMATERA SELATAN

DAFTAR UPAH TENAGA KERJA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI ANGGARAN DAN BIAYA

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BILL OF QUANTITY (BQ)

Penerapan Repetitive Scheduling Method Pada Penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Efektifitas Urugan Pilihan Pedel (Koespiadi) 65

PROYEK AKHIR. PERENCANAAN ULANG PENINGKATAN JALAN PASURUAN-PILANG STA s/d STA PROVINSI JAWA TIMUR

DOSEN PEMBIMBING: IR. DJOKO SULISTIONO, MT

TATA CARA PELAKSANAAN BETON ASPAL CAMPURAN DINGIN DENGAN ASPAL EMULSI UNTUK PERKERASAN JALAN

ANALISIS PEMENUHAN DAN PEMANFAATAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN JALAN

KOP PERUSAHAAN Kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani Muara Jawa Ilir Lokasi : Kec. Muara Jawa Sumber Dana : APBD Kutai Kartanegara Tahun Anggaran :

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Jln. Pattimura 20 Jakarta Selatan

PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN

PENERAPAN SPESIFIKASI TEKNIK UNTUK PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN BETON. Disampaikan dalam Pelatihan : Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton

PERENCANAAN PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BANDA ACEH CALANG STA SUMATRA

ANALISIS EFISIENSI PRODUKTIVITAS WAKTU KERJA ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN JALAN (Studi Kasus : Ruas Jalan Tangkeh Blang Luah Cs, Woyla Timur)

METODE PELAKSANAAN JALAN

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

ANALISA KEBUTUHAN PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TUGU COKLAT PARIT MALINTANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO

REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM SEKSI 6.6

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I

PERANCANGAN TEBAL PERKERASAN DAN ESTIMASI BIAYA JALAN RAYA LAWEAN SUKAPURA ( PROBOLINGGO )

Pembimbing : Ir. Agung Budipriyanto, M.Eng,P.hD

ARDYCHA PRAYUDHA NRP

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

ANALISIS BIAYA PEMAKAIAN ALAT BERAT PADA PROYEK REKONTRUKSI JALAN BATAS KOTA PARIAMAN MANGGOPOH KABUPATEN PADANG PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT

METODE PELAKSANAAN A. Pekerjaaan Persiapan

Transkripsi:

PROYEK AKHIR PU Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA 0+000 - STA 1+500 Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan Pembimbing : Ir. Sulchan Arifin, M.Eng. Dipresentasikan Oleh : Andi Bangsawang.L

Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA 0+000 - STA 1+500 Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI BAB IV JENIS, VOLUME & METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BAB V BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PERENC. & JADWAL KEGIATAN & SUMBER DAYA PROYEK BAB VII KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Proyek pengaspalan jalan Bungadidi - Poreang Kab.Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pelayanan jalan dengan merubah kondisi jalan yang ada menjadi kondisi jalan yang mantap. Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, dibutuhkan suatu perencanaan yang betul-betul terencana dan matang agar menghasilkan proyek yang efektif dan efisien. Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mencoba memberikan alternatif perencanaan pelaksanaan proyek tersebut diatas dalam proyek akhir ini.

PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang timbul dari latar belakang di atas adalah : 1. Bagaimana memperhitungkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek? 2. Bagaimana merencanakan kebutuhan bahan, peralatan dan tenaga kerja yang efektif dan efisien berdasarkan kondisi dilapangan? 3. Bagaimana merencanakan jadwal pelaksanaan & sumber daya proyek yang efektif dan efisien berdasarkan metode PDM??

1.Tujuan Penulisan TUJUAN PENULISAN Dengan berlandaskan pada perumusan masalah, maka tujuan dari penulisan proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek 2. Dapat mengetahui kebutuhan bahan, peralatan dan tenaga kerja yang efektif dan efisien berdasarkan kondisi lapangan 3. Dapat mengetahui penjadwalan kegiatan & sumber daya proyek yang efektif dan efisien berdasarkan metode PDM

1.Tujuan Penulisan BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam penulisan Proyek akhir ini adalah: 1. Pengadaan material /bahan proyek sudah diterima di Base camp 2. Mengingat keterbatasan waktu maka pada perencanaan ini tidak membahas drainase dan gorong-gorong. 3. kebutuhan tenaga kerja mengacu kepada Panduan Analisa Harga Satuan Kementrian PU

1.Tujuan Penulisan TUJUAN Dengan adanya penulisan proyek akhir ini diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk dapat mengerti dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan suatu proyek.. MANFAAT Dengan adanya penulisan proyek akhir ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada mahasiswa tentang proses perhitungan RAB, kebutuhan bahan, peralatan, tenaga kerja,, dan penjadwalan kegiatan dan sumber daya proyek pada suatu proyek pengaspalan jalan. 0

1.Tujuan Penulisan DATA PROYEK Adapun data proyek tersebut adalah : 1. Nama Proyek : Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang 2. No. Kontrak : 043/17/22/SPP KONT/BM/DPU 3. Volume : 1.500 m x 3,50 m 4. Lokasi Proyek : Bungadidi Poreang Kec.Bone - Bone Kab.Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan 5. Kontraktor : PT. Kilat Karya Konstruksi 6. Nilai Kontrak : Rp.783.637.000,- 7. Sumber Dana : DAK dan APBD Kab.Luwu Utara

1.Tujuan Penulisan LOKASI PROYEK Lokasi proyek berada di ruas Bungadidi - Poreang Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan seperti terlihat pada peta dibawah ini Lokasi Proyek

1.Tujuan Penulisan DETAIL LOKASI PROYEK

1.Tujuan Penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA BIAYA PEMAKAIAN PERALATAN Biaya Pemakaian Peralatan terdiri dari : - Biaya Pemilikan (Biaya Pasti) Yaitu biaya penyusutan dan biaya pembayaran bunga atas nilai modal peralatan serta asuransi dan pajak - Biaya Operasi & Pemeliharaaan, terdiri dari : Biaya Bahan Bakar Biaya Pelumas Biaya Perbaikan & Perawatan Biaya Operator

1.Tujuan Penulisan PRODUKTIVITAS ALAT BERAT Produktivitas Alat adalah besarnya keluaran volume pekerjaan tertentu yang dihasilkan alat per satuan waktu. Secara Umum Perhitungan Produktivitas alat Sebagai berikut : Q = q x N x E Dimana : Q = Produksi per jam dari alat q = Produksi dalam satu siklus N = Jumlah siklus dalam satu jam N = 60 Cm E = Efisiensi kerja Cm = Waktu Siklus dalam menit

BAB III METODOLOGI Adapun metode penyelesaian masalah dalam Proyek akhir ini adalah : 1. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan terbagi atas dua bagian yaitu a. Data Primer Data Primer berupa teknis pelaksanaan pekerjaan yang didapatkan dari hasil pengamatan dilapangan. b. Data Sekunder Peta Lokasi Gambar Cross Section Data Jenis Pekerjaan Data Harga bahan, peralatan, dan tenaga kerja. 2. Perhitungan Volume Pekerjaan Terdiri dari Perhitungan Volume pekerjaan Badan Jalan, LPB Kelas C, LPA Kelas B, Prime Coat dan Laston

3. Perhitungan Rencana Anggaran Biaya, dimulai dari : I. Harga satuan Dasar II. Analisa Harga Satuan III. Harga Satuan Pekerjaan IV. Harga Pekerjaan V. Estimasi Biaya proyek (OE/EE) 4. Perencanaan dan Penjadwalan Kegiatan & Sumber Daya Proyek Perecanaan Kebutuhan Bahan Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja Perencanaan Kebutuhan Peralatan Jaringan Kerja (Network Planning) PDM Diagram Batang & Kurva S Jadwal Kebutuhan Bahan Jadwal Kebutuhan Tenaga Kerja Jadwal Kebutuhan Peralatan

1.Tujuan Penulisan DIAGRAM ALIR METODOLOGI Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder Volume Pekerjaan Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Perhitungan dan Penjadwalan Kegiatan & Sumber Daya Proyek Kesimpulan

BAB IV JENIS, VOLUME & METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Jenis Pekerjaan : 1. Pekerjaan Persiapan Terdiri dari Mobilisasi dan Demobilisasi serta pengaturan Lalu- Lintas selama proyek berlangsung. 2. Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan Pekerjaan ini berupa penyiapan permukaan tanah dasar dengan pemerataan dan pembentukan kemiringan untuk penyiapan material perkerasan diatasnya. 3. Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah Kelas C Lapis pondasi bawah adalah lapis konstruksi pembagi beban kedua yang diletakkan diatas lapisan tanah dasar yang dibentuk dan dipadatkan. Agregat yang digunakan adalah agregat kelas C yang terdiri dari kerikil dan batu pecah halus.

4. Pekerjaan Lapis Pondasi Atas Kelas B Lapis Pondasi atas adalah bagian dari konstruksi jalan yang terletak antara lapis pondasi bawah dan lapis permukaan jalan. Agregat yang digunakan adalah agregat kelas B yang terdiri dari batu kali dan batu pecah halus. 5. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat Prime Coat merupakan lapisan aspal yang digunakan pada lapisan permukaan yang belum beraspal dengan komposisi campuran terdiri dari 56 % aspal dan 44 % minyak tanah. Lapisan ini bertujuan memberi daya ikat antara lapis pondasi agregat dengan campuran beraspal 6. Pekerjaan Lapis Aspal Beton (Laston) Laston merupakan lapisan pada permukaan jalan yang terdiri dari sejumlah agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal semen yang dihasilkan dari instalasi Aspalt Mixing Plant (AMP).

Volume Pekerjaan :

VOLUME PEKERJAAN PENYIAPAN BADAN JALAN CL L = P X L STA L PANJANG LEBAR LUAS (m) (m) (m²) 0+000-1+500 1500 4,5 6750

VOLUME PEKERJAAN LPB KELAS C T CL L V = P x L x T PANJANG LEBAR TEBAL LUAS VOLUME STA (m) (m) (m) (m²) (m³) 0+000-1+500 1500 4,50 0,10 6750 675

VOLUME PEKERJAAN LPA KELAS B T CL L V = P x L x T PANJANG LEBAR TEBAL LUAS VOLUME STA (m) (m) (m) (m²) (m³) 0+000-1+500 1500 4,50 0,10 6750 675

VOLUME PEKERJAAN LAPIS RESAP PENGIKAT CL L V = P x L x LITER PANJANG LEBAR LUAS VOLUME STA LITER/M² (m) (m) (m²) (Liter) 0+000-1+500 1500 3,50 5250 0,50 2625

VOLUME PEKERJAAN LAPIS ASPAL BETON CL L L = P x L PANJANG LEBAR LUAS STA (m) (m) (m²) 0+000-1+500 1500 3,50 5250

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENYIAPAN BADAN JALAN 1. Motor Grader meratakan dan membentuk kemiringan melintang jalan sebesar 2 % Lokasi Pekerjaan

PENYIAPAN BADAN JALAN 2. Water Tank Truck menyiramkan air sejumlah 0,07 Liter/m² pada lokasi pekerjaan. Kemudian dilakukan pemadatan menggunakan Vibrator Roller sampai didapat kepadatan CBR > 5 %. Lokasi Pekerjaan

PEKERJAAN LPB KELAS C METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Whell Loader memuat agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp dan selanjutnya diangkut ke lokasi pekerjaan. Base Camp Lokasi Pekerjaan

PEKERJAAN LPB KELAS C 2. Agregat kemudian dihamparkan dan dibentuk kemiringannya (2 %) menggunakan Motor Grader Lokasi Pekerjaan 3. Hamparan agregat kemudian dipadatkan dengan menggunakan Vibrator Roller dan PTR hingga dihasilkan 100 % kepadatan kering maksimum sambil disiram air sejumlah 0.07 Liter/m² dengan menggunakan Water Tanker Lokasi Pekerjaan

PEKERJAAN LPA KELAS B METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Whell Loader memuat agregat ke dalam Dump Truck di Base Camp dan selanjutnya diangkut ke lokasi pekerjaan. Base Camp Lokasi Pekerjaan

PEKERJAAN LPA KELAS B 2. Agregat kemudian dihamparkan dan dibentuk kemiringannya (2%) dengan Motor Grader Lokasi Pekerjaan 3. Hamparan agregat kemudian dipadatkan dengan menggunakan Vibrator Roller dan PTR hingga dihasilkan 100 % kepadatan kering maksimum sambil disiram air sejumlah 0.07 Liter/m² dengan menggunakan Water Tanker Lokasi Pekerjaan

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LAPIS RESAP PENGIKAT 1. Terlebih dahulu Permukaan dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Air Compressor Compressor Lokasi Pekerjaan

PEKERJAAN LAPIS RESAP PENGIKAT 2. Selama dalam pekerjaan pembersihan berlangsung, aspal dan minyak tanah dicampur (perbandingan 56:44) dan dipanaskan dalam Aspal Sprayer sehingga menjadi campuran aspal cair. Setelah mencapai temperatur 38 C - 93 C, campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt Sprayer ke atas permukaan yang akan dilapis. Asphalt Sprayer Lokasi Pekerjaan

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LAPIS ASPAL BETON 1. Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dalam AMP. Kemudian dimuat langsung ke dalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan Base Camp

PEKERJAAN LAPIS ASPAL BETON 2. Dump Truck kemudian menuangkan material Aspal ke dalam Asphalt Finisher lalu kemudian dihampar dan diratakan. Setelah penghamparan kemudian dilakukan pemadatan awal dengan Tandem Roller sebanyak 1-3 Lintasan Tandem Roller Asphal Finisher Material Asphal Lokasi Pekerjaan

PEKERJAAN LAPIS ASPAL BETON 3. Selanjutnya pemadatan antara dengan rentang waktu sekitar 5-15 menit setelah pemadatan awal dengan menggunakan PTR sebanyak 10 16 Lintasan. Kemudian Pemadatan akhir dengan Tandem Roller sebanyak 1 2 Lintasan dengan rentang waktu tidak lebih dari 45 menit sesudah penghamparan. Pemadatan ini dilakukan untuk meningkatkan penampakan permukaan Tandem Roller Pneumatic Tyre Roller Lokasi Pekerjaan

BAB IV RENCANA ANGGGARAN BIAYA Perhitungan anggaran biaya merupakan salah satu dari bagian perencanaan proyek sehingga dapat diketahui alokasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. HARGA SATUAN DASAR ALAT Harga satuan dasar alat adalah keluaran dari analisa alat yang meliputi biaya pemilikan (biaya pasti) serta biaya operasi dan pemeliharaan.

ANALISA HARGA SATUAN Didalam analisa harga satuan ini dilakukan perhitungan untuk menentukan koefisien bahan, upah tenaga kerja, dan peralatan setelah terlebih dahulu menentukan asumsi-asumsi dan faktor faktor serta prosedur kerjanya. Terdiri dari : 1. Analisa Harga Satuan Penyiapan Badan Jalan 2. Analisa Harga Satuan LPB kelas C 3. Analisa Harga Satuan LPA kelas B 4. Analisa Harga Satuan Prime Coat 5. Analisa Harga Satuan Laston.

HARGA SATUAN PEKERJAAN Harga Satuan adalah harga suatu jenis pekerjaan tertentu per satuan tertentu berdasarkan rincian metode pelaksanaan yang memuat jenis, kuantitas (koefisien) dan harga satuan dasar dari komponen bahan, peralatan dan tenaga kerja yang diperlukan dan didalamnya sudah termasuk biaya umum (Over Head) dan keuntungan. Terdiri dari : 1. Harga Satuan Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan 2. Harga Satuan Pekerjaan LPB kelas C 3. Harga Satuan Pekerjaan LPA kelas B 4. Harga Satuan Pekerjaan Prime Coat 5. Harga Satuan Pekerjaan Laston.

HARGA PEKERJAAN Harga pekerjaan tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga (BOQ) yang merupakan hasil perkalian dari Volume Pekerjaan dengan Harga Satuan pekerjaan.

ESTIMASI BIAYA PROYEK (OE/EE) Harga Total Pekerjaan diperoleh dari jumlah dari total harga pekerjaan ditambah dengan Pajak pertambahan nilai (PPN).

BAB VI PERENCANAAN DAN PENJADWALAN KEGIATAN DAN SUMBER DAYA PROYEK Perencanaan Sumber Daya Proyek Perencanaan Bahan Perencanaan Tenaga Kerja Perencanaan Peralatan Penjadwalan Kegiatan & Sumber Daya Proyek PDM Diagram Batang Jadwal Kebutuhan Bahan Jadwal Kebutuhan Tenaga Kerja Jadwal Kebutuhan Peralatan

BAB VII KESIMPULAN Dengan terselesaikannya penulisan Tugas Akhir ini maka Penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Rencana anggaran biaya yang diperlukan dalam proyek pengaspalan jalan ruas Bungadidi Poreang STA 0+000 s/d STA 1+500 Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan adalah sebesar Rp. 689.255.000,- 2. Kebutuhan sumber daya proyek harus direncanakan dengan matang dan terencana agar didapatkan suatu proyek yang efektif dan efisien 3. Jadwal kegiatan dan sumber daya proyek mengikuti waktu pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan yaitu selama 26 hari kerja

Sekian dan Terimakasih