3. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam menerapkan sistem kerja para guru di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. anggota yang berfungsi didalamnya guna melaksanakan tugas-tugas dan

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kinerja atau produktivitas karyawannya. perusahaan untuk pemenuhan kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam buku Etika Profesi Pendidikan). Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang

Hasil penilaian Kinerja Dosen Lelyana oleh Atasan dapat dilihat dalam tabel berikut

Keterangan untuk Pemberian Bobot Kehadiran: ...

I. PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini akan difokuskan pada beberapa hal pokok berupa latar

BAB V PENUTUP. A. Simpulan

Lampiran 5 Angket Penelitian PENGANTAR

Petunjuk pengisian :

BAB I PENDAHULUAN. Majunya dunia pendidikan sebaiknya diikuti oleh kemampuan seseorang

STRATEGI PEMBELAJARAN ORANG DEWASA OLEH: TIM JURUSAN PLS

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM KERJA PENGAWAS PENDIDIKAN ISLAM DI SEKOLAH KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2015

PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL UNTUK REMAJA SISWA SMA KELAS AKSELERASI

Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Jenis dan cara penilaian : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)

SIKAP DAN PANDANGAN GURU MATEMATIKA TERHADAP EFEKTIVITAS PENINGKATAN KOMPETENSINYA MELALUI PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GUR U (PLPG)

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas pembelajaran di sekolah dibangun oleh beberapa aspek, mulai

Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam berpikir, berucap, berperilaku dan mengambil keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. kualitas pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada jenjang pendidikan dasar

BAB I PENDAHULUAN. Guru memiliki peran yang penting dan menempati posisi strategis dan

Laporan Umpan Balik PBM AKADEMI KESEHATAN JOHN PAUL II PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. fungsinya secara profesional terus-menerus mencapai tujuan sesuai dengan. dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (Depdiknas, 2008: 4).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi

: Daftar simak Persiapan Diklat Prajabatan Ket Penanggung

KOMPETENSI DAN INDIKATOR DALAM PENILAIAN KINERJA GURU BAGI GURU MATA PELAJARAN/GURU KELAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi Awal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. antara persepsi program diklat dengan persepsi kinerja karyawan di lingkungan

Format 1: Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru)

FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL. : l1m~ina~ \\EI<AN

BAB I PENDAHULUAN. maupun Rohani semakin meningkat dalam usaha menyesuaikan diri dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan tanpa manusia, organisasi tidak akan berfungsi. Sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang

ANGKET PENELITIAN PENGARUH SUPERVISI PENGAWAS MADRASAH, MOTIVASI BERPRESTASI GURU TERHADAP KINERJA GURU MAN DI KABUPATEN BARITO KUALA

Sebelum Pengamatan. Selama Pengamatan. Setelah Pengamatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PENUTUP. dalam meningkatkan Profesionalisme guru PAI di KKG Kecamatan Kasihan. maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PK GURU KELAS/MATA PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB VI KESIMPULAN. tiga sub bab pokok bahasa, yaitu kesimpulan, Implikasi dan saran.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan bagian dari pembangunan nasional. Pendidikan

INSTRUMEN ON THE JOB TRAINING I DIKLAT FUNGSIONAL CALON PENGAWAS SEKOLAH

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tuntutan sebagai sekretaris yang profesional di era global memang tidak

DEIKSIS - JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan

K U E S I O N E R PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMU SINT LOUIS SEMARANG

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan

NIP NIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah baik yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Konsep Pasar dan terbentuknya Harga Pasar dalam Perekonomian

BAB V PENUTUP A. Simpulan Agustinus Tanggu Daga, 2014

JENIS-JENIS KOMPETENSI GURU TK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

KRITERIA PENILAIAN KINERJA GURU PEMULA PADA PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan profesional secara maksimal. Hal ini disebabkan karena guru

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugas memberi asuhan keperawatan (Arwani, 2006). perawat merasa puas dalam bekerja (Aditama,2006).

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan dalam lapangan kerja menuntut lembaga pendidikan

LAPORAN PENELITIAN BIDANG KELEMBAGAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM MATA KULIAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD I. Oleh Wahyudi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka diperoleh kesimpulan :

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih menjadi. perbincangan para pakar pendidikan dari tingkat daerah sampai dengan pusat,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan salah satu organisasi pendidikan yang utama dalam

PEMBENTUKAN SEMBILAN PILAR KARAKTER SISWA KELAS VII SMP PLUS AL MUBARAK JEMBER MELALUI PEMBELAJARAN OPERASI BILANGAN BULAT BERBASIS LESSON STUDY

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

2

JENIS DOKUMEN Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pembelajaran tipe giving question and getting answer dengan group resume

Manual Prosedur Perbaikan Kurikulum

KULIAH I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PAUD, FKIP, UNIVERSITAS JEMBER, 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Angket. Pendidikan terakhir : Jabatan saat ini : Guru Tata Boga Mengajar : Tempat bertugas : Lama bertugas :

Modul PIGP bagi Pembimbing

Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2011 Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Kepala Sekolah pada suatu waktu dan guru-guru tetap menjalankan aktivitas

Lampiran1:Skala sikap gaya kepemimpinan guru Bimbingan dan Konseling SKALA SIKAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU BK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Pretty Riskiana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan harus mampu berproduksi secara efektif dan efisien untuk membangun

BAB IV KORELASI KEDISIPLINAN DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PAI STAIN PEKALONGAN

I. PENDAHULUAN. dilaksanakan juga semakin pesat dan penuh tantangan.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aktifitas yang berupaya untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dorongan dalam melakukan pekerjaanya, intensitas dan frekuensi dari waktu ke

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN DAN PENILAIAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA. NOVI IHWANNUDIN,S.Pd NIP

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat mewujudkan

Transkripsi:

LAMPIRAN 1 84

84 85 Lembar Wawancara Kepala Sekolah Hari/Tanggal : Nama : NIP : Satuan Pendidikan : Jabatan : 1. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam mengatur proses pembelajaran di sekolah ini? 2. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam mengembangkan professional guru dalam pembelajaran di sekolah ini? 3. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam menerapkan sistem kerja para guru di sekolah ini?

86 85 4. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam menentukan kebijakan sekolah? 5. Bagaimana cara Bapak/Ibu berkomunikasi dengan para guru? 6. Bagaimana Bapak/Ibu membentuk tanggungjawab guru dalam pembelajaran? 7. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam memberi motivasi guru agar memiliki keluasan wawasan ilmu pengetahuan?.

87 86 8. Bagaimana cara Bapak/Ibu memberi kepercayaan para guru dalam mengembangkan sikap yang sopan, arif dan bijaksana?. 9. Bagaimana cara Bapak/Ibu membangun komunikasi sosial dengan para guru dan masyarakat lingkungan sekolah? 10. Bagaimana cara Bapak/Ibu menerima masukan untuk membuat pembelajaran yang menarik? 11. Bagaimana cara Bapak/Ibu dalam menghadapi saran yang diperoleh dari para guru?

88 87 12. Bagaimana Bapak/Ibu menentukan kepribadian guru yang harus dikembangkan guru saat pembelajaran dengan siswa di sekolah maupun di lingkungan masyarakat? 13. Bagaiman cara Bapak/Ibu membentuk perhatian guru dalam lingkungan sosial sekolah maupun luar sekolah? 14. Menurut Bapak/Ibu sejauhmana efektifitas gaya kepemimpinan yang lakukan Bapak/Ibu dalam memotivasi guru dalambekerja?

88 89 Observasi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Memotivasi Guru Hari/Tanggal : Nama : NIP : Satuan Pendidikan : Jabatan : Pedoman observasi : Berilah tanda centang ( ) di bawah kata Ya bila ciri-ciri gaya kepemimpinan yang dinyatakan itu muncul, dan berilah tanda centang ( ) di bawah kata Tidak bila ciriciri gaya kepemimpinan itu tidak muncul, serta tuliskan aspek kemunculan tersebut di bawah kolom deskriptif No Fokus Pengamatan Pemunculan Hasil Pengamatan Ya Tidak 1 Kepala Sekolah mengatur para guru untuk membuat rencana pembelajaran yang baik secepat mungkin 2 Kepala Sekolah mengatur para guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang menarik setiap kali pembelajaran tanpa toleransi 3 Kepala Sekolah mengatur para guru untuk melakukan evaluasi pembelajaran sesuai persetujuan Kepala Sekolah 4 Kepala Sekolah mengatur guru untuk mengikuti perkembangan iptek untuk pemutakhiran pembelajaran 5 Kepala Sekolah mengintruksikan kepada para guru agar memiliki keluasan wawasan keilmuan 6 Kepala Sekolah memerintahkan guru untuk melakukan refleksi dan diskusi mengenai permasalahan pembelajaran dengan kolega 7 Kepala Sekolah menerapkan sangsi kepada guru yang belum dapat memfasilitatori dan menjelaskan kepada siswa tentang pokok bahasan yang dibahas dalam pembelajaran 8 Kepala Sekolah menerapkan sangsi kepada guru yang tidak menguasai isu-isu mutakhir dalam bidang pembelajaran 9 Kepala Sekolah memberi sangsi kepada para guru yang tidak terlibat dalam kegiatan ilmiah profesi Deskriptif

89 90 10 Kepala Sekolah menentukan aturan yang ketat untuk membentuk guru yang dapat mengendalikan diri dalam segala situasi 11 Kepala Sekolah memaksa guru agar bersikap arif dalam mengambil keputusan 12 Kepala Sekolah mengatur tingkah laku guru dengan aturan sekolah 13 Kepala Sekolah memberi tanggung jawab para guru mengajar sesuai kelas dan mata pelajaran dengan surat tugas 14 Kepala Sekolah memerintah guru dengan sangsi dikucilkan dilingkungan sekolah jika ada guru yang tidak melaksanakan 15 Kepala Sekolah menyuruh guru untuk mengikuti berbagai kegiatan mewakili sekolah tanpa mempertimbangkan pendapat guru 16 Kepala Sekolah menggajak semua guru dalam membuat kurikulum sekolah yang nantinya akan dikembangkan menjadi rencana pembelajaran 17 Kepala Sekolah membagun kerja kelompok para guru dalam membuat rubrik evaluasi pembelajaran 18 Kepala Sekolah memberi kesempatan para guru untuk saling tolong menolong dalam mengembangkan penelitian tindakan kelas 19 Kepala Sekolah bekerja sama dengan para guru untuk belajar dalam mengahadapi perkembangan iptek dan teknologi. 20 Kepala Sekolah memberi tugas dan tanggungjawab guru dalam membagi kelas mengajar sesuai kemampuan yang dimiliki 21 Kepala Sekolah memberi kesempatan para guru jika ingin mengikuti perlombaan guru berprestasi 22 Kepala Sekolah memberi kepercayaan tinggi terhadap guru untuk mengembangkan kearifan dalam mengambil keputusan 23 Kepala Sekolah memberi tanggungjawab penuh terhadap guru untuk menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku 24 Kepala Sekolah memberi tanggungjawab penuh kepada guru untuk bersikap adil dalam memperlakukan siswa 25 Kepala Sekolah memberi kesempatan kepada para guru untuk mendiskusikan penggunaan metode pembelajaran yang tepat digunakan saat pembelajaran kepada para ahli di lingkungan sekolah 26 Kepala Sekolah membangun hubungan guru dengan masyarakat lingkungan sekolah dengan berbagai kegiatan sosial. 27 Kepala Sekolah memberi kesempatan para guru untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang memanfaatkan

90 91 lingkungan alam dan masyarakat sekitar sekolah 28 Kepala Sekolah mudah menerima masukan saat rapat sekolah dalam mengembangkan rencana pembelajaran yang dilakukan guru 29 Kepala Sekolah memberi kebebasan tanpa kontrol kepada para guru untuk mengembangkan media pembelajaran 30 Kepala Sekolah memberi kebebasan kepada guru untuk menggunakan metode pembelajaran tanpa mengerti kelebihan dan kekurangan metode yang digunakan guru 31 Kepala Sekolah menerima semua saran yang diperoleh dari para guru mengenai pengembangan profesional guru tanpa mempertimbangkannya 32 Kepala Sekolah memberi kebebasan para guru untuk menyampaikan pendapat mengenai pengembangan kepribadian guru tanpa mempertimbangkan aspek lain 33 Kepala Sekolah memberi kebebasan kepada guru dalam mengembangkan perilaku untuk menjadi contoh siswa 34 Kepala Sekolah kurang cepat dalam membuat keputusan dalam menentukan guru yang mewakili sekolah di setiap diklat 35 Kepala Sekolah menunda kebijakan sekolah dengan mempertimbangkan berbagai hal 36 Kepala Sekolah kurang cepat dalam memberi contoh kepada para guru dalam membentuk satunya kata dan tindakan 37 Kepala Sekolah memberi pujian berlebihan jika ada guru yang memberi saran dan kritikan 38 Kepala Sekolah mencari perhatian guru dalam membentuk kemampuan guru agar dapat berpendapat di muka umum 39 Kepala Sekolah mencari pujian guru dengan melatih guru agar dapat bergaul dengan lingkungan masyarakat sekitar sekolah

LAMPIRAN 2 92

91 93

94 92

93 95

94 96

97 95

96 98

99 97

100 98

101 99

100 102