PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

DI PUSKESMAS SIAK HULU III KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1)

POA (Plant Of Action) Diare. No. Kegiatan Sasaran Biaya Waktu 1. Pendataan Orang Tua APBD Setiap Hari. Orang Tua Kader Petugas.

MATRIKS WAWANCARA. Seruan Presiden untuk meningkatkan keunggulan kembali Posyandu. Belum dapat, tidak ada baik dari depkes maupun dari dinkes

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

Merdha Rismayani*H.Junaid**Jusniar Rusli Afa** Abstrak

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS KINERJA PETUGAS MALARIA DALAM PENEMUAN DAN PENGOBATAN KASUS MALARIA DI PUSKESMAS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2014

VI. RANCANGAN STRATEGI DAN PROGRAM REVITALISASI Identifikasi SWOT pada Revitalisasi Posyandu di Kecamatan Pekanbaru Kota

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional

DAFTAR PERTANYAAN. Lampiran 1 ANALISIS IMPLEMENTASI KEPMENKES NOMOR 128 TAHUN 2004 DALAM PEMANTAUAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan melalui perencanaan yang baik dan efektif.

EVALUASI DISTRIBUSI DAN PENYIMPANAN VAKSIN DI DINAS KESEHATAN KAB.MAJENE SULAWESI BARAT

Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi.

PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT

FUNGSI MANAJEMEN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS JEURAM KABUPATEN NAGAN RAYA

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KESIAPAN DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI DALAM IMPLEMENTASI AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2016

A. IDENTITAS INFORMAN (DOKTER) Nama : Umur : Tahun. Status kepegawaian : Pendidikan : Lama kerja : B. Pertanyaan

136 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik) PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENCAPAIAN IMUNISASI BAYI YANG RENDAH

Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend)

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ismawati tahun 2010 (dalam Ariyani dkk, 2012), posyandu

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang paling penting dalam setiap kehidupan

Transkrip wawancara dengan ibu Subi dengan jabatan Ketua Ibu dan Anak. 1. Konsep Pemasaran Social Marketing. Yogyakarta kepada target sasaran?

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU IBU TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

LAPORAN BOK UPT DINAS KESEHATAN UNIT PUSKESMAS TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan di tiap kelurahan/rw. Kegiatannya berupa KIA, KB, P2M

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Kesehatan tubuh. merupakan hal yang penting karena dapat mempengaruhi individu dalam

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 2. Kurang dari separuh responden ibu yang memiliki anak berusia 12-23

2. Pertanyaan mengenai dana Program Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dengan Sistem Jaminan Kesehatan Daerah dan Sistem Pelayanan Kedokteran Keluarga

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ANALISIS SISTEM RUJUKAN KIA DI PUSKESMAS PERUMNAS BT.VI PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

Pembangunan merupakan rangkaian dari program-program disegala bidang secara

MATERI PENYEGARAN KADER

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

a. Meningkatkan dan mempertahankan cakupan di atas 80% dan permintaan dengan indikator desa UCI dan desa non UCI b. Upaya mencapai ETN, ERAPO, dan

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dekade berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat cukup signifikan,

: : ... Umur :... Pendidikan :... Masa Kerja :... Unit Tugas di Rumah Sakit :... Jabatan :... Tanggal/Waktu Wawancara :...

Wawancara. Pertanyaan 1: Siapakah yang mengelola perpustakaan saat ini? (pustakawan/ pustakawan guru/ tenaga honorer) dan berapa jumlahnya?

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Anak usia bawah lima tahun (balita) adalah anak yang berusia 0 59 bulan.

Nama : Umur : Tahun Pendidikan : 1. Tamat SMU/Sederajat 2. Tamat D3 3. Tamat S1 4. Tamat S2 Unit Kerja : Masa Kerja : Tahun Bagian : Jenis Kelamin :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling besar jumlah

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM KIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS INDUSTRI GRESIK

BUKU SAKU PETUNJUK TEKNIS. Tenaga Kesehatan di Lapangan

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET. kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan memberikan kekebalan

Narasumber : Dadan Abdul Kohar Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bangunan di Dinas Tata Kota dan Bangunan kota Depok Waktu : 21 Mei 2008, jam 09.

PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN PROGRAM LAYANAN KOMPREHENSIF HIV-IMS BERKESINAMBUNGAN (LKB) DI PUSKESMAS BESTARI MEDAN TAHUN 2016

WALIKOTA MOJOKERTO, PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 17 TAHUN 2012 TENT ANG

No. Responden : Nama : Umur : Jenis Kelamin Pendidikan terakhir : Pekerjaan :

Review. Bantuan Operasional Kesehatan

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM UNTUK PEJABAT DINAS KESEHATAN DAN TPG PUSKESMAS

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

BAB I `PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap orang membutuhkan kesehatan, kesehatan merupakan hak bagi setiap

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH-INTERVIEW) ANALISIS PERENCANAAN OBAT DI PUSKESMAS PADANGMATINGGI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2015

LOKASI KEGIATAN PENGADAAN PEKERJAAN. NILAI (Rp) VOLUME LAINNYA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

EVALUASI PERSIAPAN PUSKESMAS PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2012

Transkrip Wawancara dengan Anak Korban Broken Home

SEJARAH PUSKESMAS Puskesmas

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 64 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) Kepanjen

BAB III PENYAJIAN DATA. berdasarkan PP No. 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS yang

2.1.2 URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511)

HUBUNGAN SUMBERDAYA ORGANISASI DENGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI KABUPATEN LANGKAT TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan

Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini, dengan member tanda checklist ( ) untuk salah satu jawaban anda.

Anak balitanya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio di Posyandu. Ibu ani adalah peserta asuransi kesehatan.

Village Activity Mapping Service Availability Mapping Provinsi Jawa Barat

BAB 7 : PENUTUP. pelaksanaan Program Keluarga Harapan Khususnya Bidang Kesehatan.

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

PEDOMAN WAWNCARA BAGAIMANA IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI UPT PUSKESMAS HILIDUHO KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KADER

BUPATI BURU PROVINSI MALUKU PERATURAN BUPATI BURU NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

MODUL L: Masyarakat Sipil BAGIAN DUA DKT-CSO-01(ANAK)

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 177, Tambahan Lembaran

Evaluasi Manajemen Pelatihan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Puskesmas Paruga Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat

PEDOMAN WAWANCARA (Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang)

Perencanaan. Pengadaan. Penggunaan. Dukungan Manajemen

RANCANGAN INDIKATOR RIFAKES PUSKESMAS RIF

Sesi 2: Bagaimana posisi BOK dalam perencanaan dan penganggaran KIA di Kabupaten?

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Kepala Puskesmas A. Tugas Pokok Mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik.

MATRIK RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB PROGRAM IMUNISASI TH 2017

I. PENDAHULUAN. adalah pelayanan dalam bidang kesehatan. Pelayanan bidang kesehatan yang

EVALUASI PELAKSANAAN PELAYANAN 10T PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN Elvine Ivana Kabuhung 1, Slamet Pudji Basuki 2.

Lembar Kerja 1 Tugas, Fungsi, Kewenangan, dan Dasar Hukum Kelembagaan

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

Transkripsi:

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi 1. Karakteristik Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan Umur : Tahun Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : B. Pertanyaan I. Perencanaan 1. Apakah Bapak/ Ibu melakukan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dalam program Imunisasi untuk tahun 2015? Jika ya, selanjutnya ke pertanyaan nomor 2 Jika tidak, mengapa?... 2. Bagaimana tahap persiapan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dalam program Imunisasi? Apa Kendalanya? 3. Bagaimana kelengkapan data-data yang dipersiapkan dalam penyusunan PTP dalam program Imunisasi? Data Umum Data Khusus 4. Bagaimana tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)? Waktu penyusunan RUK Perencanaan kebutuhan tenaga (sumber daya manusia), dana, sarana/ prasarana dan metode serta pedoman dalam program imunisasi Keterlibatan Koordinator program, Petugas Program serta Kader bila manajemen program imunisasi luar gedung (posyandu) Waktu pengiriman RUK ke Dinas Kesehatan Kota 5. Berapa target/ standar keberhasilan program Imunisasi yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan untuk tahun 2015?

Lampiran 1 II. Pengorganisasian 1. Berapa kali terjadi peralihan kepala puskesmas dalam kurun waktu lima tahun? 2. Apakah Bapak/ Ibu melakukan penyusunan stuktur organisasi program imunisasi di puskesmas? 3. Bagaimana tahapan penyusunan struktur organisasi program imunisasi tersebut? Apa kendalanya? 4. Bagaimana tahapan penyusunan struktur organisasi manajemen program imunisasi luar gedung posyandu? Bagaimana kerjasama dengan kader? 5. Atas dasar pedoman apa Bapak/ Ibu memberikan kewenangan terhadap penanggungjawab program imunisasi nantinya? Apakah tingkat pendidikan atau banyaknya pengalaman? 6. Bagaimana dasar ketentuan pembagian tugas dalam program imunisasi? III. Pelaksanaan 1. Apakah sebelum pelaksanaan imunisasi baik di posyandu/ kelurahan dilibatkan sektor pemerintahan setempat? 2. Bagaimana komunikasi yang terjalin antara Bapak/ Ibu dengan penanggungjawab program imunisasi dan pelaksana program imunisasi? 3. Bagaimana Bapak/ Ibu mengkondisikan pelaksana program imunisasi bilamana terjadi masalah dalam proses pelaksanaan program imunisasi? 4. Bagaimana Bapak/ Ibu melihat komitmen yang terpatri antara penanggungjawab program dengan pelaksana program imunisasi? Apakah sudah berjalan dengan baik? Bila tidak bagaimana ibu menanggapinya? 5. Bagaimana Bapak/ Ibu melihat kepatuhan pelaksana program imunisasi terhadap standar yang telah diberikan ketika melakukan pelaksanaan imunisasi?

Lampiran 1 IV. Pengawasan 1. Bagaimana pengawasan terhadap kegiatan imunisasi? Supervisi dan Bimbingan teknis ke posyandu 2. Bagaimana upaya/ langkah-langkah Bapak/ Ibu untuk mengatasi permasalahan yang muncul selama kegiatan Imunisasi sedang berjalan? 3. Bagaimana menurut pendapat Bapak/ Ibu tentang pencapaian kinerja program Imunisasi Tahun 2014? Hambatan/ Kendala 4. Apakah menurut Bapak/ Ibu Dinas Kesehatan fokus memberikan perhatian dan pengawasan terhadap program imunisasi yang dijalankan di puskesmas ini? 5. Apakah menurut Bapak/ Ibu Dinas Kesehatan bersifat objektif bila memberikan penilaian/ pengawasan terhadap program imunisasi di puskesmas ini? 6. Bagaimana ketepatan penilaian yang diberikan oleh Dinas Kesehatan terhadap program imunisasi di puskesmas ini? Apakah sejalan dengan penilaian Bapak/ Ibu atau tidak? Bila tidak berikan argumen Bapak/ Ibu? 7. Apakah pengawasan terhadap program ini dibahas di dalam mini lokakarya bulanan/ triwulan?

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan Penanggungjawab Program Imunisasi Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi 1. Karakteristik : Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan Umur : Tahun Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : B. Pertanyaan I. Perencanaan 1. Apakah Bapak/ Ibu dilibatkan dalam penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dalam program imunisasi untuk tahun 2015? Jika ya, selanjutnya ke pertanyaan nomor 2 Jika tidak, mengapa?... 2. Bagaimana tahap persiapan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dalam program imunisasi? 3. Bagaimana Bapak/ Ibu melakukan perencanaan awal terhadap program imunisasi ini. Apa saja yang harus diperhatikan? Apa kendalanya? 4. Bagaimana Bapak/ Ibu melakukan perencanaan terhadap kebutuhan tenaga (sumberdaya manusia) yang nantinya akan terlibat dalam pelaksanaan program imunisasi? 5. Apa saja yang perlu Bapak/ Ibu perhatikan dalam perencanaan penyusunan anggaran program imunisasi? Apa hambatannya? 6. Bagaimana koordinasi Bapak/ Ibu dengan Dinas Kesehatan terhadap kebutuhan sarana/ prasarana dalam program imunisasi, seperti vaksin, ADS, dsb. Apa hambatannya? 7. Bagaimana perencanaan terhadap metode yang akan dilakukan dalam proses pelaksanaan program imunisasi?

Lampiran 1 II. Pengorganisasian 1. Sejak kapan Bapak/Ibu bertugas sebagai petugas imunisasi? 2. Bagaimana Bapak/ Ibu menjalankan kewenangan sebagai pemegang program imunisasi? Apa kendalanya? 3. Bagaimana Bapak/ Ibu dapat mengatur pembagian tugas dari para pelaksana program imunisasi yang nantinya akan bertemu dengan masyarakat. Apa yang Bapak/ Ibu perhatikan dalam pengelompokkan tugas tersebut? 4. Bagaimana tahapan Bapak/ Ibu menyusun struktur organisasi manajemen program imunisasi luar gedung (posyandu)? 5. Apa saja yang Bapak/ Ibu perhatikan dalam pengorganisasian kader bagi proses pelaksanaan program imunisasi luar gedung (posyandu)? III. Pelaksanaan 1. Apakah Bapak/ Ibu melakukan briefing dengan para pelaksana program imunisasi sebelum dilaksanakannya proses kegiatan imunisasi? 2. Apa saja yang menjadi masalah dalam proses kegiatan imunisasi berlangsung? Bagaimana Bapak/ Ibu menangani hal tersebut? 3. Bagaimana Bapak/ Ibu melihat komitmen yang terdapat dalam diri pelaksana program imunisasi? Apakah ada pelaksana yang tidak mematuhi aturan? Bagaimana Bapak/ Ibu menangani hal tersebut? 4. Bagaimana Bapak/ Ibu mengkomunikasikan perihal penilaian Bapak/ Ibu terhadap pelaksana program imunisasi? Langsung atau tidak langsung? 5. Apakah Bapak/ Ibu pernah memberikan sanksi terhadap pelaksana program imunisasi yang tidak mematuhi standar pelaksanaan program yang berlaku? IV. Pengawasan 1. Bagaimana pengawasan yang telah diberikan oleh kepala puskesmas? Apakah sudah objektif? 2. Bagaimana pengawasan yang Bapak/ Ibu berikan terhadap program imunisasi luar gedung (posyandu)? Apakah ada hambatan?

Lampiran 1 3.Bagaimana fokus kepala puskesmas terhadap pengawasan yang diberikan pada program imunisasi? Apakah ada masukan dan saran yang diberikan guna perbaikan di masa yang akan datang? 4. Apakah pengawasan yang diberikan oleh kepalas puskesmas, Bapak/ Ibu rasa sudah cukup tepat? Bila ada yang tidak tepat, sebutkan?

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan Pelaksana Program Imunisasi di Puskesmas Berohol 1. Karakteristik : Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan Umur : Tahun Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : B. Pertanyaan I. Perencanaan 1. Apakah Bapak/ Ibu dilibatkan dalam penyusunan rencana kegiatan program imunisasi di puskesmas ini? 2.Apa saja andil Bapak/ Ibu di dalam penyusunan perencanaan rencana kegiatan program imunisasi? Bagaimana penyusunan jadwal dan giliran dalam pelaksanaan program imunisasi? Dan apa kendalanya? 3.Apakah Bapak/ Ibu dapat melihat apa saja kendala kepala puskesmas dan penangunggungjawab program imunisasi dalam menyusun kebutuhan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, penyusunan anggaran serta penyusunan metode? Sebutkan bila Bapak/ Ibu mengetahuinya? II. Pengorganisasian 1. Bagaimana proses penyusunan struktur organisasi di program imunisasi ini? Apakah Bapak/ Ibu terlibat di dalam penyusunannya? Apa kendala dari penyusunan struktur organisasi ini? 2. Bagaimana proses pembagian tugas/ wewenang yang diberikan oleh kepala puskesmas kepada Bapak/ Ibu? Sehingga Bapak/ Ibu dapat terpilih menjadi pelaksana program imunisasi, apa-apa saja yang menjadi tolak ukur?

Lampiran 1 III. Pelaksanaan 1. Sebagai pelaksana program, bagaimana Bapak/ Ibu mengkomunikasikan dengan masyarakat bahwa imunisasi akan dijadwalkan pada hari dan waktu tertentu? Bagaimana mekanismenya dan apa kendalanya? 2. Apakah Bapak/ Ibu mengetahui tentang semua tata cara pelaksanaan imunisasi mulai dari mengetahui suhu vaksin yang baik sampai pada reaksi setelah anak mendapatkan imunisasi? 3. Apakah selama Bapak/ Ibu bertugas pernah mendapatkan pelatihan mengenai pelaksanaan imunisasi? 4. Bila terjadi masalah di lapangan dengan masyarakat (misal : kasus bayi yang jatuh dari timbangan ayunan atau ibu yang tidak terima dengan reaksi anak setelah di imunisasi). Apa yang Bapak/ Ibu lakukan? 5. Bagaimana komitmen Bapak/ Ibu terhadap pelaksanaan program imunisasi ini? Apakah Bapak/ ibu tetap berkomitmen walaupun ada masalah? 6. Apakah selama ini Bapak/ Ibu merasa sudah menjalankan tugas sebagai pelaksana imunisasi sesuai dengan standar yang berlaku? 7. Bagaimana hubungan Bapak/ Ibu dengan para kader posyandu? Apakah kader aktif menjalankan tugas? IV. Pengawasan 1. Bagaimana Bapak/ Ibu melihat pengawasan yang dilakukan oleh kepala puskesmas dan penanggung jawab program imunisasi? Apakah sudah tepat? 2. Apakah Bapak/ Ibu menilai adanya pengawasan yang objektif dari kepala puskesmas? 3. Apakah Bapak/ sudah melakukan perbaikan terhadap program selama adanya pengawasan yang dilakukan oleh kepala puskesmas? 4. Bagaimana tahapan pengawasan yang dilakukan oleh kepala puskesmas terhadap program imunisasi yang sedang berjalan?

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Berohol 1. Karakteristik : Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan Umur : Tahun Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : B. Pertanyaan I. Perencanaan 1. Bagaimana tahap penyusunan rencana kegiatan imunisasi di posyandu ini? 2. Bagaimana kerjasama terhadap ketersediaan sarana dan prasarana dari Puskesmas Berohol untuk posyandu ini? II. Pengorganisasian 1. Bagaimana proses pemilihan kader dalam program imunisasi di posyandu ini? 2. Bagaimana puskesmas memberikan kewenangan terhadap kader-kader di posyandu ini? Bagaimana tahapannya? 3. Apa kendala yang dihadapi kader dalam pembagian tugas ketika proses posyandu sedang berlangsung? III. Pelaksanaan 1. Bagaimana kader menginformasikan kepada masyarakat ketika posyandu akan dilangsungkan pada hari dan jam tertentu? 2. Apa kendala yang dihadapi kader ketika proses posyandu sedang berjalan 3. Apakah kader mengetahui standar-standar kerja ketika mengimunisasi bayi 0-11 bulan yang menjadi pasien? 4. Apakah kader tetap berkomitmen terhadap jalannya posyandu meskipun tidak ada pemberian gaji di dalam pelaksanaan tugasnya? 5. Bagaimana pembiayaan/ dana di posyandu? Dan bagaimana transportasi kader selama ini?

Lampiran 1 IV. Pengawasan 1. Apakah puskesmas melakukan pengawasan secara terus- menerus terhadap posyandu ini? 2. Apakah puskesmas fokus memberikan perhatiannya kepada posyandu? Atau hanya sekedar saja? 3. Apakah sasaran pengawasan imunisasi yang dilakukan oleh kader sudah tepat yakni bayi berusia 0-11 bulan? 4. Apakah puskesmas memberikan pengawasan yang objektif antara posyandu satu dengan lainnya? 5. Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporannya?

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Berohol yang memiliki anak 0-11 bulan. 1. Karakteristik : Nama : Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan Umur : Tahun Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : B. Pertanyaan 1. Apakah Anda rutin membawa anak Anda untuk mendapatkan imunisasi di Puskesmas Berohol? 2. Apakah kekurangan dan kelebihan yang Anda dapatkan selama membawa anak Anda ke pelayanan imunisasi di Puskesmas? 3. Bagaimana tanggapan Anda mengenai kinerja pihak-pihak yang terlibat didalam program imunisasi tersebut? 4. Selama Anda membawa anak Anda mendapatkan pelayanan imunisasi di Puskesmas, Bagaimana tanggapan Anda? Apakah anda mendapatkan penyuluhan mengenai imunisasi beserta dampak yang akan ditimbulkan dari imunisasi tersebut?

Matriks 1. Jawaban informan mengenai penyusunan perencanaan tingkat puskesmas dan keterlibatan pelaksana imunisasi dalam program imunisasi untuk tahun 2015 1 2 Program Imunisasi) Perencanaan dilakukan biasanya pada awal tahun. Kalau untuk setiap bulan tidak rutin karena hanya mengevaluasi setiap program saja. Dalam penyusunan perencanaan tingkat puskesmas program imunisasi ini melibatkan seluruh staf puskesmas yang memiliki dasar pendidikan bidan dan perawat untuk mendiskusikan apa saja yang diperlukan dalam program ini. Namun, tidak terlalu mendetail karena ini ada program pemerintah kami tinggal melanjutkan aturan yang sudah ada. Untuk perencanaan dilakukan pada awal tahun. Saya dilibatkan namun hanya untuk menginformasikan data saja. 3 4 Perencanaan pada awal tahun, kalau setiap bulan tidak ada. Biasanya setiap bulan itu hanya sekedar evaluasi saja. Iya saya dilibatkan karena dasar pendidikan saya seorang bidan. Untuk perencanaan di awal tahun biasanya, semua bidan dan perawat dilibatkan dalam hal ini.

Matriks 2. Jawaban informan mengenai tahap persiapan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) dalam program imunisasi. 1 2 Program Imunisasi) 3 4 Untuk Tahap persiapan tidak ada yang terlalu khusus hanya sekedar mensosialisasikan untuk mengumpul data yang berhubungan dengan imunisasi. Misal : data jumlah bayi 0-11 bulan untuk bisa mendapatkan gambaran berapa vaksin yang dibutuhkan untuk setiap bulannya. Untuk kendala saya rasa tidak ada. Tahap persiapan biasanya hanya KTU dan Kepala Puskesmas yang mengetahuinya. Sepertinya tidak ada kendala. Kalau untuk tahap persiapan biasanya bagian perencanaan yang berperan penting Tahap persiapan saya rasa bagian perencanaan yang lebih mengetahuinya. Matriks 3. Jawaban informan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan awal program imunisasi, kelengkapan data-data, dan kendala yang dihadapi. 1 2 Program Imunisasi) Untuk data sendiri saya rasa sudah cukup lengkap ya. Hanya saja sarana prasarana untuk program ini saja yang dirasa belum maksimal. Untuk kulkas khusus penyimpan vaksin kita belum punya dan termos untuk vaksin juga hanya 3 unit. Padahal sudah berulang kali diusulkan ke Dinas Kota namun belum mendapat respon. Hal-hal yang harus diperhatikan saya rasa instruksi dari Dinas Kota karena mereka yang nantinya mendistribusikan

logistik untuk imunisasi di puskesmas. Saya hanya menunggu instruksi, dan menyiapkan data kalau mereka memintanya yang digunakan untuk menetapkan sasaran berapa bayi yang akan diimunisasi. Untuk kendala saya rasa fasilitas yang belum maksimal. Contohnya, saat ini kami belum memiliki kulkas khusus untuk menyimpan vaksin, kami hanya menggunakan kulkas keluarga untuk meyimpannya. Matriks 4. Jawaban informan mengenai Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), Waktu Pengiriman RUK ke Dinas Kesehatan Kota, perencanaan kebutuhan SDM, dana/anggaran, sarana/ prasarana, metode serta pedoman dalam imunisasi serta kendala, dan keterlibatan staf dalam imunisasi luar gedung (Posyandu) 1 2 Program Imunisasi) Penyusunan RUK biasanya dilakukan setahun sekali, dan pengirimannya ke Dinas Kesehatan Kota dilakukan pada awal tahun. Untuk kebutuhan tenaga semua staf yang memiliki dasar pendidikan bidan dan perawat dilibatkan. Dana program ini berasal dari APBD yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota, untuk sarana/ prasarana sendiri saya rasa hanya fasilitas penyimpan vaksin itu saja yang belum memadai, untuk metode serta pedoman imunisasi saya rasa semua staf sudah memahaminya, merekakan berasal dari bidan dan perawat. Untuk keterlibatan staf pada posyandu, semuanya terlibat. Untuk SDM tidak ada perencanaan khusus, karena semua bidan dan perawat terlibat. Mengenai anggaran itu bukan wewenang saya, karena saya hanya menjalankan perintah, yang saya tau itu berasal dari APBD, dan dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota, jadi kita tinggal menunggu perintah saja.

3 4 Pelaksana Program Imunisasi) Untuk kendala dalam menyusun kebutuhan SDM saya rasa tidak ada karena semua pihak dilibatkan. Kalau masalah anggaran itu berasal dari dana APBD. Dana yang kita pakai saya rasa dari dana BOK dan itu digunakan untuk uang transport program. Semuanya dilibatkan jadi tidak ada masalah. Untuk anggaran program ini berasal dari APBD dan dikelola oleh pihak Dinas Kesehatan Kota. Matriks 5. Jawaban informan mengenai Koordinasi dengan Dinas Kesehatan terhadap kebutuhan sarana/prasarana dalam program imunisasi seperti vaksin, ADS, dan kendalanya. 2 Program Imunisasi) Saya rasa koordinasinya sudah cukup baik. Setiap bulan saya mengkoordinasi dengan pihak Dinkes mengenai kebutuhan sarana/prasarana seperti vaksin, ADS, dsb. Namun terkadang ada kendala informasi, apa yang diusulkan tidak sesuai dengan apa yang direalisasikan. Contohnya : Kemarin saya minta Vaccine Carrier 6, yang datang cuma 3. Cold Chain dari tahun 2008 saya usulkan sampai sekarang belum juga terealisasi. Matriks 6. Jawaban informan mengenai Perencanaan terhadap metode yang dilakukan dalam pelaksanaan program imunisasi. 2 Program Imunisasi Karena semua yang dilibatkan adalah bidan dan perawat, jadi saya rasa mereka paham mengenai metode pelaksanaan imunisasi itu.

Matriks 7. Jawaban informan mengenai Target/ Standar keberhasilan program imunisasi yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan untuk tahun 2015. 1 Untuk target kan berbeda dengan capaian. Kalau target pastilah 100%, tapi kalau untuk capaiannya sendiri saya rasa sekitar 80-90%. Angka pastinya saya tidak ingat tapi seingat saya diatas 80%. Matriks 8. Jawaban informan mengenai Tahap penyusunan rencana kegiatan posyandu dan kerjasama terhadap ketersediaan sarana dan prasarana dari Puskesmas Berohol. 5 (Kader Lingk. 1) 6 (Kader Lingk. 2) Penyusunan kegiatan dengan pihak buk kepling, kerjasama kami dengan puskesmas terjalin dengan baik. Buk kepling dan bidan kelurahan yang menyusun rencana kegiatan, saya tinggal ikut instruksi saja. Kalau kerjasama sarana dan prasana, baiklah. Matriks 9. Jawaban informan mengenai Peralihan kepala puskesmas dalam kurun waktu lima tahun. 1 Dalam kurun waktu 5 tahun ini saya rasa ada 3 kali pergantian kepala puskesmas. Saya saja baru 1,5 tahun disini, masih baru. Matriks 10. Jawaban informan mengenai keterlibatan dalam melakukan penyusunan struktur organisasi program imunisasi, tahapan penyusunan, serta kendala yang dihadapi. 1 Untuk penyusunan struktur organisasi program imunisasi ini tidak ada ya. Karena tidak ada staf yang memang benar-benar khusus menangani program ini. Semua staf dilibatkan, begitu pula

dengan program lainnya tidak ada staf yang khusus. 3 4 Semua bidan terlibat dalam program ini, jadi ya tidak ada penyusunan struktur organisasinya. Kalau udah semuanya terlibat, saya rasa tidak ada kendalanya. Tidak ada penyusunan organisasinya, dek. Karena kami semua ikut dalam program ini. Jadi ya tidak ada kendalanya. Matriks 11. Jawaban informan mengenai Dasar ketentuan dan tolak ukur pembagian tugas/wewenang dalam program imunisasi dari para pelaksana program. 1 2 Program Imunisasi) 3 (Pelaksana Program imunisasi) 4 (Pelaksana Program imunisasi) Tolak ukur pembagian tugas sepertinya tidak ada ya. Cuma ya kalau dia lebih berpengalaman lebih diunggulkan. Yang berpengalaman lebih dipercaya biasanya. Misal untuk menyuntik, lebih dipercaya yang berpengalaman, daripada yang pendidikannya lebih tinggi, misalnya Bidan DIV kalau belum pengalaman ya kurang dipercaya. Kalau tolak ukur khusus, nggak ada kayaknya dek. Yaaa, pengalaman aja kayaknya itu. Matriks 12. Jawaban informan mengenai menjalankan kewenangan sebagai pemegang/penanggungjawab program imunisasi, lamanya waktu sebagai penanggungjawab program dan kendala yang dihadapi. 2 Program imunisasi) Saya sendiri sudah menjadi penanggungjawab program imunisasi sejak puskesmas ini berdiri tahun 2008

dan tidak pernah diganti sampai sekarang. Kalau untuk kewenangan saya menjalankan dengan sebaik mungkin, berusaha untuk selalu memfasilitasi apa yang dibutuhkan dalam program ini. Namun, ya gitu. Terkadang apa yang kita harapkan, tidak sesuai dengan apa yang terjadi. Contohnya saja, program ini saya rasa fasilitasnya belum cukup lengkap karena belum punya kulkas khusus penyimpan vaksin. Kalau untuk kendala, saya rasa masalah fasilitas lah, transportasi juga kadang-kadang menjadi masalah. Dan satu lagi mungkin saya tidak pernah diganti karena tidak ada yang mau jadi pemegang program, alasannya karena repot dan kurang apresiasinya dari pemerintah. Matriks 13. Jawaban informan mengenai tahapan penyusunan struktur organisasi manajemen imunisasi luar gedung (posyandu), proses pemilihan kader dan kerjasama puskesmas dengan kader. 1 2 program imunisasi) 5 (Kader Lingk.1) 6 (Kader Lingk. 2) Kader itu yang memilih orang kelurahan sama ibu keplingnya. Puskesmas tidak ada campur tangan, tapi kalau kerjasamanya tetap melalui bidan kelurahan. Kalau untuk keaktifan kader sendiri, namanya masyarakat kerja secara sukarela pula ya ada yang aktif ada yang tidak. Biasanya yang tau itu Ka. Puskesmas sama orang perencanaan, dek. Tapi saya rasa yang milih itu keplingnya. Kami yang milih ibu keplingnya dek Waktu itu saya dipilih pihak kelurahan

Matriks 14. Jawaban informan mengenai Kewenangan yang diberikan puskesmas terhadap kader dan dasar pengorganisasian kader dalam pelaksanaan posyandu. 2 Program Imunisasi) 5 (Kader Lingk. 1) 6 (Kader Lingk. 2) Kalau untuk kewenangan sendiri itu diberikan oleh kelurahan, palingan kalau untuk informasi dari puskesmas disampaikan oleh bidan kelurahan. Dasar pengorganisasian kader yang penting mau aja bekerja secara sukarela dek. Biasanya ibu bidan kelurahannya itu yang beri informasi, tapi aturannya dari kelurahan. Matriks 15. Jawaban informan mengenai kendala yang dihadapi kader dalam pembagian tugas ketika proses posyandu sedang berlangsung. 5 (Kader Lingk. 1) 6 (Kader Lingk. 2) Tidak ada kendala sih untuk lingkungan kami, palingan ya harinya lah agak maju atau mundur sedikit karena libur biasanya. Kalau menurut nenek masih amanaman saja sepertinya. Matriks 16. Jawaban informan mengenai keterlibatan sektor pemerintahan setempat sebelum pelaksanaan imunisasi di posyandu. 1 Sektor pemerintahan setempat seperti lurah, kepling itu dilibatkan. Karena kan pada dasarnya posyandu itu milik masyarakat. Jadi ya kita harus bekerjasama dengan lurah dan keplingnya agar program ini berjalan dengan lancar seperti pada harapan.

Matriks 17. Jawaban informan mengenai komunikasi yang terjalin antara kepala puskesmas dengan penanggungjawab program imunisasi dan pelaksana program imunisasi dalam menjalankan program. 1 2 Program Imunisasi) 3 4 (Pelaksana Program Imunisasi Komunikasi kami sudah berjalan dengan baik. Saya selalu memastikan tidak ada kendala pada saat pelaksanaan program imunisasi ini. Kalau komunikasi ya sudah cukup baik, biasanya pada saat pelaksanaan program, para bidan selalu mengkomunikasikan kepada saya apaapa saja yang mereka butuhkan untuk program ini Komunikasi, baiklah. Jarang ada beda pendapat. Untuk komunikasi saya rasa sudah cukup baik. Matriks 18. Jawaban informan mengenai Pengkondisian/ penanganan terhadap pelaksana program imunisasi bilamana terjadi masalah/ kendala dalam proses pelaksanaan program imunisasi. 1 2 Program Imunisasi) Kalau terjadi masalah/ kendala dalam pelaksanaan program, saya beri informasi. Tidak hanya kepada para pelaksananya saja, misalnya ada kasus anak tidak mendapatkan imunisasi biasanya kami sweeping agar anak tersebut bisa mendapatkan imunisasi. Jika ada masalah, biasanya mereka langsung bertanya. Ya kita beri informasi.

Matriks 19. Jawaban informan mengenai komitmen yang terpatri antara penanggungjawab program imunisasi dengan pelaksana program imunisasi dalam menjalankan program dan sanksi yang diberikan bila tidak mematuhi aturan. 1 2 Program Imunisasi) 3 4 5 (Kader Lingk. 1) 6 (Kader Lingk. 2) Komitmen para pelaksana program sudah cukup baik dalam melaksanakan tugasnya, mereka mematuhi aturan sehingga tidak ada sanksi yang diberikan. Palingan kalau ada yang tidak mematuhi aturan, yaa diberikan teguran saja. Tapi sejauh ini belum ada yang tidak mematuhi aturan. Namanya udah program pemerintah dek, ya mau tidak mau harus diikuti lah. Ya kita harus komitmen namanya kerja dibawah naungan pemerintah. Komitmen lah dek, namanya udah ada aturannya. Saya berkomitmen, sudah tugas kok. Walaupun bekerja secara sukarela, saya tetap komitmen menjalankan tugas sebagai kader karena sudah menjiwa kader ini. Biarpun tidak ada gajinya, tetap komitmen. Karena cari kesibukan. Matriks 20. Jawaban informan mengenai kepatuhan pelaksana program imunisasi terhadap standar imunisasi ketika melakukan pelaksanaan imunisasi. 1 2 Program Imunisasi) Saya rasa mereka patuh terhadap standar. Tidak ada yang tidak patuh selama ini. Patuh semua sama aturan dek.

3 4 5 (Kader Lingk. 1) 6 (Kader Lingk. 2) Kan kami bidan dek, jadi harus patuhlah sama standar imunisasi yang sudah ada. Saya rasa kami semua menjalankan program sesuai standar. Kalau untuk standar pengimunisasian ibu tau, tapi kalau untuk menyuntik itu bu bidan. Standar imunisasi tau sedikit lah. Matriks 21. Jawaban informan mengenai melakukan briefing (pengarahan) dengan para pelaksana program imunisasi sebelum dilaksanakannya proses kegiatan imunisasi. 2 Program Imunisasi) Biasanya saya melakukan briefing sebulan sekali bersama para bidan dan perawat. Hal itu diberikan agar para bidan dan perawat tetap ingat dengan apa yang harus mereka perhatikan dalam pelaksanaan program imunisasi ini. Matriks 22. Jawaban informan mengenai mekanisme pengkomunikasian jadwal imunisasi di puskesmas dan posyandu, serta kendalanya. 3 4 5 (Kader Lingk. 1) Untuk pengkomunikasian imunisasi ke puskesmas biasanya diingatkan waktu mereka datang ke posyandu. Biasanya waktu di posyandu dikasi tau. Kalau informasi resmi tidak ada, biasanya kami informasi kan ke warung-warung, dan bilang ke ibu-ibu untuk ingatkan ke teman-temannya yang lain.

6 (Kader Lingk. 2) Informasinya hanya mulut ke mulut aja. Matriks 23. Jawaban informan mengenai pengetahuan tentang semua tata cara pelaksanaan imunisasi mulai dari mengetahui suhu vaksin yang baik sampai reaksi setelah anak mendapatkan imunisasi. 3 4 Kalau untuk vaksin biasa suhunya 2-2- 8 C, biasanya reaksi anak bermacammacam. Ada yang demam, bengkak, tapi kalau sudah kaya gitu biasanya kita kasi obat langsung. Untuk suhu vaksin yang baik sepertinya 2-8 C, reaksi palingan demam dek. Matriks 24. Jawaban informan mengenai pelatihan pelaksanaan imunisasi. 3 4 Tidak ada pelatihan, cuma penanggungjawabnya aja yang ada pelatihan. Nanti dia yang memberi informasi pada kami. Kalau kami bidan tidak ada pelatihannya dek. Matriks 25. Jawaban informan mengenai tindakan bila terjadi masalah di lapangan dan hubungan dengan kader. 3 4 Kalau ada masalah dilapangan misalnya ada ibu yang tidak terima dengan reaksi anaknya sehabis diimunisasi, ya kami beri informasi. Kalau anaknya demam, diberikan obat. Untuk hubungan dengan kader cukup baik, namun ya yang namanya masyarakat kerja sukarela pastinya ada yang aktif dan tidak. Diberikan informasi lah dek, ya kalau hubungan dengan kader cukup baik. Tapika mereka juga ada yang aktif dan tidak jadi kami ada juga yang tidak

mengenal kadernya. Matriks 26. Jawaban informan mengenai kendala yang dihadapi kader ketika posyandu berjalan. 5 (Kader Lingk. 1) 6 (Kader Lingk. 2) Tidak ada masalah ya selama ini, palingan ya masyarakatnya tidak datang. Belum ada masalah sampai saat ini. Matriks 27. Jawaban informan mengenai Pembiayaan/ dana posyandu dan transportasi kader. 5 (Kader Lingk.1) 6 (Kader Lingk.2) Dana posyandu saya kurang taulah tapi kayanya itu dari dinas. Kalau uang transport kami sekarang alhamdulillah sudah ada dari dinas juga tiap tiga bulan sekali. Kalau posyandu dari dinas uangnya, nenek dapat juga tiap tiga bulan sekali. Matriks 28. Jawaban informan mengenai rutinitas membawa anak untuk mendapatkan imunisasi 7 (Ibu yang memiliki balita 0-11 bulan 1) Rutin setiap bulan saya membawa anak saya imunisasi, sesuai dengan bulanna jenis imunisasinya. 8 (Ibu yang memiliki balita 0-11 bulan 2) Tiap bulan dibawa kok Matriks 29. Jawaban informan mengenai pertanyaan kekurangan dan kelebihan yang dirasakan selama membawa anak ke pelayanan imunisasi di posyandu/ puskesmas. 7 Kalau kelebihan ibu-ibunya semua

(Ibu yang memiliki balita 0-11 bulan 1) ramah-ramah dan baik, jadi kita senang jadinya. Kekurangannya jadwal imunisasinya kadang saya tau dari teman, tidak ada informasi resmi. 8 (Ibu yang memiliki balita 0-11 bulan 2) Kelebihannya pelayanannya bagus, kekurangannya kadang tidak ada diberitahu abis imunisasi itu anak jadi gimana, misal demam gitu kan, jadi saya agak khawatir. Matriks 30. Jawaban informan mengenai tanggapan tentang kinerja pihakpihak yang terlibat dalam program imunisasi. 7 (Ibu yang memiliki balita 0-11 bulan 1) 8 (Ibu yang memiliki balita 0-11 bulan 2) Kinerja bidan sudah cukup baik saya rasa Baiklah, mereka pelayanannya tidak ada yang kurang Matriks 31. Jawaban informan mengenai pengawasan terhadap kegiatan imunisasi, supervisi dan bimbingan teknis ke posyandu. 1 2 Program Imunisasi) 3 4 Kalau untuk pengawasan ke posyandu ya ada. Tapi tidak rutin, palingan setahun dua kali. Karena kan bukan itu aja yang mau di awasi dek. Tapi tetap ada pengawasan kesana. Pengawasan ada lah, kan tiap bulan itu di evaluasi jadi sekalian diawasi. Untuk pengawasan pasti ada Ada pengawasan, sekalian memberikan informasi kalau-kalau terjadi kendala disana.

5 (Kader Lingk. 1) 6 (Kader Lingk. 2) Pengawasan dari kepala puskesmas ada, pernah datang juga. Tapi ya tidak rutin. Ada pengawasan kadang-kadang. Matriks 32. Jawaban informan mengenai pencapaian kinerja program imunisasi tahun 2014 dan mengatasi permasalahan yang muncul selama kegiatan imunisasi berjalan. 1 Pencapaian kinerja untuk program imunisasi tahun 2015 sudah baik, belum ada selama ini kendala-kendala berat yang kami rasakan. Palingan kendalanya ya respon masyarakat terhadap imunisasi ini sendiri. Terkadang ada ibu yang tidak membawa anaknya ke posyandu karena takut anaknya demam, tapi kalau ada kasus seperti itu biasanya kita sweeping kerumah rumah, dan kita beri informasi supaya anaknya tetap dapat imunisasi. Matriks 33. Jawaban informan mengenai fokus dan keobjektifan Dinas Kesehatan Kota dalam memberikan pengawasan terhadap program imunisasi. 1 Pihak dinas ya menyerahkan pengawasannya sama saya ya, sebagai seorang kepala puskesmas. Kalau pengawasan langsung palingan hanya laporan yang kami kirimkan ke sana, itu aja. Dinas kesehatan lah nanti yang mengolah datanya untuk dimasukkan ke profil kota. Matriks 34. Jawaban informan mengenai ketepatan penilaian yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota terhadap program imunisasi. 1 Penilaian khusus yang diberikan dinas

kesehatan untuk program imunisasi di puskesmas itu tidak ada. Hanya saja pengawasan berupa terhadap pencatatan dan pelaporan terhadap program yang ada, itu nanti yang menjadi tolak ukur mereka apakah program imunisasi yang dijalankan puskesmas berhasil atau tidak. Matriks 35. Jawaban informan mengenai waktu pembahasan dan evaluasi program imunisasi. 1 2 Program Imunisasi) 3 4 Untuk pembahasan dan evaluasi itu biasanya kami bahasnya di mini lokakarya. Setiap bulan dek di rapat bulanan atau biasa kami sebut minilok. Di mini lokakarya setiap bulan. Mini lokarkaya dek. Matriks 36. Jawaban informan mengenai keobjektifan dan ketepatan pengawasan yang diberikan kepala puskesmas terhadap program imunisasi. 2 Program Imunisasi) 3 4 5 (Kader Lingk.1) Sangat objektif dan tepat, tiap bulan aja kami masing-masing program disuruh presentase. Objektif dan tepat, biasanya tiap bulan ada disuruh kedepan. Pengawasannya objektif lah, karena setiap bulan penanggungjawab program di wajibkan presentase pakai laptop dan tepat juga tidak ada pembedaan. Kalau pengawasan di posyandu objektif, tidak ada pembedaan.

6 (Kader Lingk. 2) Objektiflah Matriks 37. Jawaban informan mengenai kefokusan kepala puskesmas terhadap pengawasan program imunisasi, posyandu dan perbaikanperbaikan program. 2 Program Imunisasi) 3 4 5 (Kader Lingk.1) 6 (Kader Lingk.2) Pengawasan terhadap imunisasi baik di puskesmas maupun di posyandu sudah cukup fokus. Biasanya ibu juga ada memberikan pengarahan supaya kalau ada masalah bisa cepat ada solusinya. Saya rasa sudah cukup fokus. Fokus kok dek, selama ini juga ada perbaikan-perbaikan. Ya walaupun kurang dukungan dari dinas kesehatan. Cukup fokus dek, ibu kan pernah turunn ke posyandu memantau. Tidak tau dek, itu yang tau orang puskemas. Matriks 38. Jawaban informan mengenai ketepatan sasaran bayi yang di imunisasi. 5 (Kader Lingk.1) 6 (Kader Lingk.2) Sasaran untuk imunisasi dasar itu bayi berusia 0-11 bulan. Kalau untuk syarat bayi yang akan diimunisasi itu, dia tidak boleh demam, diare. Kalau jenis imunisasinya kita lihat di Kartu Menuju Sehat (KMS)nya. Bayi yang diimunisasi dibawah 12 bulan. Bayinya tidak boleh sakit. Untuk jenis imunisasi biasa kita lihat di KMS.

Matriks 39. Jawaban informan mengenai sistem pencatatan dan pelaporan kader di posyandu 5 (Kader Lingk.1) 6 (Kader Lingk.2) Pencatatan kader dan bidan itu beda ya. Biasanya kami punya catatan masing-masing. Kalau kader menyerahkannya sama poskeskel kalau bidan ke puskesmas langsung. Cuma nanti dibandingkan catatannya untuk liat kesamaannya. Catatan kader ada, catatan bidan ada. Nanti kami laporkan ke poskeskel.