Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan. LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend)"

Transkripsi

1 Lampiran 1 : Lembaran Persetujuan Menjadi Informan LEMBARAN PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN (Informed Concend) Yang bertanda tangan dibawah ini No (kode) : Umur : Tanggal : Menyatakan bersedia menjadi informan penelitian yang akan dilakukan mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana yang sedang melakukan penelitian dengan judul Faktor - Faktor Determinan Ketidaklengkapan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Infant di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah. Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Semua berkas yang mencantumkan nama saya hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan akan dimusnakan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui data-data penelitian. Demikian dengan sukarela dan tanpa unsur paksaan dari siapapun saya bersedia berperan dalam penelitian ini. Informan Afelin Latumahina ( ) 89

2 Lampiran 2 : Surat Ijin an dari Fakultas Ilmu Kesehatan 90

3 Lampiran 3 : Surat Ijin an dari Fakultas Ilmu Kesehatan 91

4 Lampiran 4 : Surat Ijin an dari KESBANGPOL 92

5 Lampiran 5 : Surat Keterangan Selesai an 93

6 Lampiran 6 Pedoman Wawancara Menggenai Faktor - Faktor Determinan Ketidaklengkapan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Infant di Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah Identitas Informan 1. No (kode) : 2. Alamat : 3. Umur : 4.Pendidikan terakhir : 5. Pekerjaan : Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi 1. Apakah ibu tahu tentang imunisasi? 2. Apakah ibu mengetahui manfaat dari diberikannya imnuisasi? 3. Menurut ibu penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi? 4. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? 5. Menurut ibu sejak umur berapa bayi boleh diimunisasi? 6. Apakah ibu mengetahui bagaimana cara pemberian imunisasi? 7. Di manakah ibu dapat memperoleh pelayanan imunisasi? 8. Apakah ibu tahu ada berapa imunisasi dasar yang harus diberikan kepada anak? 9. Apakah ibu tahu tentang imunisasi BCG? 94

7 10. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG? 11. Berapa kali imunisasi BCG diberikan? 12. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi BCG diberikan untuk bayi? 13. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Hepatitis B? 14. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Hepatitis B? 15. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Hepatitis B diberikan untuk bayi? 16. Apakah ibu tahu tentang imunisasi DPT? 17. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi DPT? 18. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi DPT diberikan untuk bayi? 19. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Polio? 20. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio? 21. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Polio diberikan untuk bayi? 22. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Campak? 23. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Campak? 24. Berapa kali imunisasi Campak diberikan? 25. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Campak diberikan untuk bayi? 26. Menurut ibu kapan imunisasi harus ditunda? 27. Menurut ibu mengapa pemberian imunisasi pada bayi harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan? 95

8 Sikap Ibu 1. Apakah ibu setuju dengan adanya program imunisasi dasar lengkap? 2. Menurut ibu perlukah imunisasi diberikan? 3. Dimanakah ibu bisa mendapatkan imunisasi? 4. Sudahkah anak ibu selesai diimunisasi dasar? 5. Apakah anak ibu rutin dibawa ke posyandu/puskesmas untuk di imunisasi? 6. Pernahkah anak ibu dibawa untuk imunisasi ketika sedang sakit? 7. Apakah Menurut ibu bahwa manfaat yang didapat dari imunisasi lebih besar dari pada kerugian (efek samping)? 8. Jika ibu mengetahui efek samping yang terjadi setelah imunisasi, apakah ibu masih tetap memberikan imunisasi kepada anak ibu? 9. Jika sudah waktunya anak ibu di imunisasi, tetapi tidak diadakannya posyandu untuk imunisasi. Apakah ibu tetap mengimunisasikan anak ibu ke tempat lain seperti puskesmas/ RS/ puskesmas/ dokter? 10. Jika pelayanan kesehatan menyediakan layanan imunisasi seperti RS/puskesmas/dokter) jauh dari rumah ibu, apakah ibu masih tetap mengantar anak untuk diimunisasi? 11. Jika biaya imunisasi memberatkan ibu, apakah ibu akan tetap mengimunisasi anak ibu? 96

9 Sikap Petugas Kesehatan 1. Apakah petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang imunisasi dasar? 2. Bagaimana cara petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dasar kepada ibu sehingga para ibu dapat dengan mudah mengerti dan segera membawa bayinya untuk mendapatkan imunisasi dasar? 3. Seberapa sering petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang imunisasi dasar? 4. Apakah penyuluhan cukup mempengaruhi ibu untuk melakukan imunisasi? 5. Apakah petugas kesehatan bersikap ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan imunisasi? 6. Apakah petugas kesehatan berperan penuh dalam pelaksanaan imunisasi mulai dari persiapan obat sampai pengisian KMS (kartu Menuju Sehat)? 7. Apakah dalam pelaksanaan imunisasi petugas kesehatan memberikan langsung vaksin kepada bayi atau harus didampingi jurim (juru imunisasi)/ dokter? 8. Apakah petugas kesehatan mendokumentasikan setiap pemberian imunisasi? (seperti mencacat dalam buku perkembangan imunisasi) 9. Apakah petugas kesehatan sering mengingatkan ibu untuk kunjungan ulang ke puskesmas untuk melakukan imunisasi lagi? 97

10 Sarana Pelayanan Kesehatan 1. Apakah di tempat ibu tersedia sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Pustu (puskesmas pembantu), Praktik Bidan atau Rumah Sakit? 2. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan jauh dari tempat tinggal ibu? 3. Apakah ibu membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan tersebut? 4. Apakah untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang mahal? 5. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan? 6. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut selalu ada pada tiap saat dibutuhkan? 7. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika masyarakat mendapatkan masalah kesehatan? 8. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan menjadi kendala bagi ibu untuk membawa anak ibu untuk di imunisasi? 98

11 Lampiran 7 : Instrumen an N o Variabel Indikator Empiris Pertanyaan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data 1. Ibu Bayi Pengetahuan tentang imunisasi (no 1-7) Pengetahuan Ibu 1. Apakah ibu tahu tentang imunisasi dasar? 2. Apakah ibu mengetahui Ibu Wawanacara manfaat dari diberikannya imnuisasi? 3. Menurut ibu penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi? 4. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? 5. Menurut ibu sejak umur berapa bayi boleh diimunisasi? 6. Apakah ibu mengetahui bagaimana cara pemberian imunisasi? 7. Di manakah ibu dapat memperoleh pelayanan imunisasi? Pengetahuan 8. Apakah ibu tahu tentang 99

12 tentang macammacam imunisasi dasar serta penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi (No 8-24) imunisasi BCG? 9. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG? 10. Berapa kali imunisasi BCG diberikan? 11. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi BCG diberikan untuk bayi? 12. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Hepatitis B? 13. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Hepatitis B? 14. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Hepatitis B diberikan untuk bayi? 15. Apakah ibu tahu tentang imunisasi DPT? 16. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi DPT? 17. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi DPT diberikan untuk bayi? 100

13 Alasan imunisasi ditunda Alasan imunisasi harus sesuai jadwal 18. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Polio? 19. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio? 20. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Polio diberikan untuk bayi? 21. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Campak? 22. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Campak? 23. Berapa kali imunisasi Campak diberikan? 24. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Campak diberikan untuk bayi? 25. Menurut ibu kapan imunisasi harus ditunda? 26. Menurut ibu mengapa pemberian imunisasi pada bayi harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan? 101

14 2. Ibu Bayi Sikap Ibu Ibu Wawanacara pentingnya diberikan imunisasi (No.1-2) 1. Apakah ibu setuju dengan adanya program imunisasi dasar lengkap? Tempat mendapatkan imunisasi. No.3 2. Menurut ibu perlukah imunisasi diberikan? 3. Dimanakah ibu bisa mendapatkan imunisasi? Status imunisasi anak. No.4 4. Sudahkah anak ibu selesai diimunisasi dasar? 5. Apakah anak ibu rutin Jadwal rutin ke Posyanduu. No.5 dibawa ke posyandu/puskesmas untuk di imunisasi? 6. Pernahkah anak ibu dibawa untuk imunisasi Sikap ibu saat anak sakit dan harus diimunisasi no.6 ketika sedang sakit? 7. Apakah Menurut ibu bahwa manfaat yang didapat dari imunisasi lebih besar dari pada kerugian (efek samping)? Manfaat imunisasi. 8. Jika ibu mengetahui efek samping yang terjadi setelah 102

15 No.7 Sikap ibu dalam memberikan imunisasi (No.8-10 Biaya imunisasi No.11 imunisasi, apakah ibu masih tetap memberikan imunisasi kepada anak ibu? 9. Jika sudah waktunya anak ibu di imunisasi, tetapi tidak diadakannya posyandu untuk imunisasi. Apakah ibu tetap mengimunisasikan anak ibu ke tempat lain seperti puskesmas/ RS/ puskesmas/ posyandu/ dokter? 10. Jika pelayanan kesehatan menyediakan layanan imunisasi (RS/ puskesmas/ posyandu/ dokter) jauh dari rumah ibu, apakah ibu masih tetap mengantar anak untuk diimunisasi? 11. Jika biaya imunisasi memberatkan ibu, apakah ibu akan tetap mengimunisasi anak ibu? 103

16 3. Petugas Sikap Petugas Kesehatan Petugas Wawanacara Kesehatan Sikap 1. Apakah petugas Kesehat petugas kesehatan memberikan an kesehatan penyuluhan tentang dalam imunisasi dasar? memberikan 2. Bagaimana cara penyuluhan petugas kesehatan (no 1-4) dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dasar kepada ibu sehingga para ibu dapat dengan mudah mengerti dan segera membawa bayinya untuk mendapatkan imunisasi dasar? 3. Seberapa sering petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang imunisasi dasar? 4. Apakah penyuluhan cukup mempengaruhi ibu untuk melakukan imunisasi? Sikap 5. Apakah petugas petugas kesehatan bersikap dalam ramah dan sopan dalam memberikan memberikan pelayanan 104

17 pelayanan Peran petugas kesehatan dalam memberikan imunisasi (No. 6-9) imunisasi? 6. Apakah petugas kesehatan berperan penuh dalam pelaksanaan imunisasi mulai dari persiapan obat sampai pengisian KMS (kartu Menuju Sehat)? 7. Apakah dalam pelaksanaan imunisasi petugas kesehatan memberikan langsung vaksin kepada bayi atau harus didampingi jurim (juru imunisasi)/ dokter? 8. Apakah petugas kesehatan mendokumentasikan setiap pemberian imunisasi? (seperti mencacat dalam buku perkembangan imunisasi) 9. Apakah petugas kesehatan sering mengingatkan ibu untuk kunjungan ulang ke puskesmas untuk melakukan imunisasi 105

18 lagi? 4. Ibu Bayi Jarak ke Sarana Ibu Wawanacara Ketersediaan Pelayanan Kesehatan pelayanan 1. Apakah di tempat ibu kesehatan tersedia sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Pustu (puskesmas pembantu), Praktik Bidan atau Jarak ke Rumah Sakit? pelayanan 2. Apakah jarak ke sarana kesehatan pelayanan kesehatan (no. 2-4) jauh dari tempat tinggal ibu? 3. Apakah ibu membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan tersebut? 4. Apakah untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan membutuhkan biaya Ketersediaan yang mahal? sarana 5. Apakah sarana pelayanan pelayanan kesehatan sesuai yang ada sesuai dengan 106

19 kebutuhan (No 5-7) Jarak antara sarana pelayanan dengan kendala ibu untuk mengimunisa si anak yang dibutuhkan? 6. Apakah sarana pelayanan kesehatan selalu ada pada tiap saat dibutuhkan? 7. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika masyarakat mendapatkan masalah kesehatan? 8. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan menjadi kendala bagi ibu untuk membawa anak ibu untuk di imunisasi? 107

20 Lampiran 8 : Transkrip Verbatim Partisipan : Ibu S (Inf 1). Wawancara dilakukan pada tanggal 22 April 2016 pukul WIT Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema Inf 1 Inf 1 Inf 1 Selamat pagi ibu, saya datang lagi ibu, bagaimana kabarnya? Selama siang nona. Puji Tuhan kabarnya baik. Maaf sudah menunggu lama karena ada pasien yang mau berobat tadi. Tidak apa-apa ibu, Maaf juga karena sudah mengganggu jam kerja ibu. Sesuai dengan janji saya ibu segala informasi dan identitas ibu akan saya rahasiakan, saya juga meminta ijin untuk merekam percakapan ini dengan handphone ya ibu. Apakah bisa langsung saya mulai saja ibu? Iya nona. Mulai saja tidak apa-apa. Apakah petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang imunisasi dasar? Iya nona, petugas kesehatan sering memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dasar. Bagaimana cara petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan 108

21 20 25 Inf 1 Inf 1 tentang pentingnya imunisasi dasar kepada para ibu? Jadi begini nona, pada saat kami turun ke desa untuk melakukan posyandu, sebelum dilakukannya imunisasi kami memberikan sedikit penyuluhan kepada para ibu agar ibu-ibu bisa mengerti kegunaan imunisasi itu sangat penting bagi anak-anaknya, karena ada beberapa penyakit yang bisa disebabkan karena tidak diberikan imunisasi, seperti polio, pertusi, difteri supaya mereka bisa mengerti dan disitu juga mereka bisa membawa anaknya untuk diimunisasi. Seberapa sering petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang imunisasi dasar? Sering sekali, seperti yang nona tahu masyarakat inikan masyarakat awam jadi kadang kurang mengerti apalagi untuk imunisasi yang pertama kali pada anak, vaksin ini kan kalo diberikan dan anak yang kekebalan tubuhnya tidak baik bisa saja setelah itu dia panas disitu kadang membuat orang tua sudah tidak mau lagi membawa anaknya untuk diimunisasi dibulan berikutnya. 109

22 30 35 Inf 1 Inf 1 Nah oleh karena itu kita harus tetap memberikan penyuluhan lagi dan menjelaskan bahwa jika anak panas itu sebenarnya tidak apa-apa itu bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh si anak. Apakah dengan adanya penyuluhan yang diberikan itu cukup mempengaruhi ibu untuk melakukan imunisasi atau malah sebaliknya? Tidak nona, jika ada yang sudah paham mereka tetap datang membawa anaknya diimunisasi, Tidak langsung menurun sekali misalnya bulan ini ada yang datang, berikutnya tidak, pokoknya begitubegitu saja, misalnya dari 100 mungkin hanya 1 saja yang tidak datang mungkin karena dia belum memahami benar atau karena sibuk dengan pekerjaan atau mungkin juga karena malas.. Apakah petugas kesehatan bersikap ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan imunisasi? Kita harus seperti itu nona, karena kita orang kesehatan jadi harus bisa bersikap sopan dan ramah bukan malah kasar. Karena dengan cara melayani seperti itu orang yang sakit 110

23 Inf 1 Inf 1 Inf 1 Inf 1 saja bisa langsung sembuh tanpa minum obat karena dilayani dengan baik dan sopan Apakah ketika diberikannya imunisasi petugas kesehatan berperan penuh dalam pelaksanaan imunisasi mulai dari persiapan obat sampai pengisian KMS (kartu menuju sehat)? Kalau imunisasinya Jurim dalam hal ini ibu sendiri nona, kalo pencacatan dibuku KMS nya ada petugas gizi dan di register posyandunya jurim lagi. Berarti setiap kali dilakukan imunisasi itu petugas Jurim dan Gizi saja atau bagaimana ibu? Ada timnya juga nona, Kira-kira tim posyandunya itu berapa orang ibu? Ada 4 orang nona, Jurim, Gizi, Petugas KIA, sama petugas imunisasi. Berarti dalam hal ini ketika diberikan imunisasi ibu jurim sendiri yang langsung memberikan tanpa ada dampingan dari dokter maupun petugas Pustu dari desa tersebut? Iya nona. Jurim sendiri yang langsung memberikan. Cuman untuk 111

24 60 65 Inf 1 Inf 1 didesa wassu saja, jadi kalo misalnya musim gelombang dan petugas puskesmas tidak bisa datang dengan menggunakan spetbot kita hanya mengkoordinasi karena disana juga ada petugas jurim karena dulu waktu masih bergabung dengan Kecamatan Pelauw itu pernah diadakan pelatihan jurim jadi kita hanya mengirim vaksin dan dia yang memberikan imunisasi tetapi jika musim air laut tenang (tidak gelombang) kita tetap pergi melakukan imunisasi. Dari yang tadi ibu sampaikan berarti untuk Negeri Oma sendiri waktu dulu diadakannya pelatihan jurim apakah tidak ada petugas pustu yang dikirim? Tidak ada nona, dulu waktu masih bergabung dengan kecamatan pelauw itu, petugas dari pelauwlah yang datang memberikan imunisasi. Berarti dapat dikatakan bahwa tidak adanya kesadaran dari petugas di Negeri Oma sendiri untuk dilatih menjadi jurim? Iya nona bisa dikatakan begitu. Dan memang hanya Desa Wassu saja 112

25 70 Inf 1 karena dulu waktu masih bergabung dengan Kecamatan Pelauw pun sangat susah dijangkau pada musim gelombang. Jadi mereka mengambil 1orang dari desa disana untuk dilatih sebagai jurim. Ketika selesai dilakukan imunisasi apakah pendokumentasian langsung dilakukan ibu jurim sendiri atau ada petugas dari pustu yang membantu? Ada lagi petugas dari PNPM GSC biasanya diambil untuk membuat laporan karena dalam program PNPM GSC itu ada juga meliputi tentang kesehatan khususnya kesehatan bayi-balita dan ibu hamil. Mereka sering memberikan makanan tambahan bagi bayi-balita dan ibu hamil jadi pada saat posyandu mereka memberikan makanan tambahan bersamaan dengan posyandu. Untuk itu mereka melakukan pendokumentasian untuk mengetahui bayi balita dan ibu hamil yang mana-mana saja yang diberikan makanan tambahan. Ibu maaf kalau boleh tahu PNPM GSC itu apa? Itu program dari PNPM mandiri yang dikhususkan untuk pendidikan anak 113

26 Inf 1 Inf 1 Inf 1 SD dan kesehatan. Kalo di kesehatan itu seperti yang tadi dijelaskan meliputi kesehatan bayi, balita dan ibu hamil, Iya ibu. Selanjutnya apakah ketika selesai diberikannya imunisasi petugas kesehatan sering mengingatkan ibu-ibu lagi untuk kunjungan ulang ke posyandu melakukan imunisasi? Sering nona, terutama untuk bayi yang sudah selesai imunisasi campak jika sudah imunisasi campak berarti imunisasi dasarnya kan sudah selesai, petugas tetap menghimbau ibu-ibu walaupun anaknya sudah selesai diimunisasi tetapi setiap bulan tetap rutin dibawa ke posyandu untuk ditimbang sehingga dapat mengetahui status gizi sang anak. Baiklah ibu. Terima kasih atas informasi yang sudah ibu berikan dan saya memohon maaf apabila saya sudah mengganggu jam kerja ibu. Sama-sama nona, tidak apa-apa dan tidak menganggu sama sekali. Semoga semua informasi yang sudah berikan tadi bisa bermanfaat 114

27 buat nona. Partisipan : Ibu M (Inf 2). Wawancara dilakukan pada tanggal 23 April 2016 pukul WIT Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema 90 Inf 2 Inf 2 Selamat pagi ibu, bagaimana kabarnya? Baik nona. Hari ini saya akan bertanya seputar penyuluhan yang diberikan petugas kesehatan di Negeri Oma tentang pentingnya imunisasi dasar kepada bayi dan sesuai dengan janji saya ibu segala informasi dan identitas ibu akan saya rahasiakan, saya juga meminta ijin untuk merekam percakapan ini dengan handphone ya ibu. Apakah bisa langsung saya mulai saja ibu? Iya nona langsung dimulai saja. Apakah petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang 115

28 Inf 2 Inf 2 Inf 2 Inf 2 imunisasi dasar? Iya memberikan. Misalnya Sebelum dijalankannya posyandu bidan harus memberikan penjelasan tentang imunisasi seperti bagaimana cara imunisasi supaya bayi itu tetap sehat. Bagaimana cara petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dasar? Misalnya pada saat membantu dalam proses persalinan bidan mengingatkan kepada ibu untuk diberikannya imunisasi dasar yang pertama yaitu HB0 selain itu juga pada saat dilakukannya posyandu juga dilakukan penyuluhan lagi tentang pentingnya imunisasi. Seberapa sering petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang imunisasi? Pada saat posyandu selalu diberikan penyuluhan. Posyandu itu dilakukan berapa kali dalam 1 bulan ibu? 1 kali dalam 1 bulan pada minggu ke-2 bulan berjalan. Apakah dengan diberikannya penyuluhan cukup mempengaruhi 116

29 Inf 2 Inf 2 Inf 2 ibu untuk membawa anaknya diimunisasi? Tidak terlalu, karena ada yang rajin ada juga yang malas ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman ibu tentang pentingnya imunisasi. Apakah petugas kesehatan berperan penuh dalam pelaksanaan imunisasi mulai dari persiapan obat sampai pengisian KMS (kartu menuju sehat)? Untuk petugas kesehatan sendiri hanya bertugas untuk memberikan imunisasi dan penyuluhan, bidan melakukan pemeriksaan ibu hamil dan pemberian vaksin TT sedangkan untuk Pengisian KMS dan melakukan timbangan berat badan dilakukan oleh ibu kader posyandu, petugas kesehatan hanya mendampingi. Apakah dalam pelaksanaan imunisasi petugas kesehatan memberikan langsung vaksin kepada bayi atau harus didampingi jurim (juru imunisasi)/ dokter? Jurim dari petugas kesehatan di kecamatan yang memberikan imunisasi dan untuk petugas pustu di Negeri Oma sendiri hanya bidan 117

30 Inf 2 Inf 2 yang memberikan vaksin TT kepada ibu hamil. Apakah dalam setiap kali posyandu dan pemberian imunisasi ada pendokumentasian yang dilakukan petugas pustu di Negeri Oma sendiri? Ada dilakukan pendokumentasian dibuku KMS dan buku register milik pustu Negeri Oma. Misalnya saja pada saat dilakukannya imunisasi ada beberapa ibu yang tidak datang membawa anaknya imunisasi apakah petugas kesehatan sering mengingatkan untuk datang lagi dibulan berikutnya atau tidak peduli? Kadang bila diingatkan juga para ibu tidak peduli. Misalnya saja jika anaknya sudah di berikan imunisasi BCG atau DPT maka bulan berikutnya tidak dibawa lagi ke posyandu dan malah dibiarkan sampai anaknya berumur 9 bulan baru datang lagi diposyandu untuk diberikan imunisasi campak saja dan tidak setela itu tidak datang lagi ke posyandu walaupun hanya untuk menimbang berat badan. 118

31 Inf 2 Inf 2 Inf 2 Berarti bisa dikatakan ibu-ibu tidak terlalu rutin datang membawa anaknya untuk imunisasi? Iya tidak terlalu rutin. Misalnya bayi dan balita berjumlah 250, kalo bayi dalam bulan ini sekitar 29 bayi kalo balita 160 lebih yang datang diposyandu tidak sampai 100 kalo walapun digabung 2 posyandunya begitu juga jika dipisah tidak sampai 100. Jumlah maksimum untuk kedua posanyandu itu masing-masing 20 orang. Dapat dikatakan bahwa kesadaran ibu masih kurang untuk memberikan imunisasi dasar kepada anaknya? Iya masih kurang. Dengan kurangnya kesadaran ibu sendiri tidak membawa anaknya di imunisasi, apakah ada dampak khusus, misalnya saja pada anak itu sendiri? Kalau untuk dampak yang langsung cepat membahayakan sang anak mungkin tidak, tetapi jika imunisasinya sudah tidak lengkap seperti itu berarti kemugkinan anak ini sering mengalami sakit sudah pasti. 119

32 Inf 2 Inf 2 Jika memang imunisasinya sudah tidak lengkap tetapi asupan gisi yang diberikan ibunya cukup baik bagi anaknya, bisa saja anaknya tetap tumbuh dengan sehat kan ibu? Iya memang benar nona, tetapi di dalam tubuh ini bukan saja dibutuhkan asupan gisi yang baik tetapi tubuh juga memerlukan pelindung untuk melindungi diri dari penyakit yang berbahaya khusunya untuk anak-anak bayi dalam masa pertumbuhanya maka dari itu imunisasi diberikan untuk membantu melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya, selain tadi yang nona katakan bahwa tubuh juga membutuhkan asupan gizi baik. Selanjutnya apakah dalam pemberian imunisasi kepada para bayi petugas pustu sendiri bersikap baik, sopan dan ramah kepada para ibu? Petugas kadang bersikap kurang sopan, misalnya saja saya jika ada ibu yang tidak datang membawa anaknya diimunisasi saya kadang memarahi yaa seperti tidak ramah 120

33 165 Inf 2 lagilah, kalau ketemu dijalan pun ditanya dengan nada yang sedikit kasar kenapa tidak membawa anaknya diimunisasi. Sehingga ada salah satu ibu yang mengadu ke salah satu kader mengatakan bahwa dia tidak ingin datang ke posyandu lagi petugas pustunya sering marah-marah, padahal tanpa mereka sadari bahwa marahmarah itu demi kebaikan mereka sendiri yang tidak pernah datang ke posyandu. Apakah dari sikap yang ditunjukan ibu ini cukup berdampak bagi sikap ibu sang anak sendiri? Misalnya saja merasa bahwa apa yang diikatakan ibu benar atau malah tak peduli begitu? Kalau untuk ibu-ibu yang merasa bahwa apa yang saya katakan itu benar maka pada bulan berikutnya mereka datang membawa anaknya untuk diimunisasi, tetapi kalau mereka yang sudah tersinggung dengan nada bicaranya saya yang marah-marah itu ya mereka sudah tidak datang lagi. Apakah ada solusi dari ibu sendiri untuk mereka yang mungkin 121

34 Inf 2 Inf 2 merasa tersinggung itu? Yah, saya coba menegur mereka lagi dengan baik-baik, meminta maaf jika kemarin nada bicara saya yang meninggi, memberikan pemahaman lagi jika imunisasi itu penting diberikan tetapi jika memang mereka sudah tidak mau lagi ya tidak bisa saya paksaan mungkin saya juga yang kurang sabar, namanya juga orang awam jadi ya cepat tersinggung. Baiklah ibu. Terima kasih untuk waktunya dan terima kasih untuk informasi yang sudah ibu berikan. Sama-sama nona. Partisipan : Ibu B () Wawancara dilakukan pada tanggal 25 April 2016 pukul WIT Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema 180 Selamat siang ibu, bagaimana kabarnya? Selamat siang nona, kabar baik nona. Jadi begini ibu hari ini saya akan bertanya tentang imunisasi dan 122

35 sesuai dengan janji saya kepada ibu segala informasi dan identitas ibu akan saya rahasiakan, saya juga meminta ijin untuk merekam percakapan ini dengan handphone ya ibu. Apakah bisa langsung saya mulai saja ibu? Iya nona, bisa nona, langsung mulai saja tidak apa-apa. Baiklah ibu, yang pertama apakah ibu tahu apa itu imunisasi? Imunisasi diberikan untuk memperbaiki kesehatan anak agar anak terhindar dari penyakit. Apakah ibu mengetahui manfaat dari diberikannya imunisasi? Ya seperti yang saya katakan tadi, manfaatnya imunisasi itu agar anak bisa terhindar dari penyakit. Menurut ibu penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi? Penyakit-penyakit yang membahayakan seperti polio, campak dan hepatitis. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? Kalo tidak salah Polio, Hepatitis dan Campak. Menurut ibu sejak umur berapa bayi boleh diimunisasi? 123

36 Sejak anak itu baru lahir. Apakah ibu mengetahui bagaimana cara pemberian imunisasi? Dengan cara disuntikan. Di manakah ibu dapat memperoleh pelayanan imunisasi? Di puskesmas dan rumah sakit. Apakah ibu tahu ada berapa imunisasi dasar yang harus diberikan kepada anak? Yang saya tahu hanya Polio Campak dan hepatitis. Apakah ibu tahu tentang imunisasi BCG? Tidak tahu. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG? Tidak tahu. Berapa kali imunisasi BCG diberikan? Tidak tahu. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi BCG diberikan untuk bayi? Tidak tahu. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Hepatitis B? Untuk terhindar dari penyakit hepatitis. Penyakit apa yang dapat dicegah 124

37 dengan imunisasi Hepatitis B? Penyakit Hepatitis. Seperti yang dikatakan ibu imunisasi Hepatitis B untuk mengindari anak dari penyakit hepatitis. Apakah ibu tahu penyakit hepatitis tipe apa? Hepatitis tipe B. Apakah menurut ibu penyakit hepatitis B itu berbahaya? Berbahaya karena itu terdapat di hati, bisa menyebabkan kerusakan dihati. Kerusakannya seperti apa? Luka atau apa begitu, kalau sudah parah orang bisa meninggal. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Hepatitis B diberikan untuk bayi? Pada saat anak berumur 1bulan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi DPT? Tidak tahu. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi DPT? Tidak tahu. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi DPT diberikan untuk bayi? Tidak tahu. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Polio? 125

38 Untuk menghindari anak dari kelumpuhan. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio? Penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Polio diberikan untuk bayi? Pada saat anak berumur 2 bulan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Campak? Untuk menghindari anak dari penyakit campak. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Campak? Penyakit campak. Penyakit campak itu seperti apa? Atau dia biasa menyerang bagian tubuh yang mana? Kalau tidak salah campak itu seperti cacar air. Biasanya dia timbul diseluruh badan. Berapa kali imunisasi Campak diberikan? Hanya 1x saja. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Campak diberikan untuk bayi? Pada saat anak berumur 9 bulan. Menurut ibu kapan imunisasi harus 126

39 ditunda? Pada saat anak itu sakit, misalnya saja saat anak panas. Menurut ibu mengapa pemberian imunisasi pada bayi harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan? Agar imunisasi yang diberikan sesuai umurnya dan tidak ada yang kurang. Apakah ibu setuju dengan adanya program imunisasi dasar lengkap? Setuju nona. Menurut ibu perlukah imunisasi diberikan? Perlu sekali nona. Itu sangat bagus untuk anak-anak. Dimanakah ibu bisa mendapatkan imunisasi? Di puskesmas dan rumah sakit. Sudahkah anak ibu selesai diimunisasi dasar? Belum nona. Apa yang menjadi penyebab sampai imunisasi dasar anak ibu tidak selesai? Begini nona, alasannya sampai imunisasi anak ini tidak lengkap adalah waktu itu ada pengumuman tentang pemberian imunisasi dan waktu itu juga saya sedang berada 127

40 375 di tempat kerja, karena saya tidak punya asisten rumah tangga maka saya meminta bantuan saudara saya untuk membawa anak ini ke posyandu untuk diimunisasi tetapi karena waktu itu saudara saya lupa membawa buku imunisasi anak ini maka waktu sampai disana petugas disana tidak mau memberikan imunisasi, dengan baik-baik saudara saya mengatakan bahwa kalau memang tidak bisa diimunisasi kalau begitu ditimbang saja tidak apa-apa tapi mereka menolak mentahmentah. Dengan demikian saya memutuskan bahwa hari itu juga menjadi hari terakhir anak itu dibawa ke posyandu. Apakah sebelumnya ibu rutin membawa anak ke posyandu atau puskesmas untuk diberikan imunisasi? Rutin nona, karena dulu anak ini lahir dikota maka imunisasinya pun dikota tetapi karena dia dibawa kesini maka saya mengurus bukunya imunisasinya disini tetapi yah karena hal yang tadi saya jelaskan maka saya tidak lagi rutin membawanya ke posyandu di desa 128

41 ini. Apakah pernah anak ibu dibawa untuk imunisasi ketika sedang sakit? Tidak pernah nona. Kenapa tidak dibawa? Karena dulu waktu dibawa ke puskesmas di kota untuk di imunisasi anak ini sedang sakit jadi petugas tidak memberikan imunisasi maka setelah sampai di sini ketika sakit saya tidak membawanya untuk di imunisasi Apakah Menurut ibu bahwa manfaat yang didapat dari imunisasi lebih besar dari pada kerugian tidak diberikan imunisasi? Keuntunganya lebih besar nona. Karena dengan diberikannya imunisasi anak tidak mudah sakit. Jika ibu mengetahui efek samping yang terjadi setelah imunisasi, apakah ibu masih tetap memberikan imunisasi kepada anak ibu? Tetap membawa nona. Jika sudah waktunya anak ibu di imunisasi, tetapi tidak diadakannya posyandu untuk imunisasi didesa. Apakah ibu tetap mengimunisasikan anak ibu ke tempat lain seperti puskesmas atau Rumah sakit atau 129

42 dokter? Tetap pergi membawa ke tempat lain nona. Jika pelayanan kesehatan menyediakan layanan imunisasi posyandu atau puskesmas atau rumah sakit atau dokter jauh dari rumah ibu, apakah ibu masih tetap mengantar anak untuk diimunisasi? Tetap nona. Jika biaya imunisasi memberatkan ibu, apakah ibu akan tetap mengimunisasi anak ibu? Tetap nona. Apakah di tempat ibu tersedia sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Pustu (puskesmas pembantu), Praktik Bidan atau Rumah Sakit? Disini yang ada hanya Pustu dan bidan desa nona. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan jauh dari tempat tinggal ibu? Tidak jauh nona. Apakah ibu membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan tersebut? Tidak nona, dengan berjalan kaki 130

43 pun bisa. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan? Masih belum sesuai dengan kebutuhan. Mengapa sampai belum sesuai bu? Misalnya saja pada saat posyandu diberikan makanan tambahan seperti kacang hijau kan tidak semua anak bisa makan kacang hijau tetapi tidak ada makanan tambahan lain yang diganti untuk anak-anak yang tidak bisa makan kacang hijau. Selain itu fasilitas di Pustu juga tidak memadai, Pustunya saja bukanya sudah siang dan pas jam 12 siang kadang sudah ditutup, kadang juga sebelum sampai jam 12 siang sudah ditutup. Kadang jika ada yang sakit pergi mencari perawatnya di rumah, jika perawatnya tidak sedang sibuk dirumah ya cepat datang kalau sedang sibuk juga kami harus menunggu lama. Dengan hal-hal yang ibu jelaskan tadi apakah sangat berdampak bagi masyarakat? Sebenarnya sangat berdampak nona, jika dalam keadaan sekarat 131

44 orang bisa saja meninggal sebelum ditolong, ditambah kalau sudah susah begini dan harus ke kota kan juga membutuhkan biaya yang mahal, apalagi disini kebanyakan masyarakat pekerjaannya hanya petani belum tentu mereka punya uang untuk berobat di kota, kalau yang punya saudara dikota ya bersyukur mungkin bisa dibantu. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut selalu ada pada tiap saat dibutuhkan? Tidak selalu nona. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika masyarakat mendapatkan masalah kesehatan? Belum terlalu nona. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan menjadi kendala bagi ibu untuk membawa anak ibu untuk di imunisasi? Tidak sama sekali. Baiklah ibu. Terima kasih untuk waktunya dan terima kasih untuk informasi yang sudah ibu berikan. Iya nona. Sama-sama. 132

45 Partisipan : Ibu S (). Wawancara dilakukan pada tanggal 26 April 2016 pukul WIT Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema Selamat siang ibu, bagaimana kabarnya? Selamat siang nona, kabar baik nona. Jadi begini ibu hari ini saya akan bertanya tentang imunisasi dan sesuai dengan janji saya kepada ibu segala informasi dan identitas ibu akan saya rahasiakan, saya juga meminta ijin untuk merekam percakapan ini dengan handphone ya ibu. Apakah bisa langsung saya mulai saja ibu? Langsung dimulai saja nona. Apakah ibu tahu apa imunisasi? Yang saya tahu imunisasi itu penting bagi anak. Apakah ibu mengetahui manfaat dari diberikannya imunisasi? Supaya anak terhindar dari penyakit. Menurut ibu penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi? Penyakit yang membahayakan anak. Contohnya seperti apa ibu? Misalnya kebutaan. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? 133

46 Penelti Tidak tahu. Menurut ibu sejak umur berapa bayi boleh diimunisasi? Dari anak umur 3 hari sampai 1 tahun. Apakah ibu mengetahui bagaimana cara pemberian imunisasi? Dengan cara disuntikan. Apakah ibu tahu disuntiknya dibagian mana saja? Di lengan. Di manakah ibu dapat memperoleh pelayanan imunisasi? Di puskesmas, rumah sakit dan dokter. Apakah ibu tahu ada berapa imunisasi dasar yang harus diberikan kepada anak? kalau tidak salah Ada 6 Bisa ibu sebutkan apa-apa saja imunisasi dasar itu? Polio dan campak, yang lainnya saya kurang tahu Apakah ibu tahu tentang imunisasi BCG? Untuk mencegah anak dari penyakit paru-paru Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG? Penyakit paru-paru. 134

47 Apakah ibu tahu penyakit paruparunya itu seperti apa? Mungkin seperti penyakit batuk atau TBC Apakah ibu tahu berapa kali imunisasi BCG diberikan? Hanya satu kali saja. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi BCG diberikan untuk bayi? BCG diberikan pada saat anak berumur 2 bulan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Hepatitis B? Saya kurang tahu nona. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Hepatitis B? Saya kurang tahu. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Hepatitis B diberikan untuk bayi? 3 bulan mungkin. Apakah ibu tahu tentang imunisasi DPT? Saya tidak tahu. Apakah ibu tahu penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi DPT? Saya tidak tahu. Menurut ibu pada umur berapakah 135

48 imunisasi DPT diberikan untuk bayi? Mungkin pada umur 4 bulan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Polio? Kurang tahu. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio? Kurang tahu. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Polio diberikan untuk bayi? Pada umur 2 bulan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Campak? Tidak tahu. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Campak? Tidak tahu. Berapa kali imunisasi Campak diberikan? Hanya diberikan satu kali. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Campak diberikan untuk bayi? Pada umur 9 bulan. Menurut ibu kapan imunisasi harus ditunda? Bila anak sakit misalnya panas atau pada saat anak itu sedang bepergian ke kota dan tidak biisa diimunisasi. 136

49 Menurut ibu mengapa pemberian imunisasi pada bayi harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan? Supaya sesuai dengan umur bayi. Apakah ibu setuju dengan adanya program imunisasi dasar lengkap? Iya setuju. Menurut ibu perlukah imunisasi diberikan? Sangat perlu. Dimanakah ibu bisa mendapatkan imunisasi? Di posyandu, puskesmas dan dokter. Sudahkah anak ibu selesai diimunisasi dasar? Belum selesai nona. Apa yang menjadi penyebab sampai imunisasi dasar anak ibu tidak selesai diberikan? Begini nona, pernah suatu kali anak ini sakit tetapi karena pada waktu itu juga ada pengumuman pemberian imunisasi maka saya tetap membawanya tetapi petugas tidak bisa memberi imunisasi karena anak ini sakit. Sesudah itu ketika ada lagi imunisasi tetapi pada waktu yang sama anak ini sakit maka setiap kali imunisasi dan anak ini sakit saya 137

50 tidak membawanya lagi. Apakah anak ibu rutin dibawa ke posyandu/puskesmas untuk di imunisasi? Iya rajin. Tadi ibu katakan anak ibu rajin di bawa ke posyandu tapi kenapa tidak selesai diimunisasi? Karena kalau dibawa ke posyandu tetapi sedang sakit hanya ditimbang saja tetapi tidak diimunisasi. Pernahkah anak ibu dibawa untuk imunisasi ketika sedang sakit? Penah nona, tetapi tidak diberikan imunisasi. Menurut ibu apakah manfaat yang didapat dari imunisasi lebih besar dari pada kerugian (efek samping)? Manfaatnya lebih besar nona. Jika ibu mengetahui efek samping yang terjadi setelah imunisasi, apakah ibu masih tetap memberikan imunisasi kepada anak ibu? Tetap dibawa tetapi jika sedang sakit saya tidak membawanya. Jika sudah waktunya anak ibu di imunisasi, tetapi didesa ini tidak diadakannya posyandu untuk imunisasi. Apakah ibu tetap mengimunisasikan anak ibu ke 138

51 tempat lain seperti puskesmas lain / Rumah Sakit / dokter? Tidak sama sekali. Kenapa tidak dibawa ke tempat lain? Jika harus ke tempat lain misalnya saja ke kota kan membutuhkan biaya yang mahal ditambah lagi jika sedang gelombang kan tidak mungkin dibawa. Jika pelayanan kesehatan menyediakan layanan imunisasi (RS/ puskesmas/ posyandu/ dokter) jauh dari rumah ibu, apakah ibu masih tetap mengantar anak untuk diimunisasi? Jika jauh saya tidak pergi tetapi mencari yang lebih dekat. Mencari lebih dekatnya itu seperti apa? Misalnya saya pergi ke Puskesmas di Haruku mungkin. Jaraknya untuk sampai ke Puskesmas Haruku berapa lama? Kira-kira setengah jam mungkin, Jika biaya imunisasi memberatkan ibu, apakah ibu akan tetap mengimunisasi anak ibu? Bisa iya, bisa juga tidak. Apakah di tempat ibu tersedia sarana pelayanan kesehatan seperti 139

52 Puskesmas, Pustu (puskesmas pembantu), Praktik Bidan atau Rumah Sakit? Ada Puskemas dan bidan. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan jauh dari tempat tinggal ibu? Tidak jauh. Apakah bisa dijangkau dengan cepat? Bisa dengan berjalan kaki pun sudah sampai Apakah ibu membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan tersebut? Tidak. Apakah untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang mahal? Tidak. Dengan berjalan kaki sudah sampai. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan? Sudah sesuai. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut selalu ada pada tiap saat dibutuhkan? Iya selalu ada. 140

53 Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika masyarakat mendapatkan masalah kesehatan? Iya dapat. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan menjadi kendala bagi ibu untuk membawa anak ibu untuk di imunisasi? Tidak sama sekali. Baiklah ibu. Terima kasih untuk waktunya dan terima kasih untuk informasi yang sudah ibu berikan. Iya nona. Sama-sama. 141

54 Partisipan : Ibu D (). Wawancara dilakukan pada tanggal 26 April 2016 pukul WIT Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema Selamat siang ibu, bagaimana 770 kabarnya? Selamat siang juga nona. Kabar baik nona. Jadi begini ibu, hari ini saya akan bertanya tentang imunisasi dan sesuai dengan janji saya kepada ibu segala informasi dan identitas ibu akan saya rahasiakan, saya juga meminta ijin untuk merekam 775 percakapan ini dengan handphone ya ibu. Apakah bisa langsung saya mulai saja ibu? Iya nona, silahkan saja. Apakah ibu tahu apa itu imunisasi? 780 Yang saya tahu imunisasi itu diberikan untuk mencegah bayi dari penyakit berbahaya. Apakah ibu mengetahui manfaat dari 785 diberikannya imunisasi? Imunisasi itu baik untuk bayi, baik untuk pertumbuhannya. Menurut ibu penyakit apa saj yang dapat dicegah dengan imunisasi? 790 Polio dan penyakit berbahaya lainnya. 142

55 Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? semua imunisasi yang lengkap dari 0 bulan sampai 5 tahun misalnya BCG, Polio, vitamin-vitamin yang diberikan dan lainnya. Menurut ibu sejak umur berapa bayi sudah boleh diimunisasi? Dari 0 bulan sudah bisa diberikan imunisasi. Apakah ibu mengetahui bagaimana cara pemberian imunisasi? Ya disuntikan dan diberi lewat mulut, Di manakah ibu dapat memperoleh pelayanan imunisasi? Ya Puskesmas terdekat. Selain itu dimana lagi bu? Rumah Sakit juga bisa dan di Dokter. Apakah ibu tahu ada berapa imunisasi dasar yang harus diberikan kepada anak? Kalo tidak salah ada 6. Bisakah ibu sebutkan apa-apa saja 6 imunisasi itu? BCG, Polio, Hepatitis B, Campak, dan DPT ya kalo tidak salah. Apakah ibu tahu apa itu imunisasi BCG? Barangkali diberikan untuk 143

56 mencegah penyakit paru-paru yah. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG? Misalnya batuk yang terlibat dengan paru-paru. Berapa kali imunisasi BCG diberikan? hanya satu kali saja. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi BCG diberikan untuk bayi? Kalo setahunya saya barangkali umur 2 bulan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Hepatitis B? Hepatitis B itu bisa merenggut bayi menuju kematian. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Hepatitis B? Mungkin penyakit kanker hati. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Hepatitis B diberikan untuk bayi? Setahu saya pada umur 1 bulan atau lebih begitu. Apakah ibu tahu tentang imunisasi DPT? Untuk mencegah anak dari tetanus. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi DPT? 144

57 Penyakit tetanus. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi DPT diberikan untuk bayi? Setau saya 5 atau 6 bulan kalo sudah disedikan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Polio? Untuk mencegah anak dari kelumpuhan. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio? Ya penyakit yang menyebabkan kelumpuhan. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Polio diberikan untuk bayi? 2 bulan atau lebih. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Campak? Campak itu seperti benjolanbenjolan kecil yang timbul di kulit. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Campak? Itu penyakit yang menyebabkan benjolan-benjolan itu. Berapa kali imunisasi Campak diberikan? Hanya 1x pada umur 9 bulan. Menurut ibu kapan imunisasi harus ditunda? Ketika anak itu sedang sakit. 145

58 Menurut ibu mengapa pemberian imunisasi pada bayi harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan? Karena kalau dengan jadwal bisa sesuai dengan umur anak yang diberikan. Apakah ibu setuju dengan adanya program imunisasi dasar lengkap? Ya, saya setuju. Menurut ibu perlukah imunisasi diberikan? Sangat perlu, karena itu baik untuk anak. Dimanakah ibu bisa mendapatkan imunisasi? Di posyandu. Sudahkah anak ibu selesai diimunisasi dasar? Belum nona. Kenapa sampai anak ibu belum selesai diimunisasi? Padahal tadi ibu sendiri katakan bahwa imunisasi itu sangat penting bagi anak. Begini nona, jadwal imunisasi itu kan sudah ditentukan tetapi pada kenyataannya kadang terlambat dari jadwal diberikan, memang benar imunisasi itu penting tapi jika pada hari yang tentukan tidak diberikan imunisasi dan dirubah ke hari yang 146

59 lain kita juga kan punya hal yang lain untuk dikerjakan, saya sendiri juga hanya tinggal bersama cucu dan mertua saya. suami saya kan bekerja dikota, saya tidak mungkin menitipkannya untuk orang lain bawa ke tempat imunisasi. maka dari itu kadang imunisasi anak ini tidak sesuai dengan jadwalnya karena tidak saya bawa pada saat imunisasi yang sudah ditentukan. Apakah sebelumnya, ibu rajin membawa anak ibu ke posyandu/puskesmas untuk diimunisasi. Rajin, jika itu sesuai jadwal dengan jadwal posyandu yang sebenarnya dan tidak berhalangan. Pernahkah anak ibu dibawa untuk imunisasi ketika sedang sakit? Tidak. Karena jika sedang sakit anak tidak bisa diberikan imunisasi. Apakah Menurut ibu bahwa manfaat yang didapat dari imunisasi lebih besar dari pada kerugian (efek samping)? Iya manfaatnya lebih besar. Imunisasi bagus bagi anak dalam masa pertumbuhan. Jika ibu mengetahui efek samping 147

60 yang terjadi setelah imunisasi, apakah ibu masih tetap memberikan imunisasi kepada anak ibu? Tetap diimunisasi, walaupun selesai mereka diimunisasi mereka panas. Jika sudah waktunya anak ibu di imunisasi, tetapi tidak diadakannya posyandu didesa ini untuk imunisasi. Apakah ibu tetap mengimunisasikan anak ibu ke tempat lain seperti puskesmas lain/ RS/ dokter? Lihat keadaannya nona, jika dipuskesmas sini bisa kenapa harus dibawa ke tempat lain lagi. Jika pelayanan kesehatan menyediakan layanan imunisasi (RS/ puskesmas/ posyandu/ dokter) jauh dari rumah ibu, apakah ibu masih tetap mengantar anak untuk diimunisasi? Tidak nona. Jika biaya imunisasi memberatkan ibu, apakah ibu akan tetap mengimunisasi anak ibu? Iya tetap diimunisasi. Apakah di tempat ibu tersedia sarana pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Pustu (puskesmas pembantu), Praktik Bidan atau Rumah Sakit? 148

61 Ada, ada pustu dan bidan desa. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan jauh dari tempat tinggal ibu? Tidak, dekat saja. Apakah ibu membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan tersebut? Tidak, dengan berjalan kaki pun bisa. Apakah untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang mahal? Tidak sama sekali. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat disini? Bisa dikatakan iya, bisa juga tidak. Walaupun ada dokter dari kecamatan yang datang tapi untuk di desa sendiri masih sangat kurang dari yang diharapkan. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut selalu ada pada tiap saat dibutuhkan? Ya sesuai keadaan. Jika musim hujan kadang puskesmas tutup tapi kalau waktu baik yaa puskesmasnya buka. 149

62 Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika masyarakat mendapatkan masalah kesehatan? Kadang bisa, kadang juga tidak bisa dan langsung disuruh bawa ke kota untuk diperiksa di dokter. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan menjadi kendala bagi ibu untuk membawa anak ibu untuk di imunisasi? Tidak, karena jaraknya juga dekat. Baiklah ibu. Terima kasih untuk waktunya dan terima kasih untuk informasi yang sudah ibu berikan. Iya nona. Sama-sama. 150

63 Partisipan : Ibu S (). Wawancara dilakukan pada tanggal 26 April 2016 pukul WIT. Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema P6 Selamat malam ibu, bagaimana kabarnya? Selamat malam nona, kabar baik nona. Jadi begini ibu malam ini saya akan bertanya tentang imunisasi dan sesuai dengan janji saya kepada ibu segala informasi dan identitas ibu akan saya rahasiakan, saya juga meminta ijin untuk merekam percakapan ini dengan handphone ya ibu. Apakah bisa langsung saya mulai saja ibu? Bisa nona. Pertanyaan pertama apakah ibu tahu apa itu imunisasi? Imunisasi itu obat yang disuntikan kepada anak. Apakah ibu mengetahui manfaat dari diberikannya imunisasi? Untuk mencegah anak dari penyakit. Menurut ibu penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi? Tidak tahu. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? Ada

64 P6 Bisahkah ibu sebutkan 6 imunisasi itu apa-apa saja? Campak dan polio, lainnya saya sudah tidak tahu Menurut ibu sejak umur berapa bayi boleh diimunisasi? Sejak anak itu lahir. Apakah ibu mengetahui bagaimana cara pemberian imunisasi? Disuntikan di lengan dan paha. Di manakah ibu dapat memperoleh pelayanan imunisasi? Diposyandu. Selain diposyandu, dimana lagi ibu bisa mendapatkan imunisasi? Di Rumah sakit dan Puskesmas. Apakah ibu tahu ada berapa imunisasi dasar yang harus diberikan kepada anak? Tidak tahu. Apakah ibu tahu tentang imunisasi BCG? Tidak tahu. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi BCG? Tidak tahu. Berapa kali imunisasi BCG diberikan? 1 kali. Menurut ibu pada umur berapakah 152

65 imunisasi BCG diberikan untuk bayi? 1 bulan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Hepatitis B? Tidak tahu. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Hepatitis B? Tidak tahu. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Hepatitis B diberikan untuk bayi? 1 minggu. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi DPT? Tidak tahu. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi DPT diberikan untuk bayi? 2 bulan. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Polio? Untuk mencegah kelumpuhan. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio? Penyakit Polio. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Polio diberikan untuk bayi? Tidak tahu. Apakah ibu tahu tentang imunisasi Campak? 153

66 Tidak tahu. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Campak? Tidak tahu. Menurut ibu pada umur berapakah imunisasi Campak diberikan untuk bayi? Umur 9 bulan Berapa kali imunisasi Campak diberikan? Tidak tahu. Karena disini petugas tidak pernah memberikan pengarahan kepada kami sehingga kami tidak tahu imunisasi apa yang diberikan setiap bulannya. Terutama suster-suster disini, ketika dibawa hanya disuntikan dan tidak mengatakan obat apa yang disuntikan dan berguna untuk apa, mereka hanya mengatakan jangan digosok tempat suntikannya biarkan saja begitu dan bila mandi jangan sampai kena sabun atau diberi sabun. Menurut ibu kapan imunisasi harus ditunda? Ketika anak sedang sakit. Menurut ibu mengapa pemberian imunisasi pada bayi harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan? 154

67 Tidak tahu. Apakah ibu setuju dengan adanya program imunisasi dasar lengkap? Setuju. Menurut ibu perlukah imunisasi diberikan? Iya perlu. Dimanakah ibu bisa mendapatkan imunisasi? Dipuskesmas Negeri Oma. Sudahkah anak ibu selesai diimunisasi dasar? Belum, Mengapa sampai imunisasi anak ibu belum selesai? Begini nona, saya sendiri hanya orang desa yang tidak mengerti benar dengan apa itu imunisasi sehingga pemahaman saya soal imunisasi itu bisa dibilang tidak ada, seharusnya para petugas kesehatan atau suster-suster disini memberi pengarahan atau pemahaman kepada kami apa itu imunisasi, bergunanya untuk apa dan sebagaianya tetapi pada kenyataanya tidak ada pemberian informasi sama sekali kepada kami para orang tua sehingga kami juga dan terkhusus saya sendiri tidak 155

68 terlalu mengerti. Ditambah lagi sikap para petugas yang kadang sedikit kurang baik kepada kami, maka dari itu yang membuat saya malas untuk membawa anak saya diimunisasi di posyandu. Apakah sebelumnya anak ibu rutin dibawa ke posyandu/puskesmas untuk di imunisasi? Iya rutin. Pernahkah anak ibu dibawa untuk imunisasi ketika sedang sakit? Iya, tapi tidak diberikan imunisasi. Apakah Menurut ibu bahwa manfaat (kelebihan) yang didapat dari imunisasi lebih besar dari pada kerugian (efek samping)? Iya. Jika ibu mengetahui efek samping yang terjadi setelah imunisasi, misalnya saja anak itu panas, apakah ibu masih tetap memberikan imunisasi kepada anak ibu di bulan berikutnya? Tetap. Jika sudah waktunya anak ibu di imunisasi, tetapi tidak diadakannya posyandu didesa ini untuk imunisasi. Apakah ibu tetap mengimunisasikan anak ibu ke tempat lain seperti 156

69 puskesmas/ RS/ dokter Tidak pernah. Mengapa tidak pergi saja kekota misalnya untuk diimunisasi? Karena kalau kekota lagi jauh dan mungkin membutuhkan biaya yang lebih mahal. Apalagi kalau harus ke kota pada musim gelombang kan harus ke desa sebelah dulu dengan naik ojek terus naik kapal lagi untuk sampai ke kota, itu sudah banyak memakan waktu. Jika pelayanan kesehatan menyediakan layanan imunisasi (puskesmas /RS / dokter) jauh dari rumah ibu, apakah ibu masih tetap mengantar anak untuk diimunisasi? Tergantung dengan keadaan dan cuaca. Jika cuacanya buruk dan gelobambang saya tidak akan membawanya. Jika biaya imunisasi memberatkan ibu, apakah ibu akan tetap mengimunisasi anak ibu? Tergantung jika saya punya uang yang cukup tetap diimunisasi tetapi jika tidak dengan terpaksa saya tidak bisa. Apakah di tempat ibu tersedia sarana pelayanan kesehatan 157

70 seperti Puskesmas, Praktik Bidan atau Rumah Sakit? Ada puskesmas dan suster. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan jauh dari tempat tinggal ibu? Tidak, dekat saja. Apakah ibu membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan tersebut? Tidak dengan berjalan kaki pun bisa. Apakah untuk sampai ke tempat sarana pelayanan kesehatan membutuhkan biaya yang mahal? Tidak. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan? Tidak selalu. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut selalu ada pada tiap saat dibutuhkan? Tidak selalu, kadang pada saat dibutuhkan puskesmasnya tutup. Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika masyarakat mendapatkan masalah kesehatan? Kadang bisa, kadang tidak. Kadang 158

71 langsung disuruh dibawa ke kota. Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan menjadi kendala bagi ibu untuk membawa anak ibu untuk di imunisasi? Tidak juga. Baiklah ibu. Terima kasih untuk waktunya dan terima kasih untuk informasi yang sudah ibu berikan. Iya nona. Sama-sama. 159

72 Lampiran 9 Analisa Data Jawaban Kata Kunci Kategori Sub Tema Tema Apakah ibu tahu apa itu imunisasi? : Imunisasi diberikan untuk memperbaiki kesehatan anak agar anak terhindar dari penyakit. (.190) : Yang saya tahu imunisasi itu penting bagi anak. (Inf.470) : Yang saya tahu imunisasi itu diberikan untuk mencegah bayi dari penyakit berbahaya. (.780) : Imunisasi itu obat yang disuntikan kepada anak. (.1040) Pengetahuan Pengetahuan tentang imunisasi Pengetahuan ibu tentang imunisasi Pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi. 160

73 Apakah ibu mengetahui manfaat diberikannya imunisasi? : Ya seperti yang saya katakan tadi, manfaatnya imunisasi itu agar anak bisa terhindar dari penyakit. (. 195) : Supaya anak terhindar dari penyakit. (.475) : Imunisasi itu baik untuk bayi, baik untuk pertumbuhannya. (.785) : Untuk mencegah anak dari penyakit. (.1045) Menurut ibu penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi? : Penyakit-penyakit yang membahayakan seperti polio, campak dan hepatitis. (Inf 3.200) 161

74 : Penyakit yang membahayakan anak. (.480) : Polio dan penyakit berbahaya lainnya. (.790) : Tidak tahu. (.1050) Apakah ibu tahu ada berapa imunisasi dasar yang harus diberikan kepada anak? : Yang saya tahu hanya Polio Campak dan hepatitis. (. 225) : Kalau tidak salah Ada 6. (.525) : Kalo tidak salah ada 6. (.820) : Tidak tahu. (.1085) Tidak tahu. Karena disini petugas tidak pernah memberikan pengarahan kepada 162

75 kami sehingga kami tidak tahu imunisasi apa yang diberikan setiap bulannya. (. 1165) saya sendiri hanya orang desa yang tidak mengerti benar dengan apa itu imunisasi sehingga pemahaman saya soal imunisasi itu bisa dibilang tidak ada... (.1200) Sudahkah anak ibu selesai diberikan imunisasi? : Belum nona. (.365) : Belum selesai nona. (.655) : Belum nona. (.935) : Belum. (.1195) Sikap Sikap Ibu Sikap ibu terhadap pemberian imunisasi Ketidakpatuhan sikap ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi 163

76 Apa yang menjadi penyebab sampai imunisasi dasar anak ibu belum selesai diberikan? : waktu itu ada pengumuman tentang pemberian imunisasi dan waktu itu juga saya sedang berada di tempat kerja, karena saya tidak punya asisten rumah tangga maka saya meminta bantuan saudara saya untuk membawa anak ini ke posyandu untuk diimunisasi tetapi karena waktu itu saudara saya lupa membawa buku imunisasi anak ini maka waktu sampai disana petugas disana tidak mau memberikan imunisasi, dengan demikian saya memutuskan bahwa hari itu juga menjadi hari terakhir anak itu dibawa ke posyandu. (Inf 3.370) : Pernah suatu kali anak ini sakit tetapi karena pada waktu itu juga ada pengumuman pemberian imunisasi maka saya tetap membawanya tetapi petugas tidak bisa memberi imunisasi karena anak ini sakit. Sesudah itu ketika ada lagi imunisasi tetapi pada waktu yang sama 164

77 anak ini sakit maka saya tidak membawanya lagi. (.660) : jadwal imunisasi itu kan sudah ditentukan tetapi pada kenyataannya kadang terlambat dari jadwal diberikan, memang benar imunisasi itu penting tapi jika pada hari yang tentukan tidak diberikan imunisasi dan dirubah ke hari yang lain kita juga kan punya hal yang lain untuk dikerjakan, saya sendiri juga hanya tinggal bersama cucu dan mertua saya. suami saya kan bekerja dikota, saya tidak mungkin menitipkannya untuk orang lain bawa ke tempat imunisasi. maka dari itu kadang imunisasi anak ini tidak sesuai dengan jadwalnya karena tidak saya bawa pada saat imunisasi yang sudah ditentukan. (. 940) : saya sendiri hanya orang desa yang tidak mengerti benar dengan apa itu imunisasi sehingga pemahaman saya soal imunisasi itu bisa dibilang tidak ada, seharusnya para petugas kesehatan atau suster-suster disini memberi pengarahan atau pemahaman kepada 165

78 kami apa itu imunisasi, bergunanya untuk apa dan sebagaianya tetapi pada kenyataanya tidak ada pemberian informasi sama sekali kepada kami para orang tua sehingga kami juga dan terkhusus saya sendiri tidak terlalu mengerti. Ditambah lagi sikap para petugas yang kadang sedikit kurang baik kepada kami, maka dari itu yang membuat saya malas untuk membawa anak saya diimunisasi di posyandu. (Inf ) Apakah sebelumnya ibu rutin membawa anak ibu ke posyandu untuk diberikan imunisasi? : Rutin nona, karena dulu anak ini lahir dikota maka imunisasinya pun dikota tetapi karena dia dibawa kesini maka saya mengurus bukunya. (.375) : Iya rajin. (. 665) Karena kalau dibawa ke posyandu tetapi sedang sakit hanya ditimbang saja tetapi tidak diimunisasi. (70) 166

79 : Rajin, jika itu sesuai jadwal dengan jadwal posyandu yang sebenarnya dan tidak berhalangan. (. 945) : Iya rutin. (. 1205) Apakah petugas kesehatan sering memberikan penyuluhan tentang imunisasi? Inf 1:...petugas kesehatan sering memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dasar. (Inf 1.15) Penyuluhan kesehatan Pemberian Penyuluhan Kesehatan Petugas kesehatan memberikan penyuluhan kesehatan Pemberian penyuluhan tentang imunisasi dari petugas kesehatan Pada saat kami turun ke desa untuk melakukan posyandu, sebelum dilakukannya imunisasi kami memberikan sedikit penyuluhan kepada para ibu agar ibu-ibu bisa mengerti kegunaan imunisasi itu sangat penting bagi anak-anaknya. (Inf 1. 20) Inf 2:... Iya memberikan. Misalnya Sebelum dijalankannya posyandu bidan harus memberikan penjelasan tentang 167

80 imunisasi seperti bagaimana cara imunisasi supaya bayi itu tetap sehat. (Inf 2.95) Pada saat membantu dalam proses persalinan bidan mengingatkan kepada ibu untuk diberikannya imunisasi dasar yang pertama yaitu HB0 selain itu juga pada saat dilakukannya posyandu juga dilakukan penyuluhan lagi tentang pentingnya imunisasi. (Inf 2.105) Apakah dengan diberikannya penyuluhan cukup mempengaruhi ibu untuk melakukan imunisasi atau malah sebaliknya? Inf 1: Tidak nona, jika ada yang sudah paham mereka tetap datang membawa anaknya diimunisasi, misalnya dari 100 mungkin hanya 1 saja yang tidak datang mungkin karena dia belum memahami benar atau karena sibuk dengan pekerjaan atau mungkin juga karena malas.. (Inf 1.30) Inf 2:...Tidak terlalu, karena ada yang rajin 168

81 ada juga yang malas ditambah lagi dengan kurangnya pemahaman ibu tentang pentingnya imunisasi... (Inf 2.115) Apakah petugas kesehatan bersikap ramah dan sopan dalam memberikan pelayanan imunisasi? Inf 1: Kita harus seperti itu nona, karena kita orang kesehatan jadi harus bisa bersikap sopan dan ramah bukan malah kasar. (Inf 1.35) Pemberian imunisasi Pelayanan dalam pemberian imunisasi petugas kesehatan dalam pelayanan imunisasi Sikap kesehatan pelayanan imunisasi petugas dalam Inf 2: Petugas kadang bersikap kurang sopan, misalnya saja saya jika ada ibu yang tidak datang membawa anaknya diimunisasi saya kadang memarahi yaa seperti tidak ramah lagilah... (Inf 2.160) 169

82 Apakah ditempat ibu tersedia sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas, praktik bidan atau rumah sakit? : Disini yang ada hanya Pustu dan bidan desa nona. (.415) Sarana dan prasarana Ketersediaan sarana dan prasarana Ketersediaan sarana dan prasarana di desa Ketersediaan sarana dan prasarana di desa dengan pemberian imunisasi : Ada Puskemas dan bidan. (.720) : Ada pustu dan bidan desa. (.985) : Ada puskesmas dan suster. (.1245) Apakah sarana pelayanan tersebut sudah sesuai dengan yang dibutuhkan? : Masih belum sesuai dengan kebutuhan. (.430) 170

83 ...fasilitas di Pustu juga tidak memadai, Pustunya saja bukanya sudah siang dan pas jam 12 siang kadang sudah ditutup, kadang juga sebelum sampai jam 12 siang sudah ditutup. Kadang jika ada yang sakit pergi mencari perawatnya di rumah... (.435) : Sudah sesuai. (.745) : Bisa dikatakan iya, bisa juga tidak. Walaupun ada dokter dari kecamatan yang datang tapi untuk di desa sendiri masih sangat kurang dari yang diharapkan. (.1005) : Tidak selalu. (.1265) Apakah sarana pelayanan tersebut selalu ada tiap saat dibutuhkan? : Tidak selalu nona. (.445) 171

84 : Iya selalu ada. (. 750) : Ya sesuai keadaan. Jika musim hujan kadang puskesmas tutup tapi kalau waktu baik yaa puskesmasnya buka. (.1010) : Tidak selalu, kadang pada saat dibutuhkan puskesmasnya tutup. (Inf ) Apakah sarana pelayanan kesehatan kesehatan tersebut dapat mengatasi masalah ketika masyarakat mendapat maslah kesehatan? : Belum terlalu nona. (.450) : Iya dapat. (.755) 172

85 : Kadang bisa, kadang juga tidak bisa dan langsung disuruh bawa ke kota untuk diperiksa di dokter. (.1015) : Kadang bisa, kadang tidak. Kadang langsung disuruh dibawa ke kota. (Inf ). 173

86 Lampiran 10 : Dokumentasi an Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Informan 5 Informan 6 174

87 Kegiatan Posyandu 175

88 Pustu Negeri Oma, Kecamatan Pulau Haruku 176

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Kecamatan Pulau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Kecamatan Pulau BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pulau Haruku merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Kecamatan Pulau Haruku terdiri dari 12 desa, diantaranya

Lebih terperinci

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B

2. Apa saja program imunisasi dasar lengkap yang ibu ketahui? a. BCG b. DPT c. Polio d. Campak e. Hepatitis B KUESIONER Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi terhadap imunisasi dasar lengkap di wilayah kerja Puskesmas Ciumbuleuit Kota Bandung. Identitas responden 1. Nama : 2. Alamat : 3. Umur : 4.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN GAMBARAN FAKTOR PREDISPOSING, PENDUKUNG DAN PENDORONG IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DAN TIDAK LENGKAP PADA BALITA (12 BULAN) DI DESA SECANGGANG KECAMATAN SECANGGANG

Lebih terperinci

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya?

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya? Apa sih manfaat imunisasi? Dan kapan harus diberikan? Agar ibu tidak salah kaprah, silahkan simak tanya jawab seputar imunisasi dibawah ini. Mengapa anak perlu imunisasi? Karena usia anak-anak merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi. adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme

BAB I PENDAHULUAN. mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi. adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Imunisasi merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mencegah tubuh dari penularan penyakit infeksi. Penyakit infeksi adalah suatu penyakit yang disebabkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2016 A. Faktor-Faktor Predisposisi

Lebih terperinci

5) Penanggulangan diare. 6) Sanitasi dasar. 7) Penyediaan obat esensial. 5. Penyelenggaraan

5) Penanggulangan diare. 6) Sanitasi dasar. 7) Penyediaan obat esensial. 5. Penyelenggaraan POSYANDU 1. Pengertian Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. (www.bkkbn.com) Posyandu adalah pusat pelayanan

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN. D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini

FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN. D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini FORMULIR PERSETUJUAN PENELITIAN Saya yang bernama Emilia Silvana Sitompul, NIM 105102037 adalah mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam

Lebih terperinci

Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi. Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste

Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi. Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste Pertanyaan dan Jawaban tentang imunisasi Petunjuk untuk pemuka masyarakat, kader PSF, kelompok masyarakat, tentang imunisasi di Timor Leste Apa itu imunisasi dan bagaimana kerja nya? 1. Apa tujuan dari

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Judul : Ketepatan Ibu Menangani Demam Pada Anak Nama Peneliti : Pusparini NIM : 462012064 Saya adalah mahasiswa program S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode:... PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Nama responden :... Nomor contoh :... Nama

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN IMUNISASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN IMUNISASI SATUAN ACARA PENYULUHAN IMUNISASI Topik Sub pokok bahasan Sasaran Target : Imunisasi : Langkah awal menyehatkan anak : Ibu ibu yang mempunyai anak bayi dan balita di Dusun Ngadirejo : Ibu yang mempunyai

Lebih terperinci

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika

Lampiran 1. Panduan wawancara. Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Lampiran 1. Panduan wawancara Perilaku kesehatan ibu hamil yang menderita malaria pada suku Amungme di Timika Daftar pertanyaan 1. Siapa nama Ibu? 2. Berapa umur Ibu? 3. Sejak kapan dan tinggal disini?

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamu alaikum Wr.Wb/ Salam Sejahtera Dengan Hormat Nama Saya Yusnidar sedang menjalani pendididkan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini 12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun diseluruh dunia, ratusan ibu, anak anak dan dewasa meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN ORIENTASI PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA ANGKATAN III TAHUN 2016

LAPORAN PELAKSANAAN ORIENTASI PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA ANGKATAN III TAHUN 2016 LAPORAN PELAKSANAAN ORIENTASI PROGRAM DOKTER INTERNSHIP INDONESIA ANGKATAN III TAHUN 2016 Nama : dr. Adinda Ferinawati Tanggal Orientasi : 16 Januari 2017-23 Januari 2017 Tempat Orientasi : Puskesmas Sidorejo

Lebih terperinci

1. Apakah anda mengetahui tentang imunisasi? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda mengetahui tentang tujuan imunisasi? a. Ya b. Tidak

1. Apakah anda mengetahui tentang imunisasi? a. Ya b. Tidak 2. Apakah anda mengetahui tentang tujuan imunisasi? a. Ya b. Tidak 51 Lampiran 1. Kuesioner Data responden Nama responden (Orangtua) : Nama anak : Usia : Alamat lengkap : No. Telp/HP : Pekerjaan ayah : ibu : Pendidikan terakhir ayah : ibu : Penghasilan total keluarga

Lebih terperinci

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN ( Studi Kasus Di Puskesmas Batangtoru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Data responden Nama responden (Orangtua) : Nama anak : Usia anak: tahun Alamat lengkap : No. Telp/HP : Pekerjaan ayah : ibu : Pendidikan terakhir ayah : ibu : Penghasilan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN Oleh : Esti Ratnasari dan Muhammad Khadziq Abstrak

Lebih terperinci

Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini, dengan member tanda checklist ( ) untuk salah satu jawaban anda.

Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah ini, dengan member tanda checklist ( ) untuk salah satu jawaban anda. KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PRILAKU IBU DENGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMORAMBE KECAMATAN DELI TUA TAHUN 2012 Petunjuk Jawablah pertanyaan dibawah

Lebih terperinci

Bab III Sistem Kesehatan

Bab III Sistem Kesehatan Bab III Sistem Kesehatan Sistem Kesehatan Bagaimana mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik? Apabila Anda membutuhkan pelayanan rumah sakit Berjuang untuk perubahan 45 Ketika petugas kesehatan

Lebih terperinci

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM ( IN DEPTH INTERVIEW ) ANALISIS PELAKSANAAN STRATEGI DOTS PLUS PADA PROGRAM PENANGGULANGAN TB MDR DI PUSKESMAS TELADAN TAHUN 06 I. Daftar pertanyaan untuk Staf bidang

Lebih terperinci

MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala

MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala MATERI 4 MENGISI DAN MEMBACA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) Manjilala www.gizimu.wordpress.com TUJUAN BELAJAR Peserta dapat melakukan pengisian Data Kartu Menuju Sehat (KMS) Peserta dapat menyebutkan catatan

Lebih terperinci

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi dan Balita Mengenai Penyakit Polio Pasca PIN V

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi dan Balita Mengenai Penyakit Polio Pasca PIN V Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Bayi dan Balita Mengenai Penyakit Polio Pasca PIN V Identitas responden Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Penghasilan perbulan : Jumlah

Lebih terperinci

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA

FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA A. DATA DASAR KELUARGA 1. Nama Kepala Keluarga :... 2. Umur :... 3. Agama :... 4. Pendidikan :... 5. Pekerjaaan :... 6. Suku :...

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 2.1.1 Definisi Buku KIA Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai dari hamil, bersalin, nifas, dan catatan kesehatan anak

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi

PEDOMAN WAWANCARA. A. Pedoman Wawancara dengan Kepala Puskesmas Berohol Kota Tebing Tinggi Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DALAM PENCAPAIAN TARGET UCI DI PUSKESMAS BEROHOL, KECAMATAN BAJENIS, KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2015 A. Pedoman Wawancara dengan

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun

2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator

Lebih terperinci

KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani

KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani 55 KUESIONER Partisipasi Masyarakat terhadap Pelayanan Posyandu Di Puskesmas A.Yani I. Identitas Responden 1. No. Responden : 2. RW tempat tinggal : 3. Usia : a)

Lebih terperinci

BUKU 1D ANAK 0-36 BULAN

BUKU 1D ANAK 0-36 BULAN IR, POS, MAA, IM, NA, US, CP SURVEI PELAYANAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN BUKU 1D ANAK 0-36 BULAN ID ANAK 0-36 BULAN 4 Responden adalah ibu kandung atau pengasuh dari semua anak umur 0-36 bulan yang tinggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cita-cita pembangunan manusia mencakup semua komponen pembangunan yang tujuan akhirnya ialah kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga merupakan tujuan pembangunan Milenium

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU PADA POSYANDU BANDARAN DI DESA KENDAWANGAN KIRI KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2013

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. (Informed Consent) Saya sebagai mahasiswa Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. (Informed Consent) Saya sebagai mahasiswa Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu 62 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent) Kepada : Yth. Calon Responden Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional dalam Millenium Development Goal s (MDG s). Salah satu tujuan MDG s adalah menurunkan 2/3

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari pengindraan atau hasil tahu seseorang dan terjadi terhadap objek melalui indra yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas, dimana pelaksanaannya dilakukan di tiap kelurahan/rw.

Lebih terperinci

LEMBAR KUISIONER PENELITIAN

LEMBAR KUISIONER PENELITIAN LEMBAR KUISIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN KEDOYA SELATAN JAKARTA Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa

Lebih terperinci

PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala

PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU. Manjilala MATERI 3 PELAKSANAAN 5 LANGKAH KEGIATAN POSYANDU Manjilala www.gizimu.wordpress.com TUJUAN BELAJAR Peserta dapat menyebutkan pelaksanaan 5 langkah kegiatan pada hari buka Posyandu Peserta dapat melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Imunisasi merupakan program pemerintah yang senantiasa digalakkan dalam upaya untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu penyakit dengan melakukan vaksinasi

Lebih terperinci

Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi.

Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi. D. Penyusunan Plan of Action Tabel 15. Penyusunan Plan of Action (POA) Kegiatan bidan desa melakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk mendata bayi yang belum atau sudah diimunisasi. No. Kegiatan Tujuan Sasaran

Lebih terperinci

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS

PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) PUSKESMAS AMPLAS BAB 1 PEDOMAN KESEHATAN IBU DAN ANAK A. Latar Belakang Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan Ibu dan Anak. Ibu dan Anak merupakan kelompok yang paling

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN Lampiran 1 LEMBAR ERSETUJUAN ARTISIASI DALAM ENELITIAN (Informed Consent) Judul enelitian: engalaman erawat Dalam Memberikan Komunikasi Teraupetik ada Keluarga asien Di Ruang Rawat Inap enyakit Dalam RSUD

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN. Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN. Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN Assalamualaikum Wr. Wb Dengan Hormat, Nama saya Putri Wahyuni, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya

Lebih terperinci

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015 BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015 1. Pelayanan kesehatan bayi muda - Transport sweeping imunisasi bayi 2. Pelayanan kesehatan balita - Posyandu - Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

Lebih terperinci

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus

Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus 52 Lampiran 1 Kuesioner Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Imunisasi Toxoid Tetanus Karakteristik responden Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Jumlah anak dalam keluarga

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1) 1. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM KEPALA PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG (INFORMAN 1) Petunjuk Umum Wawancara: 1. Ucapkan terima kasih atas kesediaan diwawancarai. 2. Lakukan perkenalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hakekatnya baru berumur enam tahun, kemudian juga merupakan salah satu desa di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hakekatnya baru berumur enam tahun, kemudian juga merupakan salah satu desa di 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Keadaan Geografis Desa Butu adalah merupakan desa pemekaran desa Moutong yang pada hakekatnya

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul :Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Nisam Kabupaten Aceh Utara Nama peneliti : Noerma Syahputri Nim

Lebih terperinci

MICS2011-BL SURVEI INDIKATOR SOSIAL INDONESIA PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT DAFTAR PERTANYAAN BALITA MODUL KETERANGAN ANAK BALITA

MICS2011-BL SURVEI INDIKATOR SOSIAL INDONESIA PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT DAFTAR PERTANYAAN BALITA MODUL KETERANGAN ANAK BALITA INDONESIA 2011 MICS2011-BL SURVEI INDIKATOR SOSIAL INDONESIA PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT DAFTAR PERTANYAAN BALITA RAHASIA MODUL KETERANGAN ANAK BALITA Kuesioner ini ditujukan untuk seluruh ibu atau

Lebih terperinci

MATERI PENYEGARAN KADER

MATERI PENYEGARAN KADER MATERI PENYEGARAN KADER 1. Topik : KMS a. Pengertian Kartu Menuju Sehat (KMS) KMS adalah kartu yang memuat data pertumbuhan serta beberapa informasi lain mengenai perkembangan anak, yang dicatat setiap

Lebih terperinci

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi perkuliahan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Program kesehatan di Indonesia periode adalah Program

BAB I PENDAHULUAN. Program kesehatan di Indonesia periode adalah Program BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program kesehatan di Indonesia periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah Negara, juga merupakan salah satu indikator yang paling sensitif dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebuah Negara, juga merupakan salah satu indikator yang paling sensitif dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian bayi (infant mortality rate) merupakan salah satu aspek penting dalam menggambarkan tingkat pembangungan sumber daya manusia di sebuah Negara, juga merupakan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN KETIDAKLENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI KEPADA BAYI DI NEGERI OMA, KECAMATAN PULAU HARUKU, MALUKU TENGAH SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN KETIDAKLENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI KEPADA BAYI DI NEGERI OMA, KECAMATAN PULAU HARUKU, MALUKU TENGAH SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN KETIDAKLENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI KEPADA BAYI DI NEGERI OMA, KECAMATAN PULAU HARUKU, MALUKU TENGAH SKRIPSI Disusun Oleh : Afelin Agnestia Latumahina 462012015 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL. independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi, jenis

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL. independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi, jenis BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL A. Kerangka Konsep Kerangka Konsep dalam penelitian ini ada 2 variabel, yaitu variabel independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi,

Lebih terperinci

Anak balitanya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio di Posyandu. Ibu ani adalah peserta asuransi kesehatan.

Anak balitanya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio di Posyandu. Ibu ani adalah peserta asuransi kesehatan. Skenario Kepala Puskesmas Melati adalah sarjana Kesehatan Masyarakat, dan baru menjabat sebagai kepala Puskesmas sekitar 6 bulan. Ibu Ani, berumur 25 tahun, yang mempunyai anak perempuan balita, berumur

Lebih terperinci

INTERVIEW GUIDE PANDUAN WAWANCARA DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA PASANGAN MENIKAH

INTERVIEW GUIDE PANDUAN WAWANCARA DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA PASANGAN MENIKAH Lampiran 1 INTERVIEW GUIDE PANDUAN WAWANCARA DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA PASANGAN MENIKAH (STUDI KASUS DI DESA PEKAN TANJUNG BERINGIN) TAHUN 2016 IDENTITAS INFORMAN (ISTRI)

Lebih terperinci

UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK

UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK TENTANG UPAYA PROMOSI DAN PREVENTIVE KESEHATAN BAYI DAN ANAK DI SUSUN OLEH : 1. ULVAH HASANAH 2. NUR JANAH 3. NUR ANITA 4. NURBIATI 5. FENI RAHMAWATI 6. FARIDAH SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YAHYA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Balita adalah masa bayi dan kanak-kanak yang tumbuh kembangnya mempunyai ciri khas yang berbeda-berbeda. Pertumbuhan balita akan berkembang sesuai dengan bertambahnya

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PELAYANAN IMUNISASI PROGRAM IMUNISASI

KERANGKA ACUAN PELAYANAN IMUNISASI PROGRAM IMUNISASI KERANGKA ACUAN PELAYANAN IMUNISASI PROGRAM IMUNISASI A. PENDAHULUAN Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

Lampiran 1 Identitas Responden Pengetahuan

Lampiran 1 Identitas Responden Pengetahuan Lampiran 1 Identitas Responden Nama : Tempat Tanggal Lahir/ Umur : Alamat : Jumlah Anak : Pendidikan : Pekerjaan : Nama Suami : Umur Suami : Pendidikan Suami : Pekerjaan Suami : Penghasilan rata-rata/

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamualaikum Wr.Wb/ Salam Sejahtera Dengan hormat. Nama saya Syaidah Az zuhro, sedang menjalani pendidikan di program D IV Bidan Pendidik Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Imunisasi Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN. Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti dan saya bersedia untuk berpartisipasi sebagai

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN. Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti dan saya bersedia untuk berpartisipasi sebagai Lampiran 2 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Saya telah mendapat penjelasan dari peneliti dan saya bersedia untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang berjudul Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK INFORMAN

KARAKTERISTIK INFORMAN KARAKTERISTIK INFORMAN Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien Dalam Upaya Keselamatan Pasien (patient Safety) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan Petunjuk Pengisian : Istilah pertanyaan dibawah ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1)

LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) LAMPIRAN 1 80 LAMPIRAN 2 81 LAMPIRAN 3 82 LAMPIRAN 4 83 LAMPIRAN 5 PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (1) 1. Sejak kapan Anda menjabat sebagai Kepala Puskesmas/Penanggungjawab Program Posbindu? 2. Bagaimana pengalaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. 14 BAB I PENDAHULUAN 1.5. Latar Belakang Lebih dari 12 juta anak berusia kurang dari 5 tahun meninggal setiap tahun, sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Serangan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Reminder Kegiatan Posyandu Berbasis SMS Gateway

Perancangan Sistem Informasi Reminder Kegiatan Posyandu Berbasis SMS Gateway Perancangan Sistem Informasi Reminder Kegiatan Posyandu Berbasis SMS Gateway Atma Deharja 1, Vita Permatasari 2 Jurusan Kesehatan, Pol Politeknik Negeri Jember Jl. Mastrip Jember Kotak Pos 164 Kode Pos

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT

KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT KUESIONER PENELITIAN TESIS KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR JAKARTA PUSAT Ext/B Data Responden Petunjuk pengisian : Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban berbentuk pilihan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

No. Dok UPT.PUSKESMAS RANGKASBITUNG. Revisi KERANGKA ACUAN IMUNISASI. Tanggal Halaman A. PENDAHULUAN

No. Dok UPT.PUSKESMAS RANGKASBITUNG. Revisi KERANGKA ACUAN IMUNISASI. Tanggal Halaman A. PENDAHULUAN UPT.PUSKESMAS RANGKASBITUNG KERANGKA ACUAN IMUNISASI No. Dok Revisi Tanggal Halaman A. PENDAHULUAN Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter

Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Pedoman Wawancara Mendalam Untuk Dokter Nama Pewawancara Tanggal Wawancara Waktu Wawancara Tempat Wawancara I. Petunjuk Umum 1. Sampaikan ucapan terimakasih kepada informan atas kesediaannya dan waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini mencakup 1,4 juta anak balita yang meninggal. Program Pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. ini mencakup 1,4 juta anak balita yang meninggal. Program Pengembangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan UNICEF pada tahun 2005 menyebutkan bahwa 27 juta anak balita dan 40 juta ibu hamil di seluruh dunia masih belum mendapatkan layanan imunisasi rutin. Akibatnya,

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat badan yang paling pesat dibanding dengan kelompok umur lain, masa ini tidak terulang sehingga disebut window

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah 1 BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbaikan kualitas manusia disuatu negara dijabarkan secara international dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah menurunkan angka

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI

KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI KUISIONER SURVEY MAWAS DIRI Survey Mawas Diri adalah survey yang dilakukan secara rutin untuk mengetahui permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi yang didapatkan melalui survey ini sangat berguna

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

BUKU 1D ANAK 0-36 BULAN

BUKU 1D ANAK 0-36 BULAN SURVEI PELAYANAN KESEHATAN DAN PENDIDIKAN IR, POS, MAA, IM, NA, BM, CP BUKU 1D ANAK 0-36 BULAN ID ANAK 0-36 BULAN 4 EA QX DESA RT ART SPLIT ART Responden adalah ibu kandung atau pengasuh dari semua anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kepadatan penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat dalam hal kepadatan penduduk,

Lebih terperinci