STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN : JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR : 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMUM RSUD BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL UPT PUSKESMAS KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

1. Dokter pemberi pelayanan di poliklinik spesialis

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka penyelamatan jiwa

Pemberian pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH POLEWALI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GENTENG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

G U B E R N U R J A M B I

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL I. PELAYANAN GAWAT DARURAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR : TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI BENGKULU SELATAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG

HASIL PENILAIAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2017

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

HASIL PENILAIAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2017


PERATURANWALIKOTASURAKARTA NOMOR II IA\-\VN BO\;;l TENTANG STANDARPELAYANANMINIMAL RUMAH SAKITUMUM DAILRAHKOTASURAKARTA DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 129/Menkes/SK/II/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT AMAL SEHAT WONOGIRI. Indikator Mutu RS. Amal Sehat Wonogiri terdiri atas 5 Indikator Mutu yaitu :

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

1 BAB I PENDAHULUAN. pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs di bidang kesehatan merupakan tujuan

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 77 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN

BUPATISIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. (H.C) IR. SOEKARNO

LAPORAN BULANAN INDIKATOR MUTU PERIODE JULI S.D SEPTEMBER 2016

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN APRIL S.D JUNI 2016

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU BULAN JANUARI-MARET 2016

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG


Kamus Indikator. Mutu. RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Kode Dokumen: PMKP-8/014/2017

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PROGRAM KERJA UNIT IGD TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA)

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG BESARNYA BIAYA JASA SARANA DAN BIAYA JASA PELAYANAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 3 BAB I... 4 PENDAHULUAN... 4 BAB II GAMBARAN PELAYANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG...

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, Menimbang : Bahwa dalam rangka mensukseskan Program Badan

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 21 Tahun 2014 Seri E Nomor 18 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 78 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WONOSARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt

MISI 4 Pengembangan sumber daya manusia yang terampil, profesional dan peduli.

CONTOH CONTOH INSIDEN. No. INSTALASI INDIKATOR JENIS

PENYUSUNAN INDIKATOR KINERJA KLINIK DALAM STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI RS DR KARIADI SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM. Farichah Hanum

Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl : INDIKATOR DAN STANDART MUTU KLINIS. Ditetapkan Kepala Puskesmas Parigi IA SOLIHAT NIP:

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA)

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

- 1 - KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TAMAN HUSADA BONTANG NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RSUD TAMAN HUSADA BONTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) * * * * * * * RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS

C. PERANCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Transkripsi:

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR STANDARD PELAYANAN MINIMAL (SPM) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR PENCAPAIAN 1 Pelayanan Gawat Darurat Input 1 Kemampuan menangani life saving 100% 50% 70% 80% 90% 100% 100% Kepala Instalasi Gawat Darurat 2 Pemberi pelayanan kegawat daruratan yg bersertifikat yang masih berlaku BLS/PPGD/GELS/AL S 3 Ketersediaan tim penanggulangan bencana proses 4 Jam buka pelayanan gawat darurat 100% 45% 70% 100% 100% 100% 100% Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 tim 0 1 tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim Kepala Instalasi Gawat Darurat 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam Kepala Instalasi Gawat Darurat 5 Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat 6 Tidak nya pasien yang diharuskan membayar uang muka < 5 Menit terlayani, setelah pasien datang 10 Menit 6 menit 5 menit 5 menit 5 menit 4 menit Kepala Instalasi Gawat Darurat / ketua Tim Mutu / Panitia Mutu Gawat Darurat RSUD Beltim

out put 7 Kematian pasien 8 jam 2 per seribu (pindah kepelayanan rawat inap setelah 8 jam) 6/1000 4/1000 2/1000 2/1000 2/1000 2/1000 Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Beltim out come 8 Kepuasan pelanggan 70% 55% 65% 70% 70% 75% 75% Kepala Instalasi Gawat Darurat/ketua Tim Mutu/Panitia Mutu 2 RAWAT JALAN Input 1 Ketersediaan Pelayanan 2 Pemberi pelayanan di klinik spesialis minimal sesuai dengan jenis dan klasifikasi RS 100% dokter spesialis 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rawat Jalan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rawat Jalan proses 3 Jam buka pelayanan 100%(08.00s/d 12.00 setiap hari kerja kecuali jumat 08.00-11.00 diseluruh rawat jalan) 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rawat Jalan 4 Waktu tunggu di Rawat Jalan 5 Penegakan diagnosis Tuberkolosis melalui pemeriksaan mikroskopis Tuberkolosis. 60 menit 47 menit 40 menit 35 menit 30 menit 25 menit 25 menit Kepala Instalasi Rawat Jalan/ Komite Mutu Rawat Jalan

6 Pasien Rawat Jalan TB yang ditangani rawat jalan dengan strategi DOTS 7 Ketersedian Pelayanan VCT (HIV) Tersedia dengan tenaga terlatih 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rawat Jalan ouput 8 Peresepan obat Sesuai Formularium 9 Pencatatan dan pelaporan TB di Rumah Sakit 100% 72% 80% 90% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rawat Jalan 60% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rawat Jalan out come 10 Kepuasaan pelanggan 90% 82,00% 90% 90% 90% 95% 95% Kepala Instalasi Rawat Jalan/ Komite Mutu 3 RAWAT INAP input 1 Ketersediaan Pelayanan Sesuai jenis dan kelas RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rawat Inap 2 Pemberi Pelayanan di Rawat Inap Sesuai pola ketenagaan, jenis dan kelas RS 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rawat Inap 3 Tempat tidur dengan pengaman 4 Kamar mandi dengan pengamanan pegangan tangan 100% 55% 65% 100% 0% 45% 75% 85% 95% 100% Kepala Instalasi Rawat Inap 70% 80% 90% 100% Kepala Instalasi Rawat Inap proses 5 Dokter Penanggung Jawab pasien rawat inap rawat inap

6 Jam Visite Dokter 08.00 s/d 14.00 87,90% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Spesialis rawat inap/komite Medik/ Panitia Mutu 7 Kejadian Infeksi Pasca operasi 8 Kejadian infeksi nosokomial 9 Tidak nya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% Ketua Komite Medik/komite 9% - 11,5% 10% 9% 9% 9% Ketua Komite Medik/komite 100% 90% 95% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi rawat inap out put 10 Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS 11 Pencatatan dan pelaporan TB di Rumah Sakit 12 Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh rawat inap 60% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi rawat inap 5% 15,39 11% 9% 7% 5% 5% Ketua komite 4 Pelayanan Bedah Sentral 13 Kematian pasien 48 jam 0,24% 15,09% 11% 8% 5% 1% 0,2% Ketua komite outcome 14 Kepuasan pasien 90% 77,58% 80% 90% 90% 90% 92% Ketua komite input 1 Ketersediaan tim sesuai dengan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi operator kelas RS Bedah 2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan operasi sesuai dengan kelas RS 50% 60% 70% 80% 90% 100% Kepala Instalasi Bedah

proses 3 Kemampuan sesuai dengan 60% 70% 80% 90% 100% 100% Kepala Instalasi melakukan tindakan kelas RS Bedah operatif 4 Waktu tunggu 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari 2 hari Kepala Instalasi operasi elektif Bedah 5 Tidak nya kejadian operasi salah sisi 6 Tidak nya kejadian operasi salah orang 7 Tidak nya kejadian salah tindakan p operasi 8 Tidak nya kejadian tertinggalnya benda asing/lain p tubuh pasien setelah operasi 9 Komplikasi anestesi karena overdosis/reaksi anesthesi, salah penempatan ET output 10 Kejadian kematian di meja operasi Bedah/Komite Medik Bedah/Komite Medik Bedah/Komite Medik Bedah/Komite Medik 6 % 4% 4% 3% 3% 2% 2% Kepala Instalasi Bedah/Komite Medik 1% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Kepala Instalasi Bedah/Komite Medik outcome 11 Kepuasan pelanggan 80 % 0% 65% 75% 80% 80% 85% Ketua komite 5 Persalinan dan perinatologi input 1 Pemberi pelayanan persalinan normal DrSPOG/Dokter umum/bidan 50% 65% 80% 100% 100% 100% Kepala KSM Kebidanan

2 Pemberi pelayanan Tim Ponek Terlatih 0 100% 100% 100% 100% 100% Kepala KSM persalinan dengan Kebidanan penyulit proses 3 Pemberi pelayanan dengan tindakan operasi 4 Kemampuan menangani BBLR (1500-2500gr) 5 Kemampuan menangani bayi lahir dengan asfiksia 6 Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria non rujukan DokterSp.OG, Dr Sp.A, Sp.AN 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala KSM Kebidanan 100% 71% 80% 90% 100% 100% 100% komite medik/komite mutu 100% 90% 100% 100% 100% 100% 100% komite medik/komite mutu 20% 15% 15% 14% 13% 12% 11% Komite Mutu 7 Pelayanan kontrasepsi mantap yang dilakukan oleh tenaga kompeten 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Ketua komite 8 Konseling p akseptor kontrasepsi mantap 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Ketua komite output 9 Kematian ibu karena persalinan perdarahan 1%, Pre Eklampsia 30% dan Sepsis 0,2% 0% 0% 0% 0% 0% 0% komite medik out come 10 Kepuasan pelanggan 80% - 60% 65% 75% 80% 80% Ketua komite

6 Pelayanan Intensif input 1 Pemberi pelayanan sesuai kelas RS 30% 60% 80% 100% 100% 100% Kepala Instalasi ICU dan Standar ICU 2 Ketersediaan fasiltas dan peralatan ICU sesuai kelas RS dan Standar ICU 50% 60% 80% 100% 100% 100% Kepala Instalasi ICU proses 3 Ketersediaan Tempat tidur dengan monitoring dan ventilator 4 kepatuhan terhp hand hygene sesuai kelas RS dan Standar ICU 75% 75% 75% 100% 100% 100% Kepala Instalasi ICU ICU 5 Kejadian infeksi nosokomial < 21 % _ Kepala Instalasi ICU output 6 Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3% komite medik/komite mutu outcome 7 Kepuasan pelanggan 70% 60% 65% 70% 70% 75% Ketua komite 7 Pelayanan radiologi input 1 Pemberi pelayanan radiologi 2 Ketersedian fasilitas dan peralatan radiologi dokter spesialis radiologi, radiograper sesuai kelas rumah sakit 85% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi radiologi 70% 85% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi radiologi proses 3 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto 3 jam 3 jam 3 jam 3 jam 3 jam 3 jam 3 jam Kepala Instalasi radiologi 4 Kerusakan foto 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2% Kepala Instalasi radiologi

5 Tidak terjadinya kesalahan pemberian radiologi label out put 6 Pelaksanaan ekspertisi hasil pemeriksaan radiologi dokter sp.radiologi 0% 95% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi radiologi out come 7 Kepuasan pelanggan 80% 75% 79% 80% 80% 80% 85% Ketua Tim Mutu/Humas 8 Pelayanan patologi klinik input 1 Pemberi pelayanan laboratorium patologi klinik sesuai kelas rumah sakit 60% 60% 65% 80% 90% 100% Kepala Instalasi Laboratorium 2 Fasiltas dan peralatan sesuai kelas rumah sakit 60% 70% 80% 90% 100% 100% Kepala Instalasi Laboratorium proses 3 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi klinik 4 Tidak nya kejadian tertukar specimen 5 Kemampuan memeriksa HIV-AIDS 120 Menit 120 menit 120 menit 120 menit 120 menit 120 menit 120 menit Kepala Instalasi Laboratorium Laboratorium 100% tersedia tenaga, peralatan dan reagen 0% 0% 100% 100% 100% 100% Komite medik/komite mutu 6 Kemampuan mikroskopik TB Paru 100% tersedia tenaga, peralatan dan reagen 100% 100% 100% 100% 100% 100% komite medik/komite mutu output 7 Ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium patologi klinik dokter Spesialis Patologi klnik 0% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Laboratorium

8 Tidak nya kesalahan pemberian Laboratorium hasil pemeriksaan laboratorium patologi klinik 9 Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal 100% 80% 85% 90% 95% 100% 100% Kepala Instalasi Laboratorium outcome 10 Kepuasan pelanggan 80% 75% 78% 79% 80% 80% 85% Kepala Instalasi Laboratorium 9 Pelayanan Rehabilitasi Medik input 1 Pemberi Pelayanan rehabilitasi Medik sesuai persyaratan kelas rumah sakit 50% 50% 90% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Rehabilitasi medik 2 Fasilitas dan peralatan rehabilitasi medik sesuai persyaratan kelas rumah sakit 40% 50% 60% 75% 85% 100% Kepala Instalasi Rehabilitasi medik proses 3 Tidak nya kesalahan tindakan rehabilitasi medik out put 4 Kejadian drop out pasien terhp pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan Rehabilitasi medik 50% 30% 30% 30% 30% 25% 25% Kepala Instalasi Rehabilitasi medik out come 5 Kepuasan pelanggan 80% 70% 70% 70% 80% 80% 85% Kepala Instalasi Rehabilitasi medik 10 pelayanan Farmasi input 1 Pemberi pelayanan farmasi 2 Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi sesuai kelas rumah sakit sesuai kelas rumah sakit 70% 70% 80% 90% 100% 100% Kepala Instalasi farmasi 75% 90% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi farmasi

3 Ketersediaan Ketersediaan dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Instalasi formularium updated paling farmasi lama 3 tahun proses 4 Waktu tunggu pelayanan obat jadi 5 Waktu tunggu pelayanan obat racikan out put 6 Tidak nya kejadian kesalahan pemberian obat 30 Menit 30 menit 30 menit 30 Menit 30 Menit 30 Menit 30 menit Kepala Instalasi farmasi 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit 60 menit Kepala Instalasi farmasi farmasi out come 7 Kepuasan pelanggan 80% 77,52% 80% 80% 80% 85% 85% Kepala Instalasi farmasi 11 Pelayanan Gizi input 1 Pemberi pelayanan gizi 2 Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi sesuai pola ketenagaan tersedia sesuai dengan kelas RSUD Kab. Beltim 60% 75% 85% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Gizi 30% 30% 60% 90% 100% 100% Kepala Instalasi Gizi/Kepala Ins. Ranap 3 ketepatan waktu pemberian makanan p pasien 90% 90% 95% 95% 95% 95% 95% Kepala Instalasi Gizi 4 Tidak nya kesalahan pemberian diet output 5 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien Gizi/Kepala Ins. Ranap 20% 19% 19% 19% 19% 19% 19% Kepala Instalasi Gizi/Kepala Ins. Ranap out come 6 Kepuasan pelanggan 80% - 65% 75% 80% 80% 85% dilakukan survey

12 Pelayanan Tranfusi input 1 Tenaga Penyedia Sesuai Standar 50% 80% 90% 100% 100% 100% Kepala Instalasi Darah pelayanan Bank BDRS Laboratorium darah rumah sakit 2 Ketersedian fasilitas Sesuai Standar 50% 60% 75% 90% 100% 100% standar alat Bank dan peralatan Bank BDRS Darah/Penanggung darah rumah sakit jawab darah proses 3 Kejadian reaksi transfusi output 4 Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% 0,01% Penanggung Jawab Bank Darah 100% 95% 95% 95% 95% 100% 100% Penanggung Jawab Bank Darah outcome 5 Kepuasan Pelanggan 80% - 60% 70% 75% 80% 80% Penanggung Jawab Bank Darah 13 pelayanan pasien keluarga miskin input 1 Ketersedian pelayanan untuk keluarga miskin tersedia 100% 100% 100% 100% 100% 100% Direktur Rumah sakit 2 Ada kebijakan RS untuk pelayanan keluarga miskin 100% 100% 100% 100% 100% 100% Direktur Rumah sakit proses 3 Waktu tunggu verifikasi kepersertaan pasien keluarga miskin 15 menit 25 menit 20 menit 15 menit 15 menit 15 menit 15 menit Kepala instalasi Rawat jalan/komite 4 Tidak nya biaya tambahan yang ditagihkan p keluarga miskin 100% 80% 85% 100% 100% 100% 100% Kepala instalasi Rawat jalan/komite output 5 Semua pasien keluarga miskin yang dilayani 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Direktur Rumah sakit

outcome 6 Kepuasan pelanggan - 60% 65% 70% 75% 80% panitia mutu 80% 14 Pelayanan Rekam Medik input 1 Pemberi pelayanan rekam medik proses 2 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan out put 3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap 4 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan sesuai persyaratan 100% 100% 100% 100% 100% 100% kepala Instalasi rekam medik 10 menit 10 menit 9 menit 9 menit 8 menit 8 menit 8 menit kepala Instalasi rekam medik 15 menit 15 menit 14 menit 14 menit 12 menit 10 menit 10 menit kepala Instalasi rekam medik 100% 50% 65% 75% 100% 100% 100% kepala Instalasi rekam medik 5 Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% kepala Instalasi rekam medik out come 6 Kepuasan pelanggan 80% - 60% 65% 70% 75% 80% panitia mutu 15 Pengelolaan Limbah input 1 Adanya penanggung jawab pengelola limbah rumah sakit nya SK direktur sesuai kelas rumah sakit(permenkes NO 1204 thn 2004) 100% 100% 100% 100% 100% 100% SK penanggung jawab pengelola limbah

2 Ketersediaan fasilitas sesuai peraturan 50% 50% 100% 100% 100% 100% kepala instalasi/unit dan peralatan perundangundangan pengelolahan limbah pengelolaan limbah rumah sakit rumah sakit baik pt maupun cair proses 3 Pengelolaan limbah cair sesuai peraturan perundangan 0 0 0% 100% 100% 100% kepala instalasi/unit pengelolahan limbah rumah sakit 4 Pengelolaan limbah pt sesuai peraturan perundangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% kepala instalasi/unit pengelolahan limbah rumah sakit 16 Administrasi dan manajemen out put 5 Input Baku mutu limbah cair 1 Kelengkapan pengisian jabatan 2 Peraturan internal Rumah Sakit BOD<30mg/l, COD < 80 mg/l TSS<30mg/l PH 6-9 90 % Ada 0% 0% 0% 100% 100% 100% kepala instalasi/unit pengelolahan limbah rumah sakit 60% 70% 80% 90% 90% 90% Direktur Rumah sakit (Ditetapkan Oleh Direktur) (Ditetapka n Oleh Direktur) (Ditetapka n Oleh Direktur) (Ditetapk an Oleh Direktur) (Ditetapka n Oleh Direktur) Direktur Rumah (Ditetapka sakit n Oleh Direktur) 3 Peraturan Karyawan Rumah Sakit Ada (Ditetapkan Oleh Direktur) (Ditetapka n Oleh Direktur) (Ditetapka n Oleh Direktur) (Ditetapk an Oleh Direktur) (Ditetapka n Oleh Direktur) Direktur Rumah (Ditetapka sakit n Oleh Direktur) 4 Daftar urutan kepangkatan keryawan Ada (diperbarui per 6 bulan) (diperbar ui per 6 bulan) (diperbar ui per 6 bulan) (diperbar ui per 6 bulan) (diperbarui per 6 bulan) Direktur Rumah (diperbaru sakit i per 6 bulan)

5 Perencanaan Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Direktur Rumah strategis bisnis sakit Rumah Sakit 6 Perencanaan Pengembangan SDM Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Direktur Rumah sakit Proses 7 Tindak Lanjut penyelesaian hasil pertemuan tingkat direksi 8 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 9 Ketepatan waktu pengurusan kenaikan Gaji Berkala 100% 20% 40% 80% 100% 100% 100% Direktur Rumah sakit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Bagian Tata Usaha 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Bagian Tata Usaha 10 Pelaksanaan Rencana Pengembangan SDM 90 % 60% 65% 70% 80% 85% 90% Bagian Pendidikan dan pelatihan 11 Ketepatan Waktu penyusunan Laporan Keuangan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala Bagian Keuangan 12 Kecepatan Waktu pemberian Informasi Tagihan Pasien Rawat Inap 2 Jam 3 jam 2,5 Jam 2 Jam 2 Jam 2 Jam 2 Jam Bagian Keuangan 13 Cost Recovery 60 % 14 Kelengkapan pelaporan Akuntabilitas kinerja 16% 20% 35% 45% 60% 60% Bagian Keuangan 100% 70% 70% 100% 100% 100% 100% Direktur Rumah sakit

15 Karyawan mendapat 60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 60 % 60 % Kepala Bagian Tata Pelatihan Minimal 20 Usaha Jam Per Tahun 16 Ketepatan Waktu pemberian Insentif Sesuai Kesepakatan waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% bagian keuangan 17 Pelayanan Ambulan dan Mobil Jenazah Input 1 Ketersediaan Pelayanan ambulans dan mobil Jenazah Proses 2 Penyediaan pelayanan Ambulans dan Mobil Jenazah 3 Ketersediaan Mobil Ambulans dan Mobil Jenazah 4 Kecepatan Memberikan Layanan Ambulans/Mobil Jenazah di Rumah Sakit 24 Jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam Kepala IGD/Instalasi Pemulasaran Jenazah Sopir Ambulans terlatih Mobil ambulan dan mobil jenazah terpisah 30 Menit 50% 50% 100% 100% 100% 100% Kepala Bidang Umum 50% 50% 100% 100% 100% 100% Kepala IGD/Instalasi Pemulasaran Jenazah 45 menit 35 menit 35 menit 30 menit 30 menit 30 menit Penanggung jawab ambulans 5 Waktu Tanggap Pelayanan Ambulans/Mobil Jenazah di Rumah Sakit 30 Menit 40 menit 40 menit 30 menit 30 menit 30 menit 30 menit penanggung jawab ambulans

Out Put 6 Tidak terjadinya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala bidang Kecelakaan Umum Ambulans/Mobil jenazah yang menyebabkan kecacatan atau kematian Out Come 7 Kepuasan Pelanggan 80 % - 60% 70% 80 % 80 % 80 % panitia mutu 18 Perawatan Jenazah Input 1 Ketersediaan Pelayanan Perawatan Jenazah 24 Jam 24 Jam 24 jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam Kepala Instalasi Perawatan Jenazah 2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan Kamar Jenazah sesuai kelas Rumah Sakit 50% 50% 60% 70% 80% 100% Kepala Instalasi Perawatan Jenazah 3 Ketersediaan tenaga di Instalasi Perawatan jenazah Ada SK Direktur Ada Kepala Instalasi Perawatan Jenazah Proses 4 Waktu Tanggap Pelayanan Perawatan Jenazah 15 menit setelah dikamar Jenazah 30 menit 25 menit 20 menit 15 menit 15 menit 15 menit Kepala Instalasi Perawatan Jenazah 5 Perawatan Jenazah Sesuai Standar Universal Precaution 100% 50% 50% 70% 80% 100% 100% Kepala Instalasi Perawatan Jenazah 6 Tidak terjadinya Kesalahan Indentifikasi Jenazah Perawatan Jenazah Outcome 7 Kepuasan Pelanggan 80 % - 60% 70% 75% 80 % 80 % Kepala Instalasi Perawatan Jenazah

19 Pelayanan Laundry Input 1 Ketersediaan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia kepala instalasi Pelayanan Laundry Laundry 2 Adanya penanggung Jawab Pelayanan Laundry 3 Ketersediaan Fasilitas dan peralatan pelayanan laundry Ada SK Direktur Ada kepala instalasi Laundry Tersedia 50% 50% 70% 80% 90% 100% kepala instalasi Laundry 20 Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Proses 4 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang Pelayanan Out Put Input 5 Ketepatan Pengelolahan linen infeksius 6 Ketersediaan Linen 2,5-3 Set x Jumlah tempat tidur 7 Ketersediaan Linen Steril untuk kamar Operasi 1 Adanya Penanggung Jawab pemeliharaan sarana Rumah Sakit 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala instalasi laundry 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala instalasi laundry 30% 30% 60% 90% 100% 100% Kepala instalasi laundry 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepala instalasi laundry SK Direktur Ada kepala instalasi/unit Pemeliharaan sarana Proses 2 Ketersediaan bengkel Kerja 3 Waktu tanggap Kerusakan alat 4 Ketepatan waktu pemeliharaan alat Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia kepala instalasi/unit Pemeliharaan sarana 80 % 17% 30% 50% 60% 80% 80% Kepala IPSRS 100% 20% 20% 60% 70% 80% 100% Kepala IPSRS

5 Ketepatan waktu 100% 50% 50% 60% 70% 85% 100% kepala IPSRS Kalibrasi Alat 21 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Out Put 6 Alat Ukur dan Alat Laboratorium yang dikalibrasi tepat waktu Input 1 Tersedianya Anggota Tim PPI yang terlatih 100% 50% 50% 60% 70% 85% 100% Kepala IPSRS Anggota Tim PPI yang terlatih 75 % 30% 100% 100% 100% 100% 100% Ketua Tim PPI 2 Ketersediaan APD di setiap Instalasi / Departemen 60 % 20% 35% 45% 50% 55% 60% Ketua Tim PPI

3 Rencana Program PPI Ada - - Ketua Tim PPI Proses 4 Pelaksanaan Program PPI Sesuai Rencana 100% 0 30% 50% 65% 75% 100% Ketua Tim PPI 5 Penggunaan APD saat melaksanakan tugas 100% 20% 20% 40% 60% 80% 100% Ketua Tim PPI 22 Pelayanan Keamanan Out Put 6 Pencatatan dan pelaporan infeksi Nosokomial + di Rumah Sakit Input 1 Petugas Keamanan bersertifikat 75 % 65% 70% 75% 75% 75% 75% Ketua Tim PPI 100% 50% 50% 100% 100% 100% 100% kepala bagian umum 2 Sistem pengamanan Ada tidak 30% 40% 50% 70% 80% bagian umum Proses 3 Petugas Keamanan melakukan pengawasan keliling Rumah sakit Setiap jam per 12 jam Per 12 Jam Per 6 Jam Setiap Jam Setiap Jam Setiap bagian umum Jam

4 Evaluasi Terhp Setiap 3 bulan Per 6 bulan Per 3 Per 3 Per 3 Per 3 Per 3 bagian umum system pengamanan bulan bulan bulan bulan bulan Out Put 5 Tidak nya barang milik pasien, karyawan yang hilang 100% 80% 80% 100% 100% 100% 100% bagian umum Out Come 6 Kepuasaan Pasien 90 % 0 50% 65% 75% 90 % 90 % bagian umum BUPATI BELITUNG TIMUR, Salinan sesuai dengan aslinya Plt. KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd AMRULLAH, SH Penata(III/c) NIP. 19710602 200604 1 005 ttd BASURI THAJAJA PURNAMA