BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Taman edukasi profesi dan Rekreasi anak medan

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN ROSE MILLIA LESTARI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Universitas Sumatera Utara

Medan Convention and Exhibition Center 1 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Medan Culinary Center Arsitektur Rekreatif

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan. Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Gol. Jumlah

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TERMINAL TERPADU AMPLAS BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab I PENDAHULUAN AUTISM CARE CENTER

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PUSAT KECANTIKAN DI KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang pangan, tetapi

Wahana Wisata Biota Akuatik BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perempuan adalah perempuan-perempuan Anshar, rasa malu tidak menghalangi mereka untuk mendalami agama.

BAB I PENDAHULUAN. distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk lebih memahami pengertian dari judul diatas tersebut maka perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian kota Binjai dilihat dari struktur PDRB riil kota Binjai yang menunjukkan karakteristik sebagai berikut : 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MAKALAH TUGAS AKHIR 2014 Wedding Hall BAB I PENDAHULUAN

Bab I. project sinopsis. JudulProyek. Media Penelitian dan Pengembangan Potensi Air ( Preseden Air+Arsitektur) Lokasi. Timur. Peta Lokasi. gambar 1.

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang.

I.PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

BAB II TINJAUAN PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

STUDIO TUGAS AKHIR (TKA- 490) ARSITEKTUR METAFORA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

`BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah populasi jiwa serta kepadatan

Isilah daftar berikut pada tempat yang telah disediakan. Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan *) Lama memiliki sarana : Tahun

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

Bab I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

Universitas Sumatera Utara BAB 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Sport Hall

Tingkat pertumbuhan sekitar 1,48% per tahun dan tingkat kelahiran atau Total

BAB I PENDAHULUAN. Service), serta media alam sebagai media pembelajaran dan tempat. school melalui penyediaan fasilitas yang mengacu pada aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. baik dibutuhkan sarana kesehatan yang baik pula. keinginan yang bersumber dari kebutuhan hidup. Tentunya demand untuk menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

1.1 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Universitas Sumatera Utara. Gambar 1.2 Area parkir yang kurang memadai, akibatnya lobby menjadi area parkir. Sumber: (peneliti 2013)

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. Koping Lansia Terhadap Penyakit Kronis yang Diderita Lansia di Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemilihan Kantor Pemerintahan Desa Merdikorejo Pengguna Bangunan Beserta Aktivitasnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Universitas Sumatera Utara. 1 lebih ini, tidak pernah beroperasi sebagai pelabuhan pelelengan ikan, sehingga. 1 Dirjen Perikanan 2000

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. serasi. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,2008, p.37) ditinggalkan baik oleh wanita maupun pria. Wanita maupun pria di

Medan_Electronic_Mall

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Metode yang digunakan dalam perancangan Malang Wedding Center adalah

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Akademi Kuliner Medan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Latar Belakang Judul Proyek

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang

KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB II METODE PENELITIAN. metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau fenomena

Women and Child Center di Semarang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengespresikan kegiatan positifnya. Jumlah pemuda kota medan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat

Gambar 1.1 Skema Aerotropolis

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keindahan rambut, estetika wajah, perawatan kuku, waxing, dan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PERANCANGAN. atas permasalahan dan potensi yang bersumber dari dari data data dan isu-isu

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beberapa tahun belakangan terjadi perkembangan yang sangat pesat pada perempuan muslim Indnesia baik dari segi trend fashin, budaya, perfilman, dan karakter. Kemunculan figur-figur publik yang tampil dengan identitas diri sebagai serang muslimah menyebabkan sebuah gelmbang trend untuk menunjukkan identitas diri sebagai serang muslimah di segala aspek kehidupan. Hal ini juga menyebabkan kebutuhan serang wanita untuk merawat atau merilekskan tubuhnya semakin bertambah, karena adanya rasa kesadaran maupun keinginan untuk merawat kecantikan yang dimilikinya. Tetapi, dalam kenyataannya wadah yang tersedia untuk perawatan kecantikan luar dalam khusus wanita muslimah masih sangat kurang. Tempat-tempat seperti saln, butik, klam renang yang diperuntukkan untuk muslimah meskipun sudah ada tetapi masih sangat sedikit dan belum bisa menampung kebutuhan yang ada saat ini. Demikian juga dengan wadah-wadah ssialisasi muslimah masih terasa sangat kurang. Padahal ikatanikatan atau rganisasi khusus perempuan seperti Dharma Wanita, Hijabers Cmmunity dan Keputrian untuk tingkat SMP, SMA dan universitas sangat banyak terdapat di Medan. Sehingga diperlukan sebuah wadah yang dapat memenuhi kebutuhan perawatan kecantikan wanita muslimah secara ttal dan bisa menjadi pusat aktivitas ikatan-ikatan perempuan muslim yang ada di kta Medan. Pada Rabbani Muslimah Centre ini knsep yang ditawarkan adalah suatu kumpulan perawatan kecantikan dan perawatan kesehatan dalam satu wadah yang sesuai dengan karakteristik wanita muslimah Indnesia. Dengan bertujuan dasar untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada para wanita khususnya wanita muslimah di Medan untuk menjaga dan merawat kecantikan yang dimilikinya dengan hanya datang ke dalam satu tempat dan dapat menjadi pusat aktivitas ikatan-ikatan muslimah di kta Medan. Dimana Rabbani Muslimah Center ini akan menyediakan berbagai macam treatment untuk menjaga stamina (fitness center, sauna, klam renang, dll) dan perawatan tubuh wanita muslimah (rambut, badan, wajah, dll), dan pusat perbelanjaan prduk-prduk Rabbani khususnya dan brand- 1

brand seperti Dian Pelangi, Zya, Ishtar Butik. Kedai Mde Aisyah dan Fatahillah secara umum serta wadah untuk menampung kegiatan-kegiatan muslimah di kta Medan ( ne stp beauty ). Kta Medan sebagai Ibu Kta Prvinsi Sumatera Utara merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, kebudayaan, perdagangan dan rekreasi. Luas wilayah kta Medan adalah 265,10 km 2 yang terdiri dari 21 kecamatan dan 15 kelurahan. Berdasarkan data dari kantr Statistik Kta Medan, pada tahun 2010 jumlah penduduk kta Medan mencapai 2.109.339 jiwa. Lebih lengkapnya lihat tabel 1.1. Tabel 1.1. Jumlah Penduduk Kta Medan Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2010 Kecamatan Laki-Laki Perempuan Laki-laki Sex +Perempuan Rati (1) (2) (3) (4) (5) Medan Tuntungan 39.729 42.245 81.974 94 Medan Jhr 60.912 62.557 123.469 97 Medan Amplas 58.320 59.456 117.776 98 Medan Denai 71.346 70.496 141.842 101 Medan Area 47.590 48.801 96.391 98 Medan Kta 35.258 37.603 72.861 94 Medan Maimun 19.402 20.517 39.919 95 Medan Plnia 25.897 26.655 52.552 97 Medan Baru 18.838 23.351 42.189 81 Medan Selayang 48.587 50.780 99.367 96 Medan Sunggal 55.164 57.262 112.426 96 Medan Helvetia 70.880 73.598 144.478 96 Medan Petisah 29.590 32.572 62.162 91 Medan Barat 34.596 36.117 70.713 96 Medan Timur 52.438 55.970 108.408 94 Medan Perjuangan 45.171 48.791 93.962 93 2

Medan Tembung 65.760 69.003 134.763 95 Medan Deli 84.671 82.521 167.192 103 Medan Labuhan 56.795 54.696 111.491 104 Medan Marelan 70.903 68.917 139.820 103 Medan Belawan 48.833 46.751 95.584 104 Medan 1.040.680 1.060.684 2.109.339 97 Sumber : Badan Pusat Statistik 2010 Dilihat dari tabel 1.1. dapat kita ketahui bahwa penduduk perempuan memiliki angka pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan penduduk laki-laki dengan sex rati sebesar 97 yang berarti perbandingan dalam 100 jiwa perempuan terdapat 97 jiwa laki-laki. Tabel 1.2. Jumlah Penduduk Kta Medan Berdasarkan Agama Tahun 2010 Agama Angka (%) Islam 67,83% Katlik 2,89% Prtestan 18,13% Budha 10,04% Hindu 0,68% Dan lain-lain 0,07% Sumber : Badan Pusat Statistik 2010 Dari tabel 1.1. dan tabel 1.2. dapat kita simpulkan bahwa perempuan muslim di kta Medan berada dalam jumlah yang cukup besar sehingga diharapkan Rabbani Muslimah Center ini dapat menampung kebutuhan perawatan kecantikan, kebugaran, pusat shpping dan pusat aktivitas muslimah di kta Medan. Sementara itu, jumlah fasilitas saln, fitness center, dan butik khusus muslimah di kta Medan masih terglng sedikit. Penyebaran fasilitas perawatan kecantikan muslimah di kta Medan masih terpusat pada jalan Setia Budi dan Dr. Mansyur. Hal ini di karenakan pada jalan-jalan tersebut akses masyarakat menuju lkasi sangat mudah dan berada di sekitar perumahan yang penduduknya mayritas muslim. Lebih lengkap lihat gambar 1.1. 3

Zya di Jl. Setiabudi Ika Saln di Jl. Dr.Mansyur Rabbani di Jl. Setiabudi Isthar Butik di Jl. Dr.Mansyur Anisya di Jl. Setiabudi Perumahan Setia Budi Raya Mesjid Al-Muslimin di Jl. Setiabudi Perumahan Cempaka Garden Di Jl. Setiabudi Gambar 1.1. Pla Persebaran Perumahan, Mesjid, Butik, Saln dan Fitness Muslimah di Kta Medan LEGENDA : Mesjid : Butik : Fitness Center : Perumahan : Saln 4

Untuk lebih jelas melihat penyebaran fasilitas kecantikan muslimah di kta Medan lihat Tabel 1.3. Tabel 1.3. Daftar Saln, Butik dan Fitness Muslimah di Kta Medan Fungsi Nama Alamat Saln Butik Fitness dan Klam Renang 1. Saln Muslimah 2. Saln Cantik Muslimah 3. Saln Muslimah Balqis 4. Saln Muslimah Az-Zahra 5. Ika Saln 1. Rabbani 2. Zya 3. Kedai Mde Aisyah 4. Dian Pelangi 5. Ishtar Butik 6. Warung Muslimah 7. Fatahillah 8. Anisya 1. Chantiq 2. Klam Renang Muslimah Jl. Brigjen Katams Jl. Setiabudi Jl.Setiabudi Jl.Dr. Mansyur Jl.SM.Raja Jl.Dr.Mansyur Jl. Setiabudi Jl.SM.Raja Jl.Setiabudi Jl.Amaliun Jl.Iskandar Muda Jl.Dr.Mansyur Jl.SM.Raja Jl.Setiabudi Jl.Setiabudi Jl.Setiabudi Jl.Kasuari Untuk mengetahui pengguna fasilitas kecantikan muslimah, maka perlu diketahui penduduk perempuan di kta Medan yang berada dalam usia aktif. Lebih lengkap lihat tabel 1.4. Tabel 1.4. Tabel Penduduk Perempuan di Kta Medan Berdasarkan Umur Tahun 2010 Glngan Umur (1) Jiwa (2) 0-4 92.857 5-9 93.532 5

10-14 91.828 15-19 107.423 20-24 123.092 25-29 103.459 30-34 87.265 35-39 80.795 40-44 71.727 45-49 59.997 50-54 49.244 55-59 34.282 60-64 22.555 65-69 17.556 70-74 12.384 75+ 12.688 Ttal 1.060.684 Sumber : Badan Pusat Statistik 2010 Berdasarkan tabel 1.4. umur wanita yang terglng aktif adalah berkisar dari umur 12-60 tahun karena umur dimana perempuan menginjak masa remaja pada usia 12 tahun dan umur pensiun pada usia 60 tahun. Untuk mengetahui tanggapan perempuan muslim di kta Medan mengenai beberapa fasilitas khusus muslimah dan sebuah pusat kecantikan, kebugaran dan busana khusus muslimah, maka penulis telah menyebarkan angket kepada 500 respnden dibeberapa titik seperti ; SMA Negeri 2 Medan, SMA Negeri 4 Medan, USU, UMSU, Puskesmas Amplas, Klinik Bestari, dan lain-lain. Lebih lengkapnya lihat tabel 1.5. Tabel 1.5. Hasil Survei Respnden Uji Survei 1.Jumlah Butik Busana Muslim Sudah Memadai 2.Jumlah Saln Muslimah Sudah Memadai Pelajar (12-18 ) Mahasiswi (19-30 ) Pekerja/IRT (31-60 ) Ttal Ya 52 73 40 165 Tidak 123 152 60 335 Ya 7-13 20 Tidak 168 225 87 480 6

3.Jumlah Fitness Muslimah Sudah Memadai 4.Klinik Dkter Khusus Muslimah Sudah Memadai 5.Muslim Wedding Organizer Sudah Ada 6.Kebutuhan Muslimah Center di Kta Medan 7.Brand Muslim Yang Dikenal Masyarakat 8.Tingkat Kenyamanan Terhadap Fasilitas Khusus Muslimah Ya - - 25 25 Tidak 175 225 75 475 Ya - 5 10 15 Tidak 175 220 90 485 Ya 9 38 63 110 Tidak 166 187 37 390 Ya 175 220 95 490 Tidak - 5 5 10 Rabbani 163 155 37 355 Zya 10 49 46 105 DLL 2 21 17 40 Ya 175 220 95 490 Tidak - 5 5 10 Berdasarkan tabel 1.5. diatas dapat diketahui: a. 335 respnden berpendapat butik muslim di kta Medan belum memadai, b. 480 respnden berpendapat saln muslimah di kta Medan belum memadai. c. 475 respnden berpendapat fitness muslimah di kta Medan belum memadai. d. 485 respnden berpendapat klinik dkter khusus muslimah di kta Medan belum memadai. e. 390 respnden berpendapat Wedding Organizer muslim di kta Medan belum memadai. f. 490 respnden berpendapat Rabbani Muslimah Center dibutuhkan. g. 355 respnden berpendapat Rabbani adalah brand yang paling terkenal. h. 490 respnden merasa nyaman dengan fasilitas khusus muslimah. 1.2. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dilaksanakannya studi kasus pryek ini adalah : Memudahkan dan memberikan kenyamanan muslimah untuk mendapatkan perawatan tubuh. Menghadirkan pusat lahraga khusus muslimah. Memberikan fasilitas untuk penyelenggaraan event- event muslimah. 7

Memberikan suatu tempat dengan sistem ne stp beauty khusus muslimah yang belum terdapat di kta Medan. Sebagai wadah pelepas stress (relaksasi) setelah beraktifitas rutin di kta yang melelahkan. 1.3. Masalah Perancangan Adapun rumusan masalah dalam perencanaan ini adalah: Bagaimana merancang pusat kecantikan, kebugaran, shpping dan aktifitas muslimah agar setiap ruang, bentuk, dan bahan yang digunakan dapat berfungsi secara maksimal. Bagaimana memilih lkasi yang sesuai untuk dapat mewujudkan rancangan bangunan yang memuat kegiatan- kegiatan yang diinginkan. Bagaimana penglahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai fungsi dalam kegiatan yang berbeda. Bagaimana merencanakan pencapaian / aksesibilitas yang mudah. Bagaimana mewujudkan desain yang sesuai dan mampu mencerminkan karakter kegiatan yang ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang dipilih. 1.4. Pendekatan Adapun pendekatan masalah yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah perancangan ini adalah: Pemilihan lkasi, lkasi yang dipilih yang berada di kawasan sub urban kta Medan, dimana pada lkasi ini merupakan kawasan kmersial dan hiburan. Survey, survey langsung ke lkasi dilakukan untuk mendapatkan data-data yang akurat dari lkasi tersebut disertai dengan mengadakan studi literature sebagai penambah dari data- data yang didapat di lkasi tersebut. Literatur, mengambil data-data mengenai studi tentang kasus dan studi tentang tema dari berbagai sumber bacaan untuk menjadi bahan acuan gambar perancangan. 8

1.5. Batasan dan Lingkup Perencanaan Adapun batasan dalam pryek ini adalah bangunan sebagai wadah kegiatan yang dilakukan wanita muslimah di kta Medan dan rganisasi-rganisasi wanita. Lingkup perencanaannya adalah: Perancangan Rabbani Muslimah Center ini mencakup kegiatan perawatan kecantikan, kegiatan perawatan kebugaran/stamina, kegiatan restran, kegiatan pertemuan, kegiatan event-event, kegiatan Event Organizer Walimah (Pernikahan), dan kegiatan belanja. Bangunan ini didesain dengan menggunakan unsur-unsur perancangan arsitektur, antara lain aspek fisik dan perancangan khusus pryek bangunan, yang berkaitan dengan lingkungan tapak, massa bangunan, pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dan luar bangunan pada lkasi tapak perancangan, dan selanjutnya akan siterapkan ke dalam perancangan bangunan, sehingga dapat meciptakan suatu bentuk yang indah, memiliki daya tarik bagi masyarakat, dan terutama menghasilkan banyak keuntungan. 1.6. Asumsi-Asumsi Dengan mempertimbangkan bahwa kasus pryek ini bersifat fiktif, maka dibutuhkan asumsi-asumsi sebagai dasar perencanaan dan perancangan pryek, diantaranya : Kepemilikan bangunan diasumsikan sebagai milik swasta dengan penekanan fungsi sebagai bangunan kmersial. Kndisi tapak diasumsikan berupa lahan ksng dan layak untuk didirikan bangunan dengan peruntukan lahan sesuai dengan RUTRK Ktamadya Medan. 9

1.7. Kerangka Berpikir Latar Belakang Perkembangan trend fashin, kecantikan dan aktivitas muslimah sekarang ini. Kta Medan belum memiliki gedung yang dapat dijadikan sebagai pusat aktivitas muslimah. Ide: Rabbani Muslimah Center Tema : Arsitektur Metafra Perumusan Masalah Bagaimana merancang pusat kecantikan, kebugaran, shpping dan aktifitas muslimah agar setiap ruang, bentuk, dan bahan yang digunakan dapat berfungsi secara maksimal. Bagaimana memilih lkasi yang sesuai untuk dapat mewujudkan rancangan bangunan yang memuat kegiatan- kegiatan yang diinginkan. Bagaimana penglahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai fungsi dalam kegiatan yang berbeda. Bagaimana merencanakan pencapaian / aksesibilitas yang mudah. Bagaimana mewujudkan desain yang sesuai dan mampu mencerminkan karakter kegiatan yang ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang dipilih. Maksud dan Tujuan Memudahkan dan memberikan kenyamanan muslimah untuk mendapatkan perawatan tubuh. Menghadirkan pusat lahraga khusus muslimah. Memberikan fasilitas untuk penyelenggaraan event- event muslimah. Memberikan suatu tempat dengan sistem ne stp beauty khusus muslimah yang belum terdapat di kta Medan. Pengumpulan Data Survey Lkasi Pemilihan lahan yang sesuai Kndisi lahan yang ada Survey Literatur Data RUTRK Data Arsitek Tema Arsitektur Metafra Penerapan knsep jannah melalui beberapa elemen yaitu: mutiara, 7 tingkatan jannah, sungai, buah, tanaman dan gazeb Pra Perancangan Zning Tapak Desain Zning Bangunan Pendekatan Teri Arsitektur Sistem Struktur Sistem utilitas Analisa Analisa Kndisi Tapak Analisa Fungsinal Analisa Teknlgi Prinsip Tema dalan Desain Knsep Perancangan Knsep Dasar Knsep Perancangan Tapak Knsep Ruang Luar Knsep Ruang Dalam Knsep Bentukan Massa Gambar 1.2. Kerangka Berpikir 10

1.8. Sistematika Lapran Sistematika pembahasan ini meliputi: Bab I. Pendahuluan Menjelaskan secara garis besar apa yang menjadi dasar perumusan perancangan yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, masalah perancangan, pendekatan, batasan dan lingkup perencanaan, asumsi-asumsi, kerangka berpikir, dan sistematika penulisan lapran. Bab II. Deskripsi Pryek Berisi terminlgi judul, alternatif lkasi, pemilihan lkasi, deskripsi kndisi eksisting, luas lahan, peraturan dan keistimewaan lahan, tinjauan fungsi, dan studi banding arsitektur dengan fungsi sejenis. Bab III. Elabrasi Tema Menjelaskan tentang pengertian tema yang diambil, interpretasi tema, keterkaitan tema dengan judul, dan studi banding arsitektur dengan tema sejenis. Bab IV. Analisa Berisi analisa kndisi tapak dan lingkungan, analisa fungsinal, analisa teknlgi, analisa dan penerapan, tema, dan kesimpulan. Bab V. Knsep Perancangan Berisi knsep penerapan hasil analisis kmprehensif yang digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah. Bab VI. Perancangan Arsitektur Merupakan hasil gambar rancangan arsitektur dan maket. 11