OLEH DODI EKAPRASETYA A

dokumen-dokumen yang mirip
OLEH DODI EKAPRASETYA A

DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM KREDIT KEPADA KOPERASI PRIMER UNTUK ANGGOTANYA (KKPA) TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PABRIK KARET CRUMB RUBBER

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN DEBITUR TERHADAP PELAYANAN KREDIT SISTEM REFERRAL BANK CIMB NIAGA CABANG CIBINONG KABUPATEN BOGOR

ANALISIS PENGARUH PAJAK EKSPOR TERHADAP KINERJA INDUSTRI KELAPA SAWIT OLEH: MARIA IRENE HUTABARAT A

HUBUNGAN PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI DENGAN KINERJA PENGAJAR FREELANCE PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR BINTANG PELAJAR CABANG BOGOR MAKALAH SEMINAR

HERI MARGONO A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PETERNAK TERHADAP PELAKSANAAN KEMITRAAN AYAM BROILER

HUBUNGAN PENERAPAN PROGRAM PENILAIAN TENAGA PENUNJANG DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI

EVALUASI PENERAPAN BUDAYA PERUSAHAAN (CORPORATE CULTURE) OLEH KARYAWAN PT. KIMIA TIRTA UTAMA. Oleh: Zakiah Arifin A

I. PENDAHULUAN. keuangan setiap negara. Bank antara lain berperan sebagai tempat. penyimpanan dana, membantu pembiayaan dalam bentuk kredit, serta

Oleh : EBRINEDY HALOHO A

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN PENERAPAN KURIKULUM SISTEM MAYOR MINOR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ANALISIS USAHATANI DAN TATANIAGA KEDELAI DI KECAMATAN CIRANJANG, KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT. Oleh NORA MERYANI A

ANALISIS PENDAPATAN DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SISTEM KEMITRAAN USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

: NUSRAT NADHWATUNNAJA A

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

I. PENDAHULUAN. yang lebih baik pada masyarakat di masa mendatang. Pembangunan ekonomi

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

I. PENDAHULUAN. salah satu bagian penting dalam pembangunan pertanian serta merupakan bagian

Oleh : DWI ERNAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. PT. Suryaraya Lestari 1 merupakan salah satu industri berskala besar yang

FAIIRIZA. Analisis Hubungan Tingkat Perputaran Tenaga Kerja Dengan. I<ompensasi Di PT. Baltrie Sumatera Plantations, I<isarnn - Asahan, Sumatera

SKRIPSI ARDIANSYAH H

FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUNGA POTONG KRISAN PADA LOKA FARM CILEMBER BOGOR. Oleh: JEFFRI KURNIAWAN A

ANALISIS PERSEPSI ANGGOTA TERHADAP KINERJA ORGANISASI KELOMPOK USAHA TANAMAN HIAS AKUARIUM (KUTHA) BUNGA AIR DI DESA CIAWI, KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan

PENGUKURAN DAN ANALISA PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DI PTPN IV UNIT USAHA SAWIT LANGKAT

ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII (Di Perkebunan Cisalak Baru-Bantarjaya, Kabupaten Lebak)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PADA PTPN III PKS RAMBUTAN T.TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang aman dan nyaman serta karyawan yang sehat dapat mendorong

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki rencana pengembangan. bisnis perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

RINGKASAN EKSEKUTIF PALTI SILITONGA,

KESENJANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR PRODUK PERTANIAN ANTARA KAWASAN BARAT DENGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA. Disusun Oleh: Ainun Mardiah A

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional, salah satu alat dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun. dan menyalurkan dana dari dan kepada masyarakat yang memiliki fungsi

BAB I PENDAHULUAN. efesien dan tangguh serta dapat menunjang sektor industri. Kemudian sektor

BAB I PENDAHULUAN. yang berlimpah. Dimana sebagian besar penduduknya. menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Hal ini sebenarnya tidak terlalu

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan. Pertanian

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK CITRABAS DELUXE (Studi Kasus di PT. Buana Tirta Abadi Jakarta)

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dimana sektor pertanian merupakan

PENGARUH KEBIJAKAN PAJAK EKSPOR TERHADAP PERDAGANGAN MINYAK KELAPA SAWIT KASAR (Crude Palm Oil) INDONESIA. Oleh : RAMIAJI KUSUMAWARDHANA A

PENDAHULUAN. untuk bisa menghasilkan kontribusi yang optimal. Indonesia, khususnya pengembangan agroindustri.

Optimalisasi Pengadaan Tandan Buah Segar (TBS) Sebagai Bahan Baku Produksi Crude Palm Oil dan Palm Kernel PT. Ukindo-Palm Oil Mill

ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT. Arnott s Indonesia) BADAI F

DAN PEMASARAN NENAS BOGOR BOGOR SNIS SKRIPSI H

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR RAMBUTAN INDONESIA. Oleh : OTIK IRWAN MARGONO A

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT AGROWIYANA, TUNGKAL ULU, TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI

I. PENDAHULUAN. Tingkat perekonomian suatu wilayah didukung dengan adanya. bertahap. Pembangunan adalah suatu proses multidimensional yang meliputi

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR LAMPIRAN... viii

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PERTUMBUHAN KESEMPATAN KERJA PASCA KEBIJAKAN UPAH MINIMUM DI KABUPATEN BOGOR OLEH ERNI YULIARTI H

STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KOPI DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN EKSPOR KARET ALAM INDONESIA. Oleh : AYU LESTARI A

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MINYAK GORENG BERMEREK DAN TIDAK BERMEREK

ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN PADA DIVISI PRODUKSI (STUDI KASUS PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VIII GUNUNG MAS, BOGOR)

1 PENDAHULUAN. Sumber : Direktorat Jendral Perkebunan (2014) Gambar 2 Perkembangan Produksi CPO Indonesia

TUTIK LISTIYANI NIM

ANALISIS LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP SUSU FORMULA LAKTOGEN (Studi Kasus di Ramayana Bogor Trade Mall, Kota Bogor)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BAWANG PUTIH IMPOR DI INDONESIA. Oleh: JUMINI A

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR CPO (Crude Palm Oil) INDONESIA DAN HARGA MINYAK GORENG SAWIT DOMESTIK OLEH : YUDA ISKANDAR ARUAN A

HUBUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN. Oleh TRISNA LESTARI H

STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL (Studi Kasus Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat) Oleh : ABDUL WAHID A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS CABANG USAHATANI DAN SISTEM TATANIAGA PISANG TANDUK

PEREKONOMIAN WILAYAH

I. PENDAHULUAN. Komoditas kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang penting di

STRATEGI MEMPERTAHANKAN POSISI SEBAGAI PEMIMPIN PASAR ( Kasus Produk Extra Joss Kemasan Sachet )

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN KONSUMEN KOPI BUBUK INSTAN (KASUS DI GIANT BOTANI SQUARE, BOGOR) Oleh: NURRAYYAN ARMADA A

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT MUTU PELAYANAN WISATA MANCING FISHING VALLEY BOGOR

Oleh : Apollonaris Ratu Daton A

Oleh : THOMSON BERUTU A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh KRISMES SIMANJUNTAK

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SALON DINA LEE BOGOR. Oleh FITRI RAHMAWATI H

BAB I PENDAHULUAN. proses kemajuan dan kemunduran suatu perusahaan, artinya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Agribisnis kelapa sawit mempunyai peranan yang sangat besar dalam

PENGARUH INVESTASI DAN PERTUMBUHAN DI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP JUMLAH TENAGA KERJA SEKTOR PERTANIAN SKRIPSI MUHAMMAD ISMAIL MAHIR RANGKUTI A

STRATEGI PENANGGULANGAN DAMPAK KEBERADAAN PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pemerintah sedang menggalakkan produksi non-migas,

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terlihat dari rata-rata laju pertumbuhan luas areal kelapa sawit selama

PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG DAN KOMPENSASI TIDAK LANGSUNG TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. TARUNA ADIPRIMA MOTOR KUDUS

HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN CUSTOMER CARE PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk BEKASI. Oleh HENNY H

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DOMESTIK MINYAK SAWIT (CPO) DI INDONESIA TAHUN Oleh HARIYANTO H

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA KANTOR WILAYAH PERUM PEGADAIAN MEDAN SKRIPSI OLEH :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA CARGO (Persero),Tbk

BAB I PENDAHULUAN. ditanam di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bagian utama dari kelapa sawit yang diolah adalah

ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN PEPAYA CALIFORNIA BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BIOETANOL BERBAHAN BAKU UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA PT PANCA JAYA RAHARJA, SUKABUMI, JAWA BARAT

RUSLI CEP RIDHO YUSUF H

ANALISIS SISTEM PENGADAAN DAN PEMASARAN BENIH PADI DI KABUPATEN BATANG HARI, PROVINSI JAMBI. Oleh Sazili Musaqa A

I. PENDAHULUAN. kebutuhan akan minyak nabati dalam negeri. Kontribusi ekspor di sektor ini pada

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Ketiga tujuan tersebut antara lain: laba perusahaan yang maksimal,

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT ( Studi Kasus : Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara ) OLEH DODI EKAPRASETYA A.14102521 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Surat Alam Nasyrah QS 94 : 6-8) Karya kecil ini kupersembahkan untuk orang-orang yang kucintai Mama, Papa, Bang Ugah, Kak dewi, Adikku Uci dan diki

RINGKASAN DODI EKAPRASETYA. Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pabrik Kelapa Sawit. Studi Kasus : Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. (Di bawah bimbingan TB SJAFRI MANGKUPRAWIRA). Perkebunan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang berpotensi dan digali oleh pemerintah dalam upaya menegakkan perekonomian rakyat dan pembangunan ekonomi Indonesia. Salah satu usaha perkebunan yaitu perkebunan kelapa sawit yang mempunyai prospek cerah dengan beberapa faktor pendukung seperti jumlah investasi yang diperlukan tidak terlalu besar, biaya produksi relatif rendah dibandingkan dengan komoditi perkebunan lain serta harga jual komoditi relatif tinggi dan stabil. Subsektor perkebunan menyerap 17,1 juta tenaga kerja pekebun atau 18,03 persen dari angkatan kerja. Tanaman kelapa sawit ini menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) yang setelah diolah menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Produksi CPO memiliki kaitan erat dengan luas areal perkebunan yang produktif, disamping itu juga ada faktor lain yang mempengaruhi seperti kondisi tanah ataupun iklimnya. Sementara itu rata-rata produksi per hektar perkebunan kelapa sawit di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan pola pengusahaannya atau pola pengelolaannya. Manajemen perkebunan khususnya manajemen perkebunan kelapa sawit memiliki tujuan tertentu yang telah ditetapkan dalam program jangka panjang maupun jangka pendeknya. Aspek sumber daya manusia memegang peran penting karena berfungsi sebagai penentu seberapa jauh sumber daya yang lainnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Perusahaan Perkebunan tidak hanya mengharapkan sumber daya yang dimilikinya cakap dan terampil, tetapi juga dapat bekerja dengan giat dan mampu mencapai hasil serta target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Upaya peningkatan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia terdapat banyak aspek yang perlu dikaji, salah satunya adalah pengembangan sumberdaya manusia. Salah satu manfaat pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia adalah terjadinya internalisasi dan operasional faktor-faktor

motivasional serta dapat meningkatkan kepuasan kerja. Pelatihan dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kemampuan para pegawai melaksanakan tugas sekarang sedangkan pengembangan lebih berorientasi pada peningkatan produktivitas kerja para pekerja di masa depan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan, hasil kuesioner, serta hasil wawancara dengan pihak perusahaan dan data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki perusahaan, bahan pustaka serta literatur dari perusahaan, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Analisa statistik yang digunakan adalah koefisien korelasi Rank Spearman untuk mengetahui hubungan faktor internal dan faktor eksternal terhadap motivasi kerja karyawan bagian proses dan karyawan bagian non proses serta seluruh karyawan dalam faktor eksternal sedangkan untuk mengidentifikasi lingkungan kerja perusahaan menurut karakteristik responden dan tingkat motivasi kerja karyawan dianalisis secara deskriptif dan diberikan skor. Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja karyawan meliputi faktor internal yaitu; usia, tingkat pendidikan, masa kerja, dan jumlah tanggungan keluarga. Sedangkan faktor eksternal yaitu ; Hubungan atasan dan bawahan, hubungan sesama rekan kerja, peraturan dan kebijakan perusahaan, kondisi kerja, kompensasi serta pengakuan dan penghargaan. Berdasarkan hasil uji korelasi variabel faktor internal yang mempunyai hubungan dengan tingkat motivasi kerja karyawan bagian proses adalah variabel usia. Sedangkan pada karyawan bagian non proses, variabel masa kerja dan variabel jumlah tanggungan keluarga memiliki hubungan yang nyata terhadap tingkat motivasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut, upaya peningkatan motivasi kerja karyawan hendaknya perusahaan memperhatikan faktor internal terutama usia, masa kerja, dan jumlah tanggungan keluarga untuk karyawan bagian non proses. Faktor eksternal yang memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat motivasi kerja karyawan bagian proses berturut -turut berdasarkan hasil uji korelasi rank Spearman adalah variabel kompensasi dan variabel hubungan atasan dan bawahan. Pada karyawan bagian non proses, urutan variabel yang paling

berhubungan dengan tingkat motivasi kerja karyawan adalah variabel kompensasi, variabel peraturan dan kebijakan perusahaan, variabel kondisi kerja, dan variabel hubungan sesama rekan kerja. Secara keseluruhan karyawan, variabel hubungan sesama rekan kerja memiliki nilai korelasi tertinggi dibandingkan dengan variabel kompensasi terhadap tingkat motivasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut, Pihak perusahaan hendaknya memperbaiki pelaksanaan sistem kompensasi untuk seluruh bagian serta peraturan dan kebijakan perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan bagian non proses. Kondisi kerja yang baik dan hubungan sesama rekan kerja dapat juga menjadi prioritas bagi perusahaan agar ditingkatkan khusus pada karyawan bagian non proses. Apabila kondisi tersebut dibiarkan dikhawatirkan akan menghambat kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan sebaiknya tetap menjaga hubungan baik antara atasan dan bawahan serta pengakuan dan penghargaan terhada p karyawan yang berprestasi.

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Fakor-faktor Sumber Motivasi Kerja Karyawan Pabrik Kelapa Sawit (studi kasus) di Pabrik Kelapa sawit PT Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Ekstensi Manajemen Agribisnis Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis Sadar bahwa dalam menyelesaikan pendidikan dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kesih kepada: 1. Mamah dan bapak yang tak henti hentinya memberikan dukungan do a dan materi, setra kasih sayang yang tidak mungkin terbalas. Serta seluruh keluarga, terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini. 2. Prof. Dr. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, menuntun, mengarahkan, dan membimbing penulis dengan sabar sejak awal hingga selesainya penulisan skripsi ini. 3. Ir. Yayah K Wagiono, MSc selaku dosen evaluator kolokium yang telah memberikan koreksi, masukan, dan saran bagi penulis. 4. Ir. Netti Tinaprilla, MMA selaku dosen layak uji sidang dan dosen penguji utama pada ujian sidang yang telah memberikan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini. 5. Ir. Nindyantoro, MSi sebagai dosen penguji komdik yang memberikan arahan dan masukan dalam penulisan skripsi.

6. K. Peranginangin sebagai Mill Manager dan Bapak Saragih di bagian Operasional yang juga sebagai pembimbing lapang penulis serta seluruh karyawan PKS PT. Milano Aek Batu Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara. 7. Maidasari dan teman-teman Blue Corner atas semangat dan ketulusannya. 8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil tulisan ini jauh dari kesempurnaan, dan masih banyak kekurangan, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan. Bogor, Januari 2006 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii Halaman DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 7 1.3. Tujuan Penelitian... 10 1.4. Kegunaan Penelitian... 10 1.5. Ruang Lingkup Penelitian... 10 II. TINJAUAN PUSTAKA... 12 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis... 12 2.1.1. Pengolahan Tandan Kelapa Sawit... 12 2.1.2. Konsep Sumber Daya Manusia... 13 2.1.3. Motivasi Kerja... 15 2.1.4. Teori-Teori Motivasi... 18 2.2. Hasil Penelitian Terdahulu... 25 III. KERANGKA PEMIKIRAN... 27 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual... 27 3.2. Kerangka Pemikiran Operasional... 29 3.3. Perumusan Hipotesis... 31 3.4. Definisi Operasional... 31 IV. METODE PENELITIAN... 36 4.1. Lokasi da n Waktu Penelitian... 36 4.2. Pengumpulan Data... 36 4.3. Jenis dan Sumber Data... 36 4.4. Teknik Pengambilan Contoh... 37

4.5. Pengolahan dan Analisa Data... 39 4.5.1. Uji Validitas Kuesioner... 39 4.5.2. Uji Reliabilitas Kuesioner... 41 4.5.3. Analisis Deskriptif... 42 4.5.4. Uji Korelasi rank Spearman... 42 V. LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAAN... 44 5.1. Sejarah Umum Perusahaan... 44 5.2. PT Milano PKS Aek Batu... 45 5.3. Tenaga Kerja... 46 5.4. Struktur Organisasi... 46 5.5. Proses Produksi Minyak Kelapa Sawit... 50 5.6. Keadaan dan Karakteristik Karyawan... 56 5.7. Peraturan Perusahaan Mengenai Ketenagakerjaan... 58 5.7.1. Promosi Karyawan... 58 5.7.2. Hari dan Waktu Kerja... 58 5.7.3. Pengupahan, Insentif dan Tunjangan... 60 5.7.4 Jaminan Sosial dan Kesejahteraan... 61 5.7.5. Cuti dan Izin Khusus... 62 5.8. Fasilitas Perusahaan... 64 VI. FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL MOTIVASI KERJA KARYAWAN... 66 6.1 Karakteristik Responden... 66 6.1.1. Jenis Kelamin... 66 6.1.2. Usia... 67 6.1.3. Tingkat Pendidikan... 67 6.1.4. Masa Kerja... 68 6.1.5. Jumlah Tanggungan Keluarga... 69 6.2. Analisis Motivasi Kerja Karyawan... 70 6.3. Analisis Faktor -Faktor Eksternal yang Berhubungan dengan Motivasi Kerja Karyawan... 74 6.3.1. Variabel Hubungan Atasan dan Bawahan... 74 6.3.2. Variabe l Hubungan Sesama Rekan Kerja... 80

6. 3.3. Variabel Peraturan dan Kebijakan Perusahaan... 84 6.3.4. Variabel Kondisi Kerja... 90 6.3.5. Variabel Kompensasi... 93 6.3.6. Variabel Pengakuan dan Penghargaan... 98 VII...FAKTO R-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN... 101 7.1. Hubungan antara Faktor-Faktor Internal dengan Motivasi Kerja Karyawan... 102 7.1.1. Karyawan Bagian Proses... 102 7.1.2. Karyawan Bagian Non Proses... 104 7.2. Hubungan antara Faktor-Faktor Eksternal dengan Motivasi Kerja Karyawan... 105 7.2.1. Karya wan Bagian Proses... 106 7.2.2. Karyawan Bagian Non Proses... 107 7.2.3. Seluruh Karyawan... 110 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN... 113 8.1. Kesimpulan... 113 8.2. Saran... 114 DAFTAR PUSTAKA... 115