BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanan eksperimen pada pada kelompok siswa putri kelas VIII SMP N 3 Gorontalo yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel (Hasil Tes Awal kekuatan otot

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian. Untuk lebih mudah membedakannya, maka data hasil tes

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lembaga pendidikan adalah suatu tempat pendidikan anak-anak untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan pliometrik. Adapun hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan melakukan Tolak pelurugaya menyamping terhadap pengaruh latihan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lapangan, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ini diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB IV PEMBAHASAN. bab ini diberikan gambaran dan analisis temuan-temuan yang berkaitan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian Variabel (power otot tungkai Sebelum Eksperimen)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan mengontrol bola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mean (M), median (Me), Modus (Mo), standar deviasi (St. Dev), dan varians ( ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Batuda a tentang pengaruh latihan skipping terhadap kemampuan heading (Jump

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X1 (Skor Tes Awal)

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen, karena itu diadakan pre-test atau tes awal sebelum kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang ada di lapangan, maka peneliti mulai menyusun instrumen penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pre-test atau tes awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi pilihan dijadikannya perhelatan-perhelatan kejuaraan renang baik ditingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

BAB IV ANALISIS STATISTIK HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Passing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan Ma.Muhamadiyah kota gorontalo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. latihan Pus-Up. Dari data yang diperoleh menunjukan skor tertinggi 10 dan skor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai deskripsi data penelitian, persyaratan uji analisis, dan uji hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi subjek peneletian adalah siswa SMA N 1 Gorontalo yang berjumlah 15 orang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seminggu dan dilaksanakan sesuai dengan dikeluarkannya SK penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Dan Uji Statistik Deskriptif Kemampuan Melakukan Smash

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen semu, maka dilakukan Pre-Tes atau bisa juga dikatakan tes

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. STAD terhadap hasil belajar tinis meja. Maka dalam bab ini akan diuraikan hal-hal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data mentah dari pelaksanaan Pre-Test atau tes awal dapat dilihat pada lampiran 2

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan variasi latihan

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di SMA Negeri 1 Boliyohuto.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar Hubungan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Utara tahun Setelah dilakukan pre-tes dan post tes terhadap Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X 1.1 )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TABEL I DATA HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini alat ukur yang dipakai adalah tes keterampilan bola basket. Tes

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS X AKUNTANSI SMK NEG.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Data hasil tes awal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat dalam penelitian akan dilaksanakan pada : Jl. Raya Lembang No. 357 Kab. Bandung Barat.

PENGARUH PELATIHAN LADDER PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS OLAHRAGA SMP NEGERI 1 TELAGA

BUDI ISWANTO SOPIING NURHAYATI LIPUTO MIRDAYANI PAUWENI JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN LOMPAT TANPA AWALAN MENGGUNAKAN ANGKLE WEIGHT TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA KELAS XI SMA N 8 MUARO JAMBI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum Peneliti memberikan perlakuan / treatment bimbingan kelompok

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di lakukan oleh siswa Smp Negeri 1Tibawa yang berjumlah 22 orang. Penelitian

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

terbentuknya perkumpulan-perkumpulan PENDAHULUAN bola atletik dari usia pemula/ dini sampai Atletik merupakan induk dari

PENGARUH LATIHAN VARIASI SPEED LADDER DRILL TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PELATIHAN LARI ZIG ZAG TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRA KURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO

PENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI

III. METODE PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (2006 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu penelitian

A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 25 METER PADA PERENANG PEMULA MUH. SOFIAN ALI RUSKIN HENDRO KUSWORO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pencapaian prestasi lompat jauh, dibutuhkan pembinaan yang

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Pengolahan data dalam suatu penelitian merupakan suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. banyak dirasakan orang tentang manfaatnya. Oleh karena itu kita perlu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Melalui olahraga akan dapat ditingkatkan kekuatan keterampilan kerja, kesegaran jasmani

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskrisi Penelitian Kelompok latihan Single Multiple Jump

PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP PENINGKATAN POWER TENDANGAN LONG PASSING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TELAGA

BAB I PENDAHULUAN. Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Atletik juga

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kritis matematika siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu data kelompok

BAB I PENDAHULUAN. dasar/bekal ilmu untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh JODIEKA PERMADI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan peserta didik kelas X menulis cerpen menggunakan metode latihan terbimbing, (3)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Yan Indra Siregar. Abstrak

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi hasil penelitian variabel X 1 Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data yang diperoleh sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah ditetapkan sebagai sampel. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 0 dan skor terendah 17. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata,0; standar deviasi 70,5; median 0,5 dan modus 6,0. Distribusi data variabel X 1 dapat dilihat pada table berikut: Daftar Distibusi Frekuensi Variabel X 1 No Skor Frekuensi 1 5 17 61 6 06 07 51 5 96 97 1 Jumlah 15

Dari table di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata berada pada kelas ke tiga, sekaligus sebagai kelas yang memiliki frekuensi tertinggi. Hal ini berarti bahwa pada umumnya sampel dalam penelitian ini memperoleh skor setara dengan rata-rata, dalam arti bahwa lebih banyak siswa yang menjadi sampel memiliki kemampuan dalam melakukan lompat jauh setara dengan skor rata-rata yang dicapai sebelum eksperimen.. Deskripsi hasil penelitian variabel X Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X adalah skor data yang diperoleh setelah eksperimen (post test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah ditetapkan sebagai sampel. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 79 dan skor terendah 0. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 7,5; standar deviasi 7,81; median 85,1 dan modus 7,50. Distribusi data variabel X dapat dilihat pada table berikut: Daftar Distibusi Frekuensi Variabel X No Skor Frekuensi 1 5 0 79 80 9 0 79 80 9 0 79

Jumlah 15 Dari table di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata berada pada kelas ke tiga, sedangkan kelas modus berada pada kelas kelima. Hal ini berarti bahwa pada umumnya sampel dalam penelitian ini memperoleh skor diatas rata-rata, dalam arti bahwa lebih banyak siswa yang menjadi sampel memiliki kemampuan dalam melakukan lompat jauh diatas skor rata-rata yang dicapai setelah eksperimen.. Pengujian Persyaratan Analisis Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan lompat jauh melalui latihan kekuatan otot tungkai. Karena itu pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas varians populasi, untuk mengetahui apakah data hesil penelitian berasal dari populasi dengan varians yang normal atau tidak berasal dari populasi normal. a. Pengujian normalitas data X 1 Berdasarkan kriteria pengujian bahwa, Terima hipotesis varians populasi normal jika : X hitung X daftar( 1- )( k ) dengan taraf nyata = 0,01 dan dk = 5. Dari daftar distribusi diperoleh X ( 1-0,01 )( 5 ) = X ( 0,99 )() = 9,1.Ternyata harga X hitung lebih kecil dari X daftar (,78 9,1 ), sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel X 1 memiliki varians populasi yang Normal. b. Pengujian normalitas data X

Berdasarkan kriteria pengujian bahwa, Terima hipotesis varians populasi normal jika : X hitung X daftar( 1- )( k ) dengan taraf nyata = 0,01 dan dk = 5. Dari daftar distribusi doiperoleh X ( 1-0,01 )( 5 ) = X ( 0,99 )() = 9,1. Ternyata harga X hitung lebih kecil dari X daftar (,8 9,1 ), sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel X 1 memiliki varians populasi yang Normal. C. Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi homogen, maka dalam pengujian analisis varians dua rata-rata dengan menggunakan uji-t. Dari hasil kriteria pengujian bahwa, Terima Ho, jika : - t < t < t dengan taraf nyata dan dk = n-1. Dari daftar distibusi diperoleh t = t =,6. Dengan demikian, diperoleh harga t hitung sebesar 6,69 dan t daftar diperoleh harga sebesar,6. Ternyata harga t hitung lebih besar dari pada harga t daftar. Berdasarkan hal tersebut, maka harga t hitung telah berada di luar daerah penerimaan H 0. Sehingga H 0 yang menyatakan bahwa tidak Terdapat pengaruh latihan kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung pada cabang olahraga atletik siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo ditolak dan Menerima hipotesa H A yang menyatakan bahwa ; Terdapat pengaruh latihan kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung pada cabang olahraga atletik siswa kelas X SMA Negeri 1 Gorontalo.

Untuk lebih jelas, hal ini dapat digambarkan dalam kurva sebagai berikut : H 0 H A H A -6,69 -,6 0,6 6,69 Gambar 1 kurva penolakan dan penerimaan hipotesis D. Pembahasan Olah raga merupakan kegiatan fisik yang bersifat kompetitif dalam suatu permainan, berupa perjuangan tim maupun diri sendiri. Salah satu cabang olahraga yang berbentuk kompetitif adalah atletik yakni lompat jauh. Cabang olahraga lompat jauh merupakan sebagai bagian dari atletik. Kegiatan olahraga ini, diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar (SD), SMP dan SMA serta perguruan tinggi. Oleh karena itu kegiatan

olahraga sekolah dimasukan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sekolah sebagai sarana penunjang pertumbuhan dan peningkatan kesegaran jasmani siswa. Atletik khususnya lompat jauh masih tetap menjadi kegiatan olahraga yang sering diberikan kepada siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Hal ini dikarenakan, cabang olahraga lompat jauh sangat menarik dan tidak membutuhkan lapangan yang luas sehingga sekolah dapat menyesuaikan dengan keadaan fasilitas yang dimiliki. Namun, untuk kemampuan siswa dalam cabang olahraga lompat jauh sangat dibutuhkan proses penyajian yang kontinyu dan terprogram. Latihan diartikan sebagai suatu pengajaran yang diorganisasikan dengan tujuan meningkatkan kemampuan fisik, psikis serta keterampilan baik intelektual maupun keterampilan gerak olahraga. Bentuk latihan yang akan dilakukan dalam memperoleh lompatan yang maksimal dalam lompat jauh adalah melalui latihan kekuatan otot tungkai. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan penelitian pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Gorontalo. Berdasarkan hasil eksperimen, menunjukan adanya peningkatan jarak lompatan siswa secara signifikan setelah melakukan beberapa jenis latihan kekuatan otot tungkai. Menurut Menurut Ladi, Hendrajadja, dan Riyanto (009: 11) mengatakan bahwa kekuatan otot sangat penting guna meningkatkan kondisi kebugaran jasmani karena kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik, yang memegang peranan pula dalam melindungi seseorang dari kemungkinan cedera.

Kekuatan merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang membutuhkan perhatian dan prioritas tersendiri. Disamping itu, kekuatan sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan dan memegang peranan penting dalam aktivitas olahraga. Unsur kekuatan tungkai dalam lompat jauh sangatlah penting untuk mendapatkan hasil tolakan yang kuat dan benar sehingga dapat mencapai hasil lompatan yang sejauh-jauhnya. Untuk meningkatkan kekuatann otot tungkai dibutuhkan latihan melompat baik satu kaki maupun menggunakan kedua kaki. Adapun bentuk-bentuk latihan kekuatan otot tungkai yang telah dikemukakan oleh Hendrayana, antara lain Lompat kelinci, Berjingkat atau jingkat-jingkat, Step-up atau naik turun tangga, serta Standing board jump atau lompat tanpa awalan. Jenis latihan ini dapat memberikan efek pada kekuatan otot tungkai, yang pada akhirnya akan mempengaruhi jarak lompatan. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti mengalami dan menemukan beberapa kendala antara lain kurang disiplinnya siswa dalam latihan, keterbatasan waktu pelaksanaan latihan dimana mengikuti latihan siswa sangat kelelahan setelah seharian mengikuti proses pembelajaran di sekolah serta keterbatasan keuangan yang dimiliki oleh peneliti dalam penelitian tesebut. Latihan kekutan yang peneliti prioritaskan yaitu selama tiga kali dalam seminggu dan setiap satu kali latihan berdurasi 90 menit serta kegiatan ini dilkakukan dalam dua bulan. Peneliti berasumsi bahwa penetapan lama waktu latihan sangat berpengaruh terhadap hasil latihan, sehingga peneliti mengambil waktu latihan yang sedang, sebab waktu latihan yang terlalu lama akan memberikan kesan dan tanggapan yang kurang baik

bagi atlet. Oleh karena itu, waktu latihan sangat penting untuk diperhatikan guna mendapatkan hasil yang optimal. Berdasarkan pembahasan, analisis data penelitian yang telah dilakukan diperoleh harga t hitung sebesar 6,69, Sedangkan dari daftar distribusi t diperoleh t daftar sebesar,6. Ternyata harga t hitung lebih besar dari pada harga t daftar atau harga t hitung telah berada di luar daerah penerimaan H 0. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan kekuatan otot tungkai dapat mempengaruhi jarak lompatan, sehingga hipotesis penulis yang berbunyi Terdapat pengaruh latihan kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung pada lompat jauh, Diterima