ANALISIS PEMlLlHAN ALAT PENCELUP ( DIPPING ) BlBlT NANAS Dl PT GREAT GIA Oleh ROSIDA NABABAN F 23.1242 1990 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Rosida Nababan. F 23.1242. Anal i s i s pemi 1 i han a1 at pencelup (dipping) bibit nanas (Ananas comosus (L) Merr. ) di PT Great Giant Pineapple Coy. Larnpung. D i bawah bimbingan Dr. Bambang Prarnudya, MEng. RINGKASAN Konsumsi nanas (Ananas comosus (L) Merr.) dalam bentuk awetan setiap tahunnya sernakin meningkat. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengalengan nanas adalah PT Great Giant Pineapple Coy (GGPC). Perusahaan ini memi 1 i ki kebun dan pabrik yang berproduksi sepanjang tahun. Sebagai konsekwensinya ratusan ribu bibit setiap tahunnya tersedia dan siap untuk ditanam setelah diseleksi dan dicelup kedalam larutan obat pencegah hama (dipping). Dalam aktivitas dipping, diperlukan alat bantu yang bersifat mekanis maupun manual, untuk rnenampung sejumlah besar bibit tersebut. Alat itu adalah Alat Dipping Besar 02 (ADB 02), Alat Dipping Besar 01 (ADB Ol), ATat Dipping Kecil (ADK) dan Alat Dipping Manual (ADM). Tujuan penelitian ini adalah untuk melaltukan analisis kemampuan dari alat dipping. Sehingga pada akhirnya didapat acuan mengenai jenis alat yang layak pakai dengan kapasitas memadai, penggunaan obat sesuai standard perusahaan, efektifitas alat tinggi, dan biaya operasi yang terjangkau. Dalam proses dipping faktor yang berperan adalah obat
Keberhasilan kerja alat ditentukan oleh besarnya jumlah kematian mealy bug dengan tidak mengabaikan faktor lainnya. Keputusan yang diambil dalam menentukan pilihan harus didasari oleh prinsip maksimum untuk hal-ha1 yang menguntungkan. Teori keputusan yang digunakan termasuk dalam kategori keputusan berdasarkan ketidakpastian. Jadi merupakan persoalan pemi 1 ihan alat terbai k dari sejumlah tindakan, agar menghasilkan perolehan optimal. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan dengan metode Bayes. Metode ini pada haki katnya bersifat subyektif. Parameter yang dipilih, jumlah parameter dan bobot dari setiap parameter, akan sangat menentukan nilai alternatif pilihan alat yang dihasilkan. Parameter yang digunakan ada 7, yang terbagi atas aspek teknik dan aspek ekonomi. Aspek teknik terdiri dari kapasitas alat, efektif itas alat, dan jumlah pemakaian obat dari setiap alat. Aspek ekonbmi terdi ri dari investasi alat, IRR, BCR dan NPV. T~tal bobot untuk aspek teknik lebih besar dibandingkan aspek ekonomi, yaitu 65 : 35. Dengan pertimbangan perusahaan tidak mempermasalahkan biaya dengan syarat tujuan pembuatan alat dipping tercapai. Oleh sebab itu efektifitas alat memiliki bobot tertinggi, yaitu 40 %. Hasi 1 penel itian yang diolah oleh program komputer bahasa Basic menunjukkan bahwa ni lai priori tas dari alternatif alat dipping yang tertinggi adalah ADK (7.52)
disusul oleh ADB 02 (4.461, ADM (4.08) dan ADB 01 (3.67). ADK memiliki nilai efektifitas alat yang tertinggi 42.39 %, disusul oleh ADB 02 (36.15 %), ADM (29.16 %) dan ADB 01 (27.53 %I. Hal ini menunjulckan bahwa efektifitas alat dipping merupakan faktor penentu kelayakan operasi dari alat tersebut. Konstruksi ADK sederhana, namun berkapasitas besar, Dapat mencelupkan bibit hingga seluruh bagian daun bibit terkena obat. Waktu penirisan yang singkat dapat memperboros pemakaian obat. ADK mudah berpindah-pindah. Tetapi dalam pengoperasiannya, kontak langsung antara obat dengan pekerja sulit dihindari sehingga dapat membahayakan bagi keselamatan kerja. ADB 02 dan ADB 01 adalah alat dengan konstruksi hasil modifikasi ADK. Alat ini baik untuk kerja berskala besar. Kemampuan untuk meni risltan obat ti nggi, sehi ngga pemakaian obat hemat. Namun ha1 tersebut juga dapat berakibat tidak efektifnya alat, karena penirisan yang terlalu lama. Konstruksi yang besar membutuhkan areal kerja yang luas. ADM dinilai cukup baik dalam pengoperasiannya. Hanya kapasitas alat kecil sehingga dibutuhkan sejumlah alat untuk memenuhi skala besar. Hal itu berarti tenaga kerja yang dibutuhkan juga besar. ADM mudah didapat dan murah serta penempatannya yang tidak sulit di lapangan dalam setiap kondisi.
ANALISIS PEMILIHAN ALAT.PENCELUP (DIPPING) BIBIT NANAS (Ananas cornosus (L) Merr.) DI PT GREAT GIANT PINEAPPLE COY, LAMPUNG Oleh ROSIDA NABABAN F 23.1242 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Mekan isas i Pertan ian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1990 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN ANALISIS PEMILIHAN ALAT PENCELUP (DIPPING) BIBIT NANAS (Ananas comosus (L) Merr.) DI PT GREAT GIANT PINEAPPLE COY, LAMPUNG S K R I P S I Sebagai salah satu syarat memperoleh aelat- SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan Nekanlsasl Pertanlan Fakultas Teknologi.Pertanlan In~tltut Pertanian Bogor Oleh ROS I DA NABABAN F 23.1242 Dilahirkan pada tanggal 18 Pebruarl 1968 di Jakarta Tangga! lulus : 5 Desember 1990 Disetujui, r, 12. Januari 1991 Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR Terpujilah Allah Bapa Pengasih yang telah rnencurahkan berkatnya, hingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis menyusun skripsi ini berdasarkan hasil penelitian di PT Great Giant Pineapple Coy, Lampung Tengah. Penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bap.ak Dr. Bambang Pramudya, MEng, sebagai dosen pembimbing, 2. Bapak Ir. Wawan Hermawan dan Ibu Ir. Nesia Dewi, sebagai dosen penguj i, 3. Bapak Ir. Mahfud Santoso, Manajer Plantation PT GGPC yang telah mengijinkan dan membantu penulis dalam melakukan penelitian, 4. Kepala Divisi Timur dan Tengah serta Kepala seksi bibit divisi tersebut yang telah mernberi bantuan teknis di lapang bagi penulis, 5. Bapak Untung dan Bapak Beny, bagian Maintenance & Engineering, atas saran dan dukungannya, 6. Manajer Research & Deve7opment PT GGPC, serta staf R&D yang membantu penulis melakukan penelitian di laboratorium dan di lapang, 7. Rekan-rekan penulis baik saat di Lampung maupun di Bogor yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan penelitian di lapang maupun dalam penyusunan skripsi ini,
8. Orangtua dan saudara-saudara yang terkasih, yang telah mendukung dan senantiasa mendoakan penul is dalam penyelesaian skripsi ini, 9. Serta pihak-pihak yang r;idak dapat disebutkan satu persatu yang banyak rnembantu penulis. Akhirnya, penul is berharap skripsi ini dapat berguna bagi mereka yang membutuhkannya. Kritilc dan saran terbuka demi perbaikan di waktu mendatang. Bogor, Awal November 1990 Penul i s
DAFTAR IS1 KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL...... DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN... 1 i i i vi i A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN PENELITIAN... 4 I1. TINJAUAN PUSTAKA... 5 A. BUDIDAYA TANAMAN NANAS... 5 B. PERSIAPAN BIBIT NANAS... 6 C. MEALY BUG WILT... 10 D. BAHAN PENCELUP DIAZINON... 13 E. ALAT DIPPING... 14 F. ANALISIS KEPUTUSAN... 23 G. ANALISIS BIAYA... 25 I11. METODA PENELITIAN... 30 A. METODA DAN PELAKSANAAN PENELITIAN... 30 B. EFEKTIFITAS ALAT DIPPING... 31 C. ANALISIS BIAYA... 33 D. ANALISIS KEPUTUSAN... 36 x
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN... 42 A. PEMASUKAN DATA DAN PERHITUNGAN... 42 B. PEMILIHAN ALAT DIPPING... 47 C. HASIL PEMILIHAN ALAT DAN PEMBAHASAN... 5 1 V. KESIMPULAN DAN SARAN... 63 A. KESIMPULAN... 6 3 B. SARAN... 6 5 LAMPIRAN... 6 7 DAFTAR PUSTAKA... 9 0