BAB III DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN. wisata yang didirikan pada tahun 1981 oleh tim profesional yang dipimpin oleh Stanley,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tergambar bentuk-bentuk produk pelayanan jasa, dan barang untuk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

PROSEDUR PENANGANAN RESERVASI PAKET WISATA PT. PANORAMA TOUR AND TRAVEL DENPASAR

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi

BAB III OBJEK PENELITIAN. dari perjalanan Consultant Membership: ASITA (Association of the Indonesia

Company Profile. Gemilang Tours & Travel Jl. Gubeng Kertajaya VIB/03, Surabaya Jawa timur

BAB I PENDAHULUAN. suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, ciri itulah yang menandai pola kehidupan manusia. Mobilitas merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada PT. Wisata Dewa (Wita Tour) yang

BAB II. Sejarah Perusahaan

BAB III STRATEGI PEMASARAN PRODUK ELECTRA WISATA DAN KENDALANYA. A. Produk-Produk Electra Wisata Surakarta

BAB II RUANG LINGKUP USAHA ELECTRA WISATA TOUR & TRAVEL. A. Sejarah Berdirinya Electra Wisata Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Pramuwisata atau Pemandu Wisata (Tour Guide), karena sebuah perjalanan wisata

Kuesioner untuk Pelanggan PT Kuwera Jaya Tour and Travel. 1. Latar belakang pendidikan Anda adalah :

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, ada beragam motivasi dan alasan orang melakukan perjalanan

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB II PROFIL BISNIS. Asal mula sang pendiri mendirikan bisnis tour and travel ini dikarenakan melihat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik wisata yang

BAB I PENDAHULUAN. internasional antara lain PBB, Bank Dunia, dan World Tourism Organization

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PT KAISA ROSSIE SEMARANG

STRATEGI PEMASARAN PAKET INBOUND TOUR: STUDI KASUS DI PT. LOTUS ASIA TOURS JIMBARAN BALI

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari

TOUR 13 H, T F.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG USAHA JASA PERJALANAN WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, pengusaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan sektor jasa di Indonesia berkembang dengan

BAB III DATA PENELITIAN

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem. membantu reservasi tiket maupun hotel dan untuk mengetahui tingkat kesalahan

, T F.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. daya tarik wisata, serta usaha terkait lainnya. Pembangunan kepariwisataan juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama islam. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. bandingkan Provinsi lain di Indonesia, serta keindahan alam yang dimiliki sangat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, industri pariwisata telah menjadi sektor

BAB III DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. terbesar dan terkuat dalam pembiayaan ekonomi global. Sektor pariwisata

BAB 1 PENDAHULUAN. ( 2014)

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian saat ini bepergian atau yang sering kita sebut dengan travelling

09 (SEMBILAN) POKOK KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN PELAYANAN KAMI :

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG USAHA JASA PERJALANAN WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BALI,

BAB I PENDAHULUAN. wisata utama di Indonesia. Yogyakarta sebagai kota wisata yang berbasis budaya

BAB II URAIAN TEORITIS. wisatawan yang datang pada setiap tahunnya memperlihatkan kecendrungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwista belakangan ini mulai mengalami perkembangan yang sangat

BAB III OBYEK PENELITIAN

COMPANY PROFILE PT MAKARIM GERHANA UTAMA ASTUTI TOUR & TRAVEL

KATA PENGANTAR. 1

STUDI KINERJA INDUSTRI PARIWISATA Pertumbuhan Wisatawan, Perhotelan, Perjalanan Wisata, dan Transportasi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PANITIA UJIAN... HALAMAN MOTTO...

BAB I PENDAHULUAN. perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2 (dua) kata yaitu Pari yang artinya keliling, sempurna, lengkap, banyak dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. bisnis maupun untuk berdarma wisata atau bahkan motif-motif yang

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang menyenangkan dan berkesan. Menurut Undang-undang nomor 10 Tahun

RESERVASI PENERBANGAN PENGERTIAN DAN PENGETAHUAN DASAR. Products of Airlines A. Main Product:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu pemangku kepentingan yang sangat diperlukan dalam perjalanan

BAB I PENDAHULUAN. Archipelago Economy: Unleashing Indonesia s Potential adalah perekonomian

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. ARMINDO JAYA TUR. A. Latar Belakang PT. Armindo Jaya Tur Cabang Padang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu

STRATEGI PELAYANAN RESERVASI TIKET AIRLINE DI CV. VISTA GAMA TOUR AND TRAVEL SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB 3 ANALISA DAN SISTEM BERJALAN

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

VGS Indonesia Vanalim Global Sukses

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. belakangan ini pertumbuhan agen-agen travel kian pesat guna mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pariwisata ini menjadi sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi di

BAB I PENDAHULUAN. bagi seluruh kalangan masyarakat, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini berisi penjelasan mengenai dasar penelitian yang

LAMPIRAN 1 KUESIONER PELANGGAN PT. BUMANTARA TOUR & TRAVEL. Mohon bantuandan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. peningkatan, banyak negara-negara yang berlomba-lomba untuk meningkatkan

BAB I PEDAHULUAN. diselenggarakan di provinsi-provinsi di Indonesia seperti D.I Yogyakarta.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai penyedia jasa pelayanan dan informasi tentang tour Australia

BAB I PENDAHULUAN. dalam rutinitasnya membuat kegiatan berwisata menjadi kebutuhan yang penting

Keberangkatan 27 Feb Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA

PENGATURAN MENGENAI PRAMUWISATA ASING DI BALI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bisa kita lihat bahwa ada banyak

BAB I PENDAHULUAN. sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan dan

Transkripsi:

BAB III DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN A. TINJAUAN LOKUS PRAKTEK KERJA NYATA 1. PT. ABBEY TRAVELINDO a. Sejarah PT.Abbey Travelindo merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa pariwisata atau lebih tepatnya merupakan salah satu biro perjalanan wisata yang terpecaya,cepat,efisien,berpengalaman serta sanggup memenuhi segala tuntutan dan permintaan tanu sesuai dengan kebutuhannya. PT Abbey Travelindo memiliki 6 cabang perusahaan yang terbesar di Singapura,Malaysia,dan Indonesia tepatnya di Jakarta,Surabaya.Medan,dan Bali yang telah berdiri pada tahun 2000 dan terdaftar sebagai perusahaan PMA ( Penanaman Modal Asing / Foreign Investment Company ),dan merupakan sebuah anak perusahaan dari PT Arah Restu Sejati,sebuah perusahaan PMA.PT.Abbey Travelindo telah terdaftar sebagai anggota IATA ( International Air Transport Association ) & ASITA ( Association of the Indonesia Tour & Travel Agencies ),pada tahun 2000 terdaftar sebagai anggota NATAS ( National Association of Travel Agents Singapura ),dan pada tahun 2005 terdaftar anggota MATTA ( Malaysia Association of Tour & Travel Agents ) dan merupakan Lisensi penuh untuk inbound / outbound tour dan tiket. Dari Ketiga Cabang perusahaan yang tersebar di Indonesia,Singapura,dan Malaysia tersebut maka memiliki fungsi sebagai MNC ( Multi National Corporation). Selama kurun waktu 10 ( sepuluh ) tahun PT.Abbey Travelindo telah mampu mengembangkan bidang usaha serta ruang lingkup kegiatan usaha menjadi beberapa bentuk bagian usaha seperti : International & Domestic Ticketing International & Domestic Hotel Bookings Inbound / Outbound Tours / Packages

Inbound / Outbound Tours Tailor Made Programs Travel Documents Arrangements ( Passport,Visa,Insurance) Corporate Accounts Meeting,Incentive,Conference & Exhibitions ( MICE ) Airport Meet & Greet Services Airport Transfer Travel Insurance Facilities Airport Transfer Ticketing Delivery Car / Coach Rental Logistics Tailors Made Other Travel Related Services

b. Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT.Abbey Travelindo Cabang Bali Branch Manager : Lasmi Astutik Ticketing Manager : Naula Dewi Accounting Supervisor : Widayaka Operation Manager : Riang Sukma Teja Ticketing Staff : Arbayani, Yulia Noma,Shinta Arshianti Accounting & General Staff : IG Lanang,Krispina Wahyeni Reservation Staff : Ester Lina Kristanti Tour Product Staff : Ony Soelardi Messenger : Jarot Karmono Driver : Gede Yudita Office Boy : Putu Arianta

c. Ruang Lingkup Usaha PT.Abbey Travelindo merupakan unit usaha di bidang Biro Perjalanan Wisata ( BPW ). Dalam hal ini PT.Abbey Travelindo mengambil market domestikdan turis turis khususnya Asia. Ruang lingkup kegiatan dalam perusahaan ini juga dibagi menjadi beberapa bagian,yaitu ticketing yang melayani dan menjual tiket pesawat udara baik domestik maupun internasioanal,hotel reservation dimana menjual voucher hotel domestik dan internasional,operasional dan bagian tour product yang juga menangani produk paket wisata inbound tour dan jasa MICE ( Incentive, Convention & Exhibition ). Untuk lebih jelasnya akan penulis uraikan sebagai berikut : Reservasi tiket pesawat Kegiatan ini meliputi reservasi tiket domestik dan internasional.dalam kegiatannya,pt.abbey Travelindo bekerja sama dengan beberapa perusahhan penerbangan domestik dan internasional yang cukup terkemuka,seperti Garuda Indonesia,Merpati Nusantara,Lion Air,Sriwijaya Air,Batavia Air,KLM dan Singapore Airlines. Reservasi Hotel Kegiatan ini meliputi reservasi hotel domeestik dan internasional PT.Abbey Travelindo mempunyai ikatan kerjasama dengan beberapa hotel terbesar di Indonesia khususnya di daerah Bali dan Lombok Tour Inbound PT Abbey Travelindo menyediakan berbagai janis paket perjalanan wisata dengan menjual berbagai destinasi terkenal di Indonesia.Destinasi yang menjadi andalan perusahaan ini adalah Bali dan Lombok. Paket tour tersebut terbagi menjadi 2,yaitu Ready Made Tour ( Reguler dan siap pakai ), serta Tailor Made ( Non reguler dan berdasarkan permintaan konsumen ).Paket tour yang tersedia sudah dilengkapi dengan transportasi,konsumsi,akomodasi,serta hal lain yang terkait.

MICE ( Meeting,Incentive, Convention,Exhibition ) Untuk penanganan kegiatan MICE itu dibagi menjadi 3 bagian.yaitu : a. Persiapan sebelum kegiatan b. Persiapan saat kegiatan berlangsung c. Setelah atau pasca kegiatan berlangsung.

d. Pembahasan Dalam pembahasan ini,penulis mengambil topic Penyediaan Pramuwistata Sesuai dengan Minat. Adapun beberapa komponen itu dibagi menjadi Bahasa, Guide Freelance / Permanent, dan Reservasi Guide. Bahasa Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Dengan bahasa segala sesuatu bisa diperjelas. Terlebih lagi dala membawa tour,seorang tour guide harus mampu mnyampaikan segala informasi kepada tamu dan menggunakan bahasa yang baik.seorang tour guide dituntut untuk menguasai beberapa bahasa. Didalam lingkungan PT.Abbey Travelindo,terdapat beberapa tour guide yang mampu berbicara dalam bahasa Inggris, Mandarin, Prancis dan lain lain. Tamu yang sering ditangani oleh PT.Abbey Travelindo ialah tamu dari Cina. Kebanyakan tamu atau group,meminta untuk menggunakan guide yang bisa berbahasa Mandarin. Karena pada umumnya orang Cina menghargai orang yang mampu berbasa Mandarin dan mengetahui budaya budaya Cina. Guide Freelance / Permanent Dalam suatu tour komponen yang tidak kalah penting selain akomodasi,transportasi,meals dan attraction,tour guide juga menunjang dalam memperlancar suatu perjalanan wisata. Tour guide yang dibutuhkan ialah tour guide yang dapat memberikan informasi kepada para tamu,dapat memecahkan masalah apabila terjadi dan yang terpenting mampu berbahasa dan berkomunikasi dengan baik. PT.Abbey Travelindo memiliki beberapa guide permanent yang mampu berbahasa asing seperti Mandarin,Inggris,Prancis dan Jepang.Selain guide permanent di PT.Abbey Travelindo juga terdapat beberapa guide freelence. Guide Freelence ini digunakan apabila para guide permanent sedang membawa tour yang lainnya. Pembagian gaji antara guide permanent dan guide freelence berbeda. Apabila guide permanent telah diberi gaji,para guide permanent bebas mengambil gaji yang di terima kapan saja ( dapat diambil langsung ataupun di titipkan

dahulu,sesuai permintaan guide permanent tersebut). Sedangkan guide freelence setelah membawa tour dan mendapatkan gaji,pada saat itu juga mereka mengambil gaji mereka. Reservasi Guide ( Pramuwisata ) Cara kerja dalam pemesanan guide / pramuwisata di PT.Abbey Travelindo ialah menghubungi HPI ( Himpunan Pramuwisata Indonesia ) di Bali,untuk meminta guide freelence apabila guide permanent di PT.Abbey Travelindo sedang melakukan perjalanan wisata dalam waktu yang panjang. Namun,PT.Abbey Travelindo jarang untuk memesan guide freelence karena kebanyakan dalam suatu tour menggunakan guide permanent dari kantor itu sendiri.