KUESIONER PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

3. Lama bekerja sebagai PSK.Tahun

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG

KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL IBU TERHADAP PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK USIA 0-6 BULAN DI KOTA LANGSA TAHUN 2010

KUESIONER. a. Nama Responden : b. AlamatResponden : c. Jenis kelamin : d. Umur Responden : e. Pekerjaan : 1. Bekerja 2.

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60.

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPATUHAN IBU HAMIL TERHADAP KEBERHASILAN PENANGANAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RESTU IBU MEDAN TAHUN 2013

KUESIONER. A. Data Umum. No. : Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Alamat : : Kasus/Kontrol **(coret yang tidak perlu) B.

KUESIONER FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA KOLAM KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN

a. Nama : b. Umur : c. Alamat : d. Pendidikan terakhir : 1. Tidak Tamat SD/ Tamat SD 2. Tamat SMP 3. Tamat SMA 4. Tamat Akademi/Sarjana

I. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :...

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DENGAN RENDAHNYA PEMANFAATAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS NAMORAMBE DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JKN

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE DI DESA PARDEDE ONAN KECAMATAN BALIGE TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMERIKSAAN K4 PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS H.A.H. HASAN DI KOTABINJAI TAHUN 2015

6. Pekerjaan : 1). Bekerja 2). Tidak bekerja

LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) BERSEDIA BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN

KUESIONER. Karakteristik Responden

KUESIONER PENELITIAN

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Yang bertandatangan dibawah ini: Nama :. Umur :. Alamat :.

Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI SUBJEK PENELITIAN. penelitian dan akan memberikan informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN

c. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan d. Pendidikan : 1. SD/Tidak Tamat SD/Tidak Sekolah 2. SLTP 3. SLTA 4. PT

Lampiran Hasil Output SPSS. Statistics. Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Valid 200 Missing 0 Mean Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y

2 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEADAAN LINGKUNGAN KERJA DAN RADIASI NON PENG-ION TERHADAP KELUHAN PENYAKIT PADA KARYAWAN TRAVEL DI KOTA MEDAN

KUESIONER PENELITIAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1. Lembar Penjelasan Kepada Responden. Utara. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan S2 Ilmu Kesehatan

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU HAMIL TRIMESTER III

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI TAHUN

KUESIONER PENGARUH POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR. Nama Responden :... Desa :...

Lampiran. 1. Kuisioner

FORMULIR RESPONDEN PENELITIAN. 5. Riwayat Penyakit Dahulu : DM/HT/Jantung/ Ginjal/ lainnya: BMI :... BB:...kg TB:...cm

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSU Dr. PIRNGADI MEDAN SUMATERA UTARA

Lampiran 1. Surat Keterangan SK Pembimbing Skripsi

Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA DUKUN BAYI TERLATIH DALAM MELAKUKAN PERTOLONGAN PERSALINAN

KUESIONER PENGARUH POLA PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP STATUS GIZI PADA BAYI 6-12 BULAN DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PAPARAN MEDIA INTERNET DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KUESIONER ANALISIS FAKTOR KEJADIAN RELAPS PADA PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2010

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG

Kuesioner Penelitian

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. NIM : Minat Studi : Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Tahun Akademik : 2013/2014

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN. Saya bernama Desi Handayani Lubis adalah mahasiswa S2 Program Studi

II. SOSIAL EKONOMI A. Pendidikan Ibu : a. Tidak tamat SD

3) Uang Saku Rp 4) Umur Merokok Pertama kali tahun 5) Nilai Rata-Rata Raport 1tahun terakhir.

Lampiran : 1 PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bertandatangan dibawah ini:

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

NO. RESPONDEN : Hari/Tgl wawancara : Identitas Responden : 1. Nama : 2. Agama : 3. Suku : 4. Alamat : Petunjuk Umum Pengisian

LEMBAR KUESIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI EKSKLUSIF TERHADAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI 7-12 BULAN DI DESA

KUESIONER PENELITIAN DEMAND

Instrumen Penelitian Kuisioner

B. Pengetahuan Ibu. Ya 1. Tidak

KUESIONER PENELITIAN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

2. Umur : Pekerjaan : Pendidikan : 1. Tidak Sekolah 4. SLTA 2. SD 5.Perguruan Tinggi/Akademi 3. SLTP

KUESIONER. Nama :... Umur :... A. Tingkat Pendidikan :D I Bidan. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada

KUESIONER PENELITIAN. Determinan Keterlambatan Penderita Kanker Serviks Mencari Pengobatan ke RSUZA Banda Aceh Tahun 2013

KUESIONER PENELITIAN. Bersama ini saya memohon kesediaan Ibu untuk membantu saya dalam pengisian dan

KUESIONER PENGARUH PERILAKU IBU TENTANG POLA MAKAN ANAK BALITA TERHADAP KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2011

LAMPIRAN 1 Tabel 1 Hasil Tabulasi Kuisioner Variabel Cara Pelayanan (X 1 ) Butir Soal/Item

Berilah jawaban Ya atau Tidak sesuai dengan apa yang Saudara ketahui tentang penggunaan Kondom dalam ber KB No. Jawaban Pertanyaan.

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN POSKESDES DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG 2010

KISI-KISI SOAL KUESIONER

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER. Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH AGEN SOSIALISASI TERHADAP PERILAKU SEKS SISWA SMA NEGERI I PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013

LAMPIRAN SPSS. Scale Variance if Item Deleted. merasa sesak nafas Valid menghabiskan sepiring makanan

INFORMED CONCENT KUESIONER PENGUMPULAN DATA PENELITIAN. : Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul

(Maria Haryanti Butarbutar) ( )

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELATIHAN DAN SUPERVISI TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. H. YULUDDIN AWAY TAPAKTUAN

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

I. IDENTITAS RESPONDEN

LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

KUESIONER PENELITIAN

Kuesioner Penelitian Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada PUS di Desa Sukadame Kec. Tigapanah Kab.

1 KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPESERTAAN KB PUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUKIT MALINTANG KABUPATEN MANDAILING NATAL

KUESONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK KELUARGA DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBERIAN MAKAN BALITA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA KOTA MEDAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

I. Data Umum Tanggal Wawancara : Nomor Responden : Alamat :

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

Lampiran 1 CASE CONTROL KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK,SANITASI DASAR,DANUPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS HELVETIA KOTA MEDAN TAHUN 2014 I. Kriteria Responden : 1. Apakah ibu mempunyai balita? 2. Apakah sumber air bersih di rumah ibu? a. Air PDAM b. Air SumurGali c. Air Sumur Pompa Tangan d. Lainnya (air kemasan, PAH,) 3. Apakah sumber air minum di rumah ibu? a. Air PDAM (air leding meteran) b. Air Sumur Gali c. Air Sumur Pompa Tangan d. Lainnya (air kemasan, air isi ulang, air leding eceran, PAH ) 4. Apakah keluarga ibu mempunyai jamban?

II. Identitas Responden 1. Nomor Responden : 2. Nama : 3. Umur : 4. Pendidikan : 1. Pendidikan Tinggi ( SMP ) 2. Pendidikan Rendah ( SMP ) 5. Pekerjaan : 1. PNS/TNI/POLRI 2.Swasta 3.Karyawan/buruh 4. Lain-lain (Ibu rumah tangga) 6. Penghasilan : 1. > UMP (Rp. 1.505.850,00 ) 2. UMP (Rp. 1.505.850,00) 3. < UMP (Rp. 1.505.850,00) 7. Alamat : 8. Suku Bangsa : III. Kriteria Sampel 1. Nama Balita : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : IV. Kuesioner Pengetahuan Responden 1. Apakah ibu mengetahui apa itu diare? Jawaban : 1). Perubahan buang air besar yang sering ( lebih dari 3 kalisehari) 2). Ciri tinja tidak normal dari biasanya (lembek, cair, disertai muntah atau tinja berdarah/muntaber) 3). Berlangsung Kurang dari 14 hari (2 minggu) a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 pernyataan diatas b. Tidak Tahu, hanya dapat menyebutkan 1 jawaban pengertian diare diatas.

2. Apakah ibu tahu penyebab diare? Jawaban : 1). Makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, parasit 2). Keracunan Makanan 3). Menggunakan sumber air yang tercemar 4). Lingkungan yang tidak sehat 5). Pada balita pemberian susu kaleng, adanya pemberian makanan tambahan yang tidak sesuai dengan umur bayi 6). Tidak membiasakan mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, menyuapi makan anak dan setelah BAB a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 4 jawaban diatas b. Tidak tahu, hanya dapat menyebutkan 2 jawaban penyebab diare. 3. Apakah ibu tahu apa saja gejala diare? Jawaban : 1). Gejala umum, mengeluarkan kotoran yang lembek dan (lebih dari 3kali dalam 24 jam),disertai muntah maupun tidak kadang disertai demam maupun tidak. 2). Gejala dehidrasi atau kekurangan cairan, dengan ciri mata cekung, kelenturan kulit menurun, apatis. 3). Gejala spesifik, dapat terlihat dari warna tinja seperti cucian dan beras berbau amis, tinja berlendir disertai darah. a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 jawaban diatas b. Tidak tahu, hanya dapat menyebut 1 jawaban gejala diare 4. Apakah ibu tahu tindakan apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah diare? Jawaban : 1). Pemberian ASI yang baik dan benar, bayi harus diberi ASI secara penuh tanpa makanan tambahan selama 4-6 bulan (ASI Eksklusif) 2). Memperbaiki makanan pendamping ASI seperti menambahkan minyak, lemak, gula kedalam bubur dan biji-bijian untuk energi

dan tambahkan olahan susu daging dan ikan. 3). Menggunakan air bersih yang cukup dan terlindungi dari Kontaminasi zat pencemar. 4). Mencuci tangan sebelum makan, sesudah BAB dengan Sabun. 5). Menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan dan jarak lebih dari 10 meter dari sumber air. 6). Membuang tinja bayi dengan benar, buang ke jamban atau dikubur sebab tinja bayi dapat menularkan penyakit. 7). Anak diberi imunisasi campak, dimana salah satu akibat penyakit campak adalah diare. 8). Menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 9). Pemberian kaporit pada sumur gali 2 minggu sekali. a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 7 jawaban diatas. b. Tidak tahu,hanya dapat menyebut 5 jawaban tindakan mencegah diare. 5. Apakah ibu tahu apa saja faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit diare? Jawaban : 1). Lingkungan ( penyediaan air bersih/minum,jamban, pengelolaan sampah, mepunyai SPAL) 2). Karakteristik masyarakat/perspektif kependudukan 3). Upaya pencegahan oleh masyarakat terhadap kejadian diare a. Tahu,dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 jawaban diatas b. Tidak tahu,hanya dapat menyebut 1jawaban faktor yang berhubungan dengan kejadian diare. 6. Apakah ibu tahu bagaimana kondisi air yang bersih? Jawaban : 1). Harus memenuhi syarat kesehatan secara fisik, apabila dilihat dari segi kontruksi dinding sumur, lantai kedap air, bersih, terpelihara, mempunyai saluran pembuangan air limbah dan jarak darisumber

pencemaran minimal 11 meter. 2). Kualitas air secara fisik terlihat tidak berwarna, berasa, danberbau. a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 jawaban diatas. b. Tidak tahu, tidak dapat menyebut 1 (satu) jawaban bagaimana kondisi air yang bersih. 7. Apakah ibu tahu bagaimana tanda-tanda dehidrasi berat pada anak? Jawaban : 1). Anak apatis ( kesadarannya berkabut) 2). Mata cekung 3). Berkurangnya kelenturan kulit/elasitas kulit lambat 4). Napas cepat 5). Anak terlihat lemah a. Tahu, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 4 jawaban diatas b. Tidak tahu, tidak dapat menyebut 2 (dua)jawaban tanda dehidrasi berat 8. Apakah ibu tahu komposisi cairan yang dapat diberikan pada balita? Jawaban : 1). Untuk tanpa dehidrasi komposisi cairan : Anak-anak dibawah 2 tahun diberi larutan oralit 50-100 ml/kali diare Anak-anak usia lebih 2 tahun diberi larutan oralit 100-200 ml/kali diare 2). Untuk dehidrasi sedang komposisi cairan : Anak-anak usia kurang 1 tahun, setiap buang air besar diberikan larutan oralit 50-100 ml, untuk 3 jam pertama 300 ml. Anak-anak usia 1-4 tahun, setiap buang air besar diberikan larutan oralit 100-200 ml, untuk 3 jam pertama 600 ml. 3). Untuk dehidrasi berat komposisi cairan : Untuk pemberian bayi kurang 1 tahun diberikan 30ml/kgBB

1 jam pertama, seterusnya 75 ml/kgbb setiap 5 jam. Untuk pemberian anak 1-4 tahun diberikan dosis 30ml/kgBB ½ jam pertama, seterusnya 70 ml/kgbb setiap 2 ½ a. Tahu,, dapat menyebutkan jawaban dengan benar 2 jawaban diatas. b. Tidak tahu, tidak dapat menyebutkan 1 (satu) jawaban komposisi cairan yang dapatdiberikan pada balita pada saat mederita diare V. Sikap No. Pertanyaan Setuju 1. ASI dapat memperkecil risiko terkena diare 2. Pemberian makanan tambahan pada bayi sebaiknya diberikan setelah anak berusia 4-6 bulan 3. Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan balita dapat mencegah terkena diare 4. Memasak air sampai mendidih dapat mencegah terkena diare 5. Peralatan makan balita harus dicuci dengan air bersih terlebih dahulu sebelum digunakan 6. Saat diare ibu harus tetap memberikan ASI kepada bayi 7. Makanan harus disimpan didalam lemari atau ditutup agar tidak dihinggapi lalat atau serangga lainnya 8. Saat balita sedang diare sebaiknya ibu memberikan oralit 9. Bila balita sedang diare, ibu harus memberikan cairan lebih banyak dari biasanya untuk mencegah terjadinya dehidrasi Kurang Setuju Tidak Setuju

No. Pertanyaan Setuju 10. Balita yang terkena diare sebaiknya dibawa kepuskesmas atau kesarana kesehatan lainnya 11. Salah satu cara untuk mencegah terkena diare yaitu dengan cara menjaga kebersihan lingkungan 12. Salah satu menutup botol susu balita setelah di gunakan dapat mencegah balita terkena diare Kurang Setuju Tidak Setuju VI. Faktor Risiko Lingkungan (Sanitasi Dasar) serta PHBS A. Menggunakan Air Bersih (lakukan pengamatan sumber air bersih) 1. Apakah sumber air bersih di rumah Air PDAM?, sebutkan 2. Jika sumber air berasal dari sumur, apakah jarak sumur anda dengan sumber pencemaran> 10 meter? 3. Jika sumber air berasal dari sumur, apakah keadaan sumur ibu punya cincin dan lantainya kedap air? 4. Apakah air bersih yang digunakan memenuhi persyaratan kualitas fisik (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna)? 5. Apakah ibu mencuci peralatan makan dan minum dengan sabun dan air bersih sebelum digunakan? 6. Apakah menurut ibu air bersih yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan seharihari?

7. Apakah ibu membersihkan tempat penampungan air bersih sekali seminggu? 8. Apakah menurut ibu, penyakit diare dapat disebabkan karena penggunaan air bersih yang tidak sehat? B. Menggunakan Air Minum 1. Apakah sumber air minum di rumah dari Air PDAM? Apabila tidak sebutkan apa yang menjadi sumber air minum.. 2. Jika sumber air berasal dari sumur, apakah jarak sumur anda dengan sumber pencemaran > 10 meter? a. Ya b.tidak 3. Jika sumber air bersal dari sumur, apakah keadaan sumur anda punya cincin dan lantainya kedap air? 4. Apakah air minum yang digunakan memenuhi persyaratan kualitas fisik (tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna)? 5. Apakah ibu memasak air sampai mendidih sebelum diminum? 6. Apakah keadaan tempat penyimpanan air minum bersih, bertutup, dan menggunakan gayung khusus untuk mengambil air? 7. Apakah ibu membersihkan tempat penampungan air minum sekali seminggu? 8. Apakah menurut ibu, penyakit diare dapat disebabkan karena penggunaan air minum yang tidak sehat?

C. Menggunakan Jamban/WC 1. Apa jenis jamban/wc di rumah ibu leher angsa? Apabila jenis jamban/wc tidak leher angsa, sebutkan. 2. Apakah jamban/wc mempunyai septictank? 3. Apakah seluruh anggota menggunakan jamban/wc? Jika tidak, ke mana anggota keluarga buang air besar (BAB)? a. Parit b. Perkarangan 4. Apakah pada jamban/wc tersedia air yang cukup? 5. Apakah jamban/wc mempunyai ventilasi? 6. Apakah jamban/wc keluarga anda lantai dan dinding jamban bersih, tidak lincin dan tidak berbau? 7. Apakah ibu membersihkan jamban/wc sekali seminggu? 8. Apakah menurut ibu, penyakit diare dapat disebabkan karena tidak menggunakan jamban/wc yang sehat? D. Pengelolaan sampah 1. Apakah ibu menyediakan tempat pembuangan sampah sementara di dalam rumah atau di luar rumah?

2. Apakah wadah tempat pembuangan sampah ibu kedap air dan mempunyai tutup? 3. Apakah lokasi tempat pembuangan sampah sementara jaraknya mudah dijangkau keluarga dan tidak dekat dari sumber air (> 10 meter) 4. Apakah sampah setiap hari dimusnahkan atau diangkat petugas 1x24 jam 5. Apakah sampah tidak menimbulkan bau dan sumber bersarangnya vektor lalat? 6. Apakah lokasi TPA tidak dekat dengan pemukiman penduduk (> 200 m) dari rumah terdekat. E. Saluran Pembuangan Air Limbah/SPAL 1. Apakah ibu mempunyai Saluran pembuangan air limbah/spal? 2. Apakah SPAL terbuat dari bahan kedap air dan tertutup? a. Ya b.tidak 3. Apakah SPAL dialirkan ke septic tank atau dialirkan ke selokan terbuka? Jika menjawab a lanjutkan ke pertanyaan no.4, jika b lanjutkan kepertanyaan no.5 a. Septic tank b. selokan terbuka 4. Apakah septic tank jaraknya tidak kurang dari 10 meter dari sumber air untuk menghindari pencemaran sumber air? 5. Apakah selokan terbuka dapat menyebabkan pencemaran sumber air, berbau dan genangan air/ becek-becek yang dapat menimbulkan pandangan yang tidak menyenangkan?

6. Apakah SPAL selalu terjaga kebersihannya dimana tidak terdapat daun,plastik atau benda benda lainnya yang dapat menyumbatnya saluran pembuangan air limbah? b. Ya b. Tidak 7. Apakah ibu membersihkan SAPAL sekali seminggu? b. Ya b. Tidak 8. Apakah menurut ibu, penyakit diare dapat disebabkan karena SPAL yang tidak sehat? b. Ya b. Tidak VII. Upaya Pencegahan Diare 1. Apa yang ibu berikan kepada balita? a. ASI b. Susu botol Jika menjawab a lanjutkan ke pertanyaan no.2, jika b lanjutkan kepertanyaan no. 3 2. Apakah ibu hanya memberikan ASI sampai berumur 6 bulan tanpa memberikan susu botol? 3. Apakan ibu selalu menutup botol susu balita setelah digunakan? 4. Apakah ibu selalu menutup makanan dengan tudung saji/menyimpan makanan dilemari? 5. Apakah ibu selalu memasak air sampai mendidih? 6. Apakah dalam mengolah makanan balita, ibu selalu menggunakan air yang bersih?

7. Apakah ibu selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan untuk bayi/balita ibu? 8. Apakah ibu selalu mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar? 9. Apakah ibu selalu mencuci peralatan makan bayi/balita (piring, botol susu dan lain-lain) dengan air bersih? 10. Saat balita ibu sedang diare, apakah ibu tetap memberikan ASI? 11. Saat balita ibu sedang diare, apakah ibu tetap memberikan susu botol? 12. Apakah ibu membuang tinja bayi / anak balita dengan baik dan benar? a. Ya b.tidak 13. Dalam memberikan pengobatan awal pada balita di rumah, sebaiknya yang dilakukan ibu adalah.. a. Memberi anak cairan lebih banyak dari biasanya dan memberikan makanan yang cukup pada anak b. Tidak tahu 14. Apakah ibu dan anggota keluarga selalu menggunakan jamban ketika BAB? 15. Apakah yang ibu tahu apa yang dilakukan bila anak mengalami dehidrasi berat? VIII. Perilaku Cuci Tangan 1. Apakah anggota keluarga selalu mencuci tangan dengan sabun? 2. Apakah anggota keluarga selalu mencuci tangan dengan air mengalir?

3. Apakah ibu menyediakan sabun di rumah untuk cuci tangan anggota keluarga? 4. Apakah anggota keluarga selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum makan 5. Apakah ibu selalu mencuci tangan pakai sabun setelah menceboki anak BAB? 6. Apakah ibu selalu mencuci tangan sebelum memegang bayi atau anak balita? 7. Apakah ibu selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum menyiapkan makanan? 8. Apakah keluarga selalu mencuci tangan pakai sabun ke jamban/bab? 9. Apakah ibu menggunakan sabun bila mencuci tangan? 10. Dari mana ibu mendapat informasi tentang cuci tangan pakai sabun? a. Dari petugas kesehatan b. Dari televisi 11. Apakah ibu selalu mengajari anggota rumah tangga mencuci tangan pakai sabun? 12. Apakah ibu selalu mengingatkan anggota rumah tangga mencuci tangan pakai sabun? 13. Apakah ibu selalu mengawasi anggota rumah tangga mencuci tangan pakai sabun? 14. Apakah menurut ibu penyakit diare dicegah dengan cuci tangan pakai sabun? 15. Apakah menurut ibu cuci tangan pakai sabun merepotkan?

16. Apakah menurut ibu cuci tangan pakai sabun butuh biaya? a. Tidak b. Ya 17. Apakah menurut ibu cuci tangan yang baik dan benar memakai sabun khusus? 18. Apakah ibu tahu mencuci tangan yang benar? IX. Diare 1. Apakah ada anggota keluarga terutama balita dalam 3-6 bulan terakhir ini terkena diare (BAB) lebih dari 3 kali sehari dengan keadaan kotoran cair? 2. Apakah semua anggota keluarga ibu telah menerapkan PHBS? 3. Apakah anggota keluarga menderita diare karena tidak melakukan PHBS? 4. Apakah menurut ibu diare dapat terjadi karena keluarga tidak melakukan PHBS? X. Faktor Faktor Lain Penyebab Diare 1. Apakah di rumah ibu menutup makanan dengan tudung saji untuk menghindari pencemaran makanan oleh vector atau binatang pengganggu? 2. Apakah menurut ibu diare dapat terjadi karena faktor makanan (makan-makanan yang sudah basi, keracunan makanan)? 3. Apakah satu bulan terakhir ini anggota keluarga ada memakan makanan basi?

4. Apakah satu bulan terakhir anggota keluarga ada yang salah makan akibat mengkonsumsi makanan jajanan dari luar? 5. Apakah anggota keluarga ibu dalam satu bulan terakhir ini ada yang terkena diare? 6. Jika Ya, apakah menderita diare karena faktor makanan tersebut? 7. Apakah menurut ibu diare dapat terjadi kerena faktor psikologis (takut, cemas, stress)? 8. Apakah dalam sebulan terakhir ini anggota keluarga anda ada yang mengalami tekanan berat (stress)? 9. Jika Ya, apakah menderita diare karena mengalami tekanan berat atau stres?

Lampiran 2 1. Analisis Univariat Umur * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Umur <20 tahun 3 0 3 20-30 Tahun 17 20 37 >30 Tahun 11 11 22 Pendidikan * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Pendidikan Tinggi (>= SMP) 26 25 51 Pendidikan Pendidikan Rendah (<= SMP) 5 6 11 Pekerjaan* Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol PNS/TNI/POLRI 2 1 3 Swasta 2 4 6 Pekerjaan Karyawan/Buruh 2 3 5 Lain-lain (IRT) 25 23 48 Pendapatan Keluarga* Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol >UMP (1.505.850,00) 15 28 43 Pendapatan Keluarga UMP (1.505.850,00) 10 3 13 < UMP (1.505.850,00) 6 0 6

Suku Bangsa* Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Padang 1 0 1 Simalungun 1 0 1 Jawa 16 19 35 Suku Bangsa Batak Toba 3 4 7 Mandailing 8 5 13 Karo 1 0 1 Melayu 0 1 1 Aceh 1 2 3 Usia Balita* Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol 12-24 bulan 18 16 34 25-36 bulan 9 11 20 Usia Balita 37-48 bulan 3 4 7 49-60 bulan 1 0 1 Jenis Kelamin * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Laki-laki 21 14 35 Jenis Kelamin Perempuan 10 17 27 Pengetahuan Responden * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Tahu 9 23 32 Pengetahuan Responden Tidak Tahu 22 8 30

Sikap Responden * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Baik 22 16 38 Sikap Responden Kurang Baik 9 15 24 Sumber Air Bersih * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 21 19 40 Sumber Air Bersih Tidak Memenuhi Syarat 10 12 22 Sumber Air Minum * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 5 13 18 Sumber Air Minum Tidak Memenuhi Syarat 26 18 44 Jamban * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 17 23 40 Jamban Tidak Memenuhi Syarat 14 8 22

Pengelolaan Sampah * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 7 17 24 Pengelolaan Sampah Tidak Memenuhi Syarat 24 14 38 Saluran Pembuangan Air Limbah * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Total Diare Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 4 19 23 Saluran Pembuangan Air Limbah Tidak Memenuhi Syarat 27 12 39 Cuci Tangan Pakai Sabun * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Baik 2 17 19 Cuci Tangan Pakai Sabun Kurang Baik 29 14 43 Memasak air sampai mendidih sebelum digunakan * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Total Diare Kasus Kontrol Memasak air sampai mendidih sebelum Baik 18 19 37 digunakan Kurang Baik 13 12 25

Menutup makanan* Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Total Diare Kasus Kontrol Ya 28 29 57 Menutup makanan Tidak 3 2 5 Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua tahun * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua Ya 15 28 43 tahun Tidak 16 3 19 Membuang tinja bayi dan anak dengan benar * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Membuang tinja bayi dan anak dengan Baik 3 15 18 benar Kurang Baik 28 16 44 Upaya Pencegahan Kejadian Diare * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Baik 17 23 40 Upaya Pencegahan Kejadian Diare Kurang baik 14 8 22

2. Analisis Bivariat Umur * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Umur <20 tahun 3 0 3 20-30 Tahun 17 20 37 >30 Tahun 11 11 22 Chi-Square Tests Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 12,447 a 1,437 Continuity Correction b 11,700 1,437 Likelihood Ratio 12,467 1,438 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,438,425 Linear-by-Linear Association 12,408 1,442 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate 1,497 ln(estimate),025 Std. Error of ln(estimate),085 Asymp. Sig. (2-sided),014 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,540 Upper Bound 4,155 ln(common Odds Ratio) Lower Bound,154 Upper Bound 2,548 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Pendidikan * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Pendidikan Tinggi (>= SMP) 26 25 51 Pendidikan Pendidikan Rendah (<= SMP) 5 6 11 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square,111 a 1,740 Continuity Correction b,000 1 1,000 Likelihood Ratio,111 1,739 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test 1,000,500 Linear-by-Linear Association,109 1,742 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,50. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate 1,248 ln(estimate),465 Std. Error of ln(estimate),875 Asymp. Sig. (2-sided),466 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,338 Upper Bound 4,614 ln(common Odds Ratio) Lower Bound,254 Upper Bound 2,445 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Penghasilan * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Tinggi 23 20 43 Penghasilan Rendah 8 11 19 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square,683 a 1,409 Continuity Correction b,304 1,582 Likelihood Ratio,685 1,408 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Fisher's Exact Test,582,291 Linear-by-Linear Association,672 1,412 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,632 ln(estimate),254 Std. Error of ln(estimate),154 Asymp. Sig. (2-sided),455 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,213 Upper Bound 1,881 ln(common Odds Ratio) Lower Bound,484 Upper Bound 1,244 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Pengetahuan Responden * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Tahu 9 23 32 Pengetahuan Responden Tidak Tahu 22 8 30 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 12,658 a 1,000 Continuity Correction b 10,915 1,001 Likelihood Ratio 13,131 1,000 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,001,000 Linear-by-Linear Association 12,454 1,000 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,00. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,142 ln(estimate) -1,950 Std. Error of ln(estimate),570 Asymp. Sig. (2-sided),001 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,047 Upper Bound,435 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -3,067 Upper Bound -,832 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Sikap Responden * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Baik 22 16 38 Sikap Responden Kurang Baik 9 15 24 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 2,447 a 1,118 Continuity Correction b 1,700 1,192 Likelihood Ratio 2,467 1,116 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,192,096 Linear-by-Linear Association 2,408 1,121 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,436 ln(estimate) -,829 Std. Error of ln(estimate),535 Asymp. Sig. (2-sided),121 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,153 Upper Bound 1,244 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -1,877 Upper Bound,218 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Sumber Air Bersih * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 21 19 40 Sumber Air Bersih Tidak Memenuhi Syarat 10 12 22 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square,282 a 1,596 Continuity Correction b,070 1,791 Likelihood Ratio,282 1,595 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,791,396 Linear-by-Linear Association,277 1,598 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,00. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate 1,326 ln(estimate),282 Std. Error of ln(estimate),533 Asymp. Sig. (2-sided),596 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,467 Upper Bound 3,766 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -,761 Upper Bound 1,326 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Sumber Air Minum * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 5 13 18 Sumber Air Minum Tidak Memenuhi Syarat 26 18 44 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 5,010 a 1,025 Continuity Correction b 3,836 1,050 Likelihood Ratio 5,146 1,023 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,049,024 Linear-by-Linear Association 4,929 1,026 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,00. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,266 ln(estimate) -1,323 Std. Error of ln(estimate),609 Asymp. Sig. (2-sided),030 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,081 Upper Bound,879 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -2,517 Upper Bound -,130 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Jamban * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 17 23 40 Jamban Tidak Memenuhi Syarat 14 8 22 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 3,718 a 1,054 Continuity Correction b 2,732 1,098 Likelihood Ratio 3,785 1,052 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,097,049 Linear-by-Linear Association 3,659 1,056 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,332 ln(estimate) -1,102 Std. Error of ln(estimate),582 Asymp. Sig. (2-sided),059 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,106 Upper Bound 1,041 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -2,243 Upper Bound,040 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Pengelolaan Sampah * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 7 17 24 Pengelolaan Sampah Tidak Memenuhi Syarat 24 14 38 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 6,798 a 1,009 Continuity Correction b 5,507 1,019 Likelihood Ratio 6,959 1,008 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,018,009 Linear-by-Linear Association 6,689 1,010 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,240 ln(estimate) -1,426 Std. Error of ln(estimate),561 Asymp. Sig. (2-sided),011 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,080 Upper Bound,721 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -2,526 Upper Bound -,327 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Saluran Pembuangan Air Limbah * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Total Diare Kasus Kontrol Memenuhi Syarat 4 19 23 Saluran Pembuangan Air Limbah Tidak Memenuhi Syarat 27 12 39 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 15,552 a 1,000 Continuity Correction b 13,547 1,000 Likelihood Ratio 16,552 1,000 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,000,000 Linear-by-Linear Association 15,301 1,000 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,50. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,094 ln(estimate) -2,369 Std. Error of ln(estimate),650 Asymp. Sig. (2-sided),000 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,026 Upper Bound,335 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -3,644 Upper Bound -1,094 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Cuci Tangan Pakai Sabun * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Baik 2 17 19 Cuci Tangan Pakai Sabun Kurang Baik 29 14 43 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 17,075 a 1,000 Continuity Correction b 14,874 1,000 Likelihood Ratio 18,897 1,000 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,000,000 Linear-by-Linear Association 16,799 1,000 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,057 ln(estimate) -2,868 Std. Error of ln(estimate),815 Asymp. Sig. (2-sided),000 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,011 Upper Bound,281 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -4,466 Upper Bound -1,270 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Memasak air sampai mendidih sebelum digunakan * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Total Diare Kasus Kontrol Memasak air sampai mendidih sebelum Baik 18 19 37 digunakan Kurang Baik 13 12 25 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2- sided) Pearson Chi-Square,067 a 1,796 Continuity Correction b,000 1 1,000 Likelihood Ratio,067 1,796 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test 1,000,500 Linear-by-Linear Association,066 1,797 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,50. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,874 ln(estimate) -,134 Std. Error of ln(estimate),518 Asymp. Sig. (2-sided),796 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,317 Upper Bound 2,414 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -1,150 Upper Bound,881 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua tahun * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Memberikan ASI pada anak sampai berusia dua Ya 15 28 43 tahun Tidak 16 3 19 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 11,075 a 1,000 Continuity Correction b 14,874 1,000 Likelihood Ratio 19,897 1,000 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,000,000 Linear-by-Linear Association 18,799 1,000 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,632 ln(estimate) -,458 Std. Error of ln(estimate),556 Asymp. Sig. (2-sided),410 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,213 Upper Bound 1,881 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -1,548 Upper Bound,632 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Membuang tinja bayi dan anak dengan benar * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Membuang tinja bayi dan anak dengan Baik 3 15 18 benar Kurang Baik 28 16 44 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 11,273 a 1,001 Continuity Correction b 9,472 1,002 Likelihood Ratio 12,048 1,001 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,002,001 Linear-by-Linear Association 11,091 1,001 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,00. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,114 ln(estimate) -2,169 Std. Error of ln(estimate),706 Asymp. Sig. (2-sided),002 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,029 Upper Bound,456 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -3,552 Upper Bound -,786 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

Upaya Pencegahan Kejadian Diare * Penderita Kejadian Diare Penderita Kejadian Diare Total Kasus Kontrol Baik 17 23 40 Upaya Pencegahan Kejadian Diare Buruk 14 8 22 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 15,552 a 1,004 Continuity Correction b 13,547 1,007 Likelihood Ratio 16,552 1,005 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1- sided) Fisher's Exact Test,004,004 Linear-by-Linear Association 15,301 1,004 N of Valid Cases 62 a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,50. b. Computed only for a 2x2 table Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate Estimate,821 ln(estimate) -5,369 Std. Error of ln(estimate),584 Asymp. Sig. (2-sided),006 Asymp. 95% Confidence Interval Common Odds Ratio Lower Bound,242 Upper Bound 6,428 ln(common Odds Ratio) Lower Bound -8,165 Upper Bound 2,,094 The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption. So is the natural log of the estimate.

3. Analisis Multivariat Logistic Regression Case Processing Summary a Unweighted Cases N Percent Included in Analysis 62 100,0 Selected Cases Missing Cases 0,0 Total 62 100,0 Unselected Cases 0,0 Total 62 100,0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Kasus 0 Kontrol 1 Block 0: Beginning Block Classification Table a,b Observed Predicted Penderita Kejadian Diare Percentage Kasus Kontrol Correct Kasus 0 31 50,0 Penderita Kejadian Diare Step 0 Kontrol 0 31 50,0 Overall Percentage 100 0 a. Constant is included in the model. b. The cut value is,500 Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Step 0 Constant,000,254,000 1 1,000 1,000 Step 0 Variables not in the Equation Score df Sig. Pengetahuan 12,658 1,000 SAM 5,010 1,025 Sampah 6,798 1,009 Variables CTPS 17,075 1,000 ASI 12,825 1,000 Tinja 11,273 1,001 SPAL 15,552 1,000 Upaya 17,075 1,000 Overall Statistics 42,503 7,000

Block 1: Method = Enter Step 1 Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 39,077 3,000 Block 39,077 3,000 Model 39,077 3,000 Model Summary Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square 1 a 46,873,468,623 a. Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than,001. Classification Table a Observed Predicted Penderita Kejadian Diare Percentage Kasus Kontrol Correct Kasus 28 3 90,3 Penderita Kejadian Diare Step 1 Kontrol 9 22 71,0 Overall Percentage 80,6 a. The cut value is,500 Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1 a Pengetahuan 2,703 1,723 5,140 1,003 11,245 Sampah 1,492 1,398 5,067 1,024 2,673 CTPS 1,695 1,640 4,704 1,030 7,3 ASI 1,148 1,637 5,373 1,020 2,392 Tinja 0,932 1,481 5,476 1,019 2,412 Upaya 3,383 1,063 10,124 1,001 8,265 Constant -7,418 9,062 11,405 1,000 a. Variable(s) entered on step 1: Pengetahuan, SAM, Sampah, CTPS, ASI, Tinja, SPAL,Upaya.

Lampiran 4 Reliability PENGETAHUAN Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary N % Valid 20 100,0 a Excluded 0,0 Total 20 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,952 8 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Mengetahui apa itu diare 10,35 9,397,861,943 Penyebab diare 10,30 9,379,852,943 Gejala diare 10,35 9,397,861,943 Tindakan yang dilakukan 10,30 9,484,814,946 untuk mencegah diare Faktor yang berhubungan 10,20 9,221,910,940 dengan kejadian penyakit diare Kondisi air bersih 10,15 9,503,822,945 Tanda-tanda dehidrasi berat 10,35 9,713,746,950 pada anak Komposisi cairan yang diberikan pada balita 10,25 9,776,705,953

Reliability : SIKAP Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary N % Valid 20 100,0 a Excluded 0,0 Total 20 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,970 12 ASI dapat memperkecil risiko terkena diare Pemberian makanan tambahan pada balita sebaiknya setelah berusia 4-6 bulan Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dapat mencegah terjadinya diare Memasak air sampai mendidih dapat mencegah terkena diare Peralatan makanan balita harus dicuci dengan air bersih terlebih dahulu sebelum digunakan Saat diare ibu harus tetap memberikan ASI kepada bayi Makanan harus disimpan di dalam lemari ditutup Saat balita sedang diare sebaiknya memberikan oralit Ibu harus memberikan cairan lebih banyak ketika balita sedang diare Balita terkena diare sebaiknya dibawa ke puskesmas Mencegah diare dengan cara menjaga kebersiha lingkungan Menutup botol susu balita setelah digunakan dapat mencegah diare Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Item Deleted Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted 22,05 55,839,966,965 22,10 57,042,820,968 22,20 58,589,699,971 21,95 56,471,839,968 21,85 56,871,826,968 22,10 56,832,921,966 22,10 59,358,685,972 21,90 57,674,858,967 22,10 56,621,941,965 22,00 56,842,837,968 22,05 56,155,937,965 22,15 58,661,797,969

Reliability : SUMBER AIR BERSIH Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary N % Valid 20 100,0 a Excluded 0,0 Total 20 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,926 8 Sumber air bersih di rumah adalah air PDAM Jarak sumur dengan sumber pencemaran > 10 meter Sumur mempunyai cincin dan lantai kedap air Air bersih memenuhi persyaratan kualitas fisik Peralatan makan dan minum dicuci dengan sabun dan air bersih Air bersih yang tersedia mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari Membersihkan tempat penampunga air bersih sekali seminggu Penyakit diare disebabka karena penggunaan air bersih yang tidak sehat Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted 10,60 8,253,775,914 10,60 8,147,816,910 10,65 8,134,837,909 10,55 8,576,648,924 10,45 8,155,829,910 10,40 8,463,732,917 10,60 8,568,655,923 10,50 8,474,691,920

Reliability : SUMBER AIR MINUM Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary N % Valid 20 100,0 a Excluded 0,0 Total 20 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,951 8 Sumber air minum di rumah dari air PDAM Jarak sumur sumber air minum dengan sumber pencemaran > 10 meter Sumur mempunyai cincin dan lantai kedap air Air minum memenuhi persyaratan kualitas fisik Memasak air minum sampai mendidih sebelum diminum Tempat penyimpanan air minum bersih, tertutup, dan menggunakan gayung khusus Membersihkan tempat penampungan air minum sekali seminggu Diare disebabkan karena penggunaan air minum tidak sehat Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted 10,35 9,397,846,943 10,45 9,313,877,941 10,50 9,526,814,945 10,45 9,629,763,948 10,35 9,187,924,938 10,30 9,484,830,944 10,50 9,632,776,947 10,40 9,726,724,951

Reliability : JAMBAN Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary N % Valid 20 100,0 a Excluded 0,0 Total 20 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,907 8 Menggunakan jamban/wc leher angsa Jamban/wc mempunyai septictank Seluruh anggota menggunakan jamban/wc Tersedia air yang cukup pada jamban/wc Jamban/wc mempunyai ventilasi Jamban/wc mempunyai lantai dan dinding yang bersh, tidak licin, dan tidak berbau Jamban/wc diersihka sekali dalam seminggu Diare disebabkan karena menggunakan jamban/wc yang tidak sehat Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted 10,30 8,116,576,906 10,30 7,800,698,896 10,35 7,713,737,892 10,30 7,800,698,896 10,30 7,484,825,884 10,25 7,776,712,895 10,45 7,945,681,897 10,35 7,818,695,896

Reliability : PENGELOLAAN TEMPAT SAMPAH Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary N % Valid 20 100,0 a Excluded 0,0 Total 20 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,885 6 Tersedia tempat pembuangan sampah sementara di dalam dan di luar rumah Tempat pembuangan sampah kedap air dan mempunyai tutup Tempat pembuangan sampah mudah dijangkau dan jaraknya > 10 meter dari sumber air Sampah setiap hari dimusnahkan atau diangkat petugas 1x24 jam Sampah tidak menimbulkan bau dan sumber berserangnya vektor lalat Lokasi TPA tidak dekat dengan pemukiman penduduk (>200 m) dari rumah terdekat Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted 7,50 4,368,638,875 7,50 4,368,638,875 7,55 4,155,761,855 7,50 4,158,755,856 7,50 4,158,755,856 7,45 4,366,644,874

Reliability :UPAYA PENCEGAHAN Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary N % Valid 20 100,0 a Excluded 0,0 Total 20 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,955 15 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Corrected Cronbach's Item Deleted Variance if Item Deleted Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Yang diberikan kepada balita 20,80 31,326,752,952 ASI diberikan sampai usia 6 bulan 20,80 31,853,654,954 tanpa memberikan susu botol Selalu menutup botol susu balita 20,80 31,432,732,952 setelah digunakan Selalu menutup makanan dengan 20,85 31,082,802,950 tudung saji/menyimpan makanan di lemari Selalu memasak air sampai mendidih 20,80 31,221,771,951 Dalam mengelola makanan balita, 20,80 30,905,830,950 selalu menggunakan air yang bersih Selalu mencuci tangan dengan sabun 20,75 31,461,731,952 sebelum menyiapkan makanan untuk bayi/balita Selalu mencuci tangan dengansabun 20,95 31,945,673,953 setelah buang air besar Selalu mencuci peralatan makan 20,85 31,503,723,952 bayi/balita Saat diare, tetap memberikan ASI 20,80 31,853,654,954 Saat diare, tetap memberikan susu 20,80 31,432,732,952 botol Membuang tinja bayi/anak denga baik 20,85 31,082,802,950 da benar Memberikan pengobatan awal pada 20,80 31,221,771,951 balita di rumah Anggota keluarga selalu 20,80 30,905,830,950 menggunakan jamban ketika BAB Tahu apa yang dilakukan ketika anak mengalami dehidrasi berat 20,75 31,461,731,952

Reliability : CUCI TANGAN PAKAI SABUN Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary N % Valid 20 100,0 a Excluded 0,0 Total 20 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha,943 24 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Corrected Cronbach's Item Deleted Variance if Item Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Deleted Anggota keluarga selalu mencuci 34,25 56,934,782,938 tangan dengan sabun Anggota keluarga selalu mencuci 34,25 56,303,868,937 tangan dengan air mengalir Selalu menyediakan sabun di rumah 34,20 57,221,747,938 untuk cuci tangan anggota keluarga Anggota keluarga selalu mencuci 34,25 57,461,711,939 tangan pakai sabun sebelum makan Ibu selalu mencuci tangan pakai sabun 34,25 57,987,640,940 setelah menceboki anak BAB Ibu selalu mencuci tangan sebelum 34,25 57,671,682,939 memegang bayi atau anak balita Ibu selalu mencuci tangan pakai sabun 34,30 56,958,783,938 sebelum menyiapkan makanan Keluarga selalu mencuci tangan pakai 34,25 56,934,782,938 sabun ke Jamban/BAB Ibu menggunakan sabun bila mencuci 34,25 56,303,868,937 tangan Informasi tentang mencuci tangan pakai 34,20 57,221,747,938 sabun Ibu selalu mengajari anggota keluarga 34,40 57,937,681,939 mencuci tangan pakai sabun Ibu selalu mengingatkan anggota 34,30 57,379,726,939 keluarga mencuci tangan pakai sabun Ibu selalu mengawasi anggota keluarga 34,25 57,987,640,940 untuk mencuci tangan pakai sabun Penyakit diare dapat dicegah dengan 34,25 57,671,682,939 mencuci tangan pakai sabun Cuci tangan pakai sabun merepotkan 34,30 56,958,783,938 Cuci tangan pakai sabun membutuhkan biaya 34,25 56,934,782,938

Cuci tangan yang baik dan benar 34,25 56,303,868,937 menggunakan sabun khusus Ibu tahu mencuci tangan yang benar 34,20 57,221,747,938 Ada anggota keluarga terutama balita 34,15 61,082,244,945 yang diare dalam 3-6 bulan terakhir Semua anggota keluarga telah 34,20 62,905,010,948 menerapkan PHBS Anggota keluarga menderita diare 34,60 61,305,316,943 karena tidak melakukan PHBS Diare dapat terjadi karena keluarga tidak 34,30 58,958,514,942 melakukan PHBS Ibu menutup makanan dengan 34,15 61,082,244,945 menggunakan tudung saji untuk menghindari pencemaran makana Diare dapat terjadi karena faktor makanan 34,20 62,905,010,948

Lampiran 5 Gambar 1. Foto di Kantor Lurah Sei Sikambing C-II Gambar 2. Foto bersama Enumerator

Gambar 3. Wawancara dengan responden Kasus Gambar 4. Wawancara dengan Responden Kontrol

Gambar 5. Kondisi SPAL pada Kasus Gambar 6. Kondisi SPAL pada Kontrol

Gambar 7. Sumber Air Bersih pada Kasus Gambar 8. Sumber Air Bersih pada Kontrol

Gambar 9. Tempat Penampungan Air pada Kasus Gambar 10. Tempat Penampungan Air pada Kontrol

Gambar 11. Kondisi Jamban pada Kasus Gambar 12. Kondisi Jamban pada Kontrol

Gambar 13. Tempat Pembuangan Sampah pada Kasus Gambar 14. Tempat Pembuangan Sampah pada Kontrol

Gambar 15. Perilaku Menutup Makanan dengan Tudung Saji Gambar 16. Sumber Air Minum