PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN BAKU PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARI AH (Studi Pada PT. Bank Syari ah Mandiri Pematangsiantar) IBNU FAJAR DEMIANTO 080200101 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Baku Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syari ah (Studi Pada Bank Syari ah Mandiri Pematangsiantar adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Hukum. Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah. Apabila kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Medan, Yang Membuat Pernyataan Ibnu Fajar Demianto 080200101
ABSTRAK Perkembangan perbankan syariah yang pesat dewasa ini mengakibatkan munculnya banyak produk produk perbankan syariah yang belum dikenal dan dipahami oleh masyarakat. Dari sekian banyak produk perbankan syariah itu, salah satunya adalah pembiayaan murabahah, yaitu perjanjian pembiayaan antara bank syariah dengan nasabah yang melakukan jual beli barang pada harga asal dengan tembahan keuntungan yang disepakati. Sebagaimana halnya produk perbankan pada umumnya, perjanjian pembiayaan murabahah juga dibuat dalam bentuk kontrak baku (standard contract). Atas alasan efisiensi operasional dan melindungi kepentingan bank, dalam perjanjian baku pembiayaan pada umumnya masih sering ditemukan pencantuman klausula baku yang berpeluang melemahkan nasabah. Dalam hal ini, nasabah debitur juga memerlukan jaminan kepastian hukum atas perlindungan hak haknya selaku konsumen jasa yang memanfaatkan dana bank syariah, tidak terkecuali dalam hal ini pembiayaan murabahah. Dari latar belakang yang dikemukakan di atas, maka permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah : pertama, untuk mengetahui bentuk perjanjian baku yang diterapkan dalam perjanjian pembiayaan murabahah khususnya pada Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar; kedua, Untuk mengetahui bentuk bentuk perlindungan hukum bagi para pihak apa saja yang dapat diperoleh para pihak baik bank maupun nasabahnya dalam klausul klausul perjanjian pembiayaan syariah murabahah khususnya pada Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode yuridis empiris dan yuridis normatif, sedangkan penelitian ini pada dasarnya bersifat deskriptif. Yuridis empiris yaitu mengumpulkan data primer yang ada di lapangan, berupa kontrak murabahah dan wawancara dengan pihak bank, selain itu juga melalui metode yuridis normatif, yaitu meneliti data sekunder dari perpustakaan dan melalui kajian melalui peraturan perundang undangan dan bahan hukum lainnnya yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian baku pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri pada dasarnya sudah memberikan perlindungan hukum bagi para pihak, tetapi masih ditemukan pencantuman klausula baku yang berpeluang melemahkan posisi nasabah. Pencantuman klausula baku yang benar adalah yang tidak mengandung unsur atau penyataan yang dilarang dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta bentuk dan pencantumannya mudah terlihat dan dipahami, serta menjamin kepastian hukum, baik terhadap bank sendiri maupun terhadap nasabah.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Baku Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syari ah (Studi Pada Bank Syari ah Mandiri Pematangsiantar. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademis dalam menyelesaikan studi Program Sarjana S1 Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum. 2. Bapak Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum. 3. Bapak Rabiatul Syariah, S.H., M.Hum., selaku sekretaris Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum. 4. Bapak Syamsul Rizal, S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Kekhususan Hukum Perdata BW Fakultas Hukum. 5. Bapak Prof.Dr. Tan Kamello, S.H., M.S., selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dr. Utary Maharany Barus, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II, yang telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan. 6. Bapak Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum., selaku Dosen Penguji I. 7. Ibu Dra. Zakiah, M.Pd., selaku Dosen Penguji II. 8. Orang tua saya, Mochammad Saiful Sudjatmiko, S.H. dan Dewi Sri Ningsih Tarigan, yang telah memberikan dukungan sepanjang waktu. 9. Saudara dan teman-teman yang telah memberikan dukungan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Medan, Penulis Ibnu Fajar Demianto NIM. 080200101
DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR.ii DAFTAR ISI...iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 9 C. Tujuan Penelitian... 10 D. Manfaat Penelitian... 10 E. Metode Penelitian... 11 F. Keaslian Penelitian... 12 G. Sistematika Penelitian... 13 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERBANKAN SYARIAH DAN PEMBIAYAAN MURABAHAH 15 A. Bank Syariah... 15 1. Sejarah Bank Syariah... 15 2. Pengertian Bank Syariah... 22 3. Karakteristik Bank Syariah... 24 a. Ciri Bank Syariah... 24 b. Fungsi dan Peran Bank Syariah... 25 c. Tujuan Bank Syariah... 25 4. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional... 28 B. Tinjauan Umum Pembiayaan Murabahah... 30
1. Pengertian Murabahah... 30 2. Aspek Hukum Pembiayaan Murabahah... 33 3. Bentuk dan Sifat Perjanjian Pembiayaan Murabahah... 35 BAB III BENTUK PERJANJIAN DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI PEMATANGSIANTAR A. Tinjauan Umum Terhadap Perjanjian Baku... 41 1. Pengertian Perjanjian Baku... 41 2. Ciri Ciri Perjanjian Baku... 47 3. Jenis - Jenis Perjanjian Baku... 50 4. Perjanjian Baku menurut KUHPerdata dan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1998 tentang Perlindungan Konsumen... 52 B. Perjanjian Baku pada Pembiayaan Murabahah pada PT Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar... 56 1. Jenis Pembiayaan pada PT Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar... 56 2. Pembiayaan Murabahah dan Perjanjian Baku... 63 3. Bentuk dan Isi Perjanjian Baku Pembiayaan Murabahah di Pematangsiantar... 66 BAB IV BENTUK PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN BAKU PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI PEMATANGSIANTAR A. Bentuk Bentuk Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak Dalam Klausul Perjanjian Baku Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar... 73 1. Kelompok pertama, yaitu bentuk-bentuk kepentingan bersama pihak bank syariah dan nasabah debitur, yang telah memperoleh perlindungan hukum dalam perjanjian baku pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar... 74
2. Kelompok kedua: bentuk-bentuk kepentingan sepihak pihak bank syariah yang telah memperoleh perlindungan hukum dalam perjanjian baku pembiayaan murabahah pada PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar.... 80 3. Kelompok ketiga: bentuk-bentuk kepentingan sepihak pihak nasabah debitur yang memperoleh perlindungan hukum dalam perjanjian baku pembiayaan murabahah PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar.... 83 B. Upaya Penyelesaian Sengketa Apabila Terjadi Wanprestasi... 84 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN... 96 B. SARAN... 99 DAFTAR PUSTAKA..101