Analisis Sistem Akuntansi Pada Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi Nama : Nindya Pratiwi NPM : 58 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Ani Hidayati, SE., MMSI
Latar Belakang Masalah Di Indonesia terdapat perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Setiap perusahaan memiliki keunggulan dan tujuan. ujuan perusahaan ialah mendapatkan keuntungan, salah satunya melalui sistem akuntansi pembelian yang baik. Objek pembelian yang dipilih ialah Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan, maka masalah yang akan dibahas adalah bagaimana sistem akuntansi pembelian pada Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi?
Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu, sistem akuntansi pembelian bahan baku secara tunai pada Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi. Penelitian ini dilakukan pada periode April 05 dengan menggunakan analisis deskriptif yakni dengan menggambarkan serta menganalisis sistem akuntansi dengan menggunakan bagan alur dokumen (flowchart). ujuan Masalah ujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui sistem akuntansi pembelian pada Waroeng Steak and Shake Cabang Bekasi.
Prosedur yang Diterapkan oleh Waroeng Steak and Shake Prosedur Order Prosedur Penerimaan Barang Prosedur Pencatatan Kas Keluar Surat Order Nota Dokumen-dokumen yang Digunakan Catatan Akuntansi yang Digunakan Kas XXX XXX
Bagan Alur dan Usulan Bagan Alur Sistem Akuntansi Pada Waroeng Steak and Shake Bagian Supervisor Perusahaan Usulan Mulai Mulai Daftar Stok Yang Dibutuhkan Nota Daftar Stok Yang Dibutuhkan Nota SOP Mencocokan Antara Nota Dengan SOP SOP Laporan SOP 4 Pusat Laporan Laporan SOP 4 4 Pusat LP 5 Selesai
Bagian Supplier Perusahaan Usulan SOP SOP Menyiapkan dan Menyediakan Barang yang Dipesan Menyiapkan dan Menyediakan Barang Yang Dipesan Nota Nota Pengantaran Barang ke Perusahaan Nota 4 5 Pusat Nota Pusat
Bagian Penerimaan Barang Usulan Barang Dari Supplier Nota Mencocokan Antara Barang Dengan Nota Daftar Stok Barang yang ersedia Daftar Stok Barang Yang ersedia 4
Bagian Gudang Perusahaan Usulan SOP Menerima Dan Menyimpan Barang Yang Dikirimkan Oleh Supplier SOP Daftar Stok Barang Yang ersedia Daftar Stok Barang Yang ersedia Kartu Persediaan Daftar Stok Barang
Bagian Akuntansi Usulan LP Nota Mencocokan Antara LP Dengan Nota Jurnal Dan Mencatat Pengeluaran Kas Pada Alur Kas Alur Kas (Cash Flow) Jurnal Selesai
Kesimpulan Sistem akuntansi pembelian pada Waroeng Steak and Shake masih sederhana dan masih secara manual atau belum komputerisasi secara penuh, sehingga dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya kesalahan catat dan hilangnya bukti transaksi. Dokumen yang digunakan pada sistem pembelian masih terdapat kelemahan diantaranya format dokumen yang kurang lengkap. Pada bagian alur bagan masih terdapat kekurangan yaitu tidak adanya bagian penerimaan barang dan bagian akuntansi. Masih terdapat kerangkapan tugas dan tanggungjawab yang dilakukan oleh satu orang yang sama.
Saran Perusahaan sebaiknya sudah mulai beralih ke sistem komputerisasi agar sistem pembelian yang dilakukan oleh perusahaan lebih terotorisasi. Diharapkan setelah pemakaian sistem akuntansi pembelian yang secara komputerisasi, dapat membantu pihak manajemen dan supervisor dalam pengambilan keputusan dan dapat membantu para pekerjanya agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Perusahaan sebaiknya melengkapi format dokumen yang sebelumnya untuk meminimalisasi kelemahan atas dokumen yang disimpan pada perusahaan. Perusahaan sebaiknya melakukan pemisahan antara fungsi penerimaan barang dengan fungsi gudang dan menambahkan fungsi akuntansi. Karena setiap fungsi memerlukan kegiatan ahli dibidangnya masing-masing. Bagian penyimpanan barang memerlukan keahlian mengenai kualitas barang dan kegiatan akuntansi memerlukan keahlian dalam membuat laporan keuangan mengenai arus kas (cash flow) yang terjadi selama proses akuntansi pembelian. Perusahaan sebaiknya membagi secara adil tugas dan tanggungjawab pekerjaan terutama pada setiap bagian yang terlibat dalam sistem akuntansi pembelian, sehingga tanggungjawab pada setiap bagian tidak hanya dilakukan oleh satu orang yang sama.