1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Eli Puteri Wati 1 Ranti Nazmi 2 Meldawati 3 Program Studi Pendidikan Sejarah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat. ABSTRACT This research is motivated by the problem of poor student interest in social studies in junior high school Pertiwi Siteba Padang. On the basis of the problem of this research focuses on the factors that affect student interest in social studies class VII SMP Pertiwi Siteba Padang I Semester Academic Year 2013/2014. Study aimed to describe the factors that affect student interest in class VII I Padang SMP Pertiwi Siteba Padang Academic Year 2013/2014, views of the motivations and ideals, the family, the role of teachers, facilities and infrastructure, friend relationships, and mass media. Based on these problems, the method used in this study is the evaluation study. To test the validity of the data the authors used data triangulation. Then the techniques of data analysis in this study using the interactive analysis technique proposed by Huberman Milles.The results showed: the interest of students seen from motivation and ideals associated with serious social studies so that students in learning. Family at home giving attention and some are not considered thereby reducing student interest in social studies. The role of teachers in students' interest is very significant, because the teacher is a person who is responsible for the learning process of students. Facilities and infrastructure available in schools to increase interest seen from the availability of books and other state facilities which are in good condition to enhance students' interest in learning. Mass media influence on students' interest because students. Students have good relationships with friends at school. This increase students' interest in learning as socially friends can help when students have difficulties in learning. From the above description be concluded poor student interest in social studies at the high school following the Pertiwi Siteba Padang. Key word: family, the role of teachers, facilities and infrastructure, friend relationships, mass media.. 1 Mahasiswa Prodi Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Pembimbing I, staf pengajar Prodi Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat 3 Pembimbing II, staf pengajar Prodi Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat
2 PENDAHULUAN Dalam menjalani kehidupan ini setiap individu punya cara dan tujuan hidup yang harus dijalaninya. Salah satu caranya adalah melalui belajar, dengan belajar kita akan memperoleh berbagai pengetahuan dan wawasan yang bermanfaat dalam kehidupan. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mendalami, (Oemar Hamalik, 2010). Kegiatan belajar yang diperoleh oleh seseorang hasilnya akan bervariasi. Semuanya tergantung seberapa besar usahanya dalam belajar. Di sekolah siswa menjalani belajar dengan baik namun kadang kala ada masalah dan jika masalah ini tidak diatasi sedini mungkin maka akan berdampak fatal bagi keberlangsungan kegiatannya. Guru adalah pengajar dan pendidik di sekolah yang merupakan lembaga pendidikan, guru mempunyai tanggung jawab menyampaikan materi. Namun guru juga harus tanggap terhadap segala macam masalah-masalah yang dihadapi oleh siswanya. Dalam tugasnya sehari-hari, guru dihadapkan pada permasalahan yaitu ia harus memberi pengajaran yang sama kepada murid yang berbeda; perbedaan itu berasal dari lingkungan, kebudayaan, lingkungan sosial, jenis kelamin dan lain-lain. Salah satu siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal sesuai dengan kemampuannya. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur pertama jalur pendidikan sekolah, kedua jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan Agama, Nilai Budaya, Nilai Moral dan Keterampilan (UU RI No. 2 Tahun 1989). Keseluruhan proses belajar mengajar yang dilaksanakan terjadi interaksi dari berbagai faktor diantaranya lingkungan keluarga siswa, lingkungan masyarakat, guru, dan lingkungan sekolah, masingmasing faktor diusahakan saling berhubungan sedemikian rupa sehingga tercapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang terlihat dari hasil belajar siswa.
3 Berkaitan dengan hasil belajar Winkel (1984: 43) menyatakan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor dalam diri siswa dan di luar diri siswa. Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Suryabrata (2002:8) faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah (a) faktor eksternal (diluar diri Siswa) seperti latar belakang Sosial Orang tua, Lingkungan, Kondisi politik, Ekonomi Negara dan fasilitas belajar. (b) faktor internal (dalam diri siswa) seperti minat, bakat, motivasi, sikap, kebiasaan, konsep diri, kecemasan, inteligensi, aspirasi, dan lain-lain. Dari beberapa faktor diatas yang sangat mempengaruhi keberhasilan belajar salah satunya adalah minat. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar seseorang apabila seseorang berminat terhadap pelajaran maka ia akan belajar dengan baik dan pelajaran itu akan mudah di pahami. Minat merupakan salah satu faktor penentu dalam belajar. Siswa sebagai peserta didik dalam kegiatan belajar disekolah, disamping harus memiliki sikap belajar yang positif terhadap semua pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah, agar semua terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Namun dalam proses belajarmengajar di SMP Pertiwi Siteba Padang dikelas VII I terdapat banyak keluhan dari para pengajar atau guru yang berhubungan dengan masalah sikap belajar siswa bahwa dalam belajar IPS para siswa sering mengajukan sikap acuh tak acuh terhadap materi pembelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga hasil belajar menurun. Hal ini disebabkan karena faktor yang berasal dari dalam diri siswa yaitu potensi kecerdasannya rendah, sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan sebagaimana diharapkan. Dan juga faktor yang berasal dari luar diri individu yang bersangkutan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Hasil belajar kelas VII pada mata pelajaran IPS kelas VII.1 nilai rata-rata 80,33 dan kelas VII.2 adalah 83,48. Berdasarkan fenomena yang terjadi dikelas VII I SMP Pertiwi Siteba Padang, bahwa di antara siswa sering berbicara dengan temannya
4 saat guru menerangkan pembelajaran, sering mengerjakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran IPS, siswa sering membuat tugas disekolah, dan cenderung belajar apabila akan menghadapi ujian, sedangkan waktu yang lain digunakan untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan pembelajaran sekolah akibatnya hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut banyak yang rendah atau tidak memuaskan. Kecenderungan hasil belajar diperoleh siswa rendah merupakan salah satu permasalahan pendidikan terjadi hingga saat ini. RUMUSAN MASALAH Permasalahan dalam penulisan ini perlu dibatasi yaitu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran IPS di Kelas VII I SMP Pertiwi Siteba Padang Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Berdasarkan batasan masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dikelas VII I SMP Pertiwi Siteba Padang Tahun Pelajaran 2013/ 2014? METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah studi evaluasi dengan analisis kualitatif, karena peneliti berusaha mendeskripsikan dan memberikan gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dikelas VII.1 SMP Pertiwi Siteba Padang. Penelitian ini dilakukan di SMP Pertiwi Siteba Padang sedangkan pelaksanaan penelitian dimulai pada Tahun Pelajaran 2013-2014. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.1, 1 orang guru IPS, dan kepala sekolah SMP Pertiwi Siteba Padang. Dari data yang diperoleh lalu diklasifikasikan atas unit-unit analisis. unit analisis ditetapkan berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini. Tekhnik yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi. HASIL DAN PEMBAHASAN
5 Pertama, faktor internal yang mempengaruhi minat belajar siswa adalah motivasi dan cita-cita siswa, terlihat ada siswa yang memiliki motivasi dan cita-cita yang berhubungan dengan pelajaran IPS sehingga siswa serius dalam belajar. Keseriusan tersebut terlihat dari kesukaan siswa ketika belajar IPS dan duduk dengan tenang ketika guru menerangkan pelajaran. Kedua, faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar siswa adalah keluarga ada yang memberikan perhatian di rumah dan ada juga yang tidak diperhatikan. Orang tua yang memperhatikan siswa dirumah meningkatkan minat siswa dalam belajar, karena siswa senang diperhatikan dan disuruh untuk belajar oleh orang tua. Perhatian dari orang tua tersebut membangkitkan minat siswa untuk belajar, terutama belajar IPS. Peranan guru dalam minat siswa sangat berarti, karena siswa guru merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap proses belajar mengajar siswa. Guru lebih mengutamakan mencapai target yang telah ditetapkan. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dapat dilihat dari tersedianya buku dan keadaan sarana penunjang yang lain dalam kondisi baik sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar. Siswa memiliki pergaulan yang baik dengan teman di sekolah. Hal ini meningkatkan minat siswa dalam belajar karena teman pergaulan dapat membantu apabila siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Mass media berpengaruh terhadap minat siswa karena siswa dapat melihat langsung keadaan pelajaran yang dipelajari tersebut. Berdasarkan uraian dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS dikelas VII I SMP Pertiwi Siteba Padang, minat siswa dipengaruhi oleh motivasi dan cita-cita, keluarga, guru, teman pergaulan dan mass media. KESIMPULAN Faktor internal yang mempengaruhi minat belajar adalah motivasi dan cita-cita siswa, terlihat ada siswa yang memiliki motivasi dan cita-cita yang berhubungan
6 dengan pelajaran IPS sehingga siswa serius dalam belajar. Keseriusan tersebut terlihat dari kesukaan siswa ketika belajar IPS dan duduk dengan tenang ketika guru menerangkan pelajaran. Faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar adalah faktor keluarga, dimana ada yang memberikan perhatian di rumah dan ada juga yang tidak diperhatikan. Orang tua yang memperhatikan siswa dirumah meningkatkan minat siswa dalam belajar, karena siswa senang diperhatikan dan disuruh untuk belajar. Peranan guru dalam minat siswa sangat berarti, karena siswa guru merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap proses belajar mengajar siswa. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dapat dilihat dari tersedianya buku dan keadaan sarana penunjang yang lain dalam kondisi baik sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar. Mass media berpengaruh terhadap minat siswa karena siswa dapat melihat langsung keadaan pelajaran yang dipelajari tersebut. Siswa memiliki pergaulan yang baik dengan teman di sekolah. Hal ini meningkatkan minat siswa dalam belajar karena teman pergaulan dapat membantu apabila siswa mengalami kesulitan dalam belajar. DAFTAR PUSTAKA Abdillah, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta. Aunurrahmah, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Alfa Beta. Miles Mathew dan Michael A. Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Pers. Moleong, Lexy j, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik, 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Slameto, 2003. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. STKIP, 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. STKIP PGRI Sumbar. Undang-undang RI NO. 2 Tahun 1989. Siste Pendidikan Nasional dan Peraturan dan
7 Pelaksanaannya. Jakarta: Bumi Aksara. Winkel,1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.