BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kultivar Fuji merupakan hasil persilangan antara Ralls janet (Kakko)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. IDENTIFIKASI KERUSAKAN BUAH APEL FUJI SUN MOON. IDENTIFIKASI KERUSAKAN MERUPAKAN TAHAPAN AWAL PENANGANAN SORTASI BUAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Identifikasi Kerusakan Buah Apel Fuji Sun Moon. Identifikasi kerusakan merupakan tahapan awal penanganan sortasi buah

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman dan Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)

BAB I PENDAHULUAN. Tomat termasuk tanaman sayuran buah, yang berasal dari benua Amerika

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB VI. PRAKTEK PANEN DAN PASCA PANEN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Buah-buahan dan Sayur-sayuran

PENANGANAN PASCA PANEN MANGGIS. Nafi Ananda Utama. Disampaikan dalam siaran Radio Republik Indonesia 20 Januari 2017

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

MATA KULIAH TPPHP UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013 TIM DOSEN PENGAMPU TPPHP

ASPEK MIKROBIOLOGIS PENGEMASAN MAKANAN

TEKNOLOGI PEMBUATAN PUREE MANGGA Oleh: Masnun, BPP Jambi BAB. I. PENDAHULUAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu jenis buah yang akhir-akhir ini populer adalah buah naga. Selain

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 9. Pola penyusunan acak

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tarik sendiri, seperti rasa yang lezat, aroma yang khas, serta warna dan bentuk

CARA PEMINDANGAN DAN KADAR PROTEIN IKAN TONGKOL (Auxis thazard) DI KABUPATEN REMBANG

KERUSAKAN BAHAN PANGAN TITIS SARI

7 Manfaat Daun Singkong

TEKNIK PENANGANAN PASCA PANEN R i n i Y u l i a n i n g s i h

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman terung belanda berbentuk perdu yang rapuh dengan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Pola Respirasi Buah Klimakterik dan Non Klimakterik Jeruk (blanko: 24,5 ml) Warna Hijau kekuningan (+) Hijau kekuningan (++)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya pisang ambon, pisang raja, pisang mas, pisang kepok

Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan. Iklim di

PAPER BIOKIMIA PANGAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. dan mempertahankan kesegaran buah. Pada suhu dingin aktivitas metabolisme

TINJAUAN PUSTAKA. dari sekian banyak varietas jeruk yang sudah dikenal dan dibudidayakan. Buahnya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 1. Cara penggunaan alat pemeras madu. Gambar 2. Alat Pemeras madu. Gambar 3. Alat Penyaring madu Gambar 4. Ruang pengolahan madu 70 %

I. PENDAHULUAN. tidak rata karena mata tunas dan warna daging dari putih hingga kuning

2016 ACARA I. BLANCHING A. Pendahuluan Proses thermal merupakan proses pengawetan bahan pangan dengan menggunakan energi panas. Proses thermal digunak

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Hasil sidik ragam pada lampiran 3a, bahwa pemberian KMnO 4 berpengaruh terhadap

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

TINJAUAN PUSTAKA Botani Pisang

Gambar.1. Buah Salak Segar

BAB I PENDAHULUAN. bahan dalam pembuatan selai adalah buah yang belum cukup matang dan

BAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya kita dapat mempelajari dan bersyukur kepadanya. Kekayaan yang

I. PENDAHULUAN. Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah jenis komoditi pertanian yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

kerusakan, dan dapat menurunkan kualitas dari buah-buahan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. penghasil pisang terbesar yaitu ton buah pisang per tahun. Buah. dan B yang penting bagi tubuh (Anonim, 1999).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi

I. PENDAHULUAN. terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. Pada umumnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. buahnya. Dilihat dari bentuk daun dan buah dikenal ada 4 jenis nanas, yaitu Cayene

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat. Kebutuhan manusia juga semakin banyak yang bergantung dengan teknologi,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurfahmia Azizah, 2015

PENANGANAN PASCA PANEN

I PENDAHULUAN. selain sebagai sumber karbohidrat jagung juga merupakan sumber protein yang

I PENDAHULUAN. perubahan pola makan yang ternyata berdampak negatif pada meningkatnya

TEKNOLOGI PASCAPANEN BAWANG MERAH LITBANG PASCAPANEN ACEH Oleh: Nurbaiti

Gambar. Diagram tahapan pengolahan kakao

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN LAJU RESPIRASI DENGAN PERLAKUAN PERSENTASE GLUKOMANAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENGERINGAN PENDAHULUAN PRINSIP DAN TUJUAN PENGOLAHAN SECARA PENGERINGAN FAKTOR-FAKTOR PENGERINGAN PERLAKUAN SEBELUM DAN SETELAH PENGERINGAN

BAB I PENDAHULUAN. bahan pangan lokal, termasuk ubi jalar (Erliana, dkk, 2011). Produksi ubi

I. PENDAHULUAN. Produksi buah pisang di Lampung setiap tahunnya semakin meningkat. Lampung

PENDAHULUAN. mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap seperti laktosa, lemak, protein,

TEKNOLOGI PASCA PANEN MKB 604/3 SKS (2-1)

I. PENDAHULUAN. sinar matahari berlebih, asap kendaraan bermotor, obat-obat tertentu, racun

Proses Pembuatan Madu

HASIL DAN PEMBAHASAN. Laju Respirasi Wortel Terolah Minimal

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

PENYIMPANAN BUAH DAN SAYUR. Cara-cara penyimpanan meliputi : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN SEGAR (BUAH, SAYUR DAN UMBI)

Beberapa ciri yang membedakan antara bahan baku agroindustri dengan bahan baku industri lain antara lain : bahan baku agroindustri bersifat musiman,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. berat kering beras adalah pati. Pati beras terbentuk oleh dua komponen yang

I PENDAHULUAN. Mangga merupakan buah tropis yang populer di berbagai belahan dunia,

BAB I PENDAHULUAN. upaya untuk menyelamatkan harga jual buah jambu getas merah terutama

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya didukung oleh pertanian. Salah satu produk pertanian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Terong atau yang dikenal dengan nama latin Solanum melongena L.

PENDAHULUAN. dikonsumsi. Jenis jamur tiram yang dibudidayakan hingga saat ini adalah jamur

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tomat termasuk buah klimaterik dimana terjadi peningkatan proses

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi pangan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai inovasi pangan dilakukan

TINJAUAN PUSTAKA. baik tumbuhan, manusia maupun hewan. Menurut Winarno (2004), respirasi

I. PENDAHULUAN. Jumlah pasar tradisional yang cukup banyak menjadikan salah satu pendukung

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Kentang Panen

PENDAHULUAN. Permen jelly merupakan makanan semi basah yang biasanya terbuat dari

I. PENDAHULUAN. Stroberi berasal dari benua Amerika, jenis stroberi pertama kali yang ditanam di

BEDAH SNI PRODUK UNGGULAN DAERAH

PENDAHULUAN. Buah-buahan tidak selalu dikonsumsi dalam bentuk segar, tetapi sebagian

JAMBU BIJI BAB. I. (Psidium guajava L.) Gambar 1.1. Macam-Macam Warna Jambu Biji (Psidium guajava L.)

BAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Produk Tabel 2.1 Kandungan Gizi JamurTiram No Komposisi Dalam %

Sebagai Diet Diabetes Anda

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Buah Apel Fuji Sun Moon Kultivar Fuji merupakan hasil persilangan antara Ralls janet (Kakko) dengan Red Delicious yang dikembangkan oleh The Fruit Tree Research Station. (sekarang National Institute of Fruit Tree Science) MAFF, Jepang. Kultivar ini diberi nama Fuji pada tahun 1962 dan diregister dalam Register Pertanian dan Kehutanan sebagai Apel no. 1 Norin. Kultivar ini sekarang selain disukai di tempat asalnya Jepang, juga telah populer di banyak Negara di dunia. Buah apel (Malus sylvestris L.) dikonsumsi dalam bentuk segar dan hanya sedikit dikonsumsi dalam bentuk olahan misalnya juice. Meskipun buah ini tersedia sepanjang waktu, tetapi sering terjadi kerusakan pada penanganan pascapanen selama proses pengangkutan dan penyimpanannya. Menurut Kays (1991), kehilangan hasil pasca panen apel di negara maju sebesar 14%, dan persentase kehilangan terbesar terjadi di tingkat pengecer. Kualitas dari buah apel itu sendiri sangat berhubungan dengan kepuasan dari konsumen. Kepuasan dapat berkurang karena produk lewat atau kurang masak, dengan demikian buah apel tersebut dikatakan memenuhi kualitas kalau mempunyai kemasakan optimal karena buah apel tergolong dalam buah nonklimaterik. Sehubungan dengan hal tersebut penentuan saat panen sangat penting agar produk yang dihasilkan mempunyai nilai tinggi sesuai kebutuhan pasar. Buah apel sebelum dipasarkan dilakukan penganan terlebih dahulu seperti pembersihan atau penyortiran, pengkelasan mutu atau grading dan pengemasan. 5

2.2.1 Karakteristik Buah Apel Fuji Sun Moon Berat buah ±300 gram, kurang seragam. Bentuk buah bulat sampai lonjong, berwarna dasar kuning sampai merah hingga berwarna kemerahan gelap. Rasa dari buah apel fuji sun moon manis dengan rasa asam sedang, mengandung banyak sari buah dan rasanya enak. Daging buah bewarna putih kekuningan, keras dan agak kasar. Cenderung banyak mengandung banyak air. Kandungan gula sekitar 15%. Keasaman 0,4 0,5 %. Kekerasan daging buah sekitar 15 pounds. Buah apel fuji sun moon dapat disimpan lama sekitar 90 hari pada suhu normal dan sekitar 150 hari pada cold storage (Santoso, 2006) 2.2.2 Manfaat Buah Apel Fuji Sun Moon Bagi Kesehatan 1. Baik Untuk Mengurangi Resiko Penyakit Jantung Dalam buah apel fuji sun moon terdapat zat flavanoid dalam jumlah yang tinggi, serta mengandung zat Quercitin. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia, disebutkan bahwa kedua zat yang terkandung dalam buah apel fuji tersebut mampu mengurangi resiko terjadinya serangan jantung sebesar 20% jika mengkonsumsi buah apel secara rutin. 2. Kaya Akan Vitamin C Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang bertanggung jawab untuk membangun sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh akan menjadi lebih bugar dan tidak mudah terserang penyakit. 6

3. Mengurangi Kolesterol Jahat dalam Tubuh Apel fuji yang telah dikupas mengandung sekitar 3 gram serat, yang berarti lebih dari 10 persen dari kebutuhan harian seseorang. Tingginya kandungan serat ini dapat membantu tubuh untuk mengurangi kadar kolesterol. 4. Kaya Akan Flavanoid Salah satu manfaat apel fuji lainnya adalah kaya akan zat antioksidan kuat yang disebut flavanoid. Flafanoid bertindak sebagai antioksidan kuat yang mampu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas. Zat ini juga mampu melindungi sel terhadap TNF, suatu senyawa kanker yang memicu kematian sel. 5. Baik Untuk Penderita Diabetes Apel mendapatkan rasa manis dari gula alami yang dikenal sebagai fruktosa. Seiring dengan serat dalam apel fuji, fruktosa akan terserap oleh tubuh secara perlahanlahan, sehingga membantu menjaga tingkat gula darah agar tetap rendah. 6. Berguna Sebagai Sun Protector Alami Kulit apel fuji mengandung fenol, yakni salah satu jenis antioksidan khusus. Fenol dikenal mampu membantu melindungi kulit dari sinar ultra violet yang dapat merusak sel kulit. 2.2 Kerusakan Kerusakan Yang Terjadi Pada Buah Apel Menurut Hyodo (1991) kerusakan (stress) yang dialami oleh komoditas buah apel dapat disebabkan oleh tiga hal yaitu; faktor fisik, kimiawi, dan bilogis. Faktor fisik dapat berupa tekanan, suhu yang terlalu rendah (chilling injury-freezing injury), suhu yang terlalu tinggi, dan komposisi gas atmosfer yang tidak sesuai (anaerob). Sedangkan faktor kimiawi ialah disebabkan oleh polusi udara (ozon, sulfur dioksida, 7

dll) serta pestisida berlebihan. Adapun faktor mikrobiologis ialah disebabkan oleh ber bagai jenis virus, bakteri, dan jamur. Oleh satuhu (1996) lebih disempurnakan lagi, bahwa kerusakan yang terjadi pada komoditas buah apel dibedakan menjadi beberapa tipe kerusakan yaitu : fisiologis, mikrobiologis / biologis, mekanis, fisis dan khemis. 2.2.1 Kerusakan Fisiologis Kerusakan yang disebabkan oleh reaksi reaksi yang dikatalisasi oleh enzim adalah kerusakan fisiologis. Misalnya enzim yang bekerja dalam reaksi katabolik (pembongkaran). Dengan adanya reaksi pembongkaran ini maka jumlah energi yang terdapat pada jaringan buah menjadi berkurang. Akibatnya buah lama-kelamaan menjadi rusak dan busuk. Tanda tanda lainnya ialah penurunan berat, tekstur, dan aroma. Sifat fisiologis tersebut diantaranya : 1. Terjadinya pelunakan komponen dan struktur dinding sel kulit buah. 2. Terjadinya perubahan kulit buah akibat menjadi tampaknya beberapa pigmen warna yang menyebabkan kerusakan pada pigmen warna yang lain (masking effect). 3. Terjadinya kenaikan kandungan gula dan penurunan kandungan pati. Seperti pada buah apel yang menjadi lebih manis setelah masak. 4. Terbentuknya komponen gas volatil sehingga membentuk aroma khas buah. 2.2.2 Kerusakan Mikrobiologis / Biologis Kerusakan mikrobiologis merupakan kerusakan yang terjadi akibat serangan jamur. jamur cemaran mikrobia yang sering menjadi penyakit pada berbagai jenis buah. 8

Misalnya infeksi laten antraknos pada berbagai macam buah-buahan yang disebabkan oleh mikrobia Colletotrichum gloeosporiodes. 2.2.3 Kerusakan Mekanis Kerusakan yang terjadi apabila dalam proses pemanenan, transportasi, maupun pengangkutan tidak dilakukan dengan hati hati. akibatnya akan menyebabkan buah menjadi luka pada kulit luar dan memar disebut kerusakan mekanis. Dengan demikian maka akan mempercepat kerusakan lainnya seperti : kerusakan fisiologis maupun mikrobiologis karena mikroba menjadi mudah masuk kedalam daging buah. 2.2.3 Kerusakan Fisis Kerusakan fisis merupakan kerusakan yang lebih banyak terjadi karena disebabkan oleh suhu tinggi (heat injury) atau terlalu rendah (chilling injury), yang masing masing dapat menyebabkan kerusakan, misalnya adanya noda / bercak bercak coklat pada bagian kulit buah. Selain itu pada penyimpanan yang terlalu rendah tingkat kelembapannya ( 85%), akan mempercepat proses transpirasi, sehingga buah menjadi kusut. 2.2.4 Kerusakan Kimiawi Kerusakan kimiawi murupakan kerusakan yang sering terjadi dalam proses pengolahan. Misalnya pada proses pengirisan buah apel yang dibiarkan saja, maka akan timbul warna coklat akibat reaksi pencoklatan enzimatis (enzim polifenol). 9

2.3 Sortasi Sortasi diartikan sebagai suatu kegiatan yang memisahkan produk berdasarkan tingkat keutuhan atau kerusakan produk, baik karena cacat karena mekanis ataupun cacat karena bekas serangan hama atau penyakit. Pada kegiatan sortasi, penentuan mutu hasil panen biasanya didasarkan pada kebersihan produk, ukuran, bobot, warna, bentuk, kematangan, kesegaran, ada atau tidak adanya serangan atau kerusakan oleh penyakit, adanya kerusakan oleh serangga, dan luka oleh faktor mekanis. Prinsip sortasi menggunakan mesin biasannya mengacu pada sifat-sifat buah yang dapat digunakan sebagai dasar sortasi secara mekanis. Sifat-sifat buah itu meliputi: berat, ukuran, Bentuk, Karakteristik potometrik: berdasarkan warna dan perubahan transmisi sorter, Aerodinamik dan hidrodinamik: pemisahan berdasarkan densitas atau daya apung, dan permukaan alami digunakan pada alat sortasi dengan cara menggetarkan dan mendorong (Mukhlis, 1989). Grading merupakan Pemisahan buah kedalam beberapa kategori berdasarkan mutunya. Standar grade buah-buahan meliputi tiga hal atau parameter yang meliputi nama komoditas, kelas grade kualitasnya dan atribut yang digunakan dalam penetapan standar grade tersebut seperti: warna, ukuran, kemasakan, tekstur dan bebas tidaknya dari kerusakan seperti kebusukan, penyakit dan kerusakan akibat benturan fisik. Alat bantu proses grading ini agar dalam memberikan hasil yang akurat seperti alat pengukur warna atau ukuran buah apel. Atribute parameter kualitas buah seperti warna dan ukuran buah sering menggunakan alat sebagai pembanding atau alat koreksi kebenaran (Anonim, 2009). 10

2.4 Diversifikasi Buah Apel Fuji Sun Moon Buah apel yang tidak lolos pasar dapat didiversifikasi dalam bentuk olahan produk, dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kerugian dari perusahaan. Dalam hal ini buah apel fuji sun moon dapat diolah menjadi salad buah. Salad merupakan kumpulan buah dan sayur yang siap disantap. Membuat buah dan sayur lebih menarik untuk dinikmati, menjadi hidangan yang sehat dan banyak diminati banyak orang. Sekarang ini semakin banyak orang memiliki kesadaran yang tinggi akan hidup sehat, makanan sehat seperti buah dan sayur semakin dicari. Kehadirannya yang kaya nutrisi bukan saja sebagai menjadikannya penganan sampingan tapi juga menu utama. Mengkonsumsi sayuran dan buah buahan merupakan hal yang paling baik untuk dilakukan dimana dapat untuk memenuhi kebutuhan serat, jika kurang mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan, maka tubuh harus dapat bekerja lebih berat. Tanpa serat organ pencernaan mau tidak mau bekerja ekstra. Tubuh pun akan kekurangan vitamin dan mineral yang seharusnya bisa didapat dari sayuran dan buah-buahan. Akibatnya metabolisme tubuh dapat bisa terganggu. Meskipun banyak pilihan suplemen yang bisa membantu mengatasinya, tetapi tetap saja yang alami masih jauh lebih baik (Santoso, 2006). 11