Jenis Data Capaian Kinerja No ASPEK FOKUS No IKK Rumus/Persamaan Urusan (1) Tenaga Kerja Urusan (2) Transmigrasi Urusan (1) Tenaga Kerja Urusan (2) Transmigrasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7A) (7B) (8A) (8B) 1 KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN 1 Program Nasional (yang melekat di kementrian /LPNK) yang harus dilaksanakan oleh 2 Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Departemen / LPND 1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh 2 Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh dibagi jumlah program Nasional x 100 (RKP), sebanyak 3 program. yang dilaksanakan, sebanyak 3 program. Tidak 1. Standar Operasional Pelayanan Usulan pensiun 2. Standar Operasional Pelaksanaan Pelatihan Non institusional 3. Standar Operasional Pelaksanaan Pemberian Ijin Lembaga Pelatihan Kerja 4. Standar Operasional Pelaksanaan Pelatihan Institusional 5. Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pendaftar Pencari Kerja dan Penyelenggaraan Penempatan Tenaga Kerja (Pencarian AK1) 6. Standar Operasional Pengoperasian Pencatatan Serikat Pekerja / Serikat Buruh 7. Standar Operasional Pengoperasian Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tiap Tahun 8. Standar Operasional Pengoperasian (RKP), sebanyak 1 program. yang dilaksanakan, sebanyak 1 program. 1. Standar Operasional Pelayanan Pendaftaran, Seleksi dan Pemindahan Transmigrasi 2. Standar Operasional Pelayanan Penyuluhan dan Motivasi Masyarakat 100 100 19 2
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) Melalui Mediasi 9. Standar Operasional Permohonan Ijin Operasional Perusahaan Penyedia Jasa Tenaga Kerja / Outsourching di Disnakertrans Kab. Bantul 10. Standar Operasional Prosedur Pengesahan Peraturan Perusahaan (PP) 11. Standar Operasional Prosedur Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 12. Standar Operasional Prosedur Pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) 13. Standar Operasional Pengesahan Penggunaan Instalasi Listrik 14. Standar Operasional Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Preusan 15. Standar Operasional Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 16. Standar Operasional Instalasi Penyalur Petir 17. Standar Operasional Bejana Tekan 18. Standar Operasional Pesawat Angkat dan Angkut
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANGUNDANGAN 3 PENATAAN KELEMBAGAAN 3 Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut Peraturan Menteri (PERMEN tentang SPM ) 4 Pengisian struktur jabatan 4 3 Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM x 100 Jumlah jabatan yang terisi dibagi jumlah jabatan yang ada x 100 19. Standar Operasional Ijin Penggunaan / Pemakaian Pesawat Uap PERDA pelaksanaan sebanyak 3 PERDA yang seharusnya, sebanyak 5 SPM Jabatan yang terisi sebanyak 15 Jabatan yang ada, sebanyak 16 PERDA pelaksanaan sebanyak PERDA yang seharusnya, sebanyak 60 Tidak ada Jabatan yang terisi sebanyak 2 Jabatan yang ada, sebanyak 3 93,75 66,7 4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN 5 Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas yang relevan dengan urusan terkait 5 6 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi Rasio PNS Kabupaten Jumlah PNS terhadap Total PNS Kabupaten 1. Instruktur Pelatihan 2. Pengantar Kerja 3. Pengawas Ketenagakerjaan 4. Perantara Hubungan Industrial / Mediasi PNS yang menangani urusan (1), sebanyak 73 personil Total PNS Kabupaten, sebanyak personil 1. Pamong Swadaya Masyarakat PNS yang menangani urusan (2), sebanyak 13 personil Total PNS Kabupaten, sebanyak personil 7 Rasio pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan Jumlah pejabat yang pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat yang ada x 100 Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 4 orang (11 sdh mengikuti) Pejabat yang ada, sebanyak 15 orang Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 2 orang Pejabat yang ada, sebanyak 2 orang 26,67 100 5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN 6 Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh 8 9 Pejabat yang telah kepangkatan Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di RENSTRA RENJA RKA Jumlah pejabat yang kepangkatan dibagi jumlah total pejabat yang ada x 100 Pejabat yang memenuhi kepangkatan,sebanyak 15 Jabatan yang ada, sebanyak 15 jabatan 1. RENSTRA 2. RENJA 3. RKA Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 2 Jabatan yang ada, sebanyak 2 jabatan 100 100 7 Sinkronisasi Program RENJA dengan Program RKPD 10 Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA dibagi Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA, sebanyak 4 program 100 100
RENJA yang ditetapkan pada RPJMD x 100 Program RENJA yang ditetapkan pada RPJMD, sebanyak 4 8 Sinkronisasi Program RKA dengan Program RENJA 11 Jumlah program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA Jumlah program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA dibagi RKA x 100 Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA, sebanyak 4 program Program dalam RKA, sebanyak 4 program 100 100 6 PENGELOLAAN KEUANGAN 9 10 Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran Alokasi Anggaran 12 13 Jumlah Program RENJA yang diakomodir dalam DPA Anggaran terhadap total belanja APBD Jumlah Program RENJA yang diakomodir dalam DPA dibagi DPA x 100 Alokasi Anggaran dibagi total APBD x 100 Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam DPA, sebanyak 4 program Program dalam DPA, sebanyak 4 program Total anggaran (termasuk transmigrasi Rp. 707.444.200,), sebesar Rp. 7.406.594.746, APBD, sebesar Rp. Realisasi sebesar Rp. 7.047.555.231,, sebesar Rp. 707.444.200, APBD, sebesar Rp. Realisasi sebesar Rp. 550.770.150, 100 100 7 PENGELOLAAN BARANG MILIK 11 12 14 Besaran belanja modal Besaran belanja pemeliharaan Laporan keuangan 14 15 16 17 Belanja modal terhadap total belanja belanja barang dan jasa belanja Keberadaan laporan keuangan (Neraca, Calk) 15 Manajemen asset 18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset Belanja modal dibagi total belanja x 100 belanja barang dan jasa () x 100 pemeliharaan dibagi total belanja x 100 Belanja modal realisasi, sebesar Rp. 46.968.750, realisasi, sebesar Rp. 2.596.008.057, pemeliharaan realisasi, sebesar Rp. 112.664.501, barang dan jasa realisasi, sebesar Rp. 1.640.698.307, pemeliharaan realisasi, sebesar Rp. 112.664.501, realisasi, sebesar Rp. 2.596.008.057, 1. Neraca 2. LRA 3. Calk KIB A :Rp. 1.476.337.000, KIB B :Rp. 1.581.224.572, KIB C :Rp. 1.042.239.200, 3 jenis 3 jenis
KIB D :Rp. 100.428.250, KIR BI 8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT 16 Penggunaan Asset 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh 17 Bentukbentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat 20 Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan pengumuman 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass Media Jumlah asset yang tidak digunakan dibagi total asset yang dikuasai x 100 Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi asset yang tidak digunakan, sebanyak asset asset yang dikuasai, Rp. 4.200.229.022, 1. Papan pengumuman 3. Leaflet 4. Bursa kerja online 1. Papan pengumuman 3. Leaflet / Brosur 4. Media Massa / TV 5. Pemutaran Film 4 Jenis 5 Jenis 18 Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat 21 Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat Indeks Kepuasan Masyarakat